SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Rancangan Percobaan
RANCANGAN PERCOBAAN
Kebebasan Galat
OLEH
ZAKIYAH MAR’AH
DIAN CHRISTIEN A.
PROGRAM STUDI STATISTIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
Rancangan Percobaan
Asumsi Independensi (Kebebasan Galat / Independency)
Untuk melihat keacakan galat percobaan dibuat plot antara nilai dugaan galat
percobaan (eij) dengan nilai dugaan respon (Yij). Apabila plot yang dibuat tidak membentuk
suatu pola tetentu atau tidak membentuk suatu model yang jelas maka dapat dikatakan bahwa
galat percobaan saling bebas.
Galat-galat dari salah satu pengamatan yang mempunyai nilai tertentu harus tidak boleh
bergantung dari nilai-nilai galat pengamatan yang lain (Gaspersz,1994:66). Pengujian terhadap
asumsi kebebasan antar galat percobaan dilakukan dengan cara membuat plot antara nilai sisaan
dengan nilai dugaan pengamatan. Apabila grafik yang terbentuk berfluktuasi secara acak di
sekitar nol maka dapat dikatakan bahwa suku-suku galat percobaan saling bebas.
Nilai residual dan data setiap pengamatan satuan percobaan harus saling bebas, baik
di dalam perlakuan itu sendiri (within group) atau diantara perlakuan (between group).
Apabila kondisi ini tidak terpenuhi, akan sulit untuk mendeteksi perbedaan nyata yang
mungkin ada.
Penyebab Ketidakbebasan
• Tidakbebas:
Terdapat korelasi positif diantara ulangan dalam masing-masing kelompok perlakuan
(within group) yang akan menghasilkan nilai ragam yang berada di bawah dugaan
(under estimate) sehingga akan meningkatkan nilai kesalahan tipe I (nilai α –
pengaruh perlakuan yang terdeteksi tidak benar). Sering terjadi pada pengamatan
yang dilakukan secara berulang pada satuan percobaan yang sama (repeated measure).
Terdapat korelasi negatif diantara ulangan dalam masing-masing kelompok perlakuan
(within group) yang akan menghasilkan nilai ragam yang berada di atas dugaan (over
estimate) sehingga akan meningkatkan nilai kesalahan tipe II (nilai β – pengaruh yang
sebenarnya tidak terdeteksi)
Respons pada salah satu perlakuan mempengaruhi respons pada perlakuan lainnya,
misalnya hewan yang bergerak ke perlakuan lainnya.
Rancangan Percobaan
Konsekuensi Ketidakbebasan Galat
Seringkali uji independensi ini di abaikan oleh para peneliti, terutama peneliti dalam
ilmu-ilmu sosial dan perilaku. Hays (1981) dan Stevens (2002) menyatakan bahwa
pelanggaran terhadap independensi data merupakan masalah yang sangat serius dalam
analisis ragam. Konsekuensinya akan menyebabkan inflasi terhadap nilai taraf nyata (α) yang
sudah ditentukan. Sebagai contoh, Stevens (2002) menyatakan bahwa meskipun indikasi
adanya independensi di antara nilai pengamatan hanya sedikit, namun akan meningkatkan
nilai kesalahan tipe I (nilai α – pengaruh perlakuan yang terdeteksi tidak benar) beberapa kali
lebih besar, misalnya apabila taraf nyata yang kita tentukan sebesar 0.05, nilai taraf nyata
aktual akan jauh lebih besar (misalnya, 0.10 atau 0.20).
Terpenuhi Tidaknya Kebebasan Galat
Asumsi kebebasan galat dapat terpenuhi apabila telah dilakukan pengacakan sesuai
dengan prinsip-prinsip percobaan. Galat suatu pengamatn dikatakan bebas apabila tidak
berkaitan dengan atau tidak bergantung pada yang lain. Kebebasan galat dapat diperoleh
dengan pengacakan suatu percobaan. Penataan rancangan secara sistematis menyebabkan
galat tidak bebas. Apabila susunan suatu rancangan percobaan telah tersusun secara
sistematis, maka kemungkinan asumsi kebeasan galat akan dilanggar.
Pengujian Ketidakbebasan Galat
• Plot antara nilai rata-rata perlakuan/kelompok dengan nilai ragamnya
Apabila nilai perlakuan saling bebas, datanya akan tersebar di sekitar garis horizontal
Apabila independen, sebarannya akan mengikuti pola tertentu, misalnya linier,
kuadratik, atau bentuk kurva lainnya.
Uji formal yang dapat digunakan untuk menguji apakah suatu galat bebas atau tidak
adalah uji Lilliefors. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan uji
