2. Adiksi adalah suatu penyakitAdiksi adalah suatu penyakit
ketergantungan (narkoba padaketergantungan (narkoba pada
khususnya).khususnya).
Adiksi dikatakan suatu penyakitAdiksi dikatakan suatu penyakit
karena ada faktor kekambuhankarena ada faktor kekambuhan
((relapserelapse).).
RelapseRelapse adalah suatu keadaanadalah suatu keadaan
dimana seseorang menggunakandimana seseorang menggunakan
narkoba kembali setelah dia berhentinarkoba kembali setelah dia berhenti
menggunakan narkobamenggunakan narkoba
3. Pemahaman adiksiPemahaman adiksi
KRITERIA ADIKSI :KRITERIA ADIKSI :
Merupakan penyakit primer tanpa sebabMerupakan penyakit primer tanpa sebab
yang jelasyang jelas
Mempunyai manifestasi yang multipleMempunyai manifestasi yang multiple
Seringkali bersifat progresifSeringkali bersifat progresif
Potensial berakibat fatalPotensial berakibat fatal
Ketidakmampuan untuk mengontrolKetidakmampuan untuk mengontrol
penggunaan zatpenggunaan zat
Terdapat preokupasi untuk menggunakanTerdapat preokupasi untuk menggunakan
zatzat
Individu selalu mencari dukungan untukIndividu selalu mencari dukungan untuk
memenuhi kebutuhan akan zatmemenuhi kebutuhan akan zat
Terdapat toleransi dan gejala putus zatTerdapat toleransi dan gejala putus zat
4. Penyakit adiksi telah menghancurkanPenyakit adiksi telah menghancurkan
seluruh aspek fundamental individuseluruh aspek fundamental individu
(fisik, mental, emosional, spiritual,(fisik, mental, emosional, spiritual,
sosial, dsb).sosial, dsb).
Pemulihan dimulai dari segi medis,Pemulihan dimulai dari segi medis,
psikologis, spiritual dan keluarga.psikologis, spiritual dan keluarga.
Keluarga memegang peranan yangKeluarga memegang peranan yang
signifikan dalam pemulihan seorangsignifikan dalam pemulihan seorang
pecandu.pecandu.
Apabila ada salah satu anggotaApabila ada salah satu anggota
keluarga menjadi pecandu, makakeluarga menjadi pecandu, maka
semua anggota keluarga menjadisemua anggota keluarga menjadi co-co-
addictaddict (perilaku mengikuti pecandu)(perilaku mengikuti pecandu)..
5. KRITERIA ADIKSIKRITERIA ADIKSI
Selain pemakaian dalam 12 bulan terakhir :Selain pemakaian dalam 12 bulan terakhir :
Adanya toleransi, peningkatan dosis zat untuk dapat efekAdanya toleransi, peningkatan dosis zat untuk dapat efek
yang sama atau lebih.yang sama atau lebih.
Adanya gejala putus zat.Adanya gejala putus zat.
Penggunaan yang meningkat baik dari jumlah maupunPenggunaan yang meningkat baik dari jumlah maupun
lama penggunaan.lama penggunaan.
Keinginan untuk menggunakan secara terus-menerus.Keinginan untuk menggunakan secara terus-menerus.
Menghabiskan waktu yang cukup signifikan untukMenghabiskan waktu yang cukup signifikan untuk
penggunaan zat.penggunaan zat.
Dampak negatif yang bermakna dalam bidang sosial,Dampak negatif yang bermakna dalam bidang sosial,
pekerjaan, atau aktivitas rekreasional.pekerjaan, atau aktivitas rekreasional.
Tetap menggunakan zat meskipun telah mengetahuiTetap menggunakan zat meskipun telah mengetahui
dampak buruk yang berulang atau menetap.dampak buruk yang berulang atau menetap.
