SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
BERKELANJUTAN II
 “PENGEMBANGAN SISTEM
PERTANIAN BERKELANJUTAN
            (SPT)”
  Pengembangan Teknologi
     Partisipatoris (PTP)
                     Kelompok 4
     Rangga Nugraha             150510090007
     Debora Pandiangan          150510090050
        Febrina Sitorus      150510090056
        Akbar Saeful R       150510090060
        Antoni T.S.          150510090069
pendahuluan
 Pengembangan sistem pertanian berkelanjutan
 dapat dilaksanakan melalui penelitian yang
 meliputi metode survei dan metode eksperimen.
 Dapat ditempuh dengan metode wawancara
 menggunakan teknik Rapid Rural Appraisal atau
 Partisipatif Rural Appraisal yaitu memahami desa
 secara lebih cepat dengan melibatkan petani dan
 kelompok – kelompok tertentu yang di anggap
 perlu. Kedua metode ini merupakan survei
 informal tanpa kuisioner yang terstruktur.
Secara harfiah metode ini dapat diartikan sebagai:
pengkajian pedesaan dan atau pesisir secara
partisipatif. Menurut Robert Chambers (yang
mengembangkan metode ini) mengartikan sebagai :
sekumpulan pendekatan dan metode yang
mendorong masyarakat pedesaan dan atau pesisir
untuk turut serta meningkatkan dan mengkaji
pengetahuan mereka mengenai hidup dan keadaan
mereka sendiri agar meraka dapat menyusun
rencana dan tindakan pelaksanaannya.
Tujuan
Ada 2 (dua) tujuan yang ingin dicapai, yaitu :
 Tujuan Jangka Pendek: yaitu melaksanakan
  kegiatan bersama masyarakat untuk memenuhi
  kebutuhan      praktis     dan      meningkatkan
  kesejahteraan masyarakat.
 Tujuan Jangka Panjang adalah untuk mencapai
  pemberdayaan masyarakat dan perubahan sosial
  dengan pengembangan masyarakat melalui
  proses pembelajaran.
 Sistem   pertanian berkelanjutan adalah sistem
  pertanian yang tidak merusak, tidak mengubah,
  serasi, selaras, dan seimbang dengan lingkungan
  atau dengan kata lain sistem pertanian yang patuh
  dan tunduk dengan kaidah-kaidah alam.
 Paradigma pertanian baru ini menjadi solusi dari
  kegagalan sistem Revolusi Hijau (Green Revolution)
  yang telah merusak industri pertanian di negara
  berkembang.
Enam Langkah Aktivitas
Pengembangan Teknologi
Partisipatoris (PTP)
 Memulai
 Mencari hal yang dapat dicoba
 Merancang uji coba
 Melakukan uji coba
 Berbagi hasil
 Proses
keunggulan
 Memposisikan petani sebagai pusat kegiatan
  pembangunan
 Memposisikan petani sebagai narasumber utama
  dalam memahami kondisi dan situasi
  agroekosistem sekitarnya.
 Fasilitator atau tenaga pendamping berproses
  membaur masuk sebagai anggota masyarakat,
  bukan sebagai tamu asing, dan
 Fasilitator atau tenaga pendamping harus
  memperhatikan jadwal aktivitas petani, bukan
  sebaliknya
PEMBAHASAN

 Sistem pertanian berkelanjutan (sustainable
  agriculture system) melalui pendekatan yang
  partisipatif memiliki tujuan untuk meningkatkan
  kapasitas petani dalam mengambil keputusan
  dan merangsang tumbuhnya inovasi-inovasi lokal
  dengan melakukan ujicoba dan pembaruan
  teknologi.
 Selama ini partisipasi petani dalam
  pengembangan teknologi diperlihatkan oleh
  mereka melalui berbagai ujicoba dan
  penggabungan pengetahuan baru dengan
  teknologi tradisional dalam kegiatan usaha tani.
 Mereka merasakan sistem pertanian yang sudah
 ada mengalami perubahan terus seiring dengan
 bertambahnya pengalaman, informasi baru,
 meningkatnya jumlah penduduk, munculnya
 aspirasi baru, produktivitas lahan yang menurun
 dan sumber daya alam yang terbatas.
Pola Analisis    Pertanyaan yang ingin di jawab   Diagram




Pola ruang            Apa                             Peta
                      Dimana                          Transek


Pola waktu            Kapan                           Kalender musim
                                                      Trend waktu
                                                      Profil sejarah



Pola aliran           Bagaimana                       Diagram air
                                                      Aliran umpan balik


Pola keputusan        Siapa                           Diagram balok
                      Dimana                          Tabel rangking
                                                      Diagram vena
Tugas sistem pertanian berkelanjutan ii

Contenu connexe

En vedette

Jenis jenis tanah
Jenis jenis tanahJenis jenis tanah
Jenis jenis tanah
Mame Indy
 
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
sistem pertanian tropika (karakteristik ekosistem tropika)
sistem pertanian tropika (karakteristik ekosistem tropika)sistem pertanian tropika (karakteristik ekosistem tropika)
sistem pertanian tropika (karakteristik ekosistem tropika)
Riva Anggraeni
 
Pembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanamPembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanam
Alvin Xevier
 
Pengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduPengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpadu
Bima Andika
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
agista55
 
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalBahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Purwandaru Widyasunu
 

En vedette (20)

Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
Jenis jenis tanah
Jenis jenis tanahJenis jenis tanah
Jenis jenis tanah
 
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropisHutan hujan tropis
Hutan hujan tropis
 
sistem pertanian tropika (karakteristik ekosistem tropika)
sistem pertanian tropika (karakteristik ekosistem tropika)sistem pertanian tropika (karakteristik ekosistem tropika)
sistem pertanian tropika (karakteristik ekosistem tropika)
 
Pembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanamPembahasan pola tanam
Pembahasan pola tanam
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Pengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduPengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpadu
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Ppt pengelolaan tanah
Ppt pengelolaan tanahPpt pengelolaan tanah
Ppt pengelolaan tanah
 
Pengelolaan Pesisir
Pengelolaan  PesisirPengelolaan  Pesisir
Pengelolaan Pesisir
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
 
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalBahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
 
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamGeografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya AlamKearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
 
Ppt geo kearifan 2
Ppt geo kearifan 2Ppt geo kearifan 2
Ppt geo kearifan 2
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 

Similaire à Tugas sistem pertanian berkelanjutan ii

Similaire à Tugas sistem pertanian berkelanjutan ii (20)

MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
Seminar Hasil Penelitian
Seminar Hasil PenelitianSeminar Hasil Penelitian
Seminar Hasil Penelitian
 
02. PRA (Participatory Rural Appraisal).ppt
02. PRA (Participatory Rural Appraisal).ppt02. PRA (Participatory Rural Appraisal).ppt
02. PRA (Participatory Rural Appraisal).ppt
 
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
 
Survei cepat
Survei cepatSurvei cepat
Survei cepat
 
01. PRA (Participatory Rural Appraisal).ppt
01. PRA (Participatory Rural Appraisal).ppt01. PRA (Participatory Rural Appraisal).ppt
01. PRA (Participatory Rural Appraisal).ppt
 
Tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan hijau
Tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan hijauTingkat partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan hijau
Tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan hijau
 
PRA.pdf
PRA.pdfPRA.pdf
PRA.pdf
 
2.RRAPRA.pptx
2.RRAPRA.pptx2.RRAPRA.pptx
2.RRAPRA.pptx
 
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
13. Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (PAR).ppt
 
Teknik Survey.pptx
Teknik Survey.pptxTeknik Survey.pptx
Teknik Survey.pptx
 
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
 
Mengenal Studi EHRA
Mengenal Studi EHRAMengenal Studi EHRA
Mengenal Studi EHRA
 
Proposal Penelitian.pptx
Proposal Penelitian.pptxProposal Penelitian.pptx
Proposal Penelitian.pptx
 
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
 
Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H
Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6HPpt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H
Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H
 