Lilliefors adalah sebagai berikut:
Rancangan Percobaan
a. Hipotesis:
0: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
1: Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
b. Taraf Signifikansi :
c. Statistik uji dan perhitungan
0= ℎ |( )− ( )|
( )= [ ≤ ]
=
= = =
( )=
Keterangan :
Lo = Uji lilliefors
F(Zi) = probabilitas kumulatif normal baku
S(Zi) = probabilitas kumulatif empiris baku
Zi = Tranformasi Yi dari angka ke notasi distribusi normal
Yi = pengamatan ke-i
= Rata-rata semua data
Sy = Varians gabungan
n = jumlah pengamatan
d. Kriteria keputusan : 0 ditolak jika 0> L( )
L( ) merupakan nilai kritis untuk uji Lilliefors.
Keaditifan model, normalitas, dan homokedastisitas harus dipenuhi oleh suatu data
yang akan diuji mengunakan analisis variansi (ANAVA). Apabila terdapat data yang tidak
memenuhi asumsi-asumsi tersebut maka terdapat metode yang dapat dilakukan agar uji
ANAVA tetap bisa dilakukan. Metode tersebut adalah transformasi data. Menurut Sudjana
(1989:52) ada beberapa transformasi yang sering digunakan untuk keadaan-keadaan tertentu,
yaitu sebagai berikut:
Rancangan Percobaan
a. Transformasi Logaritma ( log atau log +1 )
Transformasi ini digunakan apabila terdapat sifat multiplikatif pada data atau pula bila
simpangan baku sebanding dengan rataan tiap perlakuan. Menurut Steel & Torrie
(1991:283) transformasi ini digunakan pada bilangan-bilangan positif , akan tetapi
tidak dapat digunakan secara langsung pada nilai nol dan nilai-nilai pengamatan yang
kurang dari 10. Oleh karena itu transformasi logaritma yang bisa digunakan untuk
nilai-nilai yang kecil adalah log (Y+1).
b. Transformasi Akar Kuadrat (√ atau √ +1 )
Transformasi akar kuadrat digunakan jika variansi dari tiap perlakuan sebanding dengan
rataannya. Transformasi akar dilakukan bila datanya berupa bilangan bulat positif.
Misalnya banyaknya koloni bakteri,banyaknya tanaman atau serangga spesies tertentu di
suatu daerah tertentu. Data tersebut dikatakan menyebar menurut sebaran Poisson (Steel
& Torrie, 1993: 284)
c. Transformasi Arc sinus ( arcsin √ atau sin-1√ )
Transformasi Arc sinus dilakukan jika rata-rata populasi dan varians berbanding lurus
dengan (1− ) . Transformasi ini biasanya diterapkan pada data binomial yang
dinyatakan sebagai pecahan desimal atau persentase.
d. Transformasi Kebalikan (1/Y)
Transformasi ini digunakan jika simpangan baku sebanding dengan pangkat dua
rataannya.
Uji Kruskal-Wallis:
 Dalam uji Kruskal-Wallis tidak dipergunakan asumsi tentang kebebasan galat, ragam
yang sama maupun distribusinya yang normal. Asumsi yang menjadi dasar
pengujiannya adalah bahwa sampel yang diperbandingkan berasal dari distribusi
yang kontinu.
 Semua nilai pengamatan dari K sampel digabung, kemudian diranking.
 Menghitung jumlah ranking dari setiap sampel.
Rancangan Percobaan
Contoh:
Dalam bidang pertanian telah diketahui bahwa besarnya hasil tanaman padi
diantaranya tergantung dari banyaknya pupuk urea yang digunakan(dosisurea). Kita ingin
menguji pada taraf nyata 5% apakah rata-rata hasil padi akan meningkat dengan
meningkatnya dosis pupuk urea yang digunakan. Misal data hasil padi (kuintal per hektar)
pada berbagai dosis pupuk urea (kg/ha) adalah:
Ulangan
Takaran Urea (Kg/Ha)
100 150 200 250
1
2
3
4
5
44,7
48,4
42,5
49,1
43,1
59,8
63,9
57,2
64,7
60,6
67,1
67,8
70,2
74,6
68,7
57,1
56,2
57,0
63,6
59,9
1. H0≡rata-rata keempat perlakuan sama
H1≡minimal ada satu yang berbeda
2. Taraf Nyata α= 5 % = 0,05
3. Uji Statistik = Uji Kruskal Wallis
4. Wilayah Kritik (Daerah Penolakan H0) :
Χ2
> X2
(k-1)
5. Perhitungan :
Hasil Rank Hasil Rank
42,5 1 59,9 11
43,1 2 60,6 12
44,7 3 63,6 13
48,4 4 63,9 14
49,1 5 64,7 15
56,2 6 67,1 16
57,0 7 67,8 17
57,1 8 68,7 18
57,2 9 70,2 19
59,8 10 74,6 20
Rancangan Percobaan
Ulangan
Takaran Urea (Kg/Ha)
100 150 200 250
1
2
3
4
5
3
4
1
5
2
10
14
9
15
12
16
17
19
20
18
8
6
7
13
11
Jumlah 15 60 90 45
6. Kesimpulan : Tolak Ho

