SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Télécharger pour lire hors ligne
12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! 
HOME TENTANG KAMI FAQ 
Search.. Cari 
Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! 
December 10th, 2014 by kafi 
[Al­Islam 
edisi 734, 19 Shafar 1436 H – 12 Desember 2014 M] 
Baru sekitar satu setengah bulan rezim Jokowi berjalan, telah banyak “kehebohan” yang 
muncul akibat banyaknya kebijakan pemerintahannya maupun pernyataan para pejabatnya 
yang kontroversial. Banyak kebijakan Jokowi dan pernyataan para pejabatnya yang 
menunjukkan bahwa wabah “sipilis” (sekularisme, pluralisme dan liberalisme) makin meluas 
di negeri ini. Semua itu seharusnya membuat umat waspada. 
Liberalisasi di Semua Lini 
Tindakan rezim Jokowi menaikkan harga BBM merupakan pelaksanaan dari doktrin 
‘pencabutan subsidi’ yang menjadi ciri khas dari ideologi Kapitalisme neo­liberal. 
Kebijakan 
itu membuat liberalisasi minyak dan gas (migas) makin meluas, termasuk di sektor hilir. Di 
antara targetnya adalah agar swasta dan asing bisa masuk dalam bisnis eceran migas, 
khususnya BBM, setelah mereka menguasai sektor hulu. Ini menunjukkan bahwa 
liberalisasi migas, termasuk liberalisasi ekonomi, akan makin total. Apalagi pada Desember 
2015 mendatang, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan sepenuhnya dijalankan. MEA 
mengharuskan liberalisasi di bidang perdagangan, pasar tenaga kerja, jasa, pertanian, 
finansial, pasar modal dan investasi. Hal itu juga akan diikuti dengan liberalisasi pendidikan, 
budaya bahkan juga perilaku dan pemikiran. 
Sekularisme dan Pluralisme Makin Total 
Liberalisasi yang makin meluas itu tampaknya akan diiringi dengan proses sekularisasi dan 
penyebaran paham pluralisme yang makin total. Beberapa pernyataan yang muncul dari 
beberapa pejabat rezim Jokowi menunjukkan hal itu. Di antaranya adalah pernyataan 
tentang penghapusan kolom agama di KTP karena dianggap sebagai bentuk diskriminasi 
dan pemaksaan. Setelah masyarakat bereaksi keras, lantas pernyataan itu “dikoreksi”. 
Maksudnya bahwa pencantuman agama di KTP tidak harus. Ketika publik masih bereaksi
12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! 
keras, lantas diubah lagi bahwa maksudnya, selain pemeluk enam agama yang diakui boleh 
mengosongkan kolom agama. Kebijakan itu, jika terjadi, jelas akan sangat merugikan bagi 
umat Islam. 
Lalu pernyataan pejabat Jokowi agar UU Perkawinan direvisi, khususnya terkait ketentuan 
bahwa perkawinan dianggap sah jika dilakukan sesuai dengan ketentuan agama. Targetnya 
agar perkawinan dianggap sah jika sesuai dengan ketentuan negara, yakni ketentuan 
administrasi. Jelas, ini sangat berbahaya karena akan menjadi pintu untuk melegalkan 
nikah beda agama. Setelah ada reaksi keras publik, khususnya umat Islam, pernyataan itu 
meredup. 
Muncul pula pernyataan ngawur pejabat Kementerian Agama untuk mengesahkan dan 
mengakui Baha’i sebagai agama. Jika itu terjadi, itu sama saja dengan melegalkan 
penistaan terhadap agama khususnya Islam. Dengan itu, Ahmadiyah yang jelas menistakan 
Islam juga akan minta diakui dan dilegalkan. Beragam aliran kepercayaan dan aliran sesat 
lainnya juga akan ramai­ramai 
minta diakui dan dilegalkan. Akibatnya, akan makin banyak 
pihak yang berani lancang menistakan Islam. Setelah publik umat Islam beraksi keras, 
pernyataan itu pun padam. 
Juga ada pernyataan untuk mengontrol penyiaran agama di ruang publik. Alasannya untuk 
menjaga kerukunan beragama. Itu sama saja dengan mengontrol ceramah, khutbah, tablig 
akbar, dsb. Ketika ada reaksi negatif publik, buru­buru 
pernyataan itu dinafikan. 
Baru­baru 
ini Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin mengatakan umat Muslim boleh saja 
mengenakan atribut Natal. Dia menyebutkan atribut non­Muslim 
boleh saja dipakai Muslim 
sebagai bentuk menghargai saja (Republika.co.id, 8/12). Reaksi keras pun bermunculan. 
