SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
LAPISAN-LAPISAN BUMI

Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Bumi merupakan
planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan
matahari. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat
dengan radius ± 6.370 km. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat
dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan
dan lautan.




Sebenarnya hingga sekarang pengetahuan tentang struktur dan komposisi Bumi
belum dapat dipecahkan dengan penyelidikan langsung. Salah satu cara langsung
untuk mengetahui informasi tentang struktur dan komposisi Bumi adalah
pengeboran. Namun, pemboran yang paling dalam yang dapat dilakukan selama ini
hanya sampai pada kedalaman 7 km. Karena keterbatasan tesebut, maka
digunakan sifat – sifat atau hukum fisika seperti gravitasi, perambatan gelombang,
kelistrikan dan fenomena lainnya yang berkaitan dengan sifat – sifat Bumi.
Berdasarkan hasil analisis data – data yang diperoleh, secara fisika dan kimiawi
interior    Bumi     dapat     dibagi    ke     dalam        dua      bagian yaitu:
1. lapisan Bumi berdasarkan chemical properties ( Sifat – Sifat Kimia )
2. lapisan Bumi berdasarkan physical properties ( Sifat – Sifat Fisika )
lapisan          Bumi           dapat           dibagi          menjadi           :


1. Crust (Kerak Bumi), merupakan bagian terluar Bumi, memiliki komposisi
dan ketebalan berbeda dan beragam dari satu tempat ke tempat lain. Tebal
kerak Bumi sekitar 70 km. Bagian atas kerak Bumi disebut lapisan SiAL yang
penyusun utamanya berupa oksigen, silika, dan alumunium, sedangkan
lapisan bawahnya terdiri atas lapisan SIMA, mineral utama yang
dikandungnya adalah Silika dan Amagnesium. Terdapat dua jenis kerak
Bumi:
a. Continental Crust (Kerak Benua), tebalnya 10 – 70 km, terdiri dari batuan
yang ringan mengandung banyak silika (SiO2). Terdiri dari batuan kristalin
dengan     unsur     –    unsur   Si    (silika)  dan    Al     (aluminium).
b. Oceanic Crust (Kerak Samudra), ketebalannya 8 – 13 km, terdiri dari
batuan yang sangat padat, berwarna gelap, tersusun dari unsur Si (silika) dan
Mg (magnesium).




2. Mantle ( Mantel ), merupakan lapisan di bawah kerak Bumi, dicirikan oleh
adanya peningkatan gelombang – gelombang panas, memiliki ketebalan
3.488 km. Pada lapisan ini bersifat semi cair, banyak mengandung mineral
dan ferromagnesian (campuran besi dan magnesium). Mantel dapat dibagi
menjadi                                2                              bagian:
a. Upper Mantle (mantel bagian atas), memiliki ketebalan 400 km, bersifat
plastis (padat tapi kenyal) atau semiplastis, mempunyai zona transisi dengan
ketebalan                                670                             km.
b. Lower Mantle (mantel bagian bawah), terdiri dari bahan yang kaya unsur
nikel dan besi, berada pada kedalaman antara 1000 – 2900 km.
3. Core ( Inti ), terletak di bawah mantel Bumi pada kedalaman 2.900 – 6730
km, tersusun atas besi (Fe) dan Nikel (Ni), yang datanya diketahui dari
gelombang seismik, eksperimen, dan komposisi iron meteorites ( besi
meteorit     ).     Inti   Bumi    dapat    dibagi    menjadi     2, yaitu     :
a. Inti luar , kedalaman 2900 – 5100 km tersusun oleh komposisi silika,
belerang                 dan            O2               bersifat          cair.
b. Inti dalam, kedalaman 5100 – 6730 km. Komposisi besi padat (Fe) dan
nikel                     (Ni)                  bersifat                padat.



B. Berdasarkan sifat – sifat fisikanya, lapisan Bumi dapat dibagi menjadi:

1. Lithosphere, merupakan lapisan yang terdiri dari crust & upper mantle, dan
berada              di            kedalaman               0-60            km.
2. Asthenosphere, merupakan lapisan plastis yang memiliki kepadatan
rendah dan berada di antara upper mantle dan lower mantle.
3. Upper mantle, merupakan lapisan luar dari mantel dan suhunya lebih
rendah dibandingkan lower mantle. Berada di kedalaman 35-660 km.
4. Lower mantle, merupakan lapisan dalam mantel yang memiliki suhu lebih
panas yang disebabkan oleh panas ekstrim yang berasal dari inner core.
Berada             di          kedalaman              660-2890            km.
5. Inti Luar (Outer Core), berupa fase cair berada di kedalaman 2890-5150
km,      kaya     akan      unsur    besi     (Fe)      dan     nikel    (Ni).
6. Inti Dalam (Inner Core), walaupun bersuhu ekstrim tetapi berupa fase
padat yang disebabkan oleh tekanan yang sangat tinggi. Berada di
kedalaman 5150-6360 km dan juga kaya akan unsur besi dan nikel.

Contenu connexe

Tendances

Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Amanda Karunia
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastikyadil142
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologironimputra
 
Materi Geologi.//
Materi Geologi.//Materi Geologi.//
Materi Geologi.//mansur p5
 
Tugas mineralogi turmalin
Tugas mineralogi turmalinTugas mineralogi turmalin
Tugas mineralogi turmalinChristian Putro
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Aulia Nofrianti
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogihariia
 
denudasional (tenaga eksogen)
denudasional (tenaga eksogen)denudasional (tenaga eksogen)
denudasional (tenaga eksogen)CorNelis P'riSai
 
bentuklahan karst
bentuklahan karstbentuklahan karst
bentuklahan karstnur wulan
 
METODE PEMETAAN ALTERASI DALAM EKSPLORASI DAN EVALUASI PANAS BUMI
METODE PEMETAAN ALTERASI DALAM EKSPLORASI  DAN EVALUASI PANAS BUMIMETODE PEMETAAN ALTERASI DALAM EKSPLORASI  DAN EVALUASI PANAS BUMI
METODE PEMETAAN ALTERASI DALAM EKSPLORASI DAN EVALUASI PANAS BUMIMeilani Sukanda
 
siklus-batuan
siklus-batuansiklus-batuan
siklus-batuanMas Mun
 

Tendances (20)

Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
Kisi-Kisi Soal UAS Geografi kelas X-Semester Ganjil-2012/2013-SMA Negeri 3 Lu...
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Sifat fisik mineral
Sifat fisik mineralSifat fisik mineral
Sifat fisik mineral
 
Magma
MagmaMagma
Magma
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologi
 
Materi Geologi.//
Materi Geologi.//Materi Geologi.//
Materi Geologi.//
 
Tugas mineralogi turmalin
Tugas mineralogi turmalinTugas mineralogi turmalin
Tugas mineralogi turmalin
 
Komposisi mineral
Komposisi mineralKomposisi mineral
Komposisi mineral
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 
Quiz geolistrik
Quiz geolistrikQuiz geolistrik
Quiz geolistrik
 
2 vulkanisme ppt fix
2   vulkanisme ppt fix2   vulkanisme ppt fix
2 vulkanisme ppt fix
 
denudasional (tenaga eksogen)
denudasional (tenaga eksogen)denudasional (tenaga eksogen)
denudasional (tenaga eksogen)
 
bentuklahan karst
bentuklahan karstbentuklahan karst
bentuklahan karst
 
The Geology of Sumatra
The Geology of SumatraThe Geology of Sumatra
The Geology of Sumatra
 
METODE PEMETAAN ALTERASI DALAM EKSPLORASI DAN EVALUASI PANAS BUMI
METODE PEMETAAN ALTERASI DALAM EKSPLORASI  DAN EVALUASI PANAS BUMIMETODE PEMETAAN ALTERASI DALAM EKSPLORASI  DAN EVALUASI PANAS BUMI
METODE PEMETAAN ALTERASI DALAM EKSPLORASI DAN EVALUASI PANAS BUMI
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
siklus-batuan
siklus-batuansiklus-batuan
siklus-batuan
 

En vedette (20)

Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Struktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan BumiStruktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan Bumi
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumi
 
Ppt global warming
Ppt global warmingPpt global warming
Ppt global warming
 
Indra ppt struktur penyusun bumi
Indra ppt   struktur penyusun bumiIndra ppt   struktur penyusun bumi
Indra ppt struktur penyusun bumi
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan Global (Global Warming)Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan Global (Global Warming)
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
Fisika SMA Pemanasan Global (Global Warming)
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
 
SISTEM TATA SURYA
SISTEM TATA SURYASISTEM TATA SURYA
SISTEM TATA SURYA
 
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fpGeo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
Sistem tata surya dan kehidupan di bumiSistem tata surya dan kehidupan di bumi
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
 

Similaire à Lapisan bumi

Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimKarakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimAdam Sufi Ibrahim Rangkuti
 
STRUKTUR BUMI (1).pptx
STRUKTUR BUMI (1).pptxSTRUKTUR BUMI (1).pptx
STRUKTUR BUMI (1).pptxElisVita
 
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional 1.pdf
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional  1.pdfsoal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional  1.pdf
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional 1.pdfsurianaSMAN2MAJENE
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxliravantari1
 
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa_Struktur bumi
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa_Struktur bumiIlmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa_Struktur bumi
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa_Struktur bumiShally Rahmawaty
 
523302547-02-Ppt-Mitigasi-Bencana-Alam-Ipa-Umum-1.pptx
523302547-02-Ppt-Mitigasi-Bencana-Alam-Ipa-Umum-1.pptx523302547-02-Ppt-Mitigasi-Bencana-Alam-Ipa-Umum-1.pptx
523302547-02-Ppt-Mitigasi-Bencana-Alam-Ipa-Umum-1.pptxmuhamadanggi9
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMIdym2018
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7DIAH KOHLER
 
Struktur Bumi (Projek IPAS).pdf
Struktur Bumi (Projek IPAS).pdfStruktur Bumi (Projek IPAS).pdf
Struktur Bumi (Projek IPAS).pdfHamzahP1
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxodinmr
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxNana115852
 

Similaire à Lapisan bumi (20)

2. komposisi bumi
2. komposisi bumi2. komposisi bumi
2. komposisi bumi
 
Sturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumiSturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumi
 
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimKarakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
STRUKTUR BUMI (1).pptx
STRUKTUR BUMI (1).pptxSTRUKTUR BUMI (1).pptx
STRUKTUR BUMI (1).pptx
 
lapisan bumi
lapisan bumilapisan bumi
lapisan bumi
 
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional 1.pdf
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional  1.pdfsoal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional  1.pdf
soal kebumian untuk simulasi osn tingkat nasional 1.pdf
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa_Struktur bumi
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa_Struktur bumiIlmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa_Struktur bumi
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa_Struktur bumi
 
523302547-02-Ppt-Mitigasi-Bencana-Alam-Ipa-Umum-1.pptx
523302547-02-Ppt-Mitigasi-Bencana-Alam-Ipa-Umum-1.pptx523302547-02-Ppt-Mitigasi-Bencana-Alam-Ipa-Umum-1.pptx
523302547-02-Ppt-Mitigasi-Bencana-Alam-Ipa-Umum-1.pptx
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMI
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumi
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 
LAPISAN BUMI.pptx
LAPISAN BUMI.pptxLAPISAN BUMI.pptx
LAPISAN BUMI.pptx
 
Lapisan Bumi
Lapisan BumiLapisan Bumi
Lapisan Bumi
 
Desi apriani
Desi aprianiDesi apriani
Desi apriani
 
Struktur Bumi (Projek IPAS).pdf
Struktur Bumi (Projek IPAS).pdfStruktur Bumi (Projek IPAS).pdf
Struktur Bumi (Projek IPAS).pdf
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Struktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chulStruktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chul
 

Dernier

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Dernier (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Lapisan bumi

  • 1. LAPISAN-LAPISAN BUMI Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan matahari. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius ± 6.370 km. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Sebenarnya hingga sekarang pengetahuan tentang struktur dan komposisi Bumi belum dapat dipecahkan dengan penyelidikan langsung. Salah satu cara langsung untuk mengetahui informasi tentang struktur dan komposisi Bumi adalah pengeboran. Namun, pemboran yang paling dalam yang dapat dilakukan selama ini hanya sampai pada kedalaman 7 km. Karena keterbatasan tesebut, maka digunakan sifat – sifat atau hukum fisika seperti gravitasi, perambatan gelombang, kelistrikan dan fenomena lainnya yang berkaitan dengan sifat – sifat Bumi. Berdasarkan hasil analisis data – data yang diperoleh, secara fisika dan kimiawi interior Bumi dapat dibagi ke dalam dua bagian yaitu: 1. lapisan Bumi berdasarkan chemical properties ( Sifat – Sifat Kimia ) 2. lapisan Bumi berdasarkan physical properties ( Sifat – Sifat Fisika ) lapisan Bumi dapat dibagi menjadi : 1. Crust (Kerak Bumi), merupakan bagian terluar Bumi, memiliki komposisi dan ketebalan berbeda dan beragam dari satu tempat ke tempat lain. Tebal
  • 2. kerak Bumi sekitar 70 km. Bagian atas kerak Bumi disebut lapisan SiAL yang penyusun utamanya berupa oksigen, silika, dan alumunium, sedangkan lapisan bawahnya terdiri atas lapisan SIMA, mineral utama yang dikandungnya adalah Silika dan Amagnesium. Terdapat dua jenis kerak Bumi: a. Continental Crust (Kerak Benua), tebalnya 10 – 70 km, terdiri dari batuan yang ringan mengandung banyak silika (SiO2). Terdiri dari batuan kristalin dengan unsur – unsur Si (silika) dan Al (aluminium). b. Oceanic Crust (Kerak Samudra), ketebalannya 8 – 13 km, terdiri dari batuan yang sangat padat, berwarna gelap, tersusun dari unsur Si (silika) dan Mg (magnesium). 2. Mantle ( Mantel ), merupakan lapisan di bawah kerak Bumi, dicirikan oleh adanya peningkatan gelombang – gelombang panas, memiliki ketebalan 3.488 km. Pada lapisan ini bersifat semi cair, banyak mengandung mineral dan ferromagnesian (campuran besi dan magnesium). Mantel dapat dibagi menjadi 2 bagian: a. Upper Mantle (mantel bagian atas), memiliki ketebalan 400 km, bersifat plastis (padat tapi kenyal) atau semiplastis, mempunyai zona transisi dengan ketebalan 670 km. b. Lower Mantle (mantel bagian bawah), terdiri dari bahan yang kaya unsur nikel dan besi, berada pada kedalaman antara 1000 – 2900 km.
  • 3. 3. Core ( Inti ), terletak di bawah mantel Bumi pada kedalaman 2.900 – 6730 km, tersusun atas besi (Fe) dan Nikel (Ni), yang datanya diketahui dari gelombang seismik, eksperimen, dan komposisi iron meteorites ( besi meteorit ). Inti Bumi dapat dibagi menjadi 2, yaitu : a. Inti luar , kedalaman 2900 – 5100 km tersusun oleh komposisi silika, belerang dan O2 bersifat cair. b. Inti dalam, kedalaman 5100 – 6730 km. Komposisi besi padat (Fe) dan nikel (Ni) bersifat padat. B. Berdasarkan sifat – sifat fisikanya, lapisan Bumi dapat dibagi menjadi: 1. Lithosphere, merupakan lapisan yang terdiri dari crust & upper mantle, dan berada di kedalaman 0-60 km. 2. Asthenosphere, merupakan lapisan plastis yang memiliki kepadatan rendah dan berada di antara upper mantle dan lower mantle. 3. Upper mantle, merupakan lapisan luar dari mantel dan suhunya lebih rendah dibandingkan lower mantle. Berada di kedalaman 35-660 km. 4. Lower mantle, merupakan lapisan dalam mantel yang memiliki suhu lebih panas yang disebabkan oleh panas ekstrim yang berasal dari inner core. Berada di kedalaman 660-2890 km. 5. Inti Luar (Outer Core), berupa fase cair berada di kedalaman 2890-5150 km, kaya akan unsur besi (Fe) dan nikel (Ni).
  • 4. 6. Inti Dalam (Inner Core), walaupun bersuhu ekstrim tetapi berupa fase padat yang disebabkan oleh tekanan yang sangat tinggi. Berada di kedalaman 5150-6360 km dan juga kaya akan unsur besi dan nikel.