2. Standar Kompetensi:
2. Menganalisis
peradaban Indonesia
dan Dunia
Kompetensi Dasar:
2.2. Mengidentifikasi
peradaban awal
masyarakat di dunia
yang berpengaruh
terhadap
peradaban
Indonesia
5. Sungai itu bermata air di penggunungan
Himalaya dan mengalir melalui kota-kota
besar seperti : Delhi, Agra,
Allahabad, Patna, Benares, melalui
wilayah Bangladesh dan bermuara di
teluk Benggala. Sungai Gangga bertemu
dengan Sungai Kwen Lun.
6. Pendukung peradaban Lembah Sungai
Gangga adalah bangsa Aria yang
termasuk bangsa Indo Jerman. Mereka
datang dari daerah Kauskasus dan
menyebar kearah timur.
Kebudayaan lembah Sungai Gangga
merupakan kebudayaan campuran
antara kebudayaan bangsa Aria
dengan bangsa Dravida. Kebudayaan
campuran itu lebih dikenal dengan
sebutan kebudayaan Hindu
7. Peradaban
lembah Sungai
Gangga
meninggalkan
jejak yang sangat
penting dalam
sejarah umat
manusia hingga
kini. Di tempat ini
muncul dua
agama besar di
dunia, yaitu
agama Hindu dan
Buddha.
Sungai Gangga
dianggap sebagai
tempat keramat dan
suci bagi penganut
Hindu India. Air
Sungai Gangga
dianggap dapat
menyucikan diri
manusia dan
menghapus semua
dosanya. Mereka
memuja banyak
dewa (polytheisme)
8. Perkembangan sistem pemerintahan
di Lembah Sungai Gangga
merupakan kelanjutan dari sistem
pemerintahan masyarakat di daerah
lembah Sungai Sindhu.
Sejak runtuhnya kerajaan Maurya,
keadaan menjadi kacau akibat terjadi
peperangan antara kerajaan-kerajaan
kecil yang ingin berkuasa. Keadaan
ini baru dapat diamankan kembali
setelah munculnya Kerajaan Gupta.
9. Kerajaan Gupta didirikan oleh Raja
Candragupta I (320-330 M) dengan
pusatnya di Lembah Sungai Gangga. Pada
masa pemerintahan Raja Candra-gupta I,
agama Hindu dijadikan agama Negara,
tetapi agama Buddha tetap dapat
berkembang.
Kerajaan Gupta mencapai masa yang paling
gemilang ketika Raja Samudra Gupta (cucu
Candragupta I) berkuasa. Seluruh lembah
Sungai Gangga dan lembah Sungai Sindhu
berhasil dikuasainya. Ia menetapkan kota
Ayodhia sebagai ibu kota kerajaannya.
10. Pada mulanya raja Harsha memeluk agama
Hindu, tetapi kemudian memeluk agama
Buddha. Wihara dan Stupa banyak
dibangun di tepi Sungai Gangga, juga
tempat-tempat penginapan dan rumah-
rumah sakit didirikan untuk memberikan
pertolongan dengan cuma-cuma.
Candi-candi yang rusak diperbaiki, bahkan
candi-candi baru juga dibangun.
Setelah masa pemerintahan Raja
Harshawardana hingga abad ke-11 M tidak
pernah diketahui adanya raja-raja yang
berkuasa. India mengalami masa
kegelapan.
11. Perkembangan kebudayaan
masyarakat Lembah Sungai
Gangga mengalami banyak
kemajuan pada bidang
kesenian. Kesusastraan, seni
pahat dan seni patung
berkembang pesat. Kuil-kuil
yang indah dari Syanta
dibangun.
12.
13.
14.
15. CIRI-CIRI PENINGGALAN KOTA
MOHENJO DARO DAN HARAPPA
• Diperkirakan antara 2500 – 1300 SM
• Jalan-jalan di kota teratur dan lurus
• Rumah dibangun di tepi jalan raya
• Wilayah kota dibagi menjadi blok-blok berbentuk
bujur sangkar
• Terdapat saluran pembuangan limbah rumah
tangga
• Adanya fasilitas umum seperti kolam pemandian,
gudang gandum, tempat pemujaan
16. CIRI-CIRI PENINGGALAN KOTA
MOHENJO DARO DAN HARAPPA
• Kamar-kamar di rumah menggunakan
jendela yang lebar
• Terdapat bangsal tempat pertemuan
• Namun di kota ini tidak ditemukan
reruntuhan benteng
• Diperkirakan peradaban yang tinggi ini
dibangun oleh bangsa Dravida yang
memiliki ciri-ciri berkulit hitam,hidung
pesek, bibir tebal, berambut keriting
26. Sistem Kepercayaan
• Kepercayaan masyarakat di kota Mohenjo Daro dan
Harappa adalah polytheisme
• Ada 3 jenis pemujaan yakni ;
1. Terhadap Dewa-Dewi (Dewi Ibu /Mother
Goddess/Nature Goddess), Trimukha
2. Terhadap hewan
3. Terhadap pohon keramat (pohon pipal/beringin)
32. Sistem Pengetahuan
• Telah mengenal tulisan yang disebut Piktograf
• Namun tulisan ini belum dapat dibaca sampai saat ini
33.
34.
35. Kegiatan Perekonomian
• Telah mengenal perdagangan antara lain
perhiasan emas dan perak serta gerabah
• Hasil utama pertanian adalah gandum,
padi-padian, buah-buahan dan kapas
• Kegiatan perdagangan kemungkinan
dilakukan melalui sistem pelayaran
• Telah menggunakan ukuran berat untuk
timbangan
41. Kehancuran Peradaban Lembah
Sungai Indus
Setidaknya ada 2 teori utama tentang
kehancuran peradaban ini yakni :
1. Bencana alam
2. Invasi bangsa Arya, bangsa yang
memiliki ciri-ciri berkulit putih, hidung
mancung, rambut pirang, berbadan tinggi
tegap