SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  3
TEORI MOTIVASI BERPRESTASI (DAVID MC CLELLAND)

Minggu, 10 April 2011



TEORI MOTIVASI BERPRESTASI (DAVID MC CLELLAND)

Teori Motivasi Berprestasi mengemukakan bahwa, manusia pada hakikatnya mempunyai kemampuan
untuk berprestasi diatas kemampuan orang lain. Teori ini memiliki sebuah pandangan (asumsi) bahwa
kebutuhan untuk breprestasi itu adalah suatu yang berbeda dan dapat dan dapat dibedakan dari
kebutuhan-kebutuhan yang lainnya.


Menurut Mc Clelland, seseorang dianggam memiliki motivasi untuk berprestasi jika ia mempunyai
keinginan untuk melakukan suatu karya berprestasi lebih baik dari prestasi karya orang lain. Ada tiga
jenis kebutuhan manusia menurut Mc Clelland, yaitu kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan untuk
kekuasaan, dan kebutuhan untuk berafiliasi.


A. Kebutuhan akan Prestasi (n-ACH)

Kebutuhan akan prestasi merupakan dorongan untuk mengungguli, berprestasi sehubungan dengan
seperangkat standar, bergulat untuk sukses.

Kebutuhan ini pada hirarki Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan
aktualisasi diri. Ciri-ciri inidividu yang menunjukkan orientasi tinggi antara lain bersedia menerima resiko
yang relatif tinggi, keinginan untuk mendapatkan umpan balik tentang hasil kerja mereka, keinginan
mendapatkan tanggung jawab pemecahan masalah.

n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi
tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam
pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan
terhadap prestasinya tersebut.


B. Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW)

Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara
dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari
individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain. Kebutuhan ini pada teori Maslow terletak
antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. McClelland menyatakan bahwa
kebutuhan akan kekuasaan sangat berhubungan dengan kebutuhan untuk mencapai suatu posisi
kepemimpinan.
n-pow adalah motivasi terhadap kekuasaan. Karyawan memiliki motivasi untuk berpengaruh terhadap
lingkungannya, memiliki karakter kuat untuk memimpin dan memiliki ide-ide untuk menang. Ada juga
motivasi untuk peningkatan status dan prestise pribadi.

C. Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk
berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai
hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang
mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan
interaksi sosial yang tinggi.

Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya
akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi. Karakteristik dan sikap
motivasi prestasi ala McClelland antara lain:

Pencapaian adalah lebih penting daripada materi. Mencapai tujuan atau tugas memberikan kepuasan
pribadi yang lebih besar daripada menerima pujian atau pengakuan. Umpan balik sangat penting, karena
merupakan ukuran sukses (umpan balik yang diandalkan, kuantitatif dan faktual).

        Terdapat beberapa karakteristik dari orang yang menurut Mc Clelland sebagai berprestasi tinggi,
antara lain; Suka mengambil resiko yang moderat (moderate risk). Pada umumnya, nampak pada
permukaan usaha, bahwa orang berpretasi tinggi mempunyai resiko yang besar. Tetapi penemuan Mc
Clelland, sebagai ilustrasi, Mc Clelland melakukan percobaan labolatorium, beberapa partisipan diminta
olehnya melempar lingkaran-lingkaran kawat pada pasak-pasak yang telah dipasang, pada umumnya
orang-orang tersebut melempar secara acak. Kadang-kadang agak jauh, kadang-kadang dekat dengan
pasak. Orang-orang uang mempunyai kebutuhan untuk berprestasi lebih tinggi cara melemparnya, akan
jauh berbeda dengan kebanyakan orang tersebut. Orang ini akan lebih berhati-hati mengukur jarak. Dia
tidak akan terlalu dekat agar semua kawat bisa masuk ke pasak dengan mudah, dan juga tidak terlalu
jauh sehingga kemungkinan meleset itu besar sekali. Dia ukur jarat sedemikian rupa, sehingga
kemungkinan masuknya kawat, lebih banyak kemungkinan masuknya, dibandingkan dengan
melesetnya. Orang semacam ini mau berprestasi dengan suatu resiko yang moderat, tidak terlalu besar
resikonya, dan juga tidak terlampau rendah.

