SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
ْ‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬ َ‫و‬َْ‫َن‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ب‬ ِ‫اج‬َ‫و‬ِ‫ل‬
Kewajiban Kita terhadap Rasul SAW
َ‫ال‬َ‫للا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ن‬َ‫ل‬ِ َّ ‫ال‬‫ل‬َِ‫ع‬َ‫ر‬َ‫ش‬ ‫ا‬
َْ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ب‬‫ل‬‫اج‬َ‫و‬َ‫و‬ْ‫و‬ُ‫س‬َّ ‫الر‬‫ل‬‫ل‬ ‫د‬َّ ‫م‬َُ‫ُم‬
‫ا‬َْ‫ْي‬‫ل‬‫إل‬َ‫ا‬‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ب‬ ُ‫ن‬
َّ ‫ب‬ََ‫ُم‬ُ‫ه‬ُ‫ت‬
ْ‫ي‬‫ل‬‫ظ‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ُ‫ه‬ُ‫م‬
ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ة‬َّ ‫ب‬ََ‫ُم‬ُ‫ه‬َّ ‫ب‬ََََ
ُ‫س‬ ُ‫اء‬َ‫ي‬َْ‫ل‬ِ‫ل‬‫ن َّت‬‫ل‬‫ه‬
َّ ‫الص‬ ُ‫ار‬َ‫ث‬ْ‫ك‬‫ل‬َِ‫و‬َ‫ل‬‫ل‬‫ات‬
ُ‫اع‬َ‫ب‬‫ل‬‫ت‬‫ل‬‫ا‬ََْ‫ن‬َ‫م‬‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ج‬
‫ل‬‫ر‬ ُ‫ة‬َ‫ث‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫و‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫س‬‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ت‬
َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫ر‬ْ‫ص‬ُ‫ن‬ْْ‫ل‬ِْ‫ع‬َ‫ت‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬
َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫خ‬ََ ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬‫ل‬‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ق‬ْْ‫ل‬‫د‬ْ‫ص‬َ‫ت‬
َ‫ر‬َ‫َم‬َ ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬‫ل‬‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫اع‬َ‫ط‬
َ‫ر‬َ‫ج‬َ‫ز‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َََ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫اب‬َ‫ن‬‫ل‬‫ت‬ْ‫ج‬‫ل‬‫ا‬
ِ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬ َ‫و‬ْ‫َح‬‫ن‬ ‫َا‬‫ن‬ُ‫ب‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬
Sikap Kita kepada Rasul SAW
• Kita telah mengetahui bahwa Rasulullah SAW
adalah pribadi yang unggul, sangat mencintai
kita sebagai umatnya
• Beliau telah menghabiskan umurnya untuk
membimbing manusia
• Dengan Islam yang beliau bawa, manusia
menjadi berperadaban tinggi berasaskan akidah
yang kokoh
• Lalu apa sikap kita kepada beliau SAW?
RASM
MEMBENARKAN APA YANG
DIKABARKANNYA (َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫خ‬ََ ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬‫ل‬‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ق‬ْْ‫ل‬‫د‬ْ‫ص‬َ‫ت‬)
• Kenapa?
• Karena beliau tidak berbicara malainkan wahyu,
bukan hawa nafsu (53:3-4)
• Sebagaimana kita tahu bahwa di antara tanda
kerasulan adalah ُ‫ات‬َ‫ء‬ْ‫و‬ُ‫ُّب‬‫ن‬‫ل‬َ‫ا‬ (berita atau ramalan
masa depan)
• Ternyata, ramalan-ramalan Rasul pun sudah
banyak yang terbukti, yang belum terbukti pasti
akan nyata
Beberapa Prediksi Rasul
• Beberapa prediksi Rasul yang belum wujud, dan
pasti akan wujud
▫ Penaklukan ibu kota Vatikan, Roma
▫ Penghancuran Yahudi di satu tempat
▫ Kembalinya khilafah yang bermanhaj kenabian
▫ Dll
• Para sahabat Rasul memiliki sikap pembenaran ini
(39:33)
▫ ‫ل‬‫ق‬ْ‫د‬‫ل‬‫الص‬‫ل‬‫ب‬ َ‫اء‬َ‫ج‬ ‫ي‬‫ل‬‫ذ‬َّ ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ = Rasul SAW
▫ ‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ب‬ َ‫ق‬َّ ‫د‬َ‫ص‬َ‫و‬ = para sahabat ra
• Sikap mendustakan apa yang dikabarkan
Rasul SAW berarti keluar dari syahadatnya
RASM
MENTAATI SEMUA PERINTAHNYA
(َ‫ر‬َ‫َم‬َ ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬‫ل‬‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫اع‬َ‫ط‬)
• Karena perintahnya pasti benar dan baik, untuk
individu ataupun masyarakat, untuk dunia ataupun
akhirat
• Tidak ada perintah yang mencelakakan manusia,
meski secara lahir berresiko tinggi:
▫ Mengatakan kebenaran (hak) di depan penguasa yang
zhalim (menindas)  resiko: dipecat, dibatasi
geraknya, atau dibunuh
• Sikap para sahabat ra pun demikian, meski mereka
“tidak sanggup” atau merasa sangat berat, tetap ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬‫ل‬َ‫َس‬
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ط‬َََ‫و‬ seperti saat turun 2:284
Sikap Responsif
• Sikap responsif sahabat mencapai derajat yang
tinggi sehingga menjadi ciri khas mereka (24:51)
• Itu semua menjadi konsekuensi dari perjanjian yang
diikrarkan kepada Rasul saat berbai’at, yakni untuk
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ط‬َََ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬‫ل‬َ‫َس‬ (mendengar dan taat)
• Bai’at ini adalah ni’mat Allah yang besar sehingga
Allah mengingatkan kembali masalah ini (5:7)
• Bagi yang tidak mau mengikuti beliau makan Allah
mengancamnya: leluasa dalam kesesatan dan
akhirnya adalah Jahannam (4:115)
RASM
MENJAUHI SEMUA YANG DILARANGNYA
(َ‫ر‬َ‫ج‬َ‫ز‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َََ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫اب‬َ‫ن‬‫ل‬‫ت‬ْ‫ج‬‫ل‬‫)ا‬
• Yang dilarang pasti karena itu berbahaya bagi
manusia, seperti berzina, mencuri, membunuh,
merampas hak orang lain, hasad, ingkar/kufur,
dll
• Meski yang dilarang, justru itu yang dimaui
hawa nafsu manusia
• Contoh lain: ghibah, ghill (rasa tak enak kalau
orang lain dapat ni’mat), dll
• 59:7 َ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َََ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫وه‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬َ‫ف‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َّ ‫الر‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ت‬َ‫آ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬‫وا‬ََُ‫ت‬ْ‫ان‬
RASM
TIDAK DIKATAKAN BERIBADAH KECUALI
DENGAN MENGIKUTI SYARI’ATNYA
(َ‫ع‬َ‫ر‬َ‫ش‬ ‫ا‬َ‫ل‬ِ َّ ‫ال‬‫ل‬ِ َ‫للا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ َ‫ال‬)
• Dua syarat penting diterimanya suatu
ibadah/amal: ikhlas dan ittiba’
▫ Ikhlas adalah realisasi َُّ ‫اّلل‬ َّ ‫ال‬‫ل‬ِ َ‫ه‬َ‫ل‬‫ل‬ِ َ‫ال‬
▫ Ittiba’ realisasi ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫حممد‬
• Saat menafsirkan surat 67:2 ً‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ ُ‫ن‬َ‫س‬َََْ Fudhail bin
‘Iyadh berkata: ُ‫ه‬ُ‫ب‬َ‫و‬ْ‫َص‬ََ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ص‬َ‫ل‬ْ‫خ‬ََ (yang paling ikhlas dan
paling sesuai dengan syari’at/sunnah)
▫ ‫ى‬‫ل‬‫ل‬َ‫ُص‬َ ‫ل‬‫وِن‬ُ‫م‬ُ‫ت‬َََْْ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬‫وا‬ُّ‫ل‬َ‫ص‬ (shalatlah sebagaimana kamu
melihat aku shalat – HR. Baihaqi)
PENTING
• Banyak yang mengklaim bahwa cara
shalatnyalah yang paling benar, padahal cara
shalat (doa ruku’, sujud, iftitah, tahiyyat, dll) ada
beberapa macam, BUKAN HANYA SATU seperti
anggapan sementara kelompok tertentu
• Lihat buku Merambah Jalan Sunnah secara
Kaffah, Dr. Abdullah Dhoifullah ar-Rahili, hlm.
64-146
• Lihat juga buku FIQH SUNNAH dari Sayyid
Sabiq
RASM
Kewajiban Kita Kepada Rasulullah SAW
( ‫ل‬‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬َّ ‫الر‬ َ‫و‬َْ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ب‬‫ل‬‫اج‬َ‫)و‬
• Berdasarkan empat sikap tersebut:
▫ Membenarkan apa yang dikabarkannya
▫ Mentaati semua perintahnya
▫ Menjauhi semua yang dilarangnya
▫ Tidak dikatakan beribadah kecuali dengan
mengikuti syari’atnya
• Maka kita perinci kewajiban-kewajiban kita
kepada Rasulullah SAW
RASM
Mengimaninya (‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ب‬ ُ‫ن‬‫ا‬َْ‫ْي‬‫ل‬‫إل‬َ‫ا‬)
• Ini sudah sangat jelas tercantum dalam
syahadatain dan rukun iman
• Tanpa mengimani beliau SAW tentu saja
syahadat kita batal
• 61:10-11 syarat untuk mendapatkan pembebasan
dari siksa yang amat pedih adalah
▫ Beriman kepada Allah dan rasulNya
• Hadits kedua Arbain tentang Islam, Iman, dan
Ihsan
RASM
Mencintainya (ُ‫ه‬ُ‫ت‬َّ ‫ب‬ََ‫)ُم‬
• Cinta yang bukan sekedar simpati, curahan hati,
atau rindu, tapi sampai ke tingkat mesra (al-’isyqu)
– lihat kembali materi “Lawazimul Mahabbah”
• Sahabat Umar ra pernah berkata kepada Rasulullah
SAW bahwa Rasul adalah yang paling dicintai dari
segala sesuatu, kecuali dirinya.
• Rasul SAW meluruskannya,
ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬‫ل‬‫ع‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬ََ َّ ‫َّت‬ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬ََََ ُ‫ن‬‫ل‬‫م‬ْ‫ؤ‬ُْ َ‫ال‬‫ل‬‫س‬َْْ‫ن‬ ْ‫ن‬‫ل‬‫م‬ ‫ل‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬‫ل‬ِ َّ َّ ََََ‫ل‬‫ه‬
Tidak beriman seseorang di antara kalian hingga
menjadikan aku lebih dicintai di sisinya dari
dirinya sendiri – HR. Ahmad)
Mengajarkan Mencintainya
• Rasulullah SAW mengajarkan kepada para
orang tua agar mengajarkan kepada anaknya 3
hal: mencintai nabi, mencintai keluarga nabi
(ahlul bait), dan membaca al-Qur’an
‫ث‬َ‫ل‬َ‫ث‬ ‫ل‬‫ال‬َ‫ص‬‫ل‬‫خ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫د‬َ‫ال‬ْ‫َو‬َ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ب‬‫ل‬‫َد‬َ:ََُ‫و‬ ،ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ل‬‫ي‬‫ل‬‫ب‬َ‫ن‬ ‫ل‬َّ َُ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ل‬َّ 
‫ل‬‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ل‬‫ة‬َ‫اء‬َ‫ر‬‫ل‬‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ع‬َ‫و‬ ،‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ل‬‫ل‬ْ‫َه‬َ
Ajarilah anak-anak kalian tiga hal: mencintai
nabimu, mencintai ahli baitnya, dan membaca
al-Qur’an. (HR. Dailami)
RASM
Mengagungkannya (ُ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫ي‬‫ل‬‫ظ‬ْ‫ع‬َ‫)ت‬
• Tentu penghormatan dan pengagungan yang tidak
melampaui batas seperti orang Nasrani terhadap
Isa AS
• Nabi SAW tidak suka jika ia datang terus para
sahabat pada berdiri untuk mencegah pengkultusan
• Tapi saat perbuatan itu dilakukan antar-sahabat
beliau tidak melarangnya
▫ Seperti saat Ka’ab bin Malik menemui Rasulullah
setelah taubatnya diterima (turun surat 9:117-118),
maka salah seorang sahabat (Thalhah bin Ubaidillah)
berdiri menyambutnya dan menjabat tangannya
mengucapkan selamat
Cara Imam Bukhari
• Cara Imam Bukhari menghormati Rasul adalah
tiap beliau mau menulis satu hadits, lebih
dahulu berwudhu, memakai pakaian yang bagus,
memakai wewangian, dan shalat 2 rokaat, baru
menulis satu hadits
• Imam Bukhari melakukannya setiap menulis
satu hadits
Memanggil Rasul
• Memanggil Nabi SAW dengan panggilan yang baik
(24:63)
• Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar mengutip
pendapat Syaikh Muhammad Rasyid Ridha
terhadap ayat ini, yakni menganjurkan untuk
mengartikan kata “ْ‫ل‬ُ‫ق‬” dalam al-Qur’an dengan
“Katakanlah, ya Rasulullah” bukan “Katakanlah, ya
Muhammad”
• Allah SWT tidak pernah memanggil Nabi SAW
dengan Muhammad, tetapi dengan gelarnya:
▫ 5:41,67 ُ‫ول‬ُ‫س‬َّ ‫الر‬ ‫ا‬ََََُّْ ‫ا‬َْ
▫ 33:1,28,59, 66:1 ُّ ‫ل‬‫الن َّب‬ ‫ا‬ََََُّْ ‫ا‬َْ
Tidak Mendahuluinya
• Termasuk penghormatan adalah tidak
mendahului as-Sunnah dalam berpendapat
• Surat Al-Hujurat berisi akhlak kita kepada Nabi
SAW
▫ 49:1 tidak mendahului Allah dan RasulNya
▫ 49:2 tidak meninggikan suara lebih dari suara
Nabi SAW
▫ 49:4 tidak memanggil Nabi ketika beliau sedang
di kamar
Nganggep “Teman”
• Orang-orang yang sudah teracuni oleh Orientalis, di
antara mereka disebut sebagai cendekiawan
Muslim, sering memposisikan Nabi SAW seperti
kepada “teman”nya sendiri
▫ Seperti manusia pada umumnya, sehingga tidak
menganggap as-Sunnah sebagai suatu sumber hukum,
bahkan dianggap “bisa saja salah”
• Seorang “cendekiawan Muslim” bersaksi di depan
Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai pembela
penggugat UU Penodaan Agama berpendapat
bahwa kesalahan Lia Eden sama dengan kesalahan
Muhammad  menyamakan Rasulullah SAW
dengan Lia Eden?
RASM
Membelanya (ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْْ‫ل‬ِْ‫ع‬َ‫ت‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫ر‬ْ‫ص‬ُ‫ن‬)
• Jika ada yang mengancam atau menghinanya kita wajib
membelanya
• Contoh para sahabat di Perang Uhud
▫ Ummu Imarah (Nusaibah binti Ka’ab) beserta suami dan
anaknya melindungi Rasul ketika beliau SAW hendak dibunuh
oleh Ibnu Qumai’ah
▫ Ziyad bin Sakan beserta 5 orang Anshar, kemudian disusul 11
orang Anshar lainnya melindungi Rasul hingga syahid
▫ Thalhah bin Ubaidillah sampai pingsan, hampir meninggal, tapi
hidup kembali sehingga disebut Asy-Syahidul Hayy (syahid yang
hidup)
• Mereka diabadikan Allah dalam 3:146
• Abdul Qayyum (Pakistan sekarang) akhirnya membunuh
penghina Rasul karena beberapa kali persidangan si penghina
Rasul itu tetap saja tidak mau sadar
Tidak Mau Menolong?
• Jika tidak ada yang mau menolong Rasul, maka
Allah sendiri yang akan menolongnya (9:40)
▫ Rasul SAW malah diusir dari Mekkah
▫ Direncanakan untuk dibunuh
• Allah menolongnya dengan memberikan
perlindungan Gua Tsur, sarang laba-laba,