Sekjen Kemenag Nur Syam akhirnya angkat bicara. Dia tidak mendukung pemakaian 
atribut Natal bagi karyawan Muslim. Kata dia, solidaritas dalam beragama itu penting dan 
perlu dilakukan, tetapi tidak harus dengan memakai atribut agama lain seperti topi dan 
jenggot sinterklas atau yang lainnya (Republika.co.id, 9/12). 
Baru­baru 
ini juga Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, 
mengatakan, kementeriannya sedang mengevaluasi proses belajar­mengajar 
di sekolah­sekolah 
negeri. Salah satunya terkait tata cara membuka dan menutup proses belajar 
dengan doa. “Saat ini kita sedang menyusun tata tertib (tatib) soal aktivitas ini, bagaimana 
memulai dan menutup sekolah, termasuk soal doa yang memang menimbulkan masalah. 
Ini sedang di­review 
dengan biro hukum,” kata dia. 
Menurut Anies, sekolah negeri bukanlah tempat untuk mempromosikan keyakinan agama 
tertentu. Sekolah seharusnya memberikan kesetaraan bagi penganut agama lainnya. 
“Sekolah negeri harus menjadi sekolah yang mempromosikan sikap berketuhanan yang 
Maha Esa, bukan satu agama.” (Detiknews, 1/12). 
Reaksi keras pun bermunculan. 
Anies pun membantah. Ia justru ingin mewacanakan agar anak­anak 
sekolah di dalam 
negeri dididik untuk lebih relijius, antara lain dengan membuka dan menutup proses belajar­
12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! 
mengajar dengan doa. Mengenai doa yang akan digunakan, ia menyebut, itu bukan domain 
Pemerintah. Ia membantah ide ini bertujuan untuk mengurangi dominasi satu agama di 
sekolah. Ia hanya menginginkan agar buka dan tutup proses belajar­mengajar 
dihiasi 
dengan doa (Republika.co.id, 9/12). 
Andai tidak ada reaksi keras dari publik, boleh jadi wacana itu akan melenggang mulus. 
“Sipilis” Penyakit Berbahaya 
“Sipilis” (sekularisme, pluralisme dan liberalisme) pada hakikatnya adalah penyakit 
berbahaya karena mengajari manusia untuk berpaling dari petunjuk Allah SWT. Penyakit ini 
bisa mengantarkan manusia pada kebinasaan dan kesempitan hidup. Allah SWT 
memperingatkan: 
]…َوَمْن أعََْرضَ عْن ذْكِري فإَنَِّ لهَ مِعيشَة ضَْنًكا[ 
Siapa saja yang berpaling dari peringatan­Ku 
(al­Quran) 
maka bagi dia kehidupan yang 
sempit (TQS Thaha [20]: 124). 
Ibn Katsir menjelaskan di dalam Tafsir al­Qur’an 
al­‘ 
Azhim: Maknanya, “Siapa saja yang 
menyalahi perintah (ketentuan)­Ku 
dan apa saja yang telah Aku turunkan kepada Rasul­Ku 
—ia berpaling darinya dan melupakannya serta mengambil yang lain sebagai petunjuknya 
—maka bagi dia kehidupan yang sempit,yakni di dunia; tak ada ketenteraman bagi dia dan 
tak ada kelapangan untuk dadanya…” 
Pentingnya Kontrol Umat 
Berbagai pernyataan berbahaya di atas mencerminkan bahwa proses sekularisasi, 
liberalisasi dan penyebaran paham pluralisme akan makin meluas di negeri ini. Namun, 
semua itu dapat dicegah saat ini karena ada reaksi keras dari umat Islam. Semua itu 
menjadi bukti betapa pentingnya kontrol dari umat Islam, juga betapa pentingnya aktivitas 
mengoreksi penguasa. Karena itu kontrol dan koreksi umat terhadap penguasa harus terus 
dilakukan. Apalagi semua itu merupakan bagian dari amar makruf nahi mungkar. 
Sesungguhnya kerusakan dan bencana bisa dicegah dan dihindari jika umat aktif 
melakukan amar makruf nahi mungkar, terutama terhadap penguasa dan aparaturnya. 
Itulah aktivitas yang diperintahkan oleh Islam. Jika umat meninggalkan aktivitas ini maka 
umat seluruhnya akan ditimpa bencana. Rasul saw. bersabda: 
«ً كَلَّا ٬ ولِله لتَأَُمُرَّن بالَمْعُروفِ ولتَنََْهُوَّن عِن الُمْنَكِر ولتَأَُخذنَُّ علىَ يدَِ الظَّالِمِ ولتَأَِطُرنهَّ علىَ الَحّقِ أطْرا ولتَقَْصُُرنهَّ علىَ الَحّقِ قصَْرا 
أوَْ ليَضَِْربنََّ لُله بقلُوُبِ بعَْضِكمُْ علىَ بعَْضٍ ثمَُّ ليلَْعنَنكمُْ كَما لعَنََ بنَِْي إِْسَرائِيَْل » 
Tidak. Demi Allah, sungguh kalian harus melakukan amar makruf nahi mungkar serta 
menindak orang yang zalim, membelokkan dia menuju kebenaran dan menahan dia di atas
