SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
SUMATERA
KALIMANTAN
JAVA
IRIANJAYA
KEMENTERIAN
PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
REPUBLIK INDONESIA
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN
WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BERANDA DEPAN NKRI
1
Dr. Ir. Suprayoga Hadi, MSP
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DAERAH KHUSUS
( suprayoga@kemenegpdt.go.id / yogahadi@gmail.com)
Forum Bakohumas Kementerian PDT, Cisarua, 27 Juni 2013
1
1. LATAR BELAKANG
 Perbatasan negara sebagai manifestasi kedaulatan wilayah mempunyai
perana penting dan nilai strategis dalam mendukung keberhasilan
pembangunan nasional
 Keberhasilan pembangunan di daerah perbatasan berdampak penting bagi
kedaulatan negara
 Batas Wilayah Negara dan kawasan perbatasan perlu mendapat perhatian
secara sungguh-sungguh karena kondisi tersebut akan mendukung
keamanan nasional
 Pengaman perbatasan tidak hanya mengedepankan pendekatan
keamanan, tetapi bisa dibangun sentra-sentra ekonomi yang dapat
mendukung pertumbuhan daerah perbatasan yang akan membantuk
sinergitas dalam pelaksanaan kegiatan di wilayah perbatasan dalam rangka
percepatan pembangunan daerah tertinggal di perbatasan
2
2
BIDANG POLITIK
DAN KEAMANAN
BIDANG EKONOMI DAN
INFRASTRUTUR DASAR
BIDANG
PENDIDIKAN
BIDANG KESEHATAN
1. Stabilitas dan
keamanan di
Kawasan
Perbatasan
sangat rawan
2. Rawan
Pencurian
Sumber daya
Alam.
3. Penyeludupan
4. Keluar masuk
Tenaga Kerja
Ilegal.
1. Minimnya
Infrastrutur Jalan
Menuju Kawasan
Perbatsan.
2. Minimnya Prasarana
dasar lainnya Seperti
Listrik,Air Bersih,
Telekomunikasi.
3. Sulitnya Distribusi 9
Bahan Pokok.
4. Sulitnya Pemasaran
Hasil Bumi
Masyarakat.
5. Tingginya Harga
Bahan Pokok.
1. Tingkat
Pendidikan
Yang relatif
rendah.
2. Minimnya
sarana dan
Prsarana
Pendidikan.
3. Terbatasnya
tenaga
pengajar
Baik
Kualitas
Maupun
Kuantitas.
1. Tingkat Kesehatan
yang rendah.
2. Anak-anak yang
mengalami
Kekurangan Gizi.
3. Lingkungan
Pemukiman yang
kurang sehat.
4. Sarana dan Prasarana
Atau Fasilitas
Penunjang Kesehatan
Masyarakat Kurang
Memadai .
5. Terbatasnya tenaga
Kesehatan Baik
Kualitas Maupun
Kuantitasnya.
KONDISI DAERAH PERBATASAN
3 3
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DI WILAYAH
PERBATASAN
1.INFRASTRUKTUR
1. Jalan kab,poros desa &
lingkngn.
2. Jembatan
3. Tambatan Perahu
4. Pasar
5. Air Bersih
6. Listrik
7. Perumahan Rakyat
8. Sanitasi
9. Kesehatan
10.Pendidikan
11.Telekomunikasi
2. PEREKONOMIAN
RAKYAT
1. Koperasi
2. Perluasan pemasaran
hasil
3. Peningkatan
SDM
1. Jumlah guru di setiap
desa
2. Kelengkapan Fasilitas
pendidikan di setiap
desa
3. Fasilitas guru di setiap
desa
4. Fasilitas setiap tenaga
kesehatan di desa
bertugas
4. Pengamanan
Perbatasan
1. Pengamanan
pulau kecil dan
perbatasan laut
2. Pos lintas batas
3. Tata ruang
wilayah
perbatasan
4
4
2. Arah Pengembangan & Kebijakan
Pengelolaan Kawasan Perbatasan NKRI
Arah Pengembangan Jangka Panjang Kawasan Perbatasan NKRI (RPJMN 2010 – 2014):
“Wilayah-wilayah perbatasan dikembangkan dengan mengubah arah kebijakan pembangunan yang selama
ini cenderung berorientasi inward looking menjadi outward looking sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga. Pendekatan pembangunan
yang dilakukan, selain menggunakan pendekatan yang bersifat keamanan, juga diperlukan pendekatan
kesejahteraan. Perhatian khusus diarahkan bagi pengembangan pulau pulau kecil di perbatasan yang
selama ini luput dari perhatian”
5
5
PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN MERUPAKAN BAGIAN
DARI PRIORITAS NASIONAL RPJMN 2010-2014
11 Prioritas Nasional (PN) :
1. Reformasi Birokrasi dan Tata
Kelola
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
5. Ketahanan Pangan
6. Infrastruktur
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8. Energi
9. Lingkungan Hidup dan
Pengelolaan Bencana
10.Daerah
Tertinggal, Terdepan, Terluar, &
Pasca-konflik
11.Kebudayaan, Kreativitas dan
Inovasi Teknologi
Tujuan PN 10 :
Pengutamaan dan penjaminan pertumbuhan
di daerah tertinggal, terdepan, terluar serta
keberlangsungan kehidupan damai di wilayah
pascakonflik
Substansi inti PN 10 :
Pelaksanaan kebijakan khusus dalam bidang
infrastruktur dan pendukung kesejahteraan
lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan
di daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan
pascakonflik selambat-lambatnya dimulai
pada 2011;
Pembentukan kerja sama dengan negara-
negara tetangga dalam rangka pengamanan
wilayah dan sumber daya kelautan
Penyelesaian pemetaan wilayah perbatasan
RI dengan Malaysia, Papua Nugini, Timor
Leste, dan Filipina pada 2010;
6
6
SASARAN
1. Terwujudnya kedaulatan wilayah nasional yang ditandai
dengan kejelasan dan ketegasan batas-batas wilayah negara;
2. Menurunnya kegiatan ilegal dan terpeliharanya lingkungan
hidup di kawasan perbatasan;
3. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ditandai
dengan menurunnya jumlah penduduk miskin di kecamatan
perbatasan dan pulau kecil terluar;
4. Berfungsinya Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN)
sebagai pusat pelayanan kawasan perbatasan; dan
5. Meningkatnya kondisi perekonomian kawasan
perbatasan, yang ditandai dengan meningkatnya laju
pertumbuhan ekonomi di 38 kabupaten/ kota perbatasan
yang diprioritaskan penanganannya, khususnya pada 27
kabupaten perbatasan yang tergolong daerah tertinggal.
7
Lokasi : Kws perbatasan pada 38 kab prioritas
di 12 provinsi
RPJM NASIONAL 2010-2014 :
BIDANG WILAYAH DAN TATA RUANG
ARAH KEBIJAKAN
“Mempercepat pembangunan kawasan
perbatasan di berbagai bidang sebagai
beranda depan negara dan sebagai pintu
gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan
dengan negara tetangga secara terintegrasi
dan berwawasan lingkungan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
menjamin pertahanan keamanan nasional”
1. Penyelesaian dan Penetapan Batas Wilayah Negara
2. Peningkatan Upaya Pertahanan. Keamanan, serta
Penegakan Hukum
3. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan
Perbatasan
4. Peningkatan Pelayanan Sosial Dasar
5. Penguatan Kapasitas Kelembagaan dalam Pengembangan
Kawasan Perbatasan Secara Terintegrasi
FOKUS PRIORITAS
7
3. VISI-MISI, ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL DI PERBATASAN
6 Agenda kebijakan dan strategi
Pembangunan Daerah
tertinggal.
4. ARAH KEBIJAKAN &
STRATEGI PENGELOLAAN
KAWASAN PERBATASAN
1. Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Manusia;
2. Peningkatan Kemampuan
Pengelolaan dan Pemanfaatan
Sumber Daya Alam di
Lingkungan Hidup;
3. Peningkatan Investasi dan
Perekonomian Daerah;
4. Pengembangan Infrastruktur;
5. Penguatan Modal Sosial;
6. Penanganan Pengembangan
Daerah Khusus.
1. MENPERCEPAT UPAYA PENGAMANAN
DAN PENGEMBANGAN SARANA
PRASARANA PLB (EXIT ANTRY POINT ).
2. MEMPERCEPAT PENINGKATAN
PERTUMBUHAN EKONOMI KAWASAN
PERBATASAN.
3. MEMPERCEPAT PENINGKATAN
KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
(SDM) DI KAWASAN PERBATASAN.
4. MEMPERCEPAT PENGUATAN
KAPASITAS KELEMBAGAAN
PEMBANGUNAN KAWASAN
PERBATASAN.
Untuk
mengatasi 4
fokus
pembangunan
1.Pro- Poor
2.Pro- Jobs
3.Pro- Growth
4.Pro-
Environtment
TERWUJUDNYA VISI & MISI DAERAH TERTINGGAL YAITU :
“Terwujudnya Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Daerah Tertinggal
yang Setara dengan Daerah Maju diharapkan memantapkan ketahanan nasional, percepatan
dan perluasan pembangunan ekonomi nasional
8
8
 LOKASI 27 KABUPATEN DAERAH TERTINGGAL DI PERBATASAN
KABUPATEN
PERBATASAN
9
9
Daftar 27 Kabupaten Daerah Tertinggal di Perbatasan
dalam RPJMN 2010-2014
Propinsi Kabupaten Perbatasan PKSN
1. Kalbar 1Sambas Darat (D) Paloh-Aruk
2Bengkayang Darat (D) Jagoibabang
3Sanggau Darat (D) Entikong
4Sintang Darat (D) -
5Kapuas Hulu Darat (D) Nanga Badau
2. Kaltara 6Nunukan Darat (D) & Laut (L) •Nunukan , Simanggaris, Long Midang
7Malinau Darat (D) -
3. Kaltim 8Kutai Barat Darat (D) -
4. Sulut 9Kepulauan Talaud Laut (L) Melonguane
10Kepulauan Sangihe Laut (L) Tahuna
5. NTT 11Kupang Darat (D) -
12Timor Tengah Utara Darat (D) Kefamenanu
13Belu Darat (D) Atambua
14Alor Laut (L) -
15Rote Ndao Laut (L) -
6. Papua 16Keerom Darat (D) -
17Merauke Darat (D) Merauke
18Boven Digoel Darat (D) Tanah Merah
19Pegunungan Bintang Darat (D) Jayapura
20Supiori Laut (L) -
7. Papua Barat 23Raja Ampat Laut (L) -
8. Kepulauan Riau 21Kepulauan Anambas Laut (L) Batam
22Natuna Laut (L) Ranai
9. Maluku 24Maluku Barat Daya Laut (L) -
25Maluku Tenggara Barat Laut (L) Saumlaki
26Kepulauan Aru Laut (L) -
10. Maluku Utara 27Morotai Laut (L) Daruba
10
10
REVIEW BAPPENAS ATAS PRIORITAS NASIONAL 10
RPJMN 2010 -2014
NO Indikator
Status Awal
(2009)
Capaian Perkira
an
2013
Target
2014
GAP
2010 2011 2012
1 Rata-rata pertumbuhan ekonomi di
daerah tertinggal 5,84 5,76 5,68 6,16 5,96 7,1 0,94
2 Persentase penduduk miskin di
daerah tertinggal 20,19 21,17 19,46 18,31 16,13 14,2 4.11
3 Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) di daerah tertinggal 65,77 66,26 66,57 67,48 66,98 72,2 4,72
4 Jumlah kabupaten daerah
tertinggal 199 183 - 142* 133 9
Keterangan:
1 32
= sudah tercapai atau
on track/on trend
= Perlu Kerja Keras = sangat sulit tercapai
1**
2
2
2
Catatan: Target Pengentasan kabupaten tertinggal sudah on track (bertanda “Hijau”), karena target sasaran
hanya fokus pada 50 kabupaten, sedangkan target sasaran dari indiaktor lainnya (peningkatan Laju
Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan dan IPM) adalah untuk rata-rata 183 Kabupaten Tertinggal.
11
KONDISI IPM, LPE, & % KK MISKIN DAERAH PERBATASAN DT
HIJAU
KUNING
MERAH
59.26%
40.74%
PROSENTASE KELUARGA MISKIN DAERAH PERBATASAN DT
HIJAU
KUNING
MERAH
37.04%
25.93%
37.04%
LPE DAERAH PERBATASAN DT
HIJAU
KUNING
MERAH
74.07%
18.52%
7.42%
IPM DAERAH PERBATASAN DT
Sumber : Biro
Perencanaan
KPDT yang
diolah
12
12
Kondisi IPM, LPE & IKM DAERAH TERTINGGAL DI PERBATASAN
No Kabupaten
IPM LPE (%) %KEMISKINAN (IKM)
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
1 KEPULAUAN SANGIHE 76.52 76.97 77.43 1.7 1.07 0.46 14.02 10.64 7.26
2 KEPULAUAN TALAUD 76.26 76.74 77.22 3.1 2.52 1.94 9.79 9.00 8.21
3 NUNUKAN 74.87 75.36 75.85 8.3 6.66 4.97 10.41 9.39 8.37
4 KUTAI BARAT 73.67 74.04 74.41 7.0 7.04 7.12 11.76 12.69 13.62
5 MALINAU 73.55 73.98 74.42 3.0 2.17 1.30 12.77 11.51 10.25
6 NATUNA 71.29 71.67 72.04 5.6 5.53 5.44 3.74 3.33 2.97
7 KEPULAUAN ARU 70.89 71.26 71.62 6.7 6.93 7.20 27.34 23.53 19.72
8 KAPUAS HULU 70.67 70.98 71.29 4.08 4.08 4.08 14.31 15.77 17.23
9 MALUKU TENGGARA BARAT 70.05 70.67 71.30 2.7 2.25 1.77 27.33 24.03 20.73
10 KEEROM 69.96 70.31 70.67 13.8 14.24 14.68 21.22 19.77 18.32
11 KEPULAUAN ANAMBAS 69.74 70.32 70.90 5.6 5.53 5.44 35.93 31.02 26.11
12 SUPIORI 69.39 69.84 70.29 11.2 10.68 10.16 23.32 23.19 23.06
13 SANGGAU 69.23 69.57 69.92 4.8 4.84 4.84 5.82 6.22 6.62
14 SINTANG 69.22 69.65 70.08 3.5 3.13 2.80 6.18 4.39 2.60
15 ALOR 69.14 69.47 69.80 8.8 9.36 9.94 17.80 16.12 14.44
16 TIMOR TENGAH UTARA 68.43 68.92 69.40 2.9 2.40 1.94 18.24 16.00 13.76
17 BENGKAYANG 68.29 68.66 69.03 7.6 7.89 8.22 7.79 7.78 7.77
18 MALUKU BARAT DAYA 67.22 67.54 67.86 2.7 2.25 1.77 29.88 27.37 24.86
19 ROTE NDAO 67.09 67.53 67.97 4.9 4.85 4.80 30.19 28.89 27.59
20 KUPANG 67.00 67.49 67.98 3.2 2.66 2.17 13.17 13.15 13.13
21 MERAUKE 66.92 67.56 68.21 17.2 20.39 23.58 12.74 11.84 10.94
22 SAMBAS 66.17 66.77 67.37 4.8 4.66 4.53 10.32 10.44 10.56
23 RAJA AMPAT 65.60 66.10 66.61 3.6 2.96 2.37 4.67 4.67 4.67
24 PULAU MOROTAI 65.53 65.99 66.45 4.0 3.69 3.37 13.25 15.91 10.90
25 BELU 65.28 65.74 66.20 16.2 18.66 21.16 11.50 9.51 7.52
26 BOVEN DIGOEL 51.18 51.68 52.19 16.0 18.07 20.17 23.35 22.13 20.91
27 PEGUNUNGAN BINTANG 50.06 50.58 51.11 8.9 8.67 8.44 32.70 29.01 25.32
Rata-rata Daerah Perbatasan DT 68.3 68.7 69.2 6.73 6.78 6.84 16.65 15.46 13.98
13
PROSENTASE KELUARGA MISKIN DI DAERAH PERBATASAN DT
-
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
20.00
22.00
24.00
26.00
28.00
30.00
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Rata-rata Nasional
