7. 1. Adaptasi morfologi bentuk paruh
Paruh burung kolibri untuk menghisap madu
Paruh burung elang mencabik daging
Paruh bebek mempunyai sisir untuk menyaring
makanan di lumpur
Paruh burung pelikan mempunyai kantung untuk
menangkap ikan
Bentuk adaptasi
8. 2. Adaptasi morfologi bentuk kaki
Jari kaki burung pelatuk terdiri dari dua ke depan
dan dua ke belakang yang berfungsi untuk
memanjat.
Kaki bebek berselaput untuk berenang .
Kaki elang cakarnya kuat untuk mencengkeram
mangsa.
Bentuk adaptasi
9. 3. Adaptasi morfologi bentuk daun
Daun enceng gondok
sebagai tumbuhan di air
yaitu lebar dan tipis
berguna untuk penguapan
air (transpirasi)
Tumbuhan di tempat kering
(xerofit) seperti kaktus,
memiliki daun kecil untuk
mengurangi penguapan.
Bentuk adaptasi
10. 4. Adaptasi morfologi bentuk batang
Batang enceng gondok
mempunyai rongga udara
sehingga dapat mengapung
di air. Selain itu rongga
udara juga berfungsi untuk
bernafas dan pertukaran gas.
Pada tanaman kaktus yang
hidup di tempat kering ,
batangnya berduri dan
mengembung untuk
mengurangi penguapan dan
menyimpan air. Bentuk adaptasi
11. 5. Adaptasi morfologi bentuk akar
Akar tumbuhan xerofit
seperti kaktus panjang
yang berfungsi untuk
menyerap air dari
daerah yang cukup
luas.
Bentuk adaptasi
12. 6. Adaptasi morfologi alat-alat tubuh
Burung mempunyai bulu
sayap panjang yang
berfungsi untuk terbang.
Ikan paus bersirip untuk
mempermudah laju
dalam air.
Bentuk adaptasi
13. 7. Adaptasi morfologi bentuk mulut serangga
Bentuk mulut serangga
merupakan adaptasi dari
bentuk makanannya, mulut
serangga dibedakan menjadi
empat yaitu :
Mulut penggigit pengunyah.
Contoh : belalang
Mulut penusuk pengisap.
Contoh : nyamuk.
Mulut penjilat. Contoh lalat.
Mulut pengisap. Contoh :
kupu-kupu
Macam adaptasi
16. 3. Penyesuaian terhadap kadar garam.
ikan yang hidup di air laut
menghasilkan urine lebih pekat dan
jumlahnya sedikit dibandingkan ikan air
tawar. Hal ini dikarenakan kadar garam air
laut lebih tinggi daripada kadar garam air
tawar. Sedangkan ikan air tawar banyak
mengeluarkan urine yang encer.
MENU
18. Bentuk adaptasi tingkah laku
1. Adaptasi tingkah laku di
darat
– Rayap memakan kembali
kulitnya yang mengelupas
– Ayam setelah makan biji-bijian
sering memakan kerikil
– Cecak mematahkan ekornya
yang disebut sebagai autotomi
– Bunglon mengubah warna
tubuhnya sesuai dengan
lingkungannya disebut mimikri
Macam adaptasi
19. 2. Adaptasi tingkah
laku di air
– Ikan paus muncul ke
permukaan air untuk
mendapatkan oksigen
– Ikan yang hidup di
daerah gelap (afotik)
mengeluarkan cahaya
untuk memancing
mangsanya mendekat.
Macam adaptasi
20. Seleksi alam diartikan pemilihan oleh
alam untuk menyeleksi mahkluk hidup
yang dapat bertahan hidup
mahkluk yang mampu menyesuaikan
diri dengan kondisi lingkungannya akan
dapat bertahan hidup sedangkan yang
tidak adaptif akan punah
24. a) Vegetatif alami b) Vegetatif buatan
Umbi Mencangkok
tunas Stek
spora Menyambung
Geragih Okulasi
Rhizoma (rimpang) Merunduk
Tunas adventif Kultur jaringan
perkembangbiakan
25. a. Perkembangbiakan 2. Umbi Batang
dengan umbi :
Adalah batang yang
1. Umbi akar mengembang di dalam
adalah akar yang tanah dan berisi
mengembang di makanan cadangan.
dalam tanah dan Contoh : kentang
berisi makanan
cadangan.
Contoh : ketela pohon
Vegetatif pada tumb.
26. 3. Umbi Lapis b. Perkembangbiakan
adalah batang di dengan tunas.
dalam tanah , Contoh Pada
permukaan atas tumbuhan tingkat
tumbuh daun yang rendah : ragi
berlapis dan pada (saccharomyces)
permukaan bawah
tumbuh akar serabut.
Contoh : jenis bawang.
Vegetatif pada tumb.
27. c. Perkembangbiakan d. Perkembangbiakan
dengan spora dengan geragih
Contoh : jamur dan lumut Geragih adalah batang
yang tumbuh menjalar
di atas permukaan
tanah.
Contoh : Arbei
28. e. Perkembangbiakan f. Perkembangbiakan dengan
dengan rizoma Tunas Adventif
rhizoma adalah Tunas adventif adalah
batang yang tumbuh tunas yang tumbuh tidak
mendatar di dalam tanah terletak pada ujung batang
seperti akar. atau pada ketiak daun.
Contoh : bunga kana dan Contoh : @ pada daun :
temulawak
Cocor bebek
@ pada akar :
cemara
Vegetatif pada tumb.
29. a. Mencangkok b. Menyetek
Adalah Adalah memotong
bagian tubuh tanaman
mengupas kulit kemudian menanamnnya
batang tanaman sehingga menjadi
dan menutup tanaman baru.
dengan plastik
atau sabut kelapa.
30. c. Menyambung d. Okulasi
Adalah adalah
menggabungkan cabang menempelkan kulit
atau batang tanaman batang yang ada
pada tanaman lain yang tunasnya pada
sejenis. batang.
31. e. Merunduk
Adalah membengkokkan dan
membenamkan bagian batang atau cabang
tanaman ke dalam tanah sehingga batang atau
cabang tersebut berakar.
32. Membelah diri Fragmentasi
Membelah diri berarti Fragmentasi adalah
satu individu membelah terbentuknnya individu baru
menjadi dua bagian atau menggunakan potongan
dua individu baru. bagian tubuhnnya.
Contoh : planaria
Contoh : ganggang biru
33. Membentuk tunas Partenogenesis
Tunas yang tumbuh adalah
pada bagian tubuh induk terbentuknnya individu
akan melepaskan diri baru dari ovum tanpa
dari tubuh induknya melalui pembuahan
menjadi individu baru. (fertilisasi).
Contoh : hydra Contoh : kutu daun dan
semut
perkembangbiakan
36. Pada Tumbuhan tingkat rendah
a. Konjugasi
Adalah peleburan dua sel kelamin yang belum dapat
dibedakan jenis kelaminnya.
Contoh : spirogyra, ryzopus
b. isogami
Adalah peleburan dua sel gamet jantan dan betina
yang ukuranya berbentuk sama .
Contoh : pediastrum
c. Anisogami
adalah peleburan dua sel gamet jantan dan betina
yang ukuranya dan bentuknya berbeda.
contoh : ulva
macam