Hasil presentasi TIK Kelompok IV: Oleh: Aulia Rafikasari Fadhel Akhmad Hizham Radis Selfiana Sari Kelas X Aksel SMAN 1 Jember Yang slide 179, 180, 181, 186, 188, 193, 195, 197, 200, 203, 206, 208, 209, dan 210 itu tidak ada gambarnya. Gunakan Libre Office untuk membuka file tersebut
Fungsi dan Cara Penggunaan Terminal (CLI, Gedit, dan VI Editor)
1. Tugas TIK Bab 4:
“Fungsi dan Cara Penggunaan CLI,
Gedit, dan VI Editor”
Nama Anggota:
Aulia Rafikasari (03)
Fadhel Akhmad Hizham (05)
Radis Selfiana Sari (15)
2. Daftar Isi
1. Fungsi dan Cara Menggunakan CLI
1. Cara Mengawali Menggunakan CLI
2. Perintah Dasar CLI
3. Pengenalan Menu Utama CLI
4. Perintah Menampilkan File dalam Linux
5. Cara Mengakhiri Menggunakan CLI
3. Daftar Isi
2. Fungsi dan Cara Menggunakan Gedit
1. Cara Mengawali Menggunakan Gedit
2. Pengenalan Menu Utama Gedit
3. Cara Mengakhiri Menggunakan Gedit
4. Daftar Isi
3. Fungsi dan Cara Menggunakan VI
1. Cara Mengawali Menggunakan VI
2. Perintah Dasar VI
3. Cara Mengakhiri Menggunakan VI
5. SK 4.1 Fungsi dan Cara
Menggunakan CLI
KD 4.1.1 Cara Mengawali Menggunakan CLI
KD 4.1.2 Perintah Dasar CLI
KD 4.1.3 Pengenalan Menu Utama CLI
KD 4.1.4 Perintah Menampilkan File dalam
Linux
KD 4.1.5 Cara Mengakhiri Menggunakan CLI
6. 4.1.1 Cara Mengawali
Menggunakan CLI
Ubuntu sangat terkenal dengan CLI-nya
(Command Line Interface).
CLI sendiri adalah antar muka yang tidak
menyediakan grafik, baik berupa gambar-
gambar, jendela-jendela ataupun animasi-
animasi yang bisa memanjakan pengguna,
melainkan hanya berupa teks yang harus
diketikkan oleh pengguna.
7. Pada Ubuntu versi Desktop sudah menggunakan interface
grafik, namun juga disediakan sebuah aplikasi yang
diperuntukkan bagi pengguna yang ingin menggunakan
tampilan/interface CLI, baik hanya untuk belajar atau
memang keahliannya menggunakan CLI, karena memang
cukup banyak hal yang bisa dilakukan dengan interface CLI
ini yang tidak bisa dilakukan pada interface GUI.
Aplikasi pada Ubuntu Desktop yang bisa digunakan untuk
menggunakan mode teks adalah Terminal, yang bisa diakses
dengan mengklik Aplication –> Accessories –> Terminal.
14. Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan
menjalankannya di background.
Tujuannya adalah untuk membebaskan shell
agar bisa dipergunakan menjalankan proses-
proses yang lain.
16. Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk
menambahkan user atau account yg baru.
Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan
perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat
password bagi user tersebut
20. Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah
perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls
dapat juga dijalankandengan mengetikkan
perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang
mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan
alias.
26. Change Directory atau untuk berpindah direktori
dan saya kira Anda tidak akan menemui
kesulitan menggunakan perintah ini karena cara
penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
28. Perintah ini digunakan untuk merubah
kepemilikan kelompok file atau direktori.
Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok
atau grup agar dapat mengakses suatu file.
Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
30. Digunakan untuk menambah dan mengurangi
ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.
Anda dapat menggunakan sistem numeric
coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis
permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r
untuk read, w untuk write dan x untuk execute.
31. Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat
merubah permission diatas untuk masing-
masing u (user), g (group), o (other) dan a (all)
dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk
menambah ijin dan tanda minus (-) untuk
mencabut ijin.
39. Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau
kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >>
file1.txt
43. Untuk menemukan dimana letak sebuah file.
Perintah ini akan mencari file sesuai dengan
kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah
perintah itu sendiri diikuti dengan nama
direktori awal pencarian, kemudian nama file
(bisa menggunakan wildcard, metacharacters)
dan terakhir menentukan bagaimana hasil
pencarian itu akan ditampilkan.
45. Global regular expresion parse atau grep adalah
perintah untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah
Anda tentukan.
$ grep <teks> <file>
49. Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super
useratau Anda harus login sebagai root.
Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya
mematikan sistem atau shutdown.
51. Untuk menampilkan host atau domain name
sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset
nama host sistem.
[flory@localhost docs] $ hostname
localhost.localdomain
53. Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah
proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah
menghentikan proses.
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
61. Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti
perintah dir di DOS.
Anda dapat menggunakan beberapa option
yang disediakan untuk mengatur tampilannya di
layar.
62. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option
maka akan ditampilkan seluruh file
nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara
alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar.
Option -la artinya menampilkan seluruh file/all
termasuk file hidden(file dengan awalan tanda
titik) dengan format panjang.
64. Untuk menampilkan manual page atau teks
yang menjelaskan secara detail bagaimana cara
penggunaan sebuah perintah. Perintah ini
berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa
atau tidak mengetahui fungsi dan cara
menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
72. Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu
direktori atau mount-point yang telah
ditentukan. Hanya superuser yang bisa
menjalankan perintah ini. Untuk melihat
filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat
itu, ketikkan perintah mount.
74. Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang
lain.
Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka
mv akan memindahkan file ke direktori tersebut.
Bila kedua argumen berupa file maka nama file
pertama akan menimpa file kedua.
Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih
dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa
sebuah direktori.
76. Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu
diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan
diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali.
Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya
mengandung sebuah karakter.
80. Untuk menghapus file dan secara default rm
tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-
hati perintah ini terutama dengan option -r yang
secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
84. Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti
perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa
menghentikan komputer dengan perintah
shutdown -h now dan merestart sistem dengan
perintah shutdown -r now atau dengan
kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
86. Untuk login sementara sebagai user lain. Bila
user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai
super user atau root. Bila Anda bukan root dan
user lain itu memiliki password maka Anda harus
memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi
bila Anda adalah root maka Anda dapat login
sebagai user lain tanpa perlu mengetahui
password user tersebut.
