SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Estetik
(sebagai gugus pengetahuan)
Estetik Filsafati
(rumpun tradisional)
Estetik Ilmiah
(Rumpun Modern)
Meliputi cabang-cabang :
1. Filsafat Keindahan
(teori keindahan)
2. Filsafat citarasa
3. Filsafat Seni
(Teori Seni Indah)
1. Ilmu seni
(estetik perbandingan)
2. Sejarah Seni
3. Sosiologi Seni
4. Estetik Psikologis
(estetik Eksperimentil)
5. Psikologi Estetis
(psikologi seni)
6. Estetik Matematis
Kritik seni
(sebagai kegiatan penerapan)
Definisi estetik menurut para tokohDefinisi estetik menurut para tokoh
1.1. Alexander Gottheb Baumgarten (1714 – 1762)Alexander Gottheb Baumgarten (1714 – 1762)
Estetik adalah ilmu tentang pengetahuan inderawiEstetik adalah ilmu tentang pengetahuan inderawi
yang tujuannya adalah keindahan.yang tujuannya adalah keindahan.
22.. Louis Kattsoff (Elements of Philosophy)Louis Kattsoff (Elements of Philosophy)
Estetik adalah cabang filsafat yang bertalian denganEstetik adalah cabang filsafat yang bertalian dengan
batasan, rakitan dan peranan dari keindahanbatasan, rakitan dan peranan dari keindahan
khususnya dalam seni.khususnya dalam seni.
3.3. Emanuell Kant (Dictionary of Philosophy)Emanuell Kant (Dictionary of Philosophy)
Estetika secara tradisioanl adalah cabang filsafat yangEstetika secara tradisioanl adalah cabang filsafat yang
berhubungan dengan keindahan atau hal yang indah,berhubungan dengan keindahan atau hal yang indah,
khususnya dalam seni serta dengan citarasa dankhususnya dalam seni serta dengan citarasa dan
ukuran-ukuran nilai baku dalam menilai seni.ukuran-ukuran nilai baku dalam menilai seni.
4.4. Van Meter Ames (Collier’s Encyclopedia)Van Meter Ames (Collier’s Encyclopedia)
Estetik adalah penelaahan tentang apa yangEstetik adalah penelaahan tentang apa yang
tersangkut dalam penciptaan, penghargaan dan kritiktersangkut dalam penciptaan, penghargaan dan kritik
dari seni : dalam hubungan seni dengan kegiatan dandari seni : dalam hubungan seni dengan kegiatan dan
kepentingan manusia lainnya dan dalam peranan yangkepentingan manusia lainnya dan dalam peranan yang
berubah dari seni dalam suatu dunia pancaroba.berubah dari seni dalam suatu dunia pancaroba.
55. Jerome Stolnitz (The Encyclopedia of. Jerome Stolnitz (The Encyclopedia of
Phylosophy)Phylosophy)
Estetik sering dilukiskan sebagai penelaahan filsafatiEstetik sering dilukiskan sebagai penelaahan filsafati
tentang keindahan dan kejelekan.tentang keindahan dan kejelekan.
66. William Halverson. William Halverson
Estetik merupakan cabang axiology (pembenaran tanpaEstetik merupakan cabang axiology (pembenaran tanpa
pembuktian) yang terutama bertalian dengan sifat dasarpembuktian) yang terutama bertalian dengan sifat dasar
dari nilai-nilai non-moral, khususnya keindahan dan nilai-dari nilai-nilai non-moral, khususnya keindahan dan nilai-
nilai lainnya apapun yang mempunyai sangkutan istimewanilai lainnya apapun yang mempunyai sangkutan istimewa
dengan seni.dengan seni.
77. John Hospers (The Encyclopedia of Phylosophy). John Hospers (The Encyclopedia of Phylosophy)
Estetik adalah cabang filsafat yang bertalian denganEstetik adalah cabang filsafat yang bertalian dengan
penguraian pengertian-pengertian dan pemecahanpenguraian pengertian-pengertian dan pemecahan
persoalan-persoalan yang timbul bilamana seseorangpersoalan-persoalan yang timbul bilamana seseorang
merenungkan tentang benda-benda estetis. Padamerenungkan tentang benda-benda estetis. Pada