Rata-rata daerah tertinggal
Rata-rata daerah tertinggal
Perbatasan
Rata - Rata Prosentase Persentase Penduduk Miskin Forecast
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Rata-rata Nasional 16.70 16.40 16.60 17.00 15.94 15.51 13.61 11.71 9.81
Rata-rata daerah tertinggal 27.52 28.16 27.86 24.44 22.89 21.77 19.98 18.60 17.14 15.28
Rata-rata daerah tertinggal
Perbatasan
23.43 26.25 25.63 21.85 20.29 19.12 17.82 16.65 15.46 13.98
14
14
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAERAH
PERBATASAN DT
INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA
IPM*
Forecast**
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Rata-rata Nasional
69.57 70.08 70.59 71.17 71.76 72.27 72.81 73.35 73.89
Rata-rata Daerah
Tertinggal 52.57 56.51 57.40 62.68 66.01 66.51 66.99 67.48 67.97 68.46
Rata-rata Daerah
Tertinggal Perbatasan 57.34 58.05 58.70 64.09 66.92 67.36 67.81 68.27 68.72 69.17
40.00
45.00
50.00
55.00
60.00
65.00
70.00
75.00
80.00
Rata-rata Nasional
Rata-rata Daerah
Tertinggal
Rata-rata Daerah
Tertinggal
Perbatasan
LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI (LPE) DI 27 KABUPATEN
PERBATASAN DT
INDEKS LPE
Laju Pertumbuhan
Ekonomi *
Forecast **
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2013
Rata-rata Nasional
5.26 5.20 5.50 5.13 5.95 6.12 6.29
Rata-rata daerah tertinggal
4.15 4.70 6.11 5.96 5.95 5.76 6.00 6.08 6.16
Rata-rata daerah tertinggal
Perbatasan 4.74 5.76 8.08 6.42 6.54 6.48 6.62 6.68 6.73
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Rata-rata
Nasional
Rata-rata
daerah
tertinggal
Rata-rata
daerah
tertinggal
Perbatasan
15
16
SEKTOR-SEKTOR
KAWASAN PERBATASAN
SEKTOR-SEKTOR
PERCEPATAN
PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
KAWASAN PERBATASAN
“TIDAK SINERGIS ANTAR SEKTOR,
DI SUATU KAWASAN”
“SINERGIS ANTAR SEKTOR,
DI SUATU KAWASAN”
MELAKSANAKAN KOORDINASI & SINERGI PENDEKATAN KEWILAYAHAN
DI PERBATASAN
 4. PERAN KPDT DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN
DAERAH TERTINGGAL DI PERBATASAN
Bantuan stimulan KPDT pada daerah tertinggal di perbatasan TA 2012
NO KABUPATEN KEGIATAN JUMLAH (Rp.)
1 Merauke
Pengelolaan air laut menjadi air bersih 1.250.000.000
Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000
Jalan Desa 3.500.000.000
2 Raja Ampat
Pengelolaan air laut menjadi air bersih 1.250.000.000
Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000
3 TTU
Pengelolaan air laut menjadi air bersih 1.250.000.000
Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000
4 Supiori
Pengelolaan air laut menjadi air bersih 1.250.000.000
Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000
5 Natuna
Pengelolaan air laut menjadi air bersih 1.250.000.000
Pembangunan air bersish dengan teknologi RO 2.500.000.000
5 Sintang Jalan desa / Jalan poros desa 540.000.000
8 Peg. Bintang Jalan desa / Jalan poros desa 1.000.000.000
9 Keerom Kios pasar 700.000.000
10 Kapuas Hulu Drainase 500.000.000
11 Sambas
Hand tractor dan penggilingan padi 340.000.000
Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000
12 Bengkayang Hand Tractor dan penggilingan padi 340.000.000
13 Alor
Hand Tractor dan penggilingan padi 360.000.000
Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000
14 Kupang
Hand Tractor 540.000.000
Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000
15 Kep. Talaud
Perahu type PUM Boat & perlengkapan 400.000.000
Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000
16 Kep Aru
Pelatihan dan penyediaan teknologi 400.000.000
Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000
17 Nunukan Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000
18 Maluku tenggara barat Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000
19 Maluku Barat Daya Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000
20 Rote Ndao Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000
21 Belu Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000
22 Kep. Sangihe Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000
17
17
NO KABUPATEN KEGIATAN JUMLAH ALOKASI (Rp)
1 MERAUKE PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN 1 PKT 10,000,000,000
2ALOR PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000
3ANAMBAS PEMBANGUNAN AIR BERSIH 1 PKT 1,250,000,000
4ARU PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000
5BELU PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000
6BENGKAYANG (KALIMANTAN BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000
7KAPUAS HULU (KALIMANTAN BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 10,000,000,000
8KEEROM PEMBANGUNAN JALAN USAHA TANI/JALAN DESA 1 PKT 1,125,000,000
9KUPANG (NUSA TENGGARA TIMUR) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000
10KUTAI BARAT (KALIMANTAN TIMUR) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000
11MALUKU BARAT DAYA PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000
12MALUKU TENGGARA BARAT PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000
13NATUNA PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000
14PEGUNUNGAN BINTANG PEMBANGUNAN JALAN USAHA TANI/JALAN DESA 1 PKT 1,125,000,000
15RAJA AMPAT (PAPUA BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 20,000,000,000
16ROTE NDAO PEMBANGUNAN AIR BERSIH 1 PKT 1,250,000,000
17SAMBAS (KALIMANTAN BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000
18SANGGAU (KALIMANTAN BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000
19SANGIHE PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000
20SINTANG (KALIMANTAN BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000
21SUPIORI (PAPUA) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000
22TALAUD PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000
23TTU PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN 1 PKT 10,000,000,000
Bantuan stimulan KPDT pada daerah tertinggal di perbatasan TA 2013
18
18
PETA RENCANA FASILITASI
T.A. 2013
RENCANA LOKASI FASILITASI APBN 2013
KEDEPUTIAN BIDANG PENGEMBANGAN DAERAH
KHUSUS
19
SEKIAN & TERIMA KASIH
20

