SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Dalam RIPPARDA DIY (2102-2-014) dengan RPJMD (2012-2017




                                Oleh : Bappeda DIY




  Disampaikan Dalam Acara Sinergisitas Program Prioritas dan Strategis Pariwisata DIY
            Dalam RIPPARDA DIY (2012-2014) dengan RPJMD (2012-2017)
8.00
7.00               6.28                                      6.50
                                6.10                6.10
6.00    5.50                              4.50
                                5.03                4.88     5.16
5.00               4.31
        3.70
4.00
                                          4.43
3.00
2.00
1.00
0.00
        2006      2007          2008     2009       2010     2011
                          Provinsi DIY   Nasional

   Pekonomian DIY tahun 2011 yang diukur dari kenaikan PDRB atas
     dasar harga konstan 2000 meningkat 5,16 % dari tahun 2010.

   Hampir semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif ;
    terkecuali sektor pertanian yang mengalami kontraksi 2,12 %
Penyerapan Tenaga Kerja yang Terserap
                                                                       Menurut Lapangan Usaha di Provinsi
                                                                             DIY, Tahun 2007 – 2010
                                                                             Lapangan Usaha          2007     2008      2009      2010
Perdagangan, Hotel & Restoran                                 20.84    Pertanian                    588,972   658,636 686,616     625,832
                      Jasa-Jasa                       17.25            Perdagangan, Hotel dan
                    Pertanian                       16.07              Restoran                     402,106   428,196 429,556     445,443

          Industri Pengolahan                   13.48                  Jasa-jasa                    277,652   303,625 332,703     338,547
 Pengangkutan & Komunikasi                  10.98
                                                                       Industri                     263,186   245,141 249,111     292,624
                   Konstruksi             9.89
   Keuangan, Real Estat & Jasa…           9.87                         Bangunan                     178,349   105,050    91,342    91,864
      Listrik, Gas & Air Bersih   0.91
                                                                       Angkutan dan Komunikasi       57,160    60,310    80,973    86,417
  Pertambangan & Penggalian       0.71                                  Keuangan, Persewaan dan
                                                                       Jasa Persh                    41,323    43,019    31,012    42,380

                             0.00 5.00 10.0015.0020.0025.00            Penggalian                    24,194    17,753    20,986    17,237

                                                                       Listrik, Gas & Air Bersih      2,600     2,017     3,331     2,420

                                                                                    Total          1,835,542 1,863,747 1,925,630 1,942,764


       Sektor Perdagangan Hotel dan Restoran menjadi                  Tingkat penyerapan tenaga kerja DIY terbesar
       sektor unggulan dengan memberikan kontribusi                   masih pada sektor Pertanian kemudian diikuti
       terbesar pada tahun 2011 yaitu sebesar                         sektor Perdagangan Hotel Restoran, Jasa-jasa dan
       20.84%, kemudian diikuti sektor jasa-jasa, pertanian           industri.
       dan industri pengolahan                                        Penyerapan tenaga kerja sektor Perdagangan ,
                                                                      hotel restoran dan industri pengolahan mengalami
                                                                      peningkatan dari tahun ke tahun
Volume           tersebut
mewakili            angka
pertumbuhan rata – rata
secara keseluruhan
masa periode 1995 – 2020
sebesar 4.1 persen, dan
lambannya           angka
pertumbuhan        antara
tahun 1995 - 2000 sebagai
konsekuensi          krisis
keuangan Asia (WTO
2001).      Pertumbuhan
pariwisata    dunia ini
dapat ditangkap sebagai
sebuah peluang untuk
mengembangkan
pariwisata nasional.
VISI RPJMD DIY 2012-2017 :
                       “DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
     YANG LEBIH BERKARAKTER, BERBUDAYA, MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA
                     MENYONGSONG PERADABAN BARU”


                       MISI PEMBANGUNAN DIY :
1.   Membangun peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan dengan meningkatkan
     derajat kesehatan masyarakat, mengembangkan pendidikan yang berkarakter
     didukung dengan pengetahuan budaya, pelestarian dan pengembangan hasil budaya,
     serta nilai-nilai budaya.
2.   Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat kerakyatan,
     inovatif dan kreatif disertai peningkatan daya saing pariwisata guna memacu
     pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan berkeadilan.
3.   Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik ke arah katalisator yang mampu
     mengelola pemerintahan secara efisien, efektif, mampu menggerakkan dan
     mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri.
4.   Memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan
     publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang.
Arah Pembangunan 2012-2017 : Kesinambungan tak terpisahkan dari RPJMD 2009-2013