gilirannya denda-denda estetis terdiri dari semua bendagilirannya denda-denda estetis terdiri dari semua benda
yang terkena oleh pengalaman estetis, dengan demikianyang terkena oleh pengalaman estetis, dengan demikian
hanya setelah pengalaman estetis dapat secukupnyahanya setelah pengalaman estetis dapat secukupnya
dinyatakan ciri-cirinya bisalah seseorang menentukandinyatakan ciri-cirinya bisalah seseorang menentukan
batasnya golongan benda-benda estetis itu.batasnya golongan benda-benda estetis itu.
88.. AA DjelantikAA Djelantik
Estetika adalah suatu ilmu yang mempelajariEstetika adalah suatu ilmu yang mempelajari
segala sesuatu yang berkaitan dengansegala sesuatu yang berkaitan dengan
keindahan, mempelajari semua aspek yangkeindahan, mempelajari semua aspek yang
disebut keindahan.disebut keindahan.
99.. Agus Sachari (Estetika Terapan)Agus Sachari (Estetika Terapan)
Estetika adalah filsafat yang membahas esensiEstetika adalah filsafat yang membahas esensi
dari tonalitas kehidupan estetik dan artistik yangdari tonalitas kehidupan estetik dan artistik yang
sejalan dengan jaman.sejalan dengan jaman.
1010.. Jakob Sumardjo (Filsafat Seni)Jakob Sumardjo (Filsafat Seni)
Estetika mempersoalkan hakikat keindahanEstetika mempersoalkan hakikat keindahan
alam dan karya seni, sedangkan filsafat senialam dan karya seni, sedangkan filsafat seni
hanya karya seni atau benda seni atau artefakhanya karya seni atau benda seni atau artefak
yang disebut seni.yang disebut seni.
Estetik Filsafati sebagai Estetik tradisionalEstetik Filsafati sebagai Estetik tradisional
Definisi pokok dari arti estetik filsafati :Definisi pokok dari arti estetik filsafati :
1.1. KeindahanKeindahan
2.2. Keindahan dalam alam dan seniKeindahan dalam alam dan seni
3.3. Keindahan khusus pada seniKeindahan khusus pada seni
4.4. Keindahan dan seniKeindahan dan seni
5.5. Seni (segi penciptaan dan kritik seni sertaSeni (segi penciptaan dan kritik seni serta
hubungannya dengan peranan seni)hubungannya dengan peranan seni)
6.6. CitarasaCitarasa
7.7. Ukuran nilai bakuUkuran nilai baku
8.8. Keindahan dan kejelekanKeindahan dan kejelekan
9.9. Nilai non-moral (nilai estetis)Nilai non-moral (nilai estetis)
10.10. Benda estetisBenda estetis
11.11. Pengalaman estetisPengalaman estetis
Maka dari keindahan yang bersifatMaka dari keindahan yang bersifat
metafisis seseorang sampai kepadametafisis seseorang sampai kepada
pengalaman estetis yang lebih bercorakpengalaman estetis yang lebih bercorak
psikologis dengan melalui konsepsi-psikologis dengan melalui konsepsi-
konsepsi tentang seni, cita rasa dan nilai.konsepsi tentang seni, cita rasa dan nilai.
Estetik yang menelaah sasaran-Estetik yang menelaah sasaran-
sasarannya secara filsafati itu seringsasarannya secara filsafati itu sering
disebut juga estetik tradisional.disebut juga estetik tradisional.
Maka dari keindahan yang bersifatMaka dari keindahan yang bersifat
metafisis seseorang sampai kepadametafisis seseorang sampai kepada
pengalaman estetis yang lebih bercorakpengalaman estetis yang lebih bercorak
psikologis dengan melalui konsepsi-psikologis dengan melalui konsepsi-
konsepsi tentang seni, cita rasa dan nilai.konsepsi tentang seni, cita rasa dan nilai.
Estetik yang menelaah sasaran-Estetik yang menelaah sasaran-
sasarannya secara filsafati itu seringsasarannya secara filsafati itu sering
disebut juga estetik tradisional.disebut juga estetik tradisional.

