1. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
BAHAYA SEKS BEBAS
a. PENDAHULUAN
Menurut Sigmund Freud, seks adalah naluri dasar yang sudah ada sejak manusia
lahir. Sejak lahir, manusia sudah menjadi mahluk yang seksual atau memiliki libido
(enerji seksual) yang mengalami perkembangan melalui fase yaitu: oral, anal, falik dan
genital. Berikut beberapa saran yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah prilaku
seks bebas pada remaja: Adanya kasih sayang, perhatian dari orang tua dalam hal
apapun serta pengawasan yang tidak bersifat mengekang. Salah satu faktor terbesar
yang mengakibatkan remaja kita terjerumus ke dalam prilaku seks bebas adalah
kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Perilaku seks bebas pada
remaja saat ini sudah cukup parah. Peranan agama dan keluarga sangat penting untuk
mengantisipasi perilaku remaja tersebut. Sebagai makhluk yang mempunyai sifat
egoisme yang tinggi maka remaja mempunyai pribadi yang sangat mudah terpengaruh
oleh lingkungan di luar dirinya akibat dari rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Tanpa
adanya bimbingan maka remaja dapat melakukan perilaku menyimpang. Untuk itu,
diperlukan adanya keterbukaan antara orang tua dan anak dengan melakukan
komunikasi yang efektif.
b. PENYEBAB TERJADINYA SEKS BEBAS
• Pengaruh tontonan berbau pornografi atau pornoaksi
• Kurangnya pedidikan agama
• Kurangnya perhatian atau pengawasan
• Bergaul di lingkungan bebas
• Dan lainya
c. AKIBAT DARI SEKS BEBAS
Penyakit kelamin adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh kuman yang
ditularkan melalui hubungan seks oral maupun melalui hubungan kelamin. Jenisnya
bermacam-macam, dari gonorhea, sifilis, herpes, HIV/AIDS, dll.
Sebagian penyakit kelamin sudah dapat disembuhkan, namun untuk penyakit-penyakit
tertentu seperti HIV/AIDS sampai kini belum ditemukan obatnya.
1
2. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
Penularan penyakit kelamin dapat dihindari dengan jalan menghindari hubungan
kelamin secara sembarangan (seks bebas), dengan setia kepada satu orang pasangan
saja, atau dengan menggunakan alat-alat pencegahan seperti kondom.
Penyakit kelamin tertentu dapat disembuhkan dengan pengobatan yang teratur,
misalnya dengan antibiotika. Namun demikian, mutasi kuman dapat menghasilkan
kuman-kuman yang kebal terhadap pengobatan yang diberikan, sehingga kemudian
malah muncul varian yang lebih ganas seperti misalnya Vietnam rose yang muncul di
masa Perang Vietnam.
HIV/AIDS dapat pula ditulari melalui penggunaan jarum suntik yang telah tercemar oleh
kuman HIV/AIDS, misalnya seperti yang sering dilakukan oleh para pemakai obat bius.
Sampai sekarang HIV/AIDS belum dapat disembuhkan. Obat-obatan yang diberikan
kepada penderita HIV sampai sekarang baru mampu memperpanjang hidup si pasien.
Berikut ini adalah penyakit kelamin akibat seks bebas :
1. Herpes genital
Herpes genital merupakan penyakit infeksi akut pada genital dengan gambaran
khas berupa vesikel berkelompok pada dasar eritematosa, dan cenderung bersifat
rekuren. Umumnya disebabkan oleh herpes simpleks virus tipe 2 (HSV-2), tetapi
sebagian kecil dapat pula oleh tipe 1.
Herpes genitalis merupakan infeksi pada genital dengan gejala khas berupa
vesikel yang berkelompok dengan dasar eritem bersifat rekuren. Herpes genitalis terjadi
pada alat genital dan sekitarnya (bokong, daerah anal dan paha). Ada dua macam tipe
HSV yaitu : HSV-1 dan HSV-2 dan keduanya dapat menyebabkan herpes genital. Infeksi
HSV-2 sering ditularkan melalui hubungan seks dan dapat menyebabkan rekurensi dan
ulserasi genital yang nyeri. Tipe 1 biasanya mengenai mulut dan tipe 2 mengenai daerah
genital.