burung yang bersarang di mulut gua, dan
ketenangan dalam gua
• 61:14 Nabi Isa berkata: ‫ل‬َّ ‫اّلل‬ َ‫َل‬‫ل‬ِ ‫ي‬‫ل‬‫ر‬‫ا‬َ‫ص‬ْ‫ن‬ََ ْ‫ن‬َ‫م‬
RASM
Mencintai Pecintanya ( َّ ‫ب‬ََََ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ة‬َّ ‫ب‬ََ‫ُم‬ُ‫ه‬ )
• Di antara kesalahan fatal Syi’ah: menghina sebagian
besar sahabat
• Padahal para sahabat adalah pembela dan pecinta Rasul
SAW  sudah seharusnya kita pun harus mencintai
mereka
• Para ulama memiliki adab agar dalam menyebut nama
sahabat diikuti oleh doa “radhiyaallahu ‘anh” (semoga
Allah meridhoinya)
• Dilarang membicarakan pertentangan antar-sahabat
dengan menganggap mereka lebih rendah dari diri kita
• 48:29 Allah memuji orang yang bersama Rasul, dulu dan
seterusnya
RASM
Menghidupkan Sunnahnya ( َّ ‫ن‬ُ‫س‬ ُ‫اء‬َ‫ي‬َْ‫ل‬ِ‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ت‬ )
• Pada saat ini menghidupkan sunnah banyak
tantangannya, karena banyak sunnah yang
sudah terkubur, baik sunnah yang besar
maupun sunnah yang kecil-kecil
• Bagaimana kita makan, minum, tidur,
bertetangga, bertamu, dll?
• Apakah kita selalu MENDAHULUKAN YANG
KANAN kalau melakukan kebaikan?
• Ini nampak sepele, padahal ini sunnah Rasul
Dipecat dari Golongan Nabi
• Nabi SAW memecat orang yang membenci sunnah
Nabi
‫ل‬‫م‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ل‬‫ن َِّت‬ُ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ََّ ‫ل‬‫غ‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬‫ل‬‫ن‬
Siapa yang membenci sunnahku maka bukan
termasuk golonganku (HR. Bukhari-Muslim)
• Orang-orang yang menyeru kepada as-Sunnah
banyak yang meninggalkan sunnah yang lain, yakni
dalam cara menyeru manusia (lihat buku
Merambah Jalan Sunnah secara Kaffah)
• Mudah membid’ahkan, bahkan men-zindiq-kan
para ulama yang shalih
RASM
Memperbanyak Shalawat Kepadanya
( ‫ل‬‫ات‬َ‫و‬َ‫ل‬َّ ‫الص‬ ُ‫ار‬َ‫ث‬ْ‫ك‬‫ل‬ِ)
• Nabi memang ma’shum (terjaga dari kesalahan)
dan sudah diampuni seluruh dosanya yang
lampau maupun yang akan datang, tapi kita
diperintahkan untuk memperbanyak shalawat
kepadanya
• Shalawat adalah
▫ Ungkapan rasa cinta (begitulah cinta, sering
menyebut nama yang dicintai)
▫ Doa  ibadah
Perintah Bershalawat
• 33:56 Allah SWT memerintahkan untuk
bershalawat kepada Nabi SAW, karena DiriNya
pun bershalawat kepadanya, dan malaikat pun
begitu
▫ Allah  shalawatNya adalah dengan memberi
rahmat
▫ Malaikat  memintakan ampunan
▫ Mu’minin  berdoa
Hadits-hadits tentang Shalawat (Riyadhush
Shalihin bab Shalawat atas Rasulullah SAW)
َ‫ع‬ ‫ا‬َ
‫ل‬‫ِب‬ ‫ل‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َُّ ‫اّلل‬ ‫ى‬َّ ‫ل‬َ‫ص‬ ً‫ة‬ َ‫ل‬َ‫ص‬ َّ ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬َّ ‫ل‬َ‫ص‬ ْ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ش‬
"Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku sekali shalawat, maka Allah
akan memberikan kerahmatan padanya sepuluh kali dengan sebab sekali
shalawat tadi." (Riwayat Muslim)
َ‫ص‬ َّ ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬ََ ‫ل‬‫ة‬َ‫ام‬َ‫ي‬‫ل‬‫ْق‬‫ل‬‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َْ ‫ل‬‫ِب‬ ‫ل‬‫الن َّاس‬ َ‫َل‬ْ‫َو‬ًَ‫ة‬ َ‫ل‬
"Seutama-utama manusia bagiku pada hari kiamat ialah orang yang
terbanyak bacaan shalawatnya padaku,” (HR. Tirmidzi)
َ‫ق‬‫ل‬‫ل‬ُ‫خ‬ ‫ل‬‫يه‬‫ل‬‫ف‬ ‫ل‬‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُْ‫ْل‬‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َْ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ل‬‫ام‬َّ ََْ ‫ل‬‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬ََ ْ‫ن‬‫ل‬‫م‬ َّ ‫ن‬‫ل‬ُِ‫ة‬َ‫خ‬َّْْ ‫الن‬ ‫ل‬‫يه‬‫ل‬‫ف‬َ‫و‬ َ‫ض‬‫ل‬‫ب‬ُ‫ق‬ ‫ل‬‫يه‬‫ل‬‫ف‬َ‫و‬ ُ‫م‬َ‫آد‬‫ل‬‫يه‬‫ل‬‫ف‬َ‫و‬
َّ ‫ن‬‫ل‬‫إ‬َ‫ف‬ ‫ل‬‫يه‬‫ل‬‫ف‬ ‫ل‬‫ة‬ َ‫ل‬َّ ‫الص‬ ْ‫ن‬‫ل‬‫م‬ َّ ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ر‬‫ل‬‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ُ‫ة‬َ‫ق‬ْ‫ع‬َّ ‫الص‬َّ ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ة‬َ‫ة‬‫و‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ َ‫ل‬َ‫ص‬
"Sesungguhnya di antara hari-harimu yang paling utama ialah hari Jum'at, di
hari Jum’at diciptakan Adam, ditiup sangkakala, penghancuran alam, maka
perbanyakkanlah membaca shalawat padaku pada hari itu, sebab
sesungguhnya bacaan shalawatmu itu ditunjukkan kepadaku." (HR. Abu
Dawud)
RASM
Mengikuti Manhajnya (‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ج‬ََْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫اع‬َ‫ب‬‫ل‬‫ت‬‫ل‬‫)ا‬
• 5:48 setiap umat diberikan dua hal
▫ Syir’ah (aturan, syari’ah)
▫ Minhaj (jalan untuk menegakkan syari’ah)
• Keduanya ada di tangan umat Islam
• Sirah Nabi memberikan panduan (minhaj)
bagaimana menegakkan syari’ah
• Untuk lebih memahami tahapan demi
tahapannya lihat buku Manhaj Haraki dalam
Sirah Nabawi oleh Munir Al-Ghadhban
Tidak Bingung
• Ketika Rasulullah SAW hendak memperbaiki
masyarakat yang rusak, beliau SAW bingung
(93:7)
• Kemudian Allah menurunkan wahyu tahapan
demi tahapan, dan akhirnya mencapai
kemenangan
• Dengan minhaj ini, siapa yang ingin
menegakkan syari’ah tidak bingung, akrena ada
rambu-rambu yang telah dicanangkan Rasul
(3:31, 59:7)
RASM
Mewarisi Risalahnya (‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫س‬‫ل‬‫ر‬ ُ‫ة‬َ‫ث‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫)و‬
• Setiap Muslim wajib menjadi DA’I sesuai dengan
kemampuannya
• Di antara da’i itu adalah ulama (35:28)
▫ Hamba Allah
▫ Paling takut kepada Allah
• Kenapa ulama paling takut kepada Allah?
• Karena ilmunya  Rasul SAW bersabda
َ‫و‬ ‫ل‬َّ ‫اّلل‬‫ل‬‫ب‬ ْ‫م‬َُُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬ََ‫َل‬ ‫ل‬‫ّن‬‫ل‬ِ ‫ل‬َّ ‫اّلل‬َ‫و‬َ‫ف‬ً‫ة‬َ‫ي‬ْ‫ش‬َ‫خ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫د‬َ‫ش‬ََ
Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar paling
mengetahui Allah dan paling takut kepadaNya
(HR. Bukhari-Muslim)
Pewaris Para Nabi
‫ل‬‫اء‬َ‫ي‬‫ل‬‫ب‬ْ‫ن‬َْ‫اَل‬ ُ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫اء‬َ‫م‬َ‫ل‬ُ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬ َّ ‫ن‬‫ل‬َِ‫و‬
Sesungguhnya ulama itu pewaris para nabi (HR.
Bukhari-Muslim)
• Kenapa disebut pewaris para Nabi?
• Karena para Nabi tidak mewariskan harta atau
uang, tetapi mewariskan ilmu
• Siapa yang mengambil ilmunya para Nabi, maka
berarti ia telah mewarisi mereka
RASM

Contenu connexe

Tendances

Generasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakterGenerasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakterArif Apriansyah
 
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiMenyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiAnas Wibowo
 
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallahIsalzone Faisal
 
Uqdatul kubro
Uqdatul kubroUqdatul kubro
Uqdatul kubroel-hafiy
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanErwin Wahyu
 
Sirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang TabukSirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang TabukPAUSIL ABU
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwahel-hafiy
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"Nur Rohim
 
Laa ilaaha illallah
Laa ilaaha illallahLaa ilaaha illallah
Laa ilaaha illallahHelmon Chan
 
Keterikatan terhadap hukum syara'
Keterikatan terhadap hukum syara'Keterikatan terhadap hukum syara'
Keterikatan terhadap hukum syara'Nur Rohim
 
Mensyukuri Kemerdekaan RI ke 77.pptx
Mensyukuri Kemerdekaan RI ke 77.pptxMensyukuri Kemerdekaan RI ke 77.pptx
Mensyukuri Kemerdekaan RI ke 77.pptxAgusTursiloWisanto
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajOni Eksekutif
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Erwin Wahyu
 
Ajaran Syiah
Ajaran SyiahAjaran Syiah
Ajaran Syiahaswajanu
 

Tendances (20)

Generasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakterGenerasi rohis generasi berkarakter
Generasi rohis generasi berkarakter
 
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiMenyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
 
Ramadhan dan perubahan
Ramadhan dan perubahanRamadhan dan perubahan
Ramadhan dan perubahan
 
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
 
Agar Hidup Lebih Bermakna
Agar Hidup Lebih BermaknaAgar Hidup Lebih Bermakna
Agar Hidup Lebih Bermakna
 
Uqdatul kubro
Uqdatul kubroUqdatul kubro
Uqdatul kubro
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
 
Sirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang TabukSirah Nabawiyah: Perang Tabuk
Sirah Nabawiyah: Perang Tabuk
 
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, InovasiHIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
HIJRAH: Berubah, Berpindah, Change, Inovasi
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwah
 
2.8 ar ridho
2.8 ar ridho2.8 ar ridho
2.8 ar ridho
 
4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul4.4 shifatur rasul
4.4 shifatur rasul
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"
 
Laa ilaaha illallah
Laa ilaaha illallahLaa ilaaha illallah
Laa ilaaha illallah
 
Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 
Keterikatan terhadap hukum syara'
Keterikatan terhadap hukum syara'Keterikatan terhadap hukum syara'
Keterikatan terhadap hukum syara'
 
Mensyukuri Kemerdekaan RI ke 77.pptx
Mensyukuri Kemerdekaan RI ke 77.pptxMensyukuri Kemerdekaan RI ke 77.pptx
Mensyukuri Kemerdekaan RI ke 77.pptx
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
 
Ajaran Syiah
Ajaran SyiahAjaran Syiah
Ajaran Syiah
 

En vedette (20)

4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul
 
4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul
 
4.5 wazhifatur rasul
4.5 wazhifatur rasul4.5 wazhifatur rasul
4.5 wazhifatur rasul
 
Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
1.1 ta'riful qur'an
1.1 ta'riful qur'an1.1 ta'riful qur'an
1.1 ta'riful qur'an
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
 
5.7 amal islami
5.7 amal islami5.7 amal islami
5.7 amal islami
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
 
Hakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islamHakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islam
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
 
Muslim advent
Muslim advent Muslim advent
Muslim advent
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
 
5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
 
3.14 al ihsan
3.14 al ihsan3.14 al ihsan
3.14 al ihsan
 
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
 
Syumuliyatul islam
Syumuliyatul islamSyumuliyatul islam
Syumuliyatul islam
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
 

Similaire à KEWAJIBAN KITA

Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahSofyan Siroj
 
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialKepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialFori Suwargono
 
Mengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj SalafMengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj Salafyanto abdulah
 
Cinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariahCinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariahHanifInfoCom
 
Al wajiz fi manhajis salaf
Al wajiz fi manhajis salafAl wajiz fi manhajis salaf
Al wajiz fi manhajis salafArdian DP
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburBidak 99
 
40 sholat sunnah
40 sholat sunnah40 sholat sunnah
40 sholat sunnahAden Fikri
 
tata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witirtata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witirTeguh Prasetyo
 
tata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witirtata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witirTeguh Prasetyo
 
Khutbah Jumaat – Teladani Kehidupan Para Sahabat Rasulullah saw -07-Nov-14
Khutbah Jumaat – Teladani Kehidupan Para Sahabat Rasulullah saw -07-Nov-14 Khutbah Jumaat – Teladani Kehidupan Para Sahabat Rasulullah saw -07-Nov-14
Khutbah Jumaat – Teladani Kehidupan Para Sahabat Rasulullah saw -07-Nov-14 MOHD ARIFF AB RAZAK
 
12 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xii 2013 tawadhu kepada se...
12 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xii 2013 tawadhu kepada se...12 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xii 2013 tawadhu kepada se...
12 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xii 2013 tawadhu kepada se...LAZNas Chevron
 
KEIMANAN PARA SAHABAT (SIAP).docx
KEIMANAN PARA SAHABAT (SIAP).docxKEIMANAN PARA SAHABAT (SIAP).docx
KEIMANAN PARA SAHABAT (SIAP).docxbangfauzan
 
العربية.pptx
العربية.pptxالعربية.pptx
العربية.pptxUATV1
 
Dakwah Bukti Cinta kita kepada sesama .pptx
Dakwah Bukti Cinta kita kepada sesama .pptxDakwah Bukti Cinta kita kepada sesama .pptx
Dakwah Bukti Cinta kita kepada sesama .pptxBalqisMediautama1
 

Similaire à KEWAJIBAN KITA (20)

Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullah
 
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialKepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosial
 
Mengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj SalafMengenal Manhaj Salaf
Mengenal Manhaj Salaf
 
Iman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptxIman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptx
 
Khutbah bulan rajab
Khutbah bulan rajabKhutbah bulan rajab
Khutbah bulan rajab
 
Cinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariahCinta nabi cinta syariah
Cinta nabi cinta syariah
 
Al wajiz fi manhajis salaf
Al wajiz fi manhajis salafAl wajiz fi manhajis salaf
Al wajiz fi manhajis salaf
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
 
Amanah Illahiyah.pdf
Amanah Illahiyah.pdfAmanah Illahiyah.pdf
Amanah Illahiyah.pdf
 
40 sholat sunnah
40 sholat sunnah40 sholat sunnah
40 sholat sunnah
 
UAS AL HADIS FITRIANA PADANG. SEMESTER I KPI-B FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS FITRIANA PADANG. SEMESTER I KPI-B FDK UINSU 2020UAS AL HADIS FITRIANA PADANG. SEMESTER I KPI-B FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS FITRIANA PADANG. SEMESTER I KPI-B FDK UINSU 2020
 
tata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witirtata cara shala tarawih dan witir
tata cara shala tarawih dan witir
 
tata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witirtata cara shalat tarawih dan witir
tata cara shalat tarawih dan witir
 
Khutbah Jumaat – Teladani Kehidupan Para Sahabat Rasulullah saw -07-Nov-14
Khutbah Jumaat – Teladani Kehidupan Para Sahabat Rasulullah saw -07-Nov-14 Khutbah Jumaat – Teladani Kehidupan Para Sahabat Rasulullah saw -07-Nov-14
Khutbah Jumaat – Teladani Kehidupan Para Sahabat Rasulullah saw -07-Nov-14
 
12 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xii 2013 tawadhu kepada se...
12 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xii 2013 tawadhu kepada se...12 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xii 2013 tawadhu kepada se...
12 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi xii 2013 tawadhu kepada se...
 
KEIMANAN PARA SAHABAT (SIAP).docx
KEIMANAN PARA SAHABAT (SIAP).docxKEIMANAN PARA SAHABAT (SIAP).docx
KEIMANAN PARA SAHABAT (SIAP).docx
 
01 URGENSI DAKWAH ISLAM.pdf
01 URGENSI DAKWAH ISLAM.pdf01 URGENSI DAKWAH ISLAM.pdf
01 URGENSI DAKWAH ISLAM.pdf
 
572214304.pdf
572214304.pdf572214304.pdf
572214304.pdf
 
العربية.pptx
العربية.pptxالعربية.pptx
العربية.pptx
 
Dakwah Bukti Cinta kita kepada sesama .pptx
Dakwah Bukti Cinta kita kepada sesama .pptxDakwah Bukti Cinta kita kepada sesama .pptx
Dakwah Bukti Cinta kita kepada sesama .pptx
 

Plus de Isalzone Faisal

Plus de Isalzone Faisal (19)

Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
6.11 tawazun
6.11 tawazun6.11 tawazun
6.11 tawazun
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
3.15 ilmullah
3.15 ilmullah3.15 ilmullah
3.15 ilmullah
 
3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah
 
3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah
 
3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb
 
3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah
 
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
 
3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk
 

Dernier

Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxMarto Marbun
 

Dernier (6)

Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
 

KEWAJIBAN KITA

  • 1. ْ‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬ َ‫و‬َْ‫َن‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ب‬ ِ‫اج‬َ‫و‬ِ‫ل‬ Kewajiban Kita terhadap Rasul SAW
  • 2. َ‫ال‬َ‫للا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ن‬َ‫ل‬ِ َّ ‫ال‬‫ل‬َِ‫ع‬َ‫ر‬َ‫ش‬ ‫ا‬ َْ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ب‬‫ل‬‫اج‬َ‫و‬َ‫و‬ْ‫و‬ُ‫س‬َّ ‫الر‬‫ل‬‫ل‬ ‫د‬َّ ‫م‬َُ‫ُم‬ ‫ا‬َْ‫ْي‬‫ل‬‫إل‬َ‫ا‬‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ب‬ ُ‫ن‬ َّ ‫ب‬ََ‫ُم‬ُ‫ه‬ُ‫ت‬ ْ‫ي‬‫ل‬‫ظ‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ُ‫ه‬ُ‫م‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ة‬َّ ‫ب‬ََ‫ُم‬ُ‫ه‬َّ ‫ب‬ََََ ُ‫س‬ ُ‫اء‬َ‫ي‬َْ‫ل‬ِ‫ل‬‫ن َّت‬‫ل‬‫ه‬ َّ ‫الص‬ ُ‫ار‬َ‫ث‬ْ‫ك‬‫ل‬َِ‫و‬َ‫ل‬‫ل‬‫ات‬ ُ‫اع‬َ‫ب‬‫ل‬‫ت‬‫ل‬‫ا‬ََْ‫ن‬َ‫م‬‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ج‬ ‫ل‬‫ر‬ ُ‫ة‬َ‫ث‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫و‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫س‬‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ت‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫ر‬ْ‫ص‬ُ‫ن‬ْْ‫ل‬ِْ‫ع‬َ‫ت‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬ َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫خ‬ََ ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬‫ل‬‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ق‬ْْ‫ل‬‫د‬ْ‫ص‬َ‫ت‬ َ‫ر‬َ‫َم‬َ ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬‫ل‬‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫اع‬َ‫ط‬ َ‫ر‬َ‫ج‬َ‫ز‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َََ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫اب‬َ‫ن‬‫ل‬‫ت‬ْ‫ج‬‫ل‬‫ا‬ ِ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬ َ‫و‬ْ‫َح‬‫ن‬ ‫َا‬‫ن‬ُ‫ب‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬
  • 3. Sikap Kita kepada Rasul SAW • Kita telah mengetahui bahwa Rasulullah SAW adalah pribadi yang unggul, sangat mencintai kita sebagai umatnya • Beliau telah menghabiskan umurnya untuk membimbing manusia • Dengan Islam yang beliau bawa, manusia menjadi berperadaban tinggi berasaskan akidah yang kokoh • Lalu apa sikap kita kepada beliau SAW? RASM
  • 4. MEMBENARKAN APA YANG DIKABARKANNYA (َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫خ‬ََ ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬‫ل‬‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ق‬ْْ‫ل‬‫د‬ْ‫ص‬َ‫ت‬) • Kenapa? • Karena beliau tidak berbicara malainkan wahyu, bukan hawa nafsu (53:3-4) • Sebagaimana kita tahu bahwa di antara tanda kerasulan adalah ُ‫ات‬َ‫ء‬ْ‫و‬ُ‫ُّب‬‫ن‬‫ل‬َ‫ا‬ (berita atau ramalan masa depan) • Ternyata, ramalan-ramalan Rasul pun sudah banyak yang terbukti, yang belum terbukti pasti akan nyata
  • 5. Beberapa Prediksi Rasul • Beberapa prediksi Rasul yang belum wujud, dan pasti akan wujud ▫ Penaklukan ibu kota Vatikan, Roma ▫ Penghancuran Yahudi di satu tempat ▫ Kembalinya khilafah yang bermanhaj kenabian ▫ Dll • Para sahabat Rasul memiliki sikap pembenaran ini (39:33) ▫ ‫ل‬‫ق‬ْ‫د‬‫ل‬‫الص‬‫ل‬‫ب‬ َ‫اء‬َ‫ج‬ ‫ي‬‫ل‬‫ذ‬َّ ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ = Rasul SAW ▫ ‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ب‬ َ‫ق‬َّ ‫د‬َ‫ص‬َ‫و‬ = para sahabat ra • Sikap mendustakan apa yang dikabarkan Rasul SAW berarti keluar dari syahadatnya RASM
  • 6. MENTAATI SEMUA PERINTAHNYA (َ‫ر‬َ‫َم‬َ ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬‫ل‬‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫اع‬َ‫ط‬) • Karena perintahnya pasti benar dan baik, untuk individu ataupun masyarakat, untuk dunia ataupun akhirat • Tidak ada perintah yang mencelakakan manusia, meski secara lahir berresiko tinggi: ▫ Mengatakan kebenaran (hak) di depan penguasa yang zhalim (menindas)  resiko: dipecat, dibatasi geraknya, atau dibunuh • Sikap para sahabat ra pun demikian, meski mereka “tidak sanggup” atau merasa sangat berat, tetap ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬‫ل‬َ‫َس‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ط‬َََ‫و‬ seperti saat turun 2:284
  • 7. Sikap Responsif • Sikap responsif sahabat mencapai derajat yang tinggi sehingga menjadi ciri khas mereka (24:51) • Itu semua menjadi konsekuensi dari perjanjian yang diikrarkan kepada Rasul saat berbai’at, yakni untuk ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ط‬َََ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ع‬‫ل‬َ‫َس‬ (mendengar dan taat) • Bai’at ini adalah ni’mat Allah yang besar sehingga Allah mengingatkan kembali masalah ini (5:7) • Bagi yang tidak mau mengikuti beliau makan Allah mengancamnya: leluasa dalam kesesatan dan akhirnya adalah Jahannam (4:115) RASM
  • 8. MENJAUHI SEMUA YANG DILARANGNYA (َ‫ر‬َ‫ج‬َ‫ز‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َََ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫اب‬َ‫ن‬‫ل‬‫ت‬ْ‫ج‬‫ل‬‫)ا‬ • Yang dilarang pasti karena itu berbahaya bagi manusia, seperti berzina, mencuri, membunuh, merampas hak orang lain, hasad, ingkar/kufur, dll • Meski yang dilarang, justru itu yang dimaui hawa nafsu manusia • Contoh lain: ghibah, ghill (rasa tak enak kalau orang lain dapat ni’mat), dll • 59:7 َ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َََ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫وه‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬َ‫ف‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َّ ‫الر‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ت‬َ‫آ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬‫وا‬ََُ‫ت‬ْ‫ان‬ RASM
  • 9. TIDAK DIKATAKAN BERIBADAH KECUALI DENGAN MENGIKUTI SYARI’ATNYA (َ‫ع‬َ‫ر‬َ‫ش‬ ‫ا‬َ‫ل‬ِ َّ ‫ال‬‫ل‬ِ َ‫للا‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ َ‫ال‬) • Dua syarat penting diterimanya suatu ibadah/amal: ikhlas dan ittiba’ ▫ Ikhlas adalah realisasi َُّ ‫اّلل‬ َّ ‫ال‬‫ل‬ِ َ‫ه‬َ‫ل‬‫ل‬ِ َ‫ال‬ ▫ Ittiba’ realisasi ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫حممد‬ • Saat menafsirkan surat 67:2 ً‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ ُ‫ن‬َ‫س‬َََْ Fudhail bin ‘Iyadh berkata: ُ‫ه‬ُ‫ب‬َ‫و‬ْ‫َص‬ََ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ص‬َ‫ل‬ْ‫خ‬ََ (yang paling ikhlas dan paling sesuai dengan syari’at/sunnah) ▫ ‫ى‬‫ل‬‫ل‬َ‫ُص‬َ ‫ل‬‫وِن‬ُ‫م‬ُ‫ت‬َََْْ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬‫وا‬ُّ‫ل‬َ‫ص‬ (shalatlah sebagaimana kamu melihat aku shalat – HR. Baihaqi)
  • 10. PENTING • Banyak yang mengklaim bahwa cara shalatnyalah yang paling benar, padahal cara shalat (doa ruku’, sujud, iftitah, tahiyyat, dll) ada beberapa macam, BUKAN HANYA SATU seperti anggapan sementara kelompok tertentu • Lihat buku Merambah Jalan Sunnah secara Kaffah, Dr. Abdullah Dhoifullah ar-Rahili, hlm. 64-146 • Lihat juga buku FIQH SUNNAH dari Sayyid Sabiq RASM
  • 11. Kewajiban Kita Kepada Rasulullah SAW ( ‫ل‬‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬َّ ‫الر‬ َ‫و‬َْ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ب‬‫ل‬‫اج‬َ‫)و‬ • Berdasarkan empat sikap tersebut: ▫ Membenarkan apa yang dikabarkannya ▫ Mentaati semua perintahnya ▫ Menjauhi semua yang dilarangnya ▫ Tidak dikatakan beribadah kecuali dengan mengikuti syari’atnya • Maka kita perinci kewajiban-kewajiban kita kepada Rasulullah SAW RASM
  • 12. Mengimaninya (‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ب‬ ُ‫ن‬‫ا‬َْ‫ْي‬‫ل‬‫إل‬َ‫ا‬) • Ini sudah sangat jelas tercantum dalam syahadatain dan rukun iman • Tanpa mengimani beliau SAW tentu saja syahadat kita batal • 61:10-11 syarat untuk mendapatkan pembebasan dari siksa yang amat pedih adalah ▫ Beriman kepada Allah dan rasulNya • Hadits kedua Arbain tentang Islam, Iman, dan Ihsan RASM
  • 13. Mencintainya (ُ‫ه‬ُ‫ت‬َّ ‫ب‬ََ‫)ُم‬ • Cinta yang bukan sekedar simpati, curahan hati, atau rindu, tapi sampai ke tingkat mesra (al-’isyqu) – lihat kembali materi “Lawazimul Mahabbah” • Sahabat Umar ra pernah berkata kepada Rasulullah SAW bahwa Rasul adalah yang paling dicintai dari segala sesuatu, kecuali dirinya. • Rasul SAW meluruskannya, ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬‫ل‬‫ع‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬ََ َّ ‫َّت‬ََ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬ََََ ُ‫ن‬‫ل‬‫م‬ْ‫ؤ‬ُْ َ‫ال‬‫ل‬‫س‬َْْ‫ن‬ ْ‫ن‬‫ل‬‫م‬ ‫ل‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬‫ل‬ِ َّ َّ ََََ‫ل‬‫ه‬ Tidak beriman seseorang di antara kalian hingga menjadikan aku lebih dicintai di sisinya dari dirinya sendiri – HR. Ahmad)
  • 14. Mengajarkan Mencintainya • Rasulullah SAW mengajarkan kepada para orang tua agar mengajarkan kepada anaknya 3 hal: mencintai nabi, mencintai keluarga nabi (ahlul bait), dan membaca al-Qur’an ‫ث‬َ‫ل‬َ‫ث‬ ‫ل‬‫ال‬َ‫ص‬‫ل‬‫خ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫د‬َ‫ال‬ْ‫َو‬َ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ب‬‫ل‬‫َد‬َ:ََُ‫و‬ ،ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ل‬‫ي‬‫ل‬‫ب‬َ‫ن‬ ‫ل‬َّ َُ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ل‬َّ ‫ل‬‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ل‬‫ة‬َ‫اء‬َ‫ر‬‫ل‬‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ع‬َ‫و‬ ،‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ل‬‫ل‬ْ‫َه‬َ Ajarilah anak-anak kalian tiga hal: mencintai nabimu, mencintai ahli baitnya, dan membaca al-Qur’an. (HR. Dailami) RASM
  • 15. Mengagungkannya (ُ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫ي‬‫ل‬‫ظ‬ْ‫ع‬َ‫)ت‬ • Tentu penghormatan dan pengagungan yang tidak melampaui batas seperti orang Nasrani terhadap Isa AS • Nabi SAW tidak suka jika ia datang terus para sahabat pada berdiri untuk mencegah pengkultusan • Tapi saat perbuatan itu dilakukan antar-sahabat beliau tidak melarangnya ▫ Seperti saat Ka’ab bin Malik menemui Rasulullah setelah taubatnya diterima (turun surat 9:117-118), maka salah seorang sahabat (Thalhah bin Ubaidillah) berdiri menyambutnya dan menjabat tangannya mengucapkan selamat
  • 16. Cara Imam Bukhari • Cara Imam Bukhari menghormati Rasul adalah tiap beliau mau menulis satu hadits, lebih dahulu berwudhu, memakai pakaian yang bagus, memakai wewangian, dan shalat 2 rokaat, baru menulis satu hadits • Imam Bukhari melakukannya setiap menulis satu hadits
  • 17. Memanggil Rasul • Memanggil Nabi SAW dengan panggilan yang baik (24:63) • Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar mengutip pendapat Syaikh Muhammad Rasyid Ridha terhadap ayat ini, yakni menganjurkan untuk mengartikan kata “ْ‫ل‬ُ‫ق‬” dalam al-Qur’an dengan “Katakanlah, ya Rasulullah” bukan “Katakanlah, ya Muhammad” • Allah SWT tidak pernah memanggil Nabi SAW dengan Muhammad, tetapi dengan gelarnya: ▫ 5:41,67 ُ‫ول‬ُ‫س‬َّ ‫الر‬ ‫ا‬ََََُّْ ‫ا‬َْ ▫ 33:1,28,59, 66:1 ُّ ‫ل‬‫الن َّب‬ ‫ا‬ََََُّْ ‫ا‬َْ
  • 18. Tidak Mendahuluinya • Termasuk penghormatan adalah tidak mendahului as-Sunnah dalam berpendapat • Surat Al-Hujurat berisi akhlak kita kepada Nabi SAW ▫ 49:1 tidak mendahului Allah dan RasulNya ▫ 49:2 tidak meninggikan suara lebih dari suara Nabi SAW ▫ 49:4 tidak memanggil Nabi ketika beliau sedang di kamar
  • 19. Nganggep “Teman” • Orang-orang yang sudah teracuni oleh Orientalis, di antara mereka disebut sebagai cendekiawan Muslim, sering memposisikan Nabi SAW seperti kepada “teman”nya sendiri ▫ Seperti manusia pada umumnya, sehingga tidak menganggap as-Sunnah sebagai suatu sumber hukum, bahkan dianggap “bisa saja salah” • Seorang “cendekiawan Muslim” bersaksi di depan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai pembela penggugat UU Penodaan Agama berpendapat bahwa kesalahan Lia Eden sama dengan kesalahan Muhammad  menyamakan Rasulullah SAW dengan Lia Eden? RASM
  • 20. Membelanya (ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْْ‫ل‬ِْ‫ع‬َ‫ت‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫ر‬ْ‫ص‬ُ‫ن‬) • Jika ada yang mengancam atau menghinanya kita wajib membelanya • Contoh para sahabat di Perang Uhud ▫ Ummu Imarah (Nusaibah binti Ka’ab) beserta suami dan anaknya melindungi Rasul ketika beliau SAW hendak dibunuh oleh Ibnu Qumai’ah ▫ Ziyad bin Sakan beserta 5 orang Anshar, kemudian disusul 11 orang Anshar lainnya melindungi Rasul hingga syahid ▫ Thalhah bin Ubaidillah sampai pingsan, hampir meninggal, tapi hidup kembali sehingga disebut Asy-Syahidul Hayy (syahid yang hidup) • Mereka diabadikan Allah dalam 3:146 • Abdul Qayyum (Pakistan sekarang) akhirnya membunuh penghina Rasul karena beberapa kali persidangan si penghina Rasul itu tetap saja tidak mau sadar
  • 21. Tidak Mau Menolong? • Jika tidak ada yang mau menolong Rasul, maka Allah sendiri yang akan menolongnya (9:40) ▫ Rasul SAW malah diusir dari Mekkah ▫ Direncanakan untuk dibunuh • Allah menolongnya dengan memberikan perlindungan Gua Tsur, sarang laba-laba, burung yang bersarang di mulut gua, dan ketenangan dalam gua • 61:14 Nabi Isa berkata: ‫ل‬َّ ‫اّلل‬ َ‫َل‬‫ل‬ِ ‫ي‬‫ل‬‫ر‬‫ا‬َ‫ص‬ْ‫ن‬ََ ْ‫ن‬َ‫م‬ RASM
  • 22. Mencintai Pecintanya ( َّ ‫ب‬ََََ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ة‬َّ ‫ب‬ََ‫ُم‬ُ‫ه‬ ) • Di antara kesalahan fatal Syi’ah: menghina sebagian besar sahabat • Padahal para sahabat adalah pembela dan pecinta Rasul SAW  sudah seharusnya kita pun harus mencintai mereka • Para ulama memiliki adab agar dalam menyebut nama sahabat diikuti oleh doa “radhiyaallahu ‘anh” (semoga Allah meridhoinya) • Dilarang membicarakan pertentangan antar-sahabat dengan menganggap mereka lebih rendah dari diri kita • 48:29 Allah memuji orang yang bersama Rasul, dulu dan seterusnya RASM
  • 23. Menghidupkan Sunnahnya ( َّ ‫ن‬ُ‫س‬ ُ‫اء‬َ‫ي‬َْ‫ل‬ِ‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ت‬ ) • Pada saat ini menghidupkan sunnah banyak tantangannya, karena banyak sunnah yang sudah terkubur, baik sunnah yang besar maupun sunnah yang kecil-kecil • Bagaimana kita makan, minum, tidur, bertetangga, bertamu, dll? • Apakah kita selalu MENDAHULUKAN YANG KANAN kalau melakukan kebaikan? • Ini nampak sepele, padahal ini sunnah Rasul
  • 24. Dipecat dari Golongan Nabi • Nabi SAW memecat orang yang membenci sunnah Nabi ‫ل‬‫م‬ َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ‫ل‬‫ن َِّت‬ُ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ََّ ‫ل‬‫غ‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬‫ل‬‫ن‬ Siapa yang membenci sunnahku maka bukan termasuk golonganku (HR. Bukhari-Muslim) • Orang-orang yang menyeru kepada as-Sunnah banyak yang meninggalkan sunnah yang lain, yakni dalam cara menyeru manusia (lihat buku Merambah Jalan Sunnah secara Kaffah) • Mudah membid’ahkan, bahkan men-zindiq-kan para ulama yang shalih RASM
  • 25. Memperbanyak Shalawat Kepadanya ( ‫ل‬‫ات‬َ‫و‬َ‫ل‬َّ ‫الص‬ ُ‫ار‬َ‫ث‬ْ‫ك‬‫ل‬ِ) • Nabi memang ma’shum (terjaga dari kesalahan) dan sudah diampuni seluruh dosanya yang lampau maupun yang akan datang, tapi kita diperintahkan untuk memperbanyak shalawat kepadanya • Shalawat adalah ▫ Ungkapan rasa cinta (begitulah cinta, sering menyebut nama yang dicintai) ▫ Doa  ibadah
  • 26. Perintah Bershalawat • 33:56 Allah SWT memerintahkan untuk bershalawat kepada Nabi SAW, karena DiriNya pun bershalawat kepadanya, dan malaikat pun begitu ▫ Allah  shalawatNya adalah dengan memberi rahmat ▫ Malaikat  memintakan ampunan ▫ Mu’minin  berdoa
  • 27. Hadits-hadits tentang Shalawat (Riyadhush Shalihin bab Shalawat atas Rasulullah SAW) َ‫ع‬ ‫ا‬َ ‫ل‬‫ِب‬ ‫ل‬‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َُّ ‫اّلل‬ ‫ى‬َّ ‫ل‬َ‫ص‬ ً‫ة‬ َ‫ل‬َ‫ص‬ َّ ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬َّ ‫ل‬َ‫ص‬ ْ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ش‬ "Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku sekali shalawat, maka Allah akan memberikan kerahmatan padanya sepuluh kali dengan sebab sekali shalawat tadi." (Riwayat Muslim) َ‫ص‬ َّ ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬َ‫ث‬ْ‫ك‬ََ ‫ل‬‫ة‬َ‫ام‬َ‫ي‬‫ل‬‫ْق‬‫ل‬‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َْ ‫ل‬‫ِب‬ ‫ل‬‫الن َّاس‬ َ‫َل‬ْ‫َو‬ًَ‫ة‬ َ‫ل‬ "Seutama-utama manusia bagiku pada hari kiamat ialah orang yang terbanyak bacaan shalawatnya padaku,” (HR. Tirmidzi) َ‫ق‬‫ل‬‫ل‬ُ‫خ‬ ‫ل‬‫يه‬‫ل‬‫ف‬ ‫ل‬‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُْ‫ْل‬‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َْ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ل‬‫ام‬َّ ََْ ‫ل‬‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬ََ ْ‫ن‬‫ل‬‫م‬ َّ ‫ن‬‫ل‬ُِ‫ة‬َ‫خ‬َّْْ ‫الن‬ ‫ل‬‫يه‬‫ل‬‫ف‬َ‫و‬ َ‫ض‬‫ل‬‫ب‬ُ‫ق‬ ‫ل‬‫يه‬‫ل‬‫ف‬َ‫و‬ ُ‫م‬َ‫آد‬‫ل‬‫يه‬‫ل‬‫ف‬َ‫و‬ َّ ‫ن‬‫ل‬‫إ‬َ‫ف‬ ‫ل‬‫يه‬‫ل‬‫ف‬ ‫ل‬‫ة‬ َ‫ل‬َّ ‫الص‬ ْ‫ن‬‫ل‬‫م‬ َّ ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ر‬‫ل‬‫ث‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ُ‫ة‬َ‫ق‬ْ‫ع‬َّ ‫الص‬َّ ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ة‬َ‫ة‬‫و‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ َ‫ل‬َ‫ص‬ "Sesungguhnya di antara hari-harimu yang paling utama ialah hari Jum'at, di hari Jum’at diciptakan Adam, ditiup sangkakala, penghancuran alam, maka perbanyakkanlah membaca shalawat padaku pada hari itu, sebab sesungguhnya bacaan shalawatmu itu ditunjukkan kepadaku." (HR. Abu Dawud) RASM
  • 28. Mengikuti Manhajnya (‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ج‬ََْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫اع‬َ‫ب‬‫ل‬‫ت‬‫ل‬‫)ا‬ • 5:48 setiap umat diberikan dua hal ▫ Syir’ah (aturan, syari’ah) ▫ Minhaj (jalan untuk menegakkan syari’ah) • Keduanya ada di tangan umat Islam • Sirah Nabi memberikan panduan (minhaj) bagaimana menegakkan syari’ah • Untuk lebih memahami tahapan demi tahapannya lihat buku Manhaj Haraki dalam Sirah Nabawi oleh Munir Al-Ghadhban
  • 29. Tidak Bingung • Ketika Rasulullah SAW hendak memperbaiki masyarakat yang rusak, beliau SAW bingung (93:7) • Kemudian Allah menurunkan wahyu tahapan demi tahapan, dan akhirnya mencapai kemenangan • Dengan minhaj ini, siapa yang ingin menegakkan syari’ah tidak bingung, akrena ada rambu-rambu yang telah dicanangkan Rasul (3:31, 59:7) RASM
  • 30. Mewarisi Risalahnya (‫ل‬‫ه‬‫ل‬‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫س‬‫ل‬‫ر‬ ُ‫ة‬َ‫ث‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫)و‬ • Setiap Muslim wajib menjadi DA’I sesuai dengan kemampuannya • Di antara da’i itu adalah ulama (35:28) ▫ Hamba Allah ▫ Paling takut kepada Allah • Kenapa ulama paling takut kepada Allah? • Karena ilmunya  Rasul SAW bersabda َ‫و‬ ‫ل‬َّ ‫اّلل‬‫ل‬‫ب‬ ْ‫م‬َُُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬ََ‫َل‬ ‫ل‬‫ّن‬‫ل‬ِ ‫ل‬َّ ‫اّلل‬َ‫و‬َ‫ف‬ً‫ة‬َ‫ي‬ْ‫ش‬َ‫خ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫د‬َ‫ش‬ََ Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar paling mengetahui Allah dan paling takut kepadaNya (HR. Bukhari-Muslim)
  • 31. Pewaris Para Nabi ‫ل‬‫اء‬َ‫ي‬‫ل‬‫ب‬ْ‫ن‬َْ‫اَل‬ ُ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫اء‬َ‫م‬َ‫ل‬ُ‫ْع‬‫ل‬‫ا‬ َّ ‫ن‬‫ل‬َِ‫و‬ Sesungguhnya ulama itu pewaris para nabi (HR. Bukhari-Muslim) • Kenapa disebut pewaris para Nabi? • Karena para Nabi tidak mewariskan harta atau uang, tetapi mewariskan ilmu • Siapa yang mengambil ilmunya para Nabi, maka berarti ia telah mewarisi mereka RASM