Contenu connexe

Tendances

Proporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitekturProporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitektursifrasweety
 
Manusia dan Keindahan
Manusia dan KeindahanManusia dan Keindahan
Manusia dan Keindahannurfadlia
 
Pertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikPertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikMelisa Amirullah
 
Filsafat Estetika
Filsafat EstetikaFilsafat Estetika
Filsafat Estetikadikiprayo23
 
Manusia dan keindahan
Manusia dan keindahanManusia dan keindahan
Manusia dan keindahanFajar Fuzhu
 
Filsafat perbedaan antara seni dan bukan seni
Filsafat perbedaan antara seni dan bukan seniFilsafat perbedaan antara seni dan bukan seni
Filsafat perbedaan antara seni dan bukan senirafi_12
 
Batasan antara seni dan bukan seni
Batasan antara seni dan bukan seniBatasan antara seni dan bukan seni
Batasan antara seni dan bukan seniWafiqUmami
 
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur MiftahulJannahSudirm1
 
Ctu 281 kuliah 12 teori estetika islam
Ctu 281 kuliah 12 teori estetika islamCtu 281 kuliah 12 teori estetika islam
Ctu 281 kuliah 12 teori estetika islamSyuk Bond
 
seni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumseni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumRhea Prasetya
 
Penjelasan tipologi bangunan
Penjelasan tipologi bangunanPenjelasan tipologi bangunan
Penjelasan tipologi bangunanahmadjaryani11
 
Apresiasi karya seni rupa daerah
Apresiasi karya seni rupa daerahApresiasi karya seni rupa daerah
Apresiasi karya seni rupa daerahImung Tok
 

Tendances (20)

Proporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitekturProporsi dalam arsitektur
Proporsi dalam arsitektur
 
Pengertian keindahan
Pengertian keindahanPengertian keindahan
Pengertian keindahan
 
Bab 5 manusia dan keindahan
Bab 5 manusia dan keindahanBab 5 manusia dan keindahan
Bab 5 manusia dan keindahan
 
Manusia dan Keindahan
Manusia dan KeindahanManusia dan Keindahan
Manusia dan Keindahan
 
Pertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikPertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetik
 
Estetika Keilmuan
Estetika KeilmuanEstetika Keilmuan
Estetika Keilmuan
 
Filsafat Estetika
Filsafat EstetikaFilsafat Estetika
Filsafat Estetika
 
Manusia dan keindahan
Manusia dan keindahanManusia dan keindahan
Manusia dan keindahan
 
Manusia dan keindahan
Manusia dan keindahanManusia dan keindahan
Manusia dan keindahan
 
Filsafat perbedaan antara seni dan bukan seni
Filsafat perbedaan antara seni dan bukan seniFilsafat perbedaan antara seni dan bukan seni
Filsafat perbedaan antara seni dan bukan seni
 
Batasan antara seni dan bukan seni
Batasan antara seni dan bukan seniBatasan antara seni dan bukan seni
Batasan antara seni dan bukan seni
 
Ibd 11
Ibd 11Ibd 11
Ibd 11
 
TEORI SENI - Aesthetica
TEORI SENI - AestheticaTEORI SENI - Aesthetica
TEORI SENI - Aesthetica
 
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
 
Ctu 281 kuliah 12 teori estetika islam
Ctu 281 kuliah 12 teori estetika islamCtu 281 kuliah 12 teori estetika islam
Ctu 281 kuliah 12 teori estetika islam
 
seni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umumseni dan kebudayaan umum
seni dan kebudayaan umum
 
Penjelasan tipologi bangunan
Penjelasan tipologi bangunanPenjelasan tipologi bangunan
Penjelasan tipologi bangunan
 
