Dokumen tersebut membahas tentang protokol HTTP, sejarahnya, metode permintaan dan skenario komunikasi HTTP. Selanjutnya membahas sindikasi konten, news feed, RSS, layanan web, XML, SOAP, WSDL dan UDDI yang merupakan teknologi pendukung web service.
2. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
HTTP adalah tipe protocol request-response (permintaan-tanggapan) dimana client akan
membuka koneksi ke suatu server dan kemudian mengirimkan permintaan menggunakan format
yang spesifik. Server akan memberikan tanggapan kemudian akan menutup koneksi. HTTP
memiliki kemampuan mentransfer halaman web, gambar dan media lainnya yang digunakan
oleh aplikasi web.
3. Sejarah Singkat HTTP
Pada tahun 1991, Tim Berners-Lee mengembangkan visi untuk Network Information Project
pada Le Centre Europeen de Recherche Nuclaire (CERN) di Swiss. Misinya adalah untuk
menciptakan system informasi global yang mudah, namun kuat berdasarkan pada hiperteks. Dua
bagian utama yang muncul dari proyek ini adalah HyperText Markup Language dan HyperText
Transfer Protocol.
4. Versi 0.9 merupakan versi awal yang diciptakan pada tahun 1991, protocol yang sederhana
untuk komunikasi antara client dan server.
Kebanyakan versi sekarang ini berasal dari protocol HTTP versi 1.1
Versi 1.1 (ditetapkan di RFC2616) mengijinkan client dan server menggunakan banyak headers
untuk menyampaikan status informasi dan deskripsi agen pengguna (user-agent) dan bertindak
sebagai alat yang bersifat elementer untuk autentikasi pengguna.
5. Metode Permintaan HTTP
Klien HTTP seperti web browser terhubung ke server HTTP yang umumnya berjalan pada port
80. Server HTTP pada gilirannya menginterpresentasikan permintaan, memprosesnya dan
merespon kembali ke klien HTTP jika diperlukan.
Pesan Khas HTTP:
-Request Line
-HTTP Headers
-Empty Line
-Optional massage body
Metode permintaan HTTP, diantaranya: HEAD, GET, POST, PUT, DELETE, TRACE, OPTIONS,
CONNECT,
6. Skenario Komunikasi HTTP
Sederhana1. HTTP klien membuat sambungan dan mengirim metode
permintaan ke web server.
2. HTTP server memproses permintaan klien, sementara
klien menunggu respon dari server.
3. Web Server merespon dengan kode status dan data (jika
tersedia) dan menutup sambungan.
7. Sindikasi Konten
Sindikasi konten adalah proses mendorong suatu blog, situs atau video konten keluar dari situs
pihak ketiga dalam artikel penuh, snippet, link atau thumbnail.
News Feed adalah contoh dari konten sindikasi.
8. News Feed (Web Feed)
Web feed adalah sebuah file yang dapat dibaca komputer yang merangkum informasi yang
dipublikasikan di sebuah website.
Sindikasi konten berupa feed membawa dampak besar pada dalam dunia web. Dengan adanya
news feed, anda dapat mengumpulkan headline dari situs-situs yang menjadi favorit pengunjung
Web feed yang paling terkenal adalah RSS (RDF Site Summary) format.
9. RSS
RSS adalah sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan (diantaranya dan
kebanyakan) situs web berita dan weblog. Singkatan ini biasanya mengarah ke beberapa
protokol:
Rich Site Summary (RSS 0.91)
RDF Site Summary (RSS 0.9 and 1.0)
Really Simple Syndication (RSS 2.0)
Teknologi yang dibangun dengan RSS mengijinkan kita untuk berlangganan kepada situs web
yang menyediakan umpan (feed) RSS, biasanya situs web yang isinya selalu diganti secara
reguler. Untuk memanfaatkan teknologi ini kita membutuhkan layanan pengumpul. Pengumpul
bisa dibayangkan sebagai kotak surat pribadi. Kita kemudian dapat mendaftar ke situs yang ingin
kita tahu perubahannya. Namun, berbeda dengan langganan koran atau majalah, untuk
berlangganan RSS tidak diperlukan biaya, gratis.
