SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Pengantar Ilmu Hukum
Materi Sumber Hukum
Disampaikan oleh :
Fully Handayani Ridwan
Sumber Hukum
Sebelum membahas Sumber-sumber hukum, ada
baiknya perlu memahami bahwa ada tiga dasar
kekuatan berlakunya hukum (peraturan perundangundangan), yaitu :
1. Kekuatan berlaku yuridis;
2. Kekuatan berlaku sosiologis;
3. Kekuatan berlaku filosofis.
Ketiganya merupakan syarat kekuatan berlakunya suatu
peraturan perundang-undangan yg diharapkan
memberikan dampak positif bagi pencapaian efektifitas
hukum itu sendiri.
1. Dasar kekuatan berlaku yuridis
Dasar kekuatan berlaku yuridis pada prinsipnya
Harus menunjukkan :
a.
Keharusan adanya kewenangan dari pembuat peraturan
perundang-undangan, dalam arti harus dibuat oleh badan atau
pejabat yg berwenang;
b.
Keharusan adanya kesesuaian bentuk atau jenis peraturan
perundang-undangan dengan materi yg diatur, terutama kalau
diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan yg lebih
tinggi atau sederajat;
c.
Keharusan mengikuti tatacara tertentu, seperti pengudangan
atau pengumuman setiap undang-undang harus dalam
Lembaran Negara, atau peraturan daerah harus mendapat
persetujuan dari DPRD bersangkutan.
d.
Keharusan bahwa tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yg lebih tinggi tingkatannya.
2. Dasar kekuatan berlaku Sosiologis
Dasar kekuatan berlaku sosiologis harus
mencerminkan kenyataan penerimaan dalam
masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto dan
Purnadi Purbacaraka, bahwa landasan teoritis
sebagai dasar sosiologis berlakunya suatu kaidah
Hukum didasarkan pada dua teori yaitu :
a. Teori kekuasaan bahwa secara sosiologis kaidah
hukum berlaku karena paksaan penguasa, terlepas
diterima atau tidak diterima oleh masyarakat;
b. Teori Pengakuan bahwa kaidah hukum berlaku
berdasarkan penerimaan dari masyarakat tempat
hukum itu berlaku.
3. Dasar kekuatan berlaku filosofis
Dasar kekuatan berlaku filosofis, menyangkut
Pandangan mengenai inti atau hakikat dari kaidah
Hukum itu, yaitu apa yg menjadi cita hukum
(rechtsidee) yaitu apa yg mereka harapkan dari
Hukum, misalnya untuk menjamin keadilan,
Ketertiban, kesejahteraan, dan sebagainya.
Menurut Satjipto Rahardjo, ada 4 karakteristik hukum
yg baik agar dapat diterima masyarakat, yaitu :
1.
2.
3.
4.

Bersifat Terbuka
Memberitahu terlebih dahulu
Tujuannya jelas
Mengatasi goncangan
Istilah sumber hukum menurut Sudikno
Mertokusumo, sering digunakan dalam beberapa
arti:
1.
Sebagai asas hukum, yaitu sesuatu yg merupakan
permulaan hukum, misalnya Kehendak Tuhan, Akal
Manusia, Jiwa Bangsa, dsb.
2.
Menunjukkan sumber hukum terdahulu yg memberi
bahan-bahan yg sekarang berlaku.
3.
Sebagai sumber berlakunya yg memberi kekuatan
berlaku secara formal kepada peraturan hukum,
misalnya penguasa dan masyarakat.
4.
Sebagai Sumber darimana hukum itu dapat diketahui,
misalnya dokumen-dokumen, undang-undang, batu
bertulis, daun lontar, dsb.
5.
Sebagai sumber terbentuknya hukum atau sumber yg
menimbulkan hukum.
Sumber Hukum
Sumber Hukum pada hakikatnya dibedakan
Menjadi dua jenis yaitu:
1.
Sumber Hukum Materiil
yaitu sumber hukum yg menentukan isi suatu
peraturan atau kaidah hukum yg mengikat setiap
orang. Sumber hukum materiil berasal dari perasaan
hukum masyarakat, pendapat umum, kondisi sosialekonomi, hasil penelitian ilmiah, tradisi, agama, moral,
perkembangan internasional, geografis dan politik
hukum.
Sumber Hukum
2. Sumber Hukum Formil
Sumber hukum formil yang dikenal dalam ilmu
hukum berasal dari 6 jenis, yaitu :
(a) UU;
(b) kebiasaan;
(c) traktat;
(d) yurisprudensi;
(e) doktrin; dan
(f) hukum agama.
Sumber Hukum
a.

