SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  29
PRA ANALITIK
        LABORATORIUM

     DI SUSUN OLEH :
             Kelompok 4

1.   Aistiyana Ikhmaisyara     (03)
2.   Kurniawati Ida Kusuma     (18)
3.   Nor Halim Iriyanti        (26)
4.   Septi Margi Lestari       (37)
5.   Zahra Praceli Yamasitha   (48)
KEPUASAN PELANGGAN LABORATORIUM

  Ada 3 hal yang dapat mendongkrak profit
  laboratorium, yaitu :
a. Pelanggan yang puas akan selalu loyal
b. Pemasaran menjadi efektif
c. Laboratorium dapat memberikan pelayanan
    yang berkualitas


ramah      senyum          Mengerti      komunikatif
                        keluhan pasien


        Tidak membuat           Menjelaskan
             takut          pengambilan spesimen
PEMERIKSAAN LABORATORIUM


   Skrining
   Diagnosis
   pemantauan progresifitas penyakit
   monitor pengobatan
   prognosis penyakit
PROSES PENGENDALIAN MUTU
         LABORATORIUM



 Tahap pra analitik
 Tahap analitik
 Tahap pasca analitik
Proses Pra Analitik


        pra-analitik ekstra              pra-analitik intra
           laboratorium                    laboratorium


 Meliputi....

persiapan                                        penanganan
 pasien                                           spesimen
                   pengiriman spesimen
                     ke laboratorium

pengambilan
 spesimen                                        penyimpanan
                                                   spesimen
PERSIAPAN PASIEN

  dokter
                              pasien

 paramedis
                                       Variabel biokimia &
             Variabel fisik                hematologi
                pasien



              gaya hidup individu
               dan ritme biologis
                   pasien !!!
Persiapan Pasien
a.   Persiapan Pasien Secara Umum  Persiapan pasien untuk
     pengambilan spesimen pada keadaan basal/dasar.
     misal : puasa 8-12jam, puasa 10-12jam, pengambilan
     sebaiknya pada pagi hari.

b.   Menghindari obat-obatan sebelum spesimen di ambil.

c.   Menghindari aktifitas fisik/olahraga sebelum spesimen di
     ambil. >> menyebabkan perubahan pada komponen
     darah & spesimen lain. mempengaruhi parameter.

d.   Memperhatikan efek postur.
Faktor yang dapat mempengaruhi
hasil pemeriksaan pasien


a) Diet                  g) Demam
b) Obat-obatan           h) Trauma
c) Merokok               i) Umur
d) Alkohol               j) Ras
e) Aktifitas fisik       k) Jenis kelamin
f) Ketinggian/altitude   l) Kehamilan
PERSIAPAN PENGUMPULAN
        SPESIMEN
Persyaratan :
1. Jenisnya sesuai jenis pemeriksaan
2. Volume mencukupi
3. Kondisi baik : tidak lisis, segar/tidak
   kadaluwarsa, tidak berubah warna, tidak
   berubah bentuk, steril (untuk kultur kuman)
4. Pemakaian antikoagulan atau pengawet
   tepat
5. Ditampung dalam wadah yang memenuhi
   syarat
6. Identitas benar sesuai dengan data pasien
Hal-hal yang harus diperhatikan
Sebelum pengambilan spesimen
a. periksa form permintaan laboratorium.
b. Identitas pasien harus ditulis dengan benar disertai
   diagnosis atau keterangan klinis.
c. Periksa apakah identitas telah ditulis dengan benar
   sesuai dengan pasien yang akan diambil spesimen.
d. Tanyakan persiapan yang telah dilakukan oleh pasien,
   misalnya: diet, puasa. Tanyakan juga mengenai obat-
   obatan yang dikonsumsi, minum alkohol, merokok, dsb.
e. Catat apabila pasien telah mengkonsumsi obat-obatan
   tertentu, merokok, minum alkohol, pasca transfusi, dsb.
   Catatan ini nantinya harus disertakan pada lembar hasil
   laboratorium.
PENGAMBILAN SPESIMEN

    Hal-hal yang harus diperhatikan pada pengambilan
    spesimen adalah :
 1.    Teknik atau cara pengambilan  SOP (standard
       operating procedure )
 2.    Cara menampung spesimen dalam wadah/penampung
     ◦ Seluruh sampel harus masuk ke dalam wadah (sesuai
       kapasitas), jangan ada yang menempel pada bagian
       luar tabung untuk menghindari bahaya infeksi.
     ◦ Wadah harus dapat ditutup rapat dan diletakkan dalam
       posisi berdiri untuk mencegah spesimen tumpah.
Spesimen manusia



darah       urin       muntahan       tinja     dahak




                     Spesimen non
                       manusia



  makanan               minuman               obat
SPESIMEN DARAH




                              + anti koagulan


          Kultur media



      dilakukan dengan cara
        aseptik
SPESIMEN URIN

: Mulut uretra dibersihkan dgn sabun  bilas
  sampai bersih.
: Labia minora dibersihkan dulu 
  Merenggangkannya pada waktu kencing.




             dikeringkan
SAMPEL MUNTAHAN

           Muntahan yg keluar
           ditampung. Bila muntahan
           belum sempat ditampung,
           gunakan tempat steril u/
           mengumpulkan muntahan
           tsb.

                    atau


              Ambil sisa makanan
                  sbg sampel
SPESIMEN TINJA

   Sampel  berasal dr defekasi
    spontan. Jika sangat diperlukan,
    sampel dpt diperoleh dari
    pemeriksaan colok dubur.

   Masukkan sampel ke dalam wadah
    yang bersih, kering, tidak
    terkontaminasi oleh bahan apapun,
    dapat ditutup rapat, dapat dibuka
    dengan mudah dan bermulut lebar.
SPESIMEN DAHAK
                   penderita diminta berkumur dengan
                   air/gosok gigi terlebih dulu. Bila memakai
                   gigi palsu, sebaiknya dilepas dulu.
                   penderita berdiri tegak atau duduk tegak

                   Penderita tarik nafas dalam 2 – 3 x.
                   keluarkan nafas bersamaan dengan batuk
                   yang kuat dan berulang kali sampai dahak
                   keluar.
                   tampung dalam wadah dengan cara
                   mendekatkan wadah ke mulut.
                   Tutup wadah dengan dan secepatnya
                   dikirim ke laboratorium.
 sekret bronkial
bukan ludah atau
  sekret hidung
SAMPEL NON MANUSIA
   Biarkan sampel dalam wadah aslinya.
   Jika sampel sangat besar atau kontainer tidak aman, sampel
    atau sebagian dari itu perlu dipindahkan ke wadah baru.
   Gunakan wadah steril & tidak menyentuh bagian dlm wadah.
   Jika beberapa sampel yang diduga pd bungkus secara terpisah.
    Jangan mencampur sampel individu.
   Whirlpack tas dapat digunakan untuk makanan padat.
   Mengumpulkan jumlah memadai: 100-150 gram atau mililiter
    (4-6 oz.) Jika tersedia.
   Sampel cair, mengisi wadah tidak lebih dari ¾ penuh.
PENGIRIMAN SPESIMEN KE
LABORATORIUM

Spesimen yang akan dikirim ke laboratorium, sebaiknya
dikirim dalam bentuk yang relatif stabil. Untuk itu perlu
diperhatikan persyaratan pengiriman spesimen antara
lain:
 ◦ Waktu pengiriman jangan melampaui masa stabilitas
   spesimen.
 ◦ Tidak terkena sinar matahari langsung
 ◦ Kemasan harus memenuhi syarat keamanan kerja
   laboratorium termasuk pemberian label yang
   bertuliskan “Bahan Pemeriksaan Infeksius” atau “Bahan
   Pemeriksaan Berbahaya”.
 ◦ Suhu pengiriman harus memenuhi syarat.
Pengiriman Spesimen ke
Laboratorium
ALAT TRANSPORT YANG DAPAT
DIGUNAKAN
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PENANGANAN SPESIMEN

1. Spesimen  harus diberi Identitas yang sesuai.
2. Antara permintaan pemeriksaan dan sampel
   tidak sesuai, harus diteliti kembali.
3. Antikoagulan yang dipakai tidak sesuai, atau
   jumlahnya sedikit/terlalu banyak.
4. Adanya hemolisis pada saat
   pengambilan/pemisahan serum.
5. Spesimen keruh/lipemik, perlu ambil/pemisahan
   ulang.
6. Pemisahan serum yang tidak sempurna, perlu
   memperhatikan sentrifugasi.
Lanjutan....

7. Volume darah/sampel yang sedikit/tidak memadai,
   sebaiknya jumlahnya cukup.
8. Seringkali spesimen bukan merupakan daerah yang
   “dicurigai”, misalnya pada pemeriksaan faeces.
9. Tempat pengiriman sampel tidak memenuhi syarat.
10. Waktu pengiriman sampel.
11. Penyimpanan bahan pemeriksaan menyangkut suhu
   simpan.
12. Usahakan menggunakan bahan/spesimen yang
   segar.
LANGKAH-LANGKAH
     PENANGANAN SPESIMEN

1.   Pemberian Identitas Pasien      10.   Lokasi pengambilan spesimen
2.   Tanggal permintaan              11.   Volume spesimen
3.   Tanggal dan jam pengambilan     12.   Pengawet yang digunakan
     spesimen                        13.   Nama pengambil spesimen
4.   Identitas pengirim              14.   Label wadah spesimen yang
5.   Nomor laboratorium                    akan dikirim atau diambil ke
6.   Diagnosis (keterangan klinik)         laboratorium harus memuat :
7.   Obat yang diberikan & lama            Tanggal pengambilan
     pemberian                             spesimen, Nama dan nomor
8.   Pemeriksaan laboratorium              pasien, Jenis spesimen.
     yang diminta
9.   Jenis spesimen
PENGOLAHAN & PENYIMPANAN
SPESIMEN

   Spesimen yang sudah diambil harus segera dikirim ke
    laboratorium untuk diperiksa, karena stabilitas spesimen
    dapat berubah.
   Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas spesimen
    antara lain :
        Terjadi kontaminasi oleh kuman dan bahan kimia.
        Terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada spesimen.
        Terjadi penguapan.
        Pengaruh suhu.
        Terkena paparan sinar matahari.
Beberapa cara penyimpanan
spesimen


   Disimpan pada suhu kamar
   Disimpan dalam lemari es suhu 2-8˚C
   Dibekukan suhu -20˚C, -70˚C atau -120˚C
   Dapat diberikan bahan pengawet
   Penyimpanan spesimen darah sebaiknya dalam
    bentuk serum atau lisat.
Siapa yang Terlibat Dalam Proses
Pra-Analitik?


Pasien, dokter, paramedis/perawat,
petugas layanan transportasi, analis dan
dokter laboratorium
KESIMPULAN
Jadi proses Pra Analitik yang harus dilakukan ,
antara lain :
   1. Persiapan pasien
   2. pengambilan spesimen
   3. pengiriman spesimen ke laboratorium
   4. penanganan spesimen
   5. penyimpanan spesimen
Dan sebagai salah satu petugas paramedis kita
(analis) dituntut untuk dapat melakukan hal
tersebut(pra analitik, analitik dan pasca analitik)
dengan baik dan benar agar hasil yang
didapatkan dapat diakui kevalidannya.
Terima kasih



SUMBER

 http://ripanimusyaffalab.blogspot.com
 http://analiskendari.blogspot.com
 http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u
  =http://www.mass.gov/Eeohhs2/docs/dph/environmental/foods
  afety/food_sample_submission_procedures.doc

Contenu connexe

Tendances

Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%Dewi Fitriani
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineSantos Tos
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPatriciaGitaNaully
 
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimePPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimeRiskymessyana99
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)PRAMITHA GALUH
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanDian Jenova
 
Densitometer kelompok 3 DIII ank
Densitometer kelompok 3 DIII ankDensitometer kelompok 3 DIII ank
Densitometer kelompok 3 DIII ankfarid miftah
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologitristyanto
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineSantos Tos
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesAmat Rajasa
 

Tendances (20)

Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)
 
Soal soal hematologi
Soal soal hematologiSoal soal hematologi
Soal soal hematologi
 
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
 
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode ImunokromatografiPemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi
 
Rheumatoid factor
Rheumatoid factorRheumatoid factor
Rheumatoid factor
 
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimePPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
MAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDALMAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDAL
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuan
 
Densitometer kelompok 3 DIII ank
Densitometer kelompok 3 DIII ankDensitometer kelompok 3 DIII ank
Densitometer kelompok 3 DIII ank
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
 
makalah fotometer
makalah fotometermakalah fotometer
makalah fotometer
 
Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA Pewarnaan BTA/BTTA
Pewarnaan BTA/BTTA
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 

En vedette

Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi KlinikPedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi KlinikAlat Alat Laboratorium [dot] com
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4tristyanto
 
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan DiagnostikPemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan DiagnostikSulistia Rini
 
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostikAmat Rajasa
 
Pemeriksaan jamur secara mikroskopik
Pemeriksaan jamur secara mikroskopikPemeriksaan jamur secara mikroskopik
Pemeriksaan jamur secara mikroskopikAnnisa Nurul Chaerani
 
Instrumen analitik feses
Instrumen analitik fesesInstrumen analitik feses
Instrumen analitik fesesIvan Hardivan
 
Janti pemantapan mutu intra-laboratorium
Janti pemantapan mutu intra-laboratoriumJanti pemantapan mutu intra-laboratorium
Janti pemantapan mutu intra-laboratoriumpdspatklinsby
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen pjj_kemenkes
 
Membangunkan Dokumentasi KKP untuk Makmal
Membangunkan Dokumentasi KKP untuk MakmalMembangunkan Dokumentasi KKP untuk Makmal
Membangunkan Dokumentasi KKP untuk MakmalNorrazman Zaiha Zainol
 
Pelatihan Quality Control
Pelatihan Quality Control Pelatihan Quality Control
Pelatihan Quality Control ferinurgianto
 
Pedoman quality control
Pedoman quality controlPedoman quality control
Pedoman quality controlJoni Iswanto
 
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)Agam Ferry Erwana
 
Culture media & culture methods copy
Culture media & culture methods   copyCulture media & culture methods   copy
Culture media & culture methods copyNagapavan Edara
 

En vedette (20)

Makalah pemeriksaan lab darah
Makalah pemeriksaan lab darahMakalah pemeriksaan lab darah
Makalah pemeriksaan lab darah
 
Diagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinikDiagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinik
 
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi KlinikPedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Pedoman Pengelolaan Spesimen Untuk Laboratorium Mikrobiologi Klinik
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan DiagnostikPemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
 
Penatalaksanaan spesimen
Penatalaksanaan spesimenPenatalaksanaan spesimen
Penatalaksanaan spesimen
 
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
 
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
 
Analisa darah
Analisa darahAnalisa darah
Analisa darah
 
3 k3 spesimen
3 k3 spesimen3 k3 spesimen
3 k3 spesimen
 
Pemeriksaan dahak
Pemeriksaan dahakPemeriksaan dahak
Pemeriksaan dahak
 
Pemeriksaan jamur secara mikroskopik
Pemeriksaan jamur secara mikroskopikPemeriksaan jamur secara mikroskopik
Pemeriksaan jamur secara mikroskopik
 
Instrumen analitik feses
Instrumen analitik fesesInstrumen analitik feses
Instrumen analitik feses
 
Janti pemantapan mutu intra-laboratorium
Janti pemantapan mutu intra-laboratoriumJanti pemantapan mutu intra-laboratorium
Janti pemantapan mutu intra-laboratorium
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
 
Membangunkan Dokumentasi KKP untuk Makmal
Membangunkan Dokumentasi KKP untuk MakmalMembangunkan Dokumentasi KKP untuk Makmal
Membangunkan Dokumentasi KKP untuk Makmal
 
Pelatihan Quality Control
Pelatihan Quality Control Pelatihan Quality Control
Pelatihan Quality Control
 
Pedoman quality control
Pedoman quality controlPedoman quality control
Pedoman quality control
 
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)
Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)
 
Culture media & culture methods copy
Culture media & culture methods   copyCulture media & culture methods   copy
Culture media & culture methods copy
 

Similaire à Pra Analitik Laboratorium

penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdf
penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdfpenangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdf
penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdfDennisa13
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi SpesimenPengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimenpjj_kemenkes
 
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmaspelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmasrisa677527
 
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan DiagnostikPemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan DiagnostikSulistia Rini
 
Handling spesimen covid 19
Handling spesimen covid 19 Handling spesimen covid 19
Handling spesimen covid 19 niniekyusdia
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darahBiomedis Teknisi
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darahBiomedis Teknisi
 
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptxpngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptxmelfinanapitupulu
 
Handling Spesimen COVID-19_.pptx
Handling Spesimen COVID-19_.pptxHandling Spesimen COVID-19_.pptx
Handling Spesimen COVID-19_.pptxkandangan1
 
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdf
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdfSpecimen collection, shipment, receipt and processing.pdf
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdfindradwinata2
 
Laboratorium klinik
Laboratorium klinikLaboratorium klinik
Laboratorium klinikdyahresmi
 
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.pptPengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.pptStHadijah
 
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.ppt
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.pptPertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.ppt
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.pptDaniPatrick2
 
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...ssuser72cb6d
 
kelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptx
kelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptxkelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptx
kelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptxlaboratoriummuaraemb
 
Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...
Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...
Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...UmmilKhair2
 
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...Yusindrawati
 
Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01roywidhie
 

Similaire à Pra Analitik Laboratorium (20)

penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdf
penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdfpenangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdf
penangananpenyimpanandanpemusnahansampel-181105073621.pdf
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi SpesimenPengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
 
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmaspelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
pelatihan penanggulangan KLB dan wabah untuk tim gerak cepat di Puskesmas
 
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan DiagnostikPemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
 
Handling spesimen covid 19
Handling spesimen covid 19 Handling spesimen covid 19
Handling spesimen covid 19
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptxpngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
 
Handling Spesimen COVID-19_.pptx
Handling Spesimen COVID-19_.pptxHandling Spesimen COVID-19_.pptx
Handling Spesimen COVID-19_.pptx
 
MPI 5 Keracunan pangan
MPI 5 Keracunan panganMPI 5 Keracunan pangan
MPI 5 Keracunan pangan
 
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdf
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdfSpecimen collection, shipment, receipt and processing.pdf
Specimen collection, shipment, receipt and processing.pdf
 
Laboratorium klinik
Laboratorium klinikLaboratorium klinik
Laboratorium klinik
 
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.pptPengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
 
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.ppt
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.pptPertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.ppt
Pertemuan 2. PENGELOLAAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI.ppt
 
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
 
1. Stool Culture.ppt
1. Stool Culture.ppt1. Stool Culture.ppt
1. Stool Culture.ppt
 
kelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptx
kelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptxkelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptx
kelompok 9 penanganan spesimen jaringan tubuh.pptx
 
Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...
Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...
Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...
 
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
SOP Pengambilan, Pengemasan, Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen Viral Load (...
 
Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01
 

Dernier

PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 

Dernier (20)

PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 

Pra Analitik Laboratorium

  • 1. PRA ANALITIK LABORATORIUM DI SUSUN OLEH : Kelompok 4 1. Aistiyana Ikhmaisyara (03) 2. Kurniawati Ida Kusuma (18) 3. Nor Halim Iriyanti (26) 4. Septi Margi Lestari (37) 5. Zahra Praceli Yamasitha (48)
  • 2. KEPUASAN PELANGGAN LABORATORIUM Ada 3 hal yang dapat mendongkrak profit laboratorium, yaitu : a. Pelanggan yang puas akan selalu loyal b. Pemasaran menjadi efektif c. Laboratorium dapat memberikan pelayanan yang berkualitas ramah senyum Mengerti komunikatif keluhan pasien Tidak membuat Menjelaskan takut pengambilan spesimen
  • 3. PEMERIKSAAN LABORATORIUM  Skrining  Diagnosis  pemantauan progresifitas penyakit  monitor pengobatan  prognosis penyakit
  • 4. PROSES PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM  Tahap pra analitik  Tahap analitik  Tahap pasca analitik
  • 5. Proses Pra Analitik pra-analitik ekstra pra-analitik intra laboratorium laboratorium Meliputi.... persiapan penanganan pasien spesimen pengiriman spesimen ke laboratorium pengambilan spesimen penyimpanan spesimen
  • 6. PERSIAPAN PASIEN dokter pasien paramedis Variabel biokimia & Variabel fisik hematologi pasien gaya hidup individu dan ritme biologis pasien !!!
  • 7. Persiapan Pasien a. Persiapan Pasien Secara Umum  Persiapan pasien untuk pengambilan spesimen pada keadaan basal/dasar. misal : puasa 8-12jam, puasa 10-12jam, pengambilan sebaiknya pada pagi hari. b. Menghindari obat-obatan sebelum spesimen di ambil. c. Menghindari aktifitas fisik/olahraga sebelum spesimen di ambil. >> menyebabkan perubahan pada komponen darah & spesimen lain. mempengaruhi parameter. d. Memperhatikan efek postur.
  • 8. Faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan pasien a) Diet g) Demam b) Obat-obatan h) Trauma c) Merokok i) Umur d) Alkohol j) Ras e) Aktifitas fisik k) Jenis kelamin f) Ketinggian/altitude l) Kehamilan
  • 9. PERSIAPAN PENGUMPULAN SPESIMEN Persyaratan : 1. Jenisnya sesuai jenis pemeriksaan 2. Volume mencukupi 3. Kondisi baik : tidak lisis, segar/tidak kadaluwarsa, tidak berubah warna, tidak berubah bentuk, steril (untuk kultur kuman) 4. Pemakaian antikoagulan atau pengawet tepat 5. Ditampung dalam wadah yang memenuhi syarat 6. Identitas benar sesuai dengan data pasien
  • 10. Hal-hal yang harus diperhatikan Sebelum pengambilan spesimen a. periksa form permintaan laboratorium. b. Identitas pasien harus ditulis dengan benar disertai diagnosis atau keterangan klinis. c. Periksa apakah identitas telah ditulis dengan benar sesuai dengan pasien yang akan diambil spesimen. d. Tanyakan persiapan yang telah dilakukan oleh pasien, misalnya: diet, puasa. Tanyakan juga mengenai obat- obatan yang dikonsumsi, minum alkohol, merokok, dsb. e. Catat apabila pasien telah mengkonsumsi obat-obatan tertentu, merokok, minum alkohol, pasca transfusi, dsb. Catatan ini nantinya harus disertakan pada lembar hasil laboratorium.
  • 11. PENGAMBILAN SPESIMEN Hal-hal yang harus diperhatikan pada pengambilan spesimen adalah : 1. Teknik atau cara pengambilan  SOP (standard operating procedure ) 2. Cara menampung spesimen dalam wadah/penampung ◦ Seluruh sampel harus masuk ke dalam wadah (sesuai kapasitas), jangan ada yang menempel pada bagian luar tabung untuk menghindari bahaya infeksi. ◦ Wadah harus dapat ditutup rapat dan diletakkan dalam posisi berdiri untuk mencegah spesimen tumpah.
  • 12. Spesimen manusia darah urin muntahan tinja dahak Spesimen non manusia makanan minuman obat
  • 13. SPESIMEN DARAH + anti koagulan Kultur media dilakukan dengan cara aseptik
  • 14. SPESIMEN URIN : Mulut uretra dibersihkan dgn sabun  bilas sampai bersih. : Labia minora dibersihkan dulu  Merenggangkannya pada waktu kencing. dikeringkan
  • 15. SAMPEL MUNTAHAN Muntahan yg keluar ditampung. Bila muntahan belum sempat ditampung, gunakan tempat steril u/ mengumpulkan muntahan tsb. atau Ambil sisa makanan sbg sampel
  • 16. SPESIMEN TINJA  Sampel  berasal dr defekasi spontan. Jika sangat diperlukan, sampel dpt diperoleh dari pemeriksaan colok dubur.  Masukkan sampel ke dalam wadah yang bersih, kering, tidak terkontaminasi oleh bahan apapun, dapat ditutup rapat, dapat dibuka dengan mudah dan bermulut lebar.
  • 17. SPESIMEN DAHAK penderita diminta berkumur dengan air/gosok gigi terlebih dulu. Bila memakai gigi palsu, sebaiknya dilepas dulu. penderita berdiri tegak atau duduk tegak Penderita tarik nafas dalam 2 – 3 x. keluarkan nafas bersamaan dengan batuk yang kuat dan berulang kali sampai dahak keluar. tampung dalam wadah dengan cara mendekatkan wadah ke mulut. Tutup wadah dengan dan secepatnya dikirim ke laboratorium. sekret bronkial bukan ludah atau sekret hidung
  • 18. SAMPEL NON MANUSIA  Biarkan sampel dalam wadah aslinya.  Jika sampel sangat besar atau kontainer tidak aman, sampel atau sebagian dari itu perlu dipindahkan ke wadah baru.  Gunakan wadah steril & tidak menyentuh bagian dlm wadah.  Jika beberapa sampel yang diduga pd bungkus secara terpisah. Jangan mencampur sampel individu.  Whirlpack tas dapat digunakan untuk makanan padat.  Mengumpulkan jumlah memadai: 100-150 gram atau mililiter (4-6 oz.) Jika tersedia.  Sampel cair, mengisi wadah tidak lebih dari ¾ penuh.
  • 19. PENGIRIMAN SPESIMEN KE LABORATORIUM Spesimen yang akan dikirim ke laboratorium, sebaiknya dikirim dalam bentuk yang relatif stabil. Untuk itu perlu diperhatikan persyaratan pengiriman spesimen antara lain: ◦ Waktu pengiriman jangan melampaui masa stabilitas spesimen. ◦ Tidak terkena sinar matahari langsung ◦ Kemasan harus memenuhi syarat keamanan kerja laboratorium termasuk pemberian label yang bertuliskan “Bahan Pemeriksaan Infeksius” atau “Bahan Pemeriksaan Berbahaya”. ◦ Suhu pengiriman harus memenuhi syarat.
  • 21. ALAT TRANSPORT YANG DAPAT DIGUNAKAN
  • 22. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENANGANAN SPESIMEN 1. Spesimen  harus diberi Identitas yang sesuai. 2. Antara permintaan pemeriksaan dan sampel tidak sesuai, harus diteliti kembali. 3. Antikoagulan yang dipakai tidak sesuai, atau jumlahnya sedikit/terlalu banyak. 4. Adanya hemolisis pada saat pengambilan/pemisahan serum. 5. Spesimen keruh/lipemik, perlu ambil/pemisahan ulang. 6. Pemisahan serum yang tidak sempurna, perlu memperhatikan sentrifugasi.
  • 23. Lanjutan.... 7. Volume darah/sampel yang sedikit/tidak memadai, sebaiknya jumlahnya cukup. 8. Seringkali spesimen bukan merupakan daerah yang “dicurigai”, misalnya pada pemeriksaan faeces. 9. Tempat pengiriman sampel tidak memenuhi syarat. 10. Waktu pengiriman sampel. 11. Penyimpanan bahan pemeriksaan menyangkut suhu simpan. 12. Usahakan menggunakan bahan/spesimen yang segar.
  • 24. LANGKAH-LANGKAH PENANGANAN SPESIMEN 1. Pemberian Identitas Pasien 10. Lokasi pengambilan spesimen 2. Tanggal permintaan 11. Volume spesimen 3. Tanggal dan jam pengambilan 12. Pengawet yang digunakan spesimen 13. Nama pengambil spesimen 4. Identitas pengirim 14. Label wadah spesimen yang 5. Nomor laboratorium akan dikirim atau diambil ke 6. Diagnosis (keterangan klinik) laboratorium harus memuat : 7. Obat yang diberikan & lama Tanggal pengambilan pemberian spesimen, Nama dan nomor 8. Pemeriksaan laboratorium pasien, Jenis spesimen. yang diminta 9. Jenis spesimen
  • 25. PENGOLAHAN & PENYIMPANAN SPESIMEN  Spesimen yang sudah diambil harus segera dikirim ke laboratorium untuk diperiksa, karena stabilitas spesimen dapat berubah.  Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas spesimen antara lain :  Terjadi kontaminasi oleh kuman dan bahan kimia.  Terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada spesimen.  Terjadi penguapan.  Pengaruh suhu.  Terkena paparan sinar matahari.
  • 26. Beberapa cara penyimpanan spesimen  Disimpan pada suhu kamar  Disimpan dalam lemari es suhu 2-8˚C  Dibekukan suhu -20˚C, -70˚C atau -120˚C  Dapat diberikan bahan pengawet  Penyimpanan spesimen darah sebaiknya dalam bentuk serum atau lisat.
  • 27. Siapa yang Terlibat Dalam Proses Pra-Analitik? Pasien, dokter, paramedis/perawat, petugas layanan transportasi, analis dan dokter laboratorium
  • 28. KESIMPULAN Jadi proses Pra Analitik yang harus dilakukan , antara lain : 1. Persiapan pasien 2. pengambilan spesimen 3. pengiriman spesimen ke laboratorium 4. penanganan spesimen 5. penyimpanan spesimen Dan sebagai salah satu petugas paramedis kita (analis) dituntut untuk dapat melakukan hal tersebut(pra analitik, analitik dan pasca analitik) dengan baik dan benar agar hasil yang didapatkan dapat diakui kevalidannya.
  • 29. Terima kasih SUMBER  http://ripanimusyaffalab.blogspot.com  http://analiskendari.blogspot.com  http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u =http://www.mass.gov/Eeohhs2/docs/dph/environmental/foods afety/food_sample_submission_procedures.doc