12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! 
kebenaran atau (jika tidak) Allah akan menjadikan hati kalian saling membenci satu sama 
lain, kemudian Dia melaknat kalian sebagaimana Dia telah melaknat Bani Israil (HR Abu 
Dawud dan at­Tirmidzi). 
Pada hakikatnya, amar makruf nahi mungkar, terutama terhadap penguasa, merupakan 
aktivitas menyelamatkan masyarakat dari kebinasaan. Rasul saw. melukiskan itu: 
« والْوَاقِع فيَها كَمثلَِ قوٍَْم اْستهََُموا علىَ سَِفينةٍَ فأَصََابَ بعَْضُُهْم أعَْلََاها وبعَْضُُهْم أسَْفلَهََا فكََاَن الذَِّيَن فى أسَْفلََِها 冊ِ蚀مَثلَُ الْقاَئِمِ علىَ حدوُِد اَّ 
إِذاَ اْستقَوَْا مَن الَْماِء مُّروا علىَ مْن فوَْقهَُْم فقَاَلوُا لوَْ أنَاَّ خَرْقناَ فى نصَِيبِناَ خْرقاً ولمَْ نؤُِْذ مْن فوَْقنَاَ فإَنِْ يتَرُْكوُهمُْ وَما أرََادوُا هلكَوُا جِميعاً 
وِإْن أخََذوُا علىَ أيَِْديِهْم نجََْوا ونجََْوا جِميعاً »َ 
Perumpamaan orang yang menegakkan ketentuan Allah dan para pelanggarnya adalah 
ibarat satu kaum yang sama­sama 
naik perahu. Sebagian di bagian atas dan sebagian di 
bagian bawah. Mereka yang di bawah, jika ingin mengambil air, melewati orang yang di 
atas. Lalu mereka berkata, “Andai saja kita melubangi tempat kita dan kita tidak 
menyusahkan orang di atas kita.” Jika para penumpang perahu itu membiarkan mereka dan 
apa yang mereka inginkan itu, niscaya mereka binasa seluruhnya. Namun, jika para 
penumpang perahu itu menindak mereka, niscaya mereka selamat dan selamat pula 
seluruhnya (HR al­Bukhari). 
Wahai Kaum Muslim: 
Amar makruf dan nahi mungkar dan mengoreksi penguasa itu harus dilengkapi dengan 
aktivitas dakwah dalam rangka mewujudkan penerapan syariah Islam secara total di tengah 
kehidupan. Itu hanya sempurna di bawah sistem Khilafah ar­Rasyidah 
yang mengikuti 
manhaj kenabian. Jika itu terwujud, itulah perwujudan dari keimanan dan ketakwaan 
penduduk negeri ini. Saat itulah keberkahan akan dibukakan dari langit dan bumi, 
sebagaimana janji Allah SWT: 
]َولوَْ أنََّ أهََْل الْقرَُٰى آَمنوُا واتقَّوَْا لفَتَحَْناَ عليَِْهم برَََكاتٍ مَن السََّماِء والَْأرضِ وٰلكَِن كذبَّوُا فأَخََْذناَهمُ بَما كانوُا يكَِْسبوَُن[ 
Andai penduduk negeri­negeri 
beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan 
kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (ayat­ayat 
Kami) itu sehingga Kami menyiksa mereka disebabkan perbuatan mereka itu (TQS al­A’raf 
[7]: 96). 
WalLâh a’lam bi ash­shawâb. 
[] 
Komentar al­Islam:
12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! 
Vice President for East Asia and the Pasific World Bank Axel Van Trotsenburg berpendapat, 
kebijakan menaikkan harga BBM oleh Pemerintah Indonesia dinilai tepat (Detikfinance.com, 
8/12). 
1. Pantas saja memuji karena perintah Bank Dunia—yakni menaikkan harga BBM 
dan mencabut subsidi secara total—dituruti dan dilaksanakan Pemerintah. 
2. Bank Dunia adalah salah satu alat penjajahan Barat. Saran dan programnya di 
negeri ini adalah saran dan program penjajahan untuk mengalirkan kekayaan 
negeri ini ke Barat. 
Baca juga : 
1. APBN 2014: Makin Kapitalis, Makin Membebani 
2. Liberalisasi Industri Farmasi Awas, Asing Mengepung Kita! 
3. Awas Liberalisasi Dibalik Film dan Sinetron Bernuansa Islami !!! 
4. Kemarahan Terhadap Serangan Drone AS Meluas, Rezim Yaman Membiarkan 
5. Awas, Ada Pihak yang Mengail di Air Keruh dalam Isu Terorisme! 
Leave a comment 
Name (required) 
Mail (required, but not published) 
Website 
http:// 
Comment 
Submit comment 
− 5 = 0
12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! 
HEADLINE DALAM NEGERI LUAR NEGERI KANTOR JUBIR EDITORIAL ANALISIS TSAQOFAH 
AGENDA DAKWAH NAFSIYAH MUSLIMAH FOTO VIDEO EKONOMI SYARIAH KHILAFAH 
HIZBUT TAHRIR AL WAIE AL ISLAM SOAL JAWAB 
DEKSTOP VERSION | ANDROID LAUNCHER 
Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia: 
Crown Palace A25 
Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12390 
Telp/Fax: (62­21) 
83787370 / 83787372 
Email: info@hizbut­tahrir. 
or.id

