Dokumen tersebut membahas prospek dan tantangan ekonomi Indonesia dalam menghadapi persaingan global, mencakup prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat dengan GDP per kapita yang akan mencapai level negara berpenghasilan tinggi pada 2025, prospek pertumbuhan yang positif pada sektor-sektor kunci seperti sumber daya alam, konsumsi, dan telekomunikasi, serta tantangan dalam meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
1. KOMITE EKONOMI NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
Prospek dan Tantangan Ekonomi
Indonesia dalam Menghadapi
Persaingan Global
Chairul Tanjung
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN)
2. Prospek Perekonomian Indonesia
Prospek Sektor-Sektor Kunci di Indonesia
Tantangan dan Peluang Indonesia dalam Menghadapi
Persaingan Global
page 1
3. Indonesia sekarang berada di posisi yang lebih kuat untuk menghadapi
gejolak finansial secara global
Rasio Hutang Terhadap PDB (1999- 2011) Cadangan Devisa (2005- 1H2011)
(USD Miliar)
89% 122.7
85%
77%
67% 96.2
61%
57%
47% 66.1
39% 56.9
35% 33% 51.6
29% 27% 25% 42.6
34.7
2011F
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2005
2006
2007
2008
2009
2010
1H2011
Terus mencapai rekor terbaik untuk rasio Hutang Pemerintah terhadap PDB dan cadangan
devisa
Sumber: Menteri Keuangan, Bank Indonesia
page 2
4. Investasi asing di Indonesia terus meningkat, dan kinerja perbankan terus
membaik, bahkan saat melewati krisis finansial global
Penanaman Modal Asing (2006- 2010) NPL Bank Umum (2005- 1H2011)
7.6%
16.2 6.1%
10.8 4.1%
9.3 3.2% 3.3%
6.9 2.6% 2.9%
4.9
2006 2007 2008 2009 2010 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1H2011
Neraca pemerintah dan kondisi ekonomi Sistem perbankan Indonesia terlihat
yang sehat memberikan kepercayaan bagi kokoh, bahkan tidak tergoncangkan oleh
negara lain untuk investasi secara ril di krisis finansial 2007-2008
Indonesia
Sumber: BKPM, Bapepam,BI
page 3
5. Dalam Masterplan Ekonomi, Indonesia diproyeksikan menjadi negara ”high
income” pada tahun 2025
PERSIAPAN AKSELERASI KELANJUTAN
Indonesia menjadi $46,900
negara high income
$38,600
$30,400
GDP nominal per kapita $22,500
$14,900
$9,000
$3,005 $5,300
2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
GDP Nominal (US$ Miliar)
711 1,335 2,416 4,257 6,793 9,706 12,989 16,578
Populasi (Juta Orang)
237 253 269 286 302 319 336 353
Sumber: KEN, Proyeksi Ekonomi Indonesia 2011–2045
page 4
6. Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini telah jauh melampaui proyeksi
Yayasan Indonesia Forum
Proyeksi PDB per kapita - Visi Indonesia 2030
1992 2015 2025
Lower Middle Upper Middle High
Income Country Income Country Income Country
25,000 Proyeksi
Ekonomi
22,500 Indonesia
20,000 2011 - 2045
Visi Indonesia
18,000 2030
PDB per kapita
15,000 telah mencapai 14,900
US$3,005 di
tahun 2010
12,449
10,000 9,000
5,300 7,231
5,000
3,005
1,660 3,923
2,359
0
Sumber: Yayasan Indonesia Forum, team analysis page 5
7. IMF memproyeksikan Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi
kedua tercepat di antara 18 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2009-2015
Pertumbuhan PDB Nominal (2009 – 2015)
Russia 15.7%
Indonesia 14.5%
China 12.4%
India 12.1%
Brazil 11.7%
South Korea 10.0%
Turkey 9.9%
USA 4.1%
Japan 4.0%
ASEAN (excl. Indonesia) 9.6%
Sumber: International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, April 2011
page 6
8. Ekonomi Indonesia akan menjadi semakin dominan di ASEAN dan mulai
menjadi lebih besar dari beberapa negara Eropa
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (nominal)
(USD Miliar)
CAGR 14.5%
Indonesia’s economy as % of
ASEAN-6 40% 48% 53%
ASEAN
(Total 11 38% 46% 52%
Countries)
European Countries:
Spain 50% 60% 91%
Netherlands 91% 105% 165%
Sumber: International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, April 2011; Team Analysis