Contenu connexe

Tendances

Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...keuangandesa
 
Paparan musrenbang wonogiri 2016
Paparan  musrenbang wonogiri 2016Paparan  musrenbang wonogiri 2016
Paparan musrenbang wonogiri 201693220872
 
POKOK KEBIJAKAN TEKNIS PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA TAHUN 2021
POKOK KEBIJAKAN TEKNIS  PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA TAHUN 2021POKOK KEBIJAKAN TEKNIS  PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA TAHUN 2021
POKOK KEBIJAKAN TEKNIS PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA TAHUN 2021Teguh Kristyanto
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaGedhe Foundation
 
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021TV Desa
 
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19 | Malmi...
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19  | Malmi...Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19  | Malmi...
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19 | Malmi...TV Desa
 
Presentasi musrenbang kota solok 25 maret 2014
Presentasi musrenbang kota solok   25 maret 2014 Presentasi musrenbang kota solok   25 maret 2014
Presentasi musrenbang kota solok 25 maret 2014 Anton Setiadi
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...keuangandesa
 
Pemanfaatan P2KTD Program Inovasi Desa
Pemanfaatan P2KTD Program Inovasi DesaPemanfaatan P2KTD Program Inovasi Desa
Pemanfaatan P2KTD Program Inovasi DesaEka Saputra
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...keuangandesa
 
Desa Masuk Kampus
Desa Masuk KampusDesa Masuk Kampus
Desa Masuk KampusTV Desa
 
Musrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggaraMusrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggaraanto7
 
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulutPengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulutGedhe Foundation
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depokifa09
 
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018Salim S Ag
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenas
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenasMateri paparan musrenbang dari narasumber bappenas
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenasDeki Zulkarnain
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengahDinaSepti2
 

Tendances (20)

Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
 
Paparan musrenbang wonogiri 2016
Paparan  musrenbang wonogiri 2016Paparan  musrenbang wonogiri 2016
Paparan musrenbang wonogiri 2016
 
POKOK KEBIJAKAN TEKNIS PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA TAHUN 2021
POKOK KEBIJAKAN TEKNIS  PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA TAHUN 2021POKOK KEBIJAKAN TEKNIS  PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA TAHUN 2021
POKOK KEBIJAKAN TEKNIS PENDAMPINGAN MASYARAKAT DESA TAHUN 2021
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
 
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021
 
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19 | Malmi...
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19  | Malmi...Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19  | Malmi...
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19 | Malmi...
 
Presentasi musrenbang kota solok 25 maret 2014
Presentasi musrenbang kota solok   25 maret 2014 Presentasi musrenbang kota solok   25 maret 2014
Presentasi musrenbang kota solok 25 maret 2014
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
 
Pemanfaatan P2KTD Program Inovasi Desa
Pemanfaatan P2KTD Program Inovasi DesaPemanfaatan P2KTD Program Inovasi Desa
Pemanfaatan P2KTD Program Inovasi Desa
 
Rancang Perencanaan Pembangunan
Rancang Perencanaan PembangunanRancang Perencanaan Pembangunan
Rancang Perencanaan Pembangunan
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
 
Desa Masuk Kampus
Desa Masuk KampusDesa Masuk Kampus
Desa Masuk Kampus
 
Musrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggaraMusrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggara
 
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulutPengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
 
Dana desa
Dana desaDana desa
Dana desa
 
Presentasi musrenbang
Presentasi musrenbangPresentasi musrenbang
Presentasi musrenbang
 
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018
Bahan Tayang MAD Sosialisasi Tahun 2018
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenas
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenasMateri paparan musrenbang dari narasumber bappenas
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappenas
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
 

En vedette

Sosialisasi pengisian form teppa
Sosialisasi pengisian form teppaSosialisasi pengisian form teppa
Sosialisasi pengisian form teppaHerry Tro
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDFox Broadcasting
 
Handout ppt pk blu
Handout ppt pk bluHandout ppt pk blu
Handout ppt pk bluanantasmiths
 
Materi Sosialisasi Monev Online
Materi Sosialisasi Monev OnlineMateri Sosialisasi Monev Online
Materi Sosialisasi Monev OnlinePoltak Hutabarat
 
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiruTata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiruindra wiryantaka
 
Sosialisasi PMK Nomor 38/PMK.011/2013
Sosialisasi PMK Nomor 38/PMK.011/2013Sosialisasi PMK Nomor 38/PMK.011/2013
Sosialisasi PMK Nomor 38/PMK.011/2013Ahmad Abdul Haq
 
Rsb blud puskesmas
Rsb blud puskesmasRsb blud puskesmas
Rsb blud puskesmasAndi Noor
 
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitPresentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitanantasmiths
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasRose Meea
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanRachma Novriesya
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun StandarKPDT
 
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasLaporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasRiriany Ririany
 
Pelatihan Pengisian Aplikasi E-Monev
Pelatihan Pengisian Aplikasi E-MonevPelatihan Pengisian Aplikasi E-Monev
Pelatihan Pengisian Aplikasi E-MonevKPDT
 
Gambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrualGambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrualTatang Suwandi
 
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatanKebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatanNadia Amelia
 
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnya
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnyaPenggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnya
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnyaEkky Abdul Rahman
 

En vedette (20)

Sosialisasi pengisian form teppa
Sosialisasi pengisian form teppaSosialisasi pengisian form teppa
Sosialisasi pengisian form teppa
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
 
Handout ppt pk blu
Handout ppt pk bluHandout ppt pk blu
Handout ppt pk blu
 
Pertemuan 8 akuntansi pendapatan
Pertemuan 8 akuntansi pendapatanPertemuan 8 akuntansi pendapatan
Pertemuan 8 akuntansi pendapatan
 
sisdur akuntansi penerimaan kas
 sisdur akuntansi penerimaan kas sisdur akuntansi penerimaan kas
sisdur akuntansi penerimaan kas
 
Materi Sosialisasi Monev Online
Materi Sosialisasi Monev OnlineMateri Sosialisasi Monev Online
Materi Sosialisasi Monev Online
 
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiruTata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
 
Konsep aktiva
Konsep aktivaKonsep aktiva
Konsep aktiva
 
Sosialisasi PMK Nomor 38/PMK.011/2013
Sosialisasi PMK Nomor 38/PMK.011/2013Sosialisasi PMK Nomor 38/PMK.011/2013
Sosialisasi PMK Nomor 38/PMK.011/2013
 
Rsb blud puskesmas
Rsb blud puskesmasRsb blud puskesmas
Rsb blud puskesmas
 
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakitPresentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
Presentasi badan layanan umum (blu) dan blu rumah sakit
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun Standar
 
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasLaporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
 
Pelatihan Pengisian Aplikasi E-Monev
Pelatihan Pengisian Aplikasi E-MonevPelatihan Pengisian Aplikasi E-Monev
Pelatihan Pengisian Aplikasi E-Monev
 
Gambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrualGambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrual
 
gambaran umum SAIBA
gambaran umum SAIBAgambaran umum SAIBA
gambaran umum SAIBA
 
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatanKebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
 
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnya
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnyaPenggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnya
Penggolongan rekening atau akun dan jenis jenisnya
 

Similaire à PERBATASAN

Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 nttPresentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 nttDadang Solihin
 
Jurnal resume ramadhani 2
Jurnal resume ramadhani 2Jurnal resume ramadhani 2
Jurnal resume ramadhani 2Fakhrurrozi45
 
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi DaerahProses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi DaerahDadang Solihin
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesililikwbs
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiErwin Rinaldy
 
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Latifah Tio
 
Lampiran 4. Arah Pembangunan Wilayah RPJMN 2020-2024.pdf
Lampiran 4. Arah Pembangunan Wilayah RPJMN 2020-2024.pdfLampiran 4. Arah Pembangunan Wilayah RPJMN 2020-2024.pdf
Lampiran 4. Arah Pembangunan Wilayah RPJMN 2020-2024.pdfAndyWidayat1
 
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANDiari Rizal
 
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 aceh
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 acehBahan paparan kapet 28 juni 2013 aceh
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 acehNachan
 
Bab 5 penetapan kawasan strategis
Bab 5 penetapan kawasan strategisBab 5 penetapan kawasan strategis
Bab 5 penetapan kawasan strategisDeki Zulkarnain
 
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...Dadang Solihin
 
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)F W
 
rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019Asep Walandra
 
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdfNITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdfNitaEkaWahyuni
 
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointersPresentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointersDadang Solihin
 
produk unggulan kab. tanjab barat.pptx
produk unggulan kab. tanjab barat.pptxproduk unggulan kab. tanjab barat.pptx
produk unggulan kab. tanjab barat.pptxbidangumkm1
 
Kebijakan pembangunan-infrastruktur-provinsi-jawa-timur
Kebijakan pembangunan-infrastruktur-provinsi-jawa-timurKebijakan pembangunan-infrastruktur-provinsi-jawa-timur
Kebijakan pembangunan-infrastruktur-provinsi-jawa-timurAdi T Wibowo
 