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
 
Presentasi PRA2.ppt
Presentasi PRA2.pptPresentasi PRA2.ppt
Presentasi PRA2.ppt
 
Makassar bahasa
Makassar bahasaMakassar bahasa
Makassar bahasa
 

Tugas sistem pertanian berkelanjutan ii

  • 1. BERKELANJUTAN II “PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN (SPT)” Pengembangan Teknologi Partisipatoris (PTP) Kelompok 4 Rangga Nugraha 150510090007 Debora Pandiangan 150510090050 Febrina Sitorus 150510090056 Akbar Saeful R 150510090060 Antoni T.S. 150510090069
  • 2. pendahuluan Pengembangan sistem pertanian berkelanjutan dapat dilaksanakan melalui penelitian yang meliputi metode survei dan metode eksperimen. Dapat ditempuh dengan metode wawancara menggunakan teknik Rapid Rural Appraisal atau Partisipatif Rural Appraisal yaitu memahami desa secara lebih cepat dengan melibatkan petani dan kelompok – kelompok tertentu yang di anggap perlu. Kedua metode ini merupakan survei informal tanpa kuisioner yang terstruktur.
  • 3. Secara harfiah metode ini dapat diartikan sebagai: pengkajian pedesaan dan atau pesisir secara partisipatif. Menurut Robert Chambers (yang mengembangkan metode ini) mengartikan sebagai : sekumpulan pendekatan dan metode yang mendorong masyarakat pedesaan dan atau pesisir untuk turut serta meningkatkan dan mengkaji pengetahuan mereka mengenai hidup dan keadaan mereka sendiri agar meraka dapat menyusun rencana dan tindakan pelaksanaannya.
  • 4. Tujuan Ada 2 (dua) tujuan yang ingin dicapai, yaitu :  Tujuan Jangka Pendek: yaitu melaksanakan kegiatan bersama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan praktis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Tujuan Jangka Panjang adalah untuk mencapai pemberdayaan masyarakat dan perubahan sosial dengan pengembangan masyarakat melalui proses pembelajaran.
  • 5.  Sistem pertanian berkelanjutan adalah sistem pertanian yang tidak merusak, tidak mengubah, serasi, selaras, dan seimbang dengan lingkungan atau dengan kata lain sistem pertanian yang patuh dan tunduk dengan kaidah-kaidah alam.  Paradigma pertanian baru ini menjadi solusi dari kegagalan sistem Revolusi Hijau (Green Revolution) yang telah merusak industri pertanian di negara berkembang.
  • 6. Enam Langkah Aktivitas Pengembangan Teknologi Partisipatoris (PTP)  Memulai  Mencari hal yang dapat dicoba  Merancang uji coba  Melakukan uji coba  Berbagi hasil  Proses
  • 7. keunggulan  Memposisikan petani sebagai pusat kegiatan pembangunan  Memposisikan petani sebagai narasumber utama dalam memahami kondisi dan situasi agroekosistem sekitarnya.  Fasilitator atau tenaga pendamping berproses membaur masuk sebagai anggota masyarakat, bukan sebagai tamu asing, dan  Fasilitator atau tenaga pendamping harus memperhatikan jadwal aktivitas petani, bukan sebaliknya
  • 8. PEMBAHASAN  Sistem pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture system) melalui pendekatan yang partisipatif memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengambil keputusan dan merangsang tumbuhnya inovasi-inovasi lokal dengan melakukan ujicoba dan pembaruan teknologi.  Selama ini partisipasi petani dalam pengembangan teknologi diperlihatkan oleh mereka melalui berbagai ujicoba dan penggabungan pengetahuan baru dengan teknologi tradisional dalam kegiatan usaha tani.
  • 9.  Mereka merasakan sistem pertanian yang sudah ada mengalami perubahan terus seiring dengan bertambahnya pengalaman, informasi baru, meningkatnya jumlah penduduk, munculnya aspirasi baru, produktivitas lahan yang menurun dan sumber daya alam yang terbatas.
  • 10. Pola Analisis Pertanyaan yang ingin di jawab Diagram Pola ruang Apa Peta Dimana Transek Pola waktu Kapan Kalender musim Trend waktu Profil sejarah Pola aliran Bagaimana Diagram air Aliran umpan balik Pola keputusan Siapa Diagram balok Dimana Tabel rangking Diagram vena