SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Standard Layanan
Gordon Neilson
2
Standard – jangan hanya tertulis
3
Visinya harus benar
Kondisi saat ini
Penduduk
di masa
depan, etc Kondisi masa depan
VISI 3
Kebijakan /
biaya / hasil
VISI 2
Kebijakan / biaya
/ hasil
VISI 1
Kebijakan /
biaya / hasil
Evaluasi alternatif visi
Standard
VISI 3 - Kebijakan / Infrastruktur /
Kelembagaan / Regulasi / Program
Pemilihan visi
Gubernur / DPRD
4
Mengapa perlu standard untuk
angkutan umum?
Untuk memaksa lembaga pemerintah (DISHUB)
untuk mengidentifikasi langkah-langkah kunci
yang menentukan keberhasilan pencapaian
sasaran layanan angkutan umum
untuk tiap langkah, untuk menyediakan nilai,
yang bisa diukur secara obyektif jika
memungkinkan, yang jika bisa dicapai atau
dilampaui mengindikasikan bahwa sasaran juga
telah dicapai
Langkah-langkah yang dipakai tidak kaku dan
nilai-nilainya dapat berubah sesuai waktu
5
Standard untuk layanan bus
Dua set standard
A. Standard perencanaan jaringan
oUntuk internal DISHUB digunakan sebagai panduan
dalam pekerjaan merencanakan jaringan
A. Standard operasional layanan
oMenetapkan kewajiban operator, disetujui oleh
Dishub dan operator
oKedua standard tersebut harus terbuka bagi
masyarakat untuk menginformasikan tingkat
layanan minimum yang mereka bisa harapkan dari
jaringan angkutan umum. Ini bisa menjadi
komitmen pemerintah bagi masyarakat.
6
Syandard perencanaan jaringan
• Cakupan trayek
– Contoh: 95% penduduk dalam cakupan 500 meter dari pemberhentian
– Jam layanan antara 06:00 hingga 23:00
• Jarak antar pemberhentian
– Contoh: 400 – 500 meter antar pemberhentian
• Konektivitas
– Seluruh area harus memiliki layanan angkutan lokal ke BRT atau trayek bus
utama, pasar dll.
– Beberapa area perlu memiliki direct service atau layanan BRT ke satu atau lebih
wilayah atau pusat kegiatan wilayah
• Kapasitas bus
– Ukuran bus perlu mempertimbangkan jumlah demand, implikasi tarif, dampak
lalu lintas dan geometri jalan
• Frekuensi
– Maximum headways tiap tipe trayek misa; 10 menit peak, 20 menit off peak; jika
lebih besar, timetable harus ditampilkan di pemberhentian
• Ketersediaan kapasitas
– Contoh: keterangkutan rata-rata pada jam puncak: antara 65% sampai 95%
kapasitas
7
Standard operasional layanan
•Standard berbasis trayek
o Kepatuhan terhadap jadwal / headway yang diumumkan
» Waktu tunggu yang berlebihan
o Pemenuhan target loading pada jam puncak
» Angkutan maksimum jam puncak rata-rata
•Standard berbasis perusahaan
o Keandalan – jumlah kerusakan dalam layanan
» ~ 10 / 100.000 km
o Keselamatan – jumlah kecelakaan yang disebabkan
» < 5 / 100.000 km
o Keluhan penumpang – jumlah keluhan penumpang yang
valid – kecenderungan seiring waktu
o Keterangkutan di titik pengecekan – misal 95%
o Akurasi dan ketersediaan informasi trayek
8
Standard-standard lain
• Tidak seperti kereta atau BRT, bus beroperasi
bercampur dengan lalu lintas lain di jalan
• Tidak ada gunanya memiliki standard layanan untuk
perecanaan dan perusahaan jika jalanan tetap
semrawut
• Perlu komitmen dari DKI Jakarta bahwa kondisi lalu
lintas perlu dikelola agar bus dapat beroperasi pada
kecepatan yang dapat diterima, misal >16km/jam
– Rekayasa transportasi yang jauh lebih baik
– Lingkungan yang lebih baik terkait penegakan aturan lalu
lintas
– Penggunaan yang lebih baik atas ruang jalan yang tersedia
9
Jadi, apakah standard itu mudah?
•TIDAK – kita memerlukan seluruh lembaga yang
dibutuhkan, dan staff harus kompeten dan
diberdayakan untuk melakukan pekerjaan
mereka!
– Komitmen politik tertinggi dan kepemimpinan untuk
meningkatkan angkutan umum (Gubernur / DPRD)
– Suatu lembaga perencanaan dan regulasi (Dishub)
untuk menyusun standard
– Perusahaan bus yang bisa dimintai
pertanggungjawaban atas kinerja trayek dan kinerja
perusahaan
– Lembaga (Dishub) dengan sumberdaya dan mandat
untuk mengawasi kinerja
– Lembaga untuk menegakkan peraturan secara efektif
dan menindak pelanggaran (Dishub/Polisi)
10
Standard hanyalah puncak gunung es