Presentasi 2 kunci ppw semnas geografi ugm , pak lutfi
Presentasi 2 kunci ppw semnas geografi ugm , pak lutfiPresentasi 2 kunci ppw semnas geografi ugm , pak lutfi
Presentasi 2 kunci ppw semnas geografi ugm , pak lutfiInstansi
 

Similaire à PERBATASAN (20)

Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 nttPresentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
 
Jurnal resume ramadhani 2
Jurnal resume ramadhani 2Jurnal resume ramadhani 2
Jurnal resume ramadhani 2
 
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi DaerahProses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Proses Perencanaan APBD dan APBN dalam rangka Pertumbuhan Ekonomi Daerah
 
Narasi musrenbangprov jatim 2011
Narasi musrenbangprov jatim 2011Narasi musrenbangprov jatim 2011
Narasi musrenbangprov jatim 2011
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
 
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
 
Lampiran 4. Arah Pembangunan Wilayah RPJMN 2020-2024.pdf
Lampiran 4. Arah Pembangunan Wilayah RPJMN 2020-2024.pdfLampiran 4. Arah Pembangunan Wilayah RPJMN 2020-2024.pdf
Lampiran 4. Arah Pembangunan Wilayah RPJMN 2020-2024.pdf
 
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
 
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 aceh
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 acehBahan paparan kapet 28 juni 2013 aceh
Bahan paparan kapet 28 juni 2013 aceh
 
Bab 5 penetapan kawasan strategis
Bab 5 penetapan kawasan strategisBab 5 penetapan kawasan strategis
Bab 5 penetapan kawasan strategis
 
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...
 
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
 
rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019
 
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdfNITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
NITA EKA WAHYUNI ( 21102001 ) IP REG..pdf
 
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointersPresentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
 
produk unggulan kab. tanjab barat.pptx
produk unggulan kab. tanjab barat.pptxproduk unggulan kab. tanjab barat.pptx
produk unggulan kab. tanjab barat.pptx
 
Bappenas
BappenasBappenas
Bappenas
 
Kebijakan pembangunan-infrastruktur-provinsi-jawa-timur
Kebijakan pembangunan-infrastruktur-provinsi-jawa-timurKebijakan pembangunan-infrastruktur-provinsi-jawa-timur
Kebijakan pembangunan-infrastruktur-provinsi-jawa-timur
 
Presentasi 2 kunci ppw semnas geografi ugm , pak lutfi
Presentasi 2 kunci ppw semnas geografi ugm , pak lutfiPresentasi 2 kunci ppw semnas geografi ugm , pak lutfi
Presentasi 2 kunci ppw semnas geografi ugm , pak lutfi
 

Plus de KPDT

Aspek Legal Regional Management dalam Sistem Pemerintahan Daerah Menurut UU N...
Aspek Legal Regional Management dalam Sistem Pemerintahan Daerah Menurut UU N...Aspek Legal Regional Management dalam Sistem Pemerintahan Daerah Menurut UU N...
Aspek Legal Regional Management dalam Sistem Pemerintahan Daerah Menurut UU N...KPDT
 
Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"
Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"
Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"KPDT
 
PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PP NO. 39 TAHUN 2006 TRIWULAN 1 TAHUN 2014 KPDT
PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PP NO. 39 TAHUN 2006 TRIWULAN 1 TAHUN 2014 KPDTPERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PP NO. 39 TAHUN 2006 TRIWULAN 1 TAHUN 2014 KPDT
PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PP NO. 39 TAHUN 2006 TRIWULAN 1 TAHUN 2014 KPDTKPDT
 
Sosialisasi Standar Biaya 2014
Sosialisasi Standar Biaya 2014Sosialisasi Standar Biaya 2014
Sosialisasi Standar Biaya 2014KPDT
 
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014KPDT
 
Sirene tuna bahasa
Sirene tuna bahasaSirene tuna bahasa
Sirene tuna bahasaKPDT
 
Presentation tuna coastal (3)
Presentation tuna coastal (3)Presentation tuna coastal (3)
Presentation tuna coastal (3)KPDT
 
OVERVIEW OF INDONESIA’S TUNA INDUSTRY AND THE ROLE OF THE GOVERNMENT WITH ENG...
OVERVIEW OF INDONESIA’S TUNA INDUSTRY AND THE ROLE OF THE GOVERNMENT WITH ENG...OVERVIEW OF INDONESIA’S TUNA INDUSTRY AND THE ROLE OF THE GOVERNMENT WITH ENG...
OVERVIEW OF INDONESIA’S TUNA INDUSTRY AND THE ROLE OF THE GOVERNMENT WITH ENG...KPDT
 
Pointer pak menteri
Pointer pak menteriPointer pak menteri
Pointer pak menteriKPDT
 
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013KPDT
 
John west indonesia presentation - may 2013-english
John west   indonesia presentation - may 2013-englishJohn west   indonesia presentation - may 2013-english
John west indonesia presentation - may 2013-englishKPDT
 
Indonesia international b usiness forum iotc_payet-english
Indonesia international b usiness forum iotc_payet-englishIndonesia international b usiness forum iotc_payet-english
Indonesia international b usiness forum iotc_payet-englishKPDT
 
Indonesia international b usiness forum iotc_payet_bahasa
Indonesia international b usiness forum iotc_payet_bahasaIndonesia international b usiness forum iotc_payet_bahasa
Indonesia international b usiness forum iotc_payet_bahasaKPDT
 
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 english
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 englishGreenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 english
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 englishKPDT
 
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 bahasa
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 bahasaGreenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 bahasa
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 bahasaKPDT
 
Flotim pl-english
Flotim pl-englishFlotim pl-english
Flotim pl-englishKPDT
 
Flotim pl-bahasa
Flotim pl-bahasaFlotim pl-bahasa
Flotim pl-bahasaKPDT
 
Artesmar® presentation may 2013 indonesia
Artesmar® presentation may 2013 indonesiaArtesmar® presentation may 2013 indonesia
Artesmar® presentation may 2013 indonesiaKPDT
 
Artesmar® presentation may 2013 english
Artesmar® presentation may 2013 englishArtesmar® presentation may 2013 english
Artesmar® presentation may 2013 englishKPDT
 
20130520 presentation fl_kpdt business forum
20130520 presentation fl_kpdt business forum20130520 presentation fl_kpdt business forum
20130520 presentation fl_kpdt business forumKPDT
 

Plus de KPDT (20)

Aspek Legal Regional Management dalam Sistem Pemerintahan Daerah Menurut UU N...
Aspek Legal Regional Management dalam Sistem Pemerintahan Daerah Menurut UU N...Aspek Legal Regional Management dalam Sistem Pemerintahan Daerah Menurut UU N...
Aspek Legal Regional Management dalam Sistem Pemerintahan Daerah Menurut UU N...
 
Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"
Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"
Kerjasama Antar Daerah "PAKUDJEMBARA"
 
PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PP NO. 39 TAHUN 2006 TRIWULAN 1 TAHUN 2014 KPDT
PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PP NO. 39 TAHUN 2006 TRIWULAN 1 TAHUN 2014 KPDTPERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PP NO. 39 TAHUN 2006 TRIWULAN 1 TAHUN 2014 KPDT
PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN PP NO. 39 TAHUN 2006 TRIWULAN 1 TAHUN 2014 KPDT
 
Sosialisasi Standar Biaya 2014
Sosialisasi Standar Biaya 2014Sosialisasi Standar Biaya 2014
Sosialisasi Standar Biaya 2014
 
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014
 
Sirene tuna bahasa
Sirene tuna bahasaSirene tuna bahasa
Sirene tuna bahasa
 
Presentation tuna coastal (3)
Presentation tuna coastal (3)Presentation tuna coastal (3)
Presentation tuna coastal (3)
 
OVERVIEW OF INDONESIA’S TUNA INDUSTRY AND THE ROLE OF THE GOVERNMENT WITH ENG...
OVERVIEW OF INDONESIA’S TUNA INDUSTRY AND THE ROLE OF THE GOVERNMENT WITH ENG...OVERVIEW OF INDONESIA’S TUNA INDUSTRY AND THE ROLE OF THE GOVERNMENT WITH ENG...
OVERVIEW OF INDONESIA’S TUNA INDUSTRY AND THE ROLE OF THE GOVERNMENT WITH ENG...
 
