SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Oleh
        MARHADI, S.Pd.


Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
OSIS SMP Negeri 8 Rangkasbitung
Pengertian
Tata krama atau adat sopan santun atau
yang biasa disebut etiket telah menjadi
bahan dalam hidup kita, ia telah menjadi
persyaratan dalam hidup sehari-hari,
malahan menjadi meningkat dan sangat
berperan untuk memudahkan manusia
diterima di masyarakatnya. Pada waktu
anda masih kanak-kanak, secara tidak
sadar orang tua anda telah melatih anda
agar menerima pemberian orang dengan
tangan kanan,lalu mengucapkan terima
kasih.
Orang tua anda juga melatih anda
cara makan,minum, menyapa,
memberi hormat, berbicara,
berpakaian, dan bersikap jika ada
tamu yang datang kerumah anda.
Lama kelamaan prilaku anda
terbentuk menjadi suatu
kebiasaan, tanpa memikirkan
mengapa anda harus bertindak
seperti yang demikian.
Tata krama adalah kebiasaan. Kebiasaan ini
merupakan tata cara yang lahir dalam hubungan
antar manusia. Kebiasaan ini muncul karena adanya
aksi dan reaksi dalam pergaulan. Sebagai contoh,
kalau orang indonesia setuju dengan apa yang
dikemukakan ia akan mengangguk- anggukan
kepalanya. Sebaliknya di negeri lain ada yang
menyatakan setuju dengan menggeleng-gelengkan
kepalanya.
Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan
terbatas, lama kelamaan dapat merambat
kelingkungan masyarakat yang lebih luas.
Tata krama adalah kebiasaan sopan
santun yang disepakati dalam lingkungan
pergaulan antar manusia setempat.
Tata krama terdiri atas tata dan
krama. Tata berarti adat, aturan ,
norma, peraturan. Krama berarti sopan
santun, kelakuan tindakan, perbuatan.
Dengan demikian, tata krama berarti
adab sopan santun, kebiasaan sopan
santun, atau sopan santun.
Manusia tipe durian adalah
orang yang penampilannya
tidak menarik, kasar, dan
tidak mengundang simpati,
namun berhati emas. Hatinya
diliputi sifat-sifat terpuji,
seperti rendah hati, suka
memaafkan, suka menolong,
dan menghargai orang, serta
tidak menyakiti orang lain.
Manusia tipe kedong-dong
akan dijauhi orang setelah
merasakan betapa asam
sifat-sifatnya.
Disinilah letak betapa pentingnya
tata krama. Orang yang mengenal
dan menerapkannya akan
melahirkan penampilan yang
menarik seperti kulit
kedongdong,dan perhatian itu
tepancar dari hati seperti isi
durian.
Tata krama memang dapat menentukan
nasib baik seseorang
faktor tata krama yang tidak ditaati
terkadang dapat membawa malapetaka
yang menyedihkan juga tidak dijadikan
suatu kebisaan dan sikap hidup.
Hendaklah anda camkan prinsip ini.
Tata krama berada dimana saja dan
kapan saja. Anda tidak mungkin
menghindarinya. Ia selalu menghimbau
anda untuk melaksanakannya. Oleh
karena itu, terimalah kenyataan. Yang
paling penting mau menerima dan
mempelajarinya bilamana perlu. Lalu,
sesuaikanlah anda dengan tempat dan
waktu. Pikirkanlah sejenak dan
bertindaklah dengan cepat dan tepat.
A. Pergaulan /Komunikasi
 hubungan antar manusia atau
 komunikasi     melahirkan
 pergaulan. Dalam bergaul faktor
 perhatian sangat menentukan.
    Pergaulan bisanya diawali dengan
 berkenalan. Dalam pergaulan orang
 perlu memahami tata cara dalam
 pembicaraan tatap muka serta
 pembicaraan dengan     sarana
 komunikasi misalnya, surat dan
 telepon.
1.Komunikasi sebagai sifat alami
 manusia     komunikasi  dengan
 orang lain dalam pergaulan
 merupakan arena yang paling
 banyak menuntut diterapkannya
 tata krama. Oleh karena itu
 banyak orang berkata bahwa
 tata krama dan komunikasi
 dalam pergaulan merupakan dua
 hal     yang     tidak   dapat
 dipisahkan.
Ada beberapa faktor yang perlu dicamkan
untuk mengatasi masalah komunikasi.
A. perlakukanlah orang lain sebagai mana
    anda ingin di perlakukan, ini adalah kunci
    yang utama.
B. setiap orang mempunyai perbedaan, jadi
    terimalah sifat tertentu teman anda yang
    mungkin agak aneh dirasakan.
C. kenal dulu baru sayang, oleh karena itu
    anda perlu membuka diri agar semakin
    dikenal.
D. cintailah orang lain dan percayakan apa
    yang terjadi, serta mudahlah untuk
    berkorban.
    Keempat aturan itu mudah dihafal, tetapi
    sulit untuk dicamkan.
2. Tata Krama Berkenalan
 tata krama berkenalan dan
 bertamu cukup         beragam
 antar suku, wilayah    dan
 bangsa. Para siswa seyogyanya
 mengetahui       aturan-aturan
 umum yang disepakati pada
 masyarakat           umumnya,
    dedangkan      penerapannya
 disesuaikan    dengan kondisi
 yang berlaku.
3. Tata Cara Bertamu
     kalau hendak bertamu ke rumah
     orang, hendaknya anda datang
     pada     waktu yang tepat, tidak
 pada     waktu istirahat. Sebaliknya
 keinginan    anda disampaikan terlebih
 dahulu melalui telepon atau surat,
 jika     keadaan memungkinkan. Kalau
 anda     mengetuk pintu sebaiknya
 hanya tiga kali dengan suara yang
 wajar jangan      seperti orang
 menggedor pintu.
4.   Tata Cara Berbicara
      cobalah anda renungkan berapa
      banyak kata yang anda keluarkan
      dalam satu hari, dan ingatlah
      dengan pepatah “ berkata
      pliharalah lidah” hati-hatilah
      dalam berbicara agar tidak
      mengakibatkan suatu hal yang tidak
      menyenangkan di kemudian hari.
para siswa sekarang sudah pandai menulis surat.
Kaum remaja sangat gemar mengirim surat dan
membalasnya. Ada aturan-aturan umum yang
lazim agar isi surat anda terhindar dari hal-hal
yang tidak dikehendaki orang. Perhatikanlah
kertas surat dan amplop yang akan anda gunakan.
Pakailah tinta hitam atau biru dalam menulis
surat. Janganlah memakai tinta merah atau
pensil.
B. Penampilan

