SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
PENCAK SILAT
PPs UHO Harun Akbar
Hubungan Kecepatan, Kelincahan dan Konsep Diri
Dengan Keterampilan JurusTunggal BakuTangan
Kosong Pada Olahraga Pencak Silat (Studi Kasus di
Club Olahraga Prisai Diri Kota Kendari).
harunakbar40@gmail,com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Olahraga pencak silat merupakan salah satu
warisan budaya leluhur bangsa.
2. Pencak silat sebagai cabang olahraga prestasi
3. Pencak silat sebagai wadah melatih kematang
emosional seperti konsep diri
Berdasarkan pada uraian yang dikemukakan, maka saya
mencoba merumuskan judul penelitian ini adalah ”
Hubungan Kecepatan, Kelincahan Dan Konsep Diri
Dengan Keterampilan JurusTunggal BakuTangan
Kosong Pada Olahraga Pencak Silat”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang dikemukakan maka
saya mencoba merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan antara kecepatan dengan hasil
belajar keterampilan jurus tungggal baku tangan kosong
pada olahraga pencak silat ?
2. Apakah ada hubungan antara kelincahan dengan hasil
belajar keterampilan jurus tungggal baku tangan kosong
pada olahraga pencak silat?
3. Apakah ada hubungan konsep diri dengan keterampilan
jurus tunggal baku tangan kosong pada olahraga beladiri
pencak silat?
4. Apakah ada hubungan antara kecepatan,kelincahan dan
konsep diri dengan hasil belajar keterampilan jurus
tungggal baku tangan kosong pada olahraga pencak silat?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan
menganalisis hubungan
positif antara kecepatan
dengan keterampilan jurus
tunggal baku dalam olahraga
pencak silat.
2. Untuk mengetahui dan
menganalisis apakah ada
hubungan positif antara
kelincahan keterampilan jurus
tunggan baku pada olahraga
pencak silat.
3. Untuk mengetahui dan
menganalisis apakah ada
hubungan positif antara
konsep diri dengan
keterampilan jurus tunggan
baku pada pencak silat.
4. Untuk mengetahui hubungan
bersama antara kecepatan,
kelincahan dan konsep diri
dengan keterampilan jurus
tunggal baku tangan kosong
pada olahraga pencak silat
D. Manfaat Penelitian
sebagai tambahan referensi
dan wawasan dalam
pengembangkan ilmu
pengetahuan bagi guru
Penjas Orkes dan Pelatih
pencak silat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hakekat Kecepatan
Menurut Harsono (1989)
kecepatan adalah
melakukan gerakan-gerakan
yang sejenis secara berturut-
turut dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya .
Berdasarkan teori di atas,
dapat disimpulkan
kecepatan adalah
kemampuan untuk
memindahkan/merubah
posisi tubuh dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya.
B. Hakikat Kelincahan
Rusli Lutan. (1992) kelincahan
(agility) : kemampuan
seseorang untuk dapat
mengubah arah dengan cepat
dan tepat saat bergerak tanpa
kehilangan keseimbangan
Berdasarkan teori di atas
dapat disimpulkan bahwa,
Kelincahan merupakan
kemampuan untuk
mengubah arah dan posisi
tubuh dengan cepat dan
tepat tampa hilangnya
keseimbangan.
C. Hakikat Konsep Diri
Burns dalam Mulyana
(2000) konsep diri adalah
suatu gambaran dari apa
yang kita pikirkan, orang-
orang lain berpendapat,
mengenai diri kita, dan
seperti apa diri kita yang kita
inginkan. Konsep diri adalah
pandangan individu
mengenai siapa diri individu,
dan itu bisa diperoleh lewat
informasi yang diberikan
orang lain pada diri individu.
D. Hakikat Beladiri
Pencak Silat
PB. IPSI (1975) : Hasil
budaya bangsa indonesia
untuk membela
mempertahankan
eksistensi dan integritas
terhadap lingkungan hidup
guna mencapai keselarasan
dan meningkatkan iman
dan takwa kepadaTuhan
Yang Masa Esa.
E. Hakikat Keterampilan JurusTunggal Baku
Di dalam berolahraga, misalnya penguasaan jurus dalam
beladiri pencak silat adalah merupakan suatu
keterampilan dalam domain motorik dan sering disebut
dengan istilah keterampilan motorik.
Seperti yang katakan Magil (1988), keterampilan adalah kata
