SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
MENGENAL 
TEMPAT MANUSIA PURBA 
PENEMUAN 
PENTING 
FOSIL 
SANGIRMAANUSIA 
N 
TRINIL 
JENIS 
MANUSIA 
PURBA 
MEGANT 
HROPUS 
PITHECA 
NTHROP 
US 
PERDEBATAN 
ANTARA 
PITHECANTROPU 
S KE HOMO 
ERECTUS 
HOMO
1. Jelaskan tentang penemuan fosil manusia purba di 
beberapa tempat! 
2. Jelaskan jenis-jenis manusia purba yang pernah hidup di 
zaman pra-aksara! 
3. Bagaimana penggolongan dengan manusia Homo sapiens? 
4. Bagaimana terjadinya perdebatan antara Pithecanthropus 
ke Homo erectus? 
5. Apa hikmah yang dapat diambil dari pembelajaran 
mengenal manusia purba?
1. SANGIRAN 
Sangiran merupakan sebuah situs arkeologi yang terletak di 
perbatasan kabupaten Sragen dan Karanganyar.Ini merupakan 
situs manusia purba yang paling lengkap dan paling penting di 
Indonesia bahkan di Asia. Di museum Sangiran dipaparkan 
sejarah manusia purba sejak sekitar 2 juta tahun yang lalu 
hingga 200.000 tahun yang lalu, yaitu darikala Pliosen akhir 
hingga akhir Pleistosen tengah. Di museum ini terdapat 13.086 
koleksi fosil manusia purba.Pertama kali ditemukan oleh P.E.C. 
Schemulling tahun 1864(fosil vertebrata dari 
Kalioso).Ditetapkan secara resmi sebagai warisan dunia pada 
1996,yang tercantum dalam nomor 593 Daftar Warisan Dunia 
UNESCO.
Termasuk dalam koleksi Museum Sangiran, adalah: 
• Fosil manusia, antara lain: Australopithecus africanus,Pithecanthropus 
mojokertensis(Pithecantropusrobustus), Meganthropuspalaeojavanicus, 
Pithecanthropus erectus , Homo soloensis, Homo neanderthalEropa, Homo 
neanderthalAsia, danHomo sapiens. 
• Fosil binatang bertulang belakang, antara lain Elephasnamadicus(gajah), 
Stegodontrigonocephalus(gajah), Mastodon sp(gajah), 
Bubaluspalaeokarabau(kerbau), Felispalaeojavanica(harimau), Sussp(babi), 
Rhinocerussondaicus(badak), Bovidae(sapi, banteng), dan Cervussp(rusa dan 
domba). 
• Fosil binatang air, antara lain Crocodillussp(buaya), ikan dan kepiting, gigi 
ikanhiu, Hippopotamus sp(kuda nil), Mollusca (kelas 
PelecypodadanGastropoda), Cheloniasp(kura-kura), dan foraminifera. 
• Batu-batuan,antara lain Meteorit/Taktit, Kalesdon, Diatome, Agate, Ametis , 
Alat-alat batu, antara lain serpih dan bilah. 
• Serut dan gurdi, kapak persegi, bola batu dan kapak perimbas penetak.
Keistimewaan Sangiran 
Berdasarkan penelitian para ahli Geologi dulu pada masa 
purba merupakan hamparan lautan. Akibat proses geologi dan 
akibat bencana alam letusan Gunung Lawu, Gunung Merapi, 
dan Gunung Merbabu, Sangiran menjadi Daratan. Hal tersebut 
dibuktikan dengan lapisan-lapisan tanah pembentuk wilayah 
Sangiran yang sangat berbeda dengan lapisan tanah di tempat 
lain. Tiap-tiap lapisan tanah tersebut ditemukan fosil-fosil 
menurut jenis dan jamannya. Misalnya, Fosil Binatang Laut 
banyak diketemukan di Lapisan tanah paling bawah, yang dulu 
merupakan lautan.
2. TRINIL 
Trinil terletak di dukuh Pilang, desa Kawu, Kecamatan 
Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.Tinggalan purbakala telah 
lebih dulu ditemukan di daerah ini jauh sebelum Von 
Koeningswald menemukan Sangiran pada 1984.Ekskavasi yang 
dilakukan oleh Eugene Dubois di Trinil telah membawa 
penemuan sisa-sisa manusia purba yang sangat berharga bagi 
dunia pengetahuan.Penggalian Dubois dilakukan pada 
endapan alluvial Bengawan Solo.Dari lapisan ini ditemukan 
atap tengkorak Pithecanthropus erectus dan beberapa buah 
tulang paha yang menunjukkan bahwa pemiliknya telah 
berjalan tegak.
Koleksi Trinil diantaranya :fosil tengkorak 
Pithecantropus erectus ,fosil tulang rahang bawah 
macan purba (Felis trigis), fosil gading dan gigi geraham 
atas gajah purba (Stegodon trigonocephalus), dan fosil 
tanduk banteng purba (Bibos palaesondaicus). 
Situs ini dibangun atas prakarsa dari Prof.Teuku 
Jacob,ahli antropologi ragawi dari UGM.
1. MEGANTHROPUS ERECTUS 
Meganthropus Erectus berasal dari dua kata, Megas artinya besar atau 
raksasa dan anthropus artinya manusia. Meganthropus Erectus merupakan 
jenis manusia purba yang ditemukan oleh Van Koenigswald pada tahun 
1936 di daerah Sangiran. Hasil penemuannya ini juga sering disebut 
Meganthropus Palaeojavanicus, artinya manusia raksasa dari Jawa. 
Ciri-ciri Meganthropus Ercetus : 
 Tulang pipi tebal 
 Otot rahang sangat kuat 
 Tidak memiliki dagu 
 Tonjolan belakang yang tajam 
 Tulang kening menonjol ke depan 
