SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
MEMAHAMI    DAN    MENEMUKAN        MASALAH                                                  UNTUK
MENENTUKAN JUDUL PENELITIAN (SKRIPSI)
MEMAHAMI DAN MENEMUKAN MASALAH

UNTUK MENENTUKAN JUDUL PENELITIAN (SKRIPSI)

Pengertian Masalah

Secara umum pengertian masalah adalah kesenjangan yang terjadi antara harapan dengan kanyataan.
Sedangkan dalam penelitian, masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya
dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktek, antara aturan dengan pelaksanaan,
antara rencana dengan pelaksanaannya dan yang sejenis dengan itu.

Sumber Masalah

Masalah atau permasalahan dalam penelitian, menurut Stonner (1982) sebagaimana dikutip oleh
Sugiyono (2006: 52), biasanya bersumber dari:

1. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan; misalnya pengelolaan pendidikan
dengan sistem sentralisasi dirubah menjadi sistem disentralisasi atau dengan MBS, tentu saja akan
muncul masalah. Bagaimana pelaksanaannya? Apa yang terjadi setelah perubahan tersebut? dll.

2. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncancakan dengan kenyataan; misalnya dengan
kebijakan kurikulum KBK atau KTSP seharusnya pendidikan akan meningkat kualitasnya, ternyata tidak
demikian kenyataannya.

3. Ada Pengaduan; misalnya sekolah pada dasarnya tenang-tenang saja tidak ada masalah. Tiba-tiba ada
pengaduan bahwa produk (lulusannya) tidak ada yang diterima kerja atau pelayanannya ternyata tidak
memuaskan, dll.

4. Ada Kompetisi; misalnya adanya saingan antara lembaga pendidikan negeri dengan lembaga
pendidikan swasta, dll.

Di sisi lain, menurut Tuckman (1972), masalah penelitian juga biasanya bersumber dari; 1) pengalaman
(experiences); 2) Deduksi dari teori (deduction from theory); 3) literatur yang relevan (related theory);
dan 4) sumber-sumber lain yang dari non-pendidikan (non-educational sources).

Proses Identifikasi Masalah untuk Menemukan Masalah Penelitian

Sebagaimana diketahui, bahwa penelitian itu pasti berangkat dari masalah dan punya tujuan untuk
memecahkan masalah. Oleh karena itu, selain masalah itu dapat ditemukan dari sumber-sumber di atas,
masalah penelitian menurut Sumadi Suryabrata (2003: 13) juga dapat ditemukan melalui:
1. Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan hasil penelitian; hal ini bisa dimanfaatkan karena dalam
bagian akhir laporan penelitian terdapat rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut;

2. Diskusi, seminar dan kegiatan ilmiah lainnya; dalam seminat atau kegiatan ilmiah lainnya biasanya
pembicara sering melontarkan masalah yang disampaikan secara logis dan professional. Hal ini bisa
dimanfaatkan untuk diteliti;

3. Pernyataan pemegang otoritas; misalnya pernyataan Mendiknas, Gubernur, Bupati, dan lain-lain yang
sering melontarkan persoalan-persoalan yang sering dihadapi pemerintahannya, terutama masalah
pendidikan;

4. Pengamatan sepintas; misalnya timbul saat mengadakan studi komparatif ke sekolah-sekolah
tertentu, dll.

5. Pengalaman pribadi; biasanya dari sini banyak timbul persoalan ketika kehidupan pribadi sering
dikaitkan dengan kehidupan professional seperti pendidikan;

6. Perasaan Intuitif; biasanya muncul tanpa sengaja saat bangun tidur atau saat-saat setelah habis
istirahat, dll.

Pedoman dan Pertimbangan dalam Memilih Masalah

Dari semua sumber masalah di atas, tentu ada pedoman untuk kemudian memilih suatu sebagai sebuah
masalah penelitian. Setidaknya, ada tiga karakteristik yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi
masalah:

1. Masalah tersebut “layak diteliti”; artinya pengkajian terhadap masalah tersebut dapat dilakukan
dengan cara terukur secara empiris melalui pengumpulan data dan pengolahan data. Dengan demikian,
masalah-masalah yang berkaitan dengan isu-isu filosofis, etika, moral atau nilai-nilai ideal tidak bisa
dijadikan masalah karena sulit diukur;

2. Sifat dari masalah tersebut, yaitu mempunyai nilai teoritis dan praktis; artinya masalah tersebut
diangkat dan ada teorinya yang kuat dan mempunyai dampak praktis;

