SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Oleh:
    DENA NURLIANA
       0903669
 Interest Matematika
UPI Kampus Tasikmalaya
Tokoh utama di balik pembelajaran adalah Bobbi
DePorter, seorang ibu rumah tangga yang kemudian terjun
di bidang bisnis properti dan keuangan, dan setelah semua
bisnisnya    bangkrut     akhirnya     menggeluti   bidang
pembelajaran. Dialah perintis, pencetus, dan pengembang
utama pembelajaran
Quantum learning mencakup aspek-aspek penting dalam
program neurolinguistik (NLP), yaitu suatu penelitian
tentang bagaimana otak mengatur informasi, Sedangkan
Quantum teaching adalah           ilmu pengetahuan dan
metodologi           yang          digunakan        dalam
rancangan, penyajian, dan fasilitasi super camp. Quantum
teaching merangkaikan yang paling baik dari yang terbaik
menjadi sebuah paket multisensory, multikecerdasan, dan
kompatibel dengan otak, yang pada akhirnya akan
meningkatkan kemampuan guru untuk mengilhami dan
kemampuan murid untuk berprestasi.
Prinsip-prinsip         dasar       ini     ada      lima
macam, yaitu:
    Segalanya berbicara, lingkungan kelas, bahasa
     tubuh, dan bahan pelajaran semuanya menyampaikan
     pesan tentang belajar.
    Segalanya bertujuan, siswa diberi tahu apa tujuan
     mereka mempelajari materi yang kita ajarkan.
    Pengalaman sebelum konsep, dari pengalaman guru
     dan siswa diperoleh banyak konsep.
    Akui setiap usaha, menghargai usaha siswa sekecil apa
     pun.
    Jika layak dipelajari, layak pula dirayakan, kita harus
     memberi pujian pada siswa yang terlibat aktif pada
     pelajaran kita. Misalnya saja dengan memberi tepuk
     tangan, berkata: bagus!, baik, dll.
Menurut metode ini, memahami fungsi dan
kerja kedua belahan otak sangat penting
artinya. Orang yang mampu memanfaatkan
kedua belahan otak ini juga cenderung
seimbang dalam setiap aspek kehidupannya.
Quantum     Teaching   diarahkan    untuk     proses
pembelajaran guru saat berada di kelas, berhadapan
dengan siswa, merencanakan pembelajaran, dan
mengevaluasinya. Pola Quantum Teaching terangkum
dalam         konsep         TANDUR,           yakni
Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, d
an Rayakan. Sementara itu, Quantum Learning
merupakan konsep untuk pembelajar agar dapat
menyerap fakta, konsep, prosedur, dan prinsip
sebuah ilmu dengan cara cepat, menyenangkan, dan
berkesan. Jadi, Quantum Teaching diperuntukkan
guru dan Quantum Learning diperuntukkan siswa atau
masyarakat umum sebagai pembelajar. Sebagai
guru, Ibu tentunya perlu mendalami keduanya agar
bisa menyerap konsep secara utuh dan terintegrasi.
   Pembelajaran Quantum berupaya memadukan
    (mengintegrasikan), menyinergikan, dan
    mengolaborasikan faktor potensi-diri manusia
    selaku pembelajar dengan lingkungan (fisik dan
    mental) sebagai konteks pembelajaran.
   Pembelajaran Quantum memusatkan perhatian
    pada interaksi yang bermutu dan bermakna.
   Pembelajaran Quantum sangat menekankan pada
    pemercepatan pembelajaran dengan taraf
    keberhasilan tinggi.
   Pembelajaran Quantum sangat menekankan
    kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran.
   Pembelajaran Quantum menempatkan nilai dan
    keyakinan sebagai bagian penting proses
    pembelajaran
Adapun langkah-langkah yang dapat diterapkan
  dalam pembelajaran melalui konsep Quantum
  learning ( Sanjaya, 2011) dengan cara:
 Kekuatan Ambak
 Penataan lingkungan belajar
 Memupuk sikap juara
 Bebaskan gaya belajarnya
 Membiasakan mencatat
 Membiasakan membaca
 Jadikan anak lebih kreatif
 Melatih kekuatan memori anak
   Kelebihan :
       Pembelajaran Quantum berpangkal pada psikologi kognitif.
       Pembelajaran Quantum lebih bersifat humanistis.
       Pembelajaran Quantum lebih konstruktivis(tis).
       Pembelajaran Quantum memusatkan perhatian pada
        interaksi yang bermutu dan bermakna.
       Pembelajaran Quantum sangat menekankan pada
        pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan
        tinggi.
       Pembelajaran Quantum sangat menentukan kealamiahan
        dan kewajaran proses pembelajaran.
   Kelemahan
   Membutuhkan pengalaman yang nyata
   Waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan motivasi
    dalam belajar.
   Kesulitan mengidentifikasi keterampilan siswa.
Menggunakan berbagai macam metode
ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi
Metode demonstrasi membantu siswa dalam
memahami proses kerja suatu alat atau
pembuatan sesuatu, membuat pelajaran
menjadi lebih jelas dan lebih konkret serta
menghindari verbalisme, merangsang siswa
untuk lebih aktif mengamati dan dapat
mencobanya sendiri. Metode kerja kelompok
akan membuat siswa aktif mencari bahan
untuk menyelesaikantugas dan menggalang
kerjasama dan kekompakan dalam kelompok
Quantum learning ialah kiat, petunjuk, strategi, dan seluruh
proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya
ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang
menyenangkan dan bermanfaat. Beberapa teknik yang
dikemukakan merupakan teknik meningkatkan kemampuan diri
yang sudah populer dan umum digunakan. Namun, DePorter
(2007) mengembangkan teknik-teknik yang sasaran akhirnya
ditujukan untuk membantu para siswa menjadi responsif dan
bergairah dalam menghadapi tantangan dan perubahan realitas
(yang terkait dengan sifat jurnalisme). Teaching diarahkan untuk
proses pembelajaran guru saat berada di kelas, berhadapan
dengan      siswa,     merencanakan       pembelajaran,      dan
mengevaluasinya. Pola Teaching terangkum dalam konsep
TANDUR,                                                    yakni
Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan.
Sedangkan Learning merupakan konsep untuk pembelajar agar
dapat menyerap fakta, konsep, prosedur, dan prinsip sebuah ilmu
dengan cara cepat, menyenangkan, dan berkesan.Pola Teaching
terangkum dalam konsep AMBAK yakni Apa Manfaatnya Bagiku
Pp quantum dena nurliana (0903669) 2