6. TINGKATAN PENGGUNA NAPZATINGKATAN PENGGUNA NAPZA
1.1. UserUser : Pengguna/pemakai: Pengguna/pemakai
Pada tahap ini belum menunjukan kecanduan, biasaPada tahap ini belum menunjukan kecanduan, biasa
disebutdisebut ‘experimental‘experimental and sosial use of drug andand sosial use of drug and
alcohol’alcohol’
2.2. Abuse :Abuse : Penyalah gunaPenyalah guna
Pada tahap ini pengguna mengalami rasa senang danPada tahap ini pengguna mengalami rasa senang dan
akan kembali normal setelah memakaiakan kembali normal setelah memakai, dan dosis, dan dosis
kecil cukup untuk membuat flykecil cukup untuk membuat fly
3.3. AddictAddict :: PecanduPecandu
Pada kondisi berkelanjutan, dimana si penggunaPada kondisi berkelanjutan, dimana si pengguna
akan terus menerus menggunakan napzaakan terus menerus menggunakan napza
(kecanduan), dan bila dihentikan akan menimbulkan(kecanduan), dan bila dihentikan akan menimbulkan
withdrawal (sindrom putus zat)withdrawal (sindrom putus zat)
7. Continuum of AdiksiContinuum of Adiksi
Level 0 :Level 0 : AbstinensiaAbstinensia
- Individu sama sekali tidak menggunakan zat- Individu sama sekali tidak menggunakan zat
psikoaktifpsikoaktif
Level 1 :Level 1 : Penggunaan rekreasionalPenggunaan rekreasional
- Penggunaan yang sesekali, masalah belum ada- Penggunaan yang sesekali, masalah belum ada
Level 2Level 2 : Penggunaan sosial/masalah awal: Penggunaan sosial/masalah awal
ketergantungan Napza. Penggunaan zat sudah mulaiketergantungan Napza. Penggunaan zat sudah mulai
menimbulkan masalahmenimbulkan masalah
sosial, keuangan dan personalsosial, keuangan dan personal
Level 3Level 3 : Masalah penggunaan: Masalah penggunaan
berat/ketergantungan awalberat/ketergantungan awal
- Penggunaan zat sudah mulai menimbulkan masalahPenggunaan zat sudah mulai menimbulkan masalah
fisik seperti gejala putus zatfisik seperti gejala putus zat
Level 4Level 4 : Ketergantungan zat/Adiksi: Ketergantungan zat/Adiksi
- Masalah akibat penggunaan zat sangat kompleks- Masalah akibat penggunaan zat sangat kompleks
meliputi aspek ; medis, psikologis dan sosial,meliputi aspek ; medis, psikologis dan sosial,
spiritual.spiritual.
8. RELAPSRELAPS
Alasan seseorang Kambuh (relaps) :Alasan seseorang Kambuh (relaps) :
1.1. Menghentikan napza bukan atas keputusan sendiriMenghentikan napza bukan atas keputusan sendiri
2.2. Dosis Napza pengalih terlalu rendahDosis Napza pengalih terlalu rendah
3.3. Kembali merasa bahwa tidak ada bahaya yangKembali merasa bahwa tidak ada bahaya yang
besar dari penggunaan napzabesar dari penggunaan napza
4.4. Stres emosiStres emosi
5.5. Tekanan dari kelompok/teman untukTekanan dari kelompok/teman untuk
menggunakan napza kembalimenggunakan napza kembali
9. RELAPSRELAPS
Faktor pencetus seorang pecandu kembaliFaktor pencetus seorang pecandu kembali
menggunakan napza :menggunakan napza :
1.1. Faktor internalFaktor internal (gangguan kepribadian) seperti(gangguan kepribadian) seperti
negative feeling (bosan, marah, cemburu dll),negative feeling (bosan, marah, cemburu dll),
negative thinking seperti : HDR, mengasihaninegative thinking seperti : HDR, mengasihani
diri sendiri (self pity), impulsif, denialdiri sendiri (self pity), impulsif, denial
(penyangkalan)(penyangkalan)
2.2. Faktor eksternalFaktor eksternal (lingkungan) seperti orang(lingkungan) seperti orang
(people), tempat (place), benda (thing)(people), tempat (place), benda (thing)
10. RELAPS PREVENTIONRELAPS PREVENTION
Relaps prevention harus mencakup :Relaps prevention harus mencakup :
Pemulihan fisikPemulihan fisik ::
Menjaga kesehatan, gizi yang baik, relaksasi, tidur teratur,Menjaga kesehatan, gizi yang baik, relaksasi, tidur teratur,
rekreasirekreasi
Perilaku pemulihanPerilaku pemulihan ::
Membangun kepercayaan diri, Pengelolaan mutu kejujuran,Membangun kepercayaan diri, Pengelolaan mutu kejujuran,
gaya hidup terstruktur dalam beraktifitas, mengambil tanggunggaya hidup terstruktur dalam beraktifitas, mengambil tanggung
jawab dalam tim pengaturanjawab dalam tim pengaturan relaps preventionrelaps prevention
Pemulihan sosialPemulihan sosial ::
Menyisihkan waktu dengan keluarga, makan bersama keluarga,Menyisihkan waktu dengan keluarga, makan bersama keluarga,
mengambil peraturan yang spesifikmengambil peraturan yang spesifik
Pemulihan spiritualPemulihan spiritual ::
Mempertinggi moral dan mutu spiritualMempertinggi moral dan mutu spiritual
11. EFEK ZATEFEK ZAT
Golongan depresanGolongan depresan, menurunkan, menurunkan
fungsi fisik, mental danfungsi fisik, mental dan
psikomotorpsikomotor
Golongan stimulanGolongan stimulan, menaikkan, menaikkan
fungsi fisik, mental danfungsi fisik, mental dan
psikomotorpsikomotor
Golongan halusinogenGolongan halusinogen, merubah, merubah
kemampuan persepsi seseorangkemampuan persepsi seseorang
yang memberi dampak padayang memberi dampak pada
13. Perilaku dan Pola Pikir AdiksiPerilaku dan Pola Pikir Adiksi
Manipulasi : dapat digambarkan secaraManipulasi : dapat digambarkan secara
superficial sebagai daya tarik.superficial sebagai daya tarik.