Contenu connexe

Tendances

Materi ajar syahadat
Materi ajar syahadatMateri ajar syahadat
Materi ajar syahadat
winampi
 
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc
cheapweb
 
Mata pelajaran fikih syahadat
Mata pelajaran fikih syahadatMata pelajaran fikih syahadat
Mata pelajaran fikih syahadat
yadah
 
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahPenutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Ra Hardianto
 

Tendances (16)

Hadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahHadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiah
 
Materi ajar syahadat
Materi ajar syahadatMateri ajar syahadat
Materi ajar syahadat
 
Asas-Asas Akidah (CTU085)
Asas-Asas Akidah (CTU085)Asas-Asas Akidah (CTU085)
Asas-Asas Akidah (CTU085)
 
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc
12.09.2014 ( rumi ) lambaian haji dan tarbiah ilahiyyah.doc
 
Hadits Kebersihan
Hadits KebersihanHadits Kebersihan
Hadits Kebersihan
 
Makna syahadat
Makna syahadatMakna syahadat
Makna syahadat
 
Pendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk Halus
Pendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk HalusPendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk Halus
Pendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk Halus
 
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalaminMakalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
 
ASAS AQIDAH ISLAM
ASAS AQIDAH ISLAMASAS AQIDAH ISLAM
ASAS AQIDAH ISLAM
 
Mata pelajaran fikih syahadat
Mata pelajaran fikih syahadatMata pelajaran fikih syahadat
Mata pelajaran fikih syahadat
 
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahPenutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019
UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019
UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019
 
Bida'ah dalam masyarakat
Bida'ah dalam masyarakatBida'ah dalam masyarakat
Bida'ah dalam masyarakat
 
Saling menasehati
Saling menasehatiSaling menasehati
Saling menasehati
 
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehati
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehatiCerahkan hati nurani dengan saling menasehati
Cerahkan hati nurani dengan saling menasehati
 
Perbedaan haji dan umrah
Perbedaan haji dan umrahPerbedaan haji dan umrah
Perbedaan haji dan umrah
 

En vedette

Cara mengendalikan harga
Cara mengendalikan hargaCara mengendalikan harga
Cara mengendalikan harga
FlamencoRizky
 
Hukum karyawan muslim memakai atribut natal
Hukum karyawan muslim memakai atribut natalHukum karyawan muslim memakai atribut natal
Hukum karyawan muslim memakai atribut natal
FlamencoRizky
 
Kota layak anak upaya liberalisasi sejak dini
Kota layak anak   upaya liberalisasi sejak diniKota layak anak   upaya liberalisasi sejak dini
Kota layak anak upaya liberalisasi sejak dini
FlamencoRizky
 
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriy
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriyMakna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriy
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriy
FlamencoRizky
 
Ketahanan keluarga rapuh karena terjadi disfungsi keluarga akibat mea
Ketahanan keluarga rapuh karena terjadi disfungsi keluarga akibat meaKetahanan keluarga rapuh karena terjadi disfungsi keluarga akibat mea
Ketahanan keluarga rapuh karena terjadi disfungsi keluarga akibat mea
FlamencoRizky
 
Penegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suramPenegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suram
FlamencoRizky
 
Natural disasterpreparednessandresponseplanningforbusinesseshandbook
Natural disasterpreparednessandresponseplanningforbusinesseshandbookNatural disasterpreparednessandresponseplanningforbusinesseshandbook
Natural disasterpreparednessandresponseplanningforbusinesseshandbook
Tai Bún
 

En vedette (14)

Cara mengendalikan harga
Cara mengendalikan hargaCara mengendalikan harga
Cara mengendalikan harga
 
Hukum karyawan muslim memakai atribut natal
Hukum karyawan muslim memakai atribut natalHukum karyawan muslim memakai atribut natal
Hukum karyawan muslim memakai atribut natal
 
Kota layak anak upaya liberalisasi sejak dini
Kota layak anak   upaya liberalisasi sejak diniKota layak anak   upaya liberalisasi sejak dini
Kota layak anak upaya liberalisasi sejak dini
 
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriy
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriyMakna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriy
Makna manthiqul ihsas dan ihsasul fikriy
 
PRESENTED BY ORJI JONATHAN ORJI
PRESENTED BY ORJI JONATHAN ORJIPRESENTED BY ORJI JONATHAN ORJI
PRESENTED BY ORJI JONATHAN ORJI
 
Ketahanan keluarga rapuh karena terjadi disfungsi keluarga akibat mea
Ketahanan keluarga rapuh karena terjadi disfungsi keluarga akibat meaKetahanan keluarga rapuh karena terjadi disfungsi keluarga akibat mea
Ketahanan keluarga rapuh karena terjadi disfungsi keluarga akibat mea
 
Penegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suramPenegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suram
 
Orji Genius presentation
 Orji Genius presentation Orji Genius presentation
Orji Genius presentation
 
Natural disasterpreparednessandresponseplanningforbusinesseshandbook
Natural disasterpreparednessandresponseplanningforbusinesseshandbookNatural disasterpreparednessandresponseplanningforbusinesseshandbook
Natural disasterpreparednessandresponseplanningforbusinesseshandbook
 
Orji`s presentation actin filament
Orji`s presentation actin filamentOrji`s presentation actin filament
Orji`s presentation actin filament
 
Trimble Geo 7 : Introduction
Trimble Geo 7 : IntroductionTrimble Geo 7 : Introduction
Trimble Geo 7 : Introduction
 
Deisgn of Fire Escapes
Deisgn of Fire EscapesDeisgn of Fire Escapes
Deisgn of Fire Escapes
 
Design of Doubly Reinforced Beam
Design of Doubly Reinforced BeamDesign of Doubly Reinforced Beam
Design of Doubly Reinforced Beam
 
Design Steps for Earthquake Resistant Structures
Design Steps for Earthquake Resistant StructuresDesign Steps for Earthquake Resistant Structures
Design Steps for Earthquake Resistant Structures
 

Similaire à Awas, wabah “sipilis” makin meluas!