Contenu connexe

En vedette

I3rab Quran Darwish : sourate 21 à 29
I3rab Quran Darwish : sourate 21 à 29I3rab Quran Darwish : sourate 21 à 29
I3rab Quran Darwish : sourate 21 à 29Mansour1
 
Истинная сущность лидерства
Истинная сущность лидерстваИстинная сущность лидерства
Истинная сущность лидерстваNotamedia
 
Novidades fonoteca biblioteca provincial. xuño 2013
Novidades fonoteca biblioteca provincial. xuño 2013Novidades fonoteca biblioteca provincial. xuño 2013
Novidades fonoteca biblioteca provincial. xuño 2013Bibliotecadicoruna
 
AVA_OVA_GARZON;BAUTISTA_1101
AVA_OVA_GARZON;BAUTISTA_1101AVA_OVA_GARZON;BAUTISTA_1101
AVA_OVA_GARZON;BAUTISTA_1101anbautista4
 
30 odstinu obsahu
30 odstinu obsahu30 odstinu obsahu
30 odstinu obsahumascha_dudu
 
Dự án trường mầm mon trường tiểu học quốc tế
Dự án trường mầm mon   trường tiểu học quốc tếDự án trường mầm mon   trường tiểu học quốc tế
Dự án trường mầm mon trường tiểu học quốc tếThaoNguyenXanh2
 
To khai dang ky ban quyen tac gia
To khai dang ky ban quyen tac giaTo khai dang ky ban quyen tac gia
To khai dang ky ban quyen tac giaThaoNguyenXanh2
 
Video on the web: from trend to landmark
Video on the web: from trend to landmarkVideo on the web: from trend to landmark
Video on the web: from trend to landmarkG&P communication srl
 
An nahou-l-wadeh 2
An nahou-l-wadeh 2An nahou-l-wadeh 2
An nahou-l-wadeh 2Mansour1
 
Du an xu ly rac thai sinh hoat
Du an xu ly rac thai sinh hoatDu an xu ly rac thai sinh hoat
Du an xu ly rac thai sinh hoatThaoNguyenXanh2
 
Nđ 63 2014_nđ-cp quy định chi tiết thi hành một số điều của luật đấu thầu về ...
Nđ 63 2014_nđ-cp quy định chi tiết thi hành một số điều của luật đấu thầu về ...Nđ 63 2014_nđ-cp quy định chi tiết thi hành một số điều của luật đấu thầu về ...
Nđ 63 2014_nđ-cp quy định chi tiết thi hành một số điều của luật đấu thầu về ...ThaoNguyenXanh2
 
Presentación apple
Presentación applePresentación apple
Presentación appleatroxavier
 
8 anni di consulenza in rete - esperienza personale
8 anni di consulenza in rete - esperienza personale8 anni di consulenza in rete - esperienza personale
8 anni di consulenza in rete - esperienza personaleG&P communication srl
 

