sebuah rangkuman dua siswa SMP tentang pelajaran IPS berjudul Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya dan Lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank.
3. BAB 6, PERILAKU MASYARAKAT DALAM PERUBAHAN
SOSIAL BUDAYA
Perubahan Perilaku
Perubahan Perilaku
Bentuk Perubahan
Bentuk Perubahan
Adopsi Unsur Baru
Adopsi Unsur Baru
Faktor Pengaruh
Faktor Pengaruh
Globalisasi
Globalisasi
Gaya Hidup
Gaya Hidup
Sikap Kritis
Sikap Kritis
Kesadaran
Kesadaran
Modernisasi
Modernisasi
Pola Pikir
Pola Pikir
Westernisasi
Westernisasi
Menaruh Minat
Menaruh Minat
Sosial Ekonomi
Sosial Ekonomi
Identifikasi
Identifikasi
Berkomunikasi
Berkomunikasi
Bahasa
Bahasa
Selektif
Selektif
Penilaian dan Logis
Penilaian
Rasional dan Logis
Rasional
Percobaan
Percobaan
Penerimaan
Penerimaan
Partisipasi
Partisipasi
Toleransi
Toleransi
4. PERUBAHAN GAYA HIDUP
Sekarang ini terdapat kecenderungan lebih
bangga menggunakan barang – barang yang
memiliki merk luar negeri, misalnya produk
sepatu. Perubahan ini lebih banyak didasarkan
pada asas subjektivitas terhadap sesuatu,
misanya tokoh yang mengiklankannya atau
tuntutan pergaulan bagi anak muda. Kemudian,
munculnya hobi profesi tertentu yagng dianggap
termasuk kelas sosial atas. Perubahan gaya hidup
seperti ini mendorong untuk bertindak konsumtif.
5. PERUBAHAN POLA PIKIR
Pola pikir masyarakat Indonesia sekarang ini sudah mulai
meningkat. Hal ini mungkin karena semakin banyaknya
penduduk yang telah mengenyam pendidikan. Pola pikir
tradisional yang didasarkan adat istiadat sudah mulai
ditinggalkan dan bergeser menjadi pola pikir modern
yang lebih logis dan rasional. Meskipun demikian, pola
pikir tradisional tidak akan begitu saja karena sampai
kapan pun pola pikir tradisional akan selalu dibituhkan.
Perubahan pola pikir juga memberikan pemikiran yang
jauh ke depan kepada masyarakat.
6. PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI
Kemunculan berbagai pusat perbelanjaan seperti minimarket ,
supermarket, hypermarket, dan mall sudah mulai masuk ke daerah
pinggiran. Sehingga pedagang pasar tradisional mengeluh karena
banyak pembeli yang beralih ke pasar modern. pada umumnya,
masyarakat lebih senang belanja ke pusat perbelanjaan modern
dibandingkan di pasar tradisional. Misalnya, kamu tidak canggung
menenteng kantong kresek hitam yang bercap Department Store A
dan keluar dari pusat berbelanjaan A dibandingkan menenteng
kantong kresek hitam dan keluar dari pasar tradisional. Masalahnya
sepele, karena GENGSI :v
Masyarakat lebih senang berbelanja di mall.
7. PERUBAHAN DALAM BERKOMUNIKASI
Meskipun bukan hal yang relatif baru, tidak diragukan
lagi bahwa kehadiran dan pertumbuhan teknologi
internet telah menjadi salah satu fenomena sosial yang
paling menarik perhatian saat ini. Di seluruh dunia,
termasuk Indonesia, semakin banyak orang yang
memanfaatkan internet untuk bermacam – macam
kebutuhan, contohnya sebagai alat berkomunikasi,
karena internet adalah alat komunikasi paling
fleksibel.
8. PERUBAHAN DALAM BAHASA
Makin banyak saja istilah – istilah baru yang muncul
belakangan ini, contohnya saja “ kepo”. Apakah istilah
tersebut sesuai dengan kaidah – kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar? Di kalangan remaja,
istilah tersebut sudah SANGAT lazim diucapkan.
Perubahan lainnya yaitu penggunaan bahasa yang
campur aduk, misalnya bahasa daerah dicampur
dengan bahasa Indonesia dan bahasa lainnya. Dari
segi kaidah kebahasaan, hal ini juga tidak dibenarkan.
Tetapi perubahan tersebut umumnya digunakan dalam
bahasa pergaulan, bukan dalam bahasa resmi secara
lisan dan tulisan.
11. PENILAIAN
Tahap penilaian terjadi ketika seseorang
melakukan penilaian dan menghubungkannya
dengan situasi dirinya, baik untuk kepentingan
sekarang maupun masa yang akan datang .
