SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Assalamualaikum...
Pembelajaran Matematika dengan
     Pendekatan Realistik


        Oleh : Endri Gunardi (0904103)
A. Konsep-Konsep Dasar Pendekatan Matematika Realistik

1. Pengertian
   Pendekatan Matematika Realistik adalah suatu teori dalam pendidikan
   matematika yang berdasarkan pada ide bahwa matematika adalah aktivitas
   manusia dan matematika harus dihubungkan secara nyata terhadap konteks
   kehidupan sehari-hari siswa sebagai suatu sumber pengembangan dan sebagai
   area aplikasi dalam kehidupan nyata.

2. Karakteristik
   Beberapa karakteristik pendekatan matematika realistik menurut Suryanto (2007)
    adalah sebagai berikut:
a. Masalah kontekstual yang realistik
b. Siswa menemukan kembali ide, konsep, dan prinsip, atau model matematika
    melalui pemecahan masalah kontekstual yang realistik
c. Siswa diarahkan untuk mendiskusikan penyelesaian terhadap masalah yang
    mereka temukan
d. Siswa merefleksikan (memikirkan kembali) apa yang telah dikerjakan dan apa yang
    telah dihasilkan
e. Siswa dibantu untuk mengaitkan beberapa isi pelajaran matematika yang memang
    ada hubungannya
f. Siswa diajak mengembangkan, memperluas, atau meningkatkan hasil-hasil dari
    pekerjaannya agar menemukan konsep atau prinsip matematika yang lebih rumit.
g. Matematika dianggap sebagai kegiatan bukan sebagai produk jadi atau hasil yang
    siap pakai.

3. Prinsip – Prinsip Pembelajaran Realistik
Terdapat lima prinsip utama dalam ‘kurikulum’ matematika realistik :
• Didominasi oleh masalah – masalah dalam konteks, melayani dua hal yaitu sebagai
    sumber dan terapan konsep matematika.
• Perhatian diberikan pada pengembangan model – model, situasi, skema, dan
    simbol – simbol.
• Sumbangan dari para siswa, sehingga siswa dapat membuat pembelajaran menjadi
    konstruktif dan produktif.
• Interaktif sebagai karakteristik dari proses pembelajaran matematika.
• ‘intertwinning’ (membuat jalinan) antar pokok bahasan/topik.
4. Konsepsi tentang Siswa
   Dalam pendekatan ini diyakini pula bahwa siswa memiliki potensi untuk
   mengembangkan sendiri pengetahuannya, dan bila diberi kesempatan mereka
   dapat mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang
   matematika.

5. Peran Guru
• Guru harus berperan sebagai fasilitator belajar;
• Guru harus mampu membangun pengajaran yang interaktif;
• Guru harus memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif memberi sumbangan
    pada proses belajarnya;
• Guru harus secara aktif membantu siswa dalam menafsirkan masalah-masalah dari
    dunia nyata; dan
• Guru harus secara aktif mengaitkan kurikulum matematika dengan dunia nyata,
    baik fisik maupun sosial.
B. Pendekatan Realistik diantara Pendekatan lainnya dalam
                    Pendidikan Matematika

    Secara umum terdapat empat pendekatan pembelajaran matematika yang
    dikenal, Treffers (1991) :
•   Menurut filosofi mechanistic bahwa manusia ibarat komputer
•   Dalam filosofi structuralistic, yang secara historis berakar pada pengajaran
    geometri tradisional,
•   Menurut filosofi empiristik, bahwa dunia adalah kenyataan.
•   Dalam filosofi realistik, kepada siswa diberikan tugas-tugas yang mendekati
    kenyataan

>Pertimbangan Menggunakan Pendekatan Realistik
   Pada dasarnya pendekatan realistik membimbing siswa untuk “menemukan
   kembali konsep-konsep matematika yang pernah ditemkan oleh para ahli
   matematika atau bila memungkinkan, siswa dapat menemukan hal yang sama
   sekali belum pernah ditemukan.
C. Implementasi Pendekatan Matematika Realistik

1. Pendekatan pembelajaran matematika
   Menurut Syaiful Bahri (2002), ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar
    yakni:
• Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah
    laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
• Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan
    hidup masyarakat.
• Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang
    dianggap paling tepat dan efektif
• Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta
    stand ar keberhasilan
2. Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik

    Secara umum langkah-langkah pembelajaran matematika realistik dapat dijelaskan
    sebagai berikut ( Zulkardi, 2002):
•   Persiapan
•   Pembukaan
•   Proses pembelajaran
•   Penutup.

