1. Teknologi Informatika dan Komunikasi
Dr. RianVebrianto M.Ed.
Kelompok 7
Slideshere
DisusunOleh:
FutryRaymonSary
Rani Magdalena
Nurzakia
RahmadHidayat
LOKAL VC
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2015
2. Defenisi WEB 2.0
Istilah Web 2.0 digunakan kepada website yang memungkinkan
adanya interaksi antara pemilik dan pengguna dengan konsep yang jauh
lebih mudah dan fleksibel. Ciri dari web 2.0 adalah website menjadi
jauh lebih mudah dan ringan untuk diakses (tidak memakan resources atau
data yang banyak).
Istilah Web 2.0. ini dipakai untuk menggambarkan semua aplikasi-
aplikasi Internet generasi baru yang merevolusi
cara manusia dalam menggunakan Internet. Web 2.0 pertama kalinya
diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web
generasi kedua yang fokus pada kolaborasi dan sharing informasi secara
online.
Web 2.0 dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu Rich Internet
application (RIA) yang mendefinisikan alur data dibawa dari desktop ke
browser, entah itu dari sudut pandang grafis atau sudut pandang kegunaan.
Beberapa istilah-istilah lain yang berhubungan dengan RIA adalah Ajax dan
Flash. Terdapat juga istilahWeb-oriented architecture (WOA) yang
merupakan bagian penting dalam Web 2.0, yang mendefinisikan bagaimana
aplikasi Web 2.0 menyebarluaskan fungsi mereka sehingga aplikasi lain
dapat memanfaatkan dan mengintegrasikan fungsinya mealui satu set
aplikasi yang sangat kaya yang telah tersedia.
3. Lanjutan
Web 2.0 tidak dapat terlepas dengan penggunaan web
pada pada sistem sosial media sebagai jaringan pertemanan.
Sosial media telah berkembang secara pesat sejak Web 2.0.
Penggunaan sistem ini yaitu pada penggunaan Friendster,
Facebook, Blog, dan Twitter. Pengguna jejaring sosial ini
juga semakin meningkat seiring perkembangan zaman. Hal
ini bisa dilihat dari banyaknya aplikasi jejaring sosial
sekarang seperti Instagram, Path, Snapchat, dan lain-lain.
Biasanya satu pengguna memiliki lebih dari satu akun
jejaring sosial. Memang jejaring sosial sudah digunakan
oleh berbagai kalangan tidak mengenal ruang, waktu, usia,
dan jenis kelamin.
4. Pengertian WEB 2.0
Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama
kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada
konferensi web 2.0 pertama pada tahun 2004, merujuk pada
generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis
web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan
folksonomy yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi
antar pengguna. O'Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama
MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul
untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa
pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
O’Reilly Media juga mendefinisikan Web2.0 . “Web2.0=
Web1.0 + Web1.0,” katanya. Jika Web1.0 adalah mengenai diri
kita sendiri, maka Web2.0 adalah mengenai saling interaksi
antara diri kita sendiri dan orang lain.
5. Yang Termasuk ke Dalam WEB 2.0
Sederhananya, web 2.0 adalah klasifikasi dari web (yang kemudian
berevolusi menjadi lebih dari sekedar klasifikasi: sebuah era) yang membuat
‘semua orang’ yang terhubung ke web mampu menyediakan dan
mendistribusikan konten (teks, grafis, dll) di web. Website yang membuat
orang dapat berbagi konten di web dengan mudahnya (tidak perlu
pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web) adalah web 2.0:
Blog, Photo Sharing (flickr), Video Sharing (YouTube), Presentation Sharing
(Slideshare.net), Social Networking (facebook, myspace, friendster, linkedIn, etc)
dll.
6. Kelebihan WEB 2.0
1. The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung
dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu
di windows desktop)
2. Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk
memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara
kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri),
contohnya seperti youtube)
3. Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari
para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data
sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)
4. End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat
langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform
menjalankan program)
5. Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan
bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program)
7. Kekurangan WEB 2.0
Kekurangan dari Web 2.0 adalah karena sifat terbukanya.Mungkin
kita sudah menerapkan pengamanan.Namun karena kebanyakan kita
menaruh data di server gratisan maka kita tidak bisa menuntut kalau data
hilang atau sistem down. Web 2.0 juga menjadikan pengguna sangat
tergantung pada Internet sehingga jika akses Internet putus pengguna tidak
mempunyai alternatif lain. Pada aplikasi yang berat membutuhkan bandwidth
yang besar, mungkin pada awalnya saja, sehingga untuk Indonesia terasa
kurang cocok menggunakan aplikasi Web 2.0 yang berat-berat
8. Karakteristik WEB 2.0
1. Karakteristik pertama adalah Web sebagai Platform dimana Aplikasi Web 2.0 menggunakan Internet sebagai
platformnya. Platform di sini berfungsi sebagai tempat suatu aplikasi dijalankan.
2. Karakteristik kedua dari Web 2.0 adalah Web 2.0 memiliki sistem pengumpulan pengetahuan yang bersifat kolektif.
3. Karakteristik ketiga adalah data sebagai pengendali utama dalam Web 2.0. Kekuatan aplikasi Web 2.0 terletak pada
datanya.
4. Karakteristik keempat adalah Aplikasi Web 2.0 memiliki sifat yang berbeda dengan aplikasi pada platform “lama”
seperti Windows.
5. Karakteristik kelima dari Web 2.0 adalah model programnya yang “ringan”. Aplikasi Web 2.0 menggunakan
teknik-teknik pemprograman yang “ringan”.
6. Karakteristik keenam dari Web 2.0 adalah sifat softwarenya yang tidak lagi terpaku dengan satu jenis alat
atau device.
