Profil penderita Hipertensi dalam kehamilan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dan Rumah Sakit dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tahun 2009-2010

1. rssN 0303 - 7924
Indonesian Jourral
of Obstetrics and Gyneeology
Maiatah Obstetri dan Ginekologi Indonesia
Volum 35, Suplemen 1, Halaman 1 96, Juli 2011
-
ABSTRAK
PTRTEMUAN Ilumu TnuuNAN XIX
Jakarta,2 7 Juli 20Ll
DAN cr,
q(o
^itRl
a*
5ry :
2r'3
4+?
fl1fl:',lJl[:1,:,1, 11 00,,,u,,, and Gyneco,osy
6.
ooa, I

2. Indones J
82 Abstrak PIT XIX Obstet Gynecol
derita tersebut didapati paling banyak pada paritas 0, ialah l0 maan antara Denpasar dan Makasar yaitu eklamsia ante parturn
kasus (30,30%), dengan usia gestasi < 12 minggu, 17 kasus (80% dan 77,27.%), HELLP Syndrome (10% dan l5%), pJT
(51,51 %) dan ukuran uterus paling sering sebesar kehamilan (8,82%dar 11,88%), kematian ibu (1,16% dan 1,32%) dan
< 20 minggu, 2l kasus (63,63%). Tiroktoksikosis didapatkan kematian perinatal (9,33 dan 10,52 %.)
pada 4 kasus (12,12%) Kadar hemoglobin penderita penyakit Kesimpulan: Angka kejadian HDK cukup tinggi, terdapat
trofoblas pada saat masuk Rumah Sakit Kebanyakan <10 gr% perbedaan profil dari HDK di kedua tempat antara lain pada:
20 kasus (60,60%). Pemeriksaan B-hCG <100.000mlU/ml prevalensi PEB dan Eklamsia, sebagian besar melakukan ANC
didapati pada 28 kasus (84,84%), dengan histopatologi umum- di bidan dan pasien HDK sebagian besarmerupakan primigrav-
nya proliferasi seluler ringan, 17 kasus (51,5 I %). ida. Dari penelitian ini peningkatan kualitas ANC khususnya
Kesimpulan: Gambaran penyakit trofoblas di RSU Prof R di Bidan perlu ditingkatkan untuk menskrining kemungkinan
D Kandou Manado terdapat 33 k, kasus (1,03%) dari jumlah akan terjadinya HDK. Rujukan yang lebih cepat dan peneli-
kehamilan tahun 2010. Sebagian besar didapatkan pad4 kel- tian mengapa terdapat perbedaan yang terjadi nampaknya juga
ompok umur 20-29 tahun dan kelompok umur 40 tahun dan perlu menjadi pengkajian lebih lanjut.
=
tertua 52 tahun; paritas 0, berpendidikan SLTA, berdomisiiti Kata Kunci: Hipertensi dalam kehamilan, preeklampsia,
di luar kota manado ; usia gestasi penderita kebanyakn < 12 eklamsia
minggu, dan besar ukuran uterus < 20 minggu deqgan hasil PA
derajat proliferasi seluler ringan.
Kata Kunci: mola hidatidosa, destruens, koriokarsinoma.
Penanganan dua kasus obesitas berat dalam
kehamilan.
Profil penderita Hipertensi dalam kehami- Hermanto T. Juwouo
lan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
Denpasar dan Rumah Sakit dr. Wahidin Dep artemen Obs tetri Gin eko I o gi
Sudirohusodo Makassar tahun 2009-2010 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Rumah Sakit Dr Soetomo
Hendrik Sutopor, IMS Moerah Manoe,2 I Gede P. Surya.' Surabaya
tBagian Obstetri dan Ginekologi
Obesitas dalam kehamilan akhir-akhir ini mulai menjadi
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana perhatian masyarakat Kedkoteran Fetomaternal maupun POGI.
Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar Di luar negeri kasus obesitas merupakan epidemik dan meru-
2Bagian Obstetri dan Ginelcologi pakan kasus sehari-hari. Permasalahn yang sering tedadi di
Fakuhas Kedokteran Universitas Hasanuddin kamar bersalin dan kamar operasi adalah dari sisi peralatan,
Rumah Sabir dn Wahidin Sudirohusodo Makassar anestesi, masalah tehnik operasi dan perawatan postpartum.
i Kasus I : Ny I 34 tahun TT BB I 12 kg G2Pl I Bkas Sesar PEB
Tirjuan: Mengetahui profil penderita hipertensi dalam ke- (200/t20), AIH dilakukan persalinan sesar dengan anestesi
hamilan (HDK) di Rumah Sakit Umum pus61 ganglah Den- epidural, insisi midline dg hasil bayi 4,3 kg, ibu tidak men-
pasar dan RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. galami masalah saat operasi namun mengatami infeksi luka
Metode: Penelitian deskriptif restrospeltif peoderita HDK operasi pada kunjungan I minggu pasca KRS. Kasus 2: Ny.
di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dau RS dr. E 22 tahun TT BB 105 kg GlP0-0 42/43 mg PER ( 140/90),
Wahidin Sudirohusodo Makassar periode I Januari 2009 - 31 kelainan kardiotokografi. Dilakukan persalinan sesar dengan
Desember 2010. anestesi general, insisi PfannenstieVJoel Cohen. Hasil bayt 3,4
Ilasil: Dari kedua RS didapatkan prevalensi LIDKl0,4lYo, kg, AS 7-9 ketuban mekoneal. Tidak didapatkan permasalahan
di mana di Denpasar 9,32 %;o dan di Makassar 14,10%. Selain saat operasi. Diskusi: Nampak dari dua kasus obesitas berat
itu, di kedua RS prevalensi PEB dan Eklamsia masing-masing di atas: meskipun sudah melakukan kontrol hamil secara rutin
(4,7 o/o dan0,82Yo), dan(8,9%o dan4,09%). HDK umumnya ter- morbiditasnya tetap lebih tinggi dibanding populasi normal.
jadi padaumur antaru20 -35 tahun (65,75 % dat68,3%),pada Morbiditas yang utama pada kedua kasus itu adalah timbulnya
primigravida 47,23oh dan 44,08 %. Di kedua tempat sekitar pre eklampsi berat dan makosomia, Yang menarik masalah
52% pasien melakukan ANC di bidan dan melakukan antenatal saat operasi dan pasca operasi dini terutama dengan panikulus
> 4x. Di Denpasar pasien HDK dirujuk oleh bidan (24,2yo), yang tebal dan masalah pernapasan tidak dijumpai pada kedua
Rumah Sakit (22,16%) dan tanpa rujukan (37,6yo), sedangkan kasus ini. Namun terjadi luka operasi pada kasus insisi mid-
di Makassar 59,21o/o rujukan RS , 23,02 Yotarrpa rujukan dan line tidak pada kasus dengan insisi Pfannenstiel / Joel Cohen.
hanya l,3l% rujukan bidan. Metode persalinan terbanyak ada- Saran: Masukkan ibu hamil dengan obesitas dalam kehamilan
lahSC 41,46%, (di Denpasar 34,11 o/o dan di Makasar 58,36). risiko tinggi, lakukan dating yang baik pada trimester pertama,
Di samping perbedaan terdapat hal yang mendekati kesa- -
pada usia kehamilau 24 28 minggu; cek lab lengkap uta-