SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
LAPORANAKHIR
PRAKTIKUM FISIKADASAR
KELOMPOK 25
Muhammad Reza Parega 2613141042
Syahrival Ilham 2613141043
Handrian Indra Sanjaya 2613141044
Haris Nugraha 2613141045
Laboratorium Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
Bandung
2015
MODUL V
RESONANSI PADA PEGAS HELIKS
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
• Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam
perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-
partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang
merupakan rambatan energi (energi getaran).
• Gelombang transversal adalah yang arah getarannya
tegak lurus terhadap arah rambatannya.
• Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah
getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatannya.
• Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitude
dan fasenya sama disetiap titik yang dilalui gelombang.
• Gelombang stasioner adalah gelombang yang amplitude
dan fasenya berubah (tidak sama) disetiap titik yang
dilalui gelombang.
• Gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam
perambatannya memerlukan media perantara. Hampir
semua gelombang merupakan gelombang mekanik.
• Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang
didalam perambatannya tidak memerlukan media
perantara.
ALAT, BAHAN DAN TATA CARA
PRAKTIKUM
ALAT DAN BAHAN
Alat
• Dasar statif
• Kaki statif
• Batang statif 250 mm
• Batang statif 500 mm
• Bosshead bulat
• Bosshead universal
• Pasak penumpu
• Mistar 50 cm
Bahan
• Pegas heliks 10 N/m
• Pegas heliks 40 N/m
TATA CARA PRAKTIKUM
Pegas Heliks
• Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan.
• Pasang pegas heliks 10 N/m terlebih dahulu dan beri beban seberat
100 gram.
• Beri simpangan pada pegas dengan cara menarik kebawah sebesar
kira kira 3 cm dengan mistar dihitung dari titik kesetimbangannya.
• Lepaskan tangan dari beban dan tentukan periode alamiah To pegas
dengan cara seperti pada percobaan osilasi yang sebelumnya
(sekitar 20 ayunan untuk membentuk To).
• Dari hasil, hitung frekuensi fo pada pegas.
• Catat hasil pada tabel.
• Ganti beban dengan 200 gram, lalu lakukan percobaan seperti yang
sebelumnya.
• Ganti pegas heliks 40 N/m dengan beban 100 gram dan 200 gram.
Lakukan percobaan seperti yang sebelumnya.
• Catat hasil pada tabel dan hitung frekuensinya.
Resonansi Pegas Heliks
• Gunakan pegas heliks 10 N/m dan 40 N/m dengan beban
yang bermassa 100 dan 200 gram secara bergantian.
• Lakukan percobaan yang sama namun untuk awalannya
diberi simpangan 3 cm kebawah dan keatas dari titik
kesetimbangan sebanyak 2 kali lalu lepas. Biarkan hingga
20 kali osilasi.
• Catat hasil pada tabel dan hitung frekuensi resonansinya
(fr).
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
DATA
PENGUMPULAN DATA
Periode dan Frekuensi Pada Pegas Heliks 45 N/m
Massa
(gram)
t0 t1 To (s) Tr (s) fo (Hz)
fs
(Hz)
100 gr 20,9 21,5 1,04 1,07 0,96 0,93
200 gr 27,2 26,9 1,36 1,34 0,73 0,74
Periode dan Frekuensi Pada Pegas Heliks 40 N/m
Massa
(gram)
t0 t1 To (s)
Tr
(s)
fo
(Hz)
fr (Hz)
100 gr
10,
6
10,
1
0,53 0,50 1,88 2,00
200 gr
13,
6
14,
1
0,68 0,70 1,47 1,42
PENGOLAHAN DATA
• Percobaan 1 (K = 4,5 N/m)
• Massa 100 gram
T0 =
1
20
𝑥 20,9 = 1,04 s
T1 =
1
20
𝑥 21,5 = 1,07 s
f0 =
1
𝑇𝑜
=
1
1,04
= 0,96 Hz
fr =
1
𝑇1
=
1
1,07
= 0,93 Hz
•
• Massa 200 gram
T0 =
1
20
𝑥 27,2 = 1,36 s
T1 =
1
20
𝑥 26,9 = 1,34 s
f0 =
1
𝑇𝑜
=
1
1,36
= 0,73 Hz
fr =
1
𝑇1
=
1
1,34
= 0,74 Hz
ANALISA
ANALISA
• Dari percobaan yang dilakukan tujuannya untuk
mengamati perbandingan antara perioda dan frekuensi
pada keadaan resinasi, juga pengaruh beban dan pegas
yan
• Semakin kecil nilai perioda yang didapatkan maka nilai
frekuensi yang dihasilkan semakin besar.g dipakai
terhadap perioda dan frekuensinya.
• Nilai perioda dipengaruhi oleh beban dan pegas yang
digunakan.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
• Perbandingan antara fr dan fo dari seluruh percobaan
yang dilakukan dapat disimpulkan hasil dari frekuensinya
hampir sama tidak jauh berbeda.
• Hasil yang didapatkan bahwa pegas yang memiliki
renggangan jauh lebih tinggi maka waktu yang diperlukan
lebih cepat.
• Pegas yang memiliki regangan lebih besar maka waktu
yang diperlukan dalam melakukan satu getaran lebih
lama. Ini dikarenakan regangannya besar sehingga
simpangan yang diperlukan lebih jauh jadi waktu yang
diperlukan lebih lama.