7. Karakteristik terakhir dari Web 2.0 adalah Rich User Experiences. Aplikasi Web 2.0 memiliki user interface yang
sifatnya kaya meskipun berjalan di dalam browser.
9. Cara Membuat Akun Slideshare
Cara membuat akun Slideshare
1. Kunjungi halaman pendaftaran slideshare
2. Masukkan alamat email di bidang Email
3. Buat nama pengguna dibidang nama pengguna
4. Buat kata sandi di bidang kata sandi
5. Klik Daftar
Anda juga dapat membuat akun SlideShare dengan menghubungkan
akun LinkedIn atau Facebook Anda:
1. Klik Hubungkan dengan LinkedIn atau Hubungkan dengan Facebook.
2. Ikuti permintaan untuk login ke SlideShare menggunakan salah satu
jaringan sosial ini.
10. Cara Menggunakan Slideshare
• Cara menggunakan slideshare yaitu anda harus membuka terlebih dahulu situs
http://www.slideshare.net. Kemudian akan muncul jendela berikut ini. Oh iya, anda harus
memiliki akun slideshare terlebih dahulu agar anda bisa berbagi file dan mendownload file
yang ada di slideshare dengan cara mengklik sign up
11. • Di slideshare ada berbagai cara untuk mendaftar, yaitu dengan Facebook,
LinkedIn, dan berupa email.
12. • Agar lebih mudah Anda bisa menggunakan akun facebook akan lebih mudah
untuk mendaftar, yaitu dengan cara mengklik Connet with Facebook, setelah itu
lambang facebook akan menjadi berupa proses
13. • Kemudian akan muncul jendela browser baru yang dapat
menghubungkan slideshare dengan facebook
14. • Anda hanya perlu mengklik Ok saja untuk menghubungkan. Akun
slideshare anda sekarang sudah jadi
15. • Setelah itu anda bisa menggunakan slideshare sesuai kebutuhan
anda, misalnya saya ingin melihat dan mendownload file
Presentation Anti Patterns, anda hanya perlu mengklik saja slide
tersebut. Setelah itu akan muncul jendela baru
16. • Anda bisa membaca-baca slide disini, tapi apabila anda merasa
malas membaca disini atau tidak sempat, Anda bisa mendownload
file tersebut dengan cara mengklik save
17. • Setelah itu file otomatis akan terredirect ke akun pemilik slide
tersebut dan akan terdownload
• Kemudian Anda hanya perlu mengklik start download saja untuk
mendownload
18. Pengertian Andragogi
Secara etimologis, andragogi berasal dari bahasa
Latin “andros” yang berarti orang dewasa dan
“agogos“ yang berarti memimpin atau melayani.
Knowles (Sudjana, 2005: 62) mendefinisikan
andragogi sebagai seni dan ilmu dalam membantu peserta
didik (orang dewasa) untuk belajar (the science and arts of
helping adults learn). Berbeda dengan pedagogi karena
istilah ini dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk
mengajar anak-anak (pedagogy is the science and arts of
teaching children).
19. Teori konstruktivisme.
Juga mempunyai pemahaman tentang belajar yang lebih
menekankan pada proses daripada hasil. Hasil belajar sebagai
tujuan dinilai penting, tetapi proses yang melibatkan cara dan
strategi dalam belajar juga dinilai penting.
Dalam proses belajar, hasil belajar, cara belajar, dan
strategi belajar akan mempengaruhi perkembangan tata pikir
dan skema berpikir seseorang. Sebagai upaya memperoleh
pemahaman atau pengetahuan, siswa ”mengkonstruksi” atau
membangun pemahamannya terhadap fenomena yang ditemui
dengan menggunakan pengalaman, struktur kognitif, dan
keyakinan yang dimiliki.
20. Teori pemprosesan informasi
Pada sub bab sebelumnya telah dibahas dua teori
pemrosesan informasi yang masih memiliki beberapa
kekurangan. Untuk mengatasi kekurangan pada model tiga
penyimpanan Atkinson Shiffrin dan model tingkatan pemrosesan
informasi Craik dan Lockhart maka diperlukan gabungan dari
kedua teori ini.
Jika proses pemrosesan informasi dimulai dengan adanya
rangsangan atau stimulus yang kemudian ditangkap melalui
indera dan diteruskan ke dalam sensori memori. Didalam sensori
memori informasi yang ditangkap itu berupa visual atau auditori,
informasi tersebut dikenali dah mendapat perhatian. Setelah itu
dari memori sensori informasi itu diteruskan ke dalam memori
jangka pendek atau working memory.
21. Pengkodean (encoding)
Encoding proses yang pertama kali dilakukan ketika menerima
suatu informasi. Pembelajar umumnya menyimpan informasi yang
diterima tidak persis seperti sama namun mereka melakukan
pengkodean (encoding), yaitu dengan memodifikasi informasi dengan
suatu cara (Omrod 2009: 274).
Pengkodean biasanya dilakukan untuk membuat informasi
baru yang dimiliki menjadi bermakna dan menghubungkannya dengan
informasi-informasi yang telah ada di Long Term Memory (Memori
Jangka Panjang).
• a. Atensi (perhatian)
• b. Pengulangan (rehearsal)
• c. Pemrosesan Mendalam
• d. Elaborasi
• e. Mengkonstruksi Citra (imaji)
• f. Penataan
22. Memanfaatkan SlideShare.net untuk Pembelajaran
Website slideshare.net adalah sebuah situs
yang menyediakan berbagai informasi yang sangat
kaya. Di sana tersimpan berbagai file dalam
bentuk power point, word dan pdf. Yang bisa
dimanfaatkan secara gratis untuk menambah
pengetahuan dan wawasan kita tentang berbagai
hal.