Pointer pak menteri
Pointer pak menteriPointer pak menteri
Pointer pak menteri
 
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
 
John west indonesia presentation - may 2013-english
John west   indonesia presentation - may 2013-englishJohn west   indonesia presentation - may 2013-english
John west indonesia presentation - may 2013-english
 
Indonesia international b usiness forum iotc_payet-english
Indonesia international b usiness forum iotc_payet-englishIndonesia international b usiness forum iotc_payet-english
Indonesia international b usiness forum iotc_payet-english
 
Indonesia international b usiness forum iotc_payet_bahasa
Indonesia international b usiness forum iotc_payet_bahasaIndonesia international b usiness forum iotc_payet_bahasa
Indonesia international b usiness forum iotc_payet_bahasa
 
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 english
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 englishGreenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 english
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 english
 
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 bahasa
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 bahasaGreenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 bahasa
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 bahasa
 
Flotim pl-english
Flotim pl-englishFlotim pl-english
Flotim pl-english
 
Flotim pl-bahasa
Flotim pl-bahasaFlotim pl-bahasa
Flotim pl-bahasa
 
Artesmar® presentation may 2013 indonesia
Artesmar® presentation may 2013 indonesiaArtesmar® presentation may 2013 indonesia
Artesmar® presentation may 2013 indonesia
 
Artesmar® presentation may 2013 english
Artesmar® presentation may 2013 englishArtesmar® presentation may 2013 english
Artesmar® presentation may 2013 english
 
20130520 presentation fl_kpdt business forum
20130520 presentation fl_kpdt business forum20130520 presentation fl_kpdt business forum
20130520 presentation fl_kpdt business forum
 

Dernier

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 

Dernier (20)