88. Untuk menggunakan sudo pada baris perintah,
cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda
ingin jalankan. Sudo kemudian akan
menanyakan kata sandi.
89. Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk
waktu yang telah ditentukan sebelumnya
(bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk
mengizinkan pengguna melakukan multitugas
administratif tanpa harus menanyakan kata
sandi setiap waktu.
91. Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.
Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi
Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang
ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file file ....>
95. Menyimpan dan mengekstrak file dari media
seperti tape drive atau hard disk. File arsip
tersebut sering disebut sebagai file tar.
Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
99. Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu
untuk meng-unmount filesystem dari mount-
pointnya. Setelah perintah ini dijalankan
direktori yang menjadi mount-point tidak lagi
bisa digunakan.
# umount <filesystem>
103. Digunakan untuk mengekstrak atau
menguraikan file yang dikompres dengan zip.
Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file
yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>
105. Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal
tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi
superuser atau root untuk memberikan peringatan ke
seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server
sesaat lagi akan dimatikan.
# who Dear, everyone..... segera simpan pekerjaan
kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
107. Untuk menampilkan siapa saja yang sedang
login. Perintah ini akan menampilkan informasi
mengenai login name, jenis terminal, waktu
login dan remote hostname untuk setiap user
yang saat itu sedang login.
133. Digunakan untuk memperoleh paket/software
dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
o apt-get update (untuk melakukan update repository)
o apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)
142. 4.1.3 Pengenalan Menu Utama CLI
Dalam terminal CLI, terdapat beberapa macam
menu utama, yaitu:
1. File
2. Edit
3. View
4. Terminal
5. Help
143. 1. File
Pada menu File sendiri, terdapat pula beberapa
submenu diantaranya:
- Open Terminal
- Open Tab
- New Profile...
- Save Contents
- Close Tab
- Close Window
144. Open Terminal
Submenu ini berfungsi untuk membuka terminal baru.
Dapat dilakukan dengan cara menekan File > Open
Terminal atau dengan jalan pintas pada keyboard : Shift
+ Ctrl + N.
145. Open Tab
Submenu ini berfungsi untuk menambah tab
yang baru, sehingga dapat menggunakan lebih
dari 1 tampilan dalam 1 terminal. Dapat
dilakukan dengan cara menekan File > Open Tab
atau dengan jalan pintas pada keyboard : Shift +
Ctrl + T
146. New Profile...
Submenu ini berfungsi untuk membuat profil
baru dalam terminal. Dapat dilakukan dengan
cara menekan File > New Profile.
147. Save Contents
Submenu ini berfungsi untuk menyimpan hasil
data pada terminal dan biasanya disimpan
dalam Desktop. Dapat dilakukan dengan cara
menekan File > Save Contents
148. Close Tab
Submenu ini berfungsi untuk mengurangi
jumlah tab yang tertera di antara Menu dan
sheet terminal. Dapat dilakukan dengan cara
menekan File > Close Tab atau dengan jalan
pintas pada keyboard : Shift + Ctrl + W.
149. Close Window
Submenu ini berfungsi untuk menutup aplikasi
terminal. Dan terdapat konfirmasi penutupan,
lalu tekan Cancel untuk membatalkan dan Close
Terminal untuk menutup terminal. Dapat
dilakukan dengan cara menekan File > Close
Window atau dengan jalan pintas papda
keyboard : Shift + Ctrl + Q.
150. 2. Edit
Pada menu Edit sendiri terdapat beberapa
submenu diantaranya:
- Copy
- Paste
- Select All
- Profiles...
- Keyboard Shortcuts...
- Profile Preference
151. Copy
Submenu ini berfungsi untuk menyalin objek
yang dipilih pada terminal. Dapat dilakukan
dengan cara menekan Edit > Copy atau dengan
jalan pintas pada keyboard : Shift + Ctrl + C.
152. Paste
Submenu ini berfungsi untuk menempel hasil
salinan objek yang dipilih pada terminal. Dapat
dlakukan dengan cara menekan Edit > Paste
atau dengan jalan pintas pada keyboard: Shift +
Ctrl + V
153. Select All
Submenu ini berfungsi untuk memilih semua
objek yang ditampilkan pada terminal. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Edit > Select All.
154. Profiles...
Submenu ini berfungsi untuk mengedit ataupun
menghapus profil yang tersedia dalam kolom
profiles, dan biasanya tersisa 1 profil, yakni
Default. Dapat dilakukan dengan cara menekan
Edit > Profiles...
155. Keyboard Shortcuts...
Submenu ini berfungsi untuk mengedit jalan
pintas untuk membuka berbagai submenu yang
tersedia pada kolom keyboard shortcuts. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Edit > Keyboard
Shortcuts...
156. Profile Preference
Submenu ini berfungsi untuk mengedit seluk
beluk profil yang sedang digunakan. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Edit > Profile
Preference.
157. 3. View
Pada menu View sendiri terdapat beberapa submenu
diantaranya:
- Show Menubar
- Full Screen
- Zoom In
- Zoom Out
- Normal Size
158. Show Menubar
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
terminal dalam keadaan tampil atau tidaknya
menubar (File, Edit, View, Terminal, Help).
Dapat dilakukan dengan cara menekan View >
Show Menubar
159. Full Screen
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
terminal dengan layar penuh. Dapat dilakukan
dengan cara menekan View > Full Screen, atau
dengan jalan pintas pada keyboard : F11. Untuk
mengembalikan ke tampilan sebelumnya, tekan
View > Full Screen lagi.
