SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  29
TUGAS SEJARAH



ERIYANTI OKTAVIA SILABAN
              XI-CI
Munculnya Agama Hindu-Budha di Indonesia

Perkembangan agama Hindu-Budha tidak dapat lepas dari peradaban
lembah Sungai Indus, di India. Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan
kedatangan bangsa Aria pada 2000-1500 SM dan mendesak bangsa Dravida
dan bangsa Munda sebagai suku bangsa asli yang telah mendiami daerah
tersebut. Orang Aria mempunyai kepercayaan untuk memuja banyak Dewa
(Polytheisme), dan kepercayaan bangsa Aria tersebut berbaur dengan
kepercayaan asli bangsa Dravida yang masih memuja roh nenek moyang.
Berkembanglah Agama Hindu yang merupakan sinkretisme (percampuran)
antara kebudayaan dan kepercayaan bangsa Aria dan bangsa Dravida.
Agama Budha muncul sebagai reaksi terhadap domonisi golongan
Brahmana atas ajaran dan ritual keagamaan dalam masyarakat India. Selain
itu adanya larangan bagi orang awam untuk mempelajari kitab suci. Bahkan
sebelumnya kaum ksatria dan raja harus tunduk kepada Brahmana. Sidharta
memandang bahwa sistem kasta dapat memecah belah masyarakat bahkan
sistem kasta dianggap membedakan derajat dan martabat manusia
berdasarkan kelahiran.
Dalam ajaran agama Hindu dikenal 3 dewa utama, yaitu:
Brahma sebagai dewa pencipta segala sesuatu.
Wisnu sebagai dewa pemelihara alam.
Siwa sebagai dewa perusak.



         Hindu mengenal pembagian masyarakat atas kasta-kasta
         tertentu, yaitu:
         •Brahmana bertugas mengurus soal kehidupan keagamaan, terdiri dari
         para pendeta.
         • Ksatria berkewajiban menjalankan pemerintahan termasuk
         pertahanan Negara, terdiri dari raja dan keluarganya, para
         bangsawan, dan prajurit.
         • Waisya bertugas berdagang, bertani, dan berternak, terdiri dari para
         pedagang.
         • Sudra bertugas sebagai petani/ peternak, para pekerja/
         buruh/budak, merupakan para pekerja kasar.
         •Paria terdiri dari pengemis dan gelandangan.
KEMUNDURAN AGAMA HINDU


Pada abad ke 6 SM agama Hindu mengalami kemunduran
disebabkan oleh faktor-faktor, yaitu:
1. Kaum Brahmana yang memonopoli upacara keagamaan
membuat sebagai dari mereka bertindak sewenang-wenang.
Contoh: rakyat dibebankan untuk memberikan korban yang
telah ditetapkan.
2. Sistem kasta membedakan derajat dan martabat manusia
berdasarkan kelahirannya. Golongan Brahmana merasa
berada pada kasta tertinggi dan paling berkuasa terutama
untuk mempelajari kitab-kitab suci agama Hindu lainnya.
Sehingga hal ini menimbulkan rasa anti agama.
3. Timbul golongan yang berusaha mencari jalan sendiri
untuk mencapai hidup abadi yang sejati. Golongan tersebut
disebut golongan Buddha yang dihimpun oleh Sidharta.
Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
Kerajaan Kutai
Kerajaan tertua bercorak Hindu di Indonesia adalah kerajaan Kutai.
Tujuh buah yupa merupakan sumber utama bagi para ahli untuk
menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Dari salah satu yupa
tersebut, diketahui bahwa raja yang memerintah Kerajaan Kutai saat itu adalah
Mulawarman.Dari yupa, diketahui bahwa pada masa pemerintahan
Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya
meliputi hamper seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera
dan makmur.


Kerajaan Tarumanegara
Sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara diperoleh dari prasasti-prasasti yang
berhasil ditemukan.
Tujuh prasasti dari kerajaan Tarumanegara adalah: Prasasti Ciaruteun, Prasasti
Kebon Kopi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Tugu, Prasasti Pasir
Awi, dan Prasasti Munjul. Sumber sejarah penting lain yang dapat menjadi bukti
keberadaan kerajaan Tarumanegara adalah catatan sejarah pengelana
Cina.Dari prasati tersebut, dapat disimpulkan bahwa Purnawarman
memerintah dalam waktu yang cukup lama.
Kerajaan Melayu
Sejarah mencatat ada dua kerajaan bercorak Buddha di Sumatra, yaitu Kerajaan
Melayu dan Kerajaan Sriwijaya.Kerajaan Melayu merupakan salah satu kerajaan
tertua di Indonesia. Sumber sejarah lain yang dapat dipergunakan sebagai
petunjuk keberadaan Kerajaan Melayu adalah catatan dari seorang pengelana
dari Cina yang bernama I-Tsing (671-695).Setelah cukup lama di bawah
kekuasaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu muncul kembali sebagai pusat kekuasaan
di Sumatra. Pada abad 17, adityawarman, putra Adwayawarman memerintah
Kerajaan Melayu. Adityawarman memerintah hingga tahun 1375.
Kemudian, digantikan oleh anaknya Anangwarman.


Kerajaan Mataram Kuno
Di wilayah Jawa Tenggah, pada sekitar abad ke-8, perkembangan sebuah
Kerajaan Mataram Kuno.Pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno juga
sempat berpindah ke Jawa Timur. Perpindahan Kerajaan Mataram Kuno dari
Jawa Tenggah ke Jawa Timur disebabkan oleh dua hal.1. Selama abad ke-7
sampai ke-9, terjadi serangan-serangan dari Sriwijawa ke Kerajaan Mataram
Kuno. Besarnya pengaruh Kerajaan Sriwijaya itu menyebabkan Kerajaan
Mataram Kuno semakin terdesak ke wilayah timur.
2. Terjadinya Letusan Gunung Merapi yang dianggap sebagai tanda pralaya
atau kehancuran dunia. Kemudian, letak kerajaan di Jawa Tenggah dianggap
tidak layak lagi untuk ditempati.
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya yang muncul pada abad ke-6, pada mulanya berpusat di
sekitar Sungai Batanghari, pantai timur Sumatra.
Dari Prasasti Kedukan Bukit (683), dapat diketahui bahwa Raja Dapunta Hyang
berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukan daerah
Minangatamwan, Jambi.Kerajaan Sriwijaya mengalami kejayaan pada masa
pemerintahan Raja Balaputradewa.Sepanjang abad ke-8, wilayah Kerajaan
Sriwijaya meluas kea rah utara dengan menguasai Semenanjung Malaya dan
daerah perdagangan di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Sejarah tentang
Raja Balaputradewa dimuat dalam dua prasasti, yaitu Prasasti Nalanda dan
Prasasti Ligor. Raja kerajaan Sriwijaya yang terakhir adalah Sri Sanggrama
Wijayatunggawarman. Pada masa pemerintahan Sri Sanggrama
Wijayatunggawarman, hubungan Kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Chola dari
India yang semula sangat erat mulai renggang. Hal itu disebabkan oleh
seranggan yang dilancarkan Kerajaan Chola di bawah pimpinan
Rajendracoladewa atas wilayah Sriwijaya di semenanjung Malaya. Serangan-
serangan tersebut menyebabkan kemunduran kerajaan Sriwijaya.
Persamaan Hindu dan Budha :
•Sama-sama tumbuh dan berkembang di India
•Selalu berusaha untuk meletakkan dasar-dasar ajaran kebenaran
 dalam kehidupan manusia di dunia ini. Diarahkan pada tindakan
 tindakan yang dibenarkan oleh agama.
•Tujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari rasa kegelapan/
 mengantarkan umat manusia untuk dapat mencapai tujuan
 hidupnya.


                     Perbedaan Hindu dan Budha:
                    •Agama Hindu hanya dapat dipelajari oleh kaum
                     pendeta/Brahmana Agama Budha dapat dipelajari dan
                     diterima oleh semua orang tanpa memandang kasta
                    •Adanya pembedaan harkat dan martabat/hak dan
                     kewajiban seseorang Tidak mengenal pembagian hak
                     antara pria dan wanita
                    •Agama Hindu hanya bisa dipelajari dengan
                     menggunakan bahasa Sansekerta Agama Budha
                     disebarkan pada rakyat dengan menggunakan bahasa
                     Prakrit
Awal Masuknya Islam di Indonesia




Ketika Islam datang di Indonesia, berbagai agama dan
kepercayaan seperti animisme, dinamisme, Hindu dan
Budha, sudah banyak dianut oleh bangsa Indonesia bahkan
dibeberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri
kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu dan Budha. Namun
Islam datang ke wilayah-wilayah tersebut dapat diterima
dengan baik, karena Islam datang dengan membawa
prinsip-prinsip perdamaian, persamaan antara manusia
(tidak ada kasta), menghilangkan perbudakan dan yang
paling penting juga adalah masuk kedalam Islam sangat
mudah hanya dengan membaca dua kalimah syahadat dan
tidak ada paksaan.
Adapun cara masuknya Islam di Indonesia melalui beberapa cara antara lain:
•Perdagangan
•Kultural
•Pendidikan
•Kekuasaan politik



                         Proses Awal Penyebaran Islam di Indonesia
1. Perdagangan dan Perkawinan
   Dengan menunggu angina muson (6 bulan), pedagang mengadakan perkawinan
   dengan penduduk asli. Dari perkawinan itulah terjadi interaksi social yang
   menghantarkan Islam berkembang (masyarakat Islam).
2. Pembentukan masyarakat Islam dari tingkat ‘bawah’ dari rakyat lapisan bawah,
   kemudian berpengaruh ke kaum birokrat (J.C. Van Leur).
3. Gerakan Dakwah, melalui dua jalur yaitau:
   a. Ulama keliling menyebarkan agama Islam (dengan pendekatan Akulturasi dan
      Sinkretisasi/lambing-lambang budaya).
   b. Pendidikan pesantren (ngasu ilmu/perigi/sumur), melalui lembaga/sisitem
      pendidikan Pondok Pesantren, Kyai sebagai pemimpin, dan santri sebagai murid.
Pembawa Islam ke Indonesia

Sebelum pengaruh islam masuk ke Indonesia, di kawasan ini sudah terdapat
kontak-kontak dagang, baik dari Arab, Persia, India dan China. Melalui
perdagangan itulah Islam masuk ke kawasan Indonesia. Dengan demikian
bangsa Arab, Persia, India dan china punya nadil melancarkan perkembangan
islam di kawasan Indonesia

Gujarat (India)
Pedagang islam dari Gujarat, menyebarkan Islam dengan bukti-bukti antar lain:
ukiran batu nisan gaya Gujarat.
Adat istiadat dan budaya India islam.

Persia
Para pedagang Persia menyebarkan Islam dengan beberapa bukti antar lain:
Gelar “Syah” bagi raja-raja di Indonesia.
Pengaruh aliran “Wihdatul Wujud” (Syeh Siti Jenar).
Pengaruh madzab Syi’ah (Tabut Hasan dan Husen).
Arab
Para pedagang Arab banyak menetap di pantai-pantai kepulauan
Indonesia, dengan bukti antara lain:
Menurut al Mas’udi pada tahun 916 telah berjumpa Komunitas Arab dari
Oman, Hidramaut, Basrah, dan Bahrein untuk menyebarkan islam di
lingkungannya, sekitar Sumatra, Jawa, dan Malaka.
munculnya nama “kampong Arab” dan tradisi Arab di lingkungan masyarakat, yang
banyak mengenalkan islam.

China
Para pedagang dan angkatan laut China (Ma Huan, Laksamana Cheng Ho/Dampo
awan ?), mengenalkan islam di pantai dan pedalaman Jawa dan sumatera, dengan
bukti antar lain :
Gedung Batu di semarang (masjid gaya China).
Beberapa makam China muslim.
Beberapa wali yang dimungkinkan keturunan China.
Kerajaan-kaerajaan Islam di Indonesia

Kerajaan Perlak
Perlak adalah kerajaan Islam tertua di Indonesia.
Kerajaan yang berdiri pada tahun 840 ini berakhir pada tahun 1292 karena bergabung
dengan Kerajaan Samudra Pasai. Raja yang pertama ialah Sultan Alaidin Saiyid Maulana
Abdul Aziz Syah (225 – 249 H / 840 – 964 M).Kerajaan ini mengalami masa jaya pada masa
pemerintahan Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Johan Berdaulat
(622-662 H/1225-1263 M).Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Perlak mengalami
kemajuan pesat terutama dalam bidang pendidikan Islam dan perluasan dakwah
Islamiah.Perlak merupakan kerajaan yang sudah maju. Hal ini terlihat dari adanya mata
uang sendiri. Mata uang Perlak yang ditemukan terbuat dari emas (dirham), dari perak
(kupang), dan dari tembaga atau kuningan.


Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al-saleh dan sekaligus sebagai raja pertama pada
abad ke-13.
Raja-raja yang pernah memerintah Samudra Pasai adalah seperti berikut.(1) Sultan Malik Al-
saleh(2) Sultan Muhammad (Sultan Malik al Tahir I) yang memerintah sejak 1297-1326.(3)
Sultan Malik al Tahir II (1326 – 1348 M)Di bidang agama, Samudera Pasai menjadi pusat
studi Islam. Kerajaan ini menyiarkan Islam sampai ke
Minangkabau, Jambi, Malaka, Jawa, bahkan ke Thailand. Dari Kerajaan Samudra Pasai inilah
kader-kader Islam dipersiapkan untuk mengembangkan Islam ke berbagai daerah. Salah
satunya ialah Fatahillah. Ia adalah putra Pasai yang kemudian menjadi panglima di Demak
kemudian menjadi penguasa di Banten.
Kerajaan Demak
Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan yang
didirikan oleh Raden Patah ini pada awalnya adalah sebuah wilayah
dengan nama Glagah atau Bintoro yang berada di bawah kekuasaan
Majapahit.Dengan bantuan para ulama Walisongo, Demak berkembang
menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa dan wilayah timur
Nusantara.Demak didirikan oleh Raden Patah (1500-1518) yang bergelar
Sultan Alam Akhbar al Fatah.Raden Patah kemudian digantikan oleh
Adipati Unus (1518-1521). Karena mati muda, Adipati Unus kemudian
digantikan oleh adiknya, Sultan Trenggono (1521-1546).Pada tahun
1522, pasukan Demak di bawah pimpinan Fatahillah menyerang
Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. Baru pada tahun 1527, Sunda
Kelapa berhasil direbut. Dalam penyerangan ke Pasuruan pada tahun
1546, Sultan Trenggono gugur.Joko Tingkir (1549-1587) yang kemudian
bergelar Sultan Hadiwijaya memindahkan pusat Kerajaan Demak ke
Pajang.
Kerajaannya kemudian dikenal dengan nama Kerajaan Pajang.
Di bidang keagamaan, Raden Patah dan dibantu para wali, Demak tampil
sebagai pusat penyebaranIslam.
Kerajaan Cirebon
Kerajaan yang terletak di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa
Tengah didirikan oleh salah seorang anggota Walisongo, Sunan
Gunung Jati dengan gelar Syarif Hidayatullah.
Syarif Hidayatullah kemudian digantikan oleh putranya yang
bernama Pangeran Pasarean. Inilah raja yang menurunkan raja-
raja Cirebon selanjutnya.
Pada tahun 1679, Cirebon terpaksa dibagi dua, yaitu Kasepuhan
dan Kanoman.
Dengan politik de vide at impera yang dilancarkan Belanda yang
pada saat itu sudah berpengaruh di Cirebon, kasultanan Kanoman
dibagi dua menjadi Kasultanan Kanoman dan Kacirebonan. Dengan
demikian, kekuasaan Cirebon terbagi menjadi 3, yakni Kasepuhan,
Kanoman, dan Kacirebonan. Cirebon berhasil dikuasai VOC pada
akhir abad ke-17.
Hikmah Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
Setelah memahami bahwa perkembangan Islam di Indonesia memiliki warna atau ciri
yang khas dan memiliki karakter tersendiri dalam penyebarannya, kita dapat
mengambil hikmah, diantaranya sebagai berikut :
•Islam membawa ajaran yang berisi kedamaian.
•Penyebar ajaran Islam di Indonesia adalah pribadi yang memiliki ketangguhan dan
 pekerja keras.
•Terjadi akulturasi budaya antara Islam dan kebudayaan lokal meskipun Islam tetap
 memiliki batasan dan secara tegas tidak boleh bertentangan dengan ajaran dasar
 dalam Islam.

Manfaat dari Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
•Kehadiran para pedagang Islam yang telah berdakwah dan memberikan
 pengajaran Islam di bumi Nusantara
•Mampu memanfaatkan peninggalan sejarah
•Hasil karaya para ulama yang berupa buku sangat berharga untuk dijadikan
 sumber pengetahuan.
•Kita dapat meneladani Wali Sanga
•Menjadikan masyarakat gemar membaca dan mempelajari Al-Qur’an.
•Mampu membangaun masjid sebagai tempat ibadah
Masuknya kekuatan-kekuatan asing di Indonesia




 Beberapa faktor pendorong penjelajahan Bangsa Eropa adalah:
•Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang
 pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan dalam
 buku “Book of Various Experiences”
 mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago mundi.
•Jatuhnya Konstantinopel, Ibukota Romawi Timur ke tangan
 kesultanan Turki tahun 1453 menyebabkan terputusnya
 hubungan dagang ke dunia Timur. Bangsa Barat berusaha
 mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia.
Penjelajahan Bangsa Portugis
 Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry “Pelaut” (1394-1460)
 yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika.

Penjelajahan Bangsa Spanyol
 Dasar penjelajahan kedua bangsa tersebut adalah kesepakatan/Perjanjian
 Thordesillas tahun 1492 setelah Spanyol dan Portugis sepakat meminta restu Paus
 untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke seluruh dunia. Pelayaran dilanjutkan
 oleh Sebastian del Cano yang tiba di Maluku (Tidore) pada tahun 1522. Pelayaran
 Magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan, yaitu:
 1. bukti bahwa bumi bulat
 2. Samodra Pasifik demikian luas
 3. bumi ini lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini dipercaya orang.


Penjelajahan Bangsa Inggris
 Bangsa Inggris mendirikan perusahaan dagang bernama EIC ( East India
 Company) pada tahun 1600 yang bermarkas di Calanta India. Pengaruh
 Inggris di Indonesia berupa pemerintahan Raffles pada tahun 1811-1816.
Penjelajahan Bangsa Belanda
 Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda
 terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 maka oleh
 Spanyol para pedagang Belanda tidak diizinkan membeli rempah-rempah
 yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha
 mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur. Para petualang
 Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa
 Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang
 penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia
 menulis buku yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte
 Portugaels Indiens”. Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat
 buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran
 Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan
 terbentuknya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) tahun 1602.
VOC (Verangde Oost Indische Compagnie)




Setelah Cornellis de Houtman sampai di Banten tahun 1596 maka pada tahun 1598
Compagnie Van Verre di Belanda memberangkatkan 8 kapal di bawah pimpinan Van Nock
dan Warwijk. Tujuan pembentukan VOC tidak lain adalah menghindarkan persaingan
antar pengusaha Belanda (intern) serta mampu menghadapi persaingan dengan bangsa
lain terutama Spanyol dan Portugis sebagai musuhnya (ekstern). Untuk melaksanakan
kekuasaannya di Indonesia diangkatlan jabatan Gubernur Jenderal VOC antara lain:
1. Pieter Both, merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun
     1610-1619 di Ambon.
2. 2. Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan
     pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Akibat hak monopoli yang dimilikinya.
     VOC memaksakan kehendaknya sehingga menimbulkan permusuhan dengan
     kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Cara Belanda Memperoleh Monopoli Perdagangan di Indonesia


•Melakukan pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan.
•Melakukan Ekstirpasi yaitu penebangan tanaman, milik rakyat.
•Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah perang
 wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga
 yang ditetapkan VOC. Penyerahan wajib disebut Verplichte
 Leverantien
•Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak, yang disebut
 dengan istilah Contingenten


Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak
mempergunakan tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina
dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan
desa untuk beberapa tahun lamanya.
Pada pertengahan abad ke 18 VOC mengalamii kemunduran karena beberapa
sebab sehingga dibubarkan:
•Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
•Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan
 Hasanuddin dari Gowa.
•Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas
 membutuhkan pegawai yang banyak
•Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut
 memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
•Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis.
•Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang
 demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.


Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799
dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa
kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.
LAHIRNYA NASIONALISME DI INDONESIA


FAKTOR PENDORONG LAHIRNYA NASIONALISME INDONESIA
Kata nasionalisme berasal dari kata Nation yang berati bangsa. Dalam bahasa Latin kata
Nation berati kelahiran kembali, suku kemudian bangsa.Bangkitnya nasionalisme
Indoonesia didorong oleh faktor intern dan ekstern.

Faktor Intern
Faktor-faktor intern yang menyebabkan lahir dan berkembangnya nasionalisme
Indonesia adalah sebagai berikut:
•Kejayaan Bangsa Indonesia sebelum Kedatangan Bangsa Barat
•Penderitaan Rakyat akibat Politik Drainage(Pengerukan Kekayaan)
•Adanya Diskriminasi RasialMunculnya Golongan Terpelajar

Faktor Ekstern
•Kemenangan Jepang terhadap Rusia (1904-1905)
•Kebangkitan Nasionalisme Negara-Negara Asia-Afrika
•Masuknya Paham-Paham Baru
ORGANISASI-ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA:
•Boedi Oetomo
•Sarekat Islam
•Indische Partij
•Perhimpunan Indonesia
•Partai Komunis Indonesia
•Partai Nasional Indonesia


Berkembangnya taktik moderat dan kooperatif dalam pergerakan nasional
Indonesia disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Krisis ekonomi (malaise) yang terjadi sejak tahun 1921 dan berulang pada
   akhir tahun 19292.
2. Kebijakan keras pemerintahan Gubernur Jenderal de Jonge menyebabkan
   kaum pergerakan, terutama golongan nonkooperatif, sangat menderita.
3. Pada tahun 1930-an, kaum pergerakan nasional terutama yang berada di
   Eropa menyaksikan bahwa perkembangan paham fasisme dan Naziisme
   mengancam kedudukan negara-negara demokrasi.
Upaya-Upaya Menggalang Persatuan




Pembentukan Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan
 Indonesia (PPPKI)
 Di kalangan pemimpin pergerakan nasional muncul gagasan untuk membentuk
 gabungan (fusi) dari partai-partai politik yang ada. Tujuannya untuk
 memperkuat dan mempersatukan tindakan-tindakan dalam menghadapi
 pemerintah kolonial.Pada tanggal 17-18 Desember 1927 diadakan sidang di
 Bandung yang dihadiri oleh wakil-wakil dari PNI, Algemeene Studieclub, PSI
 (Partai sarekat Islam), Boedi Oetomo, Pasundan, Sarekat Sumatra, Kaum
 Betawi, dan Indinesische studieclib. Sidang tersebut memutuskan untuk
 membentuk (PPPKI)
Gerakan Pemuda
• Gerakan Pemuda Kedaerahan
  Trikoro Dharmo merupakan organisasi pemuda kedaerahaan pertama di
  Indonesia. Trikoro Dharmo didirikan di Gedung Stovia pada tanggal 7 Maret
  1915 oleh pemuda-pemuda Jawa, seperti Satiman, Kadarman, Sumardi,
  Jaksodipuro (Wongsonegoro), Sarwono, dan Mawardi. Trikoro Dharmo berarti
  tiga tujuan mulia, yaitu Sakti, Budi dan Bhakti.
• Kongres Pemuda IndonesiaKongres Pemuda IKeinginan untuk bersatu seperti
  yang didengung-dengungkan oleh Perhimpunan Indonesia (PI) dan
  Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) telah tertanam dalam sanubari
  pemuda-pemuda Indonesia. Untuk itu, pada tanggal 30 April-2 Mei 1926 di
  Jakarta diadakan kongres pemuda Indonesia yang pertama.Kongres Pemuda II
  Kongres Pemuda II diadakan dua tahun setelah Kongres Pemuda Indonesia
  pertama, tepatnya pada tanggal 27-28 Oktober 1928
Proses Terbentuknya Negara Indonesia



Pada tanggal 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) menyelenggarakan siding untuk pertama kali yang
dipimpin oleh Ir. Soekarno. Dalam sidang PPKI itu dibahas berbagai
persoalan untuk melengkapi keberadaan negara Republik Indonesia
yang baru diproklamasikan. Bahkan materi yang dibahas dalam sidang
PPKI itu merupakan kelanjutan dari sidang BPUPKI tanggal 10 – 16 Juli
1945. Dalam sidang PPKI itu berhasil diambil suatu keputusan yang
sangat penting bagi pemerintahan negara Republik Indonesia yang baru
berdiri.
Keputusan yang berhasil dicapai dalam sidang PPKI adalah sebagai
berikut:
•Mengesahkan rancangan undang-undang dasar negara yang dibahas
 dalam sidang BPUPKI menjadi Undang-Undang Dasar Negara Republik
 Indonesia. Selanjutnya Undang-Undang Dasar itu lebih dikenal dengan
 istilah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).
•Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden sebagai
pelaksana
 pemerintahan yang sah dari Negara Republik Indonesia yang baru
 berdiri. Selanjutnya PPKI memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai
 Presiden serta Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden.
•Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai lembaga yang membantu
 Presiden dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebelum terbentuknya
 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui pemilihan umum (pemilu).
Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 berjalan dengan lancar dan berhasil
membentuk serta mengesahkan UUD 1945, memilih dan mengangkat Presiden
dan Wakil Presiden serta membentuk Komite Nasional Indonesia (KNI). Dengan
demikian, sejak tanggal 18 Agustus 1945, yaitu sehari setelah Indonesia
merdeka, negara Republik Indonesia telah memiliki system pemerintahan yang
sah dan diakui oleh seluruh rakyat Indonesia.

Contenu connexe

Tendances

Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaPerkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaahmad arif
 
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awal
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awalPengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awal
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awalnoorulshuhadah
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budhaxxxxyys
 
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaPerkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaNeyKkamjjong
 
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIAKERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIADian Agatha
 
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaPresentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaAnnisa Wakhidathus
 
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budha
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budhapedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budha
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budhaAat Faras
 
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddhaProses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddhaIndah Wijayanti
 
Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Nugrah Angraini
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
 
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaTeori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaaswansetiawan
 
Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Hindu-Buddha di IndonesiaSejarah Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Hindu-Buddha di IndonesiaNur Anisah
 
Dinasti Islam di India
Dinasti Islam di IndiaDinasti Islam di India
Dinasti Islam di IndiaTaufik Soehara
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaanPenggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaanYABES HULU
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaRizal Fahmi
 
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenian
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenianakuturasi budaya di bidang kalender dan kesenian
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenianRicha Octafira
 

Tendances (20)

Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaPerkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
 
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awal
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awalPengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awal
Pengaruh agama hindhu dan buddha dalam kerajaan awal
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budha
 
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaPerkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
 
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIAKERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
 
Makalah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah kerajaan hindu budha di indonesiaMakalah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah kerajaan hindu budha di indonesia
 
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaPresentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
 
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budha
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budhapedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budha
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budha
 
kebudayaan hindhu budha
kebudayaan hindhu budhakebudayaan hindhu budha
kebudayaan hindhu budha
 
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddhaProses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
 
Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaTeori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
 
Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Hindu-Buddha di IndonesiaSejarah Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia
 
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDUTEORI MASUKNYA AGAMA HINDU
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU
 
Dinasti Islam di India
Dinasti Islam di IndiaDinasti Islam di India
Dinasti Islam di India
 
131018055 hindu-budha
131018055 hindu-budha131018055 hindu-budha
131018055 hindu-budha
 
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaanPenggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
 
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenian
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenianakuturasi budaya di bidang kalender dan kesenian
akuturasi budaya di bidang kalender dan kesenian
 

Similaire à HinduBudhaKerajaan

Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptxPengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptxRendyAnata
 
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaMakalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
SEJARAH INDONESIA2.pptx
SEJARAH INDONESIA2.pptxSEJARAH INDONESIA2.pptx
SEJARAH INDONESIA2.pptxRatnaJuwita65
 
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIASEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIAttanitaaprilia
 
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptxKD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptxIraniDian
 
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...Jumari Awi
 
Bidang politik dan pemerintahan
Bidang politik dan pemerintahanBidang politik dan pemerintahan
Bidang politik dan pemerintahanirmakurniasih
 
KELOMPOK MUAMAR.pptx
KELOMPOK MUAMAR.pptxKELOMPOK MUAMAR.pptx
KELOMPOK MUAMAR.pptxDiditRomadon2
 
Hindu budha marsha rp-42410173
Hindu budha marsha rp-42410173Hindu budha marsha rp-42410173
Hindu budha marsha rp-42410173Marsha Prayogo
 
Sejarah dan Peran Tokoh Ulama Penyebar Ajaran Islam.pptx
Sejarah dan Peran Tokoh Ulama Penyebar Ajaran Islam.pptxSejarah dan Peran Tokoh Ulama Penyebar Ajaran Islam.pptx
Sejarah dan Peran Tokoh Ulama Penyebar Ajaran Islam.pptxnoviaelokrahma
 
TITAS CTU551: Tamadun India Sejarah dan Sumbangan
TITAS CTU551: Tamadun India Sejarah dan SumbanganTITAS CTU551: Tamadun India Sejarah dan Sumbangan
TITAS CTU551: Tamadun India Sejarah dan SumbanganAbdul Hamzzah
 

Similaire à HinduBudhaKerajaan (20)

Ppt sejarah bab 3 sma x wajib
Ppt sejarah bab 3 sma x wajibPpt sejarah bab 3 sma x wajib
Ppt sejarah bab 3 sma x wajib
 
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptxPengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budha
 
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaMakalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
 
SEJARAH INDONESIA2.pptx
SEJARAH INDONESIA2.pptxSEJARAH INDONESIA2.pptx
SEJARAH INDONESIA2.pptx
 
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIASEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
 
Tugas Sejarah Indonesia
Tugas Sejarah IndonesiaTugas Sejarah Indonesia
Tugas Sejarah Indonesia
 
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
 
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptxKD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
 
tamadun india
tamadun indiatamadun india
tamadun india
 
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
 
Power point kd 4 kls 7
Power point kd 4 kls 7Power point kd 4 kls 7
Power point kd 4 kls 7
 
Bidang politik dan pemerintahan
Bidang politik dan pemerintahanBidang politik dan pemerintahan
Bidang politik dan pemerintahan
 
KELOMPOK MUAMAR.pptx
KELOMPOK MUAMAR.pptxKELOMPOK MUAMAR.pptx
KELOMPOK MUAMAR.pptx
 
1
11
1
 
Hindu budha marsha rp-42410173
Hindu budha marsha rp-42410173Hindu budha marsha rp-42410173
Hindu budha marsha rp-42410173
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Sejarah dan Peran Tokoh Ulama Penyebar Ajaran Islam.pptx
Sejarah dan Peran Tokoh Ulama Penyebar Ajaran Islam.pptxSejarah dan Peran Tokoh Ulama Penyebar Ajaran Islam.pptx
Sejarah dan Peran Tokoh Ulama Penyebar Ajaran Islam.pptx
 
TITAS CTU551: Tamadun India Sejarah dan Sumbangan
TITAS CTU551: Tamadun India Sejarah dan SumbanganTITAS CTU551: Tamadun India Sejarah dan Sumbangan
TITAS CTU551: Tamadun India Sejarah dan Sumbangan
 
Perkembangan hindu budha
Perkembangan hindu budhaPerkembangan hindu budha
Perkembangan hindu budha
 

HinduBudhaKerajaan

  • 2. Munculnya Agama Hindu-Budha di Indonesia Perkembangan agama Hindu-Budha tidak dapat lepas dari peradaban lembah Sungai Indus, di India. Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Aria pada 2000-1500 SM dan mendesak bangsa Dravida dan bangsa Munda sebagai suku bangsa asli yang telah mendiami daerah tersebut. Orang Aria mempunyai kepercayaan untuk memuja banyak Dewa (Polytheisme), dan kepercayaan bangsa Aria tersebut berbaur dengan kepercayaan asli bangsa Dravida yang masih memuja roh nenek moyang. Berkembanglah Agama Hindu yang merupakan sinkretisme (percampuran) antara kebudayaan dan kepercayaan bangsa Aria dan bangsa Dravida. Agama Budha muncul sebagai reaksi terhadap domonisi golongan Brahmana atas ajaran dan ritual keagamaan dalam masyarakat India. Selain itu adanya larangan bagi orang awam untuk mempelajari kitab suci. Bahkan sebelumnya kaum ksatria dan raja harus tunduk kepada Brahmana. Sidharta memandang bahwa sistem kasta dapat memecah belah masyarakat bahkan sistem kasta dianggap membedakan derajat dan martabat manusia berdasarkan kelahiran.
  • 3. Dalam ajaran agama Hindu dikenal 3 dewa utama, yaitu: Brahma sebagai dewa pencipta segala sesuatu. Wisnu sebagai dewa pemelihara alam. Siwa sebagai dewa perusak. Hindu mengenal pembagian masyarakat atas kasta-kasta tertentu, yaitu: •Brahmana bertugas mengurus soal kehidupan keagamaan, terdiri dari para pendeta. • Ksatria berkewajiban menjalankan pemerintahan termasuk pertahanan Negara, terdiri dari raja dan keluarganya, para bangsawan, dan prajurit. • Waisya bertugas berdagang, bertani, dan berternak, terdiri dari para pedagang. • Sudra bertugas sebagai petani/ peternak, para pekerja/ buruh/budak, merupakan para pekerja kasar. •Paria terdiri dari pengemis dan gelandangan.
  • 4. KEMUNDURAN AGAMA HINDU Pada abad ke 6 SM agama Hindu mengalami kemunduran disebabkan oleh faktor-faktor, yaitu: 1. Kaum Brahmana yang memonopoli upacara keagamaan membuat sebagai dari mereka bertindak sewenang-wenang. Contoh: rakyat dibebankan untuk memberikan korban yang telah ditetapkan. 2. Sistem kasta membedakan derajat dan martabat manusia berdasarkan kelahirannya. Golongan Brahmana merasa berada pada kasta tertinggi dan paling berkuasa terutama untuk mempelajari kitab-kitab suci agama Hindu lainnya. Sehingga hal ini menimbulkan rasa anti agama. 3. Timbul golongan yang berusaha mencari jalan sendiri untuk mencapai hidup abadi yang sejati. Golongan tersebut disebut golongan Buddha yang dihimpun oleh Sidharta.
  • 5. Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia Kerajaan Kutai Kerajaan tertua bercorak Hindu di Indonesia adalah kerajaan Kutai. Tujuh buah yupa merupakan sumber utama bagi para ahli untuk menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Dari salah satu yupa tersebut, diketahui bahwa raja yang memerintah Kerajaan Kutai saat itu adalah Mulawarman.Dari yupa, diketahui bahwa pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hamper seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur. Kerajaan Tarumanegara Sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara diperoleh dari prasasti-prasasti yang berhasil ditemukan. Tujuh prasasti dari kerajaan Tarumanegara adalah: Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Tugu, Prasasti Pasir Awi, dan Prasasti Munjul. Sumber sejarah penting lain yang dapat menjadi bukti keberadaan kerajaan Tarumanegara adalah catatan sejarah pengelana Cina.Dari prasati tersebut, dapat disimpulkan bahwa Purnawarman memerintah dalam waktu yang cukup lama.
  • 6. Kerajaan Melayu Sejarah mencatat ada dua kerajaan bercorak Buddha di Sumatra, yaitu Kerajaan Melayu dan Kerajaan Sriwijaya.Kerajaan Melayu merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Sumber sejarah lain yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk keberadaan Kerajaan Melayu adalah catatan dari seorang pengelana dari Cina yang bernama I-Tsing (671-695).Setelah cukup lama di bawah kekuasaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu muncul kembali sebagai pusat kekuasaan di Sumatra. Pada abad 17, adityawarman, putra Adwayawarman memerintah Kerajaan Melayu. Adityawarman memerintah hingga tahun 1375. Kemudian, digantikan oleh anaknya Anangwarman. Kerajaan Mataram Kuno Di wilayah Jawa Tenggah, pada sekitar abad ke-8, perkembangan sebuah Kerajaan Mataram Kuno.Pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno juga sempat berpindah ke Jawa Timur. Perpindahan Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tenggah ke Jawa Timur disebabkan oleh dua hal.1. Selama abad ke-7 sampai ke-9, terjadi serangan-serangan dari Sriwijawa ke Kerajaan Mataram Kuno. Besarnya pengaruh Kerajaan Sriwijaya itu menyebabkan Kerajaan Mataram Kuno semakin terdesak ke wilayah timur. 2. Terjadinya Letusan Gunung Merapi yang dianggap sebagai tanda pralaya atau kehancuran dunia. Kemudian, letak kerajaan di Jawa Tenggah dianggap tidak layak lagi untuk ditempati.
  • 7. Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya yang muncul pada abad ke-6, pada mulanya berpusat di sekitar Sungai Batanghari, pantai timur Sumatra. Dari Prasasti Kedukan Bukit (683), dapat diketahui bahwa Raja Dapunta Hyang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukan daerah Minangatamwan, Jambi.Kerajaan Sriwijaya mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa.Sepanjang abad ke-8, wilayah Kerajaan Sriwijaya meluas kea rah utara dengan menguasai Semenanjung Malaya dan daerah perdagangan di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Sejarah tentang Raja Balaputradewa dimuat dalam dua prasasti, yaitu Prasasti Nalanda dan Prasasti Ligor. Raja kerajaan Sriwijaya yang terakhir adalah Sri Sanggrama Wijayatunggawarman. Pada masa pemerintahan Sri Sanggrama Wijayatunggawarman, hubungan Kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Chola dari India yang semula sangat erat mulai renggang. Hal itu disebabkan oleh seranggan yang dilancarkan Kerajaan Chola di bawah pimpinan Rajendracoladewa atas wilayah Sriwijaya di semenanjung Malaya. Serangan- serangan tersebut menyebabkan kemunduran kerajaan Sriwijaya.
  • 8. Persamaan Hindu dan Budha : •Sama-sama tumbuh dan berkembang di India •Selalu berusaha untuk meletakkan dasar-dasar ajaran kebenaran dalam kehidupan manusia di dunia ini. Diarahkan pada tindakan tindakan yang dibenarkan oleh agama. •Tujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari rasa kegelapan/ mengantarkan umat manusia untuk dapat mencapai tujuan hidupnya. Perbedaan Hindu dan Budha: •Agama Hindu hanya dapat dipelajari oleh kaum pendeta/Brahmana Agama Budha dapat dipelajari dan diterima oleh semua orang tanpa memandang kasta •Adanya pembedaan harkat dan martabat/hak dan kewajiban seseorang Tidak mengenal pembagian hak antara pria dan wanita •Agama Hindu hanya bisa dipelajari dengan menggunakan bahasa Sansekerta Agama Budha disebarkan pada rakyat dengan menggunakan bahasa Prakrit
  • 9. Awal Masuknya Islam di Indonesia Ketika Islam datang di Indonesia, berbagai agama dan kepercayaan seperti animisme, dinamisme, Hindu dan Budha, sudah banyak dianut oleh bangsa Indonesia bahkan dibeberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu dan Budha. Namun Islam datang ke wilayah-wilayah tersebut dapat diterima dengan baik, karena Islam datang dengan membawa prinsip-prinsip perdamaian, persamaan antara manusia (tidak ada kasta), menghilangkan perbudakan dan yang paling penting juga adalah masuk kedalam Islam sangat mudah hanya dengan membaca dua kalimah syahadat dan tidak ada paksaan.
  • 10. Adapun cara masuknya Islam di Indonesia melalui beberapa cara antara lain: •Perdagangan •Kultural •Pendidikan •Kekuasaan politik Proses Awal Penyebaran Islam di Indonesia 1. Perdagangan dan Perkawinan Dengan menunggu angina muson (6 bulan), pedagang mengadakan perkawinan dengan penduduk asli. Dari perkawinan itulah terjadi interaksi social yang menghantarkan Islam berkembang (masyarakat Islam). 2. Pembentukan masyarakat Islam dari tingkat ‘bawah’ dari rakyat lapisan bawah, kemudian berpengaruh ke kaum birokrat (J.C. Van Leur). 3. Gerakan Dakwah, melalui dua jalur yaitau: a. Ulama keliling menyebarkan agama Islam (dengan pendekatan Akulturasi dan Sinkretisasi/lambing-lambang budaya). b. Pendidikan pesantren (ngasu ilmu/perigi/sumur), melalui lembaga/sisitem pendidikan Pondok Pesantren, Kyai sebagai pemimpin, dan santri sebagai murid.
  • 11. Pembawa Islam ke Indonesia Sebelum pengaruh islam masuk ke Indonesia, di kawasan ini sudah terdapat kontak-kontak dagang, baik dari Arab, Persia, India dan China. Melalui perdagangan itulah Islam masuk ke kawasan Indonesia. Dengan demikian bangsa Arab, Persia, India dan china punya nadil melancarkan perkembangan islam di kawasan Indonesia Gujarat (India) Pedagang islam dari Gujarat, menyebarkan Islam dengan bukti-bukti antar lain: ukiran batu nisan gaya Gujarat. Adat istiadat dan budaya India islam. Persia Para pedagang Persia menyebarkan Islam dengan beberapa bukti antar lain: Gelar “Syah” bagi raja-raja di Indonesia. Pengaruh aliran “Wihdatul Wujud” (Syeh Siti Jenar). Pengaruh madzab Syi’ah (Tabut Hasan dan Husen).
  • 12. Arab Para pedagang Arab banyak menetap di pantai-pantai kepulauan Indonesia, dengan bukti antara lain: Menurut al Mas’udi pada tahun 916 telah berjumpa Komunitas Arab dari Oman, Hidramaut, Basrah, dan Bahrein untuk menyebarkan islam di lingkungannya, sekitar Sumatra, Jawa, dan Malaka. munculnya nama “kampong Arab” dan tradisi Arab di lingkungan masyarakat, yang banyak mengenalkan islam. China Para pedagang dan angkatan laut China (Ma Huan, Laksamana Cheng Ho/Dampo awan ?), mengenalkan islam di pantai dan pedalaman Jawa dan sumatera, dengan bukti antar lain : Gedung Batu di semarang (masjid gaya China). Beberapa makam China muslim. Beberapa wali yang dimungkinkan keturunan China.
  • 13. Kerajaan-kaerajaan Islam di Indonesia Kerajaan Perlak Perlak adalah kerajaan Islam tertua di Indonesia. Kerajaan yang berdiri pada tahun 840 ini berakhir pada tahun 1292 karena bergabung dengan Kerajaan Samudra Pasai. Raja yang pertama ialah Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (225 – 249 H / 840 – 964 M).Kerajaan ini mengalami masa jaya pada masa pemerintahan Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Johan Berdaulat (622-662 H/1225-1263 M).Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Perlak mengalami kemajuan pesat terutama dalam bidang pendidikan Islam dan perluasan dakwah Islamiah.Perlak merupakan kerajaan yang sudah maju. Hal ini terlihat dari adanya mata uang sendiri. Mata uang Perlak yang ditemukan terbuat dari emas (dirham), dari perak (kupang), dan dari tembaga atau kuningan. Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al-saleh dan sekaligus sebagai raja pertama pada abad ke-13. Raja-raja yang pernah memerintah Samudra Pasai adalah seperti berikut.(1) Sultan Malik Al- saleh(2) Sultan Muhammad (Sultan Malik al Tahir I) yang memerintah sejak 1297-1326.(3) Sultan Malik al Tahir II (1326 – 1348 M)Di bidang agama, Samudera Pasai menjadi pusat studi Islam. Kerajaan ini menyiarkan Islam sampai ke Minangkabau, Jambi, Malaka, Jawa, bahkan ke Thailand. Dari Kerajaan Samudra Pasai inilah kader-kader Islam dipersiapkan untuk mengembangkan Islam ke berbagai daerah. Salah satunya ialah Fatahillah. Ia adalah putra Pasai yang kemudian menjadi panglima di Demak kemudian menjadi penguasa di Banten.
  • 14. Kerajaan Demak Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan yang didirikan oleh Raden Patah ini pada awalnya adalah sebuah wilayah dengan nama Glagah atau Bintoro yang berada di bawah kekuasaan Majapahit.Dengan bantuan para ulama Walisongo, Demak berkembang menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa dan wilayah timur Nusantara.Demak didirikan oleh Raden Patah (1500-1518) yang bergelar Sultan Alam Akhbar al Fatah.Raden Patah kemudian digantikan oleh Adipati Unus (1518-1521). Karena mati muda, Adipati Unus kemudian digantikan oleh adiknya, Sultan Trenggono (1521-1546).Pada tahun 1522, pasukan Demak di bawah pimpinan Fatahillah menyerang Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. Baru pada tahun 1527, Sunda Kelapa berhasil direbut. Dalam penyerangan ke Pasuruan pada tahun 1546, Sultan Trenggono gugur.Joko Tingkir (1549-1587) yang kemudian bergelar Sultan Hadiwijaya memindahkan pusat Kerajaan Demak ke Pajang. Kerajaannya kemudian dikenal dengan nama Kerajaan Pajang. Di bidang keagamaan, Raden Patah dan dibantu para wali, Demak tampil sebagai pusat penyebaranIslam.
  • 15. Kerajaan Cirebon Kerajaan yang terletak di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah didirikan oleh salah seorang anggota Walisongo, Sunan Gunung Jati dengan gelar Syarif Hidayatullah. Syarif Hidayatullah kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Pangeran Pasarean. Inilah raja yang menurunkan raja- raja Cirebon selanjutnya. Pada tahun 1679, Cirebon terpaksa dibagi dua, yaitu Kasepuhan dan Kanoman. Dengan politik de vide at impera yang dilancarkan Belanda yang pada saat itu sudah berpengaruh di Cirebon, kasultanan Kanoman dibagi dua menjadi Kasultanan Kanoman dan Kacirebonan. Dengan demikian, kekuasaan Cirebon terbagi menjadi 3, yakni Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan. Cirebon berhasil dikuasai VOC pada akhir abad ke-17.
  • 16. Hikmah Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia Setelah memahami bahwa perkembangan Islam di Indonesia memiliki warna atau ciri yang khas dan memiliki karakter tersendiri dalam penyebarannya, kita dapat mengambil hikmah, diantaranya sebagai berikut : •Islam membawa ajaran yang berisi kedamaian. •Penyebar ajaran Islam di Indonesia adalah pribadi yang memiliki ketangguhan dan pekerja keras. •Terjadi akulturasi budaya antara Islam dan kebudayaan lokal meskipun Islam tetap memiliki batasan dan secara tegas tidak boleh bertentangan dengan ajaran dasar dalam Islam. Manfaat dari Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia •Kehadiran para pedagang Islam yang telah berdakwah dan memberikan pengajaran Islam di bumi Nusantara •Mampu memanfaatkan peninggalan sejarah •Hasil karaya para ulama yang berupa buku sangat berharga untuk dijadikan sumber pengetahuan. •Kita dapat meneladani Wali Sanga •Menjadikan masyarakat gemar membaca dan mempelajari Al-Qur’an. •Mampu membangaun masjid sebagai tempat ibadah
  • 17. Masuknya kekuatan-kekuatan asing di Indonesia Beberapa faktor pendorong penjelajahan Bangsa Eropa adalah: •Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan dalam buku “Book of Various Experiences” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago mundi. •Jatuhnya Konstantinopel, Ibukota Romawi Timur ke tangan kesultanan Turki tahun 1453 menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia Timur. Bangsa Barat berusaha mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia.
  • 18. Penjelajahan Bangsa Portugis Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry “Pelaut” (1394-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Penjelajahan Bangsa Spanyol Dasar penjelajahan kedua bangsa tersebut adalah kesepakatan/Perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah Spanyol dan Portugis sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke seluruh dunia. Pelayaran dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang tiba di Maluku (Tidore) pada tahun 1522. Pelayaran Magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan, yaitu: 1. bukti bahwa bumi bulat 2. Samodra Pasifik demikian luas 3. bumi ini lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini dipercaya orang. Penjelajahan Bangsa Inggris Bangsa Inggris mendirikan perusahaan dagang bernama EIC ( East India Company) pada tahun 1600 yang bermarkas di Calanta India. Pengaruh Inggris di Indonesia berupa pemerintahan Raffles pada tahun 1811-1816.
  • 19. Penjelajahan Bangsa Belanda Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diizinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur. Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens”. Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) tahun 1602.
  • 20. VOC (Verangde Oost Indische Compagnie) Setelah Cornellis de Houtman sampai di Banten tahun 1596 maka pada tahun 1598 Compagnie Van Verre di Belanda memberangkatkan 8 kapal di bawah pimpinan Van Nock dan Warwijk. Tujuan pembentukan VOC tidak lain adalah menghindarkan persaingan antar pengusaha Belanda (intern) serta mampu menghadapi persaingan dengan bangsa lain terutama Spanyol dan Portugis sebagai musuhnya (ekstern). Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia diangkatlan jabatan Gubernur Jenderal VOC antara lain: 1. Pieter Both, merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di Ambon. 2. 2. Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Akibat hak monopoli yang dimilikinya. VOC memaksakan kehendaknya sehingga menimbulkan permusuhan dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara.
  • 21. Cara Belanda Memperoleh Monopoli Perdagangan di Indonesia •Melakukan pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. •Melakukan Ekstirpasi yaitu penebangan tanaman, milik rakyat. •Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah perang wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC. Penyerahan wajib disebut Verplichte Leverantien •Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak, yang disebut dengan istilah Contingenten Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.
  • 22. Pada pertengahan abad ke 18 VOC mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan: •Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi •Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa. •Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak •Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan •Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis. •Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas. Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.
  • 23. LAHIRNYA NASIONALISME DI INDONESIA FAKTOR PENDORONG LAHIRNYA NASIONALISME INDONESIA Kata nasionalisme berasal dari kata Nation yang berati bangsa. Dalam bahasa Latin kata Nation berati kelahiran kembali, suku kemudian bangsa.Bangkitnya nasionalisme Indoonesia didorong oleh faktor intern dan ekstern. Faktor Intern Faktor-faktor intern yang menyebabkan lahir dan berkembangnya nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut: •Kejayaan Bangsa Indonesia sebelum Kedatangan Bangsa Barat •Penderitaan Rakyat akibat Politik Drainage(Pengerukan Kekayaan) •Adanya Diskriminasi RasialMunculnya Golongan Terpelajar Faktor Ekstern •Kemenangan Jepang terhadap Rusia (1904-1905) •Kebangkitan Nasionalisme Negara-Negara Asia-Afrika •Masuknya Paham-Paham Baru
  • 24. ORGANISASI-ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA: •Boedi Oetomo •Sarekat Islam •Indische Partij •Perhimpunan Indonesia •Partai Komunis Indonesia •Partai Nasional Indonesia Berkembangnya taktik moderat dan kooperatif dalam pergerakan nasional Indonesia disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: 1. Krisis ekonomi (malaise) yang terjadi sejak tahun 1921 dan berulang pada akhir tahun 19292. 2. Kebijakan keras pemerintahan Gubernur Jenderal de Jonge menyebabkan kaum pergerakan, terutama golongan nonkooperatif, sangat menderita. 3. Pada tahun 1930-an, kaum pergerakan nasional terutama yang berada di Eropa menyaksikan bahwa perkembangan paham fasisme dan Naziisme mengancam kedudukan negara-negara demokrasi.
  • 25. Upaya-Upaya Menggalang Persatuan Pembentukan Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) Di kalangan pemimpin pergerakan nasional muncul gagasan untuk membentuk gabungan (fusi) dari partai-partai politik yang ada. Tujuannya untuk memperkuat dan mempersatukan tindakan-tindakan dalam menghadapi pemerintah kolonial.Pada tanggal 17-18 Desember 1927 diadakan sidang di Bandung yang dihadiri oleh wakil-wakil dari PNI, Algemeene Studieclub, PSI (Partai sarekat Islam), Boedi Oetomo, Pasundan, Sarekat Sumatra, Kaum Betawi, dan Indinesische studieclib. Sidang tersebut memutuskan untuk membentuk (PPPKI)
  • 26. Gerakan Pemuda • Gerakan Pemuda Kedaerahan Trikoro Dharmo merupakan organisasi pemuda kedaerahaan pertama di Indonesia. Trikoro Dharmo didirikan di Gedung Stovia pada tanggal 7 Maret 1915 oleh pemuda-pemuda Jawa, seperti Satiman, Kadarman, Sumardi, Jaksodipuro (Wongsonegoro), Sarwono, dan Mawardi. Trikoro Dharmo berarti tiga tujuan mulia, yaitu Sakti, Budi dan Bhakti. • Kongres Pemuda IndonesiaKongres Pemuda IKeinginan untuk bersatu seperti yang didengung-dengungkan oleh Perhimpunan Indonesia (PI) dan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) telah tertanam dalam sanubari pemuda-pemuda Indonesia. Untuk itu, pada tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta diadakan kongres pemuda Indonesia yang pertama.Kongres Pemuda II Kongres Pemuda II diadakan dua tahun setelah Kongres Pemuda Indonesia pertama, tepatnya pada tanggal 27-28 Oktober 1928
  • 27. Proses Terbentuknya Negara Indonesia Pada tanggal 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menyelenggarakan siding untuk pertama kali yang dipimpin oleh Ir. Soekarno. Dalam sidang PPKI itu dibahas berbagai persoalan untuk melengkapi keberadaan negara Republik Indonesia yang baru diproklamasikan. Bahkan materi yang dibahas dalam sidang PPKI itu merupakan kelanjutan dari sidang BPUPKI tanggal 10 – 16 Juli 1945. Dalam sidang PPKI itu berhasil diambil suatu keputusan yang sangat penting bagi pemerintahan negara Republik Indonesia yang baru berdiri.
  • 28. Keputusan yang berhasil dicapai dalam sidang PPKI adalah sebagai berikut: •Mengesahkan rancangan undang-undang dasar negara yang dibahas dalam sidang BPUPKI menjadi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Selanjutnya Undang-Undang Dasar itu lebih dikenal dengan istilah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). •Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden sebagai pelaksana pemerintahan yang sah dari Negara Republik Indonesia yang baru berdiri. Selanjutnya PPKI memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden serta Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden. •Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai lembaga yang membantu Presiden dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebelum terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui pemilihan umum (pemilu).
  • 29. Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 berjalan dengan lancar dan berhasil membentuk serta mengesahkan UUD 1945, memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden serta membentuk Komite Nasional Indonesia (KNI). Dengan demikian, sejak tanggal 18 Agustus 1945, yaitu sehari setelah Indonesia merdeka, negara Republik Indonesia telah memiliki system pemerintahan yang sah dan diakui oleh seluruh rakyat Indonesia.