Contenu connexe

Tendances

Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Muhammad Eko
 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis StatistikaDian Arisona
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Awal Akbar Jamaluddin
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)Jauhar Anam
 
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSSUJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSSEDI RIADI
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluangbagus222
 
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Muhammad Luthfan
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fasespecy1234
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Dian Arisona
 

Tendances (20)

Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis Statistika
 
Uji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi squareUji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi square
 
Rumus Analisis Regresi
Rumus Analisis RegresiRumus Analisis Regresi
Rumus Analisis Regresi
 
Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
RANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAPRANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAP
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSSUJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
 
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Uji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffeUji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffe
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fase
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 

En vedette

Degradation of Ethanolamine by Fluidized-bed Fenton Process
Degradation of Ethanolamine by Fluidized-bed Fenton ProcessDegradation of Ethanolamine by Fluidized-bed Fenton Process
Degradation of Ethanolamine by Fluidized-bed Fenton ProcessOswar Mungkasa
 
LinkedIn Storyboard
LinkedIn StoryboardLinkedIn Storyboard
LinkedIn StoryboardKaren Belch
 
De L’autre côté de la table
De L’autre côté de la tableDe L’autre côté de la table
De L’autre côté de la tableJUILLARD
 
Busque O Horizonte/Elaine/Coloniasespirituais
Busque O Horizonte/Elaine/ColoniasespirituaisBusque O Horizonte/Elaine/Coloniasespirituais
Busque O Horizonte/Elaine/ColoniasespirituaisAurora Boreal
 
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03Alejandro Batista
 
Wonderful Odd Friends
Wonderful Odd FriendsWonderful Odd Friends
Wonderful Odd Friendsanu partha
 
Impact of dietary pattern of the fecal donor on in vitro fermentation propert...
Impact of dietary pattern of the fecal donor on in vitro fermentation propert...Impact of dietary pattern of the fecal donor on in vitro fermentation propert...
Impact of dietary pattern of the fecal donor on in vitro fermentation propert...Sandrayee Brahma, Ph.D.
 