20 kesalahan dalam beraqidah
20 kesalahan dalam beraqidah20 kesalahan dalam beraqidah
20 kesalahan dalam beraqidah
Adhitya Ramadian
 
Dakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaranDakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaran
An-Nafa Alfauzan
 
Tutty Alawiyah_ Pendangkalan Akidah Islam Diduga Sistematis
Tutty Alawiyah_ Pendangkalan Akidah Islam Diduga SistematisTutty Alawiyah_ Pendangkalan Akidah Islam Diduga Sistematis
Tutty Alawiyah_ Pendangkalan Akidah Islam Diduga Sistematis
Rizky Faisal
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Ra Hardianto
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaran
Muhsin Hariyanto
 
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahMuktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Alat_Survey_Pemetaan
 
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagiKetika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Muthmainnah Bantasyam
 
Propaganda tajdid-pembaruan-agama-menganggap-remeh-usaha-memerangi-bid-ah
Propaganda tajdid-pembaruan-agama-menganggap-remeh-usaha-memerangi-bid-ahPropaganda tajdid-pembaruan-agama-menganggap-remeh-usaha-memerangi-bid-ah
Propaganda tajdid-pembaruan-agama-menganggap-remeh-usaha-memerangi-bid-ah
Ra Hardianto
 
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagiKetika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Muthmainnah Bantasyam
 
Kertas kerja aktivis dakwah dalam membendung gejala sosial di kalangan ummat ...
Kertas kerja aktivis dakwah dalam membendung gejala sosial di kalangan ummat ...Kertas kerja aktivis dakwah dalam membendung gejala sosial di kalangan ummat ...
Kertas kerja aktivis dakwah dalam membendung gejala sosial di kalangan ummat ...
Kaizan Nazlan
 

Similaire à Awas, wabah “sipilis” makin meluas! (20)

20 kesalahan dalam beraqidah
20 kesalahan dalam beraqidah20 kesalahan dalam beraqidah
20 kesalahan dalam beraqidah
 
Dakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaranDakwah islam melalui pacaran
Dakwah islam melalui pacaran
 
Tutty Alawiyah_ Pendangkalan Akidah Islam Diduga Sistematis
Tutty Alawiyah_ Pendangkalan Akidah Islam Diduga SistematisTutty Alawiyah_ Pendangkalan Akidah Islam Diduga Sistematis
Tutty Alawiyah_ Pendangkalan Akidah Islam Diduga Sistematis
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaran
 
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap KhilafahMuktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
Muktamar Khilafah dan Peta Politik Sikap Umat Terhadap Khilafah
 
Reformasi politik peranan ulama
Reformasi politik peranan ulamaReformasi politik peranan ulama
Reformasi politik peranan ulama
 
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISISMajalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
 
berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
 berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
 
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagiKetika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
 
Propaganda tajdid-pembaruan-agama-menganggap-remeh-usaha-memerangi-bid-ah
Propaganda tajdid-pembaruan-agama-menganggap-remeh-usaha-memerangi-bid-ahPropaganda tajdid-pembaruan-agama-menganggap-remeh-usaha-memerangi-bid-ah
Propaganda tajdid-pembaruan-agama-menganggap-remeh-usaha-memerangi-bid-ah
 
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagiKetika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
Ketika syariah dan khilafah mendekat dan lebih dekat lagi
 
Hijrah
HijrahHijrah
Hijrah
 
Islam dan peradaban barat
Islam dan peradaban baratIslam dan peradaban barat
Islam dan peradaban barat
 
Da'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenyaDa'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenya
 
Kertas kerja aktivis dakwah dalam membendung gejala sosial di kalangan ummat ...
Kertas kerja aktivis dakwah dalam membendung gejala sosial di kalangan ummat ...Kertas kerja aktivis dakwah dalam membendung gejala sosial di kalangan ummat ...
Kertas kerja aktivis dakwah dalam membendung gejala sosial di kalangan ummat ...
 
APLIKASI DAKWAH ROSUL.pptx
APLIKASI DAKWAH ROSUL.pptxAPLIKASI DAKWAH ROSUL.pptx
APLIKASI DAKWAH ROSUL.pptx
 
Solusi islam-mengatasi-kesehatan1
Solusi islam-mengatasi-kesehatan1Solusi islam-mengatasi-kesehatan1
Solusi islam-mengatasi-kesehatan1
 
bidaah dan syirik
  bidaah dan syirik  bidaah dan syirik
bidaah dan syirik
 
kajian sejarah perkembangan syiah
kajian sejarah perkembangan syiahkajian sejarah perkembangan syiah
kajian sejarah perkembangan syiah
 

Plus de FlamencoRizky

Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
FlamencoRizky
 
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di asKejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
FlamencoRizky
 
Menggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic LevelMenggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic Level
FlamencoRizky
 
Perubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemPerubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistem
FlamencoRizky
 
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
FlamencoRizky
 
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikanPt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
FlamencoRizky
 
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
FlamencoRizky
 
Indonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjualIndonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjual
FlamencoRizky
 
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranSikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
FlamencoRizky
 