Perfeksionis : menemukan banyakPerfeksionis : menemukan banyak
kesalahan dari segala sesuatu yangkesalahan dari segala sesuatu yang
dikerjakan.dikerjakan.
Berjanji : mungkin janji yang tulus atauBerjanji : mungkin janji yang tulus atau
sebagai kekuatan untuk memenuhi tuntutansebagai kekuatan untuk memenuhi tuntutan
orang lain.orang lain.
Superioritas : defens ini dilakukan untukSuperioritas : defens ini dilakukan untuk
melawan ketidakmampuan danmelawan ketidakmampuan dan
ketakutannya.ketakutannya.
GrandiosityGrandiosity : pikiran yang tidak realistik.: pikiran yang tidak realistik.
14. Perilaku dan Pola Pikir AdiksiPerilaku dan Pola Pikir Adiksi
Ketidakmampuan bertanggungKetidakmampuan bertanggung
jawab.jawab.
Self-pitySelf-pity : selalu merasa sebagai: selalu merasa sebagai
korban.korban.
Perilaku seksual yang tidak sesuai.Perilaku seksual yang tidak sesuai.
Penarikan diri secara sosial danPenarikan diri secara sosial dan
emosional.emosional.
Pink Elephant RulePink Elephant Rule : menganggap: menganggap
tak ada masalah sehingga tak perlutak ada masalah sehingga tak perlu
dibicarakan.dibicarakan.
15. Jenis-jenis terapi dalamJenis-jenis terapi dalam
ketergantungan zatketergantungan zat
Psikoterapi individual, kelompok, maupunPsikoterapi individual, kelompok, maupun
keluarga.keluarga.
Konseling individual, kelompok maupunKonseling individual, kelompok maupun
keluarga.keluarga.
Farmakoterapi, termasuk terapi subtitusiFarmakoterapi, termasuk terapi subtitusi
(Metadon, Buprenorfin dll).(Metadon, Buprenorfin dll).
Vocational therapy.Vocational therapy.
Pelatihan ketrampilan sosial.Pelatihan ketrampilan sosial.
Terapi komplementer lain sepertiTerapi komplementer lain seperti
akupuntur, olah raga dan rekreasi, terapiakupuntur, olah raga dan rekreasi, terapi
relaksasi.relaksasi.
16. LAYANAN PENUNJANGLAYANAN PENUNJANG
Outreach :Outreach : membawa layanan kepada klien dalammembawa layanan kepada klien dalam
lingkungan merekalingkungan mereka
Rawat jalan :Rawat jalan : klien datang ke pusat layanan untukklien datang ke pusat layanan untuk
mendapatkan informasi, konseling, rawat jalan,mendapatkan informasi, konseling, rawat jalan,
manajemen kasus, pelatihan dllmanajemen kasus, pelatihan dll
Family support group :Family support group : Memulai dan menfasilitasi berbagiMemulai dan menfasilitasi berbagi
pengalaman di antara sesama keluarga pecandupengalaman di antara sesama keluarga pecandu
Recovery support group :Recovery support group : Memfasilitasi dan memberiMemfasilitasi dan memberi
motivasi klien untuk berpartisipasi dalam self-help groupmotivasi klien untuk berpartisipasi dalam self-help group
Narcotic AnonymousNarcotic Anonymous
17. TAHAP-TAHAP PEMULIHANTAHAP-TAHAP PEMULIHAN
Proses pemulihan merupakan suatuProses pemulihan merupakan suatu
proses yang panjang, komperehensifproses yang panjang, komperehensif
dan berlangsung seumur hidup.dan berlangsung seumur hidup.