Adapun gejalanya sebagai berikut : (1,4,6,12)
- Nyeri dan disuria
- Uretral dan vaginal discharge
- Gejala sistemik (malaise, demam, mialgia, sakit kepala)
- Limfadenopati yang nyeri pada daerah inguinal
- Nyeri pada rektum, tenesmus
Tanda :
- Eritem, vesikel, pustul, ulserasi multipel, erosi, lesi dengan krusta tergantung pada
tingkat infeksi.
- Limfadenopati inguinal
- Faringitis
- Cervisitis
2
3. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
2. Sifilis (Penyakit Raja Singa).
Sifilis adalah penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakterispiroseta,
Treponema pallidum.
Penularan biasanya melalui kontak seksual, tetapi ada beberapa contoh lain seperti
kontak langsung dan kongenital sifilis (penularan melalui ibu ke anak dalam uterus).
Gejala dan tanda dari sifilis banyak dan berlainan; sebelum perkembangan tes
serologikal, diagnosis sulit dilakukan dan penyakit ini sering disebut "Peniru Besar"
karena sering dikira penyakit lainnya.
Di Amerika Serikat, dilaporkan sekitar 36.000 kasus sifilis tiap tahunnya, dan angka
sebenarnya diperkiran lebih tinggi. Sekitar tiga per lima kasus terjadi kepada lelaki.
Bila tidak terawat, sifilis dapat menyebabkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf,
jantung, atau otak. Sifilis yang tak terawat dapat berakibat fatal. Orang yang memiliki
kemungkinan terkena sifilis atau menemukan pasangan seks yang mungkin terkena
sifilis dianjurkan untuk segera menemui dokter secepat mungkin.
Sifilis dapat dirawat dengan penisilin atau antibiotik lainnya. Menurut statistik,
perawatan dengan pil kurang efektif dibanding perawatan lainnya, karena pasien
biasanya tidak menyelesaikan pengobatannya. Cara terlama dan masih efektif adalah
dengan penyuntikan procaine penisilin di setiap pantat (procaine diikutkan untuk
mengurangi rasa sakit); dosis harus diberikan setengah di setiap pantat karena bila
dijadikan satu dosis akan menyebabkan rasa sakit. Cara lain adalah memberikan kapsul
azithromycin lewat mulut (memiliki durasi yang lama) dan harus diamati. Cara ini
mungkin gagal karena ada beberapa jenis sifilis kebal terhadap azithromycin dan sekitar
10% kasus terjadi pada tahun 2004. Perawatan lain kurang efektif karena pasien
diharuskan memakan pil beberapa kali per hari.
Perawat kesehatan profesional mengusulkan seks aman dilakukan dengan menggunakan
kondom bila melakukan aktivitas seks, tapi tidak dapat menjamin sebagai penjaga yang
pasti. Usul terbaik adalah pencegahan aktivitas seksual dengan orang yang memiliki
penyakit kelamin menular dan dengan orang berstatus penyakit negatif.
3
4. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
Penyakit ini pada laki-laki lebih terlihat gejalanya dibandingkan dengan
perempuan.Biasanya kaum perempuan tidak mengetahui gejalanya.Gejala yang ada yaitu
seperti ruam berwarna merah pada daerah kelamin,dan biasanya sangat gatal.Meski
kaum perempuan tidak akan tau apakah dia menderita penyakit sifilis,sebaiknya
menjaga diri agar tidak tertular penyakit ini dan menularkan penyakit ini pada orang
lain.Dan bagi kaum lelaki sebaiknya juga menjaga diri sendiri agar tidak tertular atau
menularkannya pada orang lain.Cara satu-satunya untuk mencegah hal ini terjadi adalah
setia pada pasangannya dan juga rutin diperiksa oleh dokter agar tidak menjadi terlalu
parah.