Manusia dan Keindahan
Manusia dan KeindahanManusia dan Keindahan
Manusia dan Keindahan
 
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya DasarIlmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar
 
Apresiasi karya seni rupa daerah
Apresiasi karya seni rupa daerahApresiasi karya seni rupa daerah
Apresiasi karya seni rupa daerah
 

Similaire à ESTETIK FILSAFATI

Estetika.pdf
Estetika.pdfEstetika.pdf
Estetika.pdfYusril41
 
Presentation filsafat ilmu aksiologi Matematika
Presentation filsafat ilmu aksiologi MatematikaPresentation filsafat ilmu aksiologi Matematika
Presentation filsafat ilmu aksiologi MatematikaSMP Negeri 1 kota agung
 
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazliSeni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazliHASSAN MOHD GHAZALI
 
22D_127_Ibnul karim_Aksiologi ppt-WPS Office.pptx
22D_127_Ibnul karim_Aksiologi ppt-WPS Office.pptx22D_127_Ibnul karim_Aksiologi ppt-WPS Office.pptx
22D_127_Ibnul karim_Aksiologi ppt-WPS Office.pptx22D127IbnulKarim
 
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai Seni
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai SeniMateri 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai Seni
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai SeniPPGhybrid3
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerDani Ibrahim
 
AKSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DAN RUANG LINGKUPNYA .pptx
AKSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DAN RUANG LINGKUPNYA .pptxAKSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DAN RUANG LINGKUPNYA .pptx
AKSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DAN RUANG LINGKUPNYA .pptxIbnuAhmad27
 
- filsafat bahasa dan seni-2.pptx
 - filsafat bahasa dan seni-2.pptx - filsafat bahasa dan seni-2.pptx
- filsafat bahasa dan seni-2.pptxMarvael007
 
- filsafat bahasa dan seni-2.pptx
 - filsafat bahasa dan seni-2.pptx - filsafat bahasa dan seni-2.pptx
- filsafat bahasa dan seni-2.pptxMarvael007
 
Sistematika filsafat
Sistematika filsafatSistematika filsafat
Sistematika filsafatKANDA IZUL
 
Ayu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docxAyu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docxAyuRufaida
 
CABANG-CABANG FALSAFAH.pptx
CABANG-CABANG FALSAFAH.pptxCABANG-CABANG FALSAFAH.pptx
CABANG-CABANG FALSAFAH.pptxjapimkkb
 

Similaire à ESTETIK FILSAFATI (20)

Estetika.pdf
Estetika.pdfEstetika.pdf
Estetika.pdf
 
ESTETIKA.pptx
ESTETIKA.pptxESTETIKA.pptx
ESTETIKA.pptx
 
Presentation filsafat ilmu aksiologi Matematika
Presentation filsafat ilmu aksiologi MatematikaPresentation filsafat ilmu aksiologi Matematika
Presentation filsafat ilmu aksiologi Matematika
 
Presentation filsafat ilmu aksiologi
Presentation filsafat ilmu aksiologiPresentation filsafat ilmu aksiologi
Presentation filsafat ilmu aksiologi
 
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazliSeni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazli
 
Teori seni
Teori seniTeori seni
Teori seni
 
Teori seni
Teori seniTeori seni
Teori seni
 
22D_127_Ibnul karim_Aksiologi ppt-WPS Office.pptx
22D_127_Ibnul karim_Aksiologi ppt-WPS Office.pptx22D_127_Ibnul karim_Aksiologi ppt-WPS Office.pptx
22D_127_Ibnul karim_Aksiologi ppt-WPS Office.pptx
 
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai Seni
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai SeniMateri 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai Seni
Materi 1 KB3: Bentuk, Tema dan Nilai Seni
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
AKSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DAN RUANG LINGKUPNYA .pptx
AKSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DAN RUANG LINGKUPNYA .pptxAKSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DAN RUANG LINGKUPNYA .pptx
AKSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DAN RUANG LINGKUPNYA .pptx
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
- filsafat bahasa dan seni-2.pptx
 - filsafat bahasa dan seni-2.pptx - filsafat bahasa dan seni-2.pptx
- filsafat bahasa dan seni-2.pptx
 
