Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Implementasi Permenkes RI Tentang Air di Indonesia
1. 04/12/2011
1
IMPLEMENTASI PERMENKES RI
TENTANG
AIR DI INDONESIA
Disampaikan pada
The 2nd InternationalSeminar on EnvironmentalHealth 2011
SURABAYA
2011
Oleh
DIREKTURPENYEHATANLINGKUNGAN
KEMENTERIANKESEHATAN RI
(Riskesdas 2010)
4. 04/12/2011
4
PENINGKATAN KUALITAS AIR
Membangun laboratorium yang memadai
Membangun pemetaan
kualitas air
Membangun sistem
monitoring yang
berkelanjutan
24 Propinsi
dibawah
capaian
nasional
45,121,6
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
80,0
90,0
100,0
NTT
Sultra
G'talo
Kalbar
Jateng
Bali
Sulbar
Sumut
Malut
Maluku
Sulteng
Papbar
Sulsel
DIY
Kaltim
Kalsel
Jatim
Sumbar
Indonesia
Papua
NTB
Sulut
Jambi
Riau
Jabar
Sumsel
Kalteng
Lampung
Bengkulu
Aceh
Kepri
Babel
Banten
DKI
Persentase Rumahtangga Menurut Akses
Terhadap Sumber Air Minum Terlindung (MDGs) dan
Provinsi, Riskesdas 2010
Sumber terlindung (MDGs) Air kemasan + isi ulang
5. 04/12/2011
5
INDIKATOR RPJMN & Inpres nomor 1 tahun 2010
INDKATOR
Capaian
Target
RPJMN 2010-2014
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Persentase kualitas air minum yang
memenuhi syarat
82 85 90 95 100 100
Persentasi penduduk yang memiliki
akses terhadap air minum berkualitas
48 62 62,5 63 63,5 67
Revisi
Kepmenkes
907/2002
Tentang
Syarat-Syarat
dan
Pengawasan
Kualitas
Air minum
Permenkes No. 492 /2010 tentang
Persyaratan kualitas Air Minum
Permenkes No. 736 /2010 tentang
Tata Laksana Pengawasan kualitas Air Minum
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERCEPATANPELAKSANAANPRIORITAS
PEMBANGUNANNASIONAL
PADA BAGIAN
TARGETPENINGKATANKUALITASAIR MINUM YANG DIDISTRIBUSIKANOLEH PDAM
INPRES NOMOR XX TAHUN 2011
SEBAGAI LANJUTAN DARI INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
PERATURAN
YANG MENDUKUNG PENINGKATAN KUALITAS AIR
6. 04/12/2011
6
Konsep Pengawasan Kualitas Air Minum
dalam Permenkes No.736 Tahun 2010
PERAN DAN UPAYA TEROBOSAN SEKTOR KESEHATAN
1. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Perkotaan (SPAM Perkotaan):
Peningkatan KualitasAir Minum, melalui Pelaksanaan uji petik kualitas air
minum eksternal yang didistribusikan oleh penyelenggara air minum (PDAM)
2. Pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Santasi Permukiman (PPSP),
kerjasama Kemen PU,Kemenkes,Kemendagri.
3. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat
• Pembangunan Sarana air minum dan sanitasi perdesaan berbasis
masyarakat (kerjasama Kemenkes,KemenPU,Kemendagri)
• Perbaikan sarana air minum BJP sebagai tindaklanjut hasil Inspeksi Sanitasi
Sarana dengan pendekatan partisipatif
• Perubahan Perilaku Higienis Masyarakat Rawan Air dan Penyakit Pemicuan
Perubahan Perilaku Higienis di Wilayah Rawan Air dan Penyakit
4. Monitoring capaian indikator MDGs7c melalui Inspeksi Sanitasi terhadap sarana
12