160. Zoom In
Submenu ini berfungsi untuk memperbesar
ukuran tampilan terminal. Dapat dilakukan
dengan cara menekan View > Zoom In atau
dengan jalan pintas pada keyboard : Ctrl + +
161. Zoom Out
Submenu ini berfungsi untuk memperkecil
ukuran tampilan terminal. Dapat dilakukan
dengan cara menekan View > Zoom Out atau
dengan jalan pintas pada keyboard : Ctrl + -
162. Normal Size
Submenu ini berfungsi untuk mengembalikan
ukuran tampilan terminal seperti semula
(default 43 x 24). Dapat dilakukan dengan cara
menekan View > Normal Size atau dengan jalan
pintas pada keyboard: Ctrl + 0
163. 4. Terminal
Pada menu Terminal sendiri terdapat beberapa submenu
diantaranya:
- Change Profile
- Set Title
- Set Charecter Encoding
- Reset and Clear
- 80 x 24
- 80 x 43
- 132 x 24
- 132 x 43
164. Change Profile
Submenu ini berfungsi untuk memilih profil yang
akan digunakan. Dapat dilakukan dengan cara
menekan Terminal > Change Profile
165. Set Title
Submenu ini berfungsi untuk mengubah /
mengganti judul terminal. Caranya adalah
dengan menekan Terminal > Set Title, kemudian
ganti judul terminal. Setelah itu, tekan OK.
166. Set Character Encoding
Submenu ini berfungsi untuk menambah atau
mengurangi pilihan encoding pada terminal.
Dapat dilakukan dengan cara menekan Terminal
> Set Character Encoding
167. Reset and Clear
Submenu ini berfungsi untuk mengatur dan
mengosongkan isi dari tampilan pada terminal.
Dapat dilakukan dengan cara menekan terminal
> Reset and Clear
168. 80 x 24
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
terminal dengan ukuran 80 cm x 24 cm. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Terminal > 80 x
24
169. 80 x 43
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
terminal dengan ukuran 80 cm x 43 cm. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Terminal > 80 x
43
170. 132 x 24
• Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
terminal dengan ukuran 132 cm x 24 cm.
Dapat dilakukan dengan cara menekan
Terminal > 132 x 24
171. 132 x 43
• Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
terminal dengan ukuran 132 cm x 43 cm.
Dapat dilakukan dengan cara menekan
Terminal > 132 x 43
172. 5. Help
Pada menu Help sendiri terdapat beberapa
submenu diantaranya:
- Get Help Online...
- Translate This Application...
- About
173. Get Help Online...
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
bantuan-bantuan yang berkaitan dengan
terminal dengan sistem online. Dapat dilakukan
dengan cara menekan Help > Get Help Online...
174. Translate This Application...
Submenu ini berfungsi untuk menterjemahkan
aplikasi, namun dengan sistem online. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Help >
Translate This Application...
175. About
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
segala hal yang berkaitan dengan terminal,
seperti lisensi, Hak Cipta, dan sebagainya. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Help > About.
177. Pembukaan
File yang terdapat pada sistem operasi Linux memiliki ciri
yang berbeda dengan file yang terdapat pada sistem
operasi lain. Berikut ini adalah sifat file yang terdapat pada
Linux:
● file Linux bersifat case sensitive
● nama file boleh panjang, maksimal 256
karakter
● ekstensi boleh lebih dari satu
● tidak ada ekstensi wajib
178. File Linux juga dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:
● file biasa berupa file teks dalam format
standar ASCII dan file teks dalam format non ASCII
● file teks perintah dalam format ASCII atau file script
yang dapat dieksekusi
● file biner
● direktori
● link (keterkaitan)
● device atau perangkat keras (hardware)
179. Struktur File di Linux
Nama Direktori Fungsi
/ Direktori paling atas dalam struktur file di Linux
/bin Berisi command atau perintah umum yang dipakai oleh
sistem, administrator dan user
/boot Berisi file startup yang digunakan pada saat awal
komputer dinyalakan
/dev Berisi referensi hardware atau komponen dalam central
processing unit (CPU)
/etc Berisi file konfigurasi sistem
180. Struktur File di Linux
Nama Direktori Fungsi
/home Sebagai direktori umum untuk semua user termasuk
sebagai tempat menyimpan dokumen
/initrd Berisi file informasi untuk booting
/lib Berisi file-file library untuk semua jenis program yang
dibutuhkan sistem
/mnt Berfungsi mengaitkan perangkat keras seperti CD-ROM,
disket, atau USB flashdisk
/opt Berfungsi sebagai tempat untuk software tambahan
181. Struktur File di Linux
Nama Direktori Fungsi
/root Berfungsi sebagai home dari user administrator
/sbin Berisi command atau perintah yang dipakai oleh sistem
dan administrator
/tmp Berisi file sementara atau file yang tidak permanen
/usr Berisi program, libraries, dokumentasi dan lain-lain yang
terkait dengan user
/var Berfungsi sebagai media penyimpanan untuk semua file
variabel dan file sementara atau log
182. Melihat dan berpindah direktori
atau folder
Direktori atau folder adalah tempat
penyimpanan file, sedangkan sub direktori atau
sub folder adalah tempat penyimpanan file di
dalam sebuah folder.
Hal ini mirip seperti sebuah lemari (tempat)
yang memiliki laci-laci (sub-tempat) di
dalamnya, atau sebuah rumah (ruang) yang
memiliki banyak kamar (sub-ruang).
183. Perintah untuk melihat dan berpindah direktori
adalah cd. Ketentuan perintah cd adalah:
● cd / : berpindah langsung ke root
● cd . . : berpindah ke direktori sebelumnya
● cd /home : berpindah ke direktori
langsung menuju home
● cd home : berpindah ke direktori home,
dengan asumsi direktori home berada di depan
folder aktif anda
184. Untuk lebih jelasnya, praktikkan langkah berikut ini. Pastikan terminal
sudah terbuka dan Anda login dengan status sebagai root.
● su root <enter>
● masukkan password root Anda
● cd / <enter>
● ls <enter>, ini perintah melihat direktori. Jika Anda benar, Anda
pasti akan melihat direktori home. Perhatikan juga, Anda pasti
melihat direktori etc.
● cd home <enter>, artinya Anda berpindah ke direktori home.
Perhatikan bahwa untuk menuju home, Anda tidak perlu
mengetikkan tanda '/'. Hal ini berlaku karena pada saat perintah ls,
folder home berada di depan Anda.
185. Praktik selanjutnya:
● ls <enter>, bisa dipastikan, Anda tidak
akan melihat direktori etc.