12. PERCOBAAN
Tahap percobaan terjadi ketika seseorang
menerapkan ide – ide baru dalam skala yang
relatif kecil untuk menentukan manfaatnya.
14. GLOBALISASI
Menurut Haralambos dan Martin Holborn, globalisasi dapat diartikan sebagai
suatu proses di mana batas – batas negara luluh dan tidak penting lagi bagi
kehidupan sosial. Globalisasi muncul disebabkan oleh berbagai macam
faktor, salah satunya faktor kemajuan sistem komunikasi dan alat
perhubungan. Proses globalisasi tidak terjadi begitu saja, proses tersebut
bisa melalui media massa, pariwisata internasional, dan migrasi
internasional, tetapi migrasi internasional dapat menyebabkan efek negatif
seperti cultural shock (kegoncangan budaya) dan cultural lag (kesenjangan
budaya).
Contoh Pariwisata Internasional
15. MODERNISASI
Modernisasi merupakan proses perubahan masyarakat dari masyarakat tradisional
menuju masyarakat modern. Bentuk perubahan yang dimaksudkan dalam pengertian
modernisasi adalah perubahan yang terarah ( directed change) dan didasarkan atas
suatu perencanaan (planned change). Perubahan tersebut menyangkut semua aspek
kehidupan masyarakat. Perubahan – perubahan tersebut diantaranya menyangkut
aspek sosio-demografis dan aspek struktur organisasi sosial. Modernisasi dipengaruhi
oleh berbagai faktor, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, perkembangan
industri, dan perkembangan ekonomi.
16. WESTERNISASI
Westernisasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu west yang berarti barat. Istilah ini sering
diartikan sebagai usaha meniru gaya hidup orang barat (orang Eropa Barat atau
Amerika Serikat). Meniru gaya hidup berarti meniru secara berlebihan model pakaian,
rambut, busana, gaya bicara, sopan santun pergaulan orang Barat, pola bergaul, dll.
Pengguunaan unsur – unsur budaya Barat pada dasarnya dapat ditiru, diambil alih,
diadaptasi, atau mungkin dibeli, tanpa harus menjadi orang Barat atau hidup dengan
gaya orang Barat. Contohnya, bangsa Jepang yang dapat maju tanpa harus meniggalkan
bahasa, adat istiadat, atau budayanya.
Penduduk Jepang tidak meninggalkan
kebudayaannya.
17. IDENTIFIKASI
Interaksi antarindividu akan menimbulkan komunikasi yang saling memengaruhi. Proses
ini mengakibatkan terjadinya penyebaran gagasam dari suatu masyarakat ke
masyarakat lain, baik secara perorangan maupun kelompok. Adapun melihat manfaat
atau tidaknya gagasan tersebut, proses identifikasi merupakan langkah awal yang harus
dilakukan dalam menyikapi perubahan yang terjadi. Proses identifikasi bertujuan untuk
mengetahui semua bentuk dan jenis perhubahan yang di dalamnya menyangkut unsur
kegunaan, manfaat, tujuan, dan pengaruh yang akan ditimbulkannya. Proses ini sangat
bermanfaat karena dapat dijadikan panduan untuk melakukan perubahan.
18. SELEKTIF
Dalam melakukan proses pemilihan, jenis
perubahan harus selektif dan disesuaikan
dengan kebutuhan. Jangan hanya karena
ingin mengikuti perkembangan zaman atau
mode yang sedang trend, memaksakan diri
untuk melakukan perubahan dan
melakukan sesuatu yang sebetulnya tidak
perlu atau tidak cocok dengan diri pribadi
seseorang.
19. RASIONAL DAN LOGIS
Perubahan yang akan dilakukan
harus didasarkan pada pikiran
yang rasional dan logis. Artinya,
perubahan tersebut harus
berdasarkan pada kemampuan
setiap individu dari segi sikap dan
mental. Logis dalam arti
perubahan tersebut memang harus
dilaksanakan
20. PARTISIPASI
Jika suatu perubahan dianggap penting oleh individu dan
masyarakat, mau tidak mau perubahan harus dilakukan.
Hal ini terjadi karena pada hakikatnya setiap manusia
tidak akan dapat bertahan dengan suatu kondisi dan satu
kebudayaan yang tetap secara terus menerus. Meskipin
demikian, perubahan yang akan diklakukan jangan
sampai melunturkan atau menghilangkan nilai – nilai
yang sudah ada sebelumnya. Perubahan baru yang
diadopsi harus dapat memperkaya nilai – nilai yang sudah
ada sehingga mampu meningkatkan kualitas dari nilai –
nilai tersebut di dalam kehidupan bermasyarakat.
21. TOLERANSI
Tidak semua perubahan sosial yang terjadi
pada masyarakat mendapat respons positif
dari anggotanya. Kadang – kadang ada
beberapa perubahan yang kurang disenangi
dan kurang disetujui oleh anggotanya.