Capitulo1
Capitulo1Capitulo1
Capitulo1elink02
 
A SÚMULA IMPEDITIVA DE RECURSOS E A GARANTIA DE ACESSO A JUSTIÇA
A SÚMULA IMPEDITIVA DE RECURSOS E A GARANTIA DE ACESSO A JUSTIÇAA SÚMULA IMPEDITIVA DE RECURSOS E A GARANTIA DE ACESSO A JUSTIÇA
A SÚMULA IMPEDITIVA DE RECURSOS E A GARANTIA DE ACESSO A JUSTIÇAFabiano Desidério
 
PHP@Docker - w produkcji
PHP@Docker - w produkcjiPHP@Docker - w produkcji
PHP@Docker - w produkcjiMarcin Kurzyna
 
поиск, отбор и оценка Hr директора 13.05.2015
поиск, отбор и оценка Hr директора 13.05.2015поиск, отбор и оценка Hr директора 13.05.2015
поиск, отбор и оценка Hr директора 13.05.2015Elina Polukhina
 
Media evaluation part a
Media evaluation part aMedia evaluation part a
Media evaluation part a_Perkinator
 
Calendário oficial 2015 searh - dec19463
Calendário oficial 2015   searh - dec19463Calendário oficial 2015   searh - dec19463
Calendário oficial 2015 searh - dec19463G. Gomes
 
Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanyaKeterampilan bertanya
Keterampilan bertanyaSayeti Melik
 
N O L D P R 101907
N O L D  P R 101907N O L D  P R 101907
N O L D P R 101907VanHalen
 
Ladakh Revisited
Ladakh RevisitedLadakh Revisited
Ladakh Revisited101 Moments
 

En vedette (20)

Degradation of Ethanolamine by Fluidized-bed Fenton Process
Degradation of Ethanolamine by Fluidized-bed Fenton ProcessDegradation of Ethanolamine by Fluidized-bed Fenton Process
Degradation of Ethanolamine by Fluidized-bed Fenton Process
 
LinkedIn Storyboard
LinkedIn StoryboardLinkedIn Storyboard
LinkedIn Storyboard
 
De L’autre côté de la table
De L’autre côté de la tableDe L’autre côté de la table
De L’autre côté de la table
 
Busque O Horizonte/Elaine/Coloniasespirituais
Busque O Horizonte/Elaine/ColoniasespirituaisBusque O Horizonte/Elaine/Coloniasespirituais
Busque O Horizonte/Elaine/Coloniasespirituais
 
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
Itinerario Activate UniMOOC-2016-05-03
 
Wonderful Odd Friends
Wonderful Odd FriendsWonderful Odd Friends
Wonderful Odd Friends
 
Impact of dietary pattern of the fecal donor on in vitro fermentation propert...
Impact of dietary pattern of the fecal donor on in vitro fermentation propert...Impact of dietary pattern of the fecal donor on in vitro fermentation propert...
Impact of dietary pattern of the fecal donor on in vitro fermentation propert...
 
Presentation1 Telcomnicacion
Presentation1 TelcomnicacionPresentation1 Telcomnicacion
Presentation1 Telcomnicacion
 
Capitulo1
Capitulo1Capitulo1
Capitulo1
 
CV_Thomas Vlachos
CV_Thomas VlachosCV_Thomas Vlachos
CV_Thomas Vlachos
 
A SÚMULA IMPEDITIVA DE RECURSOS E A GARANTIA DE ACESSO A JUSTIÇA
A SÚMULA IMPEDITIVA DE RECURSOS E A GARANTIA DE ACESSO A JUSTIÇAA SÚMULA IMPEDITIVA DE RECURSOS E A GARANTIA DE ACESSO A JUSTIÇA
A SÚMULA IMPEDITIVA DE RECURSOS E A GARANTIA DE ACESSO A JUSTIÇA
 