 Perawakan tegap 
 Memakan tumbuh-tumbuhan 
 Kehidupan sosialnya dalam kelompok-kelompok dan berpindah-pindah
2. PITHECANTHROPUS 
Pithecanthropus memiliki arti sebagai manusia kera yang banyak 
ditemukan di daerah Pening, Mojokerto, Trini (Ngawi), Kedungbrubus 
(Madiun), dan Sangiran (Sragen). 
Ciri-ciri Pithecanthropus : 
 Rahang bawah kuat,tidak berdagu 
 Tulang pipi tebal,kening menonjol 
 Tulang belakang menonjol dan tajam 
 Memakan tumbuh-tumbuhan 
 Perawakan tegap serta memiliki perlekatan otot tengkuk besar dan kuat 
Jenis-jenis manusia Pithecanthropus : 
1. Pithecanthropus Erectus (Manusia kera berjalan tegak) 
2. Pithecanthropus Robustus (Manusia kera berahang besar) 
3. Pithecanthropus Dubuis (meragukan) 
4. Pithecanthropus Soloensis (Manusia kera dari Solo)
3. HOMO 
Homo (manusia) merupakan manusia purba yang dinilai paling 
modern daripada jenis manusia purba yang lain. 
Ciri-ciri Homo : 
 Berat badan sekitar 30 sampai 150 kg. 
 Volume otaknya lebih dari 1350 cc 
 Alat-alatnya berasal dari batu dan tulang 
 Berjalan dengan tegak 
 Muka dan hidung lebar 
 Mulut masih menonjol ke depan 
Jenis-jenis manusia Homo : 
1. Homo Wajakensis (manusia dari Wajak) 
2. Homo Soloensis (manusia dari Solo) 
3. Homo Sapiens
A. Manusia Wajak 
Arti Nama Manusia Wajak Konon, dinamakan begini karena ditemukan di 
daerah Wajak.Tanggal dan Tahun Penemuan, serta Penemunya Wajak, 
Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur Tahun 1889 Oleh Van Riestchoten, yang 
kemudian diteliti oleh Eugene Dubois. 
Perkiraan Tahun & Masa Hidup Sekitar 40.000 - 25.000 tahun yang lalu Hidup di 
masa Plestosin (Diluvium) 
Ciri Ciri Fisik Muka datar dan lebar Hidung lebar dan bagian mulut 
menonjol (maju) Dahinya agak miring dan diatas mata terdapat busur dahi yang 
nyata Pipinya menonjol ke samping Kapasitas otak mencapai 1300 cc Berat badan dari 
30 - 150 kg Tinggi badan 130 - 210 cm Jarak antara hidung dan mulut masih jauh 
Perawakannya masih seperti kera Sudah berdiri tegak 
Selain ciri-ciri tadi, ternyata dibandingkan kakak-kakaknya (manusia-manusia 
purba pendahulunya, hehehe..), Homo Wajakensis telah menunjukkan
B. Manusia Liang Bua 
Pada tahun 2003 para ilmuan dari Australiadan Indonesia 
melakukan penggalian di gua Liang Bua, Flores. Mereka berhasil 
menemukan fosil tengkorak manusia purba yang memiliki bentuk 
mungil atau hobbit. Manusia purba yang ditemukan di gua Liang 
Bua tersebut kemudian diberi nama Homo Florensiensis. Ukuran 
manusia ini tidak lebih besar dari anak-anak usia 5 tahun. Ia 
diperkirakan memiliki tinggi badan 100cm dan berat badan 30kg. 
Selain itu mereka sudah berjalan tegak dan tidak memiliki dagu. 
Manusia purba ini hidup di kep. Flores sekira 18 ribu tahun lalu.
C. Homo Soloensis 
• Di Ngandong Solo, pada tahun 1931-1934, Ter Haar dan Ir. Opennorth, 
menemukan fosil manusia purba berupa manusia tengkorak. Hasil 
oenemuan tersebut diteliti oleh Von Koeningswald dan Weidenreich. 
Dari analisa yang dilakukan, disimpulkan bahwa manusia purba jenis 
ini tingkatannya lebih tinggi dibandingkan pitethecanthropus. 
• Adapun cirri-ciri Homo Soloensis (manusia solo) adalah sebagai berikut : 
a) Tubuhnya sedikit lebih tinggi dan lebih tegak dibandingkan 
dengan Pithecanthropus erectus. 
b) Isi tengkorak lebih besar 
c) Tonjolan kening tidak begitu besar
Penemuan fosil Pithecantropus oleh Dubois yang 
dipublikasikan pada tahun 1894 melahirkan perdebatan.Yang 
menjadi perdebatan adalah pernyataan bahwa Pithecantropus 
erectus adalah peralihan kera ke manusia. 
Perdebatan itu kemudian berlanjut ke Eropa dan terus 
berlanjut hingga tahun 1920-an.Bolk,teman Dubois 
menemukan modalitas evolusi dengan menafsirkan bahwa 
peralihan dari kera ke manusia terjadi melalui perpanjangan 
fetus.Penemuan-penemuan fosil semakin gencar hingga ada 
fosil yang beberapa struktur tulangnya hampir sama dengan 
Pithecantropus erectus.
Pithecantropus adalah satu tahapan dalam proses evolusi ke arah 
Homo sapiens dengan kapasitas tengkorak kecil.Karena itulah 
perbedaan itu hanya membedakan species bukan perbedaan 
genus.Dalam pandangan itu maka Pithecantropus erectus harus 
diletakkan dalam genus Homo,dan untuk mempertahankan species 
aslinya dinamakan Homo erectus.Maka berakhirlah debat pandang 
mengenai Pithecantropus dari Dubois.
KESIMPULAN
MEMAHAMI MASA LALU