yang biasa digunakan untuk menandakan suatu tugas
yang mempunyai suatu tujuan spesifik yang akan
dicapai. Sebagai contoh, kita katakan " jurus tangan
kosong maupun dengan mengunakan senjata adalah
suatu keterampilan yang pokok dari cabang beladiri
pencak silat.
JurusTunggal BakuTangan Kosong
Jurus 1 :
Jurus 2 :
Jurus 3 :
Jurus 4 :
BAB III
KERANGKA PIKIR
DAN
HIPOTESIS
A. Kerangka Pikir
1. Hubungan Kecepatan
dengan Keterampilan
JurusTunggal Baku.
Jurus tunggal baku pada
olahraga pencak silat dalam
penelitian ini adalah adalah
rangkaian jurus dengan
menggunakan tangan kosong.
Suatu jurus tunggal baku yang
baik dan benar, maka seorang
pesilat harus mampu
menguasai beberapa unsur
antata lain unsur kebenaran
gerakan, kemantapan dan
keindahan jurus.
Kemantapatan dan keindahan
jurus yang dimaksudkan harus
mengandung unsur kecepatan
gerak dalam memperagakan
setiap gerakan.
“Dengan demikian patut diduga
ada hubungan antara
kecepatan dengan
keterampilan melakukan jurus
tunggal baku pada olahraga
pencak silat”.
2. Hubungan Kelincahan
dengan Keterampilan
JurusTungal Baku
pada Beladiri Pencak
Silat.
Seseorang yang memiliki
kemampuan merubah arah
dari satu posisi tertentu ke
posisi yang berbeda
dengan kecepatan tinggi
dan dengan koordinasi
yang baik, berarti memiliki
kelincahan yang cukup
tinggi. Oleh sebab itu,
seorang pesilat yang
melakukan gerakan
tunggal baku yang indah
dan dapat dikatakan
terampil, maka seorang
pesilat wajib memiliki unsur
kemampuan fisik
kelincahan (agility) yang
baik.
“Dengan demikian patut
diduga ada hubungan
antara kelincahan dengan
keterampilan melakukan
jurus tunggal baku pada
olahraga pencak silat”.
3. Hubungan Konsep Diri
dengan Kemampuan
JurusTunggal Baku
pada Olahraga Pencak
Silat.
Pada prinsipnya yang
dimaksud dengan
konsep diri dalam
penelitian ini adalah
gambaran yang dimiliki
siswa mengenai dirinya
sendiri yang
terakumulasi dalam
pandangan, perasaan,
dan penilaiannya tentang
kualitas fisik, sosial, dan
psikologis yang dimilikinya.
Oleh sebab itu patus
diduga ada hubungan
konsep diri dengan
keterampilan melakukan
jurus tunggal baku pada
olahraga pencak silat
B. Hipotesis
Berdasarkan deskripsi teoritik dan kerangka berfikir
yang mendasar pada telaah kepustakaan, maka
dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai
berikut.
1. Terdapat hubungan antara kecepatan dengan
ketetarampilan melakukan jurus tunggal baku pada
beladi pencak silat
2. Terdapat hubungan antara kelincahan dengan
keterampulan tunggal baku pada olahraga pencak silat.
3. Terdapat hubungan antara konsep diri dengan
keterampilan jurus tunggal baku pada olahraga pencak
silat.
4. Terdapat hubungan bersama-sama antara kecepatan,
kelincaan dan konsep diri dengan keterampilan jurus
tunggal baku pada olahraga pencak silat.
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu
Penelitian
1. Lokasi.
Kegiatan penelitian ini
dilaksanakan pada Club
Pencak Silat Prisai Diri Kota
Kendari tahun 2014.
2.Waktu Penelitian
Penelitian ini akan
dilaksanakan pada tanggal
21 – 30 Maret 2014 dan
direncanakan akan
dilaksanakan pada sore hari.
B. Populasi dan Sampel
Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi terjangkau dalam
penelitian ini adalah seluruh
siswa yang menjadi anggota
klub pencak silat prisai diri kota
kendari yang berjumlah 28 yang
terdiri dari 20 orang atlet putra
dan 8 orang atlet putri.
2. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 28
orang atau sejumlah populasi
atau total samling.
C.Variabel Penelitian
1.Variabel Bebas
Penelitian ini terdiri dari dua variable yakni variable bebas
dan variable terikat.Variabel bebas terdiri dari 3 macam
yaini kecepatan (X1), Kelincahan (X2 dan Konsep diri(X3).
2.VariabelTerikat (Y)
Variabel terikat sebagai hasil dari variabel bebas dan
merupakan pokok persoalan yaitu kemampuan
melakukan Keterampila JurusTunggal Baku (Y).
3.Variabel Kendali