Contenu connexe

En vedette

Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Interest_Matematika_2011
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaInterest_Matematika_2011
 
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626Interest_Matematika_2011
 
Team Game Tournament (Fitri Astuti, 0903558)
Team Game Tournament (Fitri Astuti, 0903558)Team Game Tournament (Fitri Astuti, 0903558)
Team Game Tournament (Fitri Astuti, 0903558)Interest_Matematika_2011
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHInterest_Matematika_2011
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))Interest_Matematika_2011
 

En vedette (11)

Problem posing
Problem posingProblem posing
Problem posing
 
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
Pp pemahaman matematis Tina LisdiantiPp pemahaman matematis Tina Lisdianti
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
 
Cooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STADCooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STAD
 
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
 
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
 
Team Game Tournament (Fitri Astuti, 0903558)
Team Game Tournament (Fitri Astuti, 0903558)Team Game Tournament (Fitri Astuti, 0903558)
Team Game Tournament (Fitri Astuti, 0903558)
 
PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAHPENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
 
Penalaran matematis
Penalaran matematisPenalaran matematis
Penalaran matematis
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
 

Plus de Interest_Matematika_2011

alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaInterest_Matematika_2011
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaInterest_Matematika_2011
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaInterest_Matematika_2011
 
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Interest_Matematika_2011
 
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Interest_Matematika_2011
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)Interest_Matematika_2011
 
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)Interest_Matematika_2011
 

Plus de Interest_Matematika_2011 (15)

alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
 
Pp model pem. mtk
Pp model pem. mtkPp model pem. mtk
Pp model pem. mtk
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
 
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
 
Self Efficacy Matematis
Self Efficacy MatematisSelf Efficacy Matematis
Self Efficacy Matematis
 
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3RMetode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
 
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
 
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
 
Pp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cyclePp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cycle
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
 
Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)
 
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
 
Ihsan ariatna (0903642)pp open ended
Ihsan ariatna (0903642)pp open endedIhsan ariatna (0903642)pp open ended
Ihsan ariatna (0903642)pp open ended
 
Pp istyana sariningtyas (0903674)
Pp istyana sariningtyas (0903674)Pp istyana sariningtyas (0903674)
Pp istyana sariningtyas (0903674)
 

Pp quantum dena nurliana (0903669) 2

  • 1. Oleh: DENA NURLIANA 0903669 Interest Matematika UPI Kampus Tasikmalaya
  • 2. Tokoh utama di balik pembelajaran adalah Bobbi DePorter, seorang ibu rumah tangga yang kemudian terjun di bidang bisnis properti dan keuangan, dan setelah semua bisnisnya bangkrut akhirnya menggeluti bidang pembelajaran. Dialah perintis, pencetus, dan pengembang utama pembelajaran Quantum learning mencakup aspek-aspek penting dalam program neurolinguistik (NLP), yaitu suatu penelitian tentang bagaimana otak mengatur informasi, Sedangkan Quantum teaching adalah ilmu pengetahuan dan metodologi yang digunakan dalam rancangan, penyajian, dan fasilitasi super camp. Quantum teaching merangkaikan yang paling baik dari yang terbaik menjadi sebuah paket multisensory, multikecerdasan, dan kompatibel dengan otak, yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan guru untuk mengilhami dan kemampuan murid untuk berprestasi.
  • 3. Prinsip-prinsip dasar ini ada lima macam, yaitu:  Segalanya berbicara, lingkungan kelas, bahasa tubuh, dan bahan pelajaran semuanya menyampaikan pesan tentang belajar.  Segalanya bertujuan, siswa diberi tahu apa tujuan mereka mempelajari materi yang kita ajarkan.  Pengalaman sebelum konsep, dari pengalaman guru dan siswa diperoleh banyak konsep.  Akui setiap usaha, menghargai usaha siswa sekecil apa pun.  Jika layak dipelajari, layak pula dirayakan, kita harus memberi pujian pada siswa yang terlibat aktif pada pelajaran kita. Misalnya saja dengan memberi tepuk tangan, berkata: bagus!, baik, dll.
  • 4. Menurut metode ini, memahami fungsi dan kerja kedua belahan otak sangat penting artinya. Orang yang mampu memanfaatkan kedua belahan otak ini juga cenderung seimbang dalam setiap aspek kehidupannya.
  • 5. Quantum Teaching diarahkan untuk proses pembelajaran guru saat berada di kelas, berhadapan dengan siswa, merencanakan pembelajaran, dan mengevaluasinya. Pola Quantum Teaching terangkum dalam konsep TANDUR, yakni Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, d an Rayakan. Sementara itu, Quantum Learning merupakan konsep untuk pembelajar agar dapat menyerap fakta, konsep, prosedur, dan prinsip sebuah ilmu dengan cara cepat, menyenangkan, dan berkesan. Jadi, Quantum Teaching diperuntukkan guru dan Quantum Learning diperuntukkan siswa atau masyarakat umum sebagai pembelajar. Sebagai guru, Ibu tentunya perlu mendalami keduanya agar bisa menyerap konsep secara utuh dan terintegrasi.
  • 6. Pembelajaran Quantum berupaya memadukan (mengintegrasikan), menyinergikan, dan mengolaborasikan faktor potensi-diri manusia selaku pembelajar dengan lingkungan (fisik dan mental) sebagai konteks pembelajaran.  Pembelajaran Quantum memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna.  Pembelajaran Quantum sangat menekankan pada pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi.  Pembelajaran Quantum sangat menekankan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran.  Pembelajaran Quantum menempatkan nilai dan keyakinan sebagai bagian penting proses pembelajaran
  • 7. Adapun langkah-langkah yang dapat diterapkan dalam pembelajaran melalui konsep Quantum learning ( Sanjaya, 2011) dengan cara:  Kekuatan Ambak  Penataan lingkungan belajar  Memupuk sikap juara  Bebaskan gaya belajarnya  Membiasakan mencatat  Membiasakan membaca  Jadikan anak lebih kreatif  Melatih kekuatan memori anak
  • 8. Kelebihan :  Pembelajaran Quantum berpangkal pada psikologi kognitif.  Pembelajaran Quantum lebih bersifat humanistis.  Pembelajaran Quantum lebih konstruktivis(tis).  Pembelajaran Quantum memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna.  Pembelajaran Quantum sangat menekankan pada pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi.  Pembelajaran Quantum sangat menentukan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran.  Kelemahan  Membutuhkan pengalaman yang nyata  Waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar.  Kesulitan mengidentifikasi keterampilan siswa.
  • 9. Menggunakan berbagai macam metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi Metode demonstrasi membantu siswa dalam memahami proses kerja suatu alat atau pembuatan sesuatu, membuat pelajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret serta menghindari verbalisme, merangsang siswa untuk lebih aktif mengamati dan dapat mencobanya sendiri. Metode kerja kelompok akan membuat siswa aktif mencari bahan untuk menyelesaikantugas dan menggalang kerjasama dan kekompakan dalam kelompok
  • 10. Quantum learning ialah kiat, petunjuk, strategi, dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Beberapa teknik yang dikemukakan merupakan teknik meningkatkan kemampuan diri yang sudah populer dan umum digunakan. Namun, DePorter (2007) mengembangkan teknik-teknik yang sasaran akhirnya ditujukan untuk membantu para siswa menjadi responsif dan bergairah dalam menghadapi tantangan dan perubahan realitas (yang terkait dengan sifat jurnalisme). Teaching diarahkan untuk proses pembelajaran guru saat berada di kelas, berhadapan dengan siswa, merencanakan pembelajaran, dan mengevaluasinya. Pola Teaching terangkum dalam konsep TANDUR, yakni Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan. Sedangkan Learning merupakan konsep untuk pembelajar agar dapat menyerap fakta, konsep, prosedur, dan prinsip sebuah ilmu dengan cara cepat, menyenangkan, dan berkesan.Pola Teaching terangkum dalam konsep AMBAK yakni Apa Manfaatnya Bagiku