 1.Cara Bersolek dan Menggunakan Perhiasan
    setiap siswa hendaknya berpenampilan
    sesuai denga peraturan sekolah, sesuai
    dengan tata krama kesopanan, rapih dan
    pantas. Selain itu tampak kurang pantas
    jika bersolek berlebihan.
2. Cara Berpakaian Siswa yang
 mengatur rambutnya dengan rapih
 dan pantas akan memperlihatkan
 keserasian. Busana     yang warna
 serta modelnya aneh hanya
 cocok dipakai di pesta ulang tahun
 atau pesta.
3.   Ukuran Ketampanan
     Ketampanan pria lebih ditentukan
     oleh sifat yang penuh dengan
     tanggung jawab, percaya diri, siap
     sedia melindungi, kejantanan hati,
     sikap sportif atau satria, kepekaan
     rasa dan rela berkorban.
4. Cara Berjalan Bersama
 kalau      seorang   pria
 berjalan dengan seorang
 wanita hendaknya pria
 berada pada jalur lalu
 lintas, sedang kan wanita
 selalu berada pada
 posisi terlindung.
5. Cara makan Tata cara makan
 merupakan unsur yang        paling
 penting dalam tata    krama.
 Tata cara makan berbeda dari
 tempat ketempat. Oleh karena
 itu,perlulah anda menanyakan tata
 cara makan dilingkungan yang
 belum pernah anda ketahui.
TERIMAKASIH

Contenu connexe

Tendances

Upacara apel pembukaan pramuka
Upacara apel pembukaan pramukaUpacara apel pembukaan pramuka
Upacara apel pembukaan pramuka
mastur demak
 
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAWProposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Vicall Andryantho
 
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplinPelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Maftukah Ara
 
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Yasir Rifai
 

Tendances (20)

Upacara apel pembukaan pramuka
Upacara apel pembukaan pramukaUpacara apel pembukaan pramuka
Upacara apel pembukaan pramuka
 