Yang menjadi variabel kendali dalam penelitian ini adalah
keterampilan jurus tunggal baku beladiri pencak silat.
4. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah sebagai berikut
rx1y
rx2y
rx3y
rx123y
Keterangan :
X1 = Kecepatan
X2 = Kelincahan
X3 = Konsep diri
Y = Keterampilan jurus tunggal baku
(X1)
(X2)
(X3)
(Y)
D. Konsep Oprasional dan Devinisi Oprasional
a. Kecepatan
Devinisi konseptual : Kecepatan adalah kemampuan
seorang atlit untuk bergerak dan memindahkan tubuh
dengan secepat-cepatnya.
DevinisiOprasional : dalam penelitian ini kecepatan adalah
waktu tempuh yang dicapai seorang atlit saat berlari
secepat mungkin dari garis star hingga finis 50 M.
b. Kelincahan
Devinisi konseptual : kelincahan adalah kemampuan
melakukan gerakan dengan kecepatan tinggi dengan
koordinasi gerak yang baik tampa kehilangan
keseimbangan.
Devinisi Oprasional : dalam penelitian ini kelincahan
merupakan kemampuan berlari sambil merubah arah
dengan mengikuti arah lintasan yang telah di tentukan.
c. Konsep Diri
Devinisi konseptual : gambaran yang di miliki siswa
terhadap dirinya yang mencakup pandangan, perasaan,
dan penilaian mengenai kualitas fisik, sosial, pisikologi,
yang di ukur melalui beberapa indiktor yakni menyukai
penampilan fisik , kemampuan fisik, dapat menyesuaikan
diri dgn teman dan keluarga.
“Devinisi Oprasional : gambaran siswa terhadap dirinya
dalam bentuk skor yang diperoleh dari responden atas
pernyataan butir-butir instrumen dalam bentuk skala
likert yang di sampaikan kepada siswa.
d. Keterampilan JurusTunggal Baku
Devinisi konseptual : adalah kebenaran gerakan dalam
setiap jurus, kemantapan dan keindahan jurus.
“Devinisi Oprasional : adalah nilai yang diperoleh atlit pada
unsur gerakan yang di lakukan meliputi penguasaan jurus,
kemantapan dan keindahan seni jurus.
E. Jenis Penelitian dan
Teknik Pengumpulan
Data
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode
korelasional, yaitu penelitian mengkaji
dan mengumpulkan data yang
diperoleh..
2. Instrumen Penelitian
Instrumen yang dipergunakan pada
penelitian ini ada 3 macam yaitu :
a.Tes Kecepatan : Mengunakan tes
lari 50 meter dalam satuan-
satuan detik (Sajoto, 1988).
b.Tes Kelincahan : Untuk mengkur
kelincahan digunaka tes Sutle run.
Kirkendal dalam Saiful (2012)
c. Konsep diri : Mengunakan tes skla
sikap atau Skala Linkert Barrow,
dalam Saiful (2010)
d. Keterampilan JurusTunggal Baku
Untuk mengukur keterampilan
jurus tunggal baku dalam beladiri
pencak silat digunakan adalah :
1. Kebenaran gerakan dalam
setiap jurus.
2. Kebenaran urutan jurus
3. Keindahan dan seni jurus
4. Keceptan gerakan Jurus
5. Kelincahan gerakan Jurus
(IPSI, 1996)
Catatan, Masing-masing
indicator memiliki nilai maksimal
10 poin.
3.Teknik Pengumpulan Data
a.Tes Lari 50 meter (Sajoto, 1988).
b. Tes Kelincahan dengan Sutle Run (Kirkendal dalam Saiful,
2012)
c. Tes Konsep Diri
Instrumen tes konsep diri digunakan untuk memperoleh data
kecenderungan konsep diri atlet (Barrow, dalam Saiful, 2010)
Kisi – Kisi InstrumenVariabel Konsep Diri
Catatan:
Rentang skor di gunakan adalah 5 - 1 untuk pernyataan positif & sebaliknya 1 - 5 untuk pernyataan negatif.
No. Dimensi indikator No Butir Pernyatan
Positif Negatif
jumlah
1 Fisik 1. Menyukai penampilan fisik
2. Menghargai kemampuan
2
3
Sosial
psikologi
1. Dapat menyesuaikan diri
dengan teman
2. Dapat menyesuaikan diri
dengan keluarga
1. Menyukai tantangan
2. Mandiri
3.Bertanggung jawab
4. Mengharapkan prestasi terbaik
Jumlah
d. Tes Keterampilan JurusTunggal Baku
tes yang di gunakan adalah tes unjuk kerja, pelaksanaan tes dapat dilihat sebagai
berikut :
Catatan : - skor maksimal adalah 10 poin stiap indikator.
- Nilai maksimal adalah 50 poin.
No. Indikator Jurus
Tunggal Baku
Nilai
1 2 2 4 5 6 7 8 9 10
Ket.
1 Kebenaran Gerakan
Jurus
2 Kebenaran Urutan
jurus
3 Keindahan Seni Jurus
4 Kecepatan Gerakan
Jurus
5 Kelincahan Gerakan
Jurus
harunakbar40@gmail,com