10. Layanan Web (Web Service)
Pengertian:
Manes (2001), web-service diartikan sebagai sepotong atau sebagian informasi atau proses yang
dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dengan menggunakan piranti apa saja, tidak terikat
dengan sistem operasi atau bahasa pemrograman yang digunakan.
Kreger (2001) web-service diartikan sebagai sebuah antar muka (interface) yang
menggambarkan sekumpulan operasi-operasi yang dapat diakses melalui jaringan misalnya
internet, dalam bentuk pesan XML. .
11. Web-service dapat dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman apa saja dan juga
dapat diimplementasikan pada platformmanapun.
Webservice berkomunikasi menggunakan sebuah standar format data yang universal yaitu XML
dan menggunakan protokol SOAP.
12. model dari sebuah web-service didasarkan pada interaksi antara 3 komponen yang berperan
dalam web-service, yaitu:
service provider,
service registry
service requestor/consumer.
13. XML
Walsh (1998), XML ialah sebuah Markup Language untuk dokumentasi terstruktur
Dokumen-dokumen terstruktur adalah dokumen yang mempunyai isi (kata, gambar) serta
indikasi yang menyatakan makna dari isi dokumen tersebut.
14. Kelebihan XML
XML mempunyai kelebihan sebagai berikut (Tidwell, 1999):
a. XML tidak tergantung pada platform atau sistem
operasi yang digunakan.
b. Hasil pencarian data lebih akurat.
c. Dokumen XML dapat diterjemahkan ke dalam beberapa format yang berbeda karena dalam
XML data dan instruksi dipisahkan
15. Jenis Markup dalam dokumen XML
a. Elemen dan atribut.
b. Entity reference.
c. Comment atau komentar.
d. Processing Instruction (PI)
e. CDATA Section.
f. Document Type Declaration (
16. Simple Object Access Protocol
(SOAP)
SOAP (Simple Object Access Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk
mempertukarkan data atau informasi dalaM format XML (Scheinblum, 2001).
sebagai gabungan antara HTTP dengan XML.
17. Web-services Description
Language
(WSDL)
Menurut Shohoud (2001) WSDL merupakan sebuah bahasa berbasis XML yang digunakan untuk
mendefinisikan web-service dan menggambarkan bagaimana cara untuk mengakses web-service
tersebut.
18. Lima Elemen Utama Dokumen
WSDL (Manes, 2001)
a. Elemen <type
b. Elemen <message>
c. Elemen <portType>
d. Elemen <binding>
e. Elemen <service>
19. Universal Description, Discovery
and
Integration (UDDI)
Menurut Ariba, IBM dan Microsoft (2000) UDDI merupakan suatu cara untuk mempublikasikan
dan menemukan informasi tentang web-service.
UDDI sekarang bisa dianalogikan dengan search engine
20. Vendor Utama dalam Web-service
Saat ini web-service sudah didukung oleh ratusan vendor perangkat lunak di dunia.
3 vendor besar yang sangat aktif dalam pengembangan web service yaitu: Microsoft, IBM dan
Oracle.
21. Daftar Referensi
Priyambodo, Tri Kuntoro. “Implementasi Web-Servoce untuk Pengembangan Sistem Layanan
Pariwisata Terpadu”.2005.
Simarmata, Janner (2010) Rekayasa Web. Yogyakarta: CV Andi Offset
Kusumo Suryo, Ario (2004) Visual Basic .NET versi 2002 dan 2003. Jakarta: Elex Media.
Pengertian HTTP - Hypertext Transfer Protocol & Cara Kerja HTTP
http://www.jaringankomputer.org/http-hypertext-transfer-protocol-pengertian-cara-kerja-http/
What Is a Web Feed? http://www.nature.com/webfeeds/index.html
Content Syndication: How to Get Started.
http://searchenginewatch.com/article/2049167/Content-Syndication-How-to-Get-Started