                                                 Arahan Kebijakan dlm “Yogyakarta Menyongsong
     Arahan Kebijakan RPJMD 2009-2013
                                                           Peradaban Baru 2012-2017”
      Penguatan fondasi kelembagaan &
                                                     Menguatkan perekonomian daerah dgn
 memantapkan struktur perekonomian daerah
                                                 semangat kerakyatan, inovatif, kreatif, berdaya
berbasis pariwisata dgn dukungan potensi lokal
                                                   saing pariwisata, utk memacu pertumbuhan
 dilandasi semangat kerakyatan menuju masy
                                                  ekonomi daerah yg berkualitas & berkeadilan
                    sejahtera


   STRATEGI : mendukung Capaian Misi II                 STRATEGI : Mewujudkan Renaisans
                                                          Pariwisata, Ekonomi, & Pangan
     Pengembangan Ketahanan Pangan
           Revitalisasi Pertanian                  Penguatan Ekonomi Lokal & Modal Sosial
       Pengembangan SD Perikanan
                                                 Pengembangan Ekonomi Kerakyatan berbasis
  Peningkatan iklim usaha sektor unggulan
                                                         Agraris, Maritim, & Niaga
        Pemberdayaan Masyarakat
                                                        Terwujudnya Kedaulatan Pangan

                                                       RENAISANS YOGYAKARTA
•        Renaisans Yogyakarta yang dipayungi filosofi hamêmayu-hayuning bawânâ, dihidupi semangat
         gotong-royong yang mengacu pada konsep aworing kawulâ-gusti dan golong-gilig, serta
         diekspresikan oleh sikap satriyâ: sawiji, grêgêt, sêngguh, ora-mingkuh, memberikan vitalitas dan
         ruh baru, arah baru, nilai baru, serta kekuatan baru dari pergeseran kekuatan peradaban yang
         bergerak menuju ke Timur, seraya meluruskan kembali ‘rasa keTuhanan’ kita.

•        Renaisans Yogyakarta ditujukan guna terciptanya peradaban baru unggul yang menghasilkan
         ‘manusia Indonesia yang utama’ (jalma kang utama), yang berasaskan ‘rasa keTuhanan, rasa
         kemanusiaan dan rasa keadilan’, dengan mengandalkan modal dasar ‘kebudayaan dan pendidikan’.


                             Strategi Pencapaian Renaisans Yogyakarta :
    1.   Mengembalikan nilai-nilai keluhuran, keutamaan dan jatidiri berbangsa yang kini kian menipis dan tidak
         lagi menjadi penuntun gerak bernegara, gerak para pemimpin, gerak kerja birokrasi dan gerak kehidupan
         seluruh elemen bangsa, untuk menuju Indonesia yang bermartabat, mandiri, damai, adil dan makmur.
    2.   Membebaskan yang termarjinal serta menghilangkan belenggu penyebab ketidakmampuannya dalam
         membangun martabat, kemandirian, kebersamaan dan kedamaian, serta membangun keadilan dan
         kemakmuran dirinya.
    3.   Konsolidasi integrasi melalui pengakuan dan penghormatan atas keberagaman
         kelompok, suku, agama, ras, maupun budaya dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika.
    4.   Menghidupkan kembali visi Negara Maritim, baik dalam aspek budaya, politik, pertahanan dan
         keamanan, hukum, ekonomi, teknologi, kesehatan, pangan, energi, tata
         ruang, infrastruktur, transportasi dan komunikasi.
    5.   Menghidupkan dan menguatkan kembali nilai-nilai sejarah lokal, budaya lokal, dan produksi ekonomi
         lokal, sebagai upaya membangun kembali kepercayaan diri, identitas, dan jatidiri.
Pendidikan       Pariwisata Teknologi             Ekonomi Energi Kesehatan                 Tata Ruang/Lingk        Pangan


    Pengembangan pariwisata harus                     •    Penguatan Ekonomi Lokal dan Penguatan Modal
     diletakkan bagi pembangunan                            Sosial sebagai upaya melakukan penyebaran
     manusia dan kemanusiaan yang                           kegiatan ekonomi yang berbasis di daerah dan
     melibatkan masyarakat lokal dalam                      sekaligus berbasis sumberdaya lokal (local
     setiap langkah dan tahapnya.                           resources).
     Pariwisata hendaknya berdampak                    •    Renaisans Ekonomi adalah model ekonomi
     nyata bagi semua golongan                              gabungan antara ekonomi
     masyarakat dan harus inklusif bukan                    kemaritiman, ekonomi agraris, dan ekonomi
     eksklusif.                                             keniagaan yang didukung oleh ekonomi
                                                            transportasi serta berpihak pada rakyat
    Pengembangan pariwisata pedesaan
     : integrasi dengan farm-                          •    Renaisans Ekonomi diarahkan agar
     tourism, green-tourism, outdoor-                       terbangunnya nilai-nilai budaya ekonomi yang
                                                            menjadi dasar terciptanya kenyamanan bagi
     tourism, agro-tourism, eco-
                                                            kehidupan ekonomi masyarakat sesuai UUD 1945
     tourism, dan nature/wildlife tourism