Kaum manula di barat kesepian saat natal
Kaum manula di barat  kesepian saat natalKaum manula di barat  kesepian saat natal
Kaum manula di barat kesepian saat natal
FlamencoRizky
 
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendariRefleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
FlamencoRizky
 
Kala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwaKala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwa
FlamencoRizky
 
Kristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sahKristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sah
FlamencoRizky
 
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
FlamencoRizky
 
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gazaPasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
FlamencoRizky
 
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utangKekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
FlamencoRizky
 
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
FlamencoRizky
 
Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014
FlamencoRizky
 
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
FlamencoRizky
 
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilisNatal bersama indikasi keberhasilan sepilis
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis
FlamencoRizky
 

Plus de FlamencoRizky (20)

Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
 
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di asKejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
 
Menggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic LevelMenggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic Level
 
Perubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemPerubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistem
 
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
 
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikanPt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
 
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
 
Indonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjualIndonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjual
 
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranSikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
 
Kaum manula di barat kesepian saat natal
Kaum manula di barat  kesepian saat natalKaum manula di barat  kesepian saat natal
Kaum manula di barat kesepian saat natal
 
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendariRefleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
 
Kala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwaKala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwa
 
Kristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sahKristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sah
 
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
 
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gazaPasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
 
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utangKekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
 
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
 
Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014
 
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
 
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilisNatal bersama indikasi keberhasilan sepilis
Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis
 

Awas, wabah “sipilis” makin meluas!

