3. PROTOKOL HTTP
Pengertian HTTP (HyperText Transfer
Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta
dan menjawab antara client dan server. Memulai
permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke
port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port
80).
4. SEJARAH PERKEMBANGAN HTTP
Protokol HTTP pertama kali dipergunakan pada
tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah
protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol
transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah
data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen
tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen.
Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP
diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini
untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang
hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan
dalam pengiriman data dokumen.
5. CARA KERJA HTTP
HTTP berkomunikasi melalui TCP atau
IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP
menggunakan TCP. Setelah membuat
sambungan, klien dapat mengirim pesan
permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan
untuk mengirimkan permintaan dari klien web
(browser) ke web server, dikembalikan ke
konten web (halaman web) dari server ke klien.
http://ewawan.com
6. SESI HTTP
Sebuah sesi HTTP adalah urutan transaksi
permintaan dan respons jaringan dengan
menggunakan protokol HTTP. Sebuah klien HTTP
akan memulai sebuah permintaan. Klien tersebut
akan membuka sebuah koneksi Transmission Control
Protocol|Transmission Control Protocol (TCP) ke
sebuah port tertentu yang terdapat dalam sebuah
host (umumnya port 80 atau 8080).
8. PENGERTIAN KONTEN
Konten dalam website adalah segala sesuatu
yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa
gambar, tulisan, animasi, video, suara, tombol
navigasi dan sebagainya.
9. SINDIKASI KONTEN
Sindikasi Konten adalah tindakan berbagai
artikel dengan situs berbasis konten, dapat menjadi
otomatis atau manual konten. Sindikasi konten
mereproduksi konten asli pada situs web yang
berbeda. Konten berkualitas tinggi, seperti artikel
berita dan siaran pers, diharapkan akan sindikasi
ke sejumlah situs lain.
12. DEFINISI WEB SERVICE
Web service adalah suatu sistem perangkat
lunak yang dirancang untuk mendukung
interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada
suatu jaringan.
13. KEUNTUNGAN PENGGUNAAN WEB SERVICE
Format penggunaan terbuka untuk semua platform.
Mudah dimengerti
Dukungan interface yang stabil.
Menggunakan standard-standard “membuka service
sekali” dan mempunyai pemakai banyak.
Routing and pengiriman.
Security.
14. Operasi-Operasi Web Service
Secara umum, web service memiliki tiga operasi yang
terlibat di dalamnya, yaitu:
•Publish/Unpublish: Menerbitkan/menghapus layanan ke
dalam atau dari registry.
•Find: Service requestor mencari dan menemukan layanan
yang dibutuhkan.
•Bind: Service requestor setelah menemukan layanan yang
dicarinya, kemudian melakukan binding ke service provider
untuk melakukan interaksi dan mengakses layanan/service
yang disediakan oleh service provider.
15. KOMPONEN-KOMPONEN WEB SERVICE
Web service secara keseluruhan memiliki empat layer
komponen seperti pada gambar di atas, yaitu:
Layer 1: Protokol internet standar seperti HTTP, TCP/IP
Layer 2: Simple Object Access Protocol (SOAP), merupakan
protokol akses objek berbasis XML yang digunakan untuk
proses pertukaran data/informasi antar layanan.
Layer 3: Web Service Definition Language (WSDL),
merupakan suatu standar bahasa dalam format XML yang
berfungsi untuk mendeskripsikan seluruh layanan yang
tersedia.
16. KEUNTUNGAN WEB SERVICE
Web Service mempunyai sifat interoperability sehingga bisa
diakses oleh aplikasi yang berjalan pada platform yang
berbeda-beda.
Web Service menggunakan standar dan protocol terbuka
pada Internet.
Dengan menggunakan HTTP atau SMTP, Web Service bisa
menembus pengamanan firewall suatu organisasi tanpa
mengubah konfigurasi firewall.
Web Service memungkinkan penggunaan ulang layanan dan
komponen.
17. WEBSITES VS WEB SERVICES
Website:
Memiliki web interface (rich interface)
Ditujukan untuk berinteraksi langsung dengan user
Dijalankan pada web browser
Merupakan aplikasi front-end
Bersifat human-centric: user merupakan faktor
utama
18. WEB SERVICES:
Tidak memiliki interface yang bagus
Dibuat untuk berinteraksi langsung dengan aplikasi
yang lain yg berbeda OS / Arsitektur sekalipun,
bukan dengan user
back-end application
Application-centric: komunikasi terjadi antar aplikasi
19. Interoperability (platform dan aplikasi)
Dapat mempublikasikan service dan method
sehingga mudah digunakan
Mendukung reusable-components
KELEBIHAN WEB SERVICES
20. WEB SERVICES LAYER
Service discovery:
Bagian ini bertanggung jawab untuk memusatkan
services ke dalam common registry dan
menyediakan kemudahan untuk mempublikasikan
interface dan kemudahan dalam pencarian method.
Bagian ini dihandle oleh Universal Description,
Discovery, and Integration (UDDI)