     •   Pengembangan local genius atau indigenous knowledge dilakukan untuk menopang terwujudnya kedaulatan
         pangan, yakni terpenuhinya pangan untuk hidup sehat dan produktif bagi setiap rumah tangga dari produksi dalam
         negeri melalui penataan ulang terhadap kebijakan pembangunan jalan irigasi, jalan pedesaan, pengembangan IPTEK
         Pangan, pencegahan alih fungsi lahan pertanian, dan ekstensifikasi lahan sawah baru
     •   Kedaulatan pangan diwujudkan melalui: (a) percepatan diversifikasi produksi dan konsumsi pangan untuk
         mengurangi ketergantungan terhadap jenis pangan tertentu. (b) pengelolaan cadangan pangan sesuai
         kondisi spesifik DIY agar dapat digunakan cepat dan tepat jika terjadi gejolak harga atau keadaan darurat. (c)
         sinergi kegiatan yang menciptakan pemberdayaan masyarakat, khususnya di daerah rawan pangan
 Stagnasi Pengembangan Atraksi Wisata
 Penataan Obyek Wisata
 Aksesibilitas Obyek Wisata
 Sinergi Antar pelaku Wisata
 Disparitas Kunjungan Wisata Antar Kab/Kota
Visi RIPPARDA DIY:

“Terwujudnya Yogyakarta Sebagai Destinasi
 Wisata Terkemuka, Berkelas Dunia, Berdaya
             Saing, Berwawasan
 Budaya, Berkelanjutan, Mampu Mendorong
  Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan
                Masyarakat ”
Program Prioritas dan Strategis Pariwisata
  UU NO. 10/ 2009 PASAL 9 MENEGASKAN CAKUPAN KOMPONEN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN MELIPUTI:



          1.                      2.                      3.                     4.
DESTINASI PARIWISATA     PEMASARAN PARIWISATA   INDUSTRI PARIWISATA        KELEMBAGAAN
                                                                          KEPARIWISATAAN




                             “Pemasaran
                                                    “ Pembangunan         “Pengembangan
“Pembangunan daya        pariwisata bersama
                                                         struktur            organisasi
         tarik               terpadu dan
                                                 (fungsi, hirarkhi, h    pemerintah, pemer
wisata, pembanguna       berkesinambungan
                                                  ubungan) industri            intah
           n             dengan melibatkan
                                                    pariwisata, daya     daerah, swasta dan
prasarana, pembang       seluruh pemangku
                                                      saing produk       masyarakat, penge
    unan fasilitas        kepentingan serta
                                                 pariwisata, kemitra      mbangan sumber
umum, pembanguna           pemasaran yang
                                                        an usaha                daya
n fasilitas pariwisata   bertanggung jawab
                                                 pariwisata, kredibil     manusia, regulasi
serta Pemberdayaan       dalam membangun
                                                     itas bisnis, dan     dan mekanisme
 masyarakat, secara        citra Indonesia
                                                 tanggung jawab thd        operasional di
     terpadu dan          sebagai destinasi
                                                   lingkungan alam            bidang
 berkesinambungan          pariwisata yang
                                                  dan sosial budaya”       kepariwisataan
                            berdaya saing


                                                                                              11
Alur Pemikiran dan Struktur Keluaran
                RIPPARDA DIY
      ANALISIS              RENCANA INDUK                  RIPPARNAS
    LINGKUNGAN               PEMBANGUNAN                   RTRW DIY
    PARADIGMA          KEPARIWISATAAN DAERAH DIY           RPJP DIY
                                2012 - 2025                RENSTRA DIY
   PEMBANGUNAN
                                                           REVIEW RIPP 1999

                               VISI MISI


                          TUJUAN SASARAN

                                  ARAH
                      KEBIJAKAN, STRATEGI, INDIKASI
                               PROGRAM



                  4 PILAR PEMB. KEPARIWISATAAN DAERAH



                                                               KELEMBAGAAN
 DESTINASI       PEMASARAN               INDUSTRI              KEPARIWISATA
PARIWISATA       PARIWISATA             PARIWISATA                  AN




                                                                               12
MISI II
Strategi : Mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan potensi local
dengan mengedepankan peran serta masyarakat


                         Arah Kebijakan
 Penngembangan Pariwisata Minat Khusus dan Pariwisata
    Perdesaan Berbasis Komunitas Lokal
 Pengembangan atraksi wisata baru
 Inovasi dan penajaman promosi, baik domestic, maupun
    internasional untuk mengembangkan pasar wisatawan
   Peningkatan sinergi antar pelaku pariwisata
   Peningkatan aksesibilitas dan konektifitas obyek wisata
    antar kab/kota
   Peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan pariwisata
   Pemerataan kunjungan wisatawan untuk mengembangkan
    perekonomian wilayah
MISI II

