Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan metode ekonomi, sistem ekonomi, organisasi bisnis, teori produksi, dan pasar persaingan sempurna. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar ekonomi seperti pendekatan ekonomi positif dan normatif, sistem ekonomi pasar dan campuran, bentuk organisasi bisnis seperti perusahaan perseorangan dan perseroan terbatas, teori produksi dan biaya, serta karakterist

2. Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut?

4. System ekonomi terpusat (system ekonomi sosialis) atau disebut command economy, yaitu system ekonomi dimana pemerintah membuat semua kebijakan menyangkut produksi, distribusi, dan konsumsi.

7. Fasilitas diskonto (discount rate)

8. Rasio cadangan wajib (reserve requirement ratio)

10. Membuat program untuk melakukan pemerataanpendapatan dengan menggunakan instrume pajak dan pengeluaran pemerintah.

12. Selera konsumen tidak berubah

14. IC cembung terhadap titik origin (0,0)

16. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya

17. Mempertahankan perusahaan

18. Menggapai ROI (Return on Investment)

19. Menguasai pangsa pasar

20. Mempertahankan status quo

21. Metode Penetapan Harga Pokok

22. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach). Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium Price).

23. Pendekatan Biaya (cost oriented approach). Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.

24. Pendekatan pasar (market approach). Menghitung variabel-variabel yantg mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, social budaya, dan lain-lain.

26. Firma

28. Tanggungjawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi

29. Tidak ada pajak, yang ada hanya pungutan dan retribusi

30. Seluruh keuntungan dinikmati sendiri

31. Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri

32. Keuntungan yang kecil yang kadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar

33. Jangka waktu badan usaha yang tidak terbatas atau seumur hidup

35. Pernyataan firmanya dengan menunjukan apakah persekutuan itu umum ataukah terbatas pada suatu cabang khusus perusahaan tertentu dan dalam hal terakhir dengan menunjukan cabang khusus itu

36. Menunjukan para sekutu yang tidak diperkenenken tanda tangan atas nama firma

37. Saat memulai berlakunya persekutuan dan saat berakhirnya

39. Adanya pengunduran diri dari sekutunya

40. Telah selesainya usaha yang dijalankan persekutuan firma

41. Adanya kehendak dari seseorang

43. Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan undang-undang

45. PT tertutup

47. Memberhentikan direksi atau komisaris

48. Menetapkan besar gaji direksi dan komisaris

49. Mengevakuasi kinerja perusahaan

50. Menmutuskan rencana penambahan/pengurangan saham perusahaan

51. Menentukan kebijakan perusahaan

53. Masa Hidup Abadi.

55. Perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan

56. Perubahan jangka waktu berdirinya perseroan

57. Perubahan besarnya modal dasar

60. Barang yang diperjualbelikan adalah homogen

61. Setiap penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga barang

62. Terdapat informasi yang sempurna mengenai barang yang diperjualbelikan

64. Hanya terdapat satu perusahaan yang memproduksi suatu barang atau jasa

65. Tidak terdapat barang pengganti yang mirip

66. Perusahaan lain sulit atau tidak dapat masuk kepasar

67. Mempunyai kemampuan dalam menentukan harga pasar

68. Pasar Monopolistik, dengan ciri utama sebagai berikut :

69. Jumlah perusahaan tergolong banyak walaupun tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna

70. Barang yang diperjualbelikan mempunyai kegunaan sama tetapi beda corak

72. Krisis nilai tukar

73. Hutang luar negeri

74. Perbankan, kredit macet

75. Inflasi

76. Pertumbuhan ekonomi

79. Pendekatan produksi

81. Kenaikan harga atau inflasi

82. Tingkat pengagguran

84. Kebijakan moneter

85. Kebijakan segi penawaran

87. Pajak progresif

88. Pajak proposional

90. Tidak mendapatkan jasa timbal balik (kontraperepsi perseorangan) yang ditunjukan secara langsung.

91. Pemungutan pajak diperuntukanbagi keperluan pembiayaan umum pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan, baik rutin maupun pembangunan.

92. Pemungutan pajak dapat dipaksakan.

94. Pajak pertambahan nilai

95. Pajak penjualan barang mewah

96. Pajak bumi dan bangunan

97. Pajak bea perhotelan hak atas tanah dan bangunan

99. Pajak radio

101. Fungsi Mengatur (regulerend)

102. Fungsi Stabilitas

103. Fungsi Redistribusi Pendapatan

104. Agar tidak menimbulkan berbagai masalah, maka pemungutan pajak harus memenuhi persyaratan yaitu:

105. Pemungutan pajak harus adil

106. Pengaturan pajak harus berdasarkan UU

107. Pungutan pajak tidak mengganggu perekonomian

108. Pemungutan pajak harus efisien

110. Asas Equality (asas keseimbangan dengan kemampuan atau asas keadilan).

111. Asas Certainty (asas kkepastian hokum).

112. Asas Convinince of Payment (asas pemungutan pajak yang tepat waktu atau asas kesenangan).

113. Asas Efficiency (asas efisien atau asas ekonomis).

114. Menurut W.J. Langen

115. Asas daya pikul

116. Asas manfaat

117. Asas kesejahteraan

118. Asas kesamaan

119. Asas beban yang sekecil-kecilnya

120. Menurut Aldoft Wagner

121. Asas politik finasial

122. Asas ekonomi

123. Asas keadilan

124. Asas administrasi

126. Asas Sumber

129. Mudah dibawa-bawa

130. Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya

131. Tahan lama

132. Jumlahnya terbatas

135. Memperluas pasar produksi dalam negeri

137. Sistem nilai tukar mengembangMata Uang adalah alat pembayaran transaksi ekonomi yang digunakan disuatu negara. Untuk indonesia mata uangnya adalah Rupiah (Rp).<br />