Contenu connexe

Tendances

KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDER
KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDERKEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDER
KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDERSuhardi Ratnosaputro
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaSanti Cristina
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaTitus Haryanto
 
CARA MELAKUKAN TARI KREASI , Wonderland Indonesia.pptx
CARA MELAKUKAN TARI KREASI , Wonderland Indonesia.pptxCARA MELAKUKAN TARI KREASI , Wonderland Indonesia.pptx
CARA MELAKUKAN TARI KREASI , Wonderland Indonesia.pptxjennyveraritonang1
 
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / BadmintonPowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / BadmintonDewi Puspitasari
 
Pjok kelas 7. bab 3. atletik
Pjok kelas 7. bab 3. atletikPjok kelas 7. bab 3. atletik
Pjok kelas 7. bab 3. atletikkarangtalok
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasilaliuenxiu97
 
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAHPRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAHIhsan TheFallen
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negarainasalsa
 
Rpp renang gaya bebas smp
Rpp renang gaya bebas smpRpp renang gaya bebas smp
Rpp renang gaya bebas smpAris Kutil
 
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainPengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainRatri nia
 
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam hariri lail
 
Dasar dasar pendidikan jasmani
Dasar dasar pendidikan jasmaniDasar dasar pendidikan jasmani
Dasar dasar pendidikan jasmaniSarjuni Menyerah
 
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu TangkisGita Ardeny
 
PPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipongPPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipongNitaListiana
 

Tendances (20)

KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDER
KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDERKEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDER
KEBERAGAMAN SUKU,AGAMA, RAS, BUDAYA DAN GENDER
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan Dunia
 
ppt materi renang
ppt materi renangppt materi renang
ppt materi renang
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
 
CARA MELAKUKAN TARI KREASI , Wonderland Indonesia.pptx
CARA MELAKUKAN TARI KREASI , Wonderland Indonesia.pptxCARA MELAKUKAN TARI KREASI , Wonderland Indonesia.pptx
CARA MELAKUKAN TARI KREASI , Wonderland Indonesia.pptx
 
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / BadmintonPowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
 
Pjok kelas 7. bab 3. atletik
Pjok kelas 7. bab 3. atletikPjok kelas 7. bab 3. atletik
Pjok kelas 7. bab 3. atletik
 
Lari sprint
Lari sprintLari sprint
Lari sprint
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasila
 
Tugas pkn ppt
Tugas pkn pptTugas pkn ppt
Tugas pkn ppt
 
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAHPRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
Rpp renang gaya bebas smp
Rpp renang gaya bebas smpRpp renang gaya bebas smp
Rpp renang gaya bebas smp
 
Penemu - penemu arus listrik
Penemu - penemu arus listrikPenemu - penemu arus listrik
Penemu - penemu arus listrik
 
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainPengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
 
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
 
Dasar dasar pendidikan jasmani
Dasar dasar pendidikan jasmaniDasar dasar pendidikan jasmani
Dasar dasar pendidikan jasmani
 
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
 
ATP PJOK Kelas 4
ATP PJOK Kelas 4ATP PJOK Kelas 4
ATP PJOK Kelas 4
 
PPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipongPPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipong
 

En vedette

Teknik dasar dalam gerakan pencak silat
Teknik dasar dalam gerakan pencak silatTeknik dasar dalam gerakan pencak silat
Teknik dasar dalam gerakan pencak silatAsman Nur
 
Pencak silat tgr
Pencak silat tgrPencak silat tgr
Pencak silat tgrHarun Akbar
 
Olahraga Pencak silat
Olahraga Pencak silatOlahraga Pencak silat
Olahraga Pencak silatCaks Munn
 
Filosofi pencak silat
Filosofi pencak silatFilosofi pencak silat
Filosofi pencak silatIffan Gallant
 
Pencak silat setia hati
Pencak silat setia hatiPencak silat setia hati
Pencak silat setia hatifranz zappa
 
pengenalan Tapak Suci
pengenalan Tapak Sucipengenalan Tapak Suci
pengenalan Tapak Sucifarhan89
 
Biodata dan uraian tugas peserta ujian
Biodata dan uraian tugas peserta ujianBiodata dan uraian tugas peserta ujian
Biodata dan uraian tugas peserta ujianHarun Akbar
 
The Malay Fighting Arts
The Malay Fighting ArtsThe Malay Fighting Arts
The Malay Fighting Artsguest5904d
 
Budidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptBudidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptMasruroh 07
 
Free Download Powerpoint Slides
Free Download Powerpoint SlidesFree Download Powerpoint Slides
Free Download Powerpoint SlidesGeorge
 
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017LinkedIn
 

En vedette (20)

