2. Gas
mulia adalah unsur-unsur yang terdapat
dalam golongan VIIIA yang memiliki
kestabilan yang sangat tinggi dan sebagian
ditemukan di alam dalam bentuk
monoatomik. unsur-unsur yang terdapat dalam
gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne),
Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon (Xe), Radon
(Rn)
3. Asal
usul nama unsur gas mulia
Helium → Helios (Yunani) : matahari
- Argon → Argos (Yunani) : malas
- Neon → Neos (Yunani) : baru
- Kripton → Kriptos (Yunani) : tersembunyi
- Xenon → Xenos (Yunani) : asing
- Radon → Radium
-
4.
Nomor atom
Elektron valensi
Jari-jari atom
Massa atom
Massa jenis
Titik didih
Titikleleh
Bilangan oksidasi
Keelekronegatifan
Entalpi peleburan
Entalpi penguapan
Afinitas elektron
Energi ionisasi
2
2
0,50
4, 26
0.17
-268
-272
0
*
0,08
21
2640
10
8
0,65
39,3
0,9
-245
-248
0
0,332
1,73
29
2080
18
8
0,95
83,8
1,78
-185
189
0
1,19
6,45
35
1520
32
8
1,10
13,29
3,75
-153
-157
0;2
3,1
1,64
9,03
39
1350
54
8
1,30
22
5,9
-108
-112
0;2;4
2,4
2,30
12,64
41
1170
86
8
1,45
2
9,73
-62
-71
0;4
2,1
2,89
16,4
41
1040
5.
KONFIGURASI ELEKTRON GAS MULIA
He = 1s2
Ne = 1s2 2s2 2p6
Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2
4f14 5d10 6p6
Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia
juga biasa digunakan untuk penyingkatan
konfigurasi elektron bagi unsur lain.
contoh :
Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
menjadi
Br = [Ar] 4s2 3d10 4p5
6.
Helium digunakan untuk mengganti nitrogen untuk membuat udara
buatan yang dipakai dalam penyelaman dasar laut
Neon dapat digunakan untuk berbagi macam hal seperti indicator
tegangan tinggi, zat pendingin, penangkal petir, dan mengisi tabung
televise.
Argon dapat digunakan dalam las titanium dan stainless steel. Argon
juga digunakan dalam las dan sebagai pengisi bola lampu pijar.
Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen
bertekanan rendah.
Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida
(pembunuh bakteri) dan pembuatan tabung elektron.
Radon dapat digunakan dalam terapi kanker karena bersifat
radioaktif.
7.
Gas Mulia adalah gas yang sudah memiliki 8 elektron
valensi dan memiliki kestabilan yang tinggi. Tetapi gas
mulia pun masih dapat berreaksi dengan atom lain.
Karena sebenarnya tidak semua sub kuit pada gas mulia
terisi penuh.
Contoh:
Ar : [Ne] 3s2 3p6
Sebenarnya atom Ar masih memiliki 1 Sub kulit yang
masih kosong yaitu sub kulit d
jadi
Ar : [Ne] 3s2 3p6 3d0
jadi masih bisa diisi oleh atom-atom lain.
8.
Semua unsur halogen terdapat sebagai molekul diatom, yaitu
F2, Cl2, Br2, dan I2. Fluorin dan klorin berwujud gas, fluorin berwarna kuning
pucat dan klorin berwarna kuning kehijauan. Bromin mudah
menguap, cairan dan uapnya berwarna cokelat-kemerahan. Iodin berupa zat
padat berwarna hitam mengkilap yang dapat menyublim menghasilkan uap
berwarna ungu
potensial reduksi standar:
F2 + 2e– →2F– E° = +2,87 V
Cl2 + 2e– →2Cl– E° = +1,36 V
Br2 + 2e– →2Br– E° = +1,07 V
I2 + 2e– →2I– E° = +0,54 V
Gas fluorin dapat mengoksidasi unsur-unsur halogen yang berada di
bawahnya:
F2(g) + 2Cl(aq) ⎯⎯→2F–(aq) + Cl2(g)
F2(g) + 2Br–(aq) ⎯⎯→2F–(aq) + Br2(g)
F2(g) + 2l–(aq) ⎯⎯→2F–(aq) + l2(s)
Demikian pula jika gas klorin ditambahkan ke dalam larutan yang
mengandung ion Br– atau ion I–, akan terbentuk bromin dan iodin.
Cl2(aq) + 2Br–(aq) ⎯⎯→2Cl–(aq) + Br2(aq)
Cl2(aq) + 2I–(aq) ⎯⎯→2Cl–(aq) + I2(aq)
Reaksi Cl2 dengan Br– atau I– dapat digunakan untuk identifikasi bromin dan
klorin dalam suatu senyawa ion.