page 7
9. Pertumbuhan populasi produktif akan mendukung pertumbuhan ekonomi
yang pesat dan stabil
Proyeksi Piramida Populasi Indonesia 2000–2020
Male Indonesia–2000 Female Male Indonesia–2020 Female
100
100 100
100
95
95 95
90
90 90
85
85 85
80
80 80
75
75 75
70
70 70
65
65 65
60
60 60
55
55 55
50
50 50
45
45 45
40
40 40
35
35 35
30
30 30
25
25 25
20
20 20
15
15 15
10
10 10
55 55
00 00
15 12 9 6 3 0 0 3 6 9 12 15 15 12 9 6 3 0 0 3 6 9 12 15
Populasi (Juta Orang) Populasi (Juta Orang)
Total (juta) 205 254
Laki- laki (juta) 102 127
Perempuan (juta) 102 127
Populasi Produktif
99 (48%) 132 (52%)
(20–55 tahun)
Sumber: 2008 UNDP World Population Prospects
page 8
10. Prospek Perekonomian Indonesia
Prospek Sektor- Sektor Kunci di Indonesia
Tantangan dan Peluang Indonesia dalam Menghadapi
Persaingan Global
page 9
11. Dua sektor bisnis akan mengalami tahun keemasan
Tumbuhnya permintaan atas
Dua sektor utama:
Pemulihan bahan baku dan energi
• Sumber Daya Alam:
Ekonomi menyebabkan kenaikan harga
o Pertambangan
Global minyak dan sumber energi
o Komoditas
alternatif (e.g. batu bara, CPO)
• Konsumsi
Ritel
Berdasarkan PDB per kapita 2010
o
o Makanan/Minuman
Tumbuhnya (US$3,005), Indonesia telah o Telekomunikasi
Daya Beli mencapai ambang batas dimana o Otomotif
Masyarakat akan terjadi pertumbuhan o Pariwisata
konsumsi discretionary dan o dll.
barang mewah yang pesat (beserta sektor pendukung
seperti konstruksi,
pengolahan)
page 10
12. Ritel: Ritel modern tumbuh lebih cepat dari ritel tradisional dan akan
berkontribusi 38% dari industri ritel nasional pada tahun 2013
Penjualan Ritel di Indonesia Estimasi Pangsa
(Rp Triliun) pasar Ritel Modern
38%
401
Pangsa pasar
Ritel Modern
34%
152
Pangsa pasar 285
130
Ritel Modern
26% Pertumbuhan 112
17%
96
82
71
147 59
53
Ritel 45 Pertumbuhan
38 249
Modern 10% 227
207
172 189
157
Ritel 130 139
109 116
Tradisional
2004 2005 2006 2007 2008 2009E 2010E 2011E 2012E 2013E
Sumber: Economic Review March 2009
page 11
13. Makanan: Konsumsi makanan diproyeksikan tumbuh stabil 9% dalam 5
tahun ke depan
Nilai Konsumsi Makanan Total • Nilai konsumsi makanan
(Rp Triliun)
akan bertambah sejalan
Pertumbuhan 9%
dengan pertumbuhan
Pertumbuhan 8% 929 jumlah penduduk dan
845
772
648
707 peningkatan daya beli
599
477 523 557 masyarakat, terutama
makanan praktis atau siap
saji
2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
• Konsumsi makanan per
Nilai Konsumsi Makanan Kaleng kapita diproyeksikan akan
(Rp Triliun)
naik dari Rp. 2.5 juta di
Pertumbuhan 5%
Pertumbuhan 3% tahun 2010 menjadi Rp.
4.5 4.8 3.7 juta di tahun 2015
4.1 4.3
3.6 3.6 3.8 3.9
3.5
2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Sumber: Business Monitor International: Indonesia Food & Drink Report, Q1 2011 page 12
14. Minuman: Semua bentuk minuman diproyeksikan tumbuh lebih cepat
sekitar 11% – 15% per tahun sampai tahun 2015
Penjualan Energy Drinks Penjualan Soft Drinks
(Rp Triliun) (Rp Triliun)
13%
16% 13.1 Pertumbuhan 86.9
Pertumbuhan 76.8
11.3 10% 68.1
13% 9.8 60.4
8.5 53.7
7.3 43.6 48.2
6.4 40.2
4.9 5.6
2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Penjualan Air Mineral Penjualan Teh/Kopi Siap Minum
(Rp Triliun) (Rp Triliun) 11%
13% Pertumbuhan
Pertumbuhan 32.4 16.4
11% 28.5 10% 14.8
25.1 13.2
22.1 10.7 11.9
19.5 9.7
15.6 17.3 8.0 8.8
14.2
2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Sumber: Business Monitor International: Indonesia Food & Drink Report, Q1 2011
page 13
15. Farmasi: Total penjualan obat-obatan juga diproyeksikan akan tumbuh
lebih cepat sampai dengan tahun 2014
Penjualan Obat- Obatan
(Rp Triliun)
• Total pengeluaran
Pertumbuhan 11% (spending) untuk
49 kesehatan
Pertumbuhan 9% 44 diproyeksikan naik 13%
40
36 dari Rp. 132 Triliun di
33
30 tahun 2010 menjadi Rp.