Contenu connexe

Tendances

1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)umammuhammad27
 
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)RafidimSeptian
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngFransiska Puteri
 
Susunan paduan
Susunan paduanSusunan paduan
Susunan paduanMn Hidayat
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDALAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDAMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisLaporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisWidya arsy
 
Materi kuliah tentang creep 012
Materi kuliah tentang creep 012Materi kuliah tentang creep 012
Materi kuliah tentang creep 012Yadi Kusmayadi
 
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miringLaporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miringNurul Hanifah
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarHasyim Hasyim
 
Pembuatan alat praktikum gaya sentripental
Pembuatan alat praktikum gaya sentripentalPembuatan alat praktikum gaya sentripental
Pembuatan alat praktikum gaya sentripentalSulistiyo Wibowo
 
Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Heri Kiswanto
 
Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)GGM Spektafest
 
Laporan Praktikum Perlakuan Panas (Jominy Test)
Laporan Praktikum Perlakuan Panas (Jominy Test)Laporan Praktikum Perlakuan Panas (Jominy Test)
Laporan Praktikum Perlakuan Panas (Jominy Test)Delsandy Ramaputra
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair Widya arsy
 

Tendances (20)

1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
 
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
 
Susunan paduan
Susunan paduanSusunan paduan
Susunan paduan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDALAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
 
struktur kristal
struktur kristalstruktur kristal
struktur kristal
 
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisLaporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
 
Materi kuliah tentang creep 012
Materi kuliah tentang creep 012Materi kuliah tentang creep 012
Materi kuliah tentang creep 012
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Mekanika fluida ppt
Mekanika fluida pptMekanika fluida ppt
Mekanika fluida ppt
 
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miringLaporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
Pembuatan alat praktikum gaya sentripental
Pembuatan alat praktikum gaya sentripentalPembuatan alat praktikum gaya sentripental
Pembuatan alat praktikum gaya sentripental
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
 
laju aliran
laju aliran laju aliran
laju aliran
 
Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1
 
Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)
 
Laporan Praktikum Perlakuan Panas (Jominy Test)
Laporan Praktikum Perlakuan Panas (Jominy Test)Laporan Praktikum Perlakuan Panas (Jominy Test)
Laporan Praktikum Perlakuan Panas (Jominy Test)
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 

Similaire à ResonansiPegas

Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik
11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik
11. GELOMBANG Mekanik dan ElektromagnetikDewiSusanti868668
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.pptDeaSaftika2
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfLarasFS1
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Paarief Udin
 
Kelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranKelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranNanda Reda
 
gelombang dan fisis pembelajaran fisika
gelombang dan fisis pembelajaran  fisikagelombang dan fisis pembelajaran  fisika
gelombang dan fisis pembelajaran fisikaIntansiringoringoPSP
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Fefi Puspitasari
 
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptxGETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptxcucukmaghfiroh1
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanikRachmat Syukur
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioTifa Fauziah
 

Similaire à ResonansiPegas (20)

Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik
11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik
11. GELOMBANG Mekanik dan Elektromagnetik
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
 
Kelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranKelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaran
 
gelombang dan fisis pembelajaran fisika
gelombang dan fisis pembelajaran  fisikagelombang dan fisis pembelajaran  fisika
gelombang dan fisis pembelajaran fisika
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptxGETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
GETARAN_DAN_GELOMBANG.pptx
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik
 
Kelompok 2 gelombang
Kelompok 2   gelombangKelompok 2   gelombang
Kelompok 2 gelombang
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 

Plus de Haris Nugraha (15)

Modul 8
Modul 8Modul 8
Modul 8
 
Modul 7
Modul 7Modul 7
Modul 7
 
Modul 6
Modul 6Modul 6
Modul 6
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Modul 2 fix
Modul 2 fixModul 2 fix
Modul 2 fix
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Modul 8
Modul 8Modul 8
Modul 8
 
Modul 7
Modul 7Modul 7
Modul 7
 
Modul 6
Modul 6Modul 6
Modul 6
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Modul 2 fix
Modul 2 fixModul 2 fix
Modul 2 fix
 

