Dokumen tersebut membahas filsafat manajemen kuno yang menekankan nilai-nilai, kepribadian, dan kepemimpinan serta manusia sebagai poros organisasi. Filsafat tersebut mendorong terciptanya harmoni, sukarela, adaptasi, dan self-manajemen untuk kesejahteraan bersama. Filsafat manajemen merupakan dasar utama manajemen modern. Manajemen yang berbasis ilmu pengetahuan dan moralitas tinggi diperlukan untuk memimpin organ

1. FILSAFAT PENDIDIKAN DAN
MANAJAMEN MODERN
Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, M.Si
Dr. Heri Erlangga, M.Pd
Program Magister Manajemen
Konsentrasi Manajemen Pendidikan
UNIVERSITAS PASUNDAN

2. Filsafat Kuno dalam Manajemen
Modern mengajarkan :
• Pelajaran-pelajaran Filsafat yang
menekankan unsur-unsur :
1. VALUES;
2. PERSONALITY;
3. LEADERSHIP;
dan Manusia sebagai poros dan jangkar
penggerak organisasi.

3. Di dalamnya Terkandung Ajakan
untuk Menciptakan :
1. HARMONI;
2. KESUKARELAAN;
3. ADAPTASI;
4. SELF MANAJEMENT;
Untuk
Mencapai Kesejahteraan dan
Kemakmuran Bersama

4. Mengutip Kong Zi—Filsuf China
“Manusia yg tdk dpt mengelola diri
dgn baik, mustahil baginya utk
mengelola negara”
“Mengelola organisasi sebesar
negara harus dimulai dgn
manajemen diri individu"

5. Mengapa manusia yg lahir dan
hidup di atas lahan yg subur justru
dililit kemiskinan ?
SDM adlh Penggerak Operation Line
bagi Roda Organisasi.
Tugas Negara dan Para Pemimpin
Organisasi adl Memberdayakan
Manusia Agar Mampu Memperluas
Alternatif dan Akses dlm Meningkatkan
Kapasitas Diri.

6. Manajemen yg Paling Mendasar adl
Filsafat Manajemen, Manajemen
dan Filsafat akan Manunggal pd
Tingkat Tertinggi
“Hanyalah mereka yg bercita-cita tinggi
serta berpandangan luas baru bisa
menunjukan perhatian dan
penghargaan terhadap nilai luhur
filsafat.”

7. Seiring dgn kemajuan masyarakat, kian
meluasnya praktik Manajemen, serta
perkembangan produktivitas dan
peningkatan kualitas organisasi,
fenomena manajemen telah dikaji
secara sistematis
Hanya dgn manajemen yg ilmiah dan
andal, suatu organisasi dpt tepat
sasaran. Itulah sebabnya mengapa
peran sistem manajemen semakin
signifikan dlm bidang
sosial, politik, ekonomi dan pendidikan.

8. Wawasan dan ilmu pengetahuan yg
luas dibutuhkan agar pemimpin
mampu menganalisis persoalan dan
menangani masalah dgn tepat.
Sedangkan moralitas tinggi dpt menegakkan
kewibawaannya sehingga sang pemimpin bisa
menjadi panutan bagi bawahannya selain
mampu membentuk tim kerja yg sehat dan
harmonis.
Pemimpin yg bijak merupakan aset tersembunyi
dan sumber energi bagi kemajuan organisasi.

9. Tiga wilayah berbeda yg perlu
diketahui dalam Filsafat
Manajemen, yaitu :
1. FM berdasarkan HATI NURANI;
2. FM berdasarkan INDIVIDU;
3. FM berdasarkan KEKUASAAN

10. Pemimpin yg bermoral tinggi,
bijaksana, berwibawa, dan mampu
menjadi panutan merupakan ciri
dari manajemen berdasarkan
‘hati nurani’.
Segala sesuatu diawali dari diri sendiri,
itulah prinsip dasar dan persoalan inti dlm
‘ilmu manajemen’.

11. Utamakan kepentingan orang
banyak alih-alih kepentingan dan
kedudukan diri sendiri. Itulah
inti ajaran manajemen yg
berdasarkan
‘Individu Manusia’

12. Unsur-unsur pembentuk
Manajemen Kekuasaan, yaitu :
1. Kekuasaan membuat peraturan;
2. Kekuasaan penegakan hukum;
3. Kekuasaan memberi penghargaan
dan hukuman;
4. Kekuasaan pemanfaatan SDM;
5. Kekuasaan pengelolaan keuangan;
6. Kekuasaan pemeriksaan.