Memerlukan umpan balik yang segera. Ciri ini amat dekat dengan karakteristik di atas. Seseorang yang
mempunyai kebutuhan prestasi tinggi, pada umumnya lebih mengenangi akan semua informasi akan
hasil-hasil yang dikerjakannya. Informasi yang merupakan umpan balik yang bisa memperbaiki
prestasinya dikemudian hari sangat dibutuhkan oleh orang tersebut. Informasi itu akan memberikan
kepadanya penjelasan bagaimana ia berusaha memperoleh hasil. Sehingga ia tahu kekurangannya, yang
nantinya bisa diperbaiki untuk peningkatan prestasi berikutnya.

Memperhitungkan keberhasilan. Seseorang yang berprestasi tinggi, pada uumnya hanya
memperhitungkan keberhasilan prestasinya saja dan tidaj memperdulikan penghargaan-penghargan
materi. Ia lebih tertarik pada materi intrinsik dari tugas yang dibebankan kepadanya sehingga
menimbulkan prestasi dan sama sekali tidak mengharapkan hadiah-hadiah materi dan penghargaan
lainnya atas prestasinya tersebut. Kalau dalam berprestasi kemudian mendapatkan pujian, penghargaan
dan hadia-hadiah yang melimpah, hal tersebut bukanlah karena ia mengharapkan tetapi karena orang
lain atau lingkungannya yang akan menghargainya.

Menyatu dengan tugas. Sekali orang yang berprestasi tinggi memilih suatu tujuan untuk dicapai, maka ia
cenderung untuk menyatu dengan tugas pekerjaannya sampai ia benar-benar berhasil secara gemilang.
Hal ini berarti bahwa ia bertekad akan mencapai tujuan yang telah dipilihnya dengan ketekatan hati
yang bulat. Dia tidak bisa meninggalkan tugas yang selesai baru separuh perjalanan, dan dia tidak akan
puah sebelum pekerjaan itu selesai seluruhnya. Tipe komitmen pada dedikasi ini memancar dari
kepribadian yang teguh. Orang lain merasakan bahwa orang berprestasi tinggi seringkali tidak
bersahabat (loner). Dia cenderung realistik mengenai kemampuannya dan tidak menyenangi orang lain
bersama-sama dalam satu jalan dalam pencapaian suatu tujuan.

Contenu connexe

En vedette

My Brickell Broker Presentation
My Brickell Broker PresentationMy Brickell Broker Presentation
My Brickell Broker Presentationaurainmiami
 
Sujeto y predicado en la oración
Sujeto y predicado en la oraciónSujeto y predicado en la oración
Sujeto y predicado en la oraciónmarta acevedo
 
Weniger bekannte Wasserfälle / Cascade mai putin cunoscute
Weniger bekannte Wasserfälle / Cascade mai putin cunoscuteWeniger bekannte Wasserfälle / Cascade mai putin cunoscute
Weniger bekannte Wasserfälle / Cascade mai putin cunoscuteHorst Krucso
 
Motivasi sebagai dasar prestasi
Motivasi sebagai dasar prestasiMotivasi sebagai dasar prestasi
Motivasi sebagai dasar prestasiYusuf Arifin
 
DevIntersections 2014 Web API Slides
DevIntersections 2014 Web API SlidesDevIntersections 2014 Web API Slides
DevIntersections 2014 Web API SlidesBrady Gaster
 
Who wants to be millionaire past tense
Who wants to be millionaire past tenseWho wants to be millionaire past tense
Who wants to be millionaire past tenseVíctor Elías
 
Prepositions of place with pokemon go
Prepositions of place with pokemon goPrepositions of place with pokemon go
Prepositions of place with pokemon goVíctor Elías
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasichilmansyarif
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasiNesri Baidani
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasionaldina febriana
 