3. Peranan Alat Peraga
    Alat peraga dapat menjembatani konsep abstrak matematika dengan dunia nyata.
    Di samping itu, alat peraga juga dapat membantu siswa menemukan strategi
    pemecahan masalah. Dari penggunaan alat peraga ini siswa dapat membangun
    sendiri pengetahuannya, memahami masalah, dan menemukan strategi
    pemecahan masalah.
D. Contoh desain pembelajaran menggunakan pendekatan
                        realistik matematika

> Menggunakan Pola Dasar
  a. Berapa banyak kotak kecil yang diperlukan untuk membuat timbangan ketiga
    menjadi seimbang? Jelaskan!
(1)




(2)
(3)




Penyelesaian :
- Empat kotak kecil sama dengan satu kotak besar
- satu kotak besar sama dengan dua kotak kecil dan satu kaleng
- berarti berat empat kotak kecil sama dengan berat dua kotak kecil dan satu kaleng



                      =
- Dan berat satu kaleng sama dengan berat dua kotak kecil



                  =




Jadi berat tiga kaleng sama dengan berat enam kotak kecil

                      =
Kesimpulan

 Menurut pendekatan realistik, kelas matematika bukan tempat
memindahkan matematika dari guru kepada siswa, melainkan tempat
siswa menemukan kembali ide dan konsep matematika melalui eksplorasi
masalah-masalah nyata. Dengan memahami konsep-konsep dan
implementasi pendekatan realistik dalam pembelajaran matematika,
maka guru akan dapat menerapkannya di sekolah dengan baik, dan dapat
mengurangi kesulitan yang dialami siswa dalam belajar matematika.
Sekian



Wassalamualaikum....
REALMAT

Contenu connexe

Tendances

Teori belajar gagne
Teori belajar gagneTeori belajar gagne
Teori belajar gagneEkta Lifiana
 
LKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratLKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratErni Susanti
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Mathbycarl
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningAbdul Jamil
 
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadratRPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadratErni Susanti
 
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)Yoshiie Srinita
 
Matematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMatematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMella Imelda
 
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13Ira Marion
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)nurwa ningsih
 
Model model pengembangan kurikulum
Model model pengembangan  kurikulumModel model pengembangan  kurikulum
Model model pengembangan kurikulumirene sofia
 
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics EducationPendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics EducationMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
 
LKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan KuadratLKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan KuadratErni Susanti
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xLembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xMartiwiFarisa
 
5. PROMES Kurikulum Merdeka.docx
5. PROMES Kurikulum Merdeka.docx5. PROMES Kurikulum Merdeka.docx
5. PROMES Kurikulum Merdeka.docxZulFahmi553189
 

Tendances (20)

Teori belajar gagne
Teori belajar gagneTeori belajar gagne
Teori belajar gagne
 
LKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi KuadratLKPD Fungsi Kuadrat
LKPD Fungsi Kuadrat
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
 
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
 
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadratRPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
RPP KD 3.2 dan 4.2 persamaan kuaadrat
 
Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
 
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
 
Matematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMatematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktif
 
RPP Bangun Datar
RPP Bangun Datar  RPP Bangun Datar
RPP Bangun Datar
 
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
 
RPP GARIS DAN SUDUT
RPP GARIS DAN SUDUTRPP GARIS DAN SUDUT
RPP GARIS DAN SUDUT
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
Model model pengembangan kurikulum
Model model pengembangan  kurikulumModel model pengembangan  kurikulum
Model model pengembangan kurikulum
 
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics EducationPendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
 
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
 
LKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan KuadratLKPD Persamaan Kuadrat
LKPD Persamaan Kuadrat
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xLembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
 
5. PROMES Kurikulum Merdeka.docx
5. PROMES Kurikulum Merdeka.docx5. PROMES Kurikulum Merdeka.docx
5. PROMES Kurikulum Merdeka.docx
 

Similaire à REALMAT

Pembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika RealistikPembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika RealistikMade Rai Adnyana
 
Pendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistikPendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistikVeronika Citra
 
Seminar Matematika
Seminar MatematikaSeminar Matematika
Seminar MatematikaVivin Dolpin
 
Matematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiaMatematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiasinaramdhani
 
Uas bahasa indonesia iis astuti
Uas bahasa indonesia iis astutiUas bahasa indonesia iis astuti
Uas bahasa indonesia iis astutiGhifari Chaula
 
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)Interest_Matematika_2011
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangLauri Bintang
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiandedy solin
 

Similaire à REALMAT (20)

Makalah rme
Makalah rmeMakalah rme
Makalah rme
 
Pembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika RealistikPembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika Realistik
 
Pendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistikPendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistik
 
Orneo
OrneoOrneo
Orneo
 
Tinjauan Pustaka
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
 
Seminar Matematika
Seminar MatematikaSeminar Matematika
Seminar Matematika
 
Matematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiaMatematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesia
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
Laporan Tugas PMRI
Laporan Tugas PMRILaporan Tugas PMRI
Laporan Tugas PMRI
 
Metodologi pembelajaran matematika
Metodologi pembelajaran matematikaMetodologi pembelajaran matematika
Metodologi pembelajaran matematika
 
Bab i (edit inty)
Bab i (edit inty)Bab i (edit inty)
Bab i (edit inty)
 
Uas bahasa indonesia iis astuti
Uas bahasa indonesia iis astutiUas bahasa indonesia iis astuti
Uas bahasa indonesia iis astuti
 
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
 
Makalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintangMakalah penelitian jurnal bintang
Makalah penelitian jurnal bintang
 
Pmri
PmriPmri
Pmri
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Pembelajaran inovatif ms
Pembelajaran inovatif msPembelajaran inovatif ms
Pembelajaran inovatif ms
 

Plus de Interest_Matematika_2011

alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaInterest_Matematika_2011
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaInterest_Matematika_2011
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaInterest_Matematika_2011
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaInterest_Matematika_2011
 
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Interest_Matematika_2011
 
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Interest_Matematika_2011
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))Interest_Matematika_2011
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)Interest_Matematika_2011
 

Plus de Interest_Matematika_2011 (20)

alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
 
Pp model pem. mtk
Pp model pem. mtkPp model pem. mtk
Pp model pem. mtk
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
 
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
Pp pemahaman matematis Tina LisdiantiPp pemahaman matematis Tina Lisdianti
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
 
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
 
Penalaran matematis
Penalaran matematisPenalaran matematis
Penalaran matematis
 
Self Efficacy Matematis
Self Efficacy MatematisSelf Efficacy Matematis
Self Efficacy Matematis
 
Problem posing
Problem posingProblem posing
Problem posing
 
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3RMetode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
 
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
 
Metafora Dalam Pembelajaran Matematika
Metafora Dalam Pembelajaran MatematikaMetafora Dalam Pembelajaran Matematika
Metafora Dalam Pembelajaran Matematika
 
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
 
Cooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STADCooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STAD
 
Pp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cyclePp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cycle
 
Pp jigsaw
Pp jigsawPp jigsaw
Pp jigsaw
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
 
Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)
 