27
23 24 217 Triliun di tahun
2014
2006 2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F
Sumber: Business Monitor International: Indonesia Pharmaceutical & Healthcare Report, Q1 2011
Note: Penjualan obat-obatan mencakup obat resep dan obat bebas. Pangsa pasar obat resep tetap di kisaran 60% dari total penjualan obat, sedangkan
obat bebas sekitar 40%
page 14
16. Telekomunikasi: Pengguna internet broadband diproyeksikan akan
tumbuh empat kali lipat di tahun 2015
3G Mobile Phone Subscribers
Pertumbuhan
11% 22
20
18
17
13
15 • Industri telekomunikasi akan
10
terus tumbuh dalam lima
7 tahun kedepan, bisnis data
akan tumbuh lebih cepat
dibanding voice
2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Broadband Internet Subscribers
Pertumbuhan 14.1
33% 12.5
9.5 • Pengguna internet
6.8 broadband diproyeksikan
4.9 mencapai lebih dari 14 juta
3.4
2.3 orang di tahun 2015
1.5
2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Sumber: Business Monitor International: Indonesia Telecommunication Report, Q2 2011 page 15
17. Otomotif - Mobil: Pasar mobil Indonesia diproyeksikan akan melampaui 1.5
juta unit mobil pada tahun 2015
Proyeksi Pertumbuhan Pasar Mobil Indonesia
(‘000 unit)
Pertumbuhan
14%
Pertumbuhan (2000- 2010)
9.8%
Penjualan mobil di Semester I 2011
meningkat dari:
353,099 unit di 2010
menjadi 419,659 unit di 2011
(Naik 18.9%)
Penjualan mobil pada tahun 2010 mencapai 763,751 unit sebanding dengan pasar Thailand
Sumber: Gaikindo
page 16
18. Otomotif - Motor: Penjualan motor di Indonesia diproyeksikan mencapai 13
juta unit pada tahun 2015
Penjualan Motor di Indonesia
(Juta unit)
Pertumbuhan
11.9% 13.0
11.6
10.3
Pertumbuhan (2000- 2010)
9.0
22.1% 8.2
7.4
6.3
5.9 Penjualan motor di Semester I
5.1
4.7 2011 meningkat dari:
4.5
3.9 3,609,468 unit di 2010
4,073,813 unit di 2011
2.8
2.3 (naik 12.9%)
1.6
1.0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011E 2012E 2013E 2014E 2015E
Sumber: Indonesian Motorcycle Industry Association & BMI Research
page 17
19. Pariwisata: Pertumbuhan industri pariwisata dapat tumbuh lebih cepat lagi
dengan adanya penataan ulang industri
Wisatawan Asing di Indonesia
(Juta orang) Tumbuhnya industri
7.7 8.0 8.2 8.5
pariwisata di Indonesia akan
7.0
5.5
6.2 6.3 berkontribusi positif pada
5.0 4.9
industri pendukungnya,
seperti: hotel, restaurant,
transportasi, retail, dsb
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F
Wisatawan Asing di Negara- Negara Lain*
(Juta orang) ASEAN Asia 74.2 Eropa dan Amerika
50.9 54.9 52.2
43.2
28.0
23.6
14.1 16.9 10.4
7.5 7.0 7.8
3.7
Thailand
Macao
Italy
France
Malaysia
UK
Singapore
Spain
US
Vietnam
China
South Korea
Indonesia
Hong Kong
Note: *Data untuk Indonesia adalah data 2010, sedangkan negara lain menggunakan data 2009
Sumber: BPS, UNWTO Tourism Highlight 2010, BMI Indonesia Tourism Report Q1 2011 page 18
20. Pariwisata - Hotel: Tamu hotel Indonesia diproyeksikan akan bertambah 5
juta orang di tahun 2014
Pertumbuhan tamu hotel di Indonesia
(Juta orang) 26.8
25.3
24.1 Pertumbuhan
22.8
21.5 2010-2014
20.1
17.8 18.5
19.2 20.5 5.9%
17.1 18.2
16.3
Wisatawan 13.9 15.4
13.7
Domestik
Wisatawan 4.6 4.7 5.2 5.7 5.9 6.1 6.3 4.9%
4.1
Asing
2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F
Saat ini terdapat sekitar 345,000 kamar hotel di seluruh Indonesia
Tamu hotel penduduk Indonesia diproyeksikan tumbuh cepat seiring dengan
peningkatan daya beli masyarakat
BMI memproyeksikan dibutuhkannya tambahan 53,000 kamar hotel di tahun 2014