PENCAK SILAT
PENCAK SILATPENCAK SILAT
PENCAK SILAT
 
Teknik dasar dalam gerakan pencak silat
Teknik dasar dalam gerakan pencak silatTeknik dasar dalam gerakan pencak silat
Teknik dasar dalam gerakan pencak silat
 
Power point TI
Power point TIPower point TI
Power point TI
 
PRESENTASI BELADIRI PRAKTIS
PRESENTASI BELADIRI PRAKTISPRESENTASI BELADIRI PRAKTIS
PRESENTASI BELADIRI PRAKTIS
 
Penchak silat
Penchak silatPenchak silat
Penchak silat
 
Pencak Silat
Pencak SilatPencak Silat
Pencak Silat
 
Buku panduan b )
Buku panduan b )Buku panduan b )
Buku panduan b )
 
Pencak silat tgr
Pencak silat tgrPencak silat tgr
Pencak silat tgr
 
Olahraga Pencak silat
Olahraga Pencak silatOlahraga Pencak silat
Olahraga Pencak silat
 
Filosofi pencak silat
Filosofi pencak silatFilosofi pencak silat
Filosofi pencak silat
 
Pencak silat setia hati
Pencak silat setia hatiPencak silat setia hati
Pencak silat setia hati
 
pengenalan Tapak Suci
pengenalan Tapak Sucipengenalan Tapak Suci
pengenalan Tapak Suci
 
Sejarah tapak suci
Sejarah tapak suciSejarah tapak suci
Sejarah tapak suci
 
Biodata dan uraian tugas peserta ujian
Biodata dan uraian tugas peserta ujianBiodata dan uraian tugas peserta ujian
Biodata dan uraian tugas peserta ujian
 
The Malay Fighting Arts
The Malay Fighting ArtsThe Malay Fighting Arts
The Malay Fighting Arts
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Budidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptBudidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman ppt
 
Free Download Powerpoint Slides
Free Download Powerpoint SlidesFree Download Powerpoint Slides
Free Download Powerpoint Slides
 
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
The Top Skills That Can Get You Hired in 2017
 
Slideshare ppt
Slideshare pptSlideshare ppt
Slideshare ppt
 

Similaire à HubunganFisikPencakSilat

ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptx
ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptxppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptx
ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptxNazreyArham
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BARU(2).docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BARU(2).docxALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BARU(2).docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BARU(2).docxYudhaBhaktiSepryanto
 
Silabus PJOK Kelas 6 Semester 1 (+ PPK ).doc
Silabus PJOK Kelas 6 Semester 1 (+ PPK ).docSilabus PJOK Kelas 6 Semester 1 (+ PPK ).doc
Silabus PJOK Kelas 6 Semester 1 (+ PPK ).docIRWANFATHURRAHMAN1
 
04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docx
04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docx04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docx
04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docxYusufYusuf602991
 
59770009 makalah-pendidikan-jasmani-5
59770009 makalah-pendidikan-jasmani-559770009 makalah-pendidikan-jasmani-5
59770009 makalah-pendidikan-jasmani-5ery cell
 
Modul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan Lengkap
Modul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan LengkapModul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan Lengkap
Modul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan LengkapDiva Pendidikan
 
Assgmennt seni dalam pendidikan
Assgmennt seni dalam pendidikan Assgmennt seni dalam pendidikan
Assgmennt seni dalam pendidikan fitri norlida
 
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptxDragonShock
 
Makalah: Lompat jauh
Makalah: Lompat jauhMakalah: Lompat jauh
Makalah: Lompat jauhEman Syukur
 
Ujian tengah semester ibu titin
Ujian tengah semester ibu titinUjian tengah semester ibu titin
Ujian tengah semester ibu titinapotek agam farma
 
Paradigma pendidikan dan filsafat pembinaan sepak bola, sebuah teoritis persp...
Paradigma pendidikan dan filsafat pembinaan sepak bola, sebuah teoritis persp...Paradigma pendidikan dan filsafat pembinaan sepak bola, sebuah teoritis persp...
Paradigma pendidikan dan filsafat pembinaan sepak bola, sebuah teoritis persp...FajarArbi
 

Similaire à HubunganFisikPencakSilat (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptx
ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptxppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptx
ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptx
 
Estetika olahraga
Estetika olahragaEstetika olahraga
Estetika olahraga
 
Proposal Tesis
Proposal TesisProposal Tesis
Proposal Tesis
 
06 rpp pencak silat 71
06 rpp pencak silat 7106 rpp pencak silat 71
06 rpp pencak silat 71
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BARU(2).docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BARU(2).docxALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BARU(2).docx
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BARU(2).docx
 