● cd /etc <enter>, perintah untuk
langsung menuju direktori etc
186. Gambar 3 : Perintah untuk
berpindah direktori
187. Kemudian, praktikkan contoh berikut ini:
● cd / <enter>
● cd /etc/network <enter>, perintah ini
berarti Anda menuju folder network
yang ada di dalam folder etc
Untuk mundur satu tingkat kembali ke folder
etc, ketikkan perintah: cd .. <enter>
189. Membuat Direktori
Perintah membuat direktori adalah mkdir yang
artinya make directory.
Susunan commandnya adalah :
mkdir namadirektori <enter>
190. Untuk lebih memahami perintah ini, praktikkan
contoh berikut:
● cd /home/user_anda <enter>
● mkdir datasiswa <enter>
● ls <enter>
● cd datasiswa <enter>
● mkdir materi <enter>
● mkdir ulangan <enter>
● mkdir umum <enter>
● ls <enter>
192. Menggandakan File dan Direktori
Untuk menggandakan sebuah file, perintah yang harus Anda
gunakan adalah cp.
Untuk lebih jelasnya, ketikkan perintah-perintah berikut ini:
● cd /home <enter>
● ls <enter>
● cp belajarLinux.txt Linuxkusuka.txt <enter>
● ls <enter>
194. Mengganti nama File dan Direktori
File dan direktori dapat diganti namanya menggunakan perintah mv.
Perintah mv dapat juga berarti memindahkan sebuah file atau
direktori ke lokasi lain.
Berikut ini contoh mengganti nama file:
● cd /home <enter>
● ls <enter>
● mv belajarLinux.txt studyLinux.txt <enter>
● ls <enter>
196. Jika langkah Anda benar, file belajarLinux.txt akan hilang dan sebagai
gantinya adalah file studyLinux.txt.
Untuk memindah suatu file, ikuti contoh berikut ini:
● cd /home <enter>
● ls <enter>
● mv studyLinux.txt/home/datasiswa <enter>
● cd datasiswa <enter>
● ls <enter>
● cd datasiswa <enter>
● ls <enter>
198. Mencari File atau Direktori
File dan direktori yang terdapat dalam sistem Linux dapat dicari
dengan mudah menggunakan perintah find atau locate.
Perintah find memiliki struktur penulisan sebagai berikut: find
[path] -name namafile yang dicari
Contohnya: find /home -name studyLinux.txt
Cara membaca command di atas adalah “carilah pada direktori
home file dengan nama studyLinux.txt”.
199. Contoh lainnya: find /home -name stu*.*
Command tersebut dibaca “carilah pada direktori
home, file dengan nama yang diawali dengan kata stu”
ditemukan beberapa file yang diawali dengan kata stu,
misalnya studentfeedback.html,
studentadminoptions.html dan seterusnya.
Anda dapat juga mencari file dengan mengelompokkan
ekstensi tertentu misal jpg, mp3 dan lain-lain.
Contoh perintahnya (gambar di slide 200):
201. Pada kedua contoh di atas (slide 198 - 199),
khususnya pada command kedua yang mencari
kata stu,
finde / -name *.jpg
Perintah itu terbaca sebagai “carilah mulai dari
direktori paling atas (seluruh isi komputer)
semua file yang berekstensi jpg (gambar)”.
202. Menghapus File
Untuk menghapus file, Anda dapat menggunakan perintah rm yang berarti
remove.
Cara penulisan perintahnya adalah
rm namafile
(dengan asumsi Anda berada di direktori di mana file yang akan dihapus
itu berada).
Agar semakin jelas, lakukan praktik menghapus file berikut ini:
● cd /home <enter>
● ls <enter>
● rm Linuxkusuka.txt <enter>
● ls <enter>
204. Pada contoh gambar pada slide 203, awalnya
terdapat file Linuxkusuka.txt.
File tersebut kemudian Anda hapus, dan setelah
Anda cek kembali dengan perintah ls yang
tertinggal hanyalah folder arief dan datasiswa.
205. Menghapus Direktori
Perintah untuk menghapus direktori adalah rmdir,
dengan catatan bahwa direktori tersebut telah kosong
(tidak ada file di dalamnya).
Cara menuliskan perintah untuk menghapus direktori
adalah:
rmdir namadirektori <enter>
Agar lebih jelas, dapat dilihat Gambar 11 pada slide 206
dan mempraktikkannya.
207. 4.1.5 Cara Mengakhiri
Menggunakan CLI
Ada 3 cara untuk mengakhiri menggunakan CLI
sekaligus keluar dari CLI:
1. Tekan tombol Close di bagian pojok kiri
atas (biasanya tombol berwarna orange).
2. Tekan menu File > Close Window
3. Mengetikkan sintaks “exit” pada
terminal.
211. SK 4.2 Fungsi dan Cara
Menggunakan Gedit Gnome Editor
KD 4.2.1 Cara Mengawali Menggunakan
Gedit
KD 4.2.2 Pengenalan Menu Utama Gedit
KD 4.2.3 Cara Mengakhiri Menggunakan
Gedit
213. GEDIT adalah editor teks resmi dari GNOME
desktop environment.
Gedit sendiri merupakan text editor default
di lingkungan desktop GNOME.
214. Beda Gedit dengan Microsoft
Word
Sepintas Gedit hanya terlihat seperti text editor
sederhana untuk editing dasar, seperti cara
kerja pada Microsoft Word
Yang membedakan adalah gedit lebih powerfull,
selain sebagai peng-edit dokumen juga sebagai
peng-edit source code bagi developers atau
programmers karena menyediakan fitur-fitur
serta plugins.
215. Memulai GNOME
Editor
Gedit Text
Application Accesoris
Editor
216. Deskripsi
Cara mengawali menggunakan Gedit,
sebagaimana dimaksud pada diagram pada slide
214 adalah cukup dengan menekan Application
(bagian pojok kiri atas) > Accesoris > Gedit Text
Editor
218. 4.2.2 Pengenalan Menu Utama
Gedit
Dalam Gedit, terdapat beberapa menu utama, diantaranya:
1. File
2. Edit
3. View
4. Search
5. Tools
6. Documents
7. Help
219. 1. File
Pada menu File sendiri, terdapat beberapa submenu, yaitu:
- New
- Open...
- Save
- Save As...
