SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Tingkat dan Keterampilan
Manajemen
Kelompok
Anggota :
Crisna Kusuma Putri (08)
Ekinanda Anggita Sadevi (12)
Rizqi Adhetia Hapsari (31)
Pengertian
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering
dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat
menengah, dan manajer lini pertama (biasanya
digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah
karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di
puncak). Berikut ini adalah tingkatan manajer mulai dari
bawah ke atas:
1) Manejemen lini pertama (first-linemanagement)
Dikenal pula dengan istilah manajemen
operasional, merupakan manajemen tingkatan paling
rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi
karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses
produksi.
Mereka sering disebut penyelia (supervisor),
manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer
departemen, atau mandor (foreman).
2) Manajemen tingkat menengah (middle
management),
mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer
lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai
penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk
manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin
proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
3) Manajemen puncak (top management),
• dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas
merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara
umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contohtop
manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO
(Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial
Officer).
Tambahan
• Dilihart dari kegiatan yang dilakukan :
- Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit
organisasi (produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dll
- Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.
Didalam melaksanakan tugas, setiap tingkatan manajer mempunyai
ungsi utama atau keahlian yang berbeda yaitu:
1. Keahlian Teknik (Technical Skill) yaitu keahlian tentang
bagaimana cara mengaerjakan dan menghasilkan sesuatu yang teriri
atas pengarahan dengan motivasi, supervisi, dan kemunikasi .
2. Keahlian Manajerial (Managerial Skill) yaitu keahlian yang
terkait dengan hal penetapan tujuan perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan personalia, dan pengawasan.
Pengertian
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keterampilan
manusia adalah keterampilan untuk berkomunikasi, memotivasi dan
bekerja sama dengan orang lain. Keterampilan manusia ini
dibutuhkan oleh kepala bagian pengembangan karir selaku manajer
tingkat bawah terutama berkaitan dengan pelaksanaan fungsi
pengarahan atau penggerakan dimana ia harus mampu memimpin,
memotivasi, mengarahkan, menggerakan, membina, dan
mengendalikan staffnya agar mau bekerja sama dengan baik.
Keterampilan dalam berhubungan dan membangaun kerjasama
dengan orang lain terutama staffnya ini sangat menentukan
keberhasilan kepala bagian dalam mencapai tujuan organisasi.
Pembagian Keterampilan Manajemen
• Robert L.Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa
setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan
dasar.
Ketiga keterampilan tersebut adalah:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill),
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain
(humanity skill),
3. Keterampilan teknis (technical skill),
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill),
• manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki
keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi
kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut
kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana
kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu.
Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang
kongkret itu biasanya disebut sebagai proses
perencanaan atauplanning.
• Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan
keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain
(humanityskill),
• selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu
dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau
keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut
juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif
harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang
dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat,
dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan
kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan.
Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan
manajemen atas, menengah, maupun bawah.
• Keterampilan ini bisa juga diklasifikasikan dalam :
• (a) kepemimpinan dalam kelompok sendiri (intra-group skill), dan
• (b) keterampilan dalam mengelola hubungan antar kelompok (inter-group skill).
• Dalam ranah tingkat manajemen, intra-group skill mempunyai peran dominan pada kelompok
manajer dasar (first line management) dan menengah (middle management), maka inter-group
skill sangat dirasakan penting peranannya pada manajer tingkat atas (higher level/top
management).
• Untuk menguasai keterampilan ini, seorang manajer harus dapat mengembangkan sendiri
persepsi pribadinya terhadap aktivitas orang lain sehingga ia dapat:
· mengenali perasaan dan sentimen dalam situasi tertentu;
· mempunyai sikap terhadap pengalamannnya sendiri dan berusaha untuk belajar dari
pengalaman itu;
· mengembangkan kemampuan untuk memahami apa yang ingin disampaikan seseorang
melalui tindakan dan kata-kata mereka;
· mengembangkan kemampuan untuk mengkomunikasikan ide dan sikapnya kepada orang lain
secara tepat.
•
Pelatihan yang bersifat spontan dan dipandu oleh seorang pelatih yang berpengalaman dapat
memberikan nuansa positif bagi pengenalan dan pengembangan keterampilan ini.
3. Keterampilan teknis (technicalskill)
keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi
manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan
teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan
suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program
komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi
dan lain-lain.
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky
W.Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang
perlu dimiliki manajer,
yaitu:
• Keterampilan Manajemen Waktu
• Keterampilan Membuat Keputusan
Keterampilan Manajemen Waktu
• Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang
manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara
bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari
Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji
$2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50
jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort
setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana
dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat
merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki
gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu
yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan
menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi
produktivitas perusahaan.
2. Keterampilan membuat keputusan
• Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan
menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan
membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang
manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager).
Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan.
Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan
mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk
menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap
alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap
paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan
alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan
mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.