En vedette (20)

I3rab Quran Darwish : sourate 21 à 29
I3rab Quran Darwish : sourate 21 à 29I3rab Quran Darwish : sourate 21 à 29
I3rab Quran Darwish : sourate 21 à 29
 
Perkembangan sistim PPBP Prov dan Kab
Perkembangan sistim PPBP Prov dan KabPerkembangan sistim PPBP Prov dan Kab
Perkembangan sistim PPBP Prov dan Kab
 
Истинная сущность лидерства
Истинная сущность лидерстваИстинная сущность лидерства
Истинная сущность лидерства
 
Novidades fonoteca biblioteca provincial. xuño 2013
Novidades fonoteca biblioteca provincial. xuño 2013Novidades fonoteca biblioteca provincial. xuño 2013
Novidades fonoteca biblioteca provincial. xuño 2013
 
AVA_OVA_GARZON;BAUTISTA_1101
AVA_OVA_GARZON;BAUTISTA_1101AVA_OVA_GARZON;BAUTISTA_1101
AVA_OVA_GARZON;BAUTISTA_1101
 
30 odstinu obsahu
30 odstinu obsahu30 odstinu obsahu
30 odstinu obsahu
 
remember
remember remember
remember
 
Dự án trường mầm mon trường tiểu học quốc tế
Dự án trường mầm mon   trường tiểu học quốc tếDự án trường mầm mon   trường tiểu học quốc tế
Dự án trường mầm mon trường tiểu học quốc tế
 
Cortiço ii
Cortiço iiCortiço ii
Cortiço ii
 
To khai dang ky ban quyen tac gia
To khai dang ky ban quyen tac giaTo khai dang ky ban quyen tac gia
To khai dang ky ban quyen tac gia
 
05 tank
05 tank05 tank
05 tank
 
Video on the web: from trend to landmark
Video on the web: from trend to landmarkVideo on the web: from trend to landmark
Video on the web: from trend to landmark
 
09 web course_-_php_nang_cao
09 web course_-_php_nang_cao09 web course_-_php_nang_cao
09 web course_-_php_nang_cao
 
Lupa servicos
Lupa servicosLupa servicos
Lupa servicos
 
Web Form Design 讀書會 Ch3-4
Web Form Design 讀書會 Ch3-4Web Form Design 讀書會 Ch3-4
Web Form Design 讀書會 Ch3-4
 
An nahou-l-wadeh 2
An nahou-l-wadeh 2An nahou-l-wadeh 2
An nahou-l-wadeh 2
 
Du an xu ly rac thai sinh hoat
Du an xu ly rac thai sinh hoatDu an xu ly rac thai sinh hoat
Du an xu ly rac thai sinh hoat
 
Nđ 63 2014_nđ-cp quy định chi tiết thi hành một số điều của luật đấu thầu về ...
Nđ 63 2014_nđ-cp quy định chi tiết thi hành một số điều của luật đấu thầu về ...Nđ 63 2014_nđ-cp quy định chi tiết thi hành một số điều của luật đấu thầu về ...
Nđ 63 2014_nđ-cp quy định chi tiết thi hành một số điều của luật đấu thầu về ...
 
Presentación apple
Presentación applePresentación apple
Presentación apple
 
8 anni di consulenza in rete - esperienza personale
8 anni di consulenza in rete - esperienza personale8 anni di consulenza in rete - esperienza personale
8 anni di consulenza in rete - esperienza personale
 

Similaire à STANDAR LAYANAN ANGKUTAN UMUM

panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdfpanduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdfaligucci
 
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...Ahmad Sobirin
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
SURVEi – SurVEI PERMINTAAN DAN KINERJA ANGKUTAN JALAN.pptx
SURVEi – SurVEI PERMINTAAN DAN KINERJA ANGKUTAN JALAN.pptxSURVEi – SurVEI PERMINTAAN DAN KINERJA ANGKUTAN JALAN.pptx
SURVEi – SurVEI PERMINTAAN DAN KINERJA ANGKUTAN JALAN.pptxKhairulFahmi48
 