- Revert
- Print Preview
- Print...
- Close
- Quit
220. New
Subemnu ini berfungsi untuk membuat
dokument Gedit yang baru. Dan yang terlihat
pada Tab di Gedit adalah bertambahnya sheet
setelah menekan submenu tersebut. Dapat
dilakukan dengan cara menekan File > New atau
dengan jalan pintas pada keyboard: Ctrl + N
221. Open...
Submenu ini berfungsi untuk membuka
dokumen yang telah disimpan sebelumnya.
Dapat dilakukan dengan cara menekan File >
Open atau dengan jalan pintas pada keyboard:
Ctrl + O
222. Save
Submenu ini berfungsi untuk menyimpan dokumen
yang telah dibuat. Pada saat pertama kali penggunaan,
langsung disimpan pada media penyimpanan. Jika
digunakan beberapa kali dalam dokumen yang sama,
dokumen yang terakhir kali dipakai akan disimpan
tanpa menambah ulang file. Dapat dilakukan dengan
cara menekan File > Save... atau dengan jalan pintas
pada keyboard: Ctrl + S.
223. Save As...
Submenu ini berfungsi untuk menyimpan
dokumen yang telah dibuat, dan haslinya
disimpan langsung ke media penyimpanan
walau dipakai beberapa kali dengan dokumen
yang sama. Dapat dilakukan dengan cara
menekan File > Save As... atau dengan jalan
pintas pada keyboard: Shift + Ctrl + S.
224. Revert
Submenu ini berfungsi untuk mengembalikan isi
dokumen seperti semula (yang terakhir kali
disimpan). Berbeda dengan Undo yang
mengharuskan menekan Edit + Undo beberapa
kali. Dapat dilakukan dengan cara menekan File
> Revert.
225. Print Preview
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan hasil
dari dokumen yang telah dibuat sebelum
dicetak. Dapat dialkukan dengan cara menekan
File > Print Preview atau dengan jalan pintas
pada keyboard: Shift + Ctrl + P
226. Print...
Submenu ini berfungsi untuk mencetak
dokumen secara langsung tanpa melihat hasil
dari dokumen yang telah dibuat. Dapat
dilakukan dengan cara menekan File > Print...
atau dengan jalan pintas pada keyboard: Ctrl + P
227. Close
Submenu ini berfungsi untuk menutup dokumen
yang telah dibuat dan disimpan, tanpa menutup
Gedit. Dapat dilakukan dengan cara menekan
File > Close atau dengan jalan pintas pada
keyboard: Ctrl + W
228. Quit
Submenu ini berfungsi untuk menutup dokumen
yang telah dibuat dan disimpan, sekaligus
menutup Gedit. Dapat dilakukan dengan cara
menekan File > Quit atau dengan jalan pintas
pada keyboard: Ctrl + Q
229. 2. Edit
Pada menu Edit sendiri, terdapat beberapa
submenu, yaitu:
- Undo
- Redo
- Cut
- Copy
- Paste
- Delete
230. Undo
Submenu ini berfungsi untuk memundurkan 1
langkah selama pembuatan dokumen. Bedanya
dengan Revert adalah jika Revert
mengembalikannya ke hasil semula (terakhir kali
disimpan) dengan menekan Revert 1x saja,
maka untuk Undo harus beberapa kali. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Edit > Undo
atau dengan jalan pintas pada keyboard: Ctrl + Z
231. Redo
Submenu ini berfungsi untuk memajukan 1
langkah selama pembuatan dokumen. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Edit > Redo
atau dengan jalan pintas pada keyboard: Shift +
Ctrl + Z
232. Cut
Submenu ini berfungsi untuk memotong objek
yang dipilih pada dokumen yang sedang / telah
dibuat. Dapat dilakukan dengan cara menekan
Edit > Cut atau dengan jalan pintas pada
keyboard: Ctrl + X
233. Copy
Submenu ini berfungsi untuk menyalin objek
yang dipilih pada dokumen yang sedang / telah
dibuat. Dapat dilakukan dengan cara menekan
Edit > Copy atau dengan jalan pintas pada
keyboard: Ctrl + C
234. Paste
Submenu ini berfungsi untuk menempel hasil salinan
ataupun potongan objek yang dipilih pada dokumen
yang sedang / telah dibuat. Dapat dilakukan dengan
cara menekan Edit > Paste atau dengan jalan pintas
pada keyboard: Ctrl + V
235. Delete
Submenu ini berfungsi untuk menghapus objek yang
dipilih pada dokumen yang sedang / telah dibuat.
Dapat dilakukan dengan cara menekan Edit > Delete
236. Search All
Submenu ini berfungsi untuk memilih semua
objek yang terdapat pada dokumen yang sedang
/ telah dibuat. Dapat dilakukan dengan cara
menekan Edit > Search All atau dengan jalan
pintas pada keyboard: Ctrl + A
237. Insert Date and Time...
Submenu ini berfungsi untuk menyertakan
tanggal dan waktu pada dokumen. Tanggal dan
waktunya adalah tanggal dan waktu dimana
dokumen tersebut dibuat pada saat itu juga.
Dapat dilakukan dengan cara menekan Edit >
Insert Date and Time
238. Preference
Submenu ini berfungsi untuk mengedit struktur
dari dokumen yang ditampilkan. Dapat
dolakukan dengan cara menekan Edit >
Preference
239. 3. View
Pada menu View sendiri, terdapat beberapa
submenu, yaitu:
- Toolbar
- Statusbar
- Side Pane
- Fullscreen
240. Toolbar
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
toolbar (New, Open, Save, Print, dan
sebagainya) dan terdapat tanda centang jika
telah ditampilkan. Dapat dilakukan dengan cara
menekan View > Toolbar
241. Statusbar
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
statusbar (Plain Text; Tab Width; Ln 1, Col 1;
INS) dan terdapat tanda centang jika telah
ditampilkan. Dapat dilakukan dengan cara
menekan View > Statusbar
242. Side Pane
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
pilihan sheet yang akan dipilih untuk membuat
dokumen dan hampir mirip dengan Tab. Dapat
dilakukan dengan cara menekan View > Side
Pane atau dengan jalan pintas pada keyboard:
F9
243. Fullscreen
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
tampilan dokumen yang sedang dikerjakan
dengan layar penuh. Dapat dilakukan dengan
cara menekan View > Fullscreen atau dengan
jalan pintas pada keyboard: F11
244. 4. Search
Pada menu Search sendiri, terdapat beberapa submenu,
yaitu:
- Find...