Ppt pkn bab 2 norma
Ppt pkn bab 2 normaPpt pkn bab 2 norma
Ppt pkn bab 2 norma
 
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAWProposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
Sku penggalang
Sku penggalangSku penggalang
Sku penggalang
 
tata krama
 tata krama tata krama
tata krama
 
MATERI TATA KRAMA 22.ppt
MATERI TATA KRAMA 22.pptMATERI TATA KRAMA 22.ppt
MATERI TATA KRAMA 22.ppt
 
Tata krama siswa
Tata krama siswaTata krama siswa
Tata krama siswa
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalang
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
 
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplinPelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
Pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai wujud disiplin
 
program kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdfprogram kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdf
 
Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
 
Contoh proposal kegiatan pmr
Contoh proposal kegiatan pmrContoh proposal kegiatan pmr
Contoh proposal kegiatan pmr
 
Daftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramuka
Daftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramukaDaftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramuka
Daftar hadir kegiatan ekstrakurikuler pramuka
 
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
 
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganLaporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
 
Tata Krama
Tata KramaTata Krama
Tata Krama
 
PENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptxPENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER & TATA KRAMA.pptx
 

En vedette

Etika dan pengembangan sikap positif
Etika dan pengembangan sikap positifEtika dan pengembangan sikap positif
Etika dan pengembangan sikap positif
Neni Sholihat
 
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)
aniseka
 
Tata krama
Tata kramaTata krama
Tata krama
rahma_
 
Pengembangan sikap positif, tugas personality development PERTI ASIA
Pengembangan sikap positif, tugas personality development PERTI ASIAPengembangan sikap positif, tugas personality development PERTI ASIA
Pengembangan sikap positif, tugas personality development PERTI ASIA
imamsuaydi
 
pengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santunpengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santun
Salma Van Licht
 
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercelaBertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela
Andi Asri Ainun
 
Tata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaulTata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaul
tanwirussariroh
 
Sejarah Sultan Hasanudin Makasar
Sejarah Sultan Hasanudin MakasarSejarah Sultan Hasanudin Makasar
Sejarah Sultan Hasanudin Makasar
Marhadi Thea
 
Filosofi Wortel, telur dan biji kopi
Filosofi Wortel, telur dan biji kopiFilosofi Wortel, telur dan biji kopi
Filosofi Wortel, telur dan biji kopi
Marhadi Thea
 

En vedette (20)

Etika dan pengembangan sikap positif
Etika dan pengembangan sikap positifEtika dan pengembangan sikap positif
Etika dan pengembangan sikap positif
 
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)
Ppt mediasi bab kerukunan (shinta ariyana pratiwi 021)
 
Tata krama
Tata kramaTata krama
Tata krama
 
Pengembangan sikap positif, tugas personality development PERTI ASIA
Pengembangan sikap positif, tugas personality development PERTI ASIAPengembangan sikap positif, tugas personality development PERTI ASIA
Pengembangan sikap positif, tugas personality development PERTI ASIA
 
Etiket pergaulan
Etiket pergaulanEtiket pergaulan
Etiket pergaulan
 
pengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santunpengahyatan norma sopan santun
pengahyatan norma sopan santun
 
Seni memaksimalkan daya tarik
Seni memaksimalkan daya tarikSeni memaksimalkan daya tarik
Seni memaksimalkan daya tarik
 
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercelaBertata krama dan menjauhi sikap tercela
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela
 
definisi tata krama siswa
definisi tata krama siswadefinisi tata krama siswa
definisi tata krama siswa
 
Tata krama pergaulan
Tata krama pergaulanTata krama pergaulan
Tata krama pergaulan
 
Tata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaulTata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaul
 
Etika di sekolah
Etika di sekolahEtika di sekolah
Etika di sekolah
 
Sejarah Sultan Hasanudin Makasar
Sejarah Sultan Hasanudin MakasarSejarah Sultan Hasanudin Makasar
Sejarah Sultan Hasanudin Makasar
 
tata cara makan yang benar
tata cara makan yang benartata cara makan yang benar
tata cara makan yang benar
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
Tata krama dalam pergaulan
Tata krama dalam pergaulanTata krama dalam pergaulan
Tata krama dalam pergaulan
 
Etiket jamuan makan resmi
Etiket jamuan makan resmi Etiket jamuan makan resmi
Etiket jamuan makan resmi
 
Filosofi Wortel, telur dan biji kopi
Filosofi Wortel, telur dan biji kopiFilosofi Wortel, telur dan biji kopi
Filosofi Wortel, telur dan biji kopi
 
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRIETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
ETIKA & PENGEMBANGAN DIRI
 