3. Gonore (Kencing Nanah )
Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah
penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi
lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata
(konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya,
terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin
dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan
reproduksi.
Gejala
Pada pria, gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi.
Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian
diikuti oleh nyeri ketika berkemih serta keluarnya nanah dari penis. Sedangkan pada
wanita, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita
seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui
menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika
timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala
yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan
4
5. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
dari vagina, dan demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur,
indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika
berhubungan seksual.
Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seks melalui anus (anal sex)
dapat menderita gonore pada rektumnya. Penderita akan merasakan tidak nyaman di
sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah
dan kasar, serta tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah.
Hubungan seksual melalui mulut (oral sex) dengan seorang penderita gonore biasanya
akan menyebabkan gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal). Umumnya infeksi
tersebut tidak menimbulkan gejala, namun kadang-kadang menyebabkan nyeri
tenggorokan dan gangguan untuk menelan.
Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata, maka bisa menyebabkan terjadinya infeksi
mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi yang baru lahir juga bisa terinfeksi gonore dari
ibunya selama proses persalinan sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak
matanya dan dari matanya keluar nanah. Jika infeksi itu tidak diobati, maka akan
menimbulkan kebutaan.
Diagnosis dan pengobatan
Diagnosis penyakit gonore didasarkan pada hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap
nanah untuk menemukan bakteri penyebab gonore. Jika pada pemeriksaan mikroskopik
tidak ditemukan bakteri, maka dilakukan pembiakan di laboratorium.
Gonore biasanya diobati dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui
otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama satu minggu
(biasanya diberikan doksisiklin atau amoxilin). Jika gonore telah menyebar melalui
aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik
intravena (melalui pembuluh darah atau infus).
.
5
6. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
4. Klamidia
Penyakit Klamidia tergolong dalam infeksi menular seksual (IMS) pada manusia yang
disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Istilah infeksi Klamidia dapat juga
merujuk kepada infeksi yang disebabkan oleh setiap jenis bakteri dari keluarga
Chlamydiaceae. C. trachomatis hanya ditemukan pada manusia. dapat merusak alat
reproduksi manusia dan penyakit mata. Penyakit ini adalah merupakan salah satu IMS
yang paling umum di seluruh dunia – yang diperkirakan sekitar 2,3 juta orang di
Amerika Serikat yang terinfeksi Klamidia.
trachomatis dapat ditemukan tinggal di dalam sel manusia. Klamidia dapat
ditularkan melalui hubungan seksual secara vaginal, anal, atau oral, dan dan dapat
mengakibatkan bayi tertular dari ibunya selama masa persalinan. Antara setengah dan
tiga perempat dari semua wanita yang mengidap Klamidia pada leher rahim (cervicitis)
tidak memiliki gejala dan tidak tahu bahwa mereka terinfeksi. Pada pria, infeksi terjadi
pada saluran kencing (urethritis) gejalanya : keluarnya putih dari penis dengan atau
tanpa rasa sakit pada kencing (dysuria) dan menyebabkan peradangan pada daerah
pernyimpanan dan kantung sperma (epididymitis). Gejala yang kadang muncul pada
wanita yaitu rasa panas terbakar pada pinggul. Jika Tanpa perawatan, Klamidia dapat
menyebabkan infeksi serius reproduksi dan masalah-masalah kesehatan lainnya dengan
baik jangka pendek maupun jangka panjang. Klamidia mudah diobati dengan antibiotik.
Pada wanita, klamidia dapat menyebabkan Penyakit Radang Panggul (PRP) yang
berakibat wanita tersebut menjadi mandul (tidak dapat mempunyai anak).
5. Jengger Ayam atau Kutil di kelamin (Genital wart)
Di Amerika, kasus kutil pada alat kelamin ini mencapai 1 juta setiap tahunnya.