- Find Next
- Find Previous
- Incremental Search
- Replace...
- Clear Highlight
- Go To Line...
245. Find...
Submenu ini berfungsi untuk mencari suatu kata
yang terdapat pada dokumen yang ditampilkan,
dan biasanya, kata yang dicari ditandai dengan
latar belakang berwarna kuning. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Search > Tools
atau dengan jalan pintas pada keyboard: Ctrl + F
246. Find Next
Submenu ini berfungsi untuk memajukan 1
kalimat (yang berlatar belakang abu-abu) sesuai
dengan kata yang dicari. Dapat dilakukan
dengan cara menekan Search > Find Next atau
dengan jalan pintas pada keyboard: Ctrl + G
247. Find Previous
Submenu ini berfungsi untuk memundurkan 1
kalimat (yang berlatar belakang abu-abu) sesuai
dengan kata yang dicari. Dapat dilakukan
dengan cara menekan Search > Find Previous
atau dengan jalan pintas pada keyboard: Shift +
Ctrl + G
248. Incremental Search
Submenu ini berfungsi untuk mencari suatu kata
yang terdapat pada dokumen yang ditampilkan,
seperti halnya dengan search. Dapat dilakukan
dengan cara menekan Search > Incremental
Search atau dengan jalan pintas pada keyboard:
Ctrl + K
249. Replace...
Submenu ini berfungsi untuk mengganti huruf
atau kata secara keseluruhan sebanyak
dokumen yang ditampilkan. Dapat dilakukan
dengan cara menekan Search > Replace... atau
dengan jalan pintas pada keyboard: Ctrl + H
250. Clear Highlight
Submenu ini berfungsi untuk menghilangkan
teks yang berlatar belakang kuning, yaitu hasil
pencarian kata yang dicari menggunakan Find.
Dapat dilakukan dengan cara menekan Search >
Clear Highlight atau dengan jalan pintas pada
keyboard: Shift + Ctrl + H
251. Go To Line...
Submenu ini berfungsi untuk mencari teks pada
baris ke berapa, sesuai dengan pilihan.
Contohnya, Saat mengisi 27 pada kolom Line,
maka akan ditampilkan teks yang berada pada
baris ke-27. Dapat dilakukan dengan cara
menekan Search > Go To Line... atau dengan
jalan pintas pada keyboard: Ctrl + I
252. 5. Tools
Pada menu Tools sendiri, terdapat beberapa
submenu, yaitu:
- Check Spelling...
- Autocheck Spelling
- Set Language...
- Document Statistics
253. Check Spelling...
Submenu ini berfungsi untuk mengecek ejaan
pada dokumen yang sedang dibuat dan
mengganti ejaan jika terdapat kata yang tidak
ada dalam kosa kata Bahasa Inggris (default).
Dapat dilakukan dengan cara menekan Tools >
Check Spelling... atau dengan jalan pintas pada
keyboard: Shift + F7
254. Autocheck Spelling
Submenu ini berfungsi untuk mengecek ejaan
pada dokumen secara langsung dan
keseluruhan. Jika terdapat kata yang tidak ada
dalam kosakata bahasa yang dipilih, biasanya
diberi garis merah bergerigi. Dapat dilakukan
dengan cara menekan Tools > Autocheck
Spelling
255. Set Language...
Submenu ini berfungsi untuk memilih bahasa
yang akan dipakai dalam membuat dokumen.
Dapat dilakukan dengan cara menekan Tools >
Set Language...
256. Document Statistics
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
rincian dari dokumen yang dibuat secara detail
dan akurat. Dapat dilakukan dengan cara
menekan Tools > Document Statistics
257. 6. Documents
Pada menu Documents sendiri, terdapat
beberapa submenu, yaitu:
- Save All
- Close All
- Previous Document
- Next Document
- Move to New Window
258. Save All
Submenu ini berfungsi untuk menyimpan semua
dokumen yang sedang aktif sebanyak jumlah
dokumen yang dibuka. Dapat dilakukan dengan
cara menekan Documents > Save All atau
dengan jalan pintas dengan keyboard: Shift +
Ctrl + L
259. Close All
Submenu ini berfungsi untuk menutup semua
dokumen yang sedang aktif, dan sama halnya
dengan submenu Close pada menu File. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Documents >
Close All atau dengan jalan pintas dengan
keyboard: Shift + Ctrl + W
260. Previous Document
Submenu ini berfungsi untuk membuka
dokumen berikutnya. Dapat dilakukan dengan
cara menekan Documents > Previous Document
atau dengan jalan pintas dengan keyboard: Ctrl
+ Alt + Page Up
261. Next Document
Submenu ini berfungsi untuk membuka
dokumen sebelumnya. Dapat dilakukan dengan
cara menekan Documents > Next Document
atau dengan jalan pintas dengan keyboard: Ctrl
+ Alt + Page Down
262. Move to New Window
Submenu ini berfungsi untuk memindah
dokumen yang sedang aktif ke window Gedit
yang baru. Dapat dilakukan dengan cara
menekan Documents > Move to New Window
263. 7. Help
Pada menu Help sendiri, terdapat beberapa submenu,
yaitu:
- Contents
- Get Help Online...
- Translate This Application...
- About
264. Contents
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
deskripsi mengenai aplikasi Gedit. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Help >
Contents atau dengan jalan pintas pada
keyboard: F1
265. Get Help Online...
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
bantuan-bantuan yang berkaitan dengan
aplikasi Gedit dengan sistem online. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Help > Get Help
Online...
266. Translate This Application...
Submenu ini berfungsi untuk menterjemahkan
aplikasi, namun dengan sistem online. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Help >
Translate This Application...
267. About
Submenu ini berfungsi untuk menampilkan
segala hal yang berkaitan dengan apliasi Gedit,
seperti lisensi, Hak Cipta, dan sebagainya. Dapat
dilakukan dengan cara menekan Help > About.