PHP@Docker - w produkcji
PHP@Docker - w produkcjiPHP@Docker - w produkcji
PHP@Docker - w produkcji
 
Excel.t04
Excel.t04Excel.t04
Excel.t04
 
поиск, отбор и оценка Hr директора 13.05.2015
поиск, отбор и оценка Hr директора 13.05.2015поиск, отбор и оценка Hr директора 13.05.2015
поиск, отбор и оценка Hr директора 13.05.2015
 
Media evaluation part a
Media evaluation part aMedia evaluation part a
Media evaluation part a
 
Digestivo 1
Digestivo 1Digestivo 1
Digestivo 1
 
Calendário oficial 2015 searh - dec19463
Calendário oficial 2015   searh - dec19463Calendário oficial 2015   searh - dec19463
Calendário oficial 2015 searh - dec19463
 
Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanyaKeterampilan bertanya
Keterampilan bertanya
 
N O L D P R 101907
N O L D  P R 101907N O L D  P R 101907
N O L D P R 101907
 
Ladakh Revisited
Ladakh RevisitedLadakh Revisited
Ladakh Revisited
 

Similaire à Kebebasan Galat

Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)Adhitya Akbar
 
Analisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisAnalisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisBAIDILAH Baidilah
 
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptxLusiYanti12
 
Asumsi asumsi-dalam-inferensi-statistika1
Asumsi asumsi-dalam-inferensi-statistika1Asumsi asumsi-dalam-inferensi-statistika1
Asumsi asumsi-dalam-inferensi-statistika1dedii hermansyah
 
Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Fuhr Heri
 
Bab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBayu Bayu
 
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.rezkiyurika
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Reza sri Wahyuni
 
Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Yusrina Fitriani Ns
 
UTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptUTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptzahwarafika
 
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensiPert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensiCanny Becha
 
Miranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxMiranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxzuhri32
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikIpma Zukemi
 

Similaire à Kebebasan Galat (20)

PPT KELOMPOK 1.pptx
PPT KELOMPOK 1.pptxPPT KELOMPOK 1.pptx
PPT KELOMPOK 1.pptx
 
Lap41
Lap41Lap41
Lap41
 
Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)Analisis Variansi (Anava)
Analisis Variansi (Anava)
 
Analisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisAnalisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallis
 
regresi-linier-berganda.pdf
regresi-linier-berganda.pdfregresi-linier-berganda.pdf
regresi-linier-berganda.pdf
 
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx
06. Distribusi Peluang Kontinu.pptx
 
Asumsi asumsi-dalam-inferensi-statistika1
Asumsi asumsi-dalam-inferensi-statistika1Asumsi asumsi-dalam-inferensi-statistika1
Asumsi asumsi-dalam-inferensi-statistika1
 
KEL 4 STATISTIKA.pptx
KEL 4 STATISTIKA.pptxKEL 4 STATISTIKA.pptx
KEL 4 STATISTIKA.pptx
 
Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par Bahan ajar stat non par
Bahan ajar stat non par
 
Minggu 3
Minggu 3Minggu 3
Minggu 3
 
Bab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesis
 
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
 
Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)
 
Uji chi square
Uji chi squareUji chi square
Uji chi square
 
PPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATAPPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATA
 
UTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptUTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.ppt
 
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensiPert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
 
Miranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxMiranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docx
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasik
 

Plus de Dian Arisona

Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanDian Arisona
 
Praktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi StatistikaPraktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi StatistikaDian Arisona
 
Praktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi StatistikaPraktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi StatistikaDian Arisona
 
Persamaan Diferensial
Persamaan DiferensialPersamaan Diferensial
Persamaan DiferensialDian Arisona
 
Persamaan Diferensial
Persamaan DiferensialPersamaan Diferensial
Persamaan DiferensialDian Arisona
 
Persamaan Diferensial Orde 2 Variasi Parameter
Persamaan Diferensial  Orde 2 Variasi ParameterPersamaan Diferensial  Orde 2 Variasi Parameter
Persamaan Diferensial Orde 2 Variasi ParameterDian Arisona
 