REALMAT

  • 2. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik Oleh : Endri Gunardi (0904103)
  • 3. A. Konsep-Konsep Dasar Pendekatan Matematika Realistik 1. Pengertian Pendekatan Matematika Realistik adalah suatu teori dalam pendidikan matematika yang berdasarkan pada ide bahwa matematika adalah aktivitas manusia dan matematika harus dihubungkan secara nyata terhadap konteks kehidupan sehari-hari siswa sebagai suatu sumber pengembangan dan sebagai area aplikasi dalam kehidupan nyata. 2. Karakteristik Beberapa karakteristik pendekatan matematika realistik menurut Suryanto (2007) adalah sebagai berikut: a. Masalah kontekstual yang realistik b. Siswa menemukan kembali ide, konsep, dan prinsip, atau model matematika melalui pemecahan masalah kontekstual yang realistik c. Siswa diarahkan untuk mendiskusikan penyelesaian terhadap masalah yang mereka temukan d. Siswa merefleksikan (memikirkan kembali) apa yang telah dikerjakan dan apa yang telah dihasilkan
  • 4. e. Siswa dibantu untuk mengaitkan beberapa isi pelajaran matematika yang memang ada hubungannya f. Siswa diajak mengembangkan, memperluas, atau meningkatkan hasil-hasil dari pekerjaannya agar menemukan konsep atau prinsip matematika yang lebih rumit. g. Matematika dianggap sebagai kegiatan bukan sebagai produk jadi atau hasil yang siap pakai. 3. Prinsip – Prinsip Pembelajaran Realistik Terdapat lima prinsip utama dalam ‘kurikulum’ matematika realistik : • Didominasi oleh masalah – masalah dalam konteks, melayani dua hal yaitu sebagai sumber dan terapan konsep matematika. • Perhatian diberikan pada pengembangan model – model, situasi, skema, dan simbol – simbol. • Sumbangan dari para siswa, sehingga siswa dapat membuat pembelajaran menjadi konstruktif dan produktif. • Interaktif sebagai karakteristik dari proses pembelajaran matematika. • ‘intertwinning’ (membuat jalinan) antar pokok bahasan/topik.
  • 5. 4. Konsepsi tentang Siswa Dalam pendekatan ini diyakini pula bahwa siswa memiliki potensi untuk mengembangkan sendiri pengetahuannya, dan bila diberi kesempatan mereka dapat mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang matematika. 5. Peran Guru • Guru harus berperan sebagai fasilitator belajar; • Guru harus mampu membangun pengajaran yang interaktif; • Guru harus memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif memberi sumbangan pada proses belajarnya; • Guru harus secara aktif membantu siswa dalam menafsirkan masalah-masalah dari dunia nyata; dan • Guru harus secara aktif mengaitkan kurikulum matematika dengan dunia nyata, baik fisik maupun sosial.
  • 6. B. Pendekatan Realistik diantara Pendekatan lainnya dalam Pendidikan Matematika Secara umum terdapat empat pendekatan pembelajaran matematika yang dikenal, Treffers (1991) : • Menurut filosofi mechanistic bahwa manusia ibarat komputer • Dalam filosofi structuralistic, yang secara historis berakar pada pengajaran geometri tradisional, • Menurut filosofi empiristik, bahwa dunia adalah kenyataan. • Dalam filosofi realistik, kepada siswa diberikan tugas-tugas yang mendekati kenyataan >Pertimbangan Menggunakan Pendekatan Realistik Pada dasarnya pendekatan realistik membimbing siswa untuk “menemukan kembali konsep-konsep matematika yang pernah ditemkan oleh para ahli matematika atau bila memungkinkan, siswa dapat menemukan hal yang sama sekali belum pernah ditemukan.
  • 7. C. Implementasi Pendekatan Matematika Realistik 1. Pendekatan pembelajaran matematika Menurut Syaiful Bahri (2002), ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yakni: • Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan. • Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat. • Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif • Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta stand ar keberhasilan
  • 8. 2. Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik Secara umum langkah-langkah pembelajaran matematika realistik dapat dijelaskan sebagai berikut ( Zulkardi, 2002): • Persiapan • Pembukaan • Proses pembelajaran • Penutup. 3. Peranan Alat Peraga Alat peraga dapat menjembatani konsep abstrak matematika dengan dunia nyata. Di samping itu, alat peraga juga dapat membantu siswa menemukan strategi pemecahan masalah. Dari penggunaan alat peraga ini siswa dapat membangun sendiri pengetahuannya, memahami masalah, dan menemukan strategi pemecahan masalah.
  • 9. D. Contoh desain pembelajaran menggunakan pendekatan realistik matematika > Menggunakan Pola Dasar a. Berapa banyak kotak kecil yang diperlukan untuk membuat timbangan ketiga menjadi seimbang? Jelaskan! (1) (2)
  • 10. (3) Penyelesaian : - Empat kotak kecil sama dengan satu kotak besar - satu kotak besar sama dengan dua kotak kecil dan satu kaleng - berarti berat empat kotak kecil sama dengan berat dua kotak kecil dan satu kaleng =
  • 11. - Dan berat satu kaleng sama dengan berat dua kotak kecil = Jadi berat tiga kaleng sama dengan berat enam kotak kecil =
  • 12. Kesimpulan Menurut pendekatan realistik, kelas matematika bukan tempat memindahkan matematika dari guru kepada siswa, melainkan tempat siswa menemukan kembali ide dan konsep matematika melalui eksplorasi masalah-masalah nyata. Dengan memahami konsep-konsep dan implementasi pendekatan realistik dalam pembelajaran matematika, maka guru akan dapat menerapkannya di sekolah dengan baik, dan dapat mengurangi kesulitan yang dialami siswa dalam belajar matematika.