3. Masalah tersebut realistis; arti realistis di sini sangat luas, di antaranya masalah itu terjangkau oleh
kemampuan, baik dari segi keilmuan, penguasaan konsep atau teori, waktu, tenaga dan biaya, dll. (Toha
Anggoro,dkk., 2007: 1.15)

Oleh karena itu, dari sekian masalah yang telah diidentifikasi perlu dipilih salah satu masalah yang paling
layak dan sesuai diteliti. Pertimbangan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Pertimbangan dari arah masalahnya; petimbangan dari aspek ini (dari sudut objektif) antara lain:

a. Apakah akan memberi sumbangan kepada pengembangan teori dalam bidang yang bersangkutan
dengan dasar teoritis penelitiannya?;

b. Apakah juga akan memberi manfaat untuk pemecahan masalah-masalah praktis?.
2. Pertimbangan dari arah calon peneliti; pertimbangan dari aspek ini (dari sudut subjektif) antara lain:

a. kemampuan peneliti dan penguasaan teorinya;

b. penguasaan metode yang akan digunakan;

c. biaya yang dibutuhkan;

d. waktu yang akan digunakan; dan

e. alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan;

Masalah dalam Penelian Kualitatif

Setiap penelitian, baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif selalu berangkat dari masalah. Namun
perbedaannya, kalau masalah dalam kuantitatif, masalahnya sudah jelas, spesifik, dan dianggap tidak
berubah. Tetapi masalah dalam kualitatif bisa saja masalahnya remang-remang, dinamis, kompleks. Oleh
karena itu, masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, tentatif dan bisa berkembang
atau berganti setelah peneliti memasuki dan berada di lapangan.

Masalah dalam penelitian kualitatif, akan terjadi tiga kemungkinan:

1. Masalah yang dibawa peneliti tetap; artinya dari awal hingga akhir penelitian tidak berubah;

2. Masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki objek penelitian berkembang yaitu memperluas,
memperdalam dan menyempurnakan masalah yang telah dipersiapkan;

3. Masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah total, sehingga harus ganti
masalah. Artinya bisa saja antara judul proposal penelitian dengan judul skripsi tidak sama. Dan institusi
(kampus) harus bisa memahami ini dengan baik.

Peneliti yang merubah masalah atau mengganti judul penelitian setelah memasuki objek penelitian,
menurut pandangan beberapa ahli, merupakan penelitian kualitatif yang lebih baik. Karena ia dipandang
mampu melepaskan persepsi dan pikirannya sebelum memasuki lapangan. Atau ia dianggap telah betul-
betul menguasai objek penelitian dengan baik, karena mampu melihat fenomena secara lebih luas dan
sempurna sesuai apa yang terjadi dan berkembang pada situasi sosial yang diteliti.

Fokus Masalah dalam Penelitian Kualitatif

Kalau dalam penelitian kuantitatif, salah satu asumsinya adalah bahwa gejala dari suatu objek penelitian
itu sifatnya tunggal dan parsial, karena hanya melihat fenomena berdasarkan variabel-variabel yang
akan diteliti. Dalam pandangan kualitatif, gejala dari suatu objek itu bersifat holistik (menyeluruh),
sehingga peneliti kualitatif tidak akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variable, tetapi
berdasarkan keseluruhan situasi sosial yang akan diteliti, yang meliputi APA: 1) Actor (pelaku); 2) Place
(tempat); dan 3) Activity (kegiatan atau aktifitas).
Misalnya meneliti tentang efektifitas pelaksanaan pembelajaran, maka situasi sosialnya yang akan
diteliti adalah meliputi guru dan murid (sebagai pelaku), ruang kelas (sebagai tempat), dan proses
belajar mengajar (sebagai aktifitas/kegiatan).

Contoh-contoh Judul Penelitian Kualitatif

Judul penelitian dalam penelitian kualitatif pada umumnya disusun berdasarkan pada masalah yang
telah ditetapkan. Masalah sifatnya sementara dan holistik (menyeluruh) dan kemungkinan bisa
berkembang setelah memasuki lapangan penelitian.

Judul dalam penelitian kualitatif tidak mencerminkan variable, tetapi lebih pada upaya untuk
mengungkapkan fenomena dalam situasi soSial secara luas dan mendalam serta berusaha menemukan
teori.

