RSBI dapat menciptakan pemisahan sosial berdasarkan status ekonomi siswa, dengan sebagian besar siswa berasal dari keluarga menengah ke atas. Ini dapat menyebabkan ketidakadilan subsidi dan diskriminasi kebijakan pemerintah. Biaya pendidikan tinggi di RSBI juga dapat menjadi beban bagi siswa dari keluarga miskin.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang
masalah di atas maka yang hendak ditelaah
dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
• Apa itu RSBI?
• Apa alasan dibetuknya RSBI?
• Dari mana saja pendanaan RSBI?
• Apa Dampak Negatif Adanya RSBI (Rintisan
Sekolah Bertaraf Internasional) Ditinjau Dari
Landasan Ekonomi?
4. RSBI (RINTISAN SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL)
• Satuan pendidikan yang dikembangkan
menjadi satuan pendidikan bertaraf
internasional disebut juga dengan rintisan SBI.
Dikatakan sebagai rintisan adalah sekolah-
sekolah tersebut dipersiapkan secara bertahap
melalui pembinaan oleh pemerintah dan
stakeholders, dalam jangka waktu tertentu
yaitu empat tahun diharapkan sekolah
tersebut mampu dan memenuhi kriteria untuk
menjadi SBI.
5. Landasan Terbentuknya RSBI
• Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 50 ayat 3
• Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 : Pemerintahan Pusat dan Daerah
• Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 : Kewenangan Pemerintah
(Pusat) dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom
• Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 : Program Pembangunan
Nasional
• Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 : Standar Nasional
Pendidikan (SNP) pasal 61
• Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 : Standar
Isi
• Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 : Standar
kompetensi Lulusan
• Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 :
Implementasi Kepmendiknas Nomor 22 dan 23 Tahun 2006
• Renstras Depdiknas: th 2009/2010 tdp 450 rintisan SBI SMP
6. Pendanaan RSBI
Pemerintah (APBN)
Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota (APBD)
Masyarakat (Orang Tua Siswa)
7. Dampak Negatif Adanya RSBI (Rintisan Sekolah
Bertaraf Internasional) Ditinjau Dari Landasan
Ekonomi
RSBI menciptakan “kastanisasi” pelajar berdasarkan golongan
ekonomi. Karena sebagian besar siswanya dari kalangan kelompok
menengah ke atas.
Ketidakadilan subsidi yang dilakukan pemerintah. Terjadi diskriminasi
kebijakan dan pendanaan dari pemerintah
Biaya pendidikan yang tinggii, yang mana pengadaan sarana dan
prasarana yang mahal tersebut menjadi tanggingan para siswa
Kuota minimal yang diberikan kepada anak-anak berkemampuan
akademik tinggi, tetapi berasal dari keluarga miskin tida memadai dan
tidak adil
8. KESIMPULAN
RSBI menciptakan “kastanisasi” pelajar
berdasarkan golongan ekonomi
Terjadi kesenjangan sosial antara RSBI dengan
Sekolah biasa karena diskriminasi kebijakan dan
pendanaan pemerintah
Terjadi kesenjangan sosial antar siswa