Urusan Pariwisata
   Program Pengembangan Pemasaran
   Program Destinasi Pariwisata
   Program Pengembangan Kemitraan
    Pariwisata
   Program akselerasi pariwisata berbasis
    budaya
Renaisans Pariwisata :
                         Pariwisata Berbasis Budaya

       Pariwisata Minat Khusus dan Pariwisata Perdesaan Berbasis Komunitas Lokal



     DESTINASI                   PEMASARAN               INDUSTRI             KELEMBAGAAN
    PARIWISATA                   PARIWISATA             PARIWISATA           KEPARIWISATAAN


a. Perwilayahan Destinasi                           a. Penguatan Struktur
   Pariwisata Daerah
                              a. Pengembangan                                a. Pengembanga
                                                       Industri Pariwisata
b. Pembangunan Daya              Pasar              b. Peningkatan Daya         n Organisasi
   Tarik Wisata
c. Pembangunan                   Wisatawan             Saing Produk             Kepariwisataa
   Aksesibilitas dan/ atau    b. Pengembangan          Pariwisata               n
   Transportasi Pariwisata                          c. Pengembangan
d. Pembangunan                   Citra Pariwisata      Kemitraan Usaha       b. Pengembanga
   Prasarana
   Umum, Fasilitas Umum
                              c. Pengembangan          Pariwisata               n Sumber Daya
   dan Fasilitas Pariwisata      Kemitraan          d. Pengembangan             Manusia
e. Pemberdayaan                                        Kredibilitas Bisnis
   Masyarakat melalui            Pemasaran                                      Pariwisata
   Pariwisata                    Pariwisata
f. Pengembangan
   investasi di bidang
   Pariwisata




                                            AKSELERASI
                                                                                                15
Paparan Mr.Birowo BAPPEDA DIJ - Jogjakarta

Contenu connexe

Similaire à Paparan Mr.Birowo BAPPEDA DIJ - Jogjakarta

Rakorda Investasi Daerah Tahun 2022.pptx
Rakorda Investasi Daerah Tahun 2022.pptxRakorda Investasi Daerah Tahun 2022.pptx
Rakorda Investasi Daerah Tahun 2022.pptxKhairulFajri17
 
PPT ANTARA RPIK 10 12 2022.pptx
PPT ANTARA RPIK 10 12 2022.pptxPPT ANTARA RPIK 10 12 2022.pptx
PPT ANTARA RPIK 10 12 2022.pptxabdullahalfarabi11
 
paparan-kementerian-keuangan-dalam-musrenbang-prov-bali-2019-60.pptx
paparan-kementerian-keuangan-dalam-musrenbang-prov-bali-2019-60.pptxpaparan-kementerian-keuangan-dalam-musrenbang-prov-bali-2019-60.pptx
paparan-kementerian-keuangan-dalam-musrenbang-prov-bali-2019-60.pptxRISWIDIANTORO
 
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptx
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptxBAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptx
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptxRonny774717
 
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxAnalisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxSalsabilaZahra20
 
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxAnalisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxSalsabilaZahra20
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Percepatan dan Perluasan Pembangunan EkonomiPercepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Percepatan dan Perluasan Pembangunan EkonomiOswar Mungkasa
 
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptx
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptxtransformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptx
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptxjhosiyosi2
 
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdf
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdfDraft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdf
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdfProdiAPUGK
 
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdfKemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdfinputdatakabupaten
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerahElisabeth Marina
 
Presentasi Sosialisasi Penelitian 2021_Wawalikota.pptx
Presentasi Sosialisasi Penelitian 2021_Wawalikota.pptxPresentasi Sosialisasi Penelitian 2021_Wawalikota.pptx
Presentasi Sosialisasi Penelitian 2021_Wawalikota.pptxcaturnugraha7
 
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenas
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenasPemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenas
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenasRio Prastia
 
TRANSFORMASI STRUKTURAL PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
TRANSFORMASI STRUKTURAL PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxTRANSFORMASI STRUKTURAL PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
TRANSFORMASI STRUKTURAL PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxDahlan Tampubolon
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfssuserc48fc3
 

Similaire à Paparan Mr.Birowo BAPPEDA DIJ - Jogjakarta (20)

Rakorda Investasi Daerah Tahun 2022.pptx
Rakorda Investasi Daerah Tahun 2022.pptxRakorda Investasi Daerah Tahun 2022.pptx
Rakorda Investasi Daerah Tahun 2022.pptx
 
PPT ANTARA RPIK 10 12 2022.pptx
PPT ANTARA RPIK 10 12 2022.pptxPPT ANTARA RPIK 10 12 2022.pptx
PPT ANTARA RPIK 10 12 2022.pptx
 
paparan-kementerian-keuangan-dalam-musrenbang-prov-bali-2019-60.pptx
paparan-kementerian-keuangan-dalam-musrenbang-prov-bali-2019-60.pptxpaparan-kementerian-keuangan-dalam-musrenbang-prov-bali-2019-60.pptx
paparan-kementerian-keuangan-dalam-musrenbang-prov-bali-2019-60.pptx
 