Berikut contoh-contoh judul penelitian kualitatif:

1. Efektifitas Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SMA X….

2. Pelaksanaan Pembelajaran dengan KTSP di SMP.….

3. Pola Pendidikan Anak Keluarga Miskin di Daerah Industri ……

4. Model Perencanaan Pendidikan di Era Otonomi Daerah ….

5. Profil Guru yang Efektif Mendidik Anak di ……

6. Gaya Belajar Anak-anak SD yang Berbakat di …..

7. Manajemen Keluarga Petani dalam Menyekolahkan Anak-anaknya di desa…..

8. Profil Kepala Sekolah yang Profesional dalam Mengelola Pendidikan…

9. Strategi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Islam di ………

10. Dll.

1

“wallahu’alam bis showab”

REFERENSI

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D), Bandung:
Alfabeta.

Sumadi Suryabrata. (2003). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Toha Anggoro, dkk. (2007). Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka

Moleong, Lexy J,. (2004). Metodologi penelitian kualitatif. (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2005). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Pascasarjana UPI & PT
Remaja Rosdakarya.

Tuckman, W. B. (1972). Conducting Educational Research. New York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc.

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
 
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Analisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiAnalisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam Organisasi
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatif
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 

En vedette

metode pengambilan data penelitian kuantitatif
metode pengambilan data penelitian kuantitatifmetode pengambilan data penelitian kuantitatif
metode pengambilan data penelitian kuantitatif
Nora Indrasari
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatifInstrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
Miko Tsukikagami
 
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaranMembuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
Cahya
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Fuhr Heri
 
Jurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi Penelitian
Jacka Adhiethama
 
Proposal penelitian kuantitatif
Proposal penelitian kuantitatifProposal penelitian kuantitatif
Proposal penelitian kuantitatif
Siska Wulandari
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Indra IR
 

En vedette (15)

Pedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsi
Pedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsiPedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsi
Pedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsi
 
6 wawancara2
6 wawancara26 wawancara2
6 wawancara2
 
metode pengambilan data penelitian kuantitatif
metode pengambilan data penelitian kuantitatifmetode pengambilan data penelitian kuantitatif
metode pengambilan data penelitian kuantitatif
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatifInstrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
Instrumen dan teknik pengumpulan data kuantitatif & kualitatif
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaranMembuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
Membuat kontrak belajar (rencana pembelajaran semester) dan rencana pembelajaran
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Jurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi PenelitianJurnal Metodologi Penelitian
Jurnal Metodologi Penelitian
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Proposal penelitian kuantitatif
Proposal penelitian kuantitatifProposal penelitian kuantitatif
Proposal penelitian kuantitatif
 
Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013
Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013
Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 

Similaire à Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian

5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
etiernawati20
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
haidzarzamany21
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelas
smkfarmasi
 
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docxRANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
sarwani sarwani
 

Similaire à Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian (20)

P5_Masalah dan Judul Penelitian.pdf
P5_Masalah dan Judul Penelitian.pdfP5_Masalah dan Judul Penelitian.pdf
P5_Masalah dan Judul Penelitian.pdf
 
P5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitianP5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitian
 
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
 
Identifikasi permasalahan penelitian
Identifikasi permasalahan penelitianIdentifikasi permasalahan penelitian
Identifikasi permasalahan penelitian
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
 
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMakalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
 
Prosedur pts
Prosedur ptsProsedur pts
Prosedur pts
 
Ptk pp final
Ptk pp  finalPtk pp  final
Ptk pp final
 
Ptk pp final
Ptk pp  finalPtk pp  final
Ptk pp final
 
Ptk pp final
Ptk pp  finalPtk pp  final
Ptk pp final
 
Ptk pp final
Ptk pp  finalPtk pp  final
Ptk pp final
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelas
 
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docxRANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
 
Desain Riset PAR
Desain Riset PAR Desain Riset PAR
Desain Riset PAR
 
Panduan proposal dan skripsi ptk
Panduan  proposal dan skripsi ptkPanduan  proposal dan skripsi ptk
Panduan proposal dan skripsi ptk
 

Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian

  • 1. MEMAHAMI DAN MENEMUKAN MASALAH UNTUK MENENTUKAN JUDUL PENELITIAN (SKRIPSI) MEMAHAMI DAN MENEMUKAN MASALAH UNTUK MENENTUKAN JUDUL PENELITIAN (SKRIPSI) Pengertian Masalah Secara umum pengertian masalah adalah kesenjangan yang terjadi antara harapan dengan kanyataan. Sedangkan dalam penelitian, masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktek, antara aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaannya dan yang sejenis dengan itu. Sumber Masalah Masalah atau permasalahan dalam penelitian, menurut Stonner (1982) sebagaimana dikutip oleh Sugiyono (2006: 52), biasanya bersumber dari: 1. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan; misalnya pengelolaan pendidikan dengan sistem sentralisasi dirubah menjadi sistem disentralisasi atau dengan MBS, tentu saja akan muncul masalah. Bagaimana pelaksanaannya? Apa yang terjadi setelah perubahan tersebut? dll. 2. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncancakan dengan kenyataan; misalnya dengan kebijakan kurikulum KBK atau KTSP seharusnya pendidikan akan meningkat kualitasnya, ternyata tidak demikian kenyataannya. 3. Ada Pengaduan; misalnya sekolah pada dasarnya tenang-tenang saja tidak ada masalah. Tiba-tiba ada pengaduan bahwa produk (lulusannya) tidak ada yang diterima kerja atau pelayanannya ternyata tidak memuaskan, dll. 4. Ada Kompetisi; misalnya adanya saingan antara lembaga pendidikan negeri dengan lembaga pendidikan swasta, dll. Di sisi lain, menurut Tuckman (1972), masalah penelitian juga biasanya bersumber dari; 1) pengalaman (experiences); 2) Deduksi dari teori (deduction from theory); 3) literatur yang relevan (related theory); dan 4) sumber-sumber lain yang dari non-pendidikan (non-educational sources). Proses Identifikasi Masalah untuk Menemukan Masalah Penelitian Sebagaimana diketahui, bahwa penelitian itu pasti berangkat dari masalah dan punya tujuan untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu, selain masalah itu dapat ditemukan dari sumber-sumber di atas, masalah penelitian menurut Sumadi Suryabrata (2003: 13) juga dapat ditemukan melalui:
  • 2. 1. Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan hasil penelitian; hal ini bisa dimanfaatkan karena dalam bagian akhir laporan penelitian terdapat rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut; 2. Diskusi, seminar dan kegiatan ilmiah lainnya; dalam seminat atau kegiatan ilmiah lainnya biasanya pembicara sering melontarkan masalah yang disampaikan secara logis dan professional. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk diteliti; 3. Pernyataan pemegang otoritas; misalnya pernyataan Mendiknas, Gubernur, Bupati, dan lain-lain yang sering melontarkan persoalan-persoalan yang sering dihadapi pemerintahannya, terutama masalah pendidikan; 4. Pengamatan sepintas; misalnya timbul saat mengadakan studi komparatif ke sekolah-sekolah tertentu, dll. 5. Pengalaman pribadi; biasanya dari sini banyak timbul persoalan ketika kehidupan pribadi sering dikaitkan dengan kehidupan professional seperti pendidikan; 6. Perasaan Intuitif; biasanya muncul tanpa sengaja saat bangun tidur atau saat-saat setelah habis istirahat, dll. Pedoman dan Pertimbangan dalam Memilih Masalah Dari semua sumber masalah di atas, tentu ada pedoman untuk kemudian memilih suatu sebagai sebuah masalah penelitian. Setidaknya, ada tiga karakteristik yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi masalah: 1. Masalah tersebut “layak diteliti”; artinya pengkajian terhadap masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara terukur secara empiris melalui pengumpulan data dan pengolahan data. Dengan demikian, masalah-masalah yang berkaitan dengan isu-isu filosofis, etika, moral atau nilai-nilai ideal tidak bisa dijadikan masalah karena sulit diukur; 2. Sifat dari masalah tersebut, yaitu mempunyai nilai teoritis dan praktis; artinya masalah tersebut diangkat dan ada teorinya yang kuat dan mempunyai dampak praktis; 3. Masalah tersebut realistis; arti realistis di sini sangat luas, di antaranya masalah itu terjangkau oleh kemampuan, baik dari segi keilmuan, penguasaan konsep atau teori, waktu, tenaga dan biaya, dll. (Toha Anggoro,dkk., 2007: 1.15) Oleh karena itu, dari sekian masalah yang telah diidentifikasi perlu dipilih salah satu masalah yang paling layak dan sesuai diteliti. Pertimbangan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 1. Pertimbangan dari arah masalahnya; petimbangan dari aspek ini (dari sudut objektif) antara lain: a. Apakah akan memberi sumbangan kepada pengembangan teori dalam bidang yang bersangkutan dengan dasar teoritis penelitiannya?; b. Apakah juga akan memberi manfaat untuk pemecahan masalah-masalah praktis?.