Apabila proses pemulihan seorangApabila proses pemulihan seorang
pecandu berhenti, dia pasti akanpecandu berhenti, dia pasti akan
relapse (kambuh).relapse (kambuh).
Adapun program-program atau terapiAdapun program-program atau terapi
yang dapat diberikan antara lainyang dapat diberikan antara lain
Therapeutic Community, 12 Steps,Therapeutic Community, 12 Steps,
Narcotics Anonymous, SpiritualNarcotics Anonymous, Spiritual
Program, Behavior Modification,Program, Behavior Modification,
Methadone Maintenance Program,Methadone Maintenance Program,
Rapid DetoxRapid Detox, dan masih banyak lagi., dan masih banyak lagi.
18. Semua program atauSemua program atau
model terapi yangmodel terapi yang
diberikan itu baik, namundiberikan itu baik, namun
belum tentu pas untukbelum tentu pas untuk
semua pecandu karenasemua pecandu karena
terdapat perbedaanterdapat perbedaan
individual pada setiapindividual pada setiap
kasusnyakasusnya
19. I.I. DETOXIFIKASIDETOXIFIKASI
Detoxifikasi adalah suatu proses awalDetoxifikasi adalah suatu proses awal
dimana racun dikeluarkan dari tubuh.dimana racun dikeluarkan dari tubuh.
Berbagai macam metode detoxifikasiBerbagai macam metode detoxifikasi
antara lain rapid detox, konvensionalantara lain rapid detox, konvensional
((cold turkeycold turkey), simptomatis), simptomatis,,
methadone programmethadone program, dsb., dsb.
Pengeluaran racun dari tubuhPengeluaran racun dari tubuh
seseorang dipengaruhi oleh jenis zatseseorang dipengaruhi oleh jenis zat
yang digunakan, lama pemakaian,yang digunakan, lama pemakaian,
kondisi fisik seseorang, dsbkondisi fisik seseorang, dsb
tergantungtergantung assessmentassessment atau observasiatau observasi
dari dokter atau profesional lainnya.dari dokter atau profesional lainnya.
TAHAP-TAHAP PEMULIHANTAHAP-TAHAP PEMULIHAN (cont...)(cont...)
20. II.II. RECOVERY PROGRAMRECOVERY PROGRAM
Recovery programRecovery program difokuskan padadifokuskan pada
program pemulihan psikologis pecanduprogram pemulihan psikologis pecandu
pasca detoxifikasi.pasca detoxifikasi.
Program pemulihan ini mencakupProgram pemulihan ini mencakup
mental, emosional, spiritual dan sosialmental, emosional, spiritual dan sosial
dari si pecandu.dari si pecandu.
Adapun program yang diberikan dapatAdapun program yang diberikan dapat
mencakupmencakup Therapeutic Community, 12Therapeutic Community, 12
Steps, Narcotics Anonymous, RelapseSteps, Narcotics Anonymous, Relapse
Prevention, Life skills, Family Therapy,Prevention, Life skills, Family Therapy,
Group Therapy.Group Therapy.
Program-program tersebut dapatProgram-program tersebut dapat
diberikan di dalam maupun di luar pantidiberikan di dalam maupun di luar panti
rehabilitasi tergantung dari kebutuhanrehabilitasi tergantung dari kebutuhan
21. Dari semua program yang diberikanDari semua program yang diberikan
tersebut, si pecandu diharapkantersebut, si pecandu diharapkan
kelak memiliki ketrampilan dalamkelak memiliki ketrampilan dalam
menghadapi dunia luar denganmenghadapi dunia luar dengan
catatan dia tetap bersih daricatatan dia tetap bersih dari
narkoba.narkoba.
Dalam penjalanannya keluargaDalam penjalanannya keluarga
diharapkan berpartisipasi secaradiharapkan berpartisipasi secara
aktif dalam membantu pemulihanaktif dalam membantu pemulihan
anaknya yang terkena penyakitanaknya yang terkena penyakit
kecanduan.kecanduan.
Peran-peran yang dapat diberikanPeran-peran yang dapat diberikan
keluarga yaitu komunikasi yangkeluarga yaitu komunikasi yang
efektif, membantu anaknya dalamefektif, membantu anaknya dalam
melakukanmelakukan problem solvingproblem solving, dan, dan
22. III.III. PEER COUNSELLORPEER COUNSELLOR
Salah satu peran yang sangat pentingSalah satu peran yang sangat penting
dalam pemulihan lanjutan ini disampingdalam pemulihan lanjutan ini disamping
profesional dan keluarga yaituprofesional dan keluarga yaitu peer-peer-
counsellorcounsellor (konselor sebaya).(konselor sebaya).