STD ini disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta
anus. Obatnya tidak ada, walaupun kutil yang terjadi dapat dihilangkan melalui operasi
atau dibakar, atau dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala yang sama dapat datang
kembali.
6
7. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
Dalam bahasa medis penyakit ini disebut engan kondiloma akuminatum. Penyakit
ini merupakan penyakit infeksi menular melalui kontak seksual yang disebabkan oleh
Human Papilloma Virus (HPV) yang menyerang kulit alat kelamin. Virus ini dikenal
sekitar 70 tipe, beberapa tipe diantaranya menyebabkan kutil-kutil kulit yang tidak
berbahaya dan sebagian lagi berbahaya karena dapat menyebabkan kanker, baik kanker
leher rahim, vagina, bibir vagina, anus, penis, bahkan kerongkongan.
Kebanyakan infeksi HPV tanpa gejala dan dapat sembuh sendiri, sehingga
penderita tidak menyadarinya, karena sistem kekebalan tubuh membuat virus ini mati
atau tidak berdaya sehingga tidak aktif. Hanya sebagian kecil infeksi HPV yang menjadi
infeksi menahun, bahkan kemudian berkembang menjadi kanker. Pada penyakit jengger
ayam ini, HPV tipe 6 dan 11 lah yang menjadi biang keladinya, tetapi ini tidak akan
menjadi kanker. Pada penyakit ini, virus menyerang di daerah kemaluan dan sekitar
anus. Tak hanya daerah tersebut, virus ini juga menyerang selaput-selaput lendir seperti
yang terdapat pada mulut, kerongkongan, juga leher rahim.
Penyakit ini terutama terdapat di daerah lipatan yang lembab. Pada wanita,
sering timbul di liang vagina, bibir vagina, serta sekitar anus. Pada pria, tempat yang
sering terkena adalah penis dari pangkal hingga ujung, kulit khitan, dan daerah sekitar
anus. Pada wanita yang banyak mengeluarkan keputihan atau wanita hamil
pertumbuhan penyakit lebih cepat.
Disebut dengan penyakit jengger ayam karena bentuknya yang mirip dengan
jengger ayam jago. Ada pula yang menyebut seperti bunga kol. ''Jejak'' serangan HPV ini
memiliki gambaran klinis berupa bintil atau benjolan sewarna daging jika masih baru,
jika telah lama agak kehitamam, dengan permukaan tidak rata/berbenjol-benjol dan
konsistensi lunak. Ukuran kondiloma umumnya sebesar beras dan banyuak, tetapi ada
juga kondiloma yang sangat besar bahkan sampai melebihi ukuran penis.
Infeksi oleh HPV ini sangat mudah terjadi dan sangat berhubungan erat dengan perilaku
seksual. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Maura Gillison dalam The Journal of Infectious
Diseases bahwa orang yang melakukan seks oral dan frensh kiss meningkatkan infeksi
oleh HPV di daerah mulut. Bahkan resiko menjadi kanker juga tidak dapat ditampik. Ini
peringatan bagi mereka yang doyan melakukan seks oral tersebut. Ternyata
kenikmatannya tidak sebanding dengan resiko yang ditimbulkan.
7
8. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
6. Hepatitis B
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B"
(VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus[1] yang dapat menyebabkan peradangan hati
akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati
atau kanker hati.[2] Mula-mula dikenal sebagai "serum hepatitis" dan telah menjadi
epidemi pada sebagian Asia dan Afrika.[3] Hepatitis B telah menjadi endemik di Tiongkok
dan berbagai negara Asia.[4]
Penyebab Hepatitis ternyata tak semata-mata virus. Keracunan obat, dan paparan
berbagai macam zat kimia seperti karbon tetraklorida, chlorpromazine, chloroform,
arsen, fosfor, dan zat-zat lain yang digunakan sebagai obat dalam industri modern, bisa
juga menyebabkan Hepatitis. Zat-zat kimia ini mungkin saja tertelan, terhirup atau
diserap melalui kulit penderita. Menetralkan suatu racun yang beredar di dalam darah
adalah pekerjaan hati. Jika banyak sekali zat kimia beracun yang masuk ke dalam tubuh,
hati bisa saja rusak sehingga tidak dapat lagi menetralkan racun-racun lain.[5]
8
9. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
7. Kanker prostat
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah
kelenjar dalam sistem reproduksilelaki. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami
mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastasis
dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat
dapa menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi erektil dan gejala
lainnya.
Jumlah kanker prostat sangat bervariasi di dunia. Namun jarang terjadi di Asia
Timur dan Selatan; sering terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. [1] Menurut American
Cancer Society, kanker prostat paling jarang di pria Asia dan paling sering terjadi di
orang hitam, dan orang Eropa di tengahnya.[2]
Pada penderita ditemukan rasio plasmavitamin B12 yang sangat rendah
9
10. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
8. Kanker Serviks (leher rahim)
Hampir 95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV),
dan 33 persen wanita dilaporkan punya virus tersebut,yang menyebabkan adanya sakit
di leher rahim. Virus ini bisa menular lewat hubungan seksual, dan laki-laki pun bisa
tertular oleh virus ini.
Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang
99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher
rahim.[1] Kanker ini dapat hadir dengan pendarahan vagina, tetapi gejala kanker ini tidak
terlihat sampai kanker memasuki stadium yang lebih jauh, yang membuat kanker leher
rahim fokus pengamatan menggunakan Pap smear. Di negara berkembang, penggunaan
secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim
yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi
human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher
rahim. [2][3] Perawatan termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau
radioterapi pada stadium akhir penyakit.
10. HIV/AIDS
Pertama kali ditemukan pada tahun 1984. AIDS adalah penyakit penyebab
kematian ke-6 di dunia, baik bagi wanita maupun pria. Virus yang menyerang kekebalan
tubuh ini bisa menular melalui darah dan sperma pada saat berhubungan seksual.
Hingga kini vaksinnya masih dikembangkan namun belum terbukti ampuh mencegah
penularannya.
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency
Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang
timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau
10
11. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-
lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu
virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini
akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor.
Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus,
namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara
lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang
mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu
ibu.[2][3] Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral),
transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama
kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan
tubuh tersebut.
Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara[4] Kini
AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang
di seluruh dunia. Pada Januari2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan
bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali
diakui pada tanggal 5 Juni1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu
wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian
sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di
antaranya adalah anak-anak.[5] Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-
Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan
sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat
mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap
pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.[6]
Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan
dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut
juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam
merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
11
12. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
11.Trichomoniasis
Bisa menyebabkan daerah di sekitar vagina menjadi berbuih atau berbusa. Ada
juga yang tidak mengalami gejala apapun. Penyakit ini bisa menyebabkan bayi terlahir
prematur jika sang ibu menderita penyakit ini saat hamil.
trichomoniasis, kadang-kadang disebut sebagai “trich”, yang umum adalah
penyebab vaginitis. Baik itu penularannya berasal dari hasil dari berbagi sumber air
eksternal (bathub, handuk basah, dan lain sebagainya yang berasal dari air yang sama
dan dipakai bergantian), dan digolongkan sebagai penyakit seksual (IMS). Kumannya
diidentifikasi berasal dari jenis protozoa yang disebut Trichomonas vaginalis.
Trichomoniasis biasanya menginfeksi sistem genitourinary atau urogenital tract yang
meliputi organ-organ reproduksi dan urinary (saluran kencing); kasus yang paling
umum adalah infeksi pekencingan dan dalam vagina perempuan, khususnya oada pria
dan wanita yang tidak disunat. Pada pria yang tidak disunat infeksinya terjadi pada
ujung penis.
Gejala
Pada perempuan gejalanya yaitu:
- Vaginitis – gatal, membakar, dan peradangan pada vagina
- Cervicitis – peradangan pada tengkuk
- Urethritis – peradangan dari pekencingan
- Munculnya buih pada saluran vagina (berwarna kuning dan hijau)
Pada pria kebanyakan tidak ada gejala, namun beberapa orang dapat saja memiliki
iritasi di dalam penis dan sedikit rasa terbakar pada saluran kecing setelah kencing dan
ejakulasi.