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptx
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptxBAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptx
BAHAN CASCADING TUJUAN_SASARAN_PRIORITAS BIDANG EKON.pptx
 
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxAnalisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
 
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxAnalisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
 
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Percepatan dan Perluasan Pembangunan EkonomiPercepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
 
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptx
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptxtransformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptx
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptx
 
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdf
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdfDraft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdf
Draft Bahan Paparan Rektor UGK ttg Ranwal RKPD GKidul 2024.pdf
 
Bab iii rkpd 2012
Bab iii   rkpd 2012Bab iii   rkpd 2012
Bab iii rkpd 2012
 
2.kemenkeu.pdf
2.kemenkeu.pdf2.kemenkeu.pdf
2.kemenkeu.pdf
 
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdfKemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah
 
Pa penggal2 bab2
Pa penggal2 bab2Pa penggal2 bab2
Pa penggal2 bab2
 
Presentasi Sosialisasi Penelitian 2021_Wawalikota.pptx
Presentasi Sosialisasi Penelitian 2021_Wawalikota.pptxPresentasi Sosialisasi Penelitian 2021_Wawalikota.pptx
Presentasi Sosialisasi Penelitian 2021_Wawalikota.pptx
 
Arah kebijakan apbn tahun 2020
Arah kebijakan apbn tahun 2020Arah kebijakan apbn tahun 2020
Arah kebijakan apbn tahun 2020
 
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenas
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenasPemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenas
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenas
 
TRANSFORMASI STRUKTURAL PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
TRANSFORMASI STRUKTURAL PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxTRANSFORMASI STRUKTURAL PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
TRANSFORMASI STRUKTURAL PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
 

Plus de Auditors to the field of business travel agency

Plus de Auditors to the field of business travel agency (20)

Jungle paintball management training
Jungle paintball management trainingJungle paintball management training
Jungle paintball management training
 
Jungle Paintball Jogja
Jungle Paintball JogjaJungle Paintball Jogja
Jungle Paintball Jogja
 
LSU PARIWISATA
LSU PARIWISATALSU PARIWISATA
LSU PARIWISATA
 
Standard presentasi personal
Standard presentasi personalStandard presentasi personal
Standard presentasi personal
 
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budayaMengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
 
Quo vadis pertumbuhan hotel di diy
Quo vadis pertumbuhan hotel di diyQuo vadis pertumbuhan hotel di diy
Quo vadis pertumbuhan hotel di diy
 
Peranan biro perjalanan wisata dalam pengembangan homestay
Peranan biro perjalanan wisata dalam pengembangan homestayPeranan biro perjalanan wisata dalam pengembangan homestay
Peranan biro perjalanan wisata dalam pengembangan homestay
 
Menerima dan memproses reservasi
Menerima dan memproses reservasi Menerima dan memproses reservasi
Menerima dan memproses reservasi
 
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran desa wisata,Tour operator di...
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran desa wisata,Tour operator di...Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran desa wisata,Tour operator di...
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran desa wisata,Tour operator di...
 
Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...
Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...
Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...
 
Lampiran perda nomor 1 tahun 2012 rippda
Lampiran perda nomor 1 tahun 2012 rippdaLampiran perda nomor 1 tahun 2012 rippda
Lampiran perda nomor 1 tahun 2012 rippda
 
Pembekalan dimas di ajeng
Pembekalan dimas di ajengPembekalan dimas di ajeng
Pembekalan dimas di ajeng
 
Spesial gunungkidul tour
Spesial gunungkidul tourSpesial gunungkidul tour
Spesial gunungkidul tour
 
Menatap pariwisata 2013.dinaspar jogja
Menatap pariwisata 2013.dinaspar jogjaMenatap pariwisata 2013.dinaspar jogja
Menatap pariwisata 2013.dinaspar jogja
 
Kampanye sadar wisata
Kampanye sadar wisataKampanye sadar wisata
Kampanye sadar wisata
 
Travel pattern
Travel patternTravel pattern
Travel pattern
 
Memelihara kepuasan tamu
Memelihara kepuasan tamuMemelihara kepuasan tamu
Memelihara kepuasan tamu
 
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran - by : Odoritour - tour oper...
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran - by : Odoritour - tour oper...Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran - by : Odoritour - tour oper...
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran - by : Odoritour - tour oper...
 