- filsafat bahasa dan seni-2.pptx
 - filsafat bahasa dan seni-2.pptx - filsafat bahasa dan seni-2.pptx
- filsafat bahasa dan seni-2.pptx
 
Sistematika filsafat
Sistematika filsafatSistematika filsafat
Sistematika filsafat
 
aksiologi filsafat
aksiologi filsafataksiologi filsafat
aksiologi filsafat
 
Ayu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docxAyu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docx
 
CABANG-CABANG FALSAFAH.pptx
CABANG-CABANG FALSAFAH.pptxCABANG-CABANG FALSAFAH.pptx
CABANG-CABANG FALSAFAH.pptx
 

Plus de Iswi Haniffah

Makalah Musik Era Klasik
Makalah Musik Era KlasikMakalah Musik Era Klasik
Makalah Musik Era KlasikIswi Haniffah
 
Kesenian Jaran Kencak Lumajang
Kesenian Jaran Kencak LumajangKesenian Jaran Kencak Lumajang
Kesenian Jaran Kencak LumajangIswi Haniffah
 
Apresiasi Budaya: Becak Jogja
Apresiasi Budaya: Becak JogjaApresiasi Budaya: Becak Jogja
Apresiasi Budaya: Becak JogjaIswi Haniffah
 
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa Yogya
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa YogyaPengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa Yogya
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa YogyaIswi Haniffah
 
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaPengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaIswi Haniffah
 
Akhlaq, Etika dan Moral
Akhlaq, Etika dan MoralAkhlaq, Etika dan Moral
Akhlaq, Etika dan MoralIswi Haniffah
 
Opini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiOpini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiIswi Haniffah
 
Kerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesiaKerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesiaIswi Haniffah
 
Presentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahPresentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahIswi Haniffah
 
Sifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negaraSifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negaraIswi Haniffah
 
Periodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaPeriodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaIswi Haniffah
 
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunis
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunisPerbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunis
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunisIswi Haniffah
 
Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Iswi Haniffah
 
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)Iswi Haniffah
 
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)Iswi Haniffah
 
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan Logaritma
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan LogaritmaMateri UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan Logaritma
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan LogaritmaIswi Haniffah
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongIswi Haniffah
 
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatLaporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatIswi Haniffah
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIIswi Haniffah
 

Plus de Iswi Haniffah (20)

Makalah Musik Era Klasik
Makalah Musik Era KlasikMakalah Musik Era Klasik
Makalah Musik Era Klasik
 
Kesenian Jaran Kencak Lumajang
Kesenian Jaran Kencak LumajangKesenian Jaran Kencak Lumajang
Kesenian Jaran Kencak Lumajang
 
Apresiasi Budaya: Becak Jogja
Apresiasi Budaya: Becak JogjaApresiasi Budaya: Becak Jogja
Apresiasi Budaya: Becak Jogja
 
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa Yogya
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa YogyaPengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa Yogya
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa Yogya
 
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaPengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
 
Akhlaq, Etika dan Moral
Akhlaq, Etika dan MoralAkhlaq, Etika dan Moral
Akhlaq, Etika dan Moral
 
Opini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiOpini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan Esai
 
Kerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesiaKerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesia
 
Presentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahPresentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazah
 
Sifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negaraSifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negara
 
Periodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaPeriodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di Indonesia
 
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunis
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunisPerbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunis
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunis
 
Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)
 
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)
 
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)
 
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan Logaritma
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan LogaritmaMateri UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan Logaritma
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan Logaritma
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape Singkong
 
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatLaporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
 