Beberapa wanita memiliki gejala infeksi yang berupa buih pada/keluar saluran vaginal
berwarna kuning-hijau dengan bau yang kuat. Infeksi juga dapat menimbulkan
kegelisahan akibat rasa tidak nyaman selama bersenggama dan kencing, serta iritasi dan
gatal di daerah genital perempuan. Dalam banyak kasus parasit pada perempuan bisa
tidak bergejala.
12
13. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
Parasit ini yang tidak bisa ditularkan melalui mulut atau seks anal.
Diagnosis
Trichomoniasis dapat diamati melalui mikroskop. Pada perempuan, dokter memasukkan
speculum ke dalam vagina dan kemudian dengan menggunakan kapas khusus
mengumpulkan sampel. Sampel ini kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
Pengobatan
Untuk pembaca umum, jangan coba beli obat sendiri tanpa resep dokter karena bisa
membuat kuman resisten (kebal) terhadap obat. Harap ditanyakan pada dokter/medis
yang berkompeten, untuk dokter/medis yang ingin mempelajari bisa dicek di alamat
Wikipedia (paling bawah) yang sudah diberi link ke alamat bersangkutan (tampaknya
masih diperlukan tambahan literatur).
Komplikasi
Penelitian menunjukkan, Trichomoniasis dikaitkan dengan meningkatnya risiko
penularan HIV dan dapat menyebabkan seorang wanita mengalami prematur pada saat
melahirkan dan memiliki berat bayi yang lebih rendah dibanding bayi yang normal.
Penelitian tambahan masih diperlukan untuk mencari hubungan ini.
Prevalensi dan pencegahan
Penggunaan kondom pada pria (mungkin) dapat membantu mencegah penyebaran
trichomoniasis, walaupun penelitian yang benar-benar akurat belum pernah dilakukan.
Hindari penggunaan handuk atau kain basah bergantian karena parasit ini dapat
bertahan di tempat terbuka selama 45 menit
d. CARA MENCEGAH TERJADINYA SEKS BEBAS
13
14. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
Dalam usaha menghindari seks bebas, disarankan agar keluarga memainkan peranya
untuk mencegah remaja terhindar dari seks bebas. Beberapa peran yang dapat
dimainkan oleh keluarga, khususnya orangtua yang dapat membantu remaja dalam
menghindari seks bebas yaitu mengawasi ( mengasuh ) dengan baik.
Menyadari peran vital orang tua dalam mewujudkan cita – cita anaknya yang lebih
baik ditengah maraknya seks bebas di kalangan remaja, maka hal yang harus di
perhatikan adalah :
a. Orangtua harus pandai bersikap, tidak mudah putus asa atau menyalahkan diri
sendiri
b. Memberi pendidikan tentang bahaya seks sedini mungkin
c. Orang tua diharapkan lebih meningkatkan peran pengawasan
d. Penghayatan nilai – nilai keagamaan
Peran keluarga dalam mencegah terjadinya seks bebas antara lain :
a. Cara preventif
Preventif dapat dilakukan dengan cara internal dan eksternal. Secara internal yaitu
mengupayakan melakukan pencegahan oleh remaja itu sendiri antara lain :
• Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa
• Menyalurkan aktivitas positif terhadap kegiatan sehari – hari
• Mengidensifikasi pergaulan yang positif
• Menyaring berbagai informasi yang masuk
• Belajar disiplin
Pencegahan eksternal adalah pencegahan yang dilakukan oleh pihak luar diri remaja,
antara lain orang tua , lingkungan masyarakat, dan lembaga – lembaga lainya.
b. Cara preservatif
Preservatif adalah tindakan yang dilakukan dengan cara orangtua dan masyarakat
berupaya memotivasi remaja dengan cara mempertahankan dan mengembangkan
kondisi kondisi yang positif yang telah dimiliki remaja atau yang telah dilakukan oleh
14
15. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
para remaja. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan prasarana dan sarana yang
diperlukan oleh aktivitas mereka.
c. Rehabilitatif
Rehabilitatif adalah tindakan yang dilakukan oleh orangtua dan masayarakat secara
proaktif mengidensifikasi kondisi remaja dilingkunganya dengan cara sebagai berikut.
• Menyelidiki apakah remaja tersebut tergolong dalam berperilaku sehat secara
sosial atau sehat secara psikologis.
• Latar belakang apa yang menyebabkan remaja berperilaku menyimpang.
• Tumbuhkan motivasi bahwa remaja memiliki psikis yang sehat serta memotivasi
mereka untuk menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang dengan lebih
oktimis
• Penyaluran remaja ke pelatihan keterampilan, atau aktivitas yang dapat
mengembangkan pengetahuan, serta penanaman mental untuk dapat mandiri,
serta bertanggung jawab.
d. Korektif
Korektif adalah tindakan yang diberikan orang tua untuk memberikan penanganan
yang efektif dan tepat ( sesuai ) atas gangguan yang dialami remaja. Minsalnya, dengan
memberikan terapi, baik psikologis, spiritual, dan medis, maupun secara sosio-
psikologis.
Adapu Usaha lainya Menghindari Perilaku Seks Bebas yaitu :
• Sebagai seorang remaja, kalian harus mempertebal keimanan guna membentengi
diri dari perilaku seks bebas.
• Membatasi pergaulan antara remaja pria dan wanita agar tidak terlalu bebas.
15
16. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
• Membuat regulasi (peraturan) yang melarang ditampilkannya atau
ditayangkannya acara tontonan yang berbau pornografi dan pornoaksi.
• Orang tua sebagai penanggung jawab utama terhadap kemuliaan perilaku anak
harus mencurahkan perhatiannya bagi perkembangan anak dan pergaulan anak
agar anak tersebut tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
Berbagai Mitos-mitos yang bisa terjadi pada seksualitas remaja :
• Berhubungan seks dengan pacar merupakan bukti cinta.
Faktanya, berhubungan seks bukan cara untuk menunjukan kasih sayang pada
saat masih pacaran, melainkan karena disebabkan adanya dorongan seksual yang
tidak terkontrol dan keinginan untuk mencoba-coba. Rasa sayang kita dengan
pacar bisa ditunjukkan dengan cara lain.
• Hubungan seks pertama kali selalu ditandai dengan keluarnya darah dari
vagina.
Faktanya, tidak selalu hubungan seks yang pertama kali itu keliahatan berdarah.
Apabila komunikasi seksual terjalin dengan baik dan hubungan seksual dilakukan
dalam keadaan siap dan disertai foreplay yang cukup bisa tidak memunculkan
adanya perdarahan.
• Loncat-loncat setelah berhubungan seks tidak akan menyebabkan
kehamilan.
Faktanya, ketika spermatozoa sudah memasuki vagina, maka spermatozoa akan
mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi. Loncat-loncat tidak akan
mengeluarkan spermatozoa. Jadi, tetap ada kemungkinan untuk terjadinya
pembuahan atau kehamilan.
• Selaput dara yang robek berarti sudah pernah melakukan hubungan
seksual atau tidak perawan lagi.
Faktanya tidak selalu demikian. Selaput dara merupakan selaput kulit yang tipis
yang dapat meregang dan robek karena beberapa hal. Selain karena melakukan
hubungan seks, selaput dara juga bisa robek karena melakukan olah raga tertentu
seperti naik sepeda dan berkuda. Karena itu, robeknya selaput dara belum tentu
karena hubungan seks, malah ada juga perempuan yang sudah menikah dan
berhubungan seks berkali-kali tapi selaput daranya masih utuh dan tidak koyak
karena selaput daranya elastis.
16
17. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
• Keperawanan dapat ditebak dari cara berjalan dan bentuk pinggul.