9. Tuliskan persamaan setara untuk reaksi berikut jika
dapat bereaksi.
(a) I–(aq) + Br2(l)
(b) Cl–(aq) + I2(s)
Jawab
(a) Br2 dapat mengoksidasi ion halogen yang berada di
bawahnya pada tabel periodik. Dengan demikian, Br2
akan mengoksidasi I– :
2I–(aq) + Br2(l) ⎯⎯→ 2Br– (aq) + I2(s)
(b) Ion Cl– adalah ion halogen berada di atas iodium
dalam tabel periodik. Oleh karena itu, I2 tidak dapat
mengoksidasi Cl– . Jadi, tidak akan terjadi reaksi:
Cl–(aq) + I2(s) ⎯/→
10. Alkali adalah unsur golongan I A, logam alkali adalah Na dan K. Adapun golongan
I A yaitu : 3Li, 11Na, 19K, 37Rb, 55Cs, 87Fr.
a. Sifat-sifat Logam Alkali
1) Merupakan logam yang lunak dan sangat reaktif, mudah bereaksi dengan air
sehingga logam alkali tidak ditemukan di alam dalam unsur bebas melainkan
dalam bentuk senyawa.
2) Logam-logam alkali mempunyai warna yang khas.
No Unsur Warna Nyala
1 Li Merah
2 Na Kuning
3 K Ungu
4 Rb Merah
5 Cs Biru
3) Logam alkali memiliki satu elektron valensi sehingga sagat mudah melepaskan
elektron. Hal ini menyebabkan unsur logam alkali merupakan reduktor kuat.
4) Kereaktifan logam alkali dari atas ke bawah cenderung semakin bertambah
seiring dengan bertambahnya jari-jari atom.
5) Sifat reduktor alkali dari atas ke bawah cenderung semakin bertambah.
6) Logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas H2 menurut reaksi,
2M + 2H2O → 2MOH + H2 (M = logam alkali)
11.
Sifa-sifat unsur golongan alkali tanah hampir sama dengan unsur-unsur
golongan alkali tetapi kurang relatif jika dibanding dengan unsur alkali.
Memiliki jari-jari yang lebih kecil tetapi memiliki harga energi ionisasi yang
lebih besar dibandingkan unsur alkali.
Mempunyai titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi karena memiliki ikatan
logam yang lebih kuat. Hal ini disebabkan karena jumlah elektronnya lebih
banyak dibandingkan dengan unsur alkali.
Logam alkali tanah (kecuali Be) bereaksi dengan air membentuk basa
dengan gas H2.
Basa yang terbentuk dari logam alkali tanah kurang kuat dibanding dengan
basa yang terbentuk dari logam alkali.
Kelarutan senyawa-senyawa logam alkali tanah unik dan beraneka ragam.
12.
1 Be - Untuk bahan pegas, kunci pas, obeng, pada reaktor nuklir
dipakai sebagai moderator neutron.
2 Mg - Magnalium sebagai bahan bodi pesawat terbang. Untuk
lampu kilat fotografi. Untuk pencegahan korosi besi.
3 Ca MgO (Magnesia)
Mg (OH)2
Antasid untuk obat mag
Garam Inggris untuk obat cuci perut
Kapur tohor untuk pengering
4 Sr Sr (NO3)2
BaSO4
BaCl2 Batu gamping, marmer untuk bahan bangunan
Bahan cat
Untuk warna merah pada kembang api
Ba BaCO3 Bahan cat
13.
Bereaksi dengan Clor membentuk senyawa klorida yang stabil, 2L (s) + Cl2
(g) menjadi 2LCl (s) +Energi.
Bereaksi dengan Air dan membebaskan banyak energi. Reaksinya dengan
Air makin kebawahmakin kuat ( sifatnya semakin aktif ) sehingga logam
ALKALI, biasanya disimpan dalam minyaktanah dan minyak parafin. Di alam
tidak tredapat dalam keadaan bebas.
Dapat bereaksi dengan O2 membentuk Oksida,Peroksida atau Superoksida
4Li (s) + O2 (g)menjadi 2Li2O (s) (Oksida biasa) 2Na (s) + O2 (g) menjadi
Na2O2 (s) (Peroksida) K (s) + O2 (g)menjadi KO2 (s) (Superoksida)
Dengan Hidrogen membentuk Hidrida 2L (s) + H2 (g) menjadi 2LH (s)
Dengan Nitrogen, hanya Li yang dapat bereaksi 6Li (s) + N2 (s) manjadi
2Li3N (s)
Reaksi logam ALKALI dan Halogen 2L (s) + X2 manjadi 2LX
Reaksi logam ALKALI dan belerang 2L (s) + S (g) menjadi L2S (s)