1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 9 Bandung
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Topik : Seni bernegosiasi dalam kewirausahaan
2. Menyusun kembali teks negosiasi tentang
penjual dan pembeli
Pertemuan Ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
mintanya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
2. 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan
menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk bernegosiasi dalam perundingan
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan
4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks,
dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik
secara lisan mupun tulisan
C. Indikatir Pencapaian Kompetensi
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannnya
sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
2. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam memahami informasi tulis melaui teks negosiasi
3. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk bernegosiasi dalam perundingan
4. Memahami struktur dan kaidah teks negosiasi melalui tulisan
5. Membuat teks negosiasi berdasarkan karakteristik dengan benar
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran seni bernegosiasi
dalam kewirausahaan ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran
dan kritik, serta dapat
1. Memahami pengertian negosiasi
2. Memahami naskah dialog/negosiasi
3. Mengubah teks dialog menjadi mololog.
3. E. Materi Ajar
Dialog antara penjual dan pembeli
1. Penjual : Good morning, Mam, Selamet pagi
2. Pembeli : Selamet pagi.
3. Penjual : Mari mau beli apa?
4. Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?
5. Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil?
(Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
6. Pembeli : Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada?
7. Penjual : Ya ini, tidak terlalu besar. Tapi dibuat dari kayu. Yang dari
kuningan .
Habis.
8. Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa.
9. Penjual : Bagus ini, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.
10. Pembeli : Saya pakai sendiri harganya berapa?
4. 11. Penjual : Tiga ratus ribu rupiah.
12. Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu, ya?
13. Penjual : Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah,
Mam. Di tempat lain lebih mahal.
14. Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu rupiah.
15. Penjual : Belum boleh Mam. Naik sedikit, Mam.
16. Pembeli : Dua ratus tujuh puluh lima ribu
17. Penjual : Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk Nyonya boleh. Mau
beli
apa lagi?
18. Pembeli : Tidak. Itu saja. Ini uangnya.
(Penjual memasukkan patung itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan
nama kiosnya. Pembeli memberikan uangnya)
19. Penjual : Ya, terima kasih.
20. Pembeli : Terima kasih, bye, bye.
5. 21. Penjual : Have a nice day.
(Pembeli meninggalkan kios itu)
22. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran koperatif
(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-
based learning).
1. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai
pelajaran
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami negosiasi dan memberikan gambaran
tentang aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai negosiasi
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu menyusun teks negosiasi antara penjual
dan pembeli
10 menit
Inti 1. Guru bertanya tentang bagaimana bernegosiasi antara
satu orang dengan yang lain
2. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi
scaffolding dengan mengingatkan siswa dengan contoh
negosiasi
3. Dengan tanya jawab, disimpulkan bahwa dalam
negosiasi itu sangat penting dilaksanakan untuk
menghasilkan kesepakatan
4. Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan bahwa dengan
negosiasi akan menghasilkan keputusan yang saling
menguntungkan
5. Siswa mendemonstrasikan percakapan antara pedagang
70 menit
6. dengan pembeli
6. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
7. Tiap kelompok mendapat tugas untuk menganalisis isi
percakapan yang telah didemontrasikan tadi
8. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng jauh pekerjaannya.
9. Setelah selesai menganalisis naskah tadi, secara
bergantian perwakilan kelompok memaparkan hasil
analisisnya.
10. Seluruh kelompok mengumpulkan hasil diskusinya
11. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai pentingnya negosiasi
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana
menyusun negosiasi yang menguntungkan kedua belah
pihak
2. Guru memberikan tugas untuk mencari naskah atau
secara langsung percakapan atau negosiasi kemudian
menganalisisnya menjadi sebuah naskah monolog.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
10 menit
2. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Bahan tayang
2. Lembar penilaian
3. lembar percakapan
3. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran negosiasi
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
Pengamatan Selama pembelajaran dan saat
diskusi
7. No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah
yang berbeda dan
kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali
pengertian fungsi
negosiasi
b. Menjelaskan bagaimana
cara bernegosiasi yang
baik.
Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu dan
kelompok
3. Keterampilan
c. Mengubah dari naskah dialog
menjadi monolog
Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu
maupun kelompok) dan saat diskusi
4. Instrumen Penilaian Hasil belajar
Tes tertulis
1. Tuliskan pengertian negosiasi?
2. Tuliskan cara memahami sebuah percakapan
3. Ubahlah naskah dialog yang sudah diperdengarkan menjadi naskah monolog!
Pada suatu hari, seorang ibu muda dari Eropa pergi ke Pasar Seni Sukowati untuk
membeli patung yang terbuat dari
kayu .......................................................... ..........................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...................................................................................... Setelah membayar, ibu muda itu
mengucapkan “Selamet tinggal” dan pergi meninggalkan toko.
8. Tes keterampilan
Carilah sebuah naskah dialog/negosiasi baik tertulis ataupun lisan. Analisislah naskah
tersebut, kemudian susunlah menjadi sebuah naskah monolog .
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Menyusun kembali teks negosiasi tentang penjual dan
pembeli
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
9. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Dhianika Rahma Nur Fadillah
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
5 Zerarita Amalia Ramadhani
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
8 Elvan Saffria Charta
9 R. Aj. Shikarini Amirul P
10 Arinta Destri Larasati
11 Khanza Adzkia Vujira
12 Joean Akbar Saputra
13 Khansa Sitostra Tufana Arsy
10. A.
14 Bagaskara Adi Pamungkas
15 Bram Yudhistira
16 Hasna Amalia Faza
17 Daniawan Dwi Nurrohman
18 Devi Ristiyanti
19 Nitya Sekar Tresnaningtyas
20 Rafi Ibnu Ramadhan
21 Ivan Akhir Julian
22 Gasik Prawestri
23 Intan Aringtyas Junaidi
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan negosiasi.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menganalisis sebuah naskah negosiasi.
2. Terampil jika menunjukkan sudah dapat menganalisis naskah dialog/negosiasi menjadi sebuah naskah
monolog tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan dapat menganalisis naskah kemudian dapat menyusun naskah
tersebut menjadi sebuah naskah monologdengan tepat.
11. Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 Dhianika Rahma Nur Fadillah
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
5 Zerarita Amalia Ramadhani
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
8 Elvan Saffria Charta
9 R. Aj. Shikarini Amirul P
10 Arinta Destri Larasati
11 Khanza Adzkia Vujira
12 Joean Akbar Saputra
13 Khansa Sitostra Tufana Arsy A.
14 Bagaskara Adi Pamungkas
15 Bram Yudhistira
16 Hasna Amalia Faza
17 Daniawan Dwi Nurrohman
18 Devi Ristiyanti
19 Nitya Sekar Tresnaningtyas
20 Rafi Ibnu Ramadhan
21 Ivan Akhir Julian
22 Gasik Prawestri
23 Intan Aringtyas Junaidi
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Bandung, 12 Juli 2013
13. Dialog antara penjual dan pembeli
1. Penjual : Good morning, Mam, Selamet pagi
2. Pembeli : Selamet pagi.
2. Penjual : Mari mau beli apa?
4. Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?
5. Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil?
(Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
6. Pembeli : Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada?
7. Penjual : Ya ini, tidak terlalu besar. Tapi dibuat dari kayu. Yang dari
kuningan .
Habis.
8. Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa.
9. Penjual : Bagus ini, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.
10. Pembeli : Saya pakai sendiri harganya berapa?
11. Penjual : Tiga ratus ribu rupiah.
14. 12. Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu, ya?
13. Penjual : Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah,
Mam. Di tempat lain lebih mahal.
14. Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu rupiah.
15. Penjual : Belum boleh Mam. Naik sedikit, Mam.
16. Pembeli : Dua ratus tujuh puluh lima ribu
17. Penjual : Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk Nyonya boleh. Mau
beli
apa lagi?
18. Pembeli : Tidak. Itu saja. Ini uangnya.
(Penjual memasukkan patung itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan
nama kiosnya. Pembeli memberikan uangnya)
19. Penjual : Ya, terima kasih.
20. Pembeli : Terima kasih, bye, bye.
21. Penjual : Have a nice day.
(Pembeli meninggalkan kios itu)