Faktanya, keperawanan tidak bisa dilihat dari bentuk pinggul atau cara jalan.
Keperawanan kadang dipandang dari 2 sisi, bagi yang memandang dari sisi fisik
saja (ini berkaitan dengan selaput dara), tapi hanya bisa diketahui melalui hasil
pemeriksaan dokter. Jadi hanya dari pemeriksaan khususlah yang
memungkinkan diketahuinya selaput dara robek atau tidak serta kemungkinan
penyebabnya. Hanya saja keperawanan kembali lagi bukan cuma fisik. Kedua,
dari sisi psikososial yang mengacu pada apakah seseorang perempuan sudah
pernah melakukan hubungan seks atau belum. Ini sebaiknya yang dijadikan
acuan, tetapi keperawanan bukan berarti segalanya di hari begini.
• Dorongan seksual laki-laki lebih besar daripada perempuan.
Faktanya, dorongan seksual merupakan hal yang alamiah muncul pada setiap
individu pada umumnya dimulai saat ia menginjak masa pubertas (karena mulai
berfungsinya hormon seksual). Dan ini sangat wajar dan seimbang baik pada laki-
laki maupun perempuan. Faktor yang mempengaruhi dorongan seksual antara
lain kepribadian, pola sosialisasi, dan pengalaman seksual. Dorongan seksual
perempuan sering disebut-sebut lebih kecil dari laki-laki kerena lingkungan
menganggap perempuan yang mengekspresikan dorongan seksualnya adalah
perempuan yang “nakal atau kurang baik” , sementara laki-laki tidak pernah
dipermasalahkan.
• Perempuan yang berdada besar dorongan seksualnya besar.
Faktanya tidak seperti itu. Secara medis, tidak ada hubungan langsung antara
ukuran payudara dengan dorongan seksual seseorang. Dorongan seksual itu
ditentukan oleh kepribadian, pola sosialisasi, dan pengalaman seksual (melihat,
mendengar, atau merasakan suatu rangsangan seksual).
• Masturbasi bisa menyebabkan lutut kopong.
Faktanya, masturbasi tidak menyebabkan lutut menjadi kopong. Spermatozoa
tidak diproduksi dan tidak disimpan di dalam lutut, melainkan di testis. Mungkin
setelah masturbasi, biasanya timbul rasa lelah, karena masturbasi mengeluarkan
banyak energi. Itulah yang membuat menjadi lemas, jadi bukan karena lututnya
jadi kosong.
• Sering masturbasi bisa membuat mandul.
Faktanya, secara medis masturbasi tidak menggangu kesehatan fisik selama
17
18. May 17,
2012 DIANTO IRAWAN
dilakukan secara aman (tidak sampai menimbulkan luka atau lecet). Resiko fisik
biasanya berupa kelelahan. Pengaruh masturbasi biasanya bersifat psikologis,
seperti perasaan bersalah, berdosa dan kadarnya berbeda-beda bagi setiap orang.
Kemandulan justru biasanya akibat dari IMS (infeksi menular seksual) atau
penyakit lainnya seperti kanker atau karena sebab fisik lainnya misalnya kualitas
sperma yang kurang baik.
• Minuman bersoda akan dapat mempercepat selesainya menstruasi.
Faktanya, menstruasi adalah proses pendarahan yang disebabkan luruhnya
dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan. Sakit tidaknya atau lancar
tidaknya menstruasi seseorang selain dipengaruhi oleh hormon juga dipengaruhi
faktor psikis, bukan karena minum minuman bersoda.
• IMS dapat dicegah dengan mencuci alat kelamin. Faktanya tidak ada sabun
atau desinfektan apa pun yang dapat mencegah IMS. Justru pada perempuan, jika
mencuci bagian dalam vagina terlalu sering akan mempertinggi resiko terkena
keputihan karena sabun dapat mengurangi kadar keasaman permukaan vagina
yang sebetulnya berfungsi untuk membunuh kuman-kuman normal yang ada.
18