Contenu connexe

Tendances

kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
Malang
 
Efektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinanEfektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinan
Fazialdi Alfiansyah
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Riska Yuliatiningsih
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
Herlina _Navely
 

Tendances (20)

Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
4 aktivitas manajerial
4 aktivitas manajerial4 aktivitas manajerial
4 aktivitas manajerial
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Manajer dan Manajemen
Manajer dan ManajemenManajer dan Manajemen
Manajer dan Manajemen
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan Organisasi
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Manajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - KepemimpinanManajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - Kepemimpinan
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
 
Efektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinanEfektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinan
 
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya ManusiaPpt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 

En vedette

01 manajemen strategik pendahuluan
01 manajemen strategik   pendahuluan01 manajemen strategik   pendahuluan
01 manajemen strategik pendahuluan
Lina ArLin'bcf'
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ekinanda Anggita
 
1334670766.analisis de coyuntura_capitulo_3_sector_externo_2011
1334670766.analisis de coyuntura_capitulo_3_sector_externo_20111334670766.analisis de coyuntura_capitulo_3_sector_externo_2011
1334670766.analisis de coyuntura_capitulo_3_sector_externo_2011
Yanii Alvarado
 
Presentazione forum pa challenge 1
Presentazione forum pa challenge 1Presentazione forum pa challenge 1
Presentazione forum pa challenge 1
Carlo Sciuto
 
Optoelektronika d0b4d180
Optoelektronika d0b4d180Optoelektronika d0b4d180
Optoelektronika d0b4d180
dbeka
 

En vedette (17)

01 manajemen strategik pendahuluan
01 manajemen strategik   pendahuluan01 manajemen strategik   pendahuluan
01 manajemen strategik pendahuluan
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
 
1334670766.analisis de coyuntura_capitulo_3_sector_externo_2011
1334670766.analisis de coyuntura_capitulo_3_sector_externo_20111334670766.analisis de coyuntura_capitulo_3_sector_externo_2011
1334670766.analisis de coyuntura_capitulo_3_sector_externo_2011
 
Blockbuster project
Blockbuster projectBlockbuster project
Blockbuster project
 
نظرات قرآنية حول سورة الكهف
نظرات قرآنية حول سورة الكهفنظرات قرآنية حول سورة الكهف
نظرات قرآنية حول سورة الكهف
 
Papan nama
Papan namaPapan nama
Papan nama
 
Presentazione forum pa challenge 1
Presentazione forum pa challenge 1Presentazione forum pa challenge 1
Presentazione forum pa challenge 1
 
Retro Responsive: From Fixed-Width to Flexible in 55 Minutes
Retro Responsive: From Fixed-Width to Flexible in 55 MinutesRetro Responsive: From Fixed-Width to Flexible in 55 Minutes
Retro Responsive: From Fixed-Width to Flexible in 55 Minutes
 
الأمة والحاكم
الأمة والحاكمالأمة والحاكم
الأمة والحاكم
 
Software
SoftwareSoftware
Software
 
2
22
2
 
Sharad Singh on Invezta.com
Sharad Singh on Invezta.comSharad Singh on Invezta.com
Sharad Singh on Invezta.com
 
Optoelektronika d0b4d180
Optoelektronika d0b4d180Optoelektronika d0b4d180
Optoelektronika d0b4d180
 
أمريكا وروسيا ورعاية الطرق الصوفية
 أمريكا وروسيا ورعاية الطرق الصوفية أمريكا وروسيا ورعاية الطرق الصوفية
أمريكا وروسيا ورعاية الطرق الصوفية
 
Question 1 real
Question 1 realQuestion 1 real
Question 1 real
 
The Art & Science of Employee Engagement
The Art & Science of Employee EngagementThe Art & Science of Employee Engagement
The Art & Science of Employee Engagement
 
Katarzyna bieniek
Katarzyna bieniekKatarzyna bieniek
Katarzyna bieniek
 

Similaire à Tingkat dan keterampilan manajemen

Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
Susan Ucnk
 
Tingkatan manajemen
Tingkatan manajemenTingkatan manajemen
Tingkatan manajemen
Zam Mil
 
Melaksanakan dasar dasar manajemen
Melaksanakan dasar dasar manajemenMelaksanakan dasar dasar manajemen
Melaksanakan dasar dasar manajemen
Wayan Widana
 

Similaire à Tingkat dan keterampilan manajemen (20)

Tugas rutin 2
Tugas rutin 2Tugas rutin 2
Tugas rutin 2
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
MANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptx
MANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptxMANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptx
MANAJER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN_new.pptx
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
 
Bab 6 manajemen xii ips
Bab 6 manajemen xii ipsBab 6 manajemen xii ips
Bab 6 manajemen xii ips
 
Bab 6 manajemen
Bab 6 manajemenBab 6 manajemen
Bab 6 manajemen
 
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi) Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
 
Peng manajemen (2)
Peng manajemen (2)Peng manajemen (2)
Peng manajemen (2)
 
Pengantar Ilmu Manajemen
Pengantar Ilmu ManajemenPengantar Ilmu Manajemen
Pengantar Ilmu Manajemen
 
Pengantar Manajemen - Introduction
Pengantar Manajemen - IntroductionPengantar Manajemen - Introduction
Pengantar Manajemen - Introduction
 