Bk motivasi belajar
Bk motivasi belajarBk motivasi belajar
Bk motivasi belajarAldi Rizaldi
 
Teori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para AhliTeori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para AhliIslamuddin Syam
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriRona Binham
 

En vedette (17)

Casa domnitei
Casa domniteiCasa domnitei
Casa domnitei
 
My Brickell Broker Presentation
My Brickell Broker PresentationMy Brickell Broker Presentation
My Brickell Broker Presentation
 
Icoane
Icoane Icoane
Icoane
 
Machu picchu
Machu picchuMachu picchu
Machu picchu
 
Sujeto y predicado en la oración
Sujeto y predicado en la oraciónSujeto y predicado en la oración
Sujeto y predicado en la oración
 
Weniger bekannte Wasserfälle / Cascade mai putin cunoscute
Weniger bekannte Wasserfälle / Cascade mai putin cunoscuteWeniger bekannte Wasserfälle / Cascade mai putin cunoscute
Weniger bekannte Wasserfälle / Cascade mai putin cunoscute
 
Motivasi sebagai dasar prestasi
Motivasi sebagai dasar prestasiMotivasi sebagai dasar prestasi
Motivasi sebagai dasar prestasi
 
DevIntersections 2014 Web API Slides
DevIntersections 2014 Web API SlidesDevIntersections 2014 Web API Slides
DevIntersections 2014 Web API Slides
 
Who wants to be millionaire past tense
Who wants to be millionaire past tenseWho wants to be millionaire past tense
Who wants to be millionaire past tense
 
Prepositions of place with pokemon go
Prepositions of place with pokemon goPrepositions of place with pokemon go
Prepositions of place with pokemon go
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasi
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasi
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasional
 
Bk motivasi belajar
Bk motivasi belajarBk motivasi belajar
Bk motivasi belajar
 
Teori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para AhliTeori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para Ahli
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasi
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
 

Similaire à Teori motivasi berprestasi

Teori Motivasi Mc. Clelland
Teori Motivasi Mc. ClellandTeori Motivasi Mc. Clelland
Teori Motivasi Mc. ClellandSulistia Rini
 
Eori keperluan motivasi mc clelland oleh david c
Eori keperluan motivasi mc clelland oleh david cEori keperluan motivasi mc clelland oleh david c
Eori keperluan motivasi mc clelland oleh david cannaliew
 
Chapter 4 konsep motivasi dasar
Chapter 4 konsep motivasi dasarChapter 4 konsep motivasi dasar
Chapter 4 konsep motivasi dasarAndi Iswoyo
 
MOTIVASI BELAJAR UNTUK MEMBUAT KITA BERSEMANGAT
MOTIVASI BELAJAR UNTUK MEMBUAT KITA BERSEMANGATMOTIVASI BELAJAR UNTUK MEMBUAT KITA BERSEMANGAT
MOTIVASI BELAJAR UNTUK MEMBUAT KITA BERSEMANGATnajmudin57
 
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.pptPELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.pptTriEvelina1
 
Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdf
Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdfAnalisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdf
Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdfIra Chumairoh
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Defina Sulastiningtiyas
 
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaanTeori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaanPutriNurOktavia
 
Pengembangan Kapasitas Pendampingan
Pengembangan Kapasitas PendampinganPengembangan Kapasitas Pendampingan
Pengembangan Kapasitas PendampinganKacung Abdullah
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Netta Samosir
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...masda araffi
 
High Performance Leadership-Day 1 FF REV (1).pptx
High Performance Leadership-Day  1 FF REV (1).pptxHigh Performance Leadership-Day  1 FF REV (1).pptx
High Performance Leadership-Day 1 FF REV (1).pptxmochammadlampera1
 
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...WidyaAyundaPutri
 

Similaire à Teori motivasi berprestasi (20)

Teori Motivasi Mc. Clelland
Teori Motivasi Mc. ClellandTeori Motivasi Mc. Clelland
Teori Motivasi Mc. Clelland
 
