SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
PAPER MANAJEMEN JARINGAN
OSI 7 LAYER
LAYER 3 “NETWORK LAYER”

Oleh:
Nama :Dudi Durachman Arif
NPM :107006146

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2013
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pada dasarnya yang dimaksud dengan jaringan dalam sistem komputer adalah setiap
perangkat dan media (yang saling berhubungan) yang berfungsi untuk menyalurkan
komunikasi yang berlangsung antara dua tempat atau lebih.
Menurut Sherman, manajemen terdiri dari kemampuan untuk mengawasi dan memotivasi
para karyawan dan kemampuan untuk mengoperasikan fasilitas-fasilitas dan sumber daya
dengan biaya yang efektif (menguntungkan).
Berdasarkan terminologi diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian
manajemen jaringan komputer adalah suatu proses dalam ’managing’ segenap perangkat
telekomunikasi yang menghubungkan pemakainya dengan pemakai lain, sehingga kedua
pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi.
Komunikasi data merupakan Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik
telekomunikasi dengan teknik pengolahan data,dalam sebuah komunikasi, dikenal adanya
kualitas komuniasi yang mempengaruhi sampai atau tidaknya sebuah data atau
kepada

informasi

tujuan. tidak lepas dari kebutuhan akan perangkat keras maupun perangkat lunak.

Dalam merencanakan perangkat lunak khususnya, diperlukan sebuah standar agar sistem
yang dihasilkan dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan mengingat jenis perangkat
keras maupun perangkat lunak yang digunakan sangat beragam. Selain itu, dalam membuat
perangkat lunak perlu pendefinisian fungsi yang jelas agar perangkat lunak yang dibuat
memiliki fleksibilitas khususnya dalam hal pengembangan, untuk itulah, model standar OSI
disusun dalam bentuk lapisan-lapisan agar lebih mudah dalam merealisasikannya.
Model referensi OSI mendefinisikan protokol komunikasi dalam bentuk 7 (tujuh)
lapisan, dimulai dari lapisan fisik sebagai lapisan paling bawah dan dekat dengan perangkat
keras komunikasi data yang digunakan, sampai dengan lapisan aplikasi pada lapisan paling
atas yang berkaitan langsung dengan user.
Dan saat ini saya akan menjelasskan lapisan ketiga dalam lapisan osi yaitu lapisan
network layer
1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan adalah :
1.

menjelaskan apa yang dimaksud dengan network layer.

2.

Apa saja yang berhubungan dengan network layer.

3.

Bagian-bangian dari network layer.

1.3.Maksud dan Tujuan

Tujuan dari penyusunan paper ini untuk mengetahui tentang lapisan osi lebih
mendalam lagi terutama pada lapisan ketiga osi yaitu lapisan network layer.

1.4 Batasan masalah

Karena keterbtasan ilmu pengetahuan penulis maka ruang lingkup dari permaslahn ini
hanya membahas mengenai pengertian dan hal-hal yang berhubungan dengn network layer
tersebut dan apa saja bagian-bagian dari network layer yaitu lapisan ketiga dari lapisan osi

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Network Layer
A. DefinisiLapisan jaringan
Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI.
Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut:
Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan ( routing )terhadap paket-paket melalui
jaringan. Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua nodedi
dalamsebuah jaringan.
Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset
ulangkoneksi.Lapisan jaringan juga menyediakan layanan connectionless dan
connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada di atasnya. Lapisan
jaringan jugamelakukan fungsinya secara erat dengan lapisan fisik (lapisan
pertama)dan lapisandata-link (lapisan kedua) dalam banyak implementasi protokol
dunia nyata.Dalam jaringan berbasis TCP/IP, alamat IP digunakan di dalam lapisan
ini.

B. Fungsi-fungsi

Fungsi utama:
1. path determination:menentukan rute yang ditempuh paket dari sumber ketujuan (
Routing algorithms)
2. switching:memindahkan paket dari input router ke output routerbeberapa arsitektur
jaringan mensyaratkan router call setup sepanjang jalur sebleum data dialirkan.
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain
yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari
sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan ke´
network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnyasession
terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap
paketnya.
Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
Network layer juga berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,membuat header
untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan
menggunakan router dan switch layer-3.2.
Mendefinisikan

akhir

pengiriman

paket

data

dimana

computer

mengidentifikasi logical address sepertIP Adreses bagaimana menuruskan / routing
(olehrouter )untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan
fragmentasi dari sebuah paket denganukuran unit yang lebih kecil. Router adalah
contoh yang tepat dari definisi layer ini.

C. Address Layer Network

Pada layer Data Link, address mengidentifikasikan masing-masing piranti fisik.Jika
anda faham dengan NIC adapter pada komputer , NIC mempunyai address MACyang unik.
Akan tetapi mengidentifikasikan address fisik tersebut belumlah cukup untuk bisa melakukan
komunikasi dan melakukan routing antar-jaringan.Kemampuan untuk melakukan routing
antar jaringan tergantung identifikasi jaringan-jaringan.
Hal ini bisa dilakukan dengan addressing jaringan, disebut juga logical addresses
untuk membedakan mereka dari address fisik yang dipakai pada layer Data Link.
Logical addresses meng-identifikasikan kedua segmen address jaringan, dan address
piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address fisik juga.Address jaringan secara
tipical berisi dua komponen: sebuah address segmen jaringan, dan sebuah address logical
piranti ± keduanya digunakan untuk mengarahkan (route)messages.
Addressing Layer Network Berikut ini mengilustrasikan bagaimana sebuah komputer A pada
jaringan AAingin mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC.
1. Pertama-tama paket sampai pada layer Network pada komputer A. Piranti komputer
tersebut menambahkan address tujuan (piranti D pada jaringan CC). Piranti ini
jugamenambahkan address asal (piranti A dan jaringan AA)sehingga piranti
penerimadapat membalas seperlunya. Sekarang paket pesan berisi D|CC|A|AA (yaitu
address tujuan dan address asal)
2. Pada layer Data Link piranti ini menambahkan address pirantinya sendiri (30)dan juga
address piranti pada hop berikutnya (40). Sekarang paket berisi30|40|D|CC|A|AA
3. Paket sampai pada router B dan router B memeriksa address Data Link tujuan pada
paket tersebut dan ternyata ditujukan pada nya, maka router B tersebut melepasaddress
Data Link layer. Kemudian router B ini memeriksa address Network layer tujuan.
Ternyata address network layer ini tidak berada pada jaringan router B.
4. Kemudian router memaket ulang address layer Data Link tujuan dan juga
addressPiranti dirinya sendiri (40)dan juga address piranti pada hop router C
berikutnya(50).Sekarang paket tersebut berisi 40|50|D|CC|A|AA, kemudian paket
berjalanmenuju ke router C
5. Router C menerima paket tersebut dan menghapus address piranti (40|50), dan
memeriksa address jaringan tujuan dan diketahui bahwa address jaringan ada
padajaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti
D.kemudian memaket ulang pada layer Data Link dan menambahkan address
pirantidirinya sendiri (50 ) dan juga address piranti tujuan (60).Sekarang paket
berisi50|60|D|CC|A|AA dan kemudian paket berjalan menuju ke komputer D.
6. Komputer D menerima paket dan menghapus address layer Data Link, addressaslinya
A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah datayang
dikirim dari komputer A ke komputer D.Point-2 berikut perlu dipahami mengenai
bagaimana paket berjalan menujuaddress tujuan melintasi suatu rute antarjaringan.Kedua address physical layer Data Link dan address logical layer Network
digunakan dalam proses pengiriman.
Address Network berisi kedua address logical Network dan address logical piranti.
Address asal dan address tujuan dari masing-2 address logical Network dan juga
address logical piranti keduanya ada didalam paket
Address layer Data Link tujuan menunjukkan address physical (MACaddress)dari
piranti pada hop berikutnya.
Address layer Data Link tujuan pada paket berubah ketika paket dikirim dari satu hop
ke hop berikutnya.
Address Network tujuan menunjukkan address dari piranti tujuan terakhir.
Address Network tetap konstan ketika paket berjalan menuju dari hop ke hop.
Address Network menunjukkan kedua address logical jaringan dan logical piranti.

D. Protocol Routing

Protocol layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routingantarjaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol layer Network sekaligus
dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain. Suatu protocol routing adalah
protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan.
Protocol routing mempelajari dan berbagi informasirouting antar-jaringan, dan membuat
keputusan tentang jalur mana yang akandipakai.
Protocol routing meliputi yang berikut:
1. Routing Information protocols (RIP
2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)
3. Open shortest path first (OSPF)
4. Netware link service protocol (NLSP)
Protocol yang bisa diarahkan (routed protocol)
Suatu routed protocol adalah suatu protocol upper-layer yang dapat dilewatkan antarjaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi address layer Network.
Protocol-2 yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol-2yang meliputi:
IP;IPX; AppleTalk; dan juga DECNet.Protocol yang Tidak dapat dilewatkan (Non-routable
protocols)Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan, yang merupakan protocol2yang tidak bisa dilewatkan yang mana:

1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi address-2 logical.2. Menggunakan
Static ± route-2 yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.Sbagai contoh:1.
NetBIOS (Network Basic Input / Output)
2. NetBEUI (NetBIOS Extended user interface3. LAT (Local Area Transport)

E. Switching

Disamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching
1. Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan
dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya.
2. Memindahkan data antara jaringan terhubung untuk mencapai tujuan akhir Ada dua
metoda bagaimana paket berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks,switching
circuits, dan paket switching.Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut:
1. Jalur ditentukan dari start ke finish.
2. Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi
3. Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology yang sama
yangdigunakan sebagai jaringan telpon.
4. Semua paket mengambil jalur yang sama
5. Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap saat6.
Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.Koneksi WAN yang
menggunakan jenis circuit switched ini adalah ISDN switchednetwork.Packet
Switching mempunyai karakteristik berikut:
1. Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.
2. Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data
3. Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi
4. Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda
5. Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan
6. Menggunakan suatu virtual circuit permanent (PVC)antar piranti

F. Komunikasi dari Host ke Host

Network layer, atau OSI layer 3, menyediakan layanan untuk tukar data melewati
jaringan antar end device yang teridentifikasi. Agar transport end-to-end inidapat terwujud,
Layer 3 menggunakan 4 proses umum:

-Addressing-Encapsulation-Routing-Decapsulation
1. AddressingPertama,

layer

Network

harus

menyediakan

mekanisme

untuk

pengalamatan ini. Jikasetiap data langsung (sampai) ke end device, maka device
tersebut harus memilikialamat yang unik. Di dalam IPv4, ketika alamat ini
ditambahkan ke device, device inikemudian merujuk ke host tertentu.
2. EncapsulationKedua, layer Network harus menyediakan enkapsulasi. Tidak selalu
harus device-device yang harus diidentifikasi dengan alamat, the individual pieces´
layer

Network PDU

juga harus berisi alamat ini. Selama proses enkapsulasi

berlangsung,layer 3 menerima PDU dari layer 4, dan menambahkan header layer 3
atau (sebuah) label untuk membuat PDU layer 3. Pada saat menunjuk ke layer
Network, kitakatakan ini adalah paket PDU. Pada saat paket itu dibuat, harus ada
header daninformasi lainnya, alamat dari host yang ingin dikirim. Alamat ini merujuk
sebagaialamat tujuan. Header layer 3 juga berisi alamat dari host yang aslinya
(asalnya).Alamat ini dinamakan sumber alamat.Setelah layer Network melengkapi
proses enkapsulasinya, paket itu dikirim ke layer Data Link agar dapat
mempersiapkan transportasi menuju media (tujuan).
3. RoutingKemudian layer Network harus menyediakan layanan untuk mengirim
langsung paket-paket ini ke host tujuan. Sumber dan tujuan host tidak selalu
tersambung padanetwork yang sama. Bahkan, paket tersebut mungkin saja harus
berjalan

melewatinetwork-network

yang

berbeda

(lainnya).Selama

dalam

perjalanannya, setiap paketharus ³diantar´ menuju network agar mencapai tujuan
akhir. Device intermediet yangterhubung pada/ke network dinamakan router. Tugas
dari sebuah router adalah untuk memilihkan jalur mana yang tepat agar paket tersebut
dapat sampai pada tujuannya.Proses ini dinamakan sebagai Routing.
4. DecapsulationYang terakhir, paket tersebut sampai pada host tujuan dan
proses(berlangsung) padalayer 3. Host ³examine´ alamat tujuan untuk memverifikasi
bahwa paket tersebutdialamatkan ke device itu. Jika alamatnya benar, paket itu akan
di-decapsulasi olehlayer Network dan PDU Layer 4 berisi paket yang ³passed up to
the appropriateservice at Transport layer´ .Tidak seperti layer Transport (OSI Layer
4)yang mengatur transport data antara proses yang berjalan pada setiap ³end host´,
protokol layer Network menspesifikasikan struktur paket dan proses yang digunakan
untuk membawa datadari satu host ke host yang lain. Mengoperasikan tanpa disertai
pembawa aplikasidata di setiap paket ³membolehkan´ setiap paket untuk banyak tipe
komunikasiantara banyak host
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Kami mengambil kesimpulan bahwa network layer merupakan lapisan
pendukung dari lapisan yang lain ,lapisan ini mentrsfer paket

data kelamat ip

lainnaya dan Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah
desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket
dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan
ke network.
Daftar Pustaka
http://www.it-artikel.com/2012/10/manajemen-jaringan-komputer.html
http://rosmawatihr91.blogspot.com/2012/04/manajemen-jarkom.html
http://desmailajs.blogspot.com/2013/02/manajemen-jaringan-komputer.html
http://materikomunikasidata.blogspot.com/2012/12/mata-kuliah-komunikasidatadosen_3110.html

Contenu connexe

Tendances

Summary jarkom pertemuan tanggal 4 oktober 2016
Summary jarkom pertemuan tanggal 4 oktober 2016Summary jarkom pertemuan tanggal 4 oktober 2016
Summary jarkom pertemuan tanggal 4 oktober 2016ramasatriaf
 
Komunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerKomunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerRowell Ronny
 
11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputerSinath Sabado
 
Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2donasiilmu
 
Network Administrator dan Jaringan Client Server
Network Administrator dan Jaringan Client ServerNetwork Administrator dan Jaringan Client Server
Network Administrator dan Jaringan Client ServerErlangga Abdul Rahman
 
topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan
 topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan
topologi-jaringan bentuk bentuk jaringanseolangit7
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatwahyuafandi1
 
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wanModul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wanSuroso Kom
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworkingMr. FM
 
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)seolangit7
 
Rancang bangun media pembelajaran topologi jaringan berdasarkan multimedia
Rancang bangun media pembelajaran topologi jaringan berdasarkan multimediaRancang bangun media pembelajaran topologi jaringan berdasarkan multimedia
Rancang bangun media pembelajaran topologi jaringan berdasarkan multimediaArief JR
 
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptx
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptxKd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptx
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptxMafud Fauzi Pratama
 
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringansmooth51
 
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)Lili's World
 
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiPengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiNie Andini
 

Tendances (20)

Summary jarkom pertemuan tanggal 4 oktober 2016
Summary jarkom pertemuan tanggal 4 oktober 2016Summary jarkom pertemuan tanggal 4 oktober 2016
Summary jarkom pertemuan tanggal 4 oktober 2016
 
Komunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI LayerKomunikasi Dengan OSI Layer
Komunikasi Dengan OSI Layer
 
11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer
 
Jarkom
JarkomJarkom
Jarkom
 
Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2
 
Network Administrator dan Jaringan Client Server
Network Administrator dan Jaringan Client ServerNetwork Administrator dan Jaringan Client Server
Network Administrator dan Jaringan Client Server
 
topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan
 topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan
topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
 
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wanModul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
 
Rancang bangun media pembelajaran topologi jaringan berdasarkan multimedia
Rancang bangun media pembelajaran topologi jaringan berdasarkan multimediaRancang bangun media pembelajaran topologi jaringan berdasarkan multimedia
Rancang bangun media pembelajaran topologi jaringan berdasarkan multimedia
 
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptx
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptxKd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptx
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptx
 
KOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI DATAKOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI DATA
 
Standart Komunikasi Data
Standart Komunikasi DataStandart Komunikasi Data
Standart Komunikasi Data
 
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
 
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)Osi layer (kel.5 x tkj-3)
Osi layer (kel.5 x tkj-3)
 
OSI/RM
OSI/RMOSI/RM
OSI/RM
 
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiPengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
 

En vedette

Faktor kegemilangan
Faktor kegemilanganFaktor kegemilangan
Faktor kegemilanganSuzie162
 
Conservation tips for apartment dwellers
Conservation tips for apartment dwellersConservation tips for apartment dwellers
Conservation tips for apartment dwellersPrasanna Karmarkar
 
Ict tawaf - annuur2011
Ict tawaf - annuur2011Ict tawaf - annuur2011
Ict tawaf - annuur2011Suzie162
 
Phineas and ferb
Phineas and ferbPhineas and ferb
Phineas and ferb5lianna56
 
Arduino genius com display lcd 16x2 usando i2 c
Arduino  genius com display lcd 16x2 usando i2 cArduino  genius com display lcd 16x2 usando i2 c
Arduino genius com display lcd 16x2 usando i2 cThiago Pereira
 
Faktor kegemilangan
Faktor kegemilanganFaktor kegemilangan
Faktor kegemilanganSuzie162
 
Cloud adoption success and challenges - July 2014
Cloud adoption success and challenges - July 2014Cloud adoption success and challenges - July 2014
Cloud adoption success and challenges - July 2014IBM Thailand Co Ltd
 
Khalifah al walid bin abd malik
Khalifah al walid bin abd malikKhalifah al walid bin abd malik
Khalifah al walid bin abd malikSuzie162
 
Big data in action - Watson in banking Wealth management
Big data in action -  Watson in banking Wealth management Big data in action -  Watson in banking Wealth management
Big data in action - Watson in banking Wealth management IBM Thailand Co Ltd
 
ITC Group Presented By PSRMS
ITC Group Presented By PSRMS ITC Group Presented By PSRMS
ITC Group Presented By PSRMS Rahul Pawar
 
IBM SoftLayer Overview - July 2014
IBM SoftLayer Overview - July 2014IBM SoftLayer Overview - July 2014
IBM SoftLayer Overview - July 2014IBM Thailand Co Ltd
 
Khalifah al walid bin abd malik
Khalifah al walid bin abd malikKhalifah al walid bin abd malik
Khalifah al walid bin abd malikSuzie162
 
Action plan-spg-2015-2016 (1)
Action plan-spg-2015-2016 (1)Action plan-spg-2015-2016 (1)
Action plan-spg-2015-2016 (1)whengz18
 

En vedette (18)

Faktor kegemilangan
Faktor kegemilanganFaktor kegemilangan
Faktor kegemilangan
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Conservation tips for apartment dwellers
Conservation tips for apartment dwellersConservation tips for apartment dwellers
Conservation tips for apartment dwellers
 
Trash segregation
Trash segregationTrash segregation
Trash segregation
 
Ict tawaf
Ict tawafIct tawaf
Ict tawaf
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
Ict tawaf - annuur2011
Ict tawaf - annuur2011Ict tawaf - annuur2011
Ict tawaf - annuur2011
 
Phineas and ferb
Phineas and ferbPhineas and ferb
Phineas and ferb
 
Arduino genius com display lcd 16x2 usando i2 c
Arduino  genius com display lcd 16x2 usando i2 cArduino  genius com display lcd 16x2 usando i2 c
Arduino genius com display lcd 16x2 usando i2 c
 
Faktor kegemilangan
Faktor kegemilanganFaktor kegemilangan
Faktor kegemilangan
 
Cloud adoption success and challenges - July 2014
Cloud adoption success and challenges - July 2014Cloud adoption success and challenges - July 2014
Cloud adoption success and challenges - July 2014
 
Khalifah al walid bin abd malik
Khalifah al walid bin abd malikKhalifah al walid bin abd malik
Khalifah al walid bin abd malik
 
Big data in action - Watson in banking Wealth management
Big data in action -  Watson in banking Wealth management Big data in action -  Watson in banking Wealth management
Big data in action - Watson in banking Wealth management
 
ITC Group Presented By PSRMS
ITC Group Presented By PSRMS ITC Group Presented By PSRMS
ITC Group Presented By PSRMS
 
IBM SoftLayer Overview - July 2014
IBM SoftLayer Overview - July 2014IBM SoftLayer Overview - July 2014
IBM SoftLayer Overview - July 2014
 
Khalifah al walid bin abd malik
Khalifah al walid bin abd malikKhalifah al walid bin abd malik
Khalifah al walid bin abd malik
 
IBM Security Portfolio - 2015
IBM Security Portfolio - 2015IBM Security Portfolio - 2015
IBM Security Portfolio - 2015
 
Action plan-spg-2015-2016 (1)
Action plan-spg-2015-2016 (1)Action plan-spg-2015-2016 (1)
Action plan-spg-2015-2016 (1)
 

Similaire à Paper management jaringan

02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx
02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx
02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptxRudyWidyanto
 
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxkomdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxHasanulFahmi2
 
MENGENAL OSI MODEL DAN TCP/IP MODEL PADA JARINGAN
MENGENAL OSI MODEL DAN TCP/IP MODEL PADA JARINGANMENGENAL OSI MODEL DAN TCP/IP MODEL PADA JARINGAN
MENGENAL OSI MODEL DAN TCP/IP MODEL PADA JARINGANKangOtsun
 
Lapisan Jaringan
Lapisan JaringanLapisan Jaringan
Lapisan JaringanAri FX
 
JARINGAN KOMputer.pptx
JARINGAN KOMputer.pptxJARINGAN KOMputer.pptx
JARINGAN KOMputer.pptxIsyaturraziah
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerAdy Nopaldi
 
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IP
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IPTugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IP
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IPRobby Firmansyah
 
Komunikasi DAta.ppt
Komunikasi DAta.pptKomunikasi DAta.ppt
Komunikasi DAta.pptNafisClassic
 
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wanUnm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wangixcznow
 
Osi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringanOsi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringanYoga Pratama
 
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)seolangit
 
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)Hairil Rahman
 
Enkapsulasi dalam Komunikasi Data
Enkapsulasi dalam Komunikasi DataEnkapsulasi dalam Komunikasi Data
Enkapsulasi dalam Komunikasi DataRisdawati Hutabarat
 

Similaire à Paper management jaringan (20)

TWAN BAB I.pdf
TWAN BAB I.pdfTWAN BAB I.pdf
TWAN BAB I.pdf
 
02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx
02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx
02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx
 
Data link
 Data link Data link
Data link
 
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxkomdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
 
P2 jaringan komputer
P2 jaringan komputerP2 jaringan komputer
P2 jaringan komputer
 
MENGENAL OSI MODEL DAN TCP/IP MODEL PADA JARINGAN
MENGENAL OSI MODEL DAN TCP/IP MODEL PADA JARINGANMENGENAL OSI MODEL DAN TCP/IP MODEL PADA JARINGAN
MENGENAL OSI MODEL DAN TCP/IP MODEL PADA JARINGAN
 
Lapisan Jaringan
Lapisan JaringanLapisan Jaringan
Lapisan Jaringan
 
JARINGAN KOMputer.pptx
JARINGAN KOMputer.pptxJARINGAN KOMputer.pptx
JARINGAN KOMputer.pptx
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IP
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IPTugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IP
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IP
 
Komunikasi DAta.ppt
Komunikasi DAta.pptKomunikasi DAta.ppt
Komunikasi DAta.ppt
 
Niken fajar hutami
Niken fajar hutamiNiken fajar hutami
Niken fajar hutami
 
Niken fajar hutami
Niken fajar hutamiNiken fajar hutami
Niken fajar hutami
 
Niken fajar hutami
Niken fajar hutamiNiken fajar hutami
Niken fajar hutami
 
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wanUnm tki2-kb1-ppt1-wan
Unm tki2-kb1-ppt1-wan
 
Osi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringanOsi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringan
 
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
 
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
Teknologi jaringan berbasi lus (wan)
 
Enkapsulasi dalam Komunikasi Data
Enkapsulasi dalam Komunikasi DataEnkapsulasi dalam Komunikasi Data
Enkapsulasi dalam Komunikasi Data
 
Komunikasi Data
Komunikasi DataKomunikasi Data
Komunikasi Data
 

Paper management jaringan

  • 1. PAPER MANAJEMEN JARINGAN OSI 7 LAYER LAYER 3 “NETWORK LAYER” Oleh: Nama :Dudi Durachman Arif NPM :107006146 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2013
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada dasarnya yang dimaksud dengan jaringan dalam sistem komputer adalah setiap perangkat dan media (yang saling berhubungan) yang berfungsi untuk menyalurkan komunikasi yang berlangsung antara dua tempat atau lebih. Menurut Sherman, manajemen terdiri dari kemampuan untuk mengawasi dan memotivasi para karyawan dan kemampuan untuk mengoperasikan fasilitas-fasilitas dan sumber daya dengan biaya yang efektif (menguntungkan). Berdasarkan terminologi diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen jaringan komputer adalah suatu proses dalam ’managing’ segenap perangkat telekomunikasi yang menghubungkan pemakainya dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi. Komunikasi data merupakan Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data,dalam sebuah komunikasi, dikenal adanya kualitas komuniasi yang mempengaruhi sampai atau tidaknya sebuah data atau kepada informasi tujuan. tidak lepas dari kebutuhan akan perangkat keras maupun perangkat lunak. Dalam merencanakan perangkat lunak khususnya, diperlukan sebuah standar agar sistem yang dihasilkan dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan mengingat jenis perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan sangat beragam. Selain itu, dalam membuat perangkat lunak perlu pendefinisian fungsi yang jelas agar perangkat lunak yang dibuat memiliki fleksibilitas khususnya dalam hal pengembangan, untuk itulah, model standar OSI disusun dalam bentuk lapisan-lapisan agar lebih mudah dalam merealisasikannya. Model referensi OSI mendefinisikan protokol komunikasi dalam bentuk 7 (tujuh) lapisan, dimulai dari lapisan fisik sebagai lapisan paling bawah dan dekat dengan perangkat keras komunikasi data yang digunakan, sampai dengan lapisan aplikasi pada lapisan paling atas yang berkaitan langsung dengan user. Dan saat ini saya akan menjelasskan lapisan ketiga dalam lapisan osi yaitu lapisan network layer
  • 3. 1.2.Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan adalah : 1. menjelaskan apa yang dimaksud dengan network layer. 2. Apa saja yang berhubungan dengan network layer. 3. Bagian-bangian dari network layer. 1.3.Maksud dan Tujuan Tujuan dari penyusunan paper ini untuk mengetahui tentang lapisan osi lebih mendalam lagi terutama pada lapisan ketiga osi yaitu lapisan network layer. 1.4 Batasan masalah Karena keterbtasan ilmu pengetahuan penulis maka ruang lingkup dari permaslahn ini hanya membahas mengenai pengertian dan hal-hal yang berhubungan dengn network layer tersebut dan apa saja bagian-bagian dari network layer yaitu lapisan ketiga dari lapisan osi BAB 2
  • 4. PEMBAHASAN 2.1 Network Layer A. DefinisiLapisan jaringan Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut: Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan ( routing )terhadap paket-paket melalui jaringan. Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua nodedi dalamsebuah jaringan. Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulangkoneksi.Lapisan jaringan juga menyediakan layanan connectionless dan connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada di atasnya. Lapisan jaringan jugamelakukan fungsinya secara erat dengan lapisan fisik (lapisan pertama)dan lapisandata-link (lapisan kedua) dalam banyak implementasi protokol dunia nyata.Dalam jaringan berbasis TCP/IP, alamat IP digunakan di dalam lapisan ini. B. Fungsi-fungsi Fungsi utama: 1. path determination:menentukan rute yang ditempuh paket dari sumber ketujuan ( Routing algorithms) 2. switching:memindahkan paket dari input router ke output routerbeberapa arsitektur jaringan mensyaratkan router call setup sepanjang jalur sebleum data dialirkan. Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan ke´ network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnyasession terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu. Network layer juga berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router dan switch layer-3.2.
  • 5. Mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepertIP Adreses bagaimana menuruskan / routing (olehrouter )untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket denganukuran unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini. C. Address Layer Network Pada layer Data Link, address mengidentifikasikan masing-masing piranti fisik.Jika anda faham dengan NIC adapter pada komputer , NIC mempunyai address MACyang unik. Akan tetapi mengidentifikasikan address fisik tersebut belumlah cukup untuk bisa melakukan komunikasi dan melakukan routing antar-jaringan.Kemampuan untuk melakukan routing antar jaringan tergantung identifikasi jaringan-jaringan. Hal ini bisa dilakukan dengan addressing jaringan, disebut juga logical addresses untuk membedakan mereka dari address fisik yang dipakai pada layer Data Link. Logical addresses meng-identifikasikan kedua segmen address jaringan, dan address piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address fisik juga.Address jaringan secara tipical berisi dua komponen: sebuah address segmen jaringan, dan sebuah address logical piranti ± keduanya digunakan untuk mengarahkan (route)messages. Addressing Layer Network Berikut ini mengilustrasikan bagaimana sebuah komputer A pada jaringan AAingin mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC. 1. Pertama-tama paket sampai pada layer Network pada komputer A. Piranti komputer tersebut menambahkan address tujuan (piranti D pada jaringan CC). Piranti ini jugamenambahkan address asal (piranti A dan jaringan AA)sehingga piranti penerimadapat membalas seperlunya. Sekarang paket pesan berisi D|CC|A|AA (yaitu address tujuan dan address asal) 2. Pada layer Data Link piranti ini menambahkan address pirantinya sendiri (30)dan juga address piranti pada hop berikutnya (40). Sekarang paket berisi30|40|D|CC|A|AA 3. Paket sampai pada router B dan router B memeriksa address Data Link tujuan pada paket tersebut dan ternyata ditujukan pada nya, maka router B tersebut melepasaddress Data Link layer. Kemudian router B ini memeriksa address Network layer tujuan. Ternyata address network layer ini tidak berada pada jaringan router B. 4. Kemudian router memaket ulang address layer Data Link tujuan dan juga addressPiranti dirinya sendiri (40)dan juga address piranti pada hop router C
  • 6. berikutnya(50).Sekarang paket tersebut berisi 40|50|D|CC|A|AA, kemudian paket berjalanmenuju ke router C 5. Router C menerima paket tersebut dan menghapus address piranti (40|50), dan memeriksa address jaringan tujuan dan diketahui bahwa address jaringan ada padajaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti D.kemudian memaket ulang pada layer Data Link dan menambahkan address pirantidirinya sendiri (50 ) dan juga address piranti tujuan (60).Sekarang paket berisi50|60|D|CC|A|AA dan kemudian paket berjalan menuju ke komputer D. 6. Komputer D menerima paket dan menghapus address layer Data Link, addressaslinya A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah datayang dikirim dari komputer A ke komputer D.Point-2 berikut perlu dipahami mengenai bagaimana paket berjalan menujuaddress tujuan melintasi suatu rute antarjaringan.Kedua address physical layer Data Link dan address logical layer Network digunakan dalam proses pengiriman. Address Network berisi kedua address logical Network dan address logical piranti. Address asal dan address tujuan dari masing-2 address logical Network dan juga address logical piranti keduanya ada didalam paket Address layer Data Link tujuan menunjukkan address physical (MACaddress)dari piranti pada hop berikutnya. Address layer Data Link tujuan pada paket berubah ketika paket dikirim dari satu hop ke hop berikutnya. Address Network tujuan menunjukkan address dari piranti tujuan terakhir. Address Network tetap konstan ketika paket berjalan menuju dari hop ke hop. Address Network menunjukkan kedua address logical jaringan dan logical piranti. D. Protocol Routing Protocol layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routingantarjaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol layer Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain. Suatu protocol routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol routing mempelajari dan berbagi informasirouting antar-jaringan, dan membuat keputusan tentang jalur mana yang akandipakai. Protocol routing meliputi yang berikut:
  • 7. 1. Routing Information protocols (RIP 2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP) 3. Open shortest path first (OSPF) 4. Netware link service protocol (NLSP) Protocol yang bisa diarahkan (routed protocol) Suatu routed protocol adalah suatu protocol upper-layer yang dapat dilewatkan antarjaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi address layer Network. Protocol-2 yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol-2yang meliputi: IP;IPX; AppleTalk; dan juga DECNet.Protocol yang Tidak dapat dilewatkan (Non-routable protocols)Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan, yang merupakan protocol2yang tidak bisa dilewatkan yang mana: 1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi address-2 logical.2. Menggunakan Static ± route-2 yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.Sbagai contoh:1. NetBIOS (Network Basic Input / Output) 2. NetBEUI (NetBIOS Extended user interface3. LAT (Local Area Transport) E. Switching Disamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching 1. Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya. 2. Memindahkan data antara jaringan terhubung untuk mencapai tujuan akhir Ada dua metoda bagaimana paket berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks,switching circuits, dan paket switching.Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut: 1. Jalur ditentukan dari start ke finish. 2. Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi 3. Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology yang sama yangdigunakan sebagai jaringan telpon. 4. Semua paket mengambil jalur yang sama 5. Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap saat6. Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.Koneksi WAN yang
  • 8. menggunakan jenis circuit switched ini adalah ISDN switchednetwork.Packet Switching mempunyai karakteristik berikut: 1. Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi. 2. Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data 3. Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi 4. Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda 5. Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan 6. Menggunakan suatu virtual circuit permanent (PVC)antar piranti F. Komunikasi dari Host ke Host Network layer, atau OSI layer 3, menyediakan layanan untuk tukar data melewati jaringan antar end device yang teridentifikasi. Agar transport end-to-end inidapat terwujud, Layer 3 menggunakan 4 proses umum: -Addressing-Encapsulation-Routing-Decapsulation 1. AddressingPertama, layer Network harus menyediakan mekanisme untuk pengalamatan ini. Jikasetiap data langsung (sampai) ke end device, maka device tersebut harus memilikialamat yang unik. Di dalam IPv4, ketika alamat ini ditambahkan ke device, device inikemudian merujuk ke host tertentu. 2. EncapsulationKedua, layer Network harus menyediakan enkapsulasi. Tidak selalu harus device-device yang harus diidentifikasi dengan alamat, the individual pieces´ layer Network PDU juga harus berisi alamat ini. Selama proses enkapsulasi berlangsung,layer 3 menerima PDU dari layer 4, dan menambahkan header layer 3 atau (sebuah) label untuk membuat PDU layer 3. Pada saat menunjuk ke layer Network, kitakatakan ini adalah paket PDU. Pada saat paket itu dibuat, harus ada header daninformasi lainnya, alamat dari host yang ingin dikirim. Alamat ini merujuk sebagaialamat tujuan. Header layer 3 juga berisi alamat dari host yang aslinya (asalnya).Alamat ini dinamakan sumber alamat.Setelah layer Network melengkapi proses enkapsulasinya, paket itu dikirim ke layer Data Link agar dapat mempersiapkan transportasi menuju media (tujuan). 3. RoutingKemudian layer Network harus menyediakan layanan untuk mengirim langsung paket-paket ini ke host tujuan. Sumber dan tujuan host tidak selalu tersambung padanetwork yang sama. Bahkan, paket tersebut mungkin saja harus
  • 9. berjalan melewatinetwork-network yang berbeda (lainnya).Selama dalam perjalanannya, setiap paketharus ³diantar´ menuju network agar mencapai tujuan akhir. Device intermediet yangterhubung pada/ke network dinamakan router. Tugas dari sebuah router adalah untuk memilihkan jalur mana yang tepat agar paket tersebut dapat sampai pada tujuannya.Proses ini dinamakan sebagai Routing. 4. DecapsulationYang terakhir, paket tersebut sampai pada host tujuan dan proses(berlangsung) padalayer 3. Host ³examine´ alamat tujuan untuk memverifikasi bahwa paket tersebutdialamatkan ke device itu. Jika alamatnya benar, paket itu akan di-decapsulasi olehlayer Network dan PDU Layer 4 berisi paket yang ³passed up to the appropriateservice at Transport layer´ .Tidak seperti layer Transport (OSI Layer 4)yang mengatur transport data antara proses yang berjalan pada setiap ³end host´, protokol layer Network menspesifikasikan struktur paket dan proses yang digunakan untuk membawa datadari satu host ke host yang lain. Mengoperasikan tanpa disertai pembawa aplikasidata di setiap paket ³membolehkan´ setiap paket untuk banyak tipe komunikasiantara banyak host
  • 10. BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kami mengambil kesimpulan bahwa network layer merupakan lapisan pendukung dari lapisan yang lain ,lapisan ini mentrsfer paket data kelamat ip lainnaya dan Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang dihubungkan ke network.