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 

PERBATASAN

  • 1. SUMATERA KALIMANTAN JAVA IRIANJAYA KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BERANDA DEPAN NKRI 1 Dr. Ir. Suprayoga Hadi, MSP DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DAERAH KHUSUS ( suprayoga@kemenegpdt.go.id / yogahadi@gmail.com) Forum Bakohumas Kementerian PDT, Cisarua, 27 Juni 2013 1
  • 2. 1. LATAR BELAKANG  Perbatasan negara sebagai manifestasi kedaulatan wilayah mempunyai perana penting dan nilai strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional  Keberhasilan pembangunan di daerah perbatasan berdampak penting bagi kedaulatan negara  Batas Wilayah Negara dan kawasan perbatasan perlu mendapat perhatian secara sungguh-sungguh karena kondisi tersebut akan mendukung keamanan nasional  Pengaman perbatasan tidak hanya mengedepankan pendekatan keamanan, tetapi bisa dibangun sentra-sentra ekonomi yang dapat mendukung pertumbuhan daerah perbatasan yang akan membantuk sinergitas dalam pelaksanaan kegiatan di wilayah perbatasan dalam rangka percepatan pembangunan daerah tertinggal di perbatasan 2 2
  • 3. BIDANG POLITIK DAN KEAMANAN BIDANG EKONOMI DAN INFRASTRUTUR DASAR BIDANG PENDIDIKAN BIDANG KESEHATAN 1. Stabilitas dan keamanan di Kawasan Perbatasan sangat rawan 2. Rawan Pencurian Sumber daya Alam. 3. Penyeludupan 4. Keluar masuk Tenaga Kerja Ilegal. 1. Minimnya Infrastrutur Jalan Menuju Kawasan Perbatsan. 2. Minimnya Prasarana dasar lainnya Seperti Listrik,Air Bersih, Telekomunikasi. 3. Sulitnya Distribusi 9 Bahan Pokok. 4. Sulitnya Pemasaran Hasil Bumi Masyarakat. 5. Tingginya Harga Bahan Pokok. 1. Tingkat Pendidikan Yang relatif rendah. 2. Minimnya sarana dan Prsarana Pendidikan. 3. Terbatasnya tenaga pengajar Baik Kualitas Maupun Kuantitas. 1. Tingkat Kesehatan yang rendah. 2. Anak-anak yang mengalami Kekurangan Gizi. 3. Lingkungan Pemukiman yang kurang sehat. 4. Sarana dan Prasarana Atau Fasilitas Penunjang Kesehatan Masyarakat Kurang Memadai . 5. Terbatasnya tenaga Kesehatan Baik Kualitas Maupun Kuantitasnya. KONDISI DAERAH PERBATASAN 3 3
  • 4. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DI WILAYAH PERBATASAN 1.INFRASTRUKTUR 1. Jalan kab,poros desa & lingkngn. 2. Jembatan 3. Tambatan Perahu 4. Pasar 5. Air Bersih 6. Listrik 7. Perumahan Rakyat 8. Sanitasi 9. Kesehatan 10.Pendidikan 11.Telekomunikasi 2. PEREKONOMIAN RAKYAT 1. Koperasi 2. Perluasan pemasaran hasil 3. Peningkatan SDM 1. Jumlah guru di setiap desa 2. Kelengkapan Fasilitas pendidikan di setiap desa 3. Fasilitas guru di setiap desa 4. Fasilitas setiap tenaga kesehatan di desa bertugas 4. Pengamanan Perbatasan 1. Pengamanan pulau kecil dan perbatasan laut 2. Pos lintas batas 3. Tata ruang wilayah perbatasan 4 4
  • 5. 2. Arah Pengembangan & Kebijakan Pengelolaan Kawasan Perbatasan NKRI Arah Pengembangan Jangka Panjang Kawasan Perbatasan NKRI (RPJMN 2010 – 2014): “Wilayah-wilayah perbatasan dikembangkan dengan mengubah arah kebijakan pembangunan yang selama ini cenderung berorientasi inward looking menjadi outward looking sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga. Pendekatan pembangunan yang dilakukan, selain menggunakan pendekatan yang bersifat keamanan, juga diperlukan pendekatan kesejahteraan. Perhatian khusus diarahkan bagi pengembangan pulau pulau kecil di perbatasan yang selama ini luput dari perhatian” 5 5
  • 6. PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN MERUPAKAN BAGIAN DARI PRIORITAS NASIONAL RPJMN 2010-2014 11 Prioritas Nasional (PN) : 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2. Pendidikan 3. Kesehatan 4. Penanggulangan Kemiskinan 5. Ketahanan Pangan 6. Infrastruktur 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8. Energi 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10.Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 11.Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi Tujuan PN 10 : Pengutamaan dan penjaminan pertumbuhan di daerah tertinggal, terdepan, terluar serta keberlangsungan kehidupan damai di wilayah pascakonflik Substansi inti PN 10 : Pelaksanaan kebijakan khusus dalam bidang infrastruktur dan pendukung kesejahteraan lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan di daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pascakonflik selambat-lambatnya dimulai pada 2011; Pembentukan kerja sama dengan negara- negara tetangga dalam rangka pengamanan wilayah dan sumber daya kelautan Penyelesaian pemetaan wilayah perbatasan RI dengan Malaysia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Filipina pada 2010; 6 6
  • 7. SASARAN 1. Terwujudnya kedaulatan wilayah nasional yang ditandai dengan kejelasan dan ketegasan batas-batas wilayah negara; 2. Menurunnya kegiatan ilegal dan terpeliharanya lingkungan hidup di kawasan perbatasan; 3. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan menurunnya jumlah penduduk miskin di kecamatan perbatasan dan pulau kecil terluar; 4. Berfungsinya Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) sebagai pusat pelayanan kawasan perbatasan; dan 5. Meningkatnya kondisi perekonomian kawasan perbatasan, yang ditandai dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi di 38 kabupaten/ kota perbatasan yang diprioritaskan penanganannya, khususnya pada 27 kabupaten perbatasan yang tergolong daerah tertinggal. 7 Lokasi : Kws perbatasan pada 38 kab prioritas di 12 provinsi RPJM NASIONAL 2010-2014 : BIDANG WILAYAH DAN TATA RUANG ARAH KEBIJAKAN “Mempercepat pembangunan kawasan perbatasan di berbagai bidang sebagai beranda depan negara dan sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga secara terintegrasi dan berwawasan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjamin pertahanan keamanan nasional” 1. Penyelesaian dan Penetapan Batas Wilayah Negara 2. Peningkatan Upaya Pertahanan. Keamanan, serta Penegakan Hukum 3. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Perbatasan 4. Peningkatan Pelayanan Sosial Dasar 5. Penguatan Kapasitas Kelembagaan dalam Pengembangan Kawasan Perbatasan Secara Terintegrasi FOKUS PRIORITAS 7
  • 8. 3. VISI-MISI, ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DI PERBATASAN 6 Agenda kebijakan dan strategi Pembangunan Daerah tertinggal. 4. ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN PERBATASAN 1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia; 2. Peningkatan Kemampuan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Lingkungan Hidup; 3. Peningkatan Investasi dan Perekonomian Daerah; 4. Pengembangan Infrastruktur; 5. Penguatan Modal Sosial; 6. Penanganan Pengembangan Daerah Khusus. 1. MENPERCEPAT UPAYA PENGAMANAN DAN PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA PLB (EXIT ANTRY POINT ). 2. MEMPERCEPAT PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI KAWASAN PERBATASAN. 3. MEMPERCEPAT PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI KAWASAN PERBATASAN. 4. MEMPERCEPAT PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN. Untuk mengatasi 4 fokus pembangunan 1.Pro- Poor 2.Pro- Jobs 3.Pro- Growth 4.Pro- Environtment TERWUJUDNYA VISI & MISI DAERAH TERTINGGAL YAITU : “Terwujudnya Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Daerah Tertinggal yang Setara dengan Daerah Maju diharapkan memantapkan ketahanan nasional, percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional 8 8
  • 9.  LOKASI 27 KABUPATEN DAERAH TERTINGGAL DI PERBATASAN KABUPATEN PERBATASAN 9 9
  • 10. Daftar 27 Kabupaten Daerah Tertinggal di Perbatasan dalam RPJMN 2010-2014 Propinsi Kabupaten Perbatasan PKSN 1. Kalbar 1Sambas Darat (D) Paloh-Aruk 2Bengkayang Darat (D) Jagoibabang 3Sanggau Darat (D) Entikong 4Sintang Darat (D) - 5Kapuas Hulu Darat (D) Nanga Badau 2. Kaltara 6Nunukan Darat (D) & Laut (L) •Nunukan , Simanggaris, Long Midang 7Malinau Darat (D) - 3. Kaltim 8Kutai Barat Darat (D) - 4. Sulut 9Kepulauan Talaud Laut (L) Melonguane 10Kepulauan Sangihe Laut (L) Tahuna 5. NTT 11Kupang Darat (D) - 12Timor Tengah Utara Darat (D) Kefamenanu 13Belu Darat (D) Atambua 14Alor Laut (L) - 15Rote Ndao Laut (L) - 6. Papua 16Keerom Darat (D) - 17Merauke Darat (D) Merauke 18Boven Digoel Darat (D) Tanah Merah 19Pegunungan Bintang Darat (D) Jayapura 20Supiori Laut (L) - 7. Papua Barat 23Raja Ampat Laut (L) - 8. Kepulauan Riau 21Kepulauan Anambas Laut (L) Batam 22Natuna Laut (L) Ranai 9. Maluku 24Maluku Barat Daya Laut (L) - 25Maluku Tenggara Barat Laut (L) Saumlaki 26Kepulauan Aru Laut (L) - 10. Maluku Utara 27Morotai Laut (L) Daruba 10 10
  • 11. REVIEW BAPPENAS ATAS PRIORITAS NASIONAL 10 RPJMN 2010 -2014 NO Indikator Status Awal (2009) Capaian Perkira an 2013 Target 2014 GAP 2010 2011 2012 1 Rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal 5,84 5,76 5,68 6,16 5,96 7,1 0,94 2 Persentase penduduk miskin di daerah tertinggal 20,19 21,17 19,46 18,31 16,13 14,2 4.11 3 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tertinggal 65,77 66,26 66,57 67,48 66,98 72,2 4,72 4 Jumlah kabupaten daerah tertinggal 199 183 - 142* 133 9 Keterangan: 1 32 = sudah tercapai atau on track/on trend = Perlu Kerja Keras = sangat sulit tercapai 1** 2 2 2 Catatan: Target Pengentasan kabupaten tertinggal sudah on track (bertanda “Hijau”), karena target sasaran hanya fokus pada 50 kabupaten, sedangkan target sasaran dari indiaktor lainnya (peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan dan IPM) adalah untuk rata-rata 183 Kabupaten Tertinggal. 11