Eori keperluan motivasi mc clelland oleh david c
Eori keperluan motivasi mc clelland oleh david cEori keperluan motivasi mc clelland oleh david c
Eori keperluan motivasi mc clelland oleh david c
 
Modern teori motivasi
Modern teori motivasiModern teori motivasi
Modern teori motivasi
 
Chapter 4 konsep motivasi dasar
Chapter 4 konsep motivasi dasarChapter 4 konsep motivasi dasar
Chapter 4 konsep motivasi dasar
 
MOTIVASI BELAJAR UNTUK MEMBUAT KITA BERSEMANGAT
MOTIVASI BELAJAR UNTUK MEMBUAT KITA BERSEMANGATMOTIVASI BELAJAR UNTUK MEMBUAT KITA BERSEMANGAT
MOTIVASI BELAJAR UNTUK MEMBUAT KITA BERSEMANGAT
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.pptPELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
 
Maslow
MaslowMaslow
Maslow
 
Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdf
Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdfAnalisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdf
Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdf
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
 
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaanTeori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
 
Pengembangan Kapasitas Pendampingan
Pengembangan Kapasitas PendampinganPengembangan Kapasitas Pendampingan
Pengembangan Kapasitas Pendampingan
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, mengubah pola fikir dan motivasi berpres...
 
High Performance Leadership-Day 1 FF REV (1).pptx
High Performance Leadership-Day  1 FF REV (1).pptxHigh Performance Leadership-Day  1 FF REV (1).pptx
High Performance Leadership-Day 1 FF REV (1).pptx
 
uts
utsuts
uts
 
Uts
UtsUts
Uts
 
Uts
UtsUts
Uts
 
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...
Usaha, Widya Ayunda Putri, Hapzi Ali, Mengubah Pola fikir dan motivasi berpres...
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 

Teori motivasi berprestasi

  • 1. TEORI MOTIVASI BERPRESTASI (DAVID MC CLELLAND) Minggu, 10 April 2011 TEORI MOTIVASI BERPRESTASI (DAVID MC CLELLAND) Teori Motivasi Berprestasi mengemukakan bahwa, manusia pada hakikatnya mempunyai kemampuan untuk berprestasi diatas kemampuan orang lain. Teori ini memiliki sebuah pandangan (asumsi) bahwa kebutuhan untuk breprestasi itu adalah suatu yang berbeda dan dapat dan dapat dibedakan dari kebutuhan-kebutuhan yang lainnya. Menurut Mc Clelland, seseorang dianggam memiliki motivasi untuk berprestasi jika ia mempunyai keinginan untuk melakukan suatu karya berprestasi lebih baik dari prestasi karya orang lain. Ada tiga jenis kebutuhan manusia menurut Mc Clelland, yaitu kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan untuk kekuasaan, dan kebutuhan untuk berafiliasi. A. Kebutuhan akan Prestasi (n-ACH) Kebutuhan akan prestasi merupakan dorongan untuk mengungguli, berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, bergulat untuk sukses. Kebutuhan ini pada hirarki Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Ciri-ciri inidividu yang menunjukkan orientasi tinggi antara lain bersedia menerima resiko yang relatif tinggi, keinginan untuk mendapatkan umpan balik tentang hasil kerja mereka, keinginan mendapatkan tanggung jawab pemecahan masalah. n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut. B. Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain. Kebutuhan ini pada teori Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. McClelland menyatakan bahwa kebutuhan akan kekuasaan sangat berhubungan dengan kebutuhan untuk mencapai suatu posisi kepemimpinan.
  • 2. n-pow adalah motivasi terhadap kekuasaan. Karyawan memiliki motivasi untuk berpengaruh terhadap lingkungannya, memiliki karakter kuat untuk memimpin dan memiliki ide-ide untuk menang. Ada juga motivasi untuk peningkatan status dan prestise pribadi. C. Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi. Karakteristik dan sikap motivasi prestasi ala McClelland antara lain: Pencapaian adalah lebih penting daripada materi. Mencapai tujuan atau tugas memberikan kepuasan pribadi yang lebih besar daripada menerima pujian atau pengakuan. Umpan balik sangat penting, karena merupakan ukuran sukses (umpan balik yang diandalkan, kuantitatif dan faktual). Terdapat beberapa karakteristik dari orang yang menurut Mc Clelland sebagai berprestasi tinggi, antara lain; Suka mengambil resiko yang moderat (moderate risk). Pada umumnya, nampak pada permukaan usaha, bahwa orang berpretasi tinggi mempunyai resiko yang besar. Tetapi penemuan Mc Clelland, sebagai ilustrasi, Mc Clelland melakukan percobaan labolatorium, beberapa partisipan diminta olehnya melempar lingkaran-lingkaran kawat pada pasak-pasak yang telah dipasang, pada umumnya orang-orang tersebut melempar secara acak. Kadang-kadang agak jauh, kadang-kadang dekat dengan pasak. Orang-orang uang mempunyai kebutuhan untuk berprestasi lebih tinggi cara melemparnya, akan jauh berbeda dengan kebanyakan orang tersebut. Orang ini akan lebih berhati-hati mengukur jarak. Dia tidak akan terlalu dekat agar semua kawat bisa masuk ke pasak dengan mudah, dan juga tidak terlalu jauh sehingga kemungkinan meleset itu besar sekali. Dia ukur jarat sedemikian rupa, sehingga kemungkinan masuknya kawat, lebih banyak kemungkinan masuknya, dibandingkan dengan melesetnya. Orang semacam ini mau berprestasi dengan suatu resiko yang moderat, tidak terlalu besar resikonya, dan juga tidak terlampau rendah. Memerlukan umpan balik yang segera. Ciri ini amat dekat dengan karakteristik di atas. Seseorang yang mempunyai kebutuhan prestasi tinggi, pada umumnya lebih mengenangi akan semua informasi akan hasil-hasil yang dikerjakannya. Informasi yang merupakan umpan balik yang bisa memperbaiki prestasinya dikemudian hari sangat dibutuhkan oleh orang tersebut. Informasi itu akan memberikan kepadanya penjelasan bagaimana ia berusaha memperoleh hasil. Sehingga ia tahu kekurangannya, yang nantinya bisa diperbaiki untuk peningkatan prestasi berikutnya. Memperhitungkan keberhasilan. Seseorang yang berprestasi tinggi, pada uumnya hanya memperhitungkan keberhasilan prestasinya saja dan tidaj memperdulikan penghargaan-penghargan materi. Ia lebih tertarik pada materi intrinsik dari tugas yang dibebankan kepadanya sehingga menimbulkan prestasi dan sama sekali tidak mengharapkan hadiah-hadiah materi dan penghargaan lainnya atas prestasinya tersebut. Kalau dalam berprestasi kemudian mendapatkan pujian, penghargaan
  • 3. dan hadia-hadiah yang melimpah, hal tersebut bukanlah karena ia mengharapkan tetapi karena orang lain atau lingkungannya yang akan menghargainya. Menyatu dengan tugas. Sekali orang yang berprestasi tinggi memilih suatu tujuan untuk dicapai, maka ia cenderung untuk menyatu dengan tugas pekerjaannya sampai ia benar-benar berhasil secara gemilang. Hal ini berarti bahwa ia bertekad akan mencapai tujuan yang telah dipilihnya dengan ketekatan hati yang bulat. Dia tidak bisa meninggalkan tugas yang selesai baru separuh perjalanan, dan dia tidak akan puah sebelum pekerjaan itu selesai seluruhnya. Tipe komitmen pada dedikasi ini memancar dari kepribadian yang teguh. Orang lain merasakan bahwa orang berprestasi tinggi seringkali tidak bersahabat (loner). Dia cenderung realistik mengenai kemampuannya dan tidak menyenangi orang lain bersama-sama dalam satu jalan dalam pencapaian suatu tujuan.