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukanPersamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukanDian Arisona
 
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Dian Arisona
 
Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Dian Arisona
 
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarLaporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarDian Arisona
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaDian Arisona
 
Makalah Proyeksi Penduduk Pangkep
Makalah Proyeksi Penduduk PangkepMakalah Proyeksi Penduduk Pangkep
Makalah Proyeksi Penduduk PangkepDian Arisona
 
Proyeksi Penduduk Pangkep
Proyeksi Penduduk PangkepProyeksi Penduduk Pangkep
Proyeksi Penduduk PangkepDian Arisona
 

Plus de Dian Arisona (17)

Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan Percobaan
 
Praktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi StatistikaPraktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi Statistika
 
Praktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi StatistikaPraktikum Komputasi Statistika
Praktikum Komputasi Statistika
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Persamaan Diferensial
Persamaan DiferensialPersamaan Diferensial
Persamaan Diferensial
 
Persamaan Diferensial
Persamaan DiferensialPersamaan Diferensial
Persamaan Diferensial
 
Persamaan Diferensial Orde 2 Variasi Parameter
Persamaan Diferensial  Orde 2 Variasi ParameterPersamaan Diferensial  Orde 2 Variasi Parameter
Persamaan Diferensial Orde 2 Variasi Parameter
 
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukanPersamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
Persamaan Nonhomogen ; Metode Koefisien Tak ditentukan
 
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
 
Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2
 
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarLaporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
 
Data Angin
Data AnginData Angin
Data Angin
 
sistem basis Data
sistem basis Datasistem basis Data
sistem basis Data
 
Makalah simbad
Makalah simbadMakalah simbad
Makalah simbad
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
Makalah Proyeksi Penduduk Pangkep
Makalah Proyeksi Penduduk PangkepMakalah Proyeksi Penduduk Pangkep
Makalah Proyeksi Penduduk Pangkep
 
Proyeksi Penduduk Pangkep
Proyeksi Penduduk PangkepProyeksi Penduduk Pangkep
Proyeksi Penduduk Pangkep
 

Dernier

Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 

Dernier (20)

Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 

Kebebasan Galat

  • 1. Rancangan Percobaan RANCANGAN PERCOBAAN Kebebasan Galat OLEH ZAKIYAH MAR’AH DIAN CHRISTIEN A. PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013
  • 2. Rancangan Percobaan Asumsi Independensi (Kebebasan Galat / Independency) Untuk melihat keacakan galat percobaan dibuat plot antara nilai dugaan galat percobaan (eij) dengan nilai dugaan respon (Yij). Apabila plot yang dibuat tidak membentuk suatu pola tetentu atau tidak membentuk suatu model yang jelas maka dapat dikatakan bahwa galat percobaan saling bebas. Galat-galat dari salah satu pengamatan yang mempunyai nilai tertentu harus tidak boleh bergantung dari nilai-nilai galat pengamatan yang lain (Gaspersz,1994:66). Pengujian terhadap asumsi kebebasan antar galat percobaan dilakukan dengan cara membuat plot antara nilai sisaan dengan nilai dugaan pengamatan. Apabila grafik yang terbentuk berfluktuasi secara acak di sekitar nol maka dapat dikatakan bahwa suku-suku galat percobaan saling bebas. Nilai residual dan data setiap pengamatan satuan percobaan harus saling bebas, baik di dalam perlakuan itu sendiri (within group) atau diantara perlakuan (between group). Apabila kondisi ini tidak terpenuhi, akan sulit untuk mendeteksi perbedaan nyata yang mungkin ada. Penyebab Ketidakbebasan • Tidakbebas: Terdapat korelasi positif diantara ulangan dalam masing-masing kelompok perlakuan (within group) yang akan menghasilkan nilai ragam yang berada di bawah dugaan (under estimate) sehingga akan meningkatkan nilai kesalahan tipe I (nilai α – pengaruh perlakuan yang terdeteksi tidak benar). Sering terjadi pada pengamatan yang dilakukan secara berulang pada satuan percobaan yang sama (repeated measure). Terdapat korelasi negatif diantara ulangan dalam masing-masing kelompok perlakuan (within group) yang akan menghasilkan nilai ragam yang berada di atas dugaan (over estimate) sehingga akan meningkatkan nilai kesalahan tipe II (nilai β – pengaruh yang sebenarnya tidak terdeteksi) Respons pada salah satu perlakuan mempengaruhi respons pada perlakuan lainnya, misalnya hewan yang bergerak ke perlakuan lainnya.
  • 3. Rancangan Percobaan Konsekuensi Ketidakbebasan Galat Seringkali uji independensi ini di abaikan oleh para peneliti, terutama peneliti dalam ilmu-ilmu sosial dan perilaku. Hays (1981) dan Stevens (2002) menyatakan bahwa pelanggaran terhadap independensi data merupakan masalah yang sangat serius dalam analisis ragam. Konsekuensinya akan menyebabkan inflasi terhadap nilai taraf nyata (α) yang sudah ditentukan. Sebagai contoh, Stevens (2002) menyatakan bahwa meskipun indikasi adanya independensi di antara nilai pengamatan hanya sedikit, namun akan meningkatkan nilai kesalahan tipe I (nilai α – pengaruh perlakuan yang terdeteksi tidak benar) beberapa kali lebih besar, misalnya apabila taraf nyata yang kita tentukan sebesar 0.05, nilai taraf nyata aktual akan jauh lebih besar (misalnya, 0.10 atau 0.20). Terpenuhi Tidaknya Kebebasan Galat Asumsi kebebasan galat dapat terpenuhi apabila telah dilakukan pengacakan sesuai dengan prinsip-prinsip percobaan. Galat suatu pengamatn dikatakan bebas apabila tidak berkaitan dengan atau tidak bergantung pada yang lain. Kebebasan galat dapat diperoleh dengan pengacakan suatu percobaan. Penataan rancangan secara sistematis menyebabkan galat tidak bebas. Apabila susunan suatu rancangan percobaan telah tersusun secara sistematis, maka kemungkinan asumsi kebeasan galat akan dilanggar. Pengujian Ketidakbebasan Galat • Plot antara nilai rata-rata perlakuan/kelompok dengan nilai ragamnya Apabila nilai perlakuan saling bebas, datanya akan tersebar di sekitar garis horizontal Apabila independen, sebarannya akan mengikuti pola tertentu, misalnya linier, kuadratik, atau bentuk kurva lainnya. Uji formal yang dapat digunakan untuk menguji apakah suatu galat bebas atau tidak adalah uji Lilliefors. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan uji Lilliefors adalah sebagai berikut:
  • 4. Rancangan Percobaan a. Hipotesis: 0: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal 1: Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal b. Taraf Signifikansi : c. Statistik uji dan perhitungan 0= ℎ |( )− ( )| ( )= [ ≤ ] = = = = ( )= Keterangan : Lo = Uji lilliefors F(Zi) = probabilitas kumulatif normal baku S(Zi) = probabilitas kumulatif empiris baku Zi = Tranformasi Yi dari angka ke notasi distribusi normal Yi = pengamatan ke-i = Rata-rata semua data Sy = Varians gabungan n = jumlah pengamatan d. Kriteria keputusan : 0 ditolak jika 0> L( ) L( ) merupakan nilai kritis untuk uji Lilliefors. Keaditifan model, normalitas, dan homokedastisitas harus dipenuhi oleh suatu data yang akan diuji mengunakan analisis variansi (ANAVA). Apabila terdapat data yang tidak memenuhi asumsi-asumsi tersebut maka terdapat metode yang dapat dilakukan agar uji ANAVA tetap bisa dilakukan. Metode tersebut adalah transformasi data. Menurut Sudjana (1989:52) ada beberapa transformasi yang sering digunakan untuk keadaan-keadaan tertentu, yaitu sebagai berikut:
  • 5. Rancangan Percobaan a. Transformasi Logaritma ( log atau log +1 ) Transformasi ini digunakan apabila terdapat sifat multiplikatif pada data atau pula bila simpangan baku sebanding dengan rataan tiap perlakuan. Menurut Steel & Torrie (1991:283) transformasi ini digunakan pada bilangan-bilangan positif , akan tetapi tidak dapat digunakan secara langsung pada nilai nol dan nilai-nilai pengamatan yang kurang dari 10. Oleh karena itu transformasi logaritma yang bisa digunakan untuk nilai-nilai yang kecil adalah log (Y+1). b. Transformasi Akar Kuadrat (√ atau √ +1 ) Transformasi akar kuadrat digunakan jika variansi dari tiap perlakuan sebanding dengan rataannya. Transformasi akar dilakukan bila datanya berupa bilangan bulat positif. Misalnya banyaknya koloni bakteri,banyaknya tanaman atau serangga spesies tertentu di suatu daerah tertentu. Data tersebut dikatakan menyebar menurut sebaran Poisson (Steel & Torrie, 1993: 284) c. Transformasi Arc sinus ( arcsin √ atau sin-1√ ) Transformasi Arc sinus dilakukan jika rata-rata populasi dan varians berbanding lurus dengan (1− ) . Transformasi ini biasanya diterapkan pada data binomial yang dinyatakan sebagai pecahan desimal atau persentase. d. Transformasi Kebalikan (1/Y) Transformasi ini digunakan jika simpangan baku sebanding dengan pangkat dua rataannya. Uji Kruskal-Wallis:  Dalam uji Kruskal-Wallis tidak dipergunakan asumsi tentang kebebasan galat, ragam yang sama maupun distribusinya yang normal. Asumsi yang menjadi dasar pengujiannya adalah bahwa sampel yang diperbandingkan berasal dari distribusi yang kontinu.  Semua nilai pengamatan dari K sampel digabung, kemudian diranking.  Menghitung jumlah ranking dari setiap sampel.
  • 6. Rancangan Percobaan Contoh: Dalam bidang pertanian telah diketahui bahwa besarnya hasil tanaman padi diantaranya tergantung dari banyaknya pupuk urea yang digunakan(dosisurea). Kita ingin menguji pada taraf nyata 5% apakah rata-rata hasil padi akan meningkat dengan meningkatnya dosis pupuk urea yang digunakan. Misal data hasil padi (kuintal per hektar) pada berbagai dosis pupuk urea (kg/ha) adalah: Ulangan Takaran Urea (Kg/Ha) 100 150 200 250 1 2 3 4 5 44,7 48,4 42,5 49,1 43,1 59,8 63,9 57,2 64,7 60,6 67,1 67,8 70,2 74,6 68,7 57,1 56,2 57,0 63,6 59,9 1. H0≡rata-rata keempat perlakuan sama H1≡minimal ada satu yang berbeda 2. Taraf Nyata α= 5 % = 0,05 3. Uji Statistik = Uji Kruskal Wallis 4. Wilayah Kritik (Daerah Penolakan H0) : Χ2 > X2 (k-1) 5. Perhitungan : Hasil Rank Hasil Rank 42,5 1 59,9 11 43,1 2 60,6 12 44,7 3 63,6 13 48,4 4 63,9 14 49,1 5 64,7 15 56,2 6 67,1 16 57,0 7 67,8 17 57,1 8 68,7 18 57,2 9 70,2 19 59,8 10 74,6 20
  • 7. Rancangan Percobaan Ulangan Takaran Urea (Kg/Ha) 100 150 200 250 1 2 3 4 5 3 4 1 5 2 10 14 9 15 12 16 17 19 20 18 8 6 7 13 11 Jumlah 15 60 90 45 6. Kesimpulan : Tolak Ho