ResonansiPegas

  • 1. LAPORANAKHIR PRAKTIKUM FISIKADASAR KELOMPOK 25 Muhammad Reza Parega 2613141042 Syahrival Ilham 2613141043 Handrian Indra Sanjaya 2613141044 Haris Nugraha 2613141045 Laboratorium Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung 2015
  • 2. MODUL V RESONANSI PADA PEGAS HELIKS
  • 4. LANDASAN TEORI • Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel- partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran). • Gelombang transversal adalah yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah rambatannya. • Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatannya. • Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitude dan fasenya sama disetiap titik yang dilalui gelombang.
  • 5. • Gelombang stasioner adalah gelombang yang amplitude dan fasenya berubah (tidak sama) disetiap titik yang dilalui gelombang. • Gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan media perantara. Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik. • Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak memerlukan media perantara.
  • 6. ALAT, BAHAN DAN TATA CARA PRAKTIKUM
  • 7. ALAT DAN BAHAN Alat • Dasar statif • Kaki statif • Batang statif 250 mm • Batang statif 500 mm • Bosshead bulat • Bosshead universal • Pasak penumpu • Mistar 50 cm Bahan • Pegas heliks 10 N/m • Pegas heliks 40 N/m
  • 8. TATA CARA PRAKTIKUM Pegas Heliks • Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan. • Pasang pegas heliks 10 N/m terlebih dahulu dan beri beban seberat 100 gram. • Beri simpangan pada pegas dengan cara menarik kebawah sebesar kira kira 3 cm dengan mistar dihitung dari titik kesetimbangannya. • Lepaskan tangan dari beban dan tentukan periode alamiah To pegas dengan cara seperti pada percobaan osilasi yang sebelumnya (sekitar 20 ayunan untuk membentuk To). • Dari hasil, hitung frekuensi fo pada pegas. • Catat hasil pada tabel. • Ganti beban dengan 200 gram, lalu lakukan percobaan seperti yang sebelumnya. • Ganti pegas heliks 40 N/m dengan beban 100 gram dan 200 gram. Lakukan percobaan seperti yang sebelumnya. • Catat hasil pada tabel dan hitung frekuensinya.
  • 9. Resonansi Pegas Heliks • Gunakan pegas heliks 10 N/m dan 40 N/m dengan beban yang bermassa 100 dan 200 gram secara bergantian. • Lakukan percobaan yang sama namun untuk awalannya diberi simpangan 3 cm kebawah dan keatas dari titik kesetimbangan sebanyak 2 kali lalu lepas. Biarkan hingga 20 kali osilasi. • Catat hasil pada tabel dan hitung frekuensi resonansinya (fr).
  • 11. PENGUMPULAN DATA Periode dan Frekuensi Pada Pegas Heliks 45 N/m Massa (gram) t0 t1 To (s) Tr (s) fo (Hz) fs (Hz) 100 gr 20,9 21,5 1,04 1,07 0,96 0,93 200 gr 27,2 26,9 1,36 1,34 0,73 0,74
  • 12. Periode dan Frekuensi Pada Pegas Heliks 40 N/m Massa (gram) t0 t1 To (s) Tr (s) fo (Hz) fr (Hz) 100 gr 10, 6 10, 1 0,53 0,50 1,88 2,00 200 gr 13, 6 14, 1 0,68 0,70 1,47 1,42
  • 13. PENGOLAHAN DATA • Percobaan 1 (K = 4,5 N/m) • Massa 100 gram T0 = 1 20 𝑥 20,9 = 1,04 s T1 = 1 20 𝑥 21,5 = 1,07 s f0 = 1 𝑇𝑜 = 1 1,04 = 0,96 Hz fr = 1 𝑇1 = 1 1,07 = 0,93 Hz • • Massa 200 gram T0 = 1 20 𝑥 27,2 = 1,36 s T1 = 1 20 𝑥 26,9 = 1,34 s f0 = 1 𝑇𝑜 = 1 1,36 = 0,73 Hz fr = 1 𝑇1 = 1 1,34 = 0,74 Hz
  • 15. ANALISA • Dari percobaan yang dilakukan tujuannya untuk mengamati perbandingan antara perioda dan frekuensi pada keadaan resinasi, juga pengaruh beban dan pegas yan • Semakin kecil nilai perioda yang didapatkan maka nilai frekuensi yang dihasilkan semakin besar.g dipakai terhadap perioda dan frekuensinya. • Nilai perioda dipengaruhi oleh beban dan pegas yang digunakan.
  • 17. KESIMPULAN • Perbandingan antara fr dan fo dari seluruh percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan hasil dari frekuensinya hampir sama tidak jauh berbeda. • Hasil yang didapatkan bahwa pegas yang memiliki renggangan jauh lebih tinggi maka waktu yang diperlukan lebih cepat. • Pegas yang memiliki regangan lebih besar maka waktu yang diperlukan dalam melakukan satu getaran lebih lama. Ini dikarenakan regangannya besar sehingga simpangan yang diperlukan lebih jauh jadi waktu yang diperlukan lebih lama.