Meskipun demikian, setiap anggota
masyarakat tidak mungkin mengatur secara
keseluruhan jenis perubahan yang akan
terjadi, mengingat latar belakang setiap
anggota masyarakat berbeda. Sikap
toleransi yang tinggi di antara anggota
masyarakat sangat diperlukan dalam
upaya mencegah timbulnya konflik dan
25. UANG
PENGERTIAN UANG DAN SEJARAH PERKEMBANGANNYA.
Uang adalah segala sesuatu yang diterima oleh masyarakat
umum, sebagai alat pembayaran dan alat tukar menukar barang.
Dalam sejarah perkembangan uang mengalami beberapa tahap
yaitu , tahap sebelum barter, tahap barter, tahap uang barang,
tahap uang logam, tahap uang kertas, dan tahap uang giral.
26. Tahap sebelum barter.
Pada tahap ini, masyarakat masih belum mengenal pertukaran dan
perdagangan. Kehidupannya pun masih sangat sederhana. Jadi yang
mereka dapatkan maka itulah milik mereka.
Tahap barter.
Dengan semakin berkembangnya zaman, masyrakat pada masa ini
mereka sudah mulai mengenal pertukaran. Mereka menukar barang
miliknya dengan barang yang mereka butuhkan pada orang lain.
Tahap uang barang.
M ulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda
tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang
ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang
diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang
dipilih adalah yang bernilai tinggi.
27. Tahap uang logam.
Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi
sehingga digemari umum, nilainya bisa ditentukan, tahan lama,
tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan
mudah dipindah-pindahkan.Uang logam disebut sebagai uang
penuh (full bodied money) yang artinya nilai uang yang tertera di
permukaan sama dengan nilai yang terkandung di dalamnya.
Tahap uang kertas.
Karena penggunaan uang logam sulit dilakukan untuk transaksi
dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertas. Uang
kertas
diberlakukan
untuk
mengatasi
kesulitan
dalam
penggunaan uang logam. Sebagai gantinya, mereka menjadikan
kertas tersebut sebagai alat tukar. Pengeluaran uang kertas perlu
memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan dan pengeluaran.
28. Tahap uang giral.
Uang giral merupakan simpanan uang atau rekening dana di bank
yang dapat dipakai sebagai alat pembayaran dengan menggunakan
cek, bilyet giro, dan telegraphic transfer. Adanya uang giral,
menyebabkan transaksi pembayaran dalam jumlah besar menjadi
lebih praktis dan aman.
B. FUNGSI UANG
Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan
fungsi turunan.
Fungsi asli.
Sebagai alat tukar umum (medium of exchange), yaitu uang berfungsi
sebagai alat untuk pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam
pertukaran secara natura (barter).
29. Sebagai satuan hitung (unit of account), yaitu uang berfungsi untuk
menentukan nilai dari suatu barang atau jasa, serta untuk
menentukan besarnya harga.
Fungsi turunan.
Sebagai alat pembayaran (means of payment), uang berfungsi
untuk
melakukan
pembayaran
berbagai
transaksi,
misal
pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya.
Penimbun kekayaan artinya uang dapat disimpan telebih dahulu,
yang nantinya akan mempermudah dalam pertukaran di masa
mendatang.
Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer
of value), yaitu uang berfungsi untuk menambah atau memperbesar
modal usaha, baik dipergunakan sendiri maupun dipinjamkan
kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut.
30. C. Nilai uang.
Nilai intrinsik.
Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang,
misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata
uang.
Nilai nominal .
Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap
harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp.
100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
Nilai tukar.
Nilai tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat
ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya
uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah
permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan
semangkuk bakso).
31. D. Jenis jenis uang.
Uang kartal.
Uang kartal adalah uang yang dijadikan sebagai alat transaksi sah
dan wajib diterima seluruh masyarakat pada perekonomian.
Uang giral.
Uang
giral tercipta
akibat
semakin
mendesaknya
kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih
mudah, praktis dan aman.
32. Lembaga keuangan bank
Pengertian bank
adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan
dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan
uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Kata bank berasal dari bahasa Italia
banca berarti tempat
penukaran uang.
Sejarah bank
Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada
umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan
merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk
bersaing dengan kekuatan armada laut Perancis akan tetapi
pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai kemampuan
pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang
kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk
sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat
memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu duabelas
hari
33. Fungsi bank
Fungsi bank secara umum adalah menghimpun dana dari masyrakat
luas(funding) dan menyalurkan dalam bentuk pinjaman atau
kredit(lending) untuk berbagai tujuan. Tetapi sebenarnya fungsi bank
dapat dijelaskan dengan lebih spesifik seperti yang diungkapkan oleh
Y. Sri Susilo, Sigit Triandaru, dan A. Totok Budi Santoso (2006), yaitu
sebagai berikut :
- Agent of Trust
Dasar utama kegiatan perbankan adalah trust atau kepercayaan,
baik dalam hal menghimpun dana maupun penyaluran dana.