Undang-undang
yaitu peraturan-peraturan tertulis yang dibuat
oleh alat perlengkapan negara yang berwenang
dan mengikat setiap orang selaku warga negara.
UU dapat berlaku dalam masyarakat, apabila
telah memenuhi persyaratan tertentu.
Sumber Hukum
Dalam istilah ilmu hukum, UU dibedakan atas 2 jenis,
yaitu:
UU dalam arti materil, setiap keputusan pemerintah yg
dilihat dari isinya disebut UU dan mengikat setiap orang
secara umum. Namun tdk semua UU dapat disebut UU
dalam arti materil karena ada UU yang hanya khusus
berlaku bagi sekelompok orang tertentu sehingga
disebut UU dalam arti formail saja, mis. UU No.
62/1958 ttg Naturalisasi.
UU dalam arti formil, setiap keputusan pemerintah yg
dilihat dari segi bentuk dan cara terjadinya dilakukan
secara prosedur dan formal.
Sumber Hukum
Asas hukum ttg berlakunya UU, yaitu :
1. UU tdk berlaku surut;
2. Asas lex superior derogat legi inferiori;
3. Asas lex posteriori derogat legi priori;
4. Asas lex specialis derogat legi generali.
Sumber Hukum
b.

Kebiasaan
Merupakan sumber hukum yg ada dalam kehidupan
sosial masyarakat dan dipatuhi sebagai nilai2 hidup
yang positif. Namun tdk semua kebiasaan itu
mengandung hukum yg adil dan mengatur tata
kehidupan masyarakat sehingga tdk semua kebiasaan
dijadikan sumber hukum. Selain kebiasaan dikenal
pula adat istiadat yaitu himpunan kaidah sosial berupa
tradisi yg umumnya bersifat sakral yg mengatur tata
kehidupan sosial masyarakat tertentu.
Sumber Hukum
b.

Kebiasaan
Suatu adat istiadat dan kebiasaan dapat menjadi hukum
kebiasaan atau hukum tdk tertulis apabila telah memenuhi
syarat2 yaitu (i) syarat materil, yaitu kebiasaan itu berlangsung
terus menerus dan dilakukan dgn tetap; (ii) syarat psikologis,
yaitu ada keyakinan warga masyarakat bhw perbuatan atau
kebiasaan itu masuk akal sebagai suatu kewajiban; (iii) syarat
sanksi, yaitu ada sanksi apabila kebiasaan itu dilanggar atau tdk
ditaati oleh warga masyarakat. Perbedaan prinsipil antara
hukum kebiasaan dan hukum adat yaitu (a) hukum kebiasaan
seluruhnya tdk tertulis sedangkan hukum adat ada yg tertulis
atau dituliskan; (b) hukum kebiasaan berasal dari kontrak sosial
sedangkan hukum adat berasal dari kehendak nenek moyang,
agama dan tradisi masyarakat.
Sumber Hukum
c.

Traktat
Atau perjanjian antar negara merupakan suatu
perjanjian internasional antar 2 negara atau lebih.
Traktat dapat dijadikan sumber hukum formal jika
memenuhi syarat formal tertentu, mis. dgn proses
ratifikasi. Traktat dlm hukum internasional dibedakan
atas 2 jenis: (i) treaty, perjanjian yg harus disampaikan
kepada DPR utk disetujui sebelum diratifikasi kepala
negara; (ii) agreement, perjanjian yg diratifikasi terlebih
dahulu oleh kepala negara baru disampaikan kepada
DPR utk diketahui.
Sumber Hukum
d.

Yurisprudensi
Putusan hakim yg memuat pertauran tersendiri
dan telah berkekuatan hukum tetap kemudian
diikuti oleh hakim lain dalam peristiwa yg
sama. Yurisprudensi biasa juga disebut judge
made law (hukum yg dibuat pengadilan)
sedangkan yurisprudensi di negara2 anglo
saxon atau common law diartikan sebagai ilmu
hukum.
Sumber Hukum
e.

Doktrin
Pendapat atau ajaran para ahli hukum (juris) yg
terkemuka dan mendapat pengakuan dari masyarakat
misalnya hakim dalam memeriksa perkara atau
pertimbangan putusannya dapat menyebut doktrin
dari ahli hukum tertentu dengan demikian hakim
dianggap telah menemukan hukumnya. Pasal 38 ayat
(1) Mahkamah Internasional menetapkan doktrin
merupakan salah satu sumber hukum formil. Doktrin
tdk mengikat seperti UU, kebiasaan, traktat dan
yurisprudensi sehingga bukanlah diangap sebagai
hukum namun doktrin hanya memiliki wibawa yg
dipandang bersifat obyektif dan dapat dijadikan
sumber penemuan hukum bagi hakim.
Terima Kasih
Ada Pertanyaan ?

More Related Content

What's hot

tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Reviewtentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial ReviewAndo Medan
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiKardoman Tumangger
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undanganHIMA KS FISIP UNPAD
 
Sumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraSumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraUzix Moch
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPuspa Bunga
 
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)Belum Kerja
 
Hukum lingkungan materi kuliah
Hukum lingkungan materi kuliahHukum lingkungan materi kuliah
Hukum lingkungan materi kuliahhukum_lingkungan
 
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnFenti Anita Sari
 
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARASiti Sahati
 
Asas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negaraAsas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negaraNuelimmanuel22
 
Introduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IIntroduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IMariske Myeke Tampi
 

What's hot (20)

tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Reviewtentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
tentang Mahkamah Konstitusi dan Judicial Review
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan
 
Sumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraSumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negara
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
1. ruang lingkup
1. ruang lingkup1. ruang lingkup
1. ruang lingkup
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power point
 
Teori Hukum
Teori HukumTeori Hukum
Teori Hukum
 
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
 
Hukum lingkungan materi kuliah
Hukum lingkungan materi kuliahHukum lingkungan materi kuliah
Hukum lingkungan materi kuliah
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 
Sistem hukum adat
Sistem hukum adatSistem hukum adat
Sistem hukum adat
 
Asas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negaraAsas hukum admnistrasi negara
Asas hukum admnistrasi negara
 
sumber sumber hukum
 sumber sumber hukum sumber sumber hukum
sumber sumber hukum
 
Introduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IIntroduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part I
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
 

Viewers also liked

22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slideMael Aja
 
hukum menurut tempat berlakunya
hukum menurut tempat berlakunyahukum menurut tempat berlakunya
hukum menurut tempat berlakunyabetriscan
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidanairmasiti8
 
Pengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaPengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaAryo Adiwoso
 

Viewers also liked (8)

22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
hukum menurut tempat berlakunya
hukum menurut tempat berlakunyahukum menurut tempat berlakunya
hukum menurut tempat berlakunya
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
 
Pengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum IndonesiaPengantar Hukum Indonesia
Pengantar Hukum Indonesia
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 

Similar to Pengantar ilmu hukum

09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukummudanp.com
 
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukumSeptiani Dwi Rahayu
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumAndrew Hutabarat
 
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdf
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdfSemester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdf
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdfJhonatanTelaumbanua
 
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukumPPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukumJemsTandodo
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanPoetra Poernama
 
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formilYori Feriyandi
 
Pengantar hukum bisnis
Pengantar hukum bisnisPengantar hukum bisnis
Pengantar hukum bisniswafa khairani
 
08 sumber hukum
08 sumber hukum08 sumber hukum
08 sumber hukummudanp.com
 
Bab III ANALISIS HTN
Bab III ANALISIS HTNBab III ANALISIS HTN
Bab III ANALISIS HTNRezki2704
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiaYogi andreansyah
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiPertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiINDAHMAWARNI1
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganwnanang28
 
Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukumroellys
 
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013afrays iwd
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALZainal Abidin
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraIca Diennissa
 

Similar to Pengantar ilmu hukum (20)

Htn
HtnHtn
Htn
 
09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum
 
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukum
 
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdf
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdfSemester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdf
Semester Ganjil TA 2020-2021-Hukum Tata Negara-Perkuliahan 03revisi,.pdf
 
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukumPPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
 
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
 
Pengantar hukum bisnis
Pengantar hukum bisnisPengantar hukum bisnis
Pengantar hukum bisnis
 
08 sumber hukum
08 sumber hukum08 sumber hukum
08 sumber hukum
 
Bab III ANALISIS HTN
Bab III ANALISIS HTNBab III ANALISIS HTN
Bab III ANALISIS HTN
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiPertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolongan
 
Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukum
 
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013SISTEM HUKUM KELAS X 2013
SISTEM HUKUM KELAS X 2013
 
Pengantar Hukum Indonesia.pptx
Pengantar Hukum Indonesia.pptxPengantar Hukum Indonesia.pptx
Pengantar Hukum Indonesia.pptx
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata Negara
 

Pengantar ilmu hukum

  • 1. Pengantar Ilmu Hukum Materi Sumber Hukum Disampaikan oleh : Fully Handayani Ridwan
  • 2. Sumber Hukum Sebelum membahas Sumber-sumber hukum, ada baiknya perlu memahami bahwa ada tiga dasar kekuatan berlakunya hukum (peraturan perundangundangan), yaitu : 1. Kekuatan berlaku yuridis; 2. Kekuatan berlaku sosiologis; 3. Kekuatan berlaku filosofis. Ketiganya merupakan syarat kekuatan berlakunya suatu peraturan perundang-undangan yg diharapkan memberikan dampak positif bagi pencapaian efektifitas hukum itu sendiri.
  • 3. 1. Dasar kekuatan berlaku yuridis Dasar kekuatan berlaku yuridis pada prinsipnya Harus menunjukkan : a. Keharusan adanya kewenangan dari pembuat peraturan perundang-undangan, dalam arti harus dibuat oleh badan atau pejabat yg berwenang; b. Keharusan adanya kesesuaian bentuk atau jenis peraturan perundang-undangan dengan materi yg diatur, terutama kalau diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan yg lebih tinggi atau sederajat; c. Keharusan mengikuti tatacara tertentu, seperti pengudangan atau pengumuman setiap undang-undang harus dalam Lembaran Negara, atau peraturan daerah harus mendapat persetujuan dari DPRD bersangkutan. d. Keharusan bahwa tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yg lebih tinggi tingkatannya.
  • 4. 2. Dasar kekuatan berlaku Sosiologis Dasar kekuatan berlaku sosiologis harus mencerminkan kenyataan penerimaan dalam masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto dan Purnadi Purbacaraka, bahwa landasan teoritis sebagai dasar sosiologis berlakunya suatu kaidah Hukum didasarkan pada dua teori yaitu : a. Teori kekuasaan bahwa secara sosiologis kaidah hukum berlaku karena paksaan penguasa, terlepas diterima atau tidak diterima oleh masyarakat; b. Teori Pengakuan bahwa kaidah hukum berlaku berdasarkan penerimaan dari masyarakat tempat hukum itu berlaku.
  • 5. 3. Dasar kekuatan berlaku filosofis Dasar kekuatan berlaku filosofis, menyangkut Pandangan mengenai inti atau hakikat dari kaidah Hukum itu, yaitu apa yg menjadi cita hukum (rechtsidee) yaitu apa yg mereka harapkan dari Hukum, misalnya untuk menjamin keadilan, Ketertiban, kesejahteraan, dan sebagainya.
  • 6. Menurut Satjipto Rahardjo, ada 4 karakteristik hukum yg baik agar dapat diterima masyarakat, yaitu : 1. 2. 3. 4. Bersifat Terbuka Memberitahu terlebih dahulu Tujuannya jelas Mengatasi goncangan
  • 7. Istilah sumber hukum menurut Sudikno Mertokusumo, sering digunakan dalam beberapa arti: 1. Sebagai asas hukum, yaitu sesuatu yg merupakan permulaan hukum, misalnya Kehendak Tuhan, Akal Manusia, Jiwa Bangsa, dsb. 2. Menunjukkan sumber hukum terdahulu yg memberi bahan-bahan yg sekarang berlaku. 3. Sebagai sumber berlakunya yg memberi kekuatan berlaku secara formal kepada peraturan hukum, misalnya penguasa dan masyarakat. 4. Sebagai Sumber darimana hukum itu dapat diketahui, misalnya dokumen-dokumen, undang-undang, batu bertulis, daun lontar, dsb. 5. Sebagai sumber terbentuknya hukum atau sumber yg menimbulkan hukum.
  • 8. Sumber Hukum Sumber Hukum pada hakikatnya dibedakan Menjadi dua jenis yaitu: 1. Sumber Hukum Materiil yaitu sumber hukum yg menentukan isi suatu peraturan atau kaidah hukum yg mengikat setiap orang. Sumber hukum materiil berasal dari perasaan hukum masyarakat, pendapat umum, kondisi sosialekonomi, hasil penelitian ilmiah, tradisi, agama, moral, perkembangan internasional, geografis dan politik hukum.
  • 9. Sumber Hukum 2. Sumber Hukum Formil Sumber hukum formil yang dikenal dalam ilmu hukum berasal dari 6 jenis, yaitu : (a) UU; (b) kebiasaan; (c) traktat; (d) yurisprudensi; (e) doktrin; dan (f) hukum agama.
  • 10. Sumber Hukum a. Undang-undang yaitu peraturan-peraturan tertulis yang dibuat oleh alat perlengkapan negara yang berwenang dan mengikat setiap orang selaku warga negara. UU dapat berlaku dalam masyarakat, apabila telah memenuhi persyaratan tertentu.
  • 11. Sumber Hukum Dalam istilah ilmu hukum, UU dibedakan atas 2 jenis, yaitu: UU dalam arti materil, setiap keputusan pemerintah yg dilihat dari isinya disebut UU dan mengikat setiap orang secara umum. Namun tdk semua UU dapat disebut UU dalam arti materil karena ada UU yang hanya khusus berlaku bagi sekelompok orang tertentu sehingga disebut UU dalam arti formail saja, mis. UU No. 62/1958 ttg Naturalisasi. UU dalam arti formil, setiap keputusan pemerintah yg dilihat dari segi bentuk dan cara terjadinya dilakukan secara prosedur dan formal.
  • 12. Sumber Hukum Asas hukum ttg berlakunya UU, yaitu : 1. UU tdk berlaku surut; 2. Asas lex superior derogat legi inferiori; 3. Asas lex posteriori derogat legi priori; 4. Asas lex specialis derogat legi generali.
  • 13. Sumber Hukum b. Kebiasaan Merupakan sumber hukum yg ada dalam kehidupan sosial masyarakat dan dipatuhi sebagai nilai2 hidup yang positif. Namun tdk semua kebiasaan itu mengandung hukum yg adil dan mengatur tata kehidupan masyarakat sehingga tdk semua kebiasaan dijadikan sumber hukum. Selain kebiasaan dikenal pula adat istiadat yaitu himpunan kaidah sosial berupa tradisi yg umumnya bersifat sakral yg mengatur tata kehidupan sosial masyarakat tertentu.
  • 14. Sumber Hukum b. Kebiasaan Suatu adat istiadat dan kebiasaan dapat menjadi hukum kebiasaan atau hukum tdk tertulis apabila telah memenuhi syarat2 yaitu (i) syarat materil, yaitu kebiasaan itu berlangsung terus menerus dan dilakukan dgn tetap; (ii) syarat psikologis, yaitu ada keyakinan warga masyarakat bhw perbuatan atau kebiasaan itu masuk akal sebagai suatu kewajiban; (iii) syarat sanksi, yaitu ada sanksi apabila kebiasaan itu dilanggar atau tdk ditaati oleh warga masyarakat. Perbedaan prinsipil antara hukum kebiasaan dan hukum adat yaitu (a) hukum kebiasaan seluruhnya tdk tertulis sedangkan hukum adat ada yg tertulis atau dituliskan; (b) hukum kebiasaan berasal dari kontrak sosial sedangkan hukum adat berasal dari kehendak nenek moyang, agama dan tradisi masyarakat.
  • 15. Sumber Hukum c. Traktat Atau perjanjian antar negara merupakan suatu perjanjian internasional antar 2 negara atau lebih. Traktat dapat dijadikan sumber hukum formal jika memenuhi syarat formal tertentu, mis. dgn proses ratifikasi. Traktat dlm hukum internasional dibedakan atas 2 jenis: (i) treaty, perjanjian yg harus disampaikan kepada DPR utk disetujui sebelum diratifikasi kepala negara; (ii) agreement, perjanjian yg diratifikasi terlebih dahulu oleh kepala negara baru disampaikan kepada DPR utk diketahui.
  • 16. Sumber Hukum d. Yurisprudensi Putusan hakim yg memuat pertauran tersendiri dan telah berkekuatan hukum tetap kemudian diikuti oleh hakim lain dalam peristiwa yg sama. Yurisprudensi biasa juga disebut judge made law (hukum yg dibuat pengadilan) sedangkan yurisprudensi di negara2 anglo saxon atau common law diartikan sebagai ilmu hukum.
  • 17. Sumber Hukum e. Doktrin Pendapat atau ajaran para ahli hukum (juris) yg terkemuka dan mendapat pengakuan dari masyarakat misalnya hakim dalam memeriksa perkara atau pertimbangan putusannya dapat menyebut doktrin dari ahli hukum tertentu dengan demikian hakim dianggap telah menemukan hukumnya. Pasal 38 ayat (1) Mahkamah Internasional menetapkan doktrin merupakan salah satu sumber hukum formil. Doktrin tdk mengikat seperti UU, kebiasaan, traktat dan yurisprudensi sehingga bukanlah diangap sebagai hukum namun doktrin hanya memiliki wibawa yg dipandang bersifat obyektif dan dapat dijadikan sumber penemuan hukum bagi hakim.