1. LAPORANAKHIR
PRAKTIKUM FISIKADASAR
KELOMPOK 25
Muhammad Reza Parega 2613141042
Syahrival Ilham 2613141043
Handrian Indra Sanjaya 2613141044
Haris Nugraha 2613141045
Laboratorium Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
Bandung
2015
4. LANDASAN TEORI
• Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk
menentukan energi yang menumpuk dengan cara
mengukur perubahan suhu yang terjadi atau perubahan
efek termal lainnya. Sebuah kalorimeter adalah alat yang
dipakai untuk percobaan yang berhubungan dengan
kalor.
• Asas yang digunakan kalorimeter adalah adalah Asas
Black. Setiap dua benda atau lebih dengan suhu berbeda
dicampurkan maka benda yang bersuhu lebihh rendah
akan menyerap kalor hingga mencapai keseimbangan
yaitu suhunya sama.
6. ALAT DAN BAHAN
Alat
• Termometer
• Kalorimeter
• Gelas Kimia 250 ml
• Neraca
• Klem Universal
• Pembakar Spirtus
• Dasar Statif
• Kaki Statif
• Boss Head
Bahan
• Tali Nilon
• Baja
• Tembaga
• Alumunium
7. TATA CARA PRAKTIKUM
• Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
• Timbang kalorimeter dan catat massanya, tambahkan air lalu
timbang dan catat massanya
• Timbang tiga balok yang akan digunakan serta catat massanya
• Ikat salah satu logam dengan tali nilon
• Jepit gelas kimia menggunkan klem universal
• Masukan termometer kedalam gelas kimia dengan suhu
standar yaitu 27° C
• Panaskan gelas kimia dengan pembakar spirtus serta
masukan balok yang telah diikat kedalam gelas kimia
• Tunggu suhu mencapai maksimum
• Angkat balok, masukan kedalam kalorimeter
• Kocok 30 kali dengan pengaduk dalam kalorimeter
• Catat suhu yang dhasilkan dalam termometer dan kalorimeter
9. PENGUMPULAN DATA
Pengukuran Awal
• Massa kalorimeter + pengaduk kosong kalorimeter = 0,07486
Kg
Menentukan kalor jenis baja
• Massa balok besi m Fe = 0,06355 Kg
• Massa kalorimeter + pengaduk berisi air kalorimeter = 0,1725
Kg
• Massa air dalam kalorimeter m a = 0,09764 Kg
• Suhu awal kalorimeter + isi Qo = 300 K. Suhu balok besi panas
Qb = 371 K
• Suhu akhir kalorimeter Qa = 304 K. Kalor jenis air ditentukan
ca = 4,2 x 103 J/KgK
• Kalor jenis besi cFe = 449,339 J/KgK
12. ANALISA
• Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan
besarnya energi kalor yang diterima kalorimeter.
• Energi akan diterima oleh air dan kalorimeter lalu energi
akan dilepaskan.
• Percobaan ini berdassarkan asas black bahwa
banyaknya kalor yang dilepas zat bersuhu tingi sama
dengan banyaknya kalor yang diterima zat bersuhu
rendah.
14. KESIMPULAN
• Kalorimeter adalah alat untuk mengukur kalor jenis suatu
zat
• Energi tidak dapat dimusnakan dan tidak dapat diciptakan
• Kalor berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah hingga
suhu menjadi termal
• Kalor sebanding dengan massa benda, kalor jenis benda
dan perubahan suhu
• Perbandingan antara banyaknya kalor yang diberikan
terhadap kenaikan suhu benda dinamakan kapasitas
kalor