Pjok bab 4
Pjok bab 4Pjok bab 4
Pjok bab 4
 
Silabus PJOK Kelas 6 Semester 1 (+ PPK ).doc
Silabus PJOK Kelas 6 Semester 1 (+ PPK ).docSilabus PJOK Kelas 6 Semester 1 (+ PPK ).doc
Silabus PJOK Kelas 6 Semester 1 (+ PPK ).doc
 
04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docx
04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docx04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docx
04 MODUL AJAR PENCAK SILAT FASE.docx
 
59770009 makalah-pendidikan-jasmani-5
59770009 makalah-pendidikan-jasmani-559770009 makalah-pendidikan-jasmani-5
59770009 makalah-pendidikan-jasmani-5
 
Revisi 5
Revisi 5Revisi 5
Revisi 5
 
Modul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan Lengkap
Modul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan LengkapModul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan Lengkap
Modul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan Lengkap
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
 
Assgmennt seni dalam pendidikan
Assgmennt seni dalam pendidikan Assgmennt seni dalam pendidikan
Assgmennt seni dalam pendidikan
 
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
 
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5
 
Makalah: Lompat jauh
Makalah: Lompat jauhMakalah: Lompat jauh
Makalah: Lompat jauh
 
Ujian tengah semester ibu titin
Ujian tengah semester ibu titinUjian tengah semester ibu titin
Ujian tengah semester ibu titin
 
Paradigma pendidikan dan filsafat pembinaan sepak bola, sebuah teoritis persp...
Paradigma pendidikan dan filsafat pembinaan sepak bola, sebuah teoritis persp...Paradigma pendidikan dan filsafat pembinaan sepak bola, sebuah teoritis persp...
Paradigma pendidikan dan filsafat pembinaan sepak bola, sebuah teoritis persp...
 