Tingkatan manajemen
Tingkatan manajemenTingkatan manajemen
Tingkatan manajemen
 
Melaksanakan dasar dasar manajemen
Melaksanakan dasar dasar manajemenMelaksanakan dasar dasar manajemen
Melaksanakan dasar dasar manajemen
 
Manajemen.pptx
Manajemen.pptxManajemen.pptx
Manajemen.pptx
 
Manajemen (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Manajemen (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Manajemen (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Manajemen (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
 
P-4 Manajemen dan Manajer.pptx
P-4 Manajemen dan Manajer.pptxP-4 Manajemen dan Manajer.pptx
P-4 Manajemen dan Manajer.pptx
 
Dasar dasar managemen
Dasar dasar managemenDasar dasar managemen
Dasar dasar managemen
 
Resume pengantar manajemen
Resume pengantar manajemenResume pengantar manajemen
Resume pengantar manajemen
 
Ekonomi manajemen
Ekonomi manajemenEkonomi manajemen
Ekonomi manajemen
 
123456789 mengelola perusahaan bisnis.ppt
123456789 mengelola perusahaan bisnis.ppt123456789 mengelola perusahaan bisnis.ppt
123456789 mengelola perusahaan bisnis.ppt
 

Dernier

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Tingkat dan keterampilan manajemen

  • 1. Tingkat dan Keterampilan Manajemen Kelompok Anggota : Crisna Kusuma Putri (08) Ekinanda Anggita Sadevi (12) Rizqi Adhetia Hapsari (31)
  • 2.
  • 3. Pengertian Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). Berikut ini adalah tingkatan manajer mulai dari bawah ke atas:
  • 4. 1) Manejemen lini pertama (first-linemanagement) Dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
  • 5. 2) Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
  • 6. 3) Manajemen puncak (top management), • dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contohtop manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
  • 7. Tambahan • Dilihart dari kegiatan yang dilakukan : - Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit organisasi (produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dll - Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit. Didalam melaksanakan tugas, setiap tingkatan manajer mempunyai ungsi utama atau keahlian yang berbeda yaitu: 1. Keahlian Teknik (Technical Skill) yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengaerjakan dan menghasilkan sesuatu yang teriri atas pengarahan dengan motivasi, supervisi, dan kemunikasi . 2. Keahlian Manajerial (Managerial Skill) yaitu keahlian yang terkait dengan hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, dan pengawasan.
  • 8.
  • 9. Pengertian Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keterampilan manusia adalah keterampilan untuk berkomunikasi, memotivasi dan bekerja sama dengan orang lain. Keterampilan manusia ini dibutuhkan oleh kepala bagian pengembangan karir selaku manajer tingkat bawah terutama berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pengarahan atau penggerakan dimana ia harus mampu memimpin, memotivasi, mengarahkan, menggerakan, membina, dan mengendalikan staffnya agar mau bekerja sama dengan baik. Keterampilan dalam berhubungan dan membangaun kerjasama dengan orang lain terutama staffnya ini sangat menentukan keberhasilan kepala bagian dalam mencapai tujuan organisasi.
  • 10. Pembagian Keterampilan Manajemen • Robert L.Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah: 1. Keterampilan konseptual (conceptional skill), 2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill), 3. Keterampilan teknis (technical skill),
  • 11. 1. Keterampilan konseptual (conceptional skill), • manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atauplanning. • Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
  • 12. 2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanityskill), • selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
  • 13. • Keterampilan ini bisa juga diklasifikasikan dalam : • (a) kepemimpinan dalam kelompok sendiri (intra-group skill), dan • (b) keterampilan dalam mengelola hubungan antar kelompok (inter-group skill). • Dalam ranah tingkat manajemen, intra-group skill mempunyai peran dominan pada kelompok manajer dasar (first line management) dan menengah (middle management), maka inter-group skill sangat dirasakan penting peranannya pada manajer tingkat atas (higher level/top management). • Untuk menguasai keterampilan ini, seorang manajer harus dapat mengembangkan sendiri persepsi pribadinya terhadap aktivitas orang lain sehingga ia dapat: · mengenali perasaan dan sentimen dalam situasi tertentu; · mempunyai sikap terhadap pengalamannnya sendiri dan berusaha untuk belajar dari pengalaman itu; · mengembangkan kemampuan untuk memahami apa yang ingin disampaikan seseorang melalui tindakan dan kata-kata mereka; · mengembangkan kemampuan untuk mengkomunikasikan ide dan sikapnya kepada orang lain secara tepat. • Pelatihan yang bersifat spontan dan dipandu oleh seorang pelatih yang berpengalaman dapat memberikan nuansa positif bagi pengenalan dan pengembangan keterampilan ini.
  • 14. 3. Keterampilan teknis (technicalskill) keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
  • 15. Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W.Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu: • Keterampilan Manajemen Waktu • Keterampilan Membuat Keputusan
  • 16. Keterampilan Manajemen Waktu • Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.
  • 17. 2. Keterampilan membuat keputusan • Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.