Konselor sebaya dalam konteks ini bisaKonselor sebaya dalam konteks ini bisa
diartikan seusia atau pernah memilikidiartikan seusia atau pernah memiliki
permasalan yang sama dengan narkobapermasalan yang sama dengan narkoba
namun telah berhasil pulih secaranamun telah berhasil pulih secara
berkualitas.berkualitas.
Peer-counsellorPeer-counsellor dapat berperan sebagaidapat berperan sebagai
role modelrole model atau menjadiatau menjadi sponsorsponsor bagibagi
pemulihan seseorang.pemulihan seseorang.
Peer-counsellorPeer-counsellor adalah tokoh kunci dalamadalah tokoh kunci dalam
pemulihan seorang pecandu sebagaipemulihan seorang pecandu sebagai
orang yang membimbing pecandu dalamorang yang membimbing pecandu dalam
23. Tahapan Terapi - RehabilitasiTahapan Terapi - Rehabilitasi
dan Hasil Yang Diharapkandan Hasil Yang Diharapkan
TahapanTahapan KegiatanKegiatan Jangka WaktuJangka Waktu Hasil Yang DiharapkanHasil Yang Diharapkan
Pre-terapiPre-terapi
&rehabilitasi&rehabilitasi
1- 3 minggu1- 3 minggu
Identifikasi, krisis,Identifikasi, krisis,
intervensiintervensi
Konseling individu danKonseling individu dan
keluargakeluarga
Motivasi pecandu untuk memulai terapiMotivasi pecandu untuk memulai terapi
dan membangun kewaspadaandan membangun kewaspadaan
AdministrasiAdministrasi Registrasi, SkriningRegistrasi, Skrining
( Pemeriksaan tubuh,( Pemeriksaan tubuh,
wawancara, tes urine)wawancara, tes urine)
Memperoleh informasi pribadi pecandu,Memperoleh informasi pribadi pecandu,
sejarah keluarga dan napzasejarah keluarga dan napza
Orientasi ProgramOrientasi Program Permeriksaan tarafPermeriksaan taraf
kecanduan, percobaankecanduan, percobaan
pada peraturan panti,pada peraturan panti,
diskusi dengan pecandudiskusi dengan pecandu
dan keluargadan keluarga
• Patuh pada peraturan panti rehabPatuh pada peraturan panti rehab
• secara psikologis pecandu telahsecara psikologis pecandu telah
siap untuk menjalani terapi dansiap untuk menjalani terapi dan
rehabilitasirehabilitasi
• Membuat laporan bersamaMembuat laporan bersama
pengelola programpengelola program
• Membuat rencana T&RMembuat rencana T&R
DetoksifikasiDetoksifikasi Isolasi, medikasiIsolasi, medikasi Terapi withdrawalTerapi withdrawal
MengelolaMengelola
komordibitaskomordibitas
Pemeriksaan, penilaian danPemeriksaan, penilaian dan
medikasimedikasi
Sterilisasi, layanan untuk penyakit lainSterilisasi, layanan untuk penyakit lain
24. Tahapan……(lanjutan)Tahapan……(lanjutan)
TAHAPANTAHAPAN KEGIATANKEGIATAN JANGKAJANGKA
WAKTUWAKTU
HASIL YANG DIHARAPKANHASIL YANG DIHARAPKAN
PrimerPrimer 1-3 bulan1-3 bulan
Sesi terapeutikSesi terapeutik Konseling pribadi, sesiKonseling pribadi, sesi
kelompok, sesikelompok, sesi
keluargakeluarga
•Identifikasi bantuan untuk masalahIdentifikasi bantuan untuk masalah
tekanantekanan
•Berbagi masalah dan kekuatanBerbagi masalah dan kekuatan
•Membangun sistem pertahanan tubuhMembangun sistem pertahanan tubuh
•Membangun pengertian dan dukunganMembangun pengertian dan dukungan
EdukasionalEdukasional Seminar dedaktik,Seminar dedaktik,
lokakarya dan diskusilokakarya dan diskusi
Membantu pecandu untuk belajarMembantu pecandu untuk belajar
kenyataan tetang kecanduan dankenyataan tetang kecanduan dan
pemulihanpemulihan
Perawatan kesehatanPerawatan kesehatan •Penilaian,Penilaian,
pemeriksaan fisik danpemeriksaan fisik dan
pengobatanpengobatan
•Seminar kesehatanSeminar kesehatan
•Memperbaiki kesehatan fisikMemperbaiki kesehatan fisik
•Membangun rasa percaya diriMembangun rasa percaya diri
Kewaspadaan diriKewaspadaan diri MenjalinMenjalin
hubungan/berbagihubungan/berbagi
rasa/diskusirasa/diskusi