Materi KRR: Narkoba
Materi KRR: NarkobaMateri KRR: Narkoba
Materi KRR: Narkoba
 

Dernier

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 

Dernier (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 

ESTETIK FILSAFATI

  • 1. Estetik (sebagai gugus pengetahuan) Estetik Filsafati (rumpun tradisional) Estetik Ilmiah (Rumpun Modern) Meliputi cabang-cabang : 1. Filsafat Keindahan (teori keindahan) 2. Filsafat citarasa 3. Filsafat Seni (Teori Seni Indah) 1. Ilmu seni (estetik perbandingan) 2. Sejarah Seni 3. Sosiologi Seni 4. Estetik Psikologis (estetik Eksperimentil) 5. Psikologi Estetis (psikologi seni) 6. Estetik Matematis Kritik seni (sebagai kegiatan penerapan)
  • 2. Definisi estetik menurut para tokohDefinisi estetik menurut para tokoh 1.1. Alexander Gottheb Baumgarten (1714 – 1762)Alexander Gottheb Baumgarten (1714 – 1762) Estetik adalah ilmu tentang pengetahuan inderawiEstetik adalah ilmu tentang pengetahuan inderawi yang tujuannya adalah keindahan.yang tujuannya adalah keindahan. 22.. Louis Kattsoff (Elements of Philosophy)Louis Kattsoff (Elements of Philosophy) Estetik adalah cabang filsafat yang bertalian denganEstetik adalah cabang filsafat yang bertalian dengan batasan, rakitan dan peranan dari keindahanbatasan, rakitan dan peranan dari keindahan khususnya dalam seni.khususnya dalam seni. 3.3. Emanuell Kant (Dictionary of Philosophy)Emanuell Kant (Dictionary of Philosophy) Estetika secara tradisioanl adalah cabang filsafat yangEstetika secara tradisioanl adalah cabang filsafat yang berhubungan dengan keindahan atau hal yang indah,berhubungan dengan keindahan atau hal yang indah, khususnya dalam seni serta dengan citarasa dankhususnya dalam seni serta dengan citarasa dan ukuran-ukuran nilai baku dalam menilai seni.ukuran-ukuran nilai baku dalam menilai seni. 4.4. Van Meter Ames (Collier’s Encyclopedia)Van Meter Ames (Collier’s Encyclopedia) Estetik adalah penelaahan tentang apa yangEstetik adalah penelaahan tentang apa yang tersangkut dalam penciptaan, penghargaan dan kritiktersangkut dalam penciptaan, penghargaan dan kritik dari seni : dalam hubungan seni dengan kegiatan dandari seni : dalam hubungan seni dengan kegiatan dan kepentingan manusia lainnya dan dalam peranan yangkepentingan manusia lainnya dan dalam peranan yang berubah dari seni dalam suatu dunia pancaroba.berubah dari seni dalam suatu dunia pancaroba.
  • 3. 55. Jerome Stolnitz (The Encyclopedia of. Jerome Stolnitz (The Encyclopedia of Phylosophy)Phylosophy) Estetik sering dilukiskan sebagai penelaahan filsafatiEstetik sering dilukiskan sebagai penelaahan filsafati tentang keindahan dan kejelekan.tentang keindahan dan kejelekan. 66. William Halverson. William Halverson Estetik merupakan cabang axiology (pembenaran tanpaEstetik merupakan cabang axiology (pembenaran tanpa pembuktian) yang terutama bertalian dengan sifat dasarpembuktian) yang terutama bertalian dengan sifat dasar dari nilai-nilai non-moral, khususnya keindahan dan nilai-dari nilai-nilai non-moral, khususnya keindahan dan nilai- nilai lainnya apapun yang mempunyai sangkutan istimewanilai lainnya apapun yang mempunyai sangkutan istimewa dengan seni.dengan seni. 77. John Hospers (The Encyclopedia of Phylosophy). John Hospers (The Encyclopedia of Phylosophy) Estetik adalah cabang filsafat yang bertalian denganEstetik adalah cabang filsafat yang bertalian dengan penguraian pengertian-pengertian dan pemecahanpenguraian pengertian-pengertian dan pemecahan persoalan-persoalan yang timbul bilamana seseorangpersoalan-persoalan yang timbul bilamana seseorang merenungkan tentang benda-benda estetis. Padamerenungkan tentang benda-benda estetis. Pada gilirannya denda-denda estetis terdiri dari semua bendagilirannya denda-denda estetis terdiri dari semua benda yang terkena oleh pengalaman estetis, dengan demikianyang terkena oleh pengalaman estetis, dengan demikian hanya setelah pengalaman estetis dapat secukupnyahanya setelah pengalaman estetis dapat secukupnya dinyatakan ciri-cirinya bisalah seseorang menentukandinyatakan ciri-cirinya bisalah seseorang menentukan batasnya golongan benda-benda estetis itu.batasnya golongan benda-benda estetis itu.
  • 4. 88.. AA DjelantikAA Djelantik Estetika adalah suatu ilmu yang mempelajariEstetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengansegala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek yangkeindahan, mempelajari semua aspek yang disebut keindahan.disebut keindahan. 99.. Agus Sachari (Estetika Terapan)Agus Sachari (Estetika Terapan) Estetika adalah filsafat yang membahas esensiEstetika adalah filsafat yang membahas esensi dari tonalitas kehidupan estetik dan artistik yangdari tonalitas kehidupan estetik dan artistik yang sejalan dengan jaman.sejalan dengan jaman. 1010.. Jakob Sumardjo (Filsafat Seni)Jakob Sumardjo (Filsafat Seni) Estetika mempersoalkan hakikat keindahanEstetika mempersoalkan hakikat keindahan alam dan karya seni, sedangkan filsafat senialam dan karya seni, sedangkan filsafat seni hanya karya seni atau benda seni atau artefakhanya karya seni atau benda seni atau artefak yang disebut seni.yang disebut seni.
  • 5. Estetik Filsafati sebagai Estetik tradisionalEstetik Filsafati sebagai Estetik tradisional Definisi pokok dari arti estetik filsafati :Definisi pokok dari arti estetik filsafati : 1.1. KeindahanKeindahan 2.2. Keindahan dalam alam dan seniKeindahan dalam alam dan seni 3.3. Keindahan khusus pada seniKeindahan khusus pada seni 4.4. Keindahan dan seniKeindahan dan seni 5.5. Seni (segi penciptaan dan kritik seni sertaSeni (segi penciptaan dan kritik seni serta hubungannya dengan peranan seni)hubungannya dengan peranan seni) 6.6. CitarasaCitarasa 7.7. Ukuran nilai bakuUkuran nilai baku 8.8. Keindahan dan kejelekanKeindahan dan kejelekan 9.9. Nilai non-moral (nilai estetis)Nilai non-moral (nilai estetis) 10.10. Benda estetisBenda estetis 11.11. Pengalaman estetisPengalaman estetis
  • 6. Maka dari keindahan yang bersifatMaka dari keindahan yang bersifat metafisis seseorang sampai kepadametafisis seseorang sampai kepada pengalaman estetis yang lebih bercorakpengalaman estetis yang lebih bercorak psikologis dengan melalui konsepsi-psikologis dengan melalui konsepsi- konsepsi tentang seni, cita rasa dan nilai.konsepsi tentang seni, cita rasa dan nilai. Estetik yang menelaah sasaran-Estetik yang menelaah sasaran- sasarannya secara filsafati itu seringsasarannya secara filsafati itu sering disebut juga estetik tradisional.disebut juga estetik tradisional.
  • 7. Maka dari keindahan yang bersifatMaka dari keindahan yang bersifat metafisis seseorang sampai kepadametafisis seseorang sampai kepada pengalaman estetis yang lebih bercorakpengalaman estetis yang lebih bercorak psikologis dengan melalui konsepsi-psikologis dengan melalui konsepsi- konsepsi tentang seni, cita rasa dan nilai.konsepsi tentang seni, cita rasa dan nilai. Estetik yang menelaah sasaran-Estetik yang menelaah sasaran- sasarannya secara filsafati itu seringsasarannya secara filsafati itu sering disebut juga estetik tradisional.disebut juga estetik tradisional.