Contenu connexe

Tendances

[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialismeDyno Hatake Madara
 
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)X-MIA5 SMANCIL
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraWinie Dwicahyandari
 
Penelitian sejarah x
Penelitian sejarah xPenelitian sejarah x
Penelitian sejarah xbiancanzita
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Tonny Basuki
 
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananMasa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananAnita W
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
 
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Aulia Safitri
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiMentari Arsharanti
 
Bab 1 menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Bab 1   menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaBab 1   menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Bab 1 menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiamulyati hidayat
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaSDN 2 ROGOJAMPI
 
Kerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesiaKerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesiaAas Firdausy
 
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiKerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiayuksri Rahayu
 
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaSejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaNandang Ary Pangesti
 
PPT Pelayaran Portugis
PPT Pelayaran PortugisPPT Pelayaran Portugis
PPT Pelayaran PortugisArmadira Enno
 

Tendances (20)

[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
 
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
 
Penelitian sejarah x
Penelitian sejarah xPenelitian sejarah x
Penelitian sejarah x
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa
 
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananMasa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
Makalah sejarah manusia purba
Makalah sejarah manusia purbaMakalah sejarah manusia purba
Makalah sejarah manusia purba
 
Kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeKolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
 
Bab 1 menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Bab 1   menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaBab 1   menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Bab 1 menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
 
Kerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesiaKerajaan kerajaan islam di indonesia
Kerajaan kerajaan islam di indonesia
 
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiKerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasi
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
 
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaSejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
 