  • 3. 2. Pertimbangan dari arah calon peneliti; pertimbangan dari aspek ini (dari sudut subjektif) antara lain: a. kemampuan peneliti dan penguasaan teorinya; b. penguasaan metode yang akan digunakan; c. biaya yang dibutuhkan; d. waktu yang akan digunakan; dan e. alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan; Masalah dalam Penelian Kualitatif Setiap penelitian, baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif selalu berangkat dari masalah. Namun perbedaannya, kalau masalah dalam kuantitatif, masalahnya sudah jelas, spesifik, dan dianggap tidak berubah. Tetapi masalah dalam kualitatif bisa saja masalahnya remang-remang, dinamis, kompleks. Oleh karena itu, masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, tentatif dan bisa berkembang atau berganti setelah peneliti memasuki dan berada di lapangan. Masalah dalam penelitian kualitatif, akan terjadi tiga kemungkinan: 1. Masalah yang dibawa peneliti tetap; artinya dari awal hingga akhir penelitian tidak berubah; 2. Masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki objek penelitian berkembang yaitu memperluas, memperdalam dan menyempurnakan masalah yang telah dipersiapkan; 3. Masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah total, sehingga harus ganti masalah. Artinya bisa saja antara judul proposal penelitian dengan judul skripsi tidak sama. Dan institusi (kampus) harus bisa memahami ini dengan baik. Peneliti yang merubah masalah atau mengganti judul penelitian setelah memasuki objek penelitian, menurut pandangan beberapa ahli, merupakan penelitian kualitatif yang lebih baik. Karena ia dipandang mampu melepaskan persepsi dan pikirannya sebelum memasuki lapangan. Atau ia dianggap telah betul- betul menguasai objek penelitian dengan baik, karena mampu melihat fenomena secara lebih luas dan sempurna sesuai apa yang terjadi dan berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Fokus Masalah dalam Penelitian Kualitatif Kalau dalam penelitian kuantitatif, salah satu asumsinya adalah bahwa gejala dari suatu objek penelitian itu sifatnya tunggal dan parsial, karena hanya melihat fenomena berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti. Dalam pandangan kualitatif, gejala dari suatu objek itu bersifat holistik (menyeluruh), sehingga peneliti kualitatif tidak akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variable, tetapi berdasarkan keseluruhan situasi sosial yang akan diteliti, yang meliputi APA: 1) Actor (pelaku); 2) Place (tempat); dan 3) Activity (kegiatan atau aktifitas).
  • 4. Misalnya meneliti tentang efektifitas pelaksanaan pembelajaran, maka situasi sosialnya yang akan diteliti adalah meliputi guru dan murid (sebagai pelaku), ruang kelas (sebagai tempat), dan proses belajar mengajar (sebagai aktifitas/kegiatan). Contoh-contoh Judul Penelitian Kualitatif Judul penelitian dalam penelitian kualitatif pada umumnya disusun berdasarkan pada masalah yang telah ditetapkan. Masalah sifatnya sementara dan holistik (menyeluruh) dan kemungkinan bisa berkembang setelah memasuki lapangan penelitian. Judul dalam penelitian kualitatif tidak mencerminkan variable, tetapi lebih pada upaya untuk mengungkapkan fenomena dalam situasi soSial secara luas dan mendalam serta berusaha menemukan teori. Berikut contoh-contoh judul penelitian kualitatif: 1. Efektifitas Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SMA X…. 2. Pelaksanaan Pembelajaran dengan KTSP di SMP.…. 3. Pola Pendidikan Anak Keluarga Miskin di Daerah Industri …… 4. Model Perencanaan Pendidikan di Era Otonomi Daerah …. 5. Profil Guru yang Efektif Mendidik Anak di …… 6. Gaya Belajar Anak-anak SD yang Berbakat di ….. 7. Manajemen Keluarga Petani dalam Menyekolahkan Anak-anaknya di desa….. 8. Profil Kepala Sekolah yang Profesional dalam Mengelola Pendidikan… 9. Strategi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Islam di ……… 10. Dll. 1 “wallahu’alam bis showab” REFERENSI Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D), Bandung: Alfabeta. Sumadi Suryabrata. (2003). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  • 5. Toha Anggoro, dkk. (2007). Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka Moleong, Lexy J,. (2004). Metodologi penelitian kualitatif. (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata. (2005). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Pascasarjana UPI & PT Remaja Rosdakarya. Tuckman, W. B. (1972). Conducting Educational Research. New York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc.