Teks tersebut membahas tentang lapisan ketiga model OSI yaitu lapisan jaringan atau network layer. Network layer bertanggung jawab untuk melakukan pengalamatan logis, routing, dan mentransfer data antar node dalam jaringan."
1. PAPER MANAJEMEN JARINGAN
OSI 7 LAYER
LAYER 3 “NETWORK LAYER”
Oleh:
Nama :Dudi Durachman Arif
NPM :107006146
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2013
2. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pada dasarnya yang dimaksud dengan jaringan dalam sistem komputer adalah setiap
perangkat dan media (yang saling berhubungan) yang berfungsi untuk menyalurkan
komunikasi yang berlangsung antara dua tempat atau lebih.
Menurut Sherman, manajemen terdiri dari kemampuan untuk mengawasi dan memotivasi
para karyawan dan kemampuan untuk mengoperasikan fasilitas-fasilitas dan sumber daya
dengan biaya yang efektif (menguntungkan).
Berdasarkan terminologi diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian
manajemen jaringan komputer adalah suatu proses dalam ’managing’ segenap perangkat
telekomunikasi yang menghubungkan pemakainya dengan pemakai lain, sehingga kedua
pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi.
Komunikasi data merupakan Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik
telekomunikasi dengan teknik pengolahan data,dalam sebuah komunikasi, dikenal adanya
kualitas komuniasi yang mempengaruhi sampai atau tidaknya sebuah data atau
kepada
informasi
tujuan. tidak lepas dari kebutuhan akan perangkat keras maupun perangkat lunak.
Dalam merencanakan perangkat lunak khususnya, diperlukan sebuah standar agar sistem
yang dihasilkan dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan mengingat jenis perangkat
keras maupun perangkat lunak yang digunakan sangat beragam. Selain itu, dalam membuat
perangkat lunak perlu pendefinisian fungsi yang jelas agar perangkat lunak yang dibuat
memiliki fleksibilitas khususnya dalam hal pengembangan, untuk itulah, model standar OSI
disusun dalam bentuk lapisan-lapisan agar lebih mudah dalam merealisasikannya.
Model referensi OSI mendefinisikan protokol komunikasi dalam bentuk 7 (tujuh)
lapisan, dimulai dari lapisan fisik sebagai lapisan paling bawah dan dekat dengan perangkat
keras komunikasi data yang digunakan, sampai dengan lapisan aplikasi pada lapisan paling
atas yang berkaitan langsung dengan user.
Dan saat ini saya akan menjelasskan lapisan ketiga dalam lapisan osi yaitu lapisan
network layer
3. 1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan adalah :
1.
menjelaskan apa yang dimaksud dengan network layer.
2.
Apa saja yang berhubungan dengan network layer.
3.
Bagian-bangian dari network layer.
1.3.Maksud dan Tujuan
Tujuan dari penyusunan paper ini untuk mengetahui tentang lapisan osi lebih
mendalam lagi terutama pada lapisan ketiga osi yaitu lapisan network layer.
1.4 Batasan masalah
Karena keterbtasan ilmu pengetahuan penulis maka ruang lingkup dari permaslahn ini
hanya membahas mengenai pengertian dan hal-hal yang berhubungan dengn network layer
tersebut dan apa saja bagian-bagian dari network layer yaitu lapisan ketiga dari lapisan osi
BAB 2
4. PEMBAHASAN
2.1 Network Layer
A. DefinisiLapisan jaringan
Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI.
Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut:
Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan ( routing )terhadap paket-paket melalui
jaringan. Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua nodedi
dalamsebuah jaringan.
Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset
ulangkoneksi.Lapisan jaringan juga menyediakan layanan connectionless dan
connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada di atasnya. Lapisan
jaringan jugamelakukan fungsinya secara erat dengan lapisan fisik (lapisan
pertama)dan lapisandata-link (lapisan kedua) dalam banyak implementasi protokol
dunia nyata.Dalam jaringan berbasis TCP/IP, alamat IP digunakan di dalam lapisan
ini.
B. Fungsi-fungsi
Fungsi utama:
1. path determination:menentukan rute yang ditempuh paket dari sumber ketujuan (
Routing algorithms)
2. switching:memindahkan paket dari input router ke output routerbeberapa arsitektur
jaringan mensyaratkan router call setup sepanjang jalur sebleum data dialirkan.
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain
yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari
sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan ke´
network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnyasession
terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap
paketnya.
Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
Network layer juga berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,membuat header
untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan
menggunakan router dan switch layer-3.2.
5. Mendefinisikan
akhir
pengiriman
paket
data
dimana
computer
mengidentifikasi logical address sepertIP Adreses bagaimana menuruskan / routing
(olehrouter )untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan
fragmentasi dari sebuah paket denganukuran unit yang lebih kecil. Router adalah
contoh yang tepat dari definisi layer ini.
C. Address Layer Network
Pada layer Data Link, address mengidentifikasikan masing-masing piranti fisik.Jika
anda faham dengan NIC adapter pada komputer , NIC mempunyai address MACyang unik.
Akan tetapi mengidentifikasikan address fisik tersebut belumlah cukup untuk bisa melakukan
komunikasi dan melakukan routing antar-jaringan.Kemampuan untuk melakukan routing
antar jaringan tergantung identifikasi jaringan-jaringan.
Hal ini bisa dilakukan dengan addressing jaringan, disebut juga logical addresses
untuk membedakan mereka dari address fisik yang dipakai pada layer Data Link.
Logical addresses meng-identifikasikan kedua segmen address jaringan, dan address
piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address fisik juga.Address jaringan secara
tipical berisi dua komponen: sebuah address segmen jaringan, dan sebuah address logical
piranti ± keduanya digunakan untuk mengarahkan (route)messages.
Addressing Layer Network Berikut ini mengilustrasikan bagaimana sebuah komputer A pada
jaringan AAingin mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC.
1. Pertama-tama paket sampai pada layer Network pada komputer A. Piranti komputer
tersebut menambahkan address tujuan (piranti D pada jaringan CC). Piranti ini
jugamenambahkan address asal (piranti A dan jaringan AA)sehingga piranti
penerimadapat membalas seperlunya. Sekarang paket pesan berisi D|CC|A|AA (yaitu
address tujuan dan address asal)
2. Pada layer Data Link piranti ini menambahkan address pirantinya sendiri (30)dan juga
address piranti pada hop berikutnya (40). Sekarang paket berisi30|40|D|CC|A|AA
3. Paket sampai pada router B dan router B memeriksa address Data Link tujuan pada
paket tersebut dan ternyata ditujukan pada nya, maka router B tersebut melepasaddress
Data Link layer. Kemudian router B ini memeriksa address Network layer tujuan.
Ternyata address network layer ini tidak berada pada jaringan router B.
4. Kemudian router memaket ulang address layer Data Link tujuan dan juga
addressPiranti dirinya sendiri (40)dan juga address piranti pada hop router C
6. berikutnya(50).Sekarang paket tersebut berisi 40|50|D|CC|A|AA, kemudian paket
berjalanmenuju ke router C
5. Router C menerima paket tersebut dan menghapus address piranti (40|50), dan
memeriksa address jaringan tujuan dan diketahui bahwa address jaringan ada
padajaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti
D.kemudian memaket ulang pada layer Data Link dan menambahkan address
pirantidirinya sendiri (50 ) dan juga address piranti tujuan (60).Sekarang paket
berisi50|60|D|CC|A|AA dan kemudian paket berjalan menuju ke komputer D.
6. Komputer D menerima paket dan menghapus address layer Data Link, addressaslinya
A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah datayang
dikirim dari komputer A ke komputer D.Point-2 berikut perlu dipahami mengenai
bagaimana paket berjalan menujuaddress tujuan melintasi suatu rute antarjaringan.Kedua address physical layer Data Link dan address logical layer Network
digunakan dalam proses pengiriman.
Address Network berisi kedua address logical Network dan address logical piranti.
Address asal dan address tujuan dari masing-2 address logical Network dan juga
address logical piranti keduanya ada didalam paket
Address layer Data Link tujuan menunjukkan address physical (MACaddress)dari
piranti pada hop berikutnya.
Address layer Data Link tujuan pada paket berubah ketika paket dikirim dari satu hop
ke hop berikutnya.
Address Network tujuan menunjukkan address dari piranti tujuan terakhir.
Address Network tetap konstan ketika paket berjalan menuju dari hop ke hop.
Address Network menunjukkan kedua address logical jaringan dan logical piranti.
D. Protocol Routing
Protocol layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routingantarjaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol layer Network sekaligus
dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain. Suatu protocol routing adalah
protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan.
Protocol routing mempelajari dan berbagi informasirouting antar-jaringan, dan membuat
keputusan tentang jalur mana yang akandipakai.
Protocol routing meliputi yang berikut:
7. 1. Routing Information protocols (RIP
2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)
3. Open shortest path first (OSPF)
4. Netware link service protocol (NLSP)
Protocol yang bisa diarahkan (routed protocol)
Suatu routed protocol adalah suatu protocol upper-layer yang dapat dilewatkan antarjaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi address layer Network.
Protocol-2 yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol-2yang meliputi:
IP;IPX; AppleTalk; dan juga DECNet.Protocol yang Tidak dapat dilewatkan (Non-routable
protocols)Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan, yang merupakan protocol2yang tidak bisa dilewatkan yang mana:
1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi address-2 logical.2. Menggunakan
Static ± route-2 yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.Sbagai contoh:1.
NetBIOS (Network Basic Input / Output)
2. NetBEUI (NetBIOS Extended user interface3. LAT (Local Area Transport)
E. Switching
Disamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching
1. Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan
dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya.
2. Memindahkan data antara jaringan terhubung untuk mencapai tujuan akhir Ada dua
metoda bagaimana paket berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks,switching
circuits, dan paket switching.Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut:
1. Jalur ditentukan dari start ke finish.
2. Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi
3. Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology yang sama
yangdigunakan sebagai jaringan telpon.
4. Semua paket mengambil jalur yang sama
5. Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap saat6.
Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.Koneksi WAN yang
8. menggunakan jenis circuit switched ini adalah ISDN switchednetwork.Packet
Switching mempunyai karakteristik berikut:
1. Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.
2. Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data
3. Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi
4. Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda
5. Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan
6. Menggunakan suatu virtual circuit permanent (PVC)antar piranti
F. Komunikasi dari Host ke Host
Network layer, atau OSI layer 3, menyediakan layanan untuk tukar data melewati
jaringan antar end device yang teridentifikasi. Agar transport end-to-end inidapat terwujud,
Layer 3 menggunakan 4 proses umum:
-Addressing-Encapsulation-Routing-Decapsulation
1. AddressingPertama,
layer
Network
harus
menyediakan
mekanisme
untuk
pengalamatan ini. Jikasetiap data langsung (sampai) ke end device, maka device
tersebut harus memilikialamat yang unik. Di dalam IPv4, ketika alamat ini
ditambahkan ke device, device inikemudian merujuk ke host tertentu.
2. EncapsulationKedua, layer Network harus menyediakan enkapsulasi. Tidak selalu
harus device-device yang harus diidentifikasi dengan alamat, the individual pieces´
layer
Network PDU
juga harus berisi alamat ini. Selama proses enkapsulasi
berlangsung,layer 3 menerima PDU dari layer 4, dan menambahkan header layer 3
atau (sebuah) label untuk membuat PDU layer 3. Pada saat menunjuk ke layer
Network, kitakatakan ini adalah paket PDU. Pada saat paket itu dibuat, harus ada
header daninformasi lainnya, alamat dari host yang ingin dikirim. Alamat ini merujuk
sebagaialamat tujuan. Header layer 3 juga berisi alamat dari host yang aslinya
(asalnya).Alamat ini dinamakan sumber alamat.Setelah layer Network melengkapi
proses enkapsulasinya, paket itu dikirim ke layer Data Link agar dapat
mempersiapkan transportasi menuju media (tujuan).
3. RoutingKemudian layer Network harus menyediakan layanan untuk mengirim
langsung paket-paket ini ke host tujuan. Sumber dan tujuan host tidak selalu
tersambung padanetwork yang sama. Bahkan, paket tersebut mungkin saja harus
9. berjalan
melewatinetwork-network
yang
berbeda
(lainnya).Selama
dalam
perjalanannya, setiap paketharus ³diantar´ menuju network agar mencapai tujuan
akhir. Device intermediet yangterhubung pada/ke network dinamakan router. Tugas
dari sebuah router adalah untuk memilihkan jalur mana yang tepat agar paket tersebut
dapat sampai pada tujuannya.Proses ini dinamakan sebagai Routing.
4. DecapsulationYang terakhir, paket tersebut sampai pada host tujuan dan
proses(berlangsung) padalayer 3. Host ³examine´ alamat tujuan untuk memverifikasi
bahwa paket tersebutdialamatkan ke device itu. Jika alamatnya benar, paket itu akan
di-decapsulasi olehlayer Network dan PDU Layer 4 berisi paket yang ³passed up to
the appropriateservice at Transport layer´ .Tidak seperti layer Transport (OSI Layer
4)yang mengatur transport data antara proses yang berjalan pada setiap ³end host´,
protokol layer Network menspesifikasikan struktur paket dan proses yang digunakan
untuk membawa datadari satu host ke host yang lain. Mengoperasikan tanpa disertai
pembawa aplikasidata di setiap paket ³membolehkan´ setiap paket untuk banyak tipe
komunikasiantara banyak host
10. BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kami mengambil kesimpulan bahwa network layer merupakan lapisan
pendukung dari lapisan yang lain ,lapisan ini mentrsfer paket
data kelamat ip
lainnaya dan Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah
desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket
dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan
ke network.