untuk melayani seluruh tamu hotel
Sumber: BPS, BMI Indonesia Tourism Report Q1 2011
page 19
21. Konstruksi: Nilai konstruksi di Indonesia bertumbuh sekitar 15% per tahun
dan masih memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi di masa mendatang
Nilai Konstruksi di Indonesia Kebutuhan Perumahan
(Rp Triliun) (Juta Rumah)
Pertumbuhan 2.4 0.8
15% 9.4
111 7.8
102
82
67 72
56
Kekurangan Estimasi Estimasi Estimasi
Perumahan tambahan pembangunan kekurangan
2007 keperluan rumah baru s/d perumahan
2004 2005 2006 2007 2008 2009 perumahan 2010 2010
s/d 2010
Saat ini, lebih dari 9 juta kebutuhan rumah belum terpenuhi di Indonesia.
Perusahaan properti hanya mampu membangun 200 – 300 ribu unit per tahun yang
menyebabkan makin meningkatnya kebutuhan rumah dari tahun ke tahun
Ditambah lagi kebutuhan akan area perkantoran, mall, pertokoan, hotel, tempat
rekreasi, dsb potensi perkembangan bisnis di sektor konstruksi sangat besar
Sumber:, BTN Annual Report 2008, Bisnis Indonesia, BPS
page 20
22. Pertambangan: Sektor Pertambangan di Indonesia diproyeksikan tumbuh
hampir dua kali lipat di tahun 2015
Proyeksi Pertumbuhan Industri Pertambangan
(Rp Triliun)
Pertumbuhan 1,259
13%
1,111
Pertumbuhan 980
15% 863
761
675
605
543
441
2007 2008 2009 2010 2011F 2012F 2013F 2014F 2015F
Sumber: BPS, BMI Indonesia Mining Report Q1 2011
page 21
23. Komoditas: Indonesia sebagai salah satu penghasil komoditas terbesar
dunia, akan menikmati perbaikan harga komoditas dalam beberapa tahun
kedepan
Produksi CPO di Indonesia
(Juta Ton) Pertumbuhan Indonesia
9.1%
Pertumbuhan merupakan
8.5%
produsen CPO
terbesar dunia,
dan diperkirakan
tumbuh lebih
cepat dari
Malaysia
Perkembangan harga CPO di Bursa Malaysia
(US$ per Ton)
Harga komoditas
menunjukkan tren
perbaikan setelah
krisis global pada
tahun 2008-2009
Sumber: Goldman Sachs & IMF page 22
24. Industri: PDB Industri Pengolahan tumbuh lebih dari dua kali lipat dalam
periode lima tahun
Pertumbuhan PDB Industri Pengolahan • Industri pengolahan saat ini
memiliki spektrum usaha
(Rp Triliun) yang lebih luas:
Pertumbuhan • Industri pengolahan
1,594
16%
1,478 sumber daya alam
1,376
(seperti: logam, semen,
pupuk, karet, kertas,
1,069 kayu, dsb)
920 • Industri menghasilkan
760 barang- barang
konsumsi (seperti:
makanan, minuman,
tekstil, alas kaki, mobil,
motor, dsb)
• Masuknya investasi asing di
beberapa sektor
2005 2006 2007 2008 2009 2010
page 23
25. Pasar Saham: Penetrasi pasar saham di Indonesia masih tertinggal dari
negara-negara tetangga
Perbandingan Market Cap Pasar Saham
Jumlah emiten (2010)
Negara- negara Tetangga (2010)
Market Cap (USD Bn) Market Cap/GDP (USD)
6,585
298%
226%
4,028
187%
3,228
2,063 1,999
119% 89% 83%
1,454 50% 956
70% 778 541
647 409 420 253
360 278 157
Dalam 5 tahun kedepan Market Cap diprediksikan tumbuh 4x lipat, dan
frekuensi perdagangan saham tumbuh 8x lipat
Sumber: World Federation of Exchanges
page 24
26. Prospek Perekonomian Indonesia
Prospek Sektor-Sektor Kunci di Indonesia
Tantangan dan Peluang Indonesia dalam Menghadapi
Persaingan Global
page 25
27. Indonesia memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi demi memperkuat
daya saing di kancah global
• Mempercepat pembangunan konektifitas nasional untuk
Infrastruktur mewujudkan negara kesatuan secara ekonomi
• Menurut World Economic Forum Global Competitiveness Report,
Teknologi Indonesia berada di ranking 89 (dari 139) dan tertinggal dari
negara-negara di Asia untuk pendaftaran paten.