Analisis kapasitas jalan vissim by ocky pribadi
Analisis kapasitas jalan vissim by ocky pribadiAnalisis kapasitas jalan vissim by ocky pribadi
Analisis kapasitas jalan vissim by ocky pribadiwandi rusfiandi
 
Laporan akhir
Laporan akhir Laporan akhir
Laporan akhir AlexJep1
 
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda08200601 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006guesteb3210c
 
Iii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintasIii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintasgusriantodanr2161
 
LMCP2502 A174662 NURAIN NAJWA PROJEK AKHIR
LMCP2502 A174662 NURAIN NAJWA PROJEK AKHIRLMCP2502 A174662 NURAIN NAJWA PROJEK AKHIR
LMCP2502 A174662 NURAIN NAJWA PROJEK AKHIRNURAINNAJWA10
 
Projek akhir (a175355)
Projek akhir (a175355)Projek akhir (a175355)
Projek akhir (a175355)Wasty2
 
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptxkimchi111
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasimuhammad hasan
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Dokter Kota
 
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptxssuserf7fcee
 

Similaire à STANDAR LAYANAN ANGKUTAN UMUM (20)

panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdfpanduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
 
Presentation gapeka (indo ver) 31 may 2011 rev1
Presentation gapeka (indo ver) 31 may 2011 rev1Presentation gapeka (indo ver) 31 may 2011 rev1
Presentation gapeka (indo ver) 31 may 2011 rev1
 
Km14tahun2006
Km14tahun2006Km14tahun2006
Km14tahun2006
 
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
9 pilot projects rs final id 2 r1
9 pilot projects rs final id 2 r19 pilot projects rs final id 2 r1
9 pilot projects rs final id 2 r1
 
SURVEi – SurVEI PERMINTAAN DAN KINERJA ANGKUTAN JALAN.pptx
SURVEi – SurVEI PERMINTAAN DAN KINERJA ANGKUTAN JALAN.pptxSURVEi – SurVEI PERMINTAAN DAN KINERJA ANGKUTAN JALAN.pptx
SURVEi – SurVEI PERMINTAAN DAN KINERJA ANGKUTAN JALAN.pptx
 
Analisis kapasitas jalan vissim by ocky pribadi
Analisis kapasitas jalan vissim by ocky pribadiAnalisis kapasitas jalan vissim by ocky pribadi
Analisis kapasitas jalan vissim by ocky pribadi
 
Laporan akhir
Laporan akhir Laporan akhir
Laporan akhir
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda08200601 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
 
BAHAN PENANGGULANGAN ODOL
BAHAN PENANGGULANGAN ODOLBAHAN PENANGGULANGAN ODOL
BAHAN PENANGGULANGAN ODOL
 
Iii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintasIii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintas
 
LMCP2502 A174662 NURAIN NAJWA PROJEK AKHIR
LMCP2502 A174662 NURAIN NAJWA PROJEK AKHIRLMCP2502 A174662 NURAIN NAJWA PROJEK AKHIR
LMCP2502 A174662 NURAIN NAJWA PROJEK AKHIR
 
3 industry reform rtm final id.pptx 1 r1
3 industry reform rtm final id.pptx 1 r13 industry reform rtm final id.pptx 1 r1
3 industry reform rtm final id.pptx 1 r1
 
Projek akhir (a175355)
Projek akhir (a175355)Projek akhir (a175355)
Projek akhir (a175355)
 
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx
0778a_M6_-_PERHITUNGAN_KAPASITAS_DAN_FASILITAS_LAIN_Luar_Kota-1.pptx
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasi
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
 
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
 

Plus de Indonesia Infrastructure Initiative

Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...Indonesia Infrastructure Initiative
 
Railway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in javaRailway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in javaIndonesia Infrastructure Initiative
 
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiyDevelopment of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiyIndonesia Infrastructure Initiative
 

Plus de Indonesia Infrastructure Initiative (20)

Presentasi Sanitasi INDII
Presentasi Sanitasi INDIIPresentasi Sanitasi INDII
Presentasi Sanitasi INDII
 
Balikpapan Public Diplomacy 25 May 2015
Balikpapan  Public Diplomacy 25 May 2015Balikpapan  Public Diplomacy 25 May 2015
Balikpapan Public Diplomacy 25 May 2015
 
World experience-in-railway-restructuring
World experience-in-railway-restructuringWorld experience-in-railway-restructuring
World experience-in-railway-restructuring
 
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
 
WS2 Infrastructure Issues
WS2 Infrastructure IssuesWS2 Infrastructure Issues
WS2 Infrastructure Issues
 
Development of multimodal transport in north java corridor
Development of multimodal transport in north java corridorDevelopment of multimodal transport in north java corridor
Development of multimodal transport in north java corridor
 
Railway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in javaRailway function in developing multimodal transportation in java
Railway function in developing multimodal transportation in java
 
The role of ipc in developing multimodal transportation in java
The role of ipc in developing multimodal transportation in javaThe role of ipc in developing multimodal transportation in java
The role of ipc in developing multimodal transportation in java
 
Government strategy in developing multimodal transportation
Government strategy in developing multimodal transportationGovernment strategy in developing multimodal transportation
Government strategy in developing multimodal transportation
 
The role of ferry in developing multimodal transportation
The role of ferry in developing multimodal transportationThe role of ferry in developing multimodal transportation
The role of ferry in developing multimodal transportation
 
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiyDevelopment of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
 
Ws3 safe system approach (bahasa version)
Ws3 safe system approach (bahasa version)Ws3 safe system approach (bahasa version)
Ws3 safe system approach (bahasa version)
 
Ws3 safe system supporting vru (english version)
Ws3 safe system supporting vru (english version)Ws3 safe system supporting vru (english version)
Ws3 safe system supporting vru (english version)
 
Ws3 safe system supporting vru (bahasa version)
Ws3 safe system supporting vru (bahasa version)Ws3 safe system supporting vru (bahasa version)
Ws3 safe system supporting vru (bahasa version)
 
Ws3 presentation
Ws3 presentationWs3 presentation
Ws3 presentation
 
Ws3 me
Ws3 meWs3 me
Ws3 me
 
Ws3 infrastructure related to pedestrian safety
Ws3 infrastructure related to pedestrian safetyWs3 infrastructure related to pedestrian safety
Ws3 infrastructure related to pedestrian safety
 
Ws3 gender and disability presentation
Ws3 gender and disability presentationWs3 gender and disability presentation
Ws3 gender and disability presentation
 
Ws2 introduction
Ws2 introductionWs2 introduction
Ws2 introduction
 
Workshop #2 safe system approach
Workshop #2 safe system approachWorkshop #2 safe system approach
Workshop #2 safe system approach
 