PPT Pelayaran Portugis
PPT Pelayaran PortugisPPT Pelayaran Portugis
PPT Pelayaran Portugis
 

Similaire à MEMAHAMI MASA LALU

Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)
Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)
Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)Nu War
 
Pertemuan 5 ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asia
Pertemuan 5  ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asiaPertemuan 5  ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asia
Pertemuan 5 ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asiayadilia
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbajust Aray
 
Presentasi sejarah
Presentasi sejarahPresentasi sejarah
Presentasi sejarahArdite Sapan
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaYogie Firman
 
Mengenal Manusia Purba
Mengenal Manusia PurbaMengenal Manusia Purba
Mengenal Manusia PurbaBertha Evania
 
Makalah sejarah indonesia manusia purba
Makalah sejarah indonesia manusia purbaMakalah sejarah indonesia manusia purba
Makalah sejarah indonesia manusia purbaRadius Advendra
 
JENIS JENIS Manusia Purba di Dunia.docx
JENIS JENIS Manusia Purba di Dunia.docxJENIS JENIS Manusia Purba di Dunia.docx
JENIS JENIS Manusia Purba di Dunia.docxPutusriSri
 
Manusia_Purba_di_indonesia.pptx
Manusia_Purba_di_indonesia.pptxManusia_Purba_di_indonesia.pptx
Manusia_Purba_di_indonesia.pptxNana115852
 
MANUSIA PURBA DI INDONESIA.ppt
MANUSIA PURBA DI INDONESIA.pptMANUSIA PURBA DI INDONESIA.ppt
MANUSIA PURBA DI INDONESIA.pptAnggraeni18
 
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islammasa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islamRifa Ramadhani
 
Salinan 3-manusia-purba-dan-masa-prasejarah-di-indonesia.pdf
Salinan 3-manusia-purba-dan-masa-prasejarah-di-indonesia.pdfSalinan 3-manusia-purba-dan-masa-prasejarah-di-indonesia.pdf
Salinan 3-manusia-purba-dan-masa-prasejarah-di-indonesia.pdfRestuBisnis
 
Perkembangan biologis manusia purba di indonesia
Perkembangan biologis manusia purba di indonesiaPerkembangan biologis manusia purba di indonesia
Perkembangan biologis manusia purba di indonesiaRidhwan Ardi
 

Similaire à MEMAHAMI MASA LALU (20)

Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)
Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)
Sejarah (ciri ciri, fosil manusia purba indonesia dan asia)
 
Pertemuan 5 ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asia
Pertemuan 5  ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asiaPertemuan 5  ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asia
Pertemuan 5 ciri-ciri fosil manusia purba indonesia dan asia
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purba
 
Presentasi sejarah
Presentasi sejarahPresentasi sejarah
Presentasi sejarah
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purba
 
Mengenal Manusia Purba
Mengenal Manusia PurbaMengenal Manusia Purba
Mengenal Manusia Purba
 
Makalah sejarah indonesia manusia purba
Makalah sejarah indonesia manusia purbaMakalah sejarah indonesia manusia purba
Makalah sejarah indonesia manusia purba
 
Jenis dan ciri manusia purba
Jenis dan ciri manusia purbaJenis dan ciri manusia purba
Jenis dan ciri manusia purba
 
JENIS JENIS Manusia Purba di Dunia.docx
JENIS JENIS Manusia Purba di Dunia.docxJENIS JENIS Manusia Purba di Dunia.docx
JENIS JENIS Manusia Purba di Dunia.docx
 
Penemuan manusia purba dan hasilnya
Penemuan manusia purba dan hasilnyaPenemuan manusia purba dan hasilnya
Penemuan manusia purba dan hasilnya
 
Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
 
Presentation 2
Presentation 2Presentation 2
Presentation 2
 
Fao
FaoFao
Fao
 
Manusia_Purba_di_indonesia.pptx
Manusia_Purba_di_indonesia.pptxManusia_Purba_di_indonesia.pptx
Manusia_Purba_di_indonesia.pptx
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
MANUSIA PURBA DI INDONESIA.ppt
MANUSIA PURBA DI INDONESIA.pptMANUSIA PURBA DI INDONESIA.ppt
MANUSIA PURBA DI INDONESIA.ppt
 
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islammasa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
 