HubunganFisikPencakSilat

  • 1. PENCAK SILAT PPs UHO Harun Akbar Hubungan Kecepatan, Kelincahan dan Konsep Diri Dengan Keterampilan JurusTunggal BakuTangan Kosong Pada Olahraga Pencak Silat (Studi Kasus di Club Olahraga Prisai Diri Kota Kendari). harunakbar40@gmail,com
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Olahraga pencak silat merupakan salah satu warisan budaya leluhur bangsa. 2. Pencak silat sebagai cabang olahraga prestasi 3. Pencak silat sebagai wadah melatih kematang emosional seperti konsep diri Berdasarkan pada uraian yang dikemukakan, maka saya mencoba merumuskan judul penelitian ini adalah ” Hubungan Kecepatan, Kelincahan Dan Konsep Diri Dengan Keterampilan JurusTunggal BakuTangan Kosong Pada Olahraga Pencak Silat”.
  • 3. B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang yang dikemukakan maka saya mencoba merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah ada hubungan antara kecepatan dengan hasil belajar keterampilan jurus tungggal baku tangan kosong pada olahraga pencak silat ? 2. Apakah ada hubungan antara kelincahan dengan hasil belajar keterampilan jurus tungggal baku tangan kosong pada olahraga pencak silat? 3. Apakah ada hubungan konsep diri dengan keterampilan jurus tunggal baku tangan kosong pada olahraga beladiri pencak silat? 4. Apakah ada hubungan antara kecepatan,kelincahan dan konsep diri dengan hasil belajar keterampilan jurus tungggal baku tangan kosong pada olahraga pencak silat?
  • 4. C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan positif antara kecepatan dengan keterampilan jurus tunggal baku dalam olahraga pencak silat. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada hubungan positif antara kelincahan keterampilan jurus tunggan baku pada olahraga pencak silat. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada hubungan positif antara konsep diri dengan keterampilan jurus tunggan baku pada pencak silat. 4. Untuk mengetahui hubungan bersama antara kecepatan, kelincahan dan konsep diri dengan keterampilan jurus tunggal baku tangan kosong pada olahraga pencak silat D. Manfaat Penelitian sebagai tambahan referensi dan wawasan dalam pengembangkan ilmu pengetahuan bagi guru Penjas Orkes dan Pelatih pencak silat.
  • 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hakekat Kecepatan Menurut Harsono (1989) kecepatan adalah melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut- turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya . Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan kecepatan adalah kemampuan untuk memindahkan/merubah posisi tubuh dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. B. Hakikat Kelincahan Rusli Lutan. (1992) kelincahan (agility) : kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat saat bergerak tanpa kehilangan keseimbangan Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa, Kelincahan merupakan kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat tampa hilangnya keseimbangan.
  • 6. C. Hakikat Konsep Diri Burns dalam Mulyana (2000) konsep diri adalah suatu gambaran dari apa yang kita pikirkan, orang- orang lain berpendapat, mengenai diri kita, dan seperti apa diri kita yang kita inginkan. Konsep diri adalah pandangan individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan orang lain pada diri individu. D. Hakikat Beladiri Pencak Silat PB. IPSI (1975) : Hasil budaya bangsa indonesia untuk membela mempertahankan eksistensi dan integritas terhadap lingkungan hidup guna mencapai keselarasan dan meningkatkan iman dan takwa kepadaTuhan Yang Masa Esa.
  • 7. E. Hakikat Keterampilan JurusTunggal Baku Di dalam berolahraga, misalnya penguasaan jurus dalam beladiri pencak silat adalah merupakan suatu keterampilan dalam domain motorik dan sering disebut dengan istilah keterampilan motorik. Seperti yang katakan Magil (1988), keterampilan adalah kata yang biasa digunakan untuk menandakan suatu tugas yang mempunyai suatu tujuan spesifik yang akan dicapai. Sebagai contoh, kita katakan " jurus tangan kosong maupun dengan mengunakan senjata adalah suatu keterampilan yang pokok dari cabang beladiri pencak silat.
  • 10.
  • 11. BAB III KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A. Kerangka Pikir 1. Hubungan Kecepatan dengan Keterampilan JurusTunggal Baku. Jurus tunggal baku pada olahraga pencak silat dalam penelitian ini adalah adalah rangkaian jurus dengan menggunakan tangan kosong. Suatu jurus tunggal baku yang baik dan benar, maka seorang pesilat harus mampu menguasai beberapa unsur antata lain unsur kebenaran gerakan, kemantapan dan keindahan jurus. Kemantapatan dan keindahan jurus yang dimaksudkan harus mengandung unsur kecepatan gerak dalam memperagakan setiap gerakan. “Dengan demikian patut diduga ada hubungan antara kecepatan dengan keterampilan melakukan jurus tunggal baku pada olahraga pencak silat”.
  • 12. 2. Hubungan Kelincahan dengan Keterampilan JurusTungal Baku pada Beladiri Pencak Silat. Seseorang yang memiliki kemampuan merubah arah dari satu posisi tertentu ke posisi yang berbeda dengan kecepatan tinggi dan dengan koordinasi yang baik, berarti memiliki kelincahan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, seorang pesilat yang melakukan gerakan tunggal baku yang indah dan dapat dikatakan terampil, maka seorang pesilat wajib memiliki unsur kemampuan fisik kelincahan (agility) yang baik. “Dengan demikian patut diduga ada hubungan antara kelincahan dengan keterampilan melakukan jurus tunggal baku pada olahraga pencak silat”.
  • 13. 3. Hubungan Konsep Diri dengan Kemampuan JurusTunggal Baku pada Olahraga Pencak Silat. Pada prinsipnya yang dimaksud dengan konsep diri dalam penelitian ini adalah gambaran yang dimiliki siswa mengenai dirinya sendiri yang terakumulasi dalam pandangan, perasaan, dan penilaiannya tentang kualitas fisik, sosial, dan psikologis yang dimilikinya. Oleh sebab itu patus diduga ada hubungan konsep diri dengan keterampilan melakukan jurus tunggal baku pada olahraga pencak silat
  • 14. B. Hipotesis Berdasarkan deskripsi teoritik dan kerangka berfikir yang mendasar pada telaah kepustakaan, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut. 1. Terdapat hubungan antara kecepatan dengan ketetarampilan melakukan jurus tunggal baku pada beladi pencak silat 2. Terdapat hubungan antara kelincahan dengan keterampulan tunggal baku pada olahraga pencak silat. 3. Terdapat hubungan antara konsep diri dengan keterampilan jurus tunggal baku pada olahraga pencak silat. 4. Terdapat hubungan bersama-sama antara kecepatan, kelincaan dan konsep diri dengan keterampilan jurus tunggal baku pada olahraga pencak silat.
  • 15. BAB IV METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada Club Pencak Silat Prisai Diri Kota Kendari tahun 2014. 2.Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 21 – 30 Maret 2014 dan direncanakan akan dilaksanakan pada sore hari. B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang menjadi anggota klub pencak silat prisai diri kota kendari yang berjumlah 28 yang terdiri dari 20 orang atlet putra dan 8 orang atlet putri. 2. Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 28 orang atau sejumlah populasi atau total samling.
  • 16. C.Variabel Penelitian 1.Variabel Bebas Penelitian ini terdiri dari dua variable yakni variable bebas dan variable terikat.Variabel bebas terdiri dari 3 macam yaini kecepatan (X1), Kelincahan (X2 dan Konsep diri(X3). 2.VariabelTerikat (Y) Variabel terikat sebagai hasil dari variabel bebas dan merupakan pokok persoalan yaitu kemampuan melakukan Keterampila JurusTunggal Baku (Y). 3.Variabel Kendali Yang menjadi variabel kendali dalam penelitian ini adalah keterampilan jurus tunggal baku beladiri pencak silat.
  • 17. 4. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah sebagai berikut rx1y rx2y rx3y rx123y Keterangan : X1 = Kecepatan X2 = Kelincahan X3 = Konsep diri Y = Keterampilan jurus tunggal baku (X1) (X2) (X3) (Y)
  • 18. D. Konsep Oprasional dan Devinisi Oprasional a. Kecepatan Devinisi konseptual : Kecepatan adalah kemampuan seorang atlit untuk bergerak dan memindahkan tubuh dengan secepat-cepatnya. DevinisiOprasional : dalam penelitian ini kecepatan adalah waktu tempuh yang dicapai seorang atlit saat berlari secepat mungkin dari garis star hingga finis 50 M. b. Kelincahan Devinisi konseptual : kelincahan adalah kemampuan melakukan gerakan dengan kecepatan tinggi dengan koordinasi gerak yang baik tampa kehilangan keseimbangan. Devinisi Oprasional : dalam penelitian ini kelincahan merupakan kemampuan berlari sambil merubah arah dengan mengikuti arah lintasan yang telah di tentukan.
  • 19. c. Konsep Diri Devinisi konseptual : gambaran yang di miliki siswa terhadap dirinya yang mencakup pandangan, perasaan, dan penilaian mengenai kualitas fisik, sosial, pisikologi, yang di ukur melalui beberapa indiktor yakni menyukai penampilan fisik , kemampuan fisik, dapat menyesuaikan diri dgn teman dan keluarga. “Devinisi Oprasional : gambaran siswa terhadap dirinya dalam bentuk skor yang diperoleh dari responden atas pernyataan butir-butir instrumen dalam bentuk skala likert yang di sampaikan kepada siswa. d. Keterampilan JurusTunggal Baku Devinisi konseptual : adalah kebenaran gerakan dalam setiap jurus, kemantapan dan keindahan jurus. “Devinisi Oprasional : adalah nilai yang diperoleh atlit pada unsur gerakan yang di lakukan meliputi penguasaan jurus, kemantapan dan keindahan seni jurus.
  • 20. E. Jenis Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode korelasional, yaitu penelitian mengkaji dan mengumpulkan data yang diperoleh.. 2. Instrumen Penelitian Instrumen yang dipergunakan pada penelitian ini ada 3 macam yaitu : a.Tes Kecepatan : Mengunakan tes lari 50 meter dalam satuan- satuan detik (Sajoto, 1988). b.Tes Kelincahan : Untuk mengkur kelincahan digunaka tes Sutle run. Kirkendal dalam Saiful (2012) c. Konsep diri : Mengunakan tes skla sikap atau Skala Linkert Barrow, dalam Saiful (2010) d. Keterampilan JurusTunggal Baku Untuk mengukur keterampilan jurus tunggal baku dalam beladiri pencak silat digunakan adalah : 1. Kebenaran gerakan dalam setiap jurus. 2. Kebenaran urutan jurus 3. Keindahan dan seni jurus 4. Keceptan gerakan Jurus 5. Kelincahan gerakan Jurus (IPSI, 1996) Catatan, Masing-masing indicator memiliki nilai maksimal 10 poin.
  • 21. 3.Teknik Pengumpulan Data a.Tes Lari 50 meter (Sajoto, 1988). b. Tes Kelincahan dengan Sutle Run (Kirkendal dalam Saiful, 2012)
  • 22. c. Tes Konsep Diri Instrumen tes konsep diri digunakan untuk memperoleh data kecenderungan konsep diri atlet (Barrow, dalam Saiful, 2010) Kisi – Kisi InstrumenVariabel Konsep Diri Catatan: Rentang skor di gunakan adalah 5 - 1 untuk pernyataan positif & sebaliknya 1 - 5 untuk pernyataan negatif. No. Dimensi indikator No Butir Pernyatan Positif Negatif jumlah 1 Fisik 1. Menyukai penampilan fisik 2. Menghargai kemampuan 2 3 Sosial psikologi 1. Dapat menyesuaikan diri dengan teman 2. Dapat menyesuaikan diri dengan keluarga 1. Menyukai tantangan 2. Mandiri 3.Bertanggung jawab 4. Mengharapkan prestasi terbaik Jumlah
  • 23. d. Tes Keterampilan JurusTunggal Baku tes yang di gunakan adalah tes unjuk kerja, pelaksanaan tes dapat dilihat sebagai berikut : Catatan : - skor maksimal adalah 10 poin stiap indikator. - Nilai maksimal adalah 50 poin. No. Indikator Jurus Tunggal Baku Nilai 1 2 2 4 5 6 7 8 9 10 Ket. 1 Kebenaran Gerakan Jurus 2 Kebenaran Urutan jurus 3 Keindahan Seni Jurus 4 Kecepatan Gerakan Jurus 5 Kelincahan Gerakan Jurus