Pasar wisata,tour operator di Jogja,Tour operator di Yogya
Pasar wisata,tour operator di Jogja,Tour operator di YogyaPasar wisata,tour operator di Jogja,Tour operator di Yogya
Pasar wisata,tour operator di Jogja,Tour operator di Yogya
 
Kebijakan pariwisata diy 15 sep 2009 woro,tour operator di jogja,tour operato...
Kebijakan pariwisata diy 15 sep 2009 woro,tour operator di jogja,tour operato...Kebijakan pariwisata diy 15 sep 2009 woro,tour operator di jogja,tour operato...
Kebijakan pariwisata diy 15 sep 2009 woro,tour operator di jogja,tour operato...
 

Paparan Mr.Birowo BAPPEDA DIJ - Jogjakarta

  • 1. Dalam RIPPARDA DIY (2102-2-014) dengan RPJMD (2012-2017 Oleh : Bappeda DIY Disampaikan Dalam Acara Sinergisitas Program Prioritas dan Strategis Pariwisata DIY Dalam RIPPARDA DIY (2012-2014) dengan RPJMD (2012-2017)
  • 2. 8.00 7.00 6.28 6.50 6.10 6.10 6.00 5.50 4.50 5.03 4.88 5.16 5.00 4.31 3.70 4.00 4.43 3.00 2.00 1.00 0.00 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Provinsi DIY Nasional Pekonomian DIY tahun 2011 yang diukur dari kenaikan PDRB atas dasar harga konstan 2000 meningkat 5,16 % dari tahun 2010. Hampir semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif ; terkecuali sektor pertanian yang mengalami kontraksi 2,12 %
  • 3. Penyerapan Tenaga Kerja yang Terserap Menurut Lapangan Usaha di Provinsi DIY, Tahun 2007 – 2010 Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 Perdagangan, Hotel & Restoran 20.84 Pertanian 588,972 658,636 686,616 625,832 Jasa-Jasa 17.25 Perdagangan, Hotel dan Pertanian 16.07 Restoran 402,106 428,196 429,556 445,443 Industri Pengolahan 13.48 Jasa-jasa 277,652 303,625 332,703 338,547 Pengangkutan & Komunikasi 10.98 Industri 263,186 245,141 249,111 292,624 Konstruksi 9.89 Keuangan, Real Estat & Jasa… 9.87 Bangunan 178,349 105,050 91,342 91,864 Listrik, Gas & Air Bersih 0.91 Angkutan dan Komunikasi 57,160 60,310 80,973 86,417 Pertambangan & Penggalian 0.71 Keuangan, Persewaan dan Jasa Persh 41,323 43,019 31,012 42,380 0.00 5.00 10.0015.0020.0025.00 Penggalian 24,194 17,753 20,986 17,237 Listrik, Gas & Air Bersih 2,600 2,017 3,331 2,420 Total 1,835,542 1,863,747 1,925,630 1,942,764 Sektor Perdagangan Hotel dan Restoran menjadi Tingkat penyerapan tenaga kerja DIY terbesar sektor unggulan dengan memberikan kontribusi masih pada sektor Pertanian kemudian diikuti terbesar pada tahun 2011 yaitu sebesar sektor Perdagangan Hotel Restoran, Jasa-jasa dan 20.84%, kemudian diikuti sektor jasa-jasa, pertanian industri. dan industri pengolahan Penyerapan tenaga kerja sektor Perdagangan , hotel restoran dan industri pengolahan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
  • 4. Volume tersebut mewakili angka pertumbuhan rata – rata secara keseluruhan masa periode 1995 – 2020 sebesar 4.1 persen, dan lambannya angka pertumbuhan antara tahun 1995 - 2000 sebagai konsekuensi krisis keuangan Asia (WTO 2001). Pertumbuhan pariwisata dunia ini dapat ditangkap sebagai sebuah peluang untuk mengembangkan pariwisata nasional.
  • 5. VISI RPJMD DIY 2012-2017 : “DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YANG LEBIH BERKARAKTER, BERBUDAYA, MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA MENYONGSONG PERADABAN BARU” MISI PEMBANGUNAN DIY : 1. Membangun peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mengembangkan pendidikan yang berkarakter didukung dengan pengetahuan budaya, pelestarian dan pengembangan hasil budaya, serta nilai-nilai budaya. 2. Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif disertai peningkatan daya saing pariwisata guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan berkeadilan. 3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik ke arah katalisator yang mampu mengelola pemerintahan secara efisien, efektif, mampu menggerakkan dan mendorong dunia usaha dan masyarakat lebih mandiri. 4. Memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang.
  • 6. Arah Pembangunan 2012-2017 : Kesinambungan tak terpisahkan dari RPJMD 2009-2013 Arahan Kebijakan dlm “Yogyakarta Menyongsong Arahan Kebijakan RPJMD 2009-2013 Peradaban Baru 2012-2017” Penguatan fondasi kelembagaan & Menguatkan perekonomian daerah dgn memantapkan struktur perekonomian daerah semangat kerakyatan, inovatif, kreatif, berdaya berbasis pariwisata dgn dukungan potensi lokal saing pariwisata, utk memacu pertumbuhan dilandasi semangat kerakyatan menuju masy ekonomi daerah yg berkualitas & berkeadilan sejahtera STRATEGI : mendukung Capaian Misi II STRATEGI : Mewujudkan Renaisans Pariwisata, Ekonomi, & Pangan Pengembangan Ketahanan Pangan Revitalisasi Pertanian Penguatan Ekonomi Lokal & Modal Sosial Pengembangan SD Perikanan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan berbasis Peningkatan iklim usaha sektor unggulan Agraris, Maritim, & Niaga Pemberdayaan Masyarakat Terwujudnya Kedaulatan Pangan RENAISANS YOGYAKARTA
  • 7. Renaisans Yogyakarta yang dipayungi filosofi hamêmayu-hayuning bawânâ, dihidupi semangat gotong-royong yang mengacu pada konsep aworing kawulâ-gusti dan golong-gilig, serta diekspresikan oleh sikap satriyâ: sawiji, grêgêt, sêngguh, ora-mingkuh, memberikan vitalitas dan ruh baru, arah baru, nilai baru, serta kekuatan baru dari pergeseran kekuatan peradaban yang bergerak menuju ke Timur, seraya meluruskan kembali ‘rasa keTuhanan’ kita. • Renaisans Yogyakarta ditujukan guna terciptanya peradaban baru unggul yang menghasilkan ‘manusia Indonesia yang utama’ (jalma kang utama), yang berasaskan ‘rasa keTuhanan, rasa kemanusiaan dan rasa keadilan’, dengan mengandalkan modal dasar ‘kebudayaan dan pendidikan’. Strategi Pencapaian Renaisans Yogyakarta : 1. Mengembalikan nilai-nilai keluhuran, keutamaan dan jatidiri berbangsa yang kini kian menipis dan tidak lagi menjadi penuntun gerak bernegara, gerak para pemimpin, gerak kerja birokrasi dan gerak kehidupan seluruh elemen bangsa, untuk menuju Indonesia yang bermartabat, mandiri, damai, adil dan makmur. 2. Membebaskan yang termarjinal serta menghilangkan belenggu penyebab ketidakmampuannya dalam membangun martabat, kemandirian, kebersamaan dan kedamaian, serta membangun keadilan dan kemakmuran dirinya. 3. Konsolidasi integrasi melalui pengakuan dan penghormatan atas keberagaman kelompok, suku, agama, ras, maupun budaya dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika. 4. Menghidupkan kembali visi Negara Maritim, baik dalam aspek budaya, politik, pertahanan dan keamanan, hukum, ekonomi, teknologi, kesehatan, pangan, energi, tata ruang, infrastruktur, transportasi dan komunikasi. 5. Menghidupkan dan menguatkan kembali nilai-nilai sejarah lokal, budaya lokal, dan produksi ekonomi lokal, sebagai upaya membangun kembali kepercayaan diri, identitas, dan jatidiri.
  • 8. Pendidikan Pariwisata Teknologi Ekonomi Energi Kesehatan Tata Ruang/Lingk Pangan  Pengembangan pariwisata harus • Penguatan Ekonomi Lokal dan Penguatan Modal diletakkan bagi pembangunan Sosial sebagai upaya melakukan penyebaran manusia dan kemanusiaan yang kegiatan ekonomi yang berbasis di daerah dan melibatkan masyarakat lokal dalam sekaligus berbasis sumberdaya lokal (local setiap langkah dan tahapnya. resources). Pariwisata hendaknya berdampak • Renaisans Ekonomi adalah model ekonomi nyata bagi semua golongan gabungan antara ekonomi masyarakat dan harus inklusif bukan kemaritiman, ekonomi agraris, dan ekonomi eksklusif. keniagaan yang didukung oleh ekonomi transportasi serta berpihak pada rakyat  Pengembangan pariwisata pedesaan : integrasi dengan farm- • Renaisans Ekonomi diarahkan agar tourism, green-tourism, outdoor- terbangunnya nilai-nilai budaya ekonomi yang menjadi dasar terciptanya kenyamanan bagi tourism, agro-tourism, eco- kehidupan ekonomi masyarakat sesuai UUD 1945 tourism, dan nature/wildlife tourism • Pengembangan local genius atau indigenous knowledge dilakukan untuk menopang terwujudnya kedaulatan pangan, yakni terpenuhinya pangan untuk hidup sehat dan produktif bagi setiap rumah tangga dari produksi dalam negeri melalui penataan ulang terhadap kebijakan pembangunan jalan irigasi, jalan pedesaan, pengembangan IPTEK Pangan, pencegahan alih fungsi lahan pertanian, dan ekstensifikasi lahan sawah baru • Kedaulatan pangan diwujudkan melalui: (a) percepatan diversifikasi produksi dan konsumsi pangan untuk mengurangi ketergantungan terhadap jenis pangan tertentu. (b) pengelolaan cadangan pangan sesuai kondisi spesifik DIY agar dapat digunakan cepat dan tepat jika terjadi gejolak harga atau keadaan darurat. (c) sinergi kegiatan yang menciptakan pemberdayaan masyarakat, khususnya di daerah rawan pangan