- Agent of Development
Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, konsumsi ini tidak lain
adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat.
- Agent of Service
Selain menghimpun dan menyalurkan dana, bank juga memberikan
penawaran jasa-jasa perbankan yang lain kepada masyarakat seperti
jasa pengiriman uang , jasa penitipa n barang berharga, dll.
34. Bank umum.
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum dibedakan
menjadi bank umum milik negara, bank umum milik swasta, dan bank umum
milik koprasi.
Bank umum milik negara.
Contohnya, bank rakyat indonesia(BRI), bank negara indonesia(BNI), dan
bank mandiri
Bank umum milik swasta.
Contohnya , bank lippo, bank danamon, bank niaga, citibank, bankok bank,
dll
Bank umum milik koperasi.
Contohnya, bank umum milik koperasi indonesia (bank bukopin)
35. Bank perkreditan rakyat (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang
menerima
simpanan
hanya
dalam
bentuk deposito berjangka,tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Dengan
lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang
membutuhkan. Status BPR diberikan kepada Bank Desa, Lumbung
Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Lumbung Pitih Nagari (LPN),
Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Badan Kredit Desa (BKD), Badan
Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lembaga
Perkreditan Kecamatan (LPK), Bank Karya Produksi Desa (BKPD),
36. Tugas pokok bank sentral, umum, dan
BPR.
Tugas pokok bank sentral.
Bank indonesia menetapkan dan melaksanakan
moneter melalui beberapa kebijakan.
Bank indonesia
moneter.
mengatur
dan
menjaga
kebijakan
kelancaran
sistem
Bank indonesia mengatudan mengawasi bank lain
Tugas pokok bank umum.
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
Memberikan kredit kepada masyarakat/perusahaan.
Menerima titipan barang barang berharga.
Melakukan kegiatan usaha valuta asing
37. Melayani jasapengiriman uang(transsfer) antar bank.
Melayani giro dan inkaso antarbank.
Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank.
Kegiatan usaha bank umum dapat juga melakukan kegiatan
berdasarkan prinsip syriah (bagi hasil)
Tidak melakukan usaha asuransi.
Tugas pokok BPR.
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
Memberikan pinjaman kepada masyrakat.
Menyediakan pembiayaan bagi nasabah denagn prinsip bagi hasil.
Menempatkan dana dalam bentuk sertifikat bank indonesia(SBI),
sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain.
38. Lembaga keuangan bukan bank.
Adalah badan usaha yang bergerak dibidang keuangan, tetapi
tidak bank. Seperti, koprasi simpan pinjam, pegadaian, dll.
Koprasi simpan pinjam.
Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya
usaha simpan pinjam.
Kegiatan usaha simpan pinjam adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menghimpun dana dan
menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan
untuk anggota koperasi yang
bersangkutan, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi
lain dan atau anggotanya.
39. Pegadaian.
Pengadaian merupakan lembaga keuangan bukan bank yang
memberikan kredit dengan masyarakat dengan cara khusus
yaitu hukum gadai . Menurut hukum gadai calon peminjam
mempunyai kewajiban untuk menyerahkan hartanya sebagai jaminan
kepada pihak pengadaian. Dalam hukum tersebut juga termuat
pembelian hak kepada pengadaian untuk melakukan penjualan
(lelang) atas jaminan tersebut apabila batas waktu pemberian
pinjaman sudah habis dan peminjam tidak menebus jaminannya.
Perusahaan asuransi.
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan,
sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi
secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya
mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat
diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan
atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur
dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin
perlindungan tersebut
40. Perusahaan leasing.
Adalah suatu bentuk usaha yang melakukan kegiatan penyedian
barang barang modal ountuk digunakan oleh suatu perusahaan dalam
jangka tertentu dengan pembayaran secara berkala.
Pasar modal.
secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi,
termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga
perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga
yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar
(tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan sahamsaham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan
memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4).
Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka jelaslah bahwa
pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam
mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada
masyarakat.
41. Dana pensiun.
Pengertian dana pensiun adalah hak seseoarng untuk memperoleh
penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia
pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian yang
telah ditetapkan. Penghasilan ini biasanya berupa uang yang dapat
diambil setiap bulannya atau diambil sekaligus pada saat seseorang
memasuki masa pensiun, hal ini tergantung dari kebijakan yang
terdapat dalam suatu perusahaan.