  • 1. 12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! HOME TENTANG KAMI FAQ Search.. Cari Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! December 10th, 2014 by kafi [Al­Islam edisi 734, 19 Shafar 1436 H – 12 Desember 2014 M] Baru sekitar satu setengah bulan rezim Jokowi berjalan, telah banyak “kehebohan” yang muncul akibat banyaknya kebijakan pemerintahannya maupun pernyataan para pejabatnya yang kontroversial. Banyak kebijakan Jokowi dan pernyataan para pejabatnya yang menunjukkan bahwa wabah “sipilis” (sekularisme, pluralisme dan liberalisme) makin meluas di negeri ini. Semua itu seharusnya membuat umat waspada. Liberalisasi di Semua Lini Tindakan rezim Jokowi menaikkan harga BBM merupakan pelaksanaan dari doktrin ‘pencabutan subsidi’ yang menjadi ciri khas dari ideologi Kapitalisme neo­liberal. Kebijakan itu membuat liberalisasi minyak dan gas (migas) makin meluas, termasuk di sektor hilir. Di antara targetnya adalah agar swasta dan asing bisa masuk dalam bisnis eceran migas, khususnya BBM, setelah mereka menguasai sektor hulu. Ini menunjukkan bahwa liberalisasi migas, termasuk liberalisasi ekonomi, akan makin total. Apalagi pada Desember 2015 mendatang, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan sepenuhnya dijalankan. MEA mengharuskan liberalisasi di bidang perdagangan, pasar tenaga kerja, jasa, pertanian, finansial, pasar modal dan investasi. Hal itu juga akan diikuti dengan liberalisasi pendidikan, budaya bahkan juga perilaku dan pemikiran. Sekularisme dan Pluralisme Makin Total Liberalisasi yang makin meluas itu tampaknya akan diiringi dengan proses sekularisasi dan penyebaran paham pluralisme yang makin total. Beberapa pernyataan yang muncul dari beberapa pejabat rezim Jokowi menunjukkan hal itu. Di antaranya adalah pernyataan tentang penghapusan kolom agama di KTP karena dianggap sebagai bentuk diskriminasi dan pemaksaan. Setelah masyarakat bereaksi keras, lantas pernyataan itu “dikoreksi”. Maksudnya bahwa pencantuman agama di KTP tidak harus. Ketika publik masih bereaksi
  • 2. 12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! keras, lantas diubah lagi bahwa maksudnya, selain pemeluk enam agama yang diakui boleh mengosongkan kolom agama. Kebijakan itu, jika terjadi, jelas akan sangat merugikan bagi umat Islam. Lalu pernyataan pejabat Jokowi agar UU Perkawinan direvisi, khususnya terkait ketentuan bahwa perkawinan dianggap sah jika dilakukan sesuai dengan ketentuan agama. Targetnya agar perkawinan dianggap sah jika sesuai dengan ketentuan negara, yakni ketentuan administrasi. Jelas, ini sangat berbahaya karena akan menjadi pintu untuk melegalkan nikah beda agama. Setelah ada reaksi keras publik, khususnya umat Islam, pernyataan itu meredup. Muncul pula pernyataan ngawur pejabat Kementerian Agama untuk mengesahkan dan mengakui Baha’i sebagai agama. Jika itu terjadi, itu sama saja dengan melegalkan penistaan terhadap agama khususnya Islam. Dengan itu, Ahmadiyah yang jelas menistakan Islam juga akan minta diakui dan dilegalkan. Beragam aliran kepercayaan dan aliran sesat lainnya juga akan ramai­ramai minta diakui dan dilegalkan. Akibatnya, akan makin banyak pihak yang berani lancang menistakan Islam. Setelah publik umat Islam beraksi keras, pernyataan itu pun padam. Juga ada pernyataan untuk mengontrol penyiaran agama di ruang publik. Alasannya untuk menjaga kerukunan beragama. Itu sama saja dengan mengontrol ceramah, khutbah, tablig akbar, dsb. Ketika ada reaksi negatif publik, buru­buru pernyataan itu dinafikan. Baru­baru ini Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin mengatakan umat Muslim boleh saja mengenakan atribut Natal. Dia menyebutkan atribut non­Muslim boleh saja dipakai Muslim sebagai bentuk menghargai saja (Republika.co.id, 8/12). Reaksi keras pun bermunculan. Sekjen Kemenag Nur Syam akhirnya angkat bicara. Dia tidak mendukung pemakaian atribut Natal bagi karyawan Muslim. Kata dia, solidaritas dalam beragama itu penting dan perlu dilakukan, tetapi tidak harus dengan memakai atribut agama lain seperti topi dan jenggot sinterklas atau yang lainnya (Republika.co.id, 9/12). Baru­baru ini juga Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, mengatakan, kementeriannya sedang mengevaluasi proses belajar­mengajar di sekolah­sekolah negeri. Salah satunya terkait tata cara membuka dan menutup proses belajar dengan doa. “Saat ini kita sedang menyusun tata tertib (tatib) soal aktivitas ini, bagaimana memulai dan menutup sekolah, termasuk soal doa yang memang menimbulkan masalah. Ini sedang di­review dengan biro hukum,” kata dia. Menurut Anies, sekolah negeri bukanlah tempat untuk mempromosikan keyakinan agama tertentu. Sekolah seharusnya memberikan kesetaraan bagi penganut agama lainnya. “Sekolah negeri harus menjadi sekolah yang mempromosikan sikap berketuhanan yang Maha Esa, bukan satu agama.” (Detiknews, 1/12). Reaksi keras pun bermunculan. Anies pun membantah. Ia justru ingin mewacanakan agar anak­anak sekolah di dalam negeri dididik untuk lebih relijius, antara lain dengan membuka dan menutup proses belajar­