Materi ldks osis 2011 (organisasi osis)
Materi ldks osis 2011 (organisasi osis)Materi ldks osis 2011 (organisasi osis)
Materi ldks osis 2011 (organisasi osis)
 

Similaire à Tata krama siswa

15_MATERI MPLS TATA KRAMA SISWA SMPN 2 KARANGANYAR_SULASTRI, S. Psi., M. Pd._...
15_MATERI MPLS TATA KRAMA SISWA SMPN 2 KARANGANYAR_SULASTRI, S. Psi., M. Pd._...15_MATERI MPLS TATA KRAMA SISWA SMPN 2 KARANGANYAR_SULASTRI, S. Psi., M. Pd._...
15_MATERI MPLS TATA KRAMA SISWA SMPN 2 KARANGANYAR_SULASTRI, S. Psi., M. Pd._...
herdimanaja
 
Majalah Etique Bussiness by Widi Yanti
Majalah Etique Bussiness by Widi YantiMajalah Etique Bussiness by Widi Yanti
Majalah Etique Bussiness by Widi Yanti
Atri Yuliansyah
 
ETIKA BERKOMUNIKASI antar teman dan yang lebih tua.pptx
ETIKA BERKOMUNIKASI antar teman dan yang lebih tua.pptxETIKA BERKOMUNIKASI antar teman dan yang lebih tua.pptx
ETIKA BERKOMUNIKASI antar teman dan yang lebih tua.pptx
DevintaArdy
 
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam PergaulanDunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Rizka Andita
 

Similaire à Tata krama siswa (20)

tatakramasiswa-111205100538-phpapp02.pdf
tatakramasiswa-111205100538-phpapp02.pdftatakramasiswa-111205100538-phpapp02.pdf
tatakramasiswa-111205100538-phpapp02.pdf
 
Materi tata krama 1
Materi tata krama 1Materi tata krama 1
Materi tata krama 1
 
tata krama siswa.pptx
tata krama siswa.pptxtata krama siswa.pptx
tata krama siswa.pptx
 
15_MATERI MPLS TATA KRAMA SISWA SMPN 2 KARANGANYAR_SULASTRI, S. Psi., M. Pd._...
15_MATERI MPLS TATA KRAMA SISWA SMPN 2 KARANGANYAR_SULASTRI, S. Psi., M. Pd._...15_MATERI MPLS TATA KRAMA SISWA SMPN 2 KARANGANYAR_SULASTRI, S. Psi., M. Pd._...
15_MATERI MPLS TATA KRAMA SISWA SMPN 2 KARANGANYAR_SULASTRI, S. Psi., M. Pd._...
 
6. Materi MPLS TATA KRAMA SISWA.docx
6. Materi MPLS TATA KRAMA SISWA.docx6. Materi MPLS TATA KRAMA SISWA.docx
6. Materi MPLS TATA KRAMA SISWA.docx
 
Majalah Etique Bussiness by Widi Yanti
Majalah Etique Bussiness by Widi YantiMajalah Etique Bussiness by Widi Yanti
Majalah Etique Bussiness by Widi Yanti
 
MATERI TATA KRAMA.pptx
MATERI TATA KRAMA.pptxMATERI TATA KRAMA.pptx
MATERI TATA KRAMA.pptx
 
Tata krama.pptx
Tata krama.pptxTata krama.pptx
Tata krama.pptx
 
ETIKA BERKOMUNIKASI antar teman dan yang lebih tua.pptx
ETIKA BERKOMUNIKASI antar teman dan yang lebih tua.pptxETIKA BERKOMUNIKASI antar teman dan yang lebih tua.pptx
ETIKA BERKOMUNIKASI antar teman dan yang lebih tua.pptx
 
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam PergaulanDunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
Dunia Pergaulan dan Etika Dalam Pergaulan
 
PPT TATA KRAMA SISWA [www.matsamu.sch.id].pptx
PPT TATA KRAMA SISWA  [www.matsamu.sch.id].pptxPPT TATA KRAMA SISWA  [www.matsamu.sch.id].pptx
PPT TATA KRAMA SISWA [www.matsamu.sch.id].pptx
 
Etika bergaul siap
Etika bergaul siapEtika bergaul siap
Etika bergaul siap
 
6. materi mpls tata krama siswa
6. materi mpls tata krama siswa6. materi mpls tata krama siswa
6. materi mpls tata krama siswa
 