  • 12. KONDISI IPM, LPE, & % KK MISKIN DAERAH PERBATASAN DT HIJAU KUNING MERAH 59.26% 40.74% PROSENTASE KELUARGA MISKIN DAERAH PERBATASAN DT HIJAU KUNING MERAH 37.04% 25.93% 37.04% LPE DAERAH PERBATASAN DT HIJAU KUNING MERAH 74.07% 18.52% 7.42% IPM DAERAH PERBATASAN DT Sumber : Biro Perencanaan KPDT yang diolah 12 12
  • 13. Kondisi IPM, LPE & IKM DAERAH TERTINGGAL DI PERBATASAN No Kabupaten IPM LPE (%) %KEMISKINAN (IKM) 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 1 KEPULAUAN SANGIHE 76.52 76.97 77.43 1.7 1.07 0.46 14.02 10.64 7.26 2 KEPULAUAN TALAUD 76.26 76.74 77.22 3.1 2.52 1.94 9.79 9.00 8.21 3 NUNUKAN 74.87 75.36 75.85 8.3 6.66 4.97 10.41 9.39 8.37 4 KUTAI BARAT 73.67 74.04 74.41 7.0 7.04 7.12 11.76 12.69 13.62 5 MALINAU 73.55 73.98 74.42 3.0 2.17 1.30 12.77 11.51 10.25 6 NATUNA 71.29 71.67 72.04 5.6 5.53 5.44 3.74 3.33 2.97 7 KEPULAUAN ARU 70.89 71.26 71.62 6.7 6.93 7.20 27.34 23.53 19.72 8 KAPUAS HULU 70.67 70.98 71.29 4.08 4.08 4.08 14.31 15.77 17.23 9 MALUKU TENGGARA BARAT 70.05 70.67 71.30 2.7 2.25 1.77 27.33 24.03 20.73 10 KEEROM 69.96 70.31 70.67 13.8 14.24 14.68 21.22 19.77 18.32 11 KEPULAUAN ANAMBAS 69.74 70.32 70.90 5.6 5.53 5.44 35.93 31.02 26.11 12 SUPIORI 69.39 69.84 70.29 11.2 10.68 10.16 23.32 23.19 23.06 13 SANGGAU 69.23 69.57 69.92 4.8 4.84 4.84 5.82 6.22 6.62 14 SINTANG 69.22 69.65 70.08 3.5 3.13 2.80 6.18 4.39 2.60 15 ALOR 69.14 69.47 69.80 8.8 9.36 9.94 17.80 16.12 14.44 16 TIMOR TENGAH UTARA 68.43 68.92 69.40 2.9 2.40 1.94 18.24 16.00 13.76 17 BENGKAYANG 68.29 68.66 69.03 7.6 7.89 8.22 7.79 7.78 7.77 18 MALUKU BARAT DAYA 67.22 67.54 67.86 2.7 2.25 1.77 29.88 27.37 24.86 19 ROTE NDAO 67.09 67.53 67.97 4.9 4.85 4.80 30.19 28.89 27.59 20 KUPANG 67.00 67.49 67.98 3.2 2.66 2.17 13.17 13.15 13.13 21 MERAUKE 66.92 67.56 68.21 17.2 20.39 23.58 12.74 11.84 10.94 22 SAMBAS 66.17 66.77 67.37 4.8 4.66 4.53 10.32 10.44 10.56 23 RAJA AMPAT 65.60 66.10 66.61 3.6 2.96 2.37 4.67 4.67 4.67 24 PULAU MOROTAI 65.53 65.99 66.45 4.0 3.69 3.37 13.25 15.91 10.90 25 BELU 65.28 65.74 66.20 16.2 18.66 21.16 11.50 9.51 7.52 26 BOVEN DIGOEL 51.18 51.68 52.19 16.0 18.07 20.17 23.35 22.13 20.91 27 PEGUNUNGAN BINTANG 50.06 50.58 51.11 8.9 8.67 8.44 32.70 29.01 25.32 Rata-rata Daerah Perbatasan DT 68.3 68.7 69.2 6.73 6.78 6.84 16.65 15.46 13.98 13
  • 14. PROSENTASE KELUARGA MISKIN DI DAERAH PERBATASAN DT - 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00 22.00 24.00 26.00 28.00 30.00 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Rata-rata Nasional Rata-rata daerah tertinggal Rata-rata daerah tertinggal Perbatasan Rata - Rata Prosentase Persentase Penduduk Miskin Forecast 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Rata-rata Nasional 16.70 16.40 16.60 17.00 15.94 15.51 13.61 11.71 9.81 Rata-rata daerah tertinggal 27.52 28.16 27.86 24.44 22.89 21.77 19.98 18.60 17.14 15.28 Rata-rata daerah tertinggal Perbatasan 23.43 26.25 25.63 21.85 20.29 19.12 17.82 16.65 15.46 13.98 14 14
  • 15. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAERAH PERBATASAN DT INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA IPM* Forecast** 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Rata-rata Nasional 69.57 70.08 70.59 71.17 71.76 72.27 72.81 73.35 73.89 Rata-rata Daerah Tertinggal 52.57 56.51 57.40 62.68 66.01 66.51 66.99 67.48 67.97 68.46 Rata-rata Daerah Tertinggal Perbatasan 57.34 58.05 58.70 64.09 66.92 67.36 67.81 68.27 68.72 69.17 40.00 45.00 50.00 55.00 60.00 65.00 70.00 75.00 80.00 Rata-rata Nasional Rata-rata Daerah Tertinggal Rata-rata Daerah Tertinggal Perbatasan LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI (LPE) DI 27 KABUPATEN PERBATASAN DT INDEKS LPE Laju Pertumbuhan Ekonomi * Forecast ** 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2013 Rata-rata Nasional 5.26 5.20 5.50 5.13 5.95 6.12 6.29 Rata-rata daerah tertinggal 4.15 4.70 6.11 5.96 5.95 5.76 6.00 6.08 6.16 Rata-rata daerah tertinggal Perbatasan 4.74 5.76 8.08 6.42 6.54 6.48 6.62 6.68 6.73 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Rata-rata Nasional Rata-rata daerah tertinggal Rata-rata daerah tertinggal Perbatasan 15
  • 16. 16 SEKTOR-SEKTOR KAWASAN PERBATASAN SEKTOR-SEKTOR PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL KAWASAN PERBATASAN “TIDAK SINERGIS ANTAR SEKTOR, DI SUATU KAWASAN” “SINERGIS ANTAR SEKTOR, DI SUATU KAWASAN” MELAKSANAKAN KOORDINASI & SINERGI PENDEKATAN KEWILAYAHAN DI PERBATASAN  4. PERAN KPDT DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DI PERBATASAN
  • 17. Bantuan stimulan KPDT pada daerah tertinggal di perbatasan TA 2012 NO KABUPATEN KEGIATAN JUMLAH (Rp.) 1 Merauke Pengelolaan air laut menjadi air bersih 1.250.000.000 Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000 Jalan Desa 3.500.000.000 2 Raja Ampat Pengelolaan air laut menjadi air bersih 1.250.000.000 Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000 3 TTU Pengelolaan air laut menjadi air bersih 1.250.000.000 Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000 4 Supiori Pengelolaan air laut menjadi air bersih 1.250.000.000 Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000 5 Natuna Pengelolaan air laut menjadi air bersih 1.250.000.000 Pembangunan air bersish dengan teknologi RO 2.500.000.000 5 Sintang Jalan desa / Jalan poros desa 540.000.000 8 Peg. Bintang Jalan desa / Jalan poros desa 1.000.000.000 9 Keerom Kios pasar 700.000.000 10 Kapuas Hulu Drainase 500.000.000 11 Sambas Hand tractor dan penggilingan padi 340.000.000 Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000 12 Bengkayang Hand Tractor dan penggilingan padi 340.000.000 13 Alor Hand Tractor dan penggilingan padi 360.000.000 Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000 14 Kupang Hand Tractor 540.000.000 Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000 15 Kep. Talaud Perahu type PUM Boat & perlengkapan 400.000.000 Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000 16 Kep Aru Pelatihan dan penyediaan teknologi 400.000.000 Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000 17 Nunukan Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000 18 Maluku tenggara barat Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000 19 Maluku Barat Daya Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000 20 Rote Ndao Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000 21 Belu Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 2.500.000.000 22 Kep. Sangihe Pembangunan air bersih dengan teknologi RO 3.750.000.000 17 17
  • 18. NO KABUPATEN KEGIATAN JUMLAH ALOKASI (Rp) 1 MERAUKE PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN 1 PKT 10,000,000,000 2ALOR PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000 3ANAMBAS PEMBANGUNAN AIR BERSIH 1 PKT 1,250,000,000 4ARU PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000 5BELU PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000 6BENGKAYANG (KALIMANTAN BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000 7KAPUAS HULU (KALIMANTAN BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 10,000,000,000 8KEEROM PEMBANGUNAN JALAN USAHA TANI/JALAN DESA 1 PKT 1,125,000,000 9KUPANG (NUSA TENGGARA TIMUR) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000 10KUTAI BARAT (KALIMANTAN TIMUR) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000 11MALUKU BARAT DAYA PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000 12MALUKU TENGGARA BARAT PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000 13NATUNA PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000 14PEGUNUNGAN BINTANG PEMBANGUNAN JALAN USAHA TANI/JALAN DESA 1 PKT 1,125,000,000 15RAJA AMPAT (PAPUA BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 20,000,000,000 16ROTE NDAO PEMBANGUNAN AIR BERSIH 1 PKT 1,250,000,000 17SAMBAS (KALIMANTAN BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000 18SANGGAU (KALIMANTAN BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000 19SANGIHE PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000 20SINTANG (KALIMANTAN BARAT) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000 21SUPIORI (PAPUA) PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN (NI) 1 PKT 2,000,000,000 22TALAUD PEMBANGUNAN PLTS 2 Unit 1,000,000,000 23TTU PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN/JEMBATAN 1 PKT 10,000,000,000 Bantuan stimulan KPDT pada daerah tertinggal di perbatasan TA 2013 18 18
  • 19. PETA RENCANA FASILITASI T.A. 2013 RENCANA LOKASI FASILITASI APBN 2013 KEDEPUTIAN BIDANG PENGEMBANGAN DAERAH KHUSUS 19
  • 20. SEKIAN & TERIMA KASIH 20