Salinan 3-manusia-purba-dan-masa-prasejarah-di-indonesia.pdf
Salinan 3-manusia-purba-dan-masa-prasejarah-di-indonesia.pdfSalinan 3-manusia-purba-dan-masa-prasejarah-di-indonesia.pdf
Salinan 3-manusia-purba-dan-masa-prasejarah-di-indonesia.pdf
 
Perkembangan biologis manusia purba di indonesia
Perkembangan biologis manusia purba di indonesiaPerkembangan biologis manusia purba di indonesia
Perkembangan biologis manusia purba di indonesia
 
Dinamika budaya dan masyarakat
Dinamika budaya dan masyarakatDinamika budaya dan masyarakat
Dinamika budaya dan masyarakat
 

Plus de dewi inne kumalasari

ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...dewi inne kumalasari
 
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASARPERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASARdewi inne kumalasari
 
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...dewi inne kumalasari
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMILAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMIdewi inne kumalasari
 
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...dewi inne kumalasari
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...dewi inne kumalasari
 
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timurPeluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timurdewi inne kumalasari
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIdewi inne kumalasari
 
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiaakulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiadewi inne kumalasari
 
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingLaporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingdewi inne kumalasari
 

Plus de dewi inne kumalasari (20)

ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
 
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASARPERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
 
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMILAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
 
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
 
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timurPeluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
 
pertolongan pertama
pertolongan pertamapertolongan pertama
pertolongan pertama
 
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
 
sejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawasejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawa
 
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiaakulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
 
Rahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantaraRahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantara
 
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingLaporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
 
Islam pada masa modern
Islam pada masa modernIslam pada masa modern
Islam pada masa modern
 
TEKS ULASAN FILM JOKOWI
TEKS ULASAN FILM JOKOWITEKS ULASAN FILM JOKOWI
TEKS ULASAN FILM JOKOWI
 
Struktur teks ulasan film JOKOWI
Struktur  teks ulasan film JOKOWIStruktur  teks ulasan film JOKOWI
Struktur teks ulasan film JOKOWI
 
B. inggris kelompok 8
B. inggris kelompok 8B. inggris kelompok 8
B. inggris kelompok 8
 
Kalimat verba dan nomina
Kalimat verba dan nominaKalimat verba dan nomina
Kalimat verba dan nomina
 