Tata Krama 2.pptx
Tata Krama 2.pptxTata Krama 2.pptx
Tata Krama 2.pptx
 
PPT TATA KRAMA SISWA.pptx
PPT TATA KRAMA SISWA.pptxPPT TATA KRAMA SISWA.pptx
PPT TATA KRAMA SISWA.pptx
 
Pedoman Disiplin & Etika Resimen Mahasiswa
Pedoman Disiplin & Etika Resimen MahasiswaPedoman Disiplin & Etika Resimen Mahasiswa
Pedoman Disiplin & Etika Resimen Mahasiswa
 
Pedoman disiplin etika menwa
Pedoman disiplin etika menwaPedoman disiplin etika menwa
Pedoman disiplin etika menwa
 
8. CONTOH PPT TATA KRAMA SISWA.pptx
8. CONTOH PPT TATA KRAMA SISWA.pptx8. CONTOH PPT TATA KRAMA SISWA.pptx
8. CONTOH PPT TATA KRAMA SISWA.pptx
 
PPT TATA KRAMA SISWA [www.defantri.com].pptx
PPT TATA KRAMA SISWA  [www.defantri.com].pptxPPT TATA KRAMA SISWA  [www.defantri.com].pptx
PPT TATA KRAMA SISWA [www.defantri.com].pptx
 
materi mpls tata krama materi mpls.pptx
materi mpls tata krama materi mpls.pptxmateri mpls tata krama materi mpls.pptx
materi mpls tata krama materi mpls.pptx
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Tata krama siswa

  • 1. Oleh MARHADI, S.Pd. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa OSIS SMP Negeri 8 Rangkasbitung
  • 2. Pengertian Tata krama atau adat sopan santun atau yang biasa disebut etiket telah menjadi bahan dalam hidup kita, ia telah menjadi persyaratan dalam hidup sehari-hari, malahan menjadi meningkat dan sangat berperan untuk memudahkan manusia diterima di masyarakatnya. Pada waktu anda masih kanak-kanak, secara tidak sadar orang tua anda telah melatih anda agar menerima pemberian orang dengan tangan kanan,lalu mengucapkan terima kasih.
  • 3. Orang tua anda juga melatih anda cara makan,minum, menyapa, memberi hormat, berbicara, berpakaian, dan bersikap jika ada tamu yang datang kerumah anda. Lama kelamaan prilaku anda terbentuk menjadi suatu kebiasaan, tanpa memikirkan mengapa anda harus bertindak seperti yang demikian.
  • 4. Tata krama adalah kebiasaan. Kebiasaan ini merupakan tata cara yang lahir dalam hubungan antar manusia. Kebiasaan ini muncul karena adanya aksi dan reaksi dalam pergaulan. Sebagai contoh, kalau orang indonesia setuju dengan apa yang dikemukakan ia akan mengangguk- anggukan kepalanya. Sebaliknya di negeri lain ada yang menyatakan setuju dengan menggeleng-gelengkan kepalanya. Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas, lama kelamaan dapat merambat kelingkungan masyarakat yang lebih luas.
  • 5. Tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. Tata krama terdiri atas tata dan krama. Tata berarti adat, aturan , norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan tindakan, perbuatan. Dengan demikian, tata krama berarti adab sopan santun, kebiasaan sopan santun, atau sopan santun.
  • 6. Manusia tipe durian adalah orang yang penampilannya tidak menarik, kasar, dan tidak mengundang simpati, namun berhati emas. Hatinya diliputi sifat-sifat terpuji, seperti rendah hati, suka memaafkan, suka menolong, dan menghargai orang, serta tidak menyakiti orang lain. Manusia tipe kedong-dong akan dijauhi orang setelah merasakan betapa asam sifat-sifatnya.
  • 7. Disinilah letak betapa pentingnya tata krama. Orang yang mengenal dan menerapkannya akan melahirkan penampilan yang menarik seperti kulit kedongdong,dan perhatian itu tepancar dari hati seperti isi durian.
  • 8. Tata krama memang dapat menentukan nasib baik seseorang faktor tata krama yang tidak ditaati terkadang dapat membawa malapetaka yang menyedihkan juga tidak dijadikan suatu kebisaan dan sikap hidup. Hendaklah anda camkan prinsip ini. Tata krama berada dimana saja dan kapan saja. Anda tidak mungkin menghindarinya. Ia selalu menghimbau anda untuk melaksanakannya. Oleh karena itu, terimalah kenyataan. Yang paling penting mau menerima dan mempelajarinya bilamana perlu. Lalu, sesuaikanlah anda dengan tempat dan waktu. Pikirkanlah sejenak dan bertindaklah dengan cepat dan tepat.
  • 9. A. Pergaulan /Komunikasi hubungan antar manusia atau komunikasi melahirkan pergaulan. Dalam bergaul faktor perhatian sangat menentukan. Pergaulan bisanya diawali dengan berkenalan. Dalam pergaulan orang perlu memahami tata cara dalam pembicaraan tatap muka serta pembicaraan dengan sarana komunikasi misalnya, surat dan telepon.
  • 10. 1.Komunikasi sebagai sifat alami manusia komunikasi dengan orang lain dalam pergaulan merupakan arena yang paling banyak menuntut diterapkannya tata krama. Oleh karena itu banyak orang berkata bahwa tata krama dan komunikasi dalam pergaulan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
  • 11. Ada beberapa faktor yang perlu dicamkan untuk mengatasi masalah komunikasi. A. perlakukanlah orang lain sebagai mana anda ingin di perlakukan, ini adalah kunci yang utama. B. setiap orang mempunyai perbedaan, jadi terimalah sifat tertentu teman anda yang mungkin agak aneh dirasakan. C. kenal dulu baru sayang, oleh karena itu anda perlu membuka diri agar semakin dikenal. D. cintailah orang lain dan percayakan apa yang terjadi, serta mudahlah untuk berkorban. Keempat aturan itu mudah dihafal, tetapi sulit untuk dicamkan.
  • 12. 2. Tata Krama Berkenalan tata krama berkenalan dan bertamu cukup beragam antar suku, wilayah dan bangsa. Para siswa seyogyanya mengetahui aturan-aturan umum yang disepakati pada masyarakat umumnya, dedangkan penerapannya disesuaikan dengan kondisi yang berlaku.
  • 13. 3. Tata Cara Bertamu kalau hendak bertamu ke rumah orang, hendaknya anda datang pada waktu yang tepat, tidak pada waktu istirahat. Sebaliknya keinginan anda disampaikan terlebih dahulu melalui telepon atau surat, jika keadaan memungkinkan. Kalau anda mengetuk pintu sebaiknya hanya tiga kali dengan suara yang wajar jangan seperti orang menggedor pintu.
  • 14. 4. Tata Cara Berbicara cobalah anda renungkan berapa banyak kata yang anda keluarkan dalam satu hari, dan ingatlah dengan pepatah “ berkata pliharalah lidah” hati-hatilah dalam berbicara agar tidak mengakibatkan suatu hal yang tidak menyenangkan di kemudian hari.
  • 15. para siswa sekarang sudah pandai menulis surat. Kaum remaja sangat gemar mengirim surat dan membalasnya. Ada aturan-aturan umum yang lazim agar isi surat anda terhindar dari hal-hal yang tidak dikehendaki orang. Perhatikanlah kertas surat dan amplop yang akan anda gunakan. Pakailah tinta hitam atau biru dalam menulis surat. Janganlah memakai tinta merah atau pensil.
  • 16. B. Penampilan 1.Cara Bersolek dan Menggunakan Perhiasan setiap siswa hendaknya berpenampilan sesuai denga peraturan sekolah, sesuai dengan tata krama kesopanan, rapih dan pantas. Selain itu tampak kurang pantas jika bersolek berlebihan.
  • 17. 2. Cara Berpakaian Siswa yang mengatur rambutnya dengan rapih dan pantas akan memperlihatkan keserasian. Busana yang warna serta modelnya aneh hanya cocok dipakai di pesta ulang tahun atau pesta.
  • 18. 3. Ukuran Ketampanan Ketampanan pria lebih ditentukan oleh sifat yang penuh dengan tanggung jawab, percaya diri, siap sedia melindungi, kejantanan hati, sikap sportif atau satria, kepekaan rasa dan rela berkorban.
  • 19. 4. Cara Berjalan Bersama kalau seorang pria berjalan dengan seorang wanita hendaknya pria berada pada jalur lalu lintas, sedang kan wanita selalu berada pada posisi terlindung.
  • 20. 5. Cara makan Tata cara makan merupakan unsur yang paling penting dalam tata krama. Tata cara makan berbeda dari tempat ketempat. Oleh karena itu,perlulah anda menanyakan tata cara makan dilingkungan yang belum pernah anda ketahui.