Mengevaluasi ulang sistem kepercayaanMengevaluasi ulang sistem kepercayaan
dan mempertimbangkan kembali nilai-dan mempertimbangkan kembali nilai-
nilai yang dianutnilai yang dianut
EvaluasiEvaluasi Penilaian danPenilaian dan
pengkajian ulang ataupengkajian ulang atau
memperbaharuimemperbaharui
rencana T&Rrencana T&R
Membantu memperbaiki penampilanMembantu memperbaiki penampilan
keseluruhan dan kemajuan pecandukeseluruhan dan kemajuan pecandu
25. Tahapan……(lanjutan)Tahapan……(lanjutan)
TAHAPANTAHAPAN KEGIATANKEGIATAN JANGKAJANGKA
WAKTUWAKTU
HASIL YANG DIHARAPKANHASIL YANG DIHARAPKAN
SekunderSekunder 3-123-12
bulanbulan
SesiSesi
TerapeutikTerapeutik
Konseling pribadi, sesiKonseling pribadi, sesi
kelompok, sesi keluargakelompok, sesi keluarga
• Melanjutkan pemulihanMelanjutkan pemulihan
• Menjalin hubungan dengan senior recoveringMenjalin hubungan dengan senior recovering
addictaddict
RekreasiRekreasi Permainan, piknik danPermainan, piknik dan
olahragaolahraga
Meningkatkan kesehatan dan kekuatan diriMeningkatkan kesehatan dan kekuatan diri
EdukasiEdukasi Seminar, diskusi danSeminar, diskusi dan
lokakaryalokakarya
Terlibat dalam kegiatan penyuluhan dan diskusiTerlibat dalam kegiatan penyuluhan dan diskusi
kelompokkelompok
SpiritualSpiritual Seminar, diskusi, prakti danSeminar, diskusi, prakti dan
penerapanpenerapan
Penerimaan bahwa ada Kekuatan yang LebihPenerimaan bahwa ada Kekuatan yang Lebih
Tinggi dan pemahaman tentang TuhanTinggi dan pemahaman tentang Tuhan
26. Tahapan……Tahapan……
(lanjutan)(lanjutan)TAHAPANTAHAPAN KEGIATANKEGIATAN JANGKAJANGKA
WAKTUWAKTU
HASIL YANG DIHARAPKANHASIL YANG DIHARAPKAN
SekunderSekunder 3-123-12
bulanbulan
Perawatan kesehatanPerawatan kesehatan • Penilaian,Penilaian,
Pemeriksaan danPemeriksaan dan
pengobatanpengobatan
• Seminar kesehatanSeminar kesehatan
Kesehatan fisik dan jiwa yang lebih baikKesehatan fisik dan jiwa yang lebih baik
Kewaspadaan diriKewaspadaan diri MenjalinMenjalin
hubungan/berbagihubungan/berbagi
rasa/diskusirasa/diskusi
Memperkuat sistem kepercayaan danMemperkuat sistem kepercayaan dan
mempertimbangkan ulang nilai-nilaimempertimbangkan ulang nilai-nilai
moral yang dianutmoral yang dianut
Dukungan sebayaDukungan sebaya Pertemuan AA dan/atauPertemuan AA dan/atau
NANA
• Penyediakan jaringan keamanan untukPenyediakan jaringan keamanan untuk
re-entrire-entri
• Membangun kemampuan bersosialisasiMembangun kemampuan bersosialisasi
VakasiVakasi Seminar, diskusi, praktiSeminar, diskusi, prakti
dan penerapandan penerapan
• MagangMagang
• Penempatan pekerjaanPenempatan pekerjaan
PencegahanPencegahan
KekambuhanKekambuhan
Seminar, diskusi danSeminar, diskusi dan
lokakaryalokakarya
• Mengenali tanda-tanda kekambuhan,Mengenali tanda-tanda kekambuhan,
faktor pemicufaktor pemicu
• Membangun kemampuan pertahananMembangun kemampuan pertahanan
diri, mengatasi kekambuhan (slips, slidesdiri, mengatasi kekambuhan (slips, slides
and lapses)and lapses)
27. Tahapan……Tahapan……
(lanjutan)(lanjutan)
TAHAPANTAHAPAN KEGIATANKEGIATAN JANGKAJANGKA
WAKTUWAKTU
HASIL YANG DIHARAPKANHASIL YANG DIHARAPKAN
AftercareAftercare Diatas 12-18Diatas 12-18
bulanbulan
Pertemuan kelompokPertemuan kelompok
12 langkah12 langkah
Konseling lanjutanKonseling lanjutan
dan kelompokdan kelompok
dukungandukungan
pemulihanpemulihan
• Memperkuat stabilitasMemperkuat stabilitas
• Meningkatkan kepulihanMeningkatkan kepulihan
menyeluruhmenyeluruh
28. Hambatan dalam prosesHambatan dalam proses
pemulihanpemulihan
Hubungan interpersonal yang kurangHubungan interpersonal yang kurang
mendukung proses pemulihan.mendukung proses pemulihan.
Kemampuan kognitif yang tergangguKemampuan kognitif yang terganggu
akibat penggunaan zat psikoaktif.akibat penggunaan zat psikoaktif.
Variasi kondisi sosiodemografi.Variasi kondisi sosiodemografi.
Beratnya kondisi ketergantungan zat.Beratnya kondisi ketergantungan zat.
Masalah-masalah kesehatan yangMasalah-masalah kesehatan yang
dialaminya.dialaminya.
Keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatanKeikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan
dukungan lain seperti A.A atau N.A.dukungan lain seperti A.A atau N.A.
Harapan dari individu itu sendiri danHarapan dari individu itu sendiri dan
kemampuan mengevaluasi diri.kemampuan mengevaluasi diri.
29. Konseling AdiksiKonseling Adiksi
KonselingKonseling adalah suatu prosesadalah suatu proses
untuk membantu orang lainuntuk membantu orang lain
memperoleh pengertian yang lebihmemperoleh pengertian yang lebih
baik mengenai dirinya dalambaik mengenai dirinya dalam
usahanya untuk memahami danusahanya untuk memahami dan
mengatasi permasalahan yangmengatasi permasalahan yang
dihadapinya.dihadapinya.
30. Konseling AdiksiKonseling Adiksi : suatu proses: suatu proses
untuk membantu pecanduuntuk membantu pecandu
memperoleh pengertian yang lebihmemperoleh pengertian yang lebih
baik mengenai dirinya dalambaik mengenai dirinya dalam
usahanya untuk memahami danusahanya untuk memahami dan
mengatasi kecanduannya.mengatasi kecanduannya.
Konselor Adiksi tidak sama denganKonselor Adiksi tidak sama dengan
sponsor, atau sahabat.sponsor, atau sahabat.
Konselor AdiksiKonselor Adiksi harus memegangharus memegang
etika profesional, konfidensialitasetika profesional, konfidensialitas
dalam persahabatan dan pendengardalam persahabatan dan pendengar
yang objektif.yang objektif.
31. SponsorSponsor : seseorang: seseorang
dalam pemulihandalam pemulihan
dimana residen berbagidimana residen berbagi
tentang pengalaman,tentang pengalaman,
kekuatan, dan harapankekuatan, dan harapan
agar dapat tetapagar dapat tetap clean nclean n
sobersober..
32. Tujuan KonselingTujuan Konseling ::
Mengamati apakah seorang klienMengamati apakah seorang klien
benar-benar telah siap untukbenar-benar telah siap untuk
berubah.berubah.
Menggunakan berbagai teknikMenggunakan berbagai teknik
konseling motivasional.konseling motivasional.
Memperkenalkan berbagai caraMemperkenalkan berbagai cara
pencegahan relapse (pencegahan relapse (relapserelapse
preventionprevention).).
DeteksiDeteksi ‘‘ko-morbiditasko-morbiditas’’..
33. Konseling BermaknaKonseling Bermakna dalam :dalam :
Intervensi diniIntervensi dini
Membimbing klienMembimbing klien
dalam proses terapidalam proses terapi
34. Strategi KonselingStrategi Konseling
MotivasionalMotivasional
Ajukan pertanyaan-pertanyaanAjukan pertanyaan-pertanyaan
open-endedopen-ended..
PraktekkanPraktekkan reflective listeningreflective listening (aspek(aspek
yang penting adalah bagaimanayang penting adalah bagaimana
konselor memberikan responkonselor memberikan respon
terhadap apa yang dikatakan klien).terhadap apa yang dikatakan klien).
Tawarkan dukungan yang realistik.Tawarkan dukungan yang realistik.
Secara bertahap merangkum materiSecara bertahap merangkum materi
wawancara.wawancara.
35. – Bila klien mulai memahami bahwa telahBila klien mulai memahami bahwa telah
ada suatu problema.ada suatu problema.
– Bila klien menunjukkanBila klien menunjukkan ‘‘concernconcern’’ tentangtentang
adanya suatu problema.adanya suatu problema.
– Bila klien telah mengindikasikanBila klien telah mengindikasikan
maksudnya untuk berubah.maksudnya untuk berubah.
– Bila klien telah mengekspresikanBila klien telah mengekspresikan
keyakinan atau perasaan optimismenyakeyakinan atau perasaan optimismenya
tentang perubahan.tentang perubahan.
Strategi Konseling Motivasional (Cont…)Strategi Konseling Motivasional (Cont…)
Mendatangkan pernyataan-pernyataanMendatangkan pernyataan-pernyataan
bermotivasi diribermotivasi diri (self-motivational(self-motivational
statetments)statetments)
36. Konselor TidakKonselor Tidak
Mendengarkan KlienMendengarkan Klien
Bila ia memerintah, mengarahkanBila ia memerintah, mengarahkan
dan mengomandoi klien.dan mengomandoi klien.
Memberi peringatan, menakut-nakutiMemberi peringatan, menakut-nakuti
atau mengancam klien.atau mengancam klien.
Memberikan nasihat, membuatMemberikan nasihat, membuat
keyakinan atau telah mempersiapkankeyakinan atau telah mempersiapkan
solusi.solusi.
Membujuk dengan argumentasi logis,Membujuk dengan argumentasi logis,
berdebat atau menceramahi.berdebat atau menceramahi.
Menghakimi, menghujat, menilai.Menghakimi, menghujat, menilai.
37. Tahap-tahap perubahan klienTahap-tahap perubahan klien ::
Pra-kontemplasiPra-kontemplasi (saat belum berpikir)(saat belum berpikir)
– Pada fase ini, seorang pecandu masih belum mengakuiPada fase ini, seorang pecandu masih belum mengakui
bahwa diri mereka bermasalah dengan narkoba. tingkatbahwa diri mereka bermasalah dengan narkoba. tingkat
penyangkalan mereka masih sangat tinggi dan itikadpenyangkalan mereka masih sangat tinggi dan itikad
mereka belum menunjukan itikad untuk berubah.mereka belum menunjukan itikad untuk berubah.
Kontemplasi (saat mulai berpikir)Kontemplasi (saat mulai berpikir)
– Ini adalah fase dimana seorang pecandu mulai merasaIni adalah fase dimana seorang pecandu mulai merasa
bahwa mereka bermasalah dengan narkoba. Merekabahwa mereka bermasalah dengan narkoba. Mereka
mulai berpikir serius untuk mengatasi masalah tersebutmulai berpikir serius untuk mengatasi masalah tersebut
namun belum ada persiapan / komitmen untuknamun belum ada persiapan / komitmen untuk
melakukan sesuatu.melakukan sesuatu.
Preparasi (persiapan)Preparasi (persiapan)
– Pecandu mulai merencanakan dan mempersiapkanPecandu mulai merencanakan dan mempersiapkan
tahap awal perubahan dirinya, serta mulai mencaritahap awal perubahan dirinya, serta mulai mencari
bantuan dari orang-orang yang diyakini dapatbantuan dari orang-orang yang diyakini dapat
membantu dalam proses pemulihannnya.membantu dalam proses pemulihannnya.
38. TindakanTindakan
– Pada masa ini pecandu mulai menunjukanPada masa ini pecandu mulai menunjukan
beberapa perubahan perilaku sehubunganbeberapa perubahan perilaku sehubungan
dengan penggunaan narkoba dan paling tidakdengan penggunaan narkoba dan paling tidak
mereka dapat berhenti menggunakan selamamereka dapat berhenti menggunakan selama
enam bulan.enam bulan.
Maintenance (pertahanan)Maintenance (pertahanan)
– Pecandu terus mempertahankan perubahanPecandu terus mempertahankan perubahan
yang terjadi dalam dirinya, dan terus konsistenyang terjadi dalam dirinya, dan terus konsisten
berubah ke arah yang positif serta mampuberubah ke arah yang positif serta mampu
melakukan pencegahan kekambuhanmelakukan pencegahan kekambuhan
Terminasi (tahap akhir / transisi)Terminasi (tahap akhir / transisi)
– Tahap akhir dimana seorang pecandu tidak lagiTahap akhir dimana seorang pecandu tidak lagi
memperlihatkan bahwa mereka memilikimemperlihatkan bahwa mereka memiliki
masalah dengan narkoba dan mampumasalah dengan narkoba dan mampu
menjalankan kehidupan sebagaimana orangmenjalankan kehidupan sebagaimana orang
semestinya.semestinya.