268. Toolbar
Pada Toolbar, terdapat 11 menu pada aplikasi
Gedit, yakni New, Open, Save, Print, Undo,
Redo, Cut, Copy, Paste, Find, Replace.
Dan kesebelas menu ini memiliki fungsi masing-
masing.
284. Editor VI merupakan editor berbasis layar yang
digunakan oleh banyak pemakai UNIX. Berbasis
layar berarti teks yang akan disunting
ditampilkan dalam sebuah layar dan pemakai
dapat menggerakkan kursor pada bagian layar
yang ingin diperbaiki.
285. Dua Modus Pada VI Editor
Hal pertama yang perlu diketahui oleh pemakai adalah
bahwa editor VI memiliki dua modus, yaitu modus
perintah (command mode) dan modus penyisipan
(insert mode).
Modus perintah dapat digunakan untuk memasukkan
perintah-perintah untuk memanipulasi teks dan file.
Perintah-perintah ini biasanya terdiri dari satu atau dua
buah karakter.
Modus penyisipan digunakan untuk melakukan
pengetikan teks.
286. Pada saat kita memulai editor VI, kita langsung berada
pada modus perintah. Ada beberapa perintah untuk
memasuki mode penyisipan. Perintah-perintah yang
paling sering digunakan adalah perintah a dan i.
Bila kita menekan tombol [Escape], maka kita akan
kembali ke modus perintah. Penekanan [Escape] pada
modus perintah tidak akan mangakibatkan kita keluar
dari modus perintah.
287. Memulai Editor VI VI (nama file)
Membuat file Menyunting file
akan ditampilkan
ditampilkan keterangan
jumlah baris dan
bahwa file tersebut
adalah file baru jumlah karakter pada
file
tampak baris-baris
tilde (~)
288. Dengan menggunakan editor VI, kita dapat membuat file
baru atau menyunting file yang sudah ada. Perintah untuk
memulai editor VI adalah “vi nama_file”.
Bila nama_file merupakan file yang sudah ada, pada bagian
bawah layar akan ditampilkan jumlah baris dan jumlah
karakter pada file tersebut.
Bila nama_file merupakan file baru, pada bagian bawah
layar akan ditampilkan keterangan bahwa file tersebut
adalah file baru.
289. Pada layar akan tampak baris-baris yang diawali dengan
tanda tilde (~). Baris yang diawali dengan tanda ini
menunjukkan baris tersebut belum pernah digunakan oleh
pemakai.
Editor VI juga dapat dimulai tanpa menyertakan nama_file.
Akan tetapi nama_file ini harus diberikan pada saat kita
ingin menyimpan pekerjaan ke file.
Pada bagian kiri atas dari layar akan tampak kursor yang
berkedip yang menunjukkan bahwa editor siap menerima
perintah dari pemakai.
291. 4.3.2 Perintah Dasar VI
Berpindah
Menggerakka
layar
n
(327-339)
kursor
(292-296)
Memasuki
Text Dasar Mencari
(297- Editing string
(300-
299)
321)
(322-
326)
292. Menggerakkan Kursor
Ada 4 (empat) perintah untuk menggerakkan
kursor, yaitu:
1. spasi atau panah kanan
2. h atau panah kiri
3. j atau panah bawah
4. k atau panah atas
293. 1. spasi atau panah kanan
Spasi atau panah atas berfungsi untuk
menggerakkan kursor, yaitu dengan memajukan
kursor sebanyak 1 langkah ke kanan.
Intinya, perintah ini berfungsi menggerakkan
kursor ke kanan 1 karakter.
294. 2. h atau panah kiri
h atau panah kiri berfungsi untuk menggerakkan
kursor, yaitu dengan memajukan kursor
sebanyak 1 langkah ke kiri.
Intinya, perintah ini berfungsi menggerakkan
kursor ke kiri 1 karakter.
295. 3. j atau panah bawah
j atau panah bawah berfungsi untuk
menggerakkan kursor, yaitu dengan memajukan
kursor sebanyak 1 langkah ke bawah.
Intinya, perintah ini berfungsi menggerakkan
kursor ke bawah 1 karakter.
296. 4. k atau panah atas
k atau panah atas berfungsi untuk
menggerakkan kursor, yaitu dengan memajukan
kursor sebanyak 1 langkah ke atas.
Intinya, perintah ini berfungsi menggerakkan
kursor ke atas 1 karakter.
298. 1. i
Perintah “i” berfungsi untuk memasukkan atau
menambahkan teks pada bagian sebelah kiri
kursor.
299. 2. a
Perintah “a” berfungsi untuk memasukkan atau
menambahkan teks pada bagian sebelah kanan
kursor.
300. Dasar Editing
Ada 19 (sembilan belas) perintah dasar dalam
editing, yaitu:
1. x 6. ndw 11. cw 16. d0
2. nx 7. dd 12. ncw 17. d$
3. X 8. ndd 13. C 18. u
4. nX 9. D 14. o 19. U
5. dw 10. r 15. O
301. 1. x
Perintah “x” berfungsi untuk menghapus
sebanyak 1 karakter dan bekerja di sebelah
kanan kursor.
302. 2. nx
Perintah “nx” berfungsi untuk menghapus
sebanyak n karakter dan bekerja di sebelah
kanan kursor.
303. 3. X
Perintah “X” berfungsi untuk menghapus
sebanyak 1 karakter dan bekerja di sebelah kiri
kursor.
304. 4. nX
Perintah “nX” berfungsi untuk menghapus
sebanyak n karakter dan bekerja di sebelah kiri
kursor.
305. 5. dw
Perintah “dw” berfungsi untuk menghapus
sebanyak 1 kata, baik di sebelah kiri maupun
sebelah kanan kursor, namun umumnya di
sebelah kiri kursor.
306. 6. ndw
Perintah “ndw” berfungsi untuk menghapus
sebanyak n kata, baik di sebelah kiri maupun
sebelah kanan kursor, namun umumnya di
sebelah kiri kursor.
307. 7. dd
Perintah “dd” berfungsi untuk menghapus
sebanyak 1 baris pada posisi kursor.
308. 8. ndd
Perintah “ndd” berfungsi untuk menghapus
sebanyak n baris pada posisi kursor.