  • 9.  Stagnasi Pengembangan Atraksi Wisata  Penataan Obyek Wisata  Aksesibilitas Obyek Wisata  Sinergi Antar pelaku Wisata  Disparitas Kunjungan Wisata Antar Kab/Kota
  • 10. Visi RIPPARDA DIY: “Terwujudnya Yogyakarta Sebagai Destinasi Wisata Terkemuka, Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berwawasan Budaya, Berkelanjutan, Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat ”
  • 11. Program Prioritas dan Strategis Pariwisata UU NO. 10/ 2009 PASAL 9 MENEGASKAN CAKUPAN KOMPONEN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN MELIPUTI: 1. 2. 3. 4. DESTINASI PARIWISATA PEMASARAN PARIWISATA INDUSTRI PARIWISATA KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN “Pemasaran “ Pembangunan “Pengembangan “Pembangunan daya pariwisata bersama struktur organisasi tarik terpadu dan (fungsi, hirarkhi, h pemerintah, pemer wisata, pembanguna berkesinambungan ubungan) industri intah n dengan melibatkan pariwisata, daya daerah, swasta dan prasarana, pembang seluruh pemangku saing produk masyarakat, penge unan fasilitas kepentingan serta pariwisata, kemitra mbangan sumber umum, pembanguna pemasaran yang an usaha daya n fasilitas pariwisata bertanggung jawab pariwisata, kredibil manusia, regulasi serta Pemberdayaan dalam membangun itas bisnis, dan dan mekanisme masyarakat, secara citra Indonesia tanggung jawab thd operasional di terpadu dan sebagai destinasi lingkungan alam bidang berkesinambungan pariwisata yang dan sosial budaya” kepariwisataan berdaya saing 11
  • 12. Alur Pemikiran dan Struktur Keluaran RIPPARDA DIY ANALISIS RENCANA INDUK  RIPPARNAS LINGKUNGAN PEMBANGUNAN  RTRW DIY PARADIGMA KEPARIWISATAAN DAERAH DIY  RPJP DIY 2012 - 2025  RENSTRA DIY PEMBANGUNAN  REVIEW RIPP 1999 VISI MISI TUJUAN SASARAN ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, INDIKASI PROGRAM 4 PILAR PEMB. KEPARIWISATAAN DAERAH KELEMBAGAAN DESTINASI PEMASARAN INDUSTRI KEPARIWISATA PARIWISATA PARIWISATA PARIWISATA AN 12
  • 13. MISI II Strategi : Mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan potensi local dengan mengedepankan peran serta masyarakat Arah Kebijakan  Penngembangan Pariwisata Minat Khusus dan Pariwisata Perdesaan Berbasis Komunitas Lokal  Pengembangan atraksi wisata baru  Inovasi dan penajaman promosi, baik domestic, maupun internasional untuk mengembangkan pasar wisatawan  Peningkatan sinergi antar pelaku pariwisata  Peningkatan aksesibilitas dan konektifitas obyek wisata antar kab/kota  Peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan pariwisata  Pemerataan kunjungan wisatawan untuk mengembangkan perekonomian wilayah
  • 14. MISI II Urusan Pariwisata  Program Pengembangan Pemasaran  Program Destinasi Pariwisata  Program Pengembangan Kemitraan Pariwisata  Program akselerasi pariwisata berbasis budaya
  • 15. Renaisans Pariwisata : Pariwisata Berbasis Budaya Pariwisata Minat Khusus dan Pariwisata Perdesaan Berbasis Komunitas Lokal DESTINASI PEMASARAN INDUSTRI KELEMBAGAAN PARIWISATA PARIWISATA PARIWISATA KEPARIWISATAAN a. Perwilayahan Destinasi a. Penguatan Struktur Pariwisata Daerah a. Pengembangan a. Pengembanga Industri Pariwisata b. Pembangunan Daya Pasar b. Peningkatan Daya n Organisasi Tarik Wisata c. Pembangunan Wisatawan Saing Produk Kepariwisataa Aksesibilitas dan/ atau b. Pengembangan Pariwisata n Transportasi Pariwisata c. Pengembangan d. Pembangunan Citra Pariwisata Kemitraan Usaha b. Pengembanga Prasarana Umum, Fasilitas Umum c. Pengembangan Pariwisata n Sumber Daya dan Fasilitas Pariwisata Kemitraan d. Pengembangan Manusia e. Pemberdayaan Kredibilitas Bisnis Masyarakat melalui Pemasaran Pariwisata Pariwisata Pariwisata f. Pengembangan investasi di bidang Pariwisata AKSELERASI 15