sejarah k13
sejarah k13sejarah k13
sejarah k13
 

Dernier

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 

Dernier (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 

MEMAHAMI MASA LALU

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. MENGENAL TEMPAT MANUSIA PURBA PENEMUAN PENTING FOSIL SANGIRMAANUSIA N TRINIL JENIS MANUSIA PURBA MEGANT HROPUS PITHECA NTHROP US PERDEBATAN ANTARA PITHECANTROPU S KE HOMO ERECTUS HOMO
  • 5. 1. Jelaskan tentang penemuan fosil manusia purba di beberapa tempat! 2. Jelaskan jenis-jenis manusia purba yang pernah hidup di zaman pra-aksara! 3. Bagaimana penggolongan dengan manusia Homo sapiens? 4. Bagaimana terjadinya perdebatan antara Pithecanthropus ke Homo erectus? 5. Apa hikmah yang dapat diambil dari pembelajaran mengenal manusia purba?
  • 6.
  • 7. 1. SANGIRAN Sangiran merupakan sebuah situs arkeologi yang terletak di perbatasan kabupaten Sragen dan Karanganyar.Ini merupakan situs manusia purba yang paling lengkap dan paling penting di Indonesia bahkan di Asia. Di museum Sangiran dipaparkan sejarah manusia purba sejak sekitar 2 juta tahun yang lalu hingga 200.000 tahun yang lalu, yaitu darikala Pliosen akhir hingga akhir Pleistosen tengah. Di museum ini terdapat 13.086 koleksi fosil manusia purba.Pertama kali ditemukan oleh P.E.C. Schemulling tahun 1864(fosil vertebrata dari Kalioso).Ditetapkan secara resmi sebagai warisan dunia pada 1996,yang tercantum dalam nomor 593 Daftar Warisan Dunia UNESCO.
  • 8. Termasuk dalam koleksi Museum Sangiran, adalah: • Fosil manusia, antara lain: Australopithecus africanus,Pithecanthropus mojokertensis(Pithecantropusrobustus), Meganthropuspalaeojavanicus, Pithecanthropus erectus , Homo soloensis, Homo neanderthalEropa, Homo neanderthalAsia, danHomo sapiens. • Fosil binatang bertulang belakang, antara lain Elephasnamadicus(gajah), Stegodontrigonocephalus(gajah), Mastodon sp(gajah), Bubaluspalaeokarabau(kerbau), Felispalaeojavanica(harimau), Sussp(babi), Rhinocerussondaicus(badak), Bovidae(sapi, banteng), dan Cervussp(rusa dan domba). • Fosil binatang air, antara lain Crocodillussp(buaya), ikan dan kepiting, gigi ikanhiu, Hippopotamus sp(kuda nil), Mollusca (kelas PelecypodadanGastropoda), Cheloniasp(kura-kura), dan foraminifera. • Batu-batuan,antara lain Meteorit/Taktit, Kalesdon, Diatome, Agate, Ametis , Alat-alat batu, antara lain serpih dan bilah. • Serut dan gurdi, kapak persegi, bola batu dan kapak perimbas penetak.
  • 9. Keistimewaan Sangiran Berdasarkan penelitian para ahli Geologi dulu pada masa purba merupakan hamparan lautan. Akibat proses geologi dan akibat bencana alam letusan Gunung Lawu, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu, Sangiran menjadi Daratan. Hal tersebut dibuktikan dengan lapisan-lapisan tanah pembentuk wilayah Sangiran yang sangat berbeda dengan lapisan tanah di tempat lain. Tiap-tiap lapisan tanah tersebut ditemukan fosil-fosil menurut jenis dan jamannya. Misalnya, Fosil Binatang Laut banyak diketemukan di Lapisan tanah paling bawah, yang dulu merupakan lautan.
  • 10. 2. TRINIL Trinil terletak di dukuh Pilang, desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.Tinggalan purbakala telah lebih dulu ditemukan di daerah ini jauh sebelum Von Koeningswald menemukan Sangiran pada 1984.Ekskavasi yang dilakukan oleh Eugene Dubois di Trinil telah membawa penemuan sisa-sisa manusia purba yang sangat berharga bagi dunia pengetahuan.Penggalian Dubois dilakukan pada endapan alluvial Bengawan Solo.Dari lapisan ini ditemukan atap tengkorak Pithecanthropus erectus dan beberapa buah tulang paha yang menunjukkan bahwa pemiliknya telah berjalan tegak.
  • 11. Koleksi Trinil diantaranya :fosil tengkorak Pithecantropus erectus ,fosil tulang rahang bawah macan purba (Felis trigis), fosil gading dan gigi geraham atas gajah purba (Stegodon trigonocephalus), dan fosil tanduk banteng purba (Bibos palaesondaicus). Situs ini dibangun atas prakarsa dari Prof.Teuku Jacob,ahli antropologi ragawi dari UGM.
  • 12.
  • 13. 1. MEGANTHROPUS ERECTUS Meganthropus Erectus berasal dari dua kata, Megas artinya besar atau raksasa dan anthropus artinya manusia. Meganthropus Erectus merupakan jenis manusia purba yang ditemukan oleh Van Koenigswald pada tahun 1936 di daerah Sangiran. Hasil penemuannya ini juga sering disebut Meganthropus Palaeojavanicus, artinya manusia raksasa dari Jawa. Ciri-ciri Meganthropus Ercetus :  Tulang pipi tebal  Otot rahang sangat kuat  Tidak memiliki dagu  Tonjolan belakang yang tajam  Tulang kening menonjol ke depan  Perawakan tegap  Memakan tumbuh-tumbuhan  Kehidupan sosialnya dalam kelompok-kelompok dan berpindah-pindah
  • 14. 2. PITHECANTHROPUS Pithecanthropus memiliki arti sebagai manusia kera yang banyak ditemukan di daerah Pening, Mojokerto, Trini (Ngawi), Kedungbrubus (Madiun), dan Sangiran (Sragen). Ciri-ciri Pithecanthropus :  Rahang bawah kuat,tidak berdagu  Tulang pipi tebal,kening menonjol  Tulang belakang menonjol dan tajam  Memakan tumbuh-tumbuhan  Perawakan tegap serta memiliki perlekatan otot tengkuk besar dan kuat Jenis-jenis manusia Pithecanthropus : 1. Pithecanthropus Erectus (Manusia kera berjalan tegak) 2. Pithecanthropus Robustus (Manusia kera berahang besar) 3. Pithecanthropus Dubuis (meragukan) 4. Pithecanthropus Soloensis (Manusia kera dari Solo)
  • 15. 3. HOMO Homo (manusia) merupakan manusia purba yang dinilai paling modern daripada jenis manusia purba yang lain. Ciri-ciri Homo :  Berat badan sekitar 30 sampai 150 kg.  Volume otaknya lebih dari 1350 cc  Alat-alatnya berasal dari batu dan tulang  Berjalan dengan tegak  Muka dan hidung lebar  Mulut masih menonjol ke depan Jenis-jenis manusia Homo : 1. Homo Wajakensis (manusia dari Wajak) 2. Homo Soloensis (manusia dari Solo) 3. Homo Sapiens
  • 16. A. Manusia Wajak Arti Nama Manusia Wajak Konon, dinamakan begini karena ditemukan di daerah Wajak.Tanggal dan Tahun Penemuan, serta Penemunya Wajak, Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur Tahun 1889 Oleh Van Riestchoten, yang kemudian diteliti oleh Eugene Dubois. Perkiraan Tahun & Masa Hidup Sekitar 40.000 - 25.000 tahun yang lalu Hidup di masa Plestosin (Diluvium) Ciri Ciri Fisik Muka datar dan lebar Hidung lebar dan bagian mulut menonjol (maju) Dahinya agak miring dan diatas mata terdapat busur dahi yang nyata Pipinya menonjol ke samping Kapasitas otak mencapai 1300 cc Berat badan dari 30 - 150 kg Tinggi badan 130 - 210 cm Jarak antara hidung dan mulut masih jauh Perawakannya masih seperti kera Sudah berdiri tegak Selain ciri-ciri tadi, ternyata dibandingkan kakak-kakaknya (manusia-manusia purba pendahulunya, hehehe..), Homo Wajakensis telah menunjukkan
  • 17. B. Manusia Liang Bua Pada tahun 2003 para ilmuan dari Australiadan Indonesia melakukan penggalian di gua Liang Bua, Flores. Mereka berhasil menemukan fosil tengkorak manusia purba yang memiliki bentuk mungil atau hobbit. Manusia purba yang ditemukan di gua Liang Bua tersebut kemudian diberi nama Homo Florensiensis. Ukuran manusia ini tidak lebih besar dari anak-anak usia 5 tahun. Ia diperkirakan memiliki tinggi badan 100cm dan berat badan 30kg. Selain itu mereka sudah berjalan tegak dan tidak memiliki dagu. Manusia purba ini hidup di kep. Flores sekira 18 ribu tahun lalu.
  • 18. C. Homo Soloensis • Di Ngandong Solo, pada tahun 1931-1934, Ter Haar dan Ir. Opennorth, menemukan fosil manusia purba berupa manusia tengkorak. Hasil oenemuan tersebut diteliti oleh Von Koeningswald dan Weidenreich. Dari analisa yang dilakukan, disimpulkan bahwa manusia purba jenis ini tingkatannya lebih tinggi dibandingkan pitethecanthropus. • Adapun cirri-ciri Homo Soloensis (manusia solo) adalah sebagai berikut : a) Tubuhnya sedikit lebih tinggi dan lebih tegak dibandingkan dengan Pithecanthropus erectus. b) Isi tengkorak lebih besar c) Tonjolan kening tidak begitu besar
  • 19. Penemuan fosil Pithecantropus oleh Dubois yang dipublikasikan pada tahun 1894 melahirkan perdebatan.Yang menjadi perdebatan adalah pernyataan bahwa Pithecantropus erectus adalah peralihan kera ke manusia. Perdebatan itu kemudian berlanjut ke Eropa dan terus berlanjut hingga tahun 1920-an.Bolk,teman Dubois menemukan modalitas evolusi dengan menafsirkan bahwa peralihan dari kera ke manusia terjadi melalui perpanjangan fetus.Penemuan-penemuan fosil semakin gencar hingga ada fosil yang beberapa struktur tulangnya hampir sama dengan Pithecantropus erectus.
  • 20. Pithecantropus adalah satu tahapan dalam proses evolusi ke arah Homo sapiens dengan kapasitas tengkorak kecil.Karena itulah perbedaan itu hanya membedakan species bukan perbedaan genus.Dalam pandangan itu maka Pithecantropus erectus harus diletakkan dalam genus Homo,dan untuk mempertahankan species aslinya dinamakan Homo erectus.Maka berakhirlah debat pandang mengenai Pithecantropus dari Dubois.