STANDAR LAYANAN ANGKUTAN UMUM

  • 2. 2 Standard – jangan hanya tertulis
  • 3. 3 Visinya harus benar Kondisi saat ini Penduduk di masa depan, etc Kondisi masa depan VISI 3 Kebijakan / biaya / hasil VISI 2 Kebijakan / biaya / hasil VISI 1 Kebijakan / biaya / hasil Evaluasi alternatif visi Standard VISI 3 - Kebijakan / Infrastruktur / Kelembagaan / Regulasi / Program Pemilihan visi Gubernur / DPRD
  • 4. 4 Mengapa perlu standard untuk angkutan umum? Untuk memaksa lembaga pemerintah (DISHUB) untuk mengidentifikasi langkah-langkah kunci yang menentukan keberhasilan pencapaian sasaran layanan angkutan umum untuk tiap langkah, untuk menyediakan nilai, yang bisa diukur secara obyektif jika memungkinkan, yang jika bisa dicapai atau dilampaui mengindikasikan bahwa sasaran juga telah dicapai Langkah-langkah yang dipakai tidak kaku dan nilai-nilainya dapat berubah sesuai waktu
  • 5. 5 Standard untuk layanan bus Dua set standard A. Standard perencanaan jaringan oUntuk internal DISHUB digunakan sebagai panduan dalam pekerjaan merencanakan jaringan A. Standard operasional layanan oMenetapkan kewajiban operator, disetujui oleh Dishub dan operator oKedua standard tersebut harus terbuka bagi masyarakat untuk menginformasikan tingkat layanan minimum yang mereka bisa harapkan dari jaringan angkutan umum. Ini bisa menjadi komitmen pemerintah bagi masyarakat.
  • 6. 6 Syandard perencanaan jaringan • Cakupan trayek – Contoh: 95% penduduk dalam cakupan 500 meter dari pemberhentian – Jam layanan antara 06:00 hingga 23:00 • Jarak antar pemberhentian – Contoh: 400 – 500 meter antar pemberhentian • Konektivitas – Seluruh area harus memiliki layanan angkutan lokal ke BRT atau trayek bus utama, pasar dll. – Beberapa area perlu memiliki direct service atau layanan BRT ke satu atau lebih wilayah atau pusat kegiatan wilayah • Kapasitas bus – Ukuran bus perlu mempertimbangkan jumlah demand, implikasi tarif, dampak lalu lintas dan geometri jalan • Frekuensi – Maximum headways tiap tipe trayek misa; 10 menit peak, 20 menit off peak; jika lebih besar, timetable harus ditampilkan di pemberhentian • Ketersediaan kapasitas – Contoh: keterangkutan rata-rata pada jam puncak: antara 65% sampai 95% kapasitas
  • 7. 7 Standard operasional layanan •Standard berbasis trayek o Kepatuhan terhadap jadwal / headway yang diumumkan » Waktu tunggu yang berlebihan o Pemenuhan target loading pada jam puncak » Angkutan maksimum jam puncak rata-rata •Standard berbasis perusahaan o Keandalan – jumlah kerusakan dalam layanan » ~ 10 / 100.000 km o Keselamatan – jumlah kecelakaan yang disebabkan » < 5 / 100.000 km o Keluhan penumpang – jumlah keluhan penumpang yang valid – kecenderungan seiring waktu o Keterangkutan di titik pengecekan – misal 95% o Akurasi dan ketersediaan informasi trayek
  • 8. 8 Standard-standard lain • Tidak seperti kereta atau BRT, bus beroperasi bercampur dengan lalu lintas lain di jalan • Tidak ada gunanya memiliki standard layanan untuk perecanaan dan perusahaan jika jalanan tetap semrawut • Perlu komitmen dari DKI Jakarta bahwa kondisi lalu lintas perlu dikelola agar bus dapat beroperasi pada kecepatan yang dapat diterima, misal >16km/jam – Rekayasa transportasi yang jauh lebih baik – Lingkungan yang lebih baik terkait penegakan aturan lalu lintas – Penggunaan yang lebih baik atas ruang jalan yang tersedia
  • 9. 9 Jadi, apakah standard itu mudah? •TIDAK – kita memerlukan seluruh lembaga yang dibutuhkan, dan staff harus kompeten dan diberdayakan untuk melakukan pekerjaan mereka! – Komitmen politik tertinggi dan kepemimpinan untuk meningkatkan angkutan umum (Gubernur / DPRD) – Suatu lembaga perencanaan dan regulasi (Dishub) untuk menyusun standard – Perusahaan bus yang bisa dimintai pertanggungjawaban atas kinerja trayek dan kinerja perusahaan – Lembaga (Dishub) dengan sumberdaya dan mandat untuk mengawasi kinerja – Lembaga untuk menegakkan peraturan secara efektif dan menindak pelanggaran (Dishub/Polisi)