  • 3. 12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! mengajar dengan doa. Mengenai doa yang akan digunakan, ia menyebut, itu bukan domain Pemerintah. Ia membantah ide ini bertujuan untuk mengurangi dominasi satu agama di sekolah. Ia hanya menginginkan agar buka dan tutup proses belajar­mengajar dihiasi dengan doa (Republika.co.id, 9/12). Andai tidak ada reaksi keras dari publik, boleh jadi wacana itu akan melenggang mulus. “Sipilis” Penyakit Berbahaya “Sipilis” (sekularisme, pluralisme dan liberalisme) pada hakikatnya adalah penyakit berbahaya karena mengajari manusia untuk berpaling dari petunjuk Allah SWT. Penyakit ini bisa mengantarkan manusia pada kebinasaan dan kesempitan hidup. Allah SWT memperingatkan: ]…َوَمْن أعََْرضَ عْن ذْكِري فإَنَِّ لهَ مِعيشَة ضَْنًكا[ Siapa saja yang berpaling dari peringatan­Ku (al­Quran) maka bagi dia kehidupan yang sempit (TQS Thaha [20]: 124). Ibn Katsir menjelaskan di dalam Tafsir al­Qur’an al­‘ Azhim: Maknanya, “Siapa saja yang menyalahi perintah (ketentuan)­Ku dan apa saja yang telah Aku turunkan kepada Rasul­Ku —ia berpaling darinya dan melupakannya serta mengambil yang lain sebagai petunjuknya —maka bagi dia kehidupan yang sempit,yakni di dunia; tak ada ketenteraman bagi dia dan tak ada kelapangan untuk dadanya…” Pentingnya Kontrol Umat Berbagai pernyataan berbahaya di atas mencerminkan bahwa proses sekularisasi, liberalisasi dan penyebaran paham pluralisme akan makin meluas di negeri ini. Namun, semua itu dapat dicegah saat ini karena ada reaksi keras dari umat Islam. Semua itu menjadi bukti betapa pentingnya kontrol dari umat Islam, juga betapa pentingnya aktivitas mengoreksi penguasa. Karena itu kontrol dan koreksi umat terhadap penguasa harus terus dilakukan. Apalagi semua itu merupakan bagian dari amar makruf nahi mungkar. Sesungguhnya kerusakan dan bencana bisa dicegah dan dihindari jika umat aktif melakukan amar makruf nahi mungkar, terutama terhadap penguasa dan aparaturnya. Itulah aktivitas yang diperintahkan oleh Islam. Jika umat meninggalkan aktivitas ini maka umat seluruhnya akan ditimpa bencana. Rasul saw. bersabda: «ً كَلَّا ٬ ولِله لتَأَُمُرَّن بالَمْعُروفِ ولتَنََْهُوَّن عِن الُمْنَكِر ولتَأَُخذنَُّ علىَ يدَِ الظَّالِمِ ولتَأَِطُرنهَّ علىَ الَحّقِ أطْرا ولتَقَْصُُرنهَّ علىَ الَحّقِ قصَْرا أوَْ ليَضَِْربنََّ لُله بقلُوُبِ بعَْضِكمُْ علىَ بعَْضٍ ثمَُّ ليلَْعنَنكمُْ كَما لعَنََ بنَِْي إِْسَرائِيَْل » Tidak. Demi Allah, sungguh kalian harus melakukan amar makruf nahi mungkar serta menindak orang yang zalim, membelokkan dia menuju kebenaran dan menahan dia di atas
  • 4. 12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! kebenaran atau (jika tidak) Allah akan menjadikan hati kalian saling membenci satu sama lain, kemudian Dia melaknat kalian sebagaimana Dia telah melaknat Bani Israil (HR Abu Dawud dan at­Tirmidzi). Pada hakikatnya, amar makruf nahi mungkar, terutama terhadap penguasa, merupakan aktivitas menyelamatkan masyarakat dari kebinasaan. Rasul saw. melukiskan itu: « والْوَاقِع فيَها كَمثلَِ قوٍَْم اْستهََُموا علىَ سَِفينةٍَ فأَصََابَ بعَْضُُهْم أعَْلََاها وبعَْضُُهْم أسَْفلَهََا فكََاَن الذَِّيَن فى أسَْفلََِها 冊ِ蚀مَثلَُ الْقاَئِمِ علىَ حدوُِد اَّ إِذاَ اْستقَوَْا مَن الَْماِء مُّروا علىَ مْن فوَْقهَُْم فقَاَلوُا لوَْ أنَاَّ خَرْقناَ فى نصَِيبِناَ خْرقاً ولمَْ نؤُِْذ مْن فوَْقنَاَ فإَنِْ يتَرُْكوُهمُْ وَما أرََادوُا هلكَوُا جِميعاً وِإْن أخََذوُا علىَ أيَِْديِهْم نجََْوا ونجََْوا جِميعاً »َ Perumpamaan orang yang menegakkan ketentuan Allah dan para pelanggarnya adalah ibarat satu kaum yang sama­sama naik perahu. Sebagian di bagian atas dan sebagian di bagian bawah. Mereka yang di bawah, jika ingin mengambil air, melewati orang yang di atas. Lalu mereka berkata, “Andai saja kita melubangi tempat kita dan kita tidak menyusahkan orang di atas kita.” Jika para penumpang perahu itu membiarkan mereka dan apa yang mereka inginkan itu, niscaya mereka binasa seluruhnya. Namun, jika para penumpang perahu itu menindak mereka, niscaya mereka selamat dan selamat pula seluruhnya (HR al­Bukhari). Wahai Kaum Muslim: Amar makruf dan nahi mungkar dan mengoreksi penguasa itu harus dilengkapi dengan aktivitas dakwah dalam rangka mewujudkan penerapan syariah Islam secara total di tengah kehidupan. Itu hanya sempurna di bawah sistem Khilafah ar­Rasyidah yang mengikuti manhaj kenabian. Jika itu terwujud, itulah perwujudan dari keimanan dan ketakwaan penduduk negeri ini. Saat itulah keberkahan akan dibukakan dari langit dan bumi, sebagaimana janji Allah SWT: ]َولوَْ أنََّ أهََْل الْقرَُٰى آَمنوُا واتقَّوَْا لفَتَحَْناَ عليَِْهم برَََكاتٍ مَن السََّماِء والَْأرضِ وٰلكَِن كذبَّوُا فأَخََْذناَهمُ بَما كانوُا يكَِْسبوَُن[ Andai penduduk negeri­negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (ayat­ayat Kami) itu sehingga Kami menyiksa mereka disebabkan perbuatan mereka itu (TQS al­A’raf [7]: 96). WalLâh a’lam bi ash­shawâb. [] Komentar al­Islam:
  • 5. 12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! Vice President for East Asia and the Pasific World Bank Axel Van Trotsenburg berpendapat, kebijakan menaikkan harga BBM oleh Pemerintah Indonesia dinilai tepat (Detikfinance.com, 8/12). 1. Pantas saja memuji karena perintah Bank Dunia—yakni menaikkan harga BBM dan mencabut subsidi secara total—dituruti dan dilaksanakan Pemerintah. 2. Bank Dunia adalah salah satu alat penjajahan Barat. Saran dan programnya di negeri ini adalah saran dan program penjajahan untuk mengalirkan kekayaan negeri ini ke Barat. Baca juga : 1. APBN 2014: Makin Kapitalis, Makin Membebani 2. Liberalisasi Industri Farmasi Awas, Asing Mengepung Kita! 3. Awas Liberalisasi Dibalik Film dan Sinetron Bernuansa Islami !!! 4. Kemarahan Terhadap Serangan Drone AS Meluas, Rezim Yaman Membiarkan 5. Awas, Ada Pihak yang Mengail di Air Keruh dalam Isu Terorisme! Leave a comment Name (required) Mail (required, but not published) Website http:// Comment Submit comment − 5 = 0
  • 6. 12/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Awas, Wabah “Sipilis” Makin Meluas! HEADLINE DALAM NEGERI LUAR NEGERI KANTOR JUBIR EDITORIAL ANALISIS TSAQOFAH AGENDA DAKWAH NAFSIYAH MUSLIMAH FOTO VIDEO EKONOMI SYARIAH KHILAFAH HIZBUT TAHRIR AL WAIE AL ISLAM SOAL JAWAB DEKSTOP VERSION | ANDROID LAUNCHER Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia: Crown Palace A25 Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12390 Telp/Fax: (62­21) 83787370 / 83787372 Email: info@hizbut­tahrir. or.id