309. 9. D
Perintah “D” berfungsi untuk menghapus
sebanyak 2 baris, yaitu mulai baris pada posisi
kursor, sampai dengan baris berikutnya.
310. 10. r
Perintah “r” berfungsi untuk mengganti teks
atau karakter pada bagian bawah kursor.
311. 11. cw
Perintah “cw” berfungsi untuk mengganti
sebanyak 1 kata pada posisi kursor.
313. 13. C
Perintah “C” berfungsi untuk mengubah teks
mulai dari kursor sampai pada akhir baris.
314. 14. o
Perintah “o” berfungsi untuk menyisipkan baris
kosong di bagian bawah kursor dan siap untuk
penyisipan.
315. 15. O
Perintah “O” berfungsi untuk menyisipkan baris
kosong di bagian atas kursor dan siap untuk
penyisipan.
316. 16. d0
Perintah “d0” berfungsi untuk menghapus teks
mulai dari awal baris sampai tepat sebelum
posisi kursor.
317. 17. d$
Perintah “d$” berfungsi untuk menghapus teks
mulai dari posisi kursor sampai pada akhir baris.
318. 18. u
Perintah “u” berfungsi untuk membatalkan
perubahan terakhir yang dilakukan oleh
pemakai.
319. 19. U
Perintah “U” berfungsi untuk membatalkan
seluruh perubahan pada 1 baris.
320. Faktor Pengulang
Ada beberapa perintah yang dapat diulang
beberapa kali di depan perintah, seperti pada
perintah nomor 2 (nx), 4 (nX), 6 (ndw), 8 (ndx),
dan 12 (ncw).
321. Contohnya dd adalah perintah untuk
menghapus satu baris. Untuk menghapus 27
buah baris tanpa harus memasukkan perintah
dd sebanyak 27 kali dapat digunakan : 27dd.
Maka, perintah “27dd” adalah perintah untuk
menghapus sebanyak 27 baris.
322. Mencari String
Ada 4 (empat) perintah untuk mencari string, yaitu:
1. ?
2. /
3. N
4. n
323. 1. ?
Perintah “?” berfungsi untuk mencari string ke
arah atas file.
324. 2. /
Perintah “?” berfungsi untuk mencari string ke
arah bawah file.
325. 3. N
Perintah “N” berfungsi untuk melanjutkan
proses pencarian yang sebelumnya dalam arah
yang sama.
326. 4. n
Perintah “N” berfungsi untuk melanjutkan
proses pencarian yang sebelumnya dalam arah
yang berlawanan.
327. Berpindah Layar
Ada 12 (dua belas) perintah untuk berpindah layar,
yaitu:
1. w 5. L 9. Ctrl + B
2. b 6. G 10. Ctrl + D
3. H 7. n G 11. Ctrl + J
4. M 8. Ctrl + F 12. Ctrl + U
329. 2. b
Perintah “b” berfungsi untuk memundurkan
layar kata demi kata.
330. 3. H
Perintah “H” berfungsi untuk memindahkan
layar ke baris atas layar.
331. 4. M
Perintah “M” berfungsi untuk memindahkan
layar ke baris tengah layar.
332. 5. L
Perintah “L” berfungsi untuk memindahkan layar
ke baris bawah dari layar.
333. 6. G
Perintah “G” berfungsi untuk menurunkan
kursor ke bagian akhir dari file.
334. 7. n G
Perintah “n G” berfungsi untuk memindahkan
kursor ke baris yang ke n dari file. Contohnya,
jika menekan perintah “27 G”, maka kursor
berpindah ke baris 27 dari file.
335. 8. Ctrl + F
Perintah “Ctrl + F” berfungsi untuk berpindah
layar dengan menurunkan layar sebanyak 1
bagian pada layar.
336. 9. Ctrl + B
Perintah “Ctrl + B” berfungsi untuk berpindah
layar dengan berpindah sebanyak 1 layar
sebelumnya.
337. 10. Ctrl + D
Perintah “Ctrl + D” berfungsi untuk berpindah
layar dengan menurunkan layar sebanyak ½
sampai 1 bagian layar.
338. 11. Ctrl + J
Perintah “Ctrl + J” berfungsi untuk berpindah
layar dengan menaikkan layar sebanyak 1
bagian layar.
339. 12. Ctrl + U
Perintah “Ctrl + U” berfungsi untuk berpindah
layar dengan menaikkan layar sebanyak ½
sampai 1 bagian layar.
340. 4.3.3 Mengakhiri / Keluar dari VI Editor
Ada 5 (lima) cara untuk mengakhiri / keluar dari
VI Editor, yaitu perintah:
1. :q
2. ZZ
3. :q!
4. :wq
5. :x
341. 1. :q
Perintah “:q” berfungsi untuk keluar dari VI
Editor dan hanya jika tidak ada modifikasi dari
file. Setelah itu, tekan enter untuk keluar.
342. 2. ZZ
Perintah “ZZ” berfungsi untuk keluar dari VI
Editor. Namun sebelumnya, file disimpan
terlebih dahulu, setelah itu keluar dari VI Editor.
343. 3. :q!
Perintah “:q!” berfungsi untuk keluar dari VI
Editor, tanpa harus menyimpan file. Berbeda
dengan perintah “ZZ” yang harus menyimpan
file terlebih dahulu sebelum keluar dari VI
Editor.
344. 4. :wq
Perintah “:wq” cara kerjanya sama dengan
perintah “ZZ”, yaitu berfungsi untuk keluar dari
VI Editor, namun harus menyimpan file terlebih
dahulu. Setelah itu, tekan Enter untuk keluar VI
Editor.
345. 5. :x
Perintah “:x” cara kerjanya sama dengan
perintah “ZZ” maupun “:wq” > Enter, yaitu
berfungsi untuk keluar dari VI Editor, namun
harus menyimpan file terlebih dahulu. Setelah
itu, tekan Enter untuk keluar VI Editor.
346. Demikianlah materi “Fungsi dan Penggunaan
CLI, Gedit, dan VI Editor” kali ini. Semoga materi
ini bisa membawa banyak manfaat bagi kita
semua. Akhirnya, Wabillahi Taufik Wal Hidayah,
Wass.Wr.Wb.
SELESAI