• Ranking 77 untuk pemanfaatan teknologi terbaru, di belakang
Malaysia, Thailand, Philippines
• Indonesia meluluskan 800 ribu sarjana setiap tahun. Ke-7 terbesar
Modal Manusia di dunia setelah (China, India, USA, Russia, Japan, Brazil). Namun,
saat ini hanya 1 dari setiap 4 anak Indonesia yang berkesempatan
masuk ke Perguruan Tinggi
Birokrasi • Reformasi birokrasi di semua lini: kepemerintahan pusat dan
daerah
• Mendorong budaya kerja keras, inovatif, kreatif dan berjiwa
Mindset wirausaha
page 26
28. Tren global memproyeksikan tumbuhnya permintaan yang pesat akan
makanan, energi, produk kesehatan dan barang-barang konsumsi
Tren Global Dampak
• Pertumbuhan populasi dunia
• Kekurangan persediaan air bersih
dari 7 ke 9 Miliar pada tahun
2050 • Kenaikan permintaan makanan +70%
• Pertumbuhan populasi lanjut • Tumbuhnya kebutuhan produk dan pelayanan
usia di dunia kesehatan
• Menipisnya cadangan minyak • Harga minyak akan naik, mencapai harga yang tidak
bumi sebagai sumber energi ekonomis
utama
• Pergeseran kekuatan ekonomi • Kenaikan pesat permintaan barang dan jasa di Asia,
ke Asia. Pada tahun 2050, Asia baik dari sisi kuantitas maupun kualitas
akan berkontribusi 50% dari • Pada tahun 2050, India & China akan memiliki 100 juta
PDB dunia rumah tangga berpendapatan tinggi
page 27
29. Indonesia dengan segala kelebihan sumber daya alam dan manusianya,
berpeluang besar untuk menjawab tantangan global
Indonesia sebagai…
• Meningkatkan produktifitas pertanian, baik dalam proses
Salah satu penyedia pembenihan, penanaman, dan panen
hasil pertanian dan
hayati terbesar di • Industrialisasi proses pasca-panen untuk menghasilkan produk
dunia bernilai tambah
• Penerapan biotechnology untuk menghasilkan bibit unggul
maupun obat-obatan
Penyedia energi • Penerapan teknologi muktahir dalam proses eksplorasi dan
alternatif dan ekstraksi sumber daya alam, serta pada industri pengolahan hilir
Sumber Daya Alam untuk menghasilkan produk bernilai tambah
bernilai tambah
• Mengembangkan sumber energi alternatif: Geothermal, bio-fuel,
matahari, angin, hidrogen
• Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan untuk
Salah satu pusat menghasilkan tenaga kerja berdaya saing global
Industri Manufaktur
terbesar di dunia • Memfasilitasi penerapan teknologi manufaktur terkini di berbagai
sektor untuk meningkatkan kapasitas, kualitas dan efisiensi
page 28
30. Penutup
Pasar finansial dunia sedang mengalami gejolak jangka pendek,
namun fundamental Indonesia akan cukup kuat untuk
menghadapinya
Indonesia memasuki Golden Era pertumbuhan ekonomi
Seluruh sektor bisnis di Indonesia akan terus tumbuh, namun yang
berbasis sumber daya alam dan konsumsi diproyeksikan akan
tumbuh lebih cepat
Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pemain
utama di kancah global
Manfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia
page 29
31. Terima Kasih
Chairul Tanjung
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN)