SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN 
PLASTIK DALAM MAKANAN GORENGAN 
PADA SAMPEL SIMULASI 
ARTIKEL SEMINAR KIMIA 
JUARNIDA 
1006103040019 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA 
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU 
PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS SYIAH KUALA 
DARUSSALAM BANDA ACEH 
JANUARI 2014 
1
LEMBAR PENGESAHAN 
MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN 
PLASTIK DALAM MAKANAN GORENGAN 
PADA SAMPEL SIMULASI 
JUARNIDA 
1006103040019 
Artikel ini telah Diseminarkan Pada Tanggal 7 Januari 2014 di 
FKIP Unsyiah 
Sebagai prasyarat dalam matakulah Seminar Kimia 
2 
Banda Aceh 7 Januari 2014 
Penguji : 
Dra. Latifah Hanum, M.Si 
NIP. 196801011994032002 
Pembimbing : 
Prof. Dr. Adlim, M.Sc 
NIP. 1965120419901004 
Koordinator mata kuliah 
seminar : 
Prof. Dr. Adlim, M.Sc 
NIP. 1965120419901004
Mengidentifikasi Kandungan Plastik dalam 
Makanan Gorengan pada Sampel Simulasi 
3 
Juarnida*1, Adlim2 
1Mahasiswa Prodi Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111 
2Dosen Prodi Kiimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111 
*Email Penulis: juarnida@gmail.com 
Abstrak. 
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan minyak dan keripik yang 
mengandung plastik dengan keripik yang tidak mengandung plastik. analisis 
perbedaan minyak diamati dari warna dan mengukur absorbansi pada panjang 
gelombang 450 nm, analisis perbedaan keripik dilakukan dengan analisis tingkat 
kerapuhan, rasa, bau dan warna, uji bakar, uji apung, uji masa simpan dan analisis 
menggunakan microskop. Simulasi sampel dibuat dengan penggorengan dalam variasi 
minyak goreng yaitu minyak tidak ada plastik, 1 plastik, 3 plastik dan 5 plastik. Plastik 
yang digunakan yaitu plastik pengemas minyak goreng ukuran 6cmx18cm. Hasil 
penelitian menunjukkan bahwa minyak tidak mengandung plastik memiliki warna lebih 
jernih dari pada minyak mengandung plastik. semakin banyak kandungan plastik 
semakin keruh warna minyak. Nilai absorbansi minyak tanpa plastik, 1 plastik, 3 
plastik dan 5 plastik berturut-turut 0.271, 0.287, 0.380, 0.530. Keripik mengandung 
plastik dan keripik tidak mengandung plastik dapat dibedakan dengan uji apung uji 
masa simpan dan análisis menggunakan mikroskop. Ciri ciri makanan mengandung 
plastik yaitu lebih tahan lama, terapung dalam air, serta menggumpal saat dipanaskan. 
Kata kunci: plastik, keripik, minyak 
Pendahuluan 
Plastik merupakan senyawa polimer atau makromolekul sintetik yang 
dibangun dari monomernya. Polimer atau kadang-kadang disebut 
makromolekul ialah molekul besar yang dibangun dari perangkaian berulang 
sejumlah besar satuan yang lebih kecil yang disebut monomer. Polimer 
tergolong alami dan sintetik. Polimer alami meliputi karbohidrat (pati, 
selulosa), protein, dan asam nukleat (DNA, RNA). Polimer sintetik meliputi 
polietilena, Teflon, Styrofoam, nilon, dakron, saran, polieuretan dan masih 
banyak lagi polimer sintetik lainnya (Hart, Leslie dan David, 2003). 
Penggunaan plastik pada saat ini sudah sangat meluas dengan berbagai 
fungsi. Salah satu fungsi dari plastik yaitu sebagai pengemas. Plastik yang 
sering digunakan untuk pengemasan adalah plastik yang berbahan dasar 
polietilen jenis LDPE (Law Density Polyethylene). Saat ini polietilen cenderung 
dipasarkan dalam tiga jenis yaitu High Density Polyethylene (HDPE), Linier 
low-density polyethylene (LLDPE) dan low-density Polyethylene (LDPE). 
Polietilen jenis low-density Polyethylene (LDPE) dihasilkan dengan tekanan 
tinggi dan proses polimerisasi yang dimulai dengan radikal. LDPE merupakan 
polimer bercabang dengan sekitar 60 titik cabang per 1000 atom karbon. ia 
memiliki konten kepadatan Kristal yang jauh lebih rendah, dan memiliki sifat 
pembentukan film yang baik, sehingga banyak digunakan sebagai kemasan 
sebuah lapisan kabel. Memiliki titik lebur 382 K, Kerapatannya 0,92 g/cm3 
dan kekuatan tarikan filmnya 24 Mpa (Cowie dan Valeria, 2008).
Saat ini plastik sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena 
murah, praktis, ringan, mudah didapatkan dan ekonomis. Namun tidak semua 
masyarakat menggunakannya untuk penggunaan yang tepat, salah satunya 
yaitu sebagai bahan yang diduga dapat membuat keripik lebih rapuh. Di 
Indonesia aneka ragam makanan ringan yang digoreng atau biasa disebut 
gorengan dengan mudah dapat ditemui salah satunya adalah keripik. Keripik 
banyak diminati oleh masyarakat karena rasanya renyah dan gurih. 
Banyaknya pedagang yang menjual makanan gorengan tersebut membuat 
para pedagang saling bersaing untuk membuat dagangan mereka laku 
terjual. Salah satu usahanya adalah membuat makanan gorengan tersebut 
terasa renyah dan gurih serta tahan lama yaitu dengan memasukkan plastik 
dalam minyak goreng yang mendidih. Plastik dicampur bersamaan saat 
menuang minyak goreng ke dalam wajan kemudian meleleh dalam minyak 
panas. Lelehan plastik tersebut membuat minyak terkontaminasi oleh zat -zat 
yang berbahaya yang ada pada plastik dan akan menempel pada makanan 
yang digoreng serta memungkinkan terjadi migrasi zat berbahaya tersebut ke 
dalam makanan yang sedang digoreng. Makanan gorengan yang mengandung 
plastik jika dikonsumsi oleh manusia dapat menimbulkan penyakit kanker. 
Penumpukan bahan-bahan kimia berbahaya dari plastik di dalam tubuh dapat 
memicu munculnya kanker. Sebuah penelit ian di Jepang mengindikasikan, 
polysterene dapat menjadi penyebab kanker dan berpengaruh pada sistem 
saraf pusat. Sedangkan Poly Vinyl Chlorida dan Vinylidene Chloride Resin 
merupakan dioksin, yaitu senyawa kimia yang digolongkan sebagai penyebab 
utama kanker karena sifatnya yang sangat beracun.Masing-masing jenis 
plastik mempunyai tingkat bahaya yangberbeda tergantung dari material 
plastik dan bahan kimia penyusunnya. Perpindahan monomer-monomer 
plastik ke dalam makanan dipicu oleh beberapa hal, yaitu panas, asam dan 
lemak (D’Buletin, 2008) 
Bahan pengemas plastik berbahaya karena penyusun dan zat aditifnya yang 
tidak sesuai untuk dikonsumsi oleh tubuh manusia. Bahan pengemas plastik 
dibuat dan disusun melalui proses yang disebut polimerisasi dengan 
menggunakan bahan mentah monomer, yang tersusun sambung 
menyambung menjadi satu dalam polimer. Dalam plastik juga berisi beberapa 
aditif yang diperlukan untuk memperbaiki sifat -sifat fisika kimia plastik itu 
sendiri. Bahan aditif yang ditambahkan itu disebut komponen nonplastik, 
berupa senyawa anorganik atau organik yang memiliki berat molekul rendah. 
Bahan aditif tersebut berfungsi sebagai pewarna, antioksidan, penyerap 
ultraviolet, anti lekat, fungsida dan masih banyak lagi (Winarno, 2008). 
Plastik mengandung komponen molekul rendah seperti monomer dan 
oligomer, untuk penyempurnaannya maka ditambahkan zat aditif seperti 
plastisizer, stabilizer, antioksidan, dan pelumas yang mempermudah untuk 
pembuatan dan stabilitas dari hasil produk plastik. zat aditif dan residu 
monomer atau oligomer pada plastik tidak berikatan secara kimia dengan 
molekul polimer oleh karena itu dapat berpindah dengan mudah ke dalam 
kandungan polimer. Selama ini migrasi/perpindahan zat yang memiliki masa 
molekul rendah menjadi salah satu permasalahan penting pada penggunaan 
plastik untuk pengemasan bahan makanan (Piotrowska, 2005). 
4
Penggunaan PVC sebagai bahan pengemas makanan meurupakan sumber 
migrasi vinil klorida. Terbukti dari sari buah jeruk dan minyak makan 
mengandung monomer vinil klorida sebanyak 10-40 ppb. Data yang terbaru 
menyatakan bahwa minyak makan mengandung monomer vinil klorida 
sebanyak 50 ppb atau kurang dalam 6 % sampel, 50-1.000 ppb dalam 27%, 
dan 1.000-2.000 ppb dalam 7% sampel (Winarno, 2008). 
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kandungnan plastik dalam 
makanan gorengan. Ciri-ciri makanan gorengan khususnya keripik yang 
mengandung plastik sangat sulit diidentifikasi pada sampel yang diambil 
langsung dari penjualannya, karena sangat kecil kemungkinan ada atau 
tidaknya kandungan plastik sehingga dapat menimbulkan keraguan. Untuk 
menghilangkan keraguan tersebut maka sampel yang akan diidentifikasi 
sengaja dibuat atau ditiru yang disebut dengan sampel simulasi. 
Metode Penelitian 
Alat dan Bahan penelitian 
Alat yang digunakan yaitu gelas kimia, gelas ukur, spatula, batang pengaduk, 
alu dan lumpang, cawan petri, gunting, pisau, hotplate, dan timbangan 
analitik, spektronik 20D+ dan mocroskop. Bahan yang digunakan yaitu Pisang 
Wak, Plastik pengemas ukuran 6cmx18 cm dan minyak goreng. 
Prosedur Penelitian 
Penggorengan Keripik dalam minyak plastik dan dalam minyak tanpa plastik 
Ke dalam 4 wajan dimasukkan 500 mL, kemudian dipanaskan hingga minyak 
mendidih. Wajan pertama tidak dimasukkan plastik dan kedalam wajan 2, 3, 
dan 4 dimasukkan 1, 3, dan 5 lembar plastik. Secara bersamaan, Pisang 
yang telah diiris masing-masing digoreng dalam 4 wajan tersebut selama ± 
15 menit, kemudian didinginkan serta diamati perbedaan keempat sampel. 
Pengukuran Absorbansi dan analis perbedaan minyak mengandung plastik 
dan minyak tidak mengandung plastik 
Minyak hasil gorengan keripik pisang dianalisis perbedaan bau dan warnanya, 
serta diukur absorbannya dengan menggunakan spektrofotometer 20D+. 
Analisis Perbedaan keripik mengandung plastik dengan keripik tidak 
mengandung plastik 
Keripik yang telah digoreng kemudian dianalisis perbedaannya dari segi bau, 
warna, kerapuhan dan rasanya dengan memberikan sampel kepada 10 orang 
responden. 
Uji Masa simpan 
Keripik yang telah digoreng dimasukkan dan dikemas dalam plastik kemudian 
disimpan pada suhu ruangan dan diuji daya tahan setiap hari. 
Uji Bakar 
Masing masing 1 helai dari 4 sampel keripik dibakar dan diamati 
perbedaannya. 
5
Uji apung 
Masing masing sampel keripik dihaluskan kemudian ditimbang dengan massa 
yang sama (1 gram) dan dimasukkan dalam gelas kimia yang berisi 50 mL air 
kemudian didiamkan selama 3 hari. 
Analisis menggunakan microskop 
Keempat sampel keripik yang telah dihaluskan kemudian dipanaskan dalam 
tabung reaksi, kemudian diamati dengan menggunakan microskop. 
Hasil dan Pembahasan 
Minyak merupakan bahan penting dalam pembuatan keripik pisang karena 
minyak dapat berfungsi sebagai penambah rasa gurih. Ketika minyak goreng 
dipanaskan bersama dengan kantong plastik pengemasnya maka plastik akan 
ikut meleleh dan zat-zat plastik dapat larut dalam minyak. Migrasi zat -zat 
plastik, monomer maupun zat pembantu polimerisasi dalam kadar tertentu 
dapat larut ke dalam makanan padat atau cair berminyak (nonpolar) maupun 
cair tak berminyak (polar), tergantung dari jenis plastik yang digunakan 
(Winarno, 2008). 
Dari hasil penelitian, minyak yang mengandung plastik dan yang tidak 
mengandung plastik dapat dibedakan dari bentuk fisiknya seperti warna dan 
bau. Minyak yang tidak mengandung plastik berwarna kuning bening, 
sedangkan minyak yang mengandung plastik berwarna kuning keruh. 
Semakin banyak kandungan plastik maka semakin keruh warna minyaknya. 
Hal ini disebabkan oleh terlarutnya zat yang terkandung dalam plastik saat 
dipanaskan. Plastik yang dimasukkan ke dalam minyak panas perlahan lahan 
meleleh dalam minyak dan kemudian menggumpal, gumpalan plastik dalam 
minyak panas tidak berwarna dan kembali mengeras membentuk gumpalan 
putih saat suhu mulai turun. 
Gambar 1. Perbedaan warna minyak mengandung plastik dan 
minyak tidak mengandung plastik. 
Bila cahaya UV-tampak (UV-Vis) dilewatkan pada senyawa kimia maka 
sebagian dari cahaya tersebut akan diserap oleh molekul. Banyaknya sinar 
yang diserap oleh suatu molekul merupakan dasar dari analisis kuantitatif. 
Lambert (1760) dan Beer (1852) menyatakan bahwa banyaknya sinar yang 
diserap oleh suatu molekul berbanding lurus dengan panjang lintasan sinar 
dan konsentrasi zat yang disinari (Khaldun, 2012). Kandungan plastik dalam 
6 
Tdk ada 
plastik 
1 lbr 
plastik 
3 lbr 
plastik 
5 lbr 
plastik
minyak goreng juga mempengaruhi cahaya yang diserap dan cahaya yang 
diteruskan oleh minyak. Hal ini terbukti saat diukur absorbansi minyak 
tersebut dengan menggunakan alat spektronik 20D+. Dari hasil penelitian 
diketahui bahwa nilai absorbansi minyak tanpa plastik, minyak mengandung 
1, 3, dan 5 plastik pada panjang gelombang 450 nm berturut turut 0.271, 
0.287, 0.380, 0.530, ini menunjukkan bahwa semakin banyak kandungan 
plastik dalam minyak maka semakin banyak cahaya yang diserap oleh zat-zat 
yang terkandung dalam minyak dan semakin sedikit cahaya yang diteruskan. 
Tabel 1. Perbedaan minyak plastik dengan minyak tanpa plastik 
7 
Sampel minyak Volume 
minyak 
Warna A %T 
Tdk Mengandung plastik 500 mL Kuning bening 0,271 53,59 
Mengandung 
Plastik 
1 lembar 
plastik 
500 mL Kuning sedikit 
keruh 
0,287 51,65 
3 lembar 
plastik 
500 mL Kuning keruh 0,380 41,68 
5 lembar 
plastik 
500 mL Kuning sangat 
keruh 
0,530 29,51 
Simulasi keripik plastik dibuat dengan cara menggoreng irisan pisang dalam 
500 mL minyak goreng. Penggorengan keripik dibuat dengan variasi 1, 3, dan 
5 lembar plastik serta minyak tidak mengandung plastik. Plastik menempel 
pada keripik dan zat aditif yang terdapat pada plastik juga berpindah kedalam 
keripik. Migrasi biasanya dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu: luas 
permukaan yang kontak dengan makanan, kecepatan migrasi, jenis bahan 
plastik, suhu serta lama waktu kontak (Winarno, 2008). Analisis perbedaan 
Keripik tidak mengandung plastik dan keripik mengandung plastik dari segi 
rasa, kerapuhan, warna dan bau dillakukan dengan memberikan keempat 
sampel kepada 10 orang responden. Sampel diberikan kepada responden 
pada hari kedelapan setelah penggorengan karena tujuh hari pertama 
setelah penggorengan belum ada perbedaan pada sampel keripik tersebut. 
Respon dari 10 responden menunjukkan bahwa keripik tidak mengandung 
plastik berbeda dengan keripik mengandung plastik dari segi kerapuhan, 
warna dan rasa. Keripik mengandung plastik memiliki warna, kerapuhan dan 
rasa lebih baik dari pada keripik tidak mengandung plastik. 
Tabel 2. Hasil analisis perbedaan keripik pisang mengandung plastik dan 
keripik pisang tidak mengandung plastik menurut responden pada 
uji organoleptik. 
Paramater 
Respon 
Keripik Tidak 
mengandung 
plastik 
Keripik mengandung Plastik 
1 lbr plastik 3 lbr plastik 5 lbr plastik 
Bau Baik (40%) Baik (60%) Baik (70%) Baik (70%) 
Warna Jelek (40%) Baik (50%) Baik (40%) Baik (40%) 
Kerapuhan Jelek (40%) Sedang (40%) Baik (50%) Baik (60%) 
Rasa Jelek (70%) Sedang (60%) Baik (50%) Sedang (40%)
Keterangan: 
Keripik tanpa plastik = Bau: baik (4 responden), warna: jelek (4 responden), 
kerapuhan: jelek (4 responden), dan rasa: jelek 
(7 responden). 
Keripik 1 plastik = Bau: baik (6 responden), warna: baik (5 responden), 
kerapuhan: sedang (4 responden), dan rasa: sedang 
(6 responden). 
Keripik 3 plastik = Bau: baik (7 responden), warna: baik (4 responden), 
kerapuhan: baik (5 responden), dan rasa: baik 
(5 responden) 
Keripik 5 plastik = Bau: baik (7 responden), warna: baik (4 responden), 
kerapuhan: baik (6 responden), dan rasa: sedang 
(4 responden) 
Plastik yang digunakan pada percobaan ini bersifat termoplastik, sehingga 
dapat meleleh ketika dipanaskan. Atas dasar ini dilakukan uji bakar untuk 
melihat perbedaan kiripik yang mengandung plastik dan yang tidak 
mengandung plastik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada 
perbedaan antara keripik mengandung plastik dengan keripik tidak 
mengandung plastik, karena semua sampel yang diuji bakar dapat terbakar 
dan menghasilkan abu berwana hitam serta lelehan minyak. Hal ini terjadi 
karena pada keripik tersebut terdapat kandungan minyak goreng yang dapat 
menyala pada suhu tinggi. Jika lemak dipanaskan hingga suhu cukup tinggi, 
dia akan menyala. Suhu yang dikenal sebagai titik nyala. Untuk minyak 
jagung , titik nyala adalah 360°C (Gaman dan Sherrington, 1992). 
Tabel 3. Uji bakar 
No Sampel Uji Bakar 
1 Keripik tidak mengandung plastik Terbakar 
2 Keripik mengandung 
8 
plastik 
1 lbr plastik Terbakar 
3 lbr plastik Terbakar 
5 lbr plastik Terbakar 
Selain Uji bakar juga dilakukan uji apung untuk melihat adanya perbedaan 
antara keripik mengandung plastik dan keripik tanpa plastik. Pada mulanya 
keripik dihaluskan kemudian ditimbang sebanyak 1 gram dan dimasukkan 
dalam 50 mL air. Halusan dari keempat sampel tenggelam dalam air dan 
minyak terpisah mengapung diatas permukaan air, selama 3 hari terlihat 
perbadaan, sampel yang mengandung 3 dan 5 lembar plastik, terdapat 
halusan sampel berwarna putih mengapung diatas permukaan air. Hal ini 
terjadi karena minyak dan plastik mempunyai massa jenis lebih kecil daripada 
massa jenis air. 
Tabel 3. Uji apung 
No Sampel Massa 
Sampel 
(g) 
Keterangan 
1 Keripik tidak mengandung plastik 1 gram Sedikit terapung 
2 Keripik 
mengandung 
plastik 
1 lbr plastik 1 gram Sedikit terapung 
3 lbr plastik 1 gram Banyak terapung 
5 lbr plastik 1 gram Banyak terapung
(a) 
(b) 
(C) 
(d) 
Gambar 2. Uji apung (a) Keripik tidak mengandung plastik, (b) Keripik 
mengandung 1 plastik, (c) Keripik mengandung 3 plastik 
(d) Keripik mengandung 5 plastik 
Penambahan plastik dalam minyak goreng dapat menambah masa simpan 
terhadap keripik pisang namun perbedaan masa simpan tersebut tidak jauh 
berbeda. Hal ini diketahui dari hasil pengamatan masa simpan yang dilakukan 
selama 15 hari terhadap keripik yang mengandung plastik dan keripik tidak 
mengandung plastik. keripik tidak ada perbedaan yang jelas pada minggu 
pertama setelah penggorengan, namun perbedaannya mulai terjadi pada 
minggu kedua dan seterusnya. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 4. 
keripik mengandung plastik lebih bertahan lama dari pada keripik tanpa 
plastik karena telah terjadinya migrasi zat -zat aditif yang ditambahkan pada 
pembuatan plastik seperti antioksidan. Perpindahan bahan-bahan dari 
kemasan dalam makanan merupakan hasil dari kontak atau interaksi antara 
makanan dengan material kemasan. Bahan yang berpindah tersebut dapat 
berupa residu polimer (monomer), penstabil, penghalang panas (flame 
retardant), pewarna, dan lain-lain. Bahan aditif tersebut terikat secara kimia 
atau fisika pada poimer, dalam bentuk asli atau sudah berubah (Winarno, 
2008). 
Perbedaan keripik mengandung plastik dengan tidak mengandung plastik juga 
diamati dengan menggunakan microskop. Sampel terlebih dahulu dihaluskan 
kemudian dipanaskan untuk melihat perbedaan kerutan atau gumpalan. Dari 
hasil pengamatan diketahui bahwa terdapat perbedaan pada warna dan 
gumpalan. Sampel yang mengandung 3 plastik terlihat bahwa banyak yang 
menggumpal, selain itu diketahui juga semakin banyak kandungan plastik 
warnanya semakin gelap. 
9
(a) 
(b) 
(c) 
(d) 
Gambar 3. (a) Keripik tidak mengandung plastik, (b) Keripik 
mengandung 1 plastik, (c) Keripik mengandung 3 plastik 
(d) Keripik mengandung 5 plastik 
10
11 
Tabel 4. Uji masa simpan 
No Hari/tgl 
Sampel Parameter 
Bau Warna Kerapuhan Rasa 
1 Selasa/ 
5 nov 
2013 
Tdk ada plastik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
Ada 
plastik 
1 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
3 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
5 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
2 Rabu/ 6 
nov 
2013 
Tdk ada plastik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
Ada 
plastik 
1 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
3 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
5 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
3 Kamis/ 
7 nov 
2013 
Tdk ada plastik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
Ada 
plastik 
1 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
3 Lbr Sangat Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
5 Lbr Sangat Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
4 Jum’at/ 
8 nov 
2013 
Tdk ada plastik Sangat baik Sangat baik Baik Sangat baik 
Ada 
plastik 
1 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
3 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
5 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
5 Sabtu/ 
9 Nov 
2013 
Tdk ada plastik Baik Sangat baik Baik Snagat baik 
Ada 
plastik 
1 Lbr Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
3 Lbr Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
5 Lbr Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
6 Ahad/ 
10 nov 
2013 
Tdk ada plastik Baik Sangat baik Baik Sangat baik 
Ada 
plastik 
1 Lbr Baik Sangat baik Baik Sangat baik 
3 Lbr Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
5 Lbr Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 
7 Senin/ 
11 nov 
2013 
Tdk ada plastik Baik Sangat baik Sedang Baik 
Ada 
plastik 
1 Lbr Baik Sangat baik Sedang Baik 
3 Lbr Baik Sangat baik Baik Sangat baik 
5 Lbr Baik Sangat baik Baik Sangat baik 
8 Selasa/ 
12 nov 
2013 
Tdk ada plastik Baik Sangat baik Jelek Baik 
Ada 
plastik 
1 Lbr Baik Sangat baik Jelek Baik 
3 Lbr Baik Sangat baik Sedang Baik 
5 Lbr Baik Sangat baik Sedang Baik 
9 Rabu/ 
13 nov 
2013 
Tdk ada plastik Baik Baik Jelek Sedang 
Ada 
plastik 
1 Lbr Baik Baik Jelek Sedang 
3 Lbr Baik Baik Sedang Baik 
5 Lbr Baik Baik Sedang Baik 
10 Kamis/ 
14 nov 
2013 
Tdk ada plastik Baik Baik Jelek Sedang 
Ada 
plastik 
1 Lbr Baik Baik Jelek Sedang 
3 Lbr Baik Baik Sedang Baik 
5 Lbr Baik Baik Sedang Baik 
11 Jum’at/ 
15 nov 
2013 
Tdk ada plastik Baik Baik Jelek Sedang 
Ada 
plastik 
1 Lbr Baik Baik Jelek Sedang 
3 Lbr Baik Baik Sedang Sedang 
5 Lbr Baik Baik Sedang Sedang 
12 Sabtu/ 
16 nov 
2013 
Tdk ad plastik Sedang Baik Jelek Jelek 
Ada 
plastik 
1 lbr Sedang Baik Jelek Jelek 
3 Sedang Baik Jelek Jelek 
5 Sedang Baik Jelek Jelek 
13 Ahad/ 
17 nov 
2013 
Tdk ada plastik Sedang Baik Jelek Jelek 
Ada 
plastik 
1 Sedang Baik Jelek Jelek 
3 Sedang Baik Jelek Jelek 
5 Sedang Baik Jelek Jelek 
14 
Senin/ 
18 nov 
2013 
Tdk ada plastik Jelek Baik Sangat jelek Jelek 
Ada 
plastik 
1 Jelek Baik Sangat jelek Jelek 
3 Jelek Baik Sangat jelek Jelek 
5 Jelek Baik Sangat jelek Jelek 
15 Selasa/ 
19 nov 
2013 
Tdk ada plastik Jelek Baik Sangat jelek Jelek 
Ada 
plastik 
1 Jelek Baik Sangat jelek Jelek 
3 Jelek Baik Sangat jelek Jelek 
5 Jelek Baik Sangat jelek Jelek
12 
Kesimpulan 
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minyak tidak 
mengandung plastik memiliki warna lebih jernih dari pada minyak 
mengandung plastik. semakin banyak kandungan plastik semakin keruh 
warna minyak. Minyak yang mengandung plastik memiliki nilai absorbansi 
lebih tinggi daripada minyak tidak mengandung plastik. keripik mengandung 
plastik dan keripik tidak mengandung plastik dapat dibedakan dengan uji 
apung uji masa simpan dan análisis menggunakan mikroskop. Ciri ciri 
makanan mengandung plastik yaitu memiliki warna, kerapuhan dan rasa lebih 
baik daripada keripik tidak mengandung plastik, tahan lama, terapung, serta 
menggumpal saat dipanaskan. 
Ucapan terima kasih 
Rasa syukur kepada ALLAH yang telah memudahkan segala urusan, 
terimakasih peneliti ucapkan kepada ibunda tercinta yang telah memberi 
motivasi dan dukungan baik secara moril maupun materi serta kepada 
anggota keluarga yang selalu mendukung, Ucapan terimakasih juga peneliti 
ucapkan kepada Isma, Risa, Fini, Intan dan teman-teman sekalian yang telah 
membantu saat melakukan penelitian. 
Referensi 
Cowie, J.M.G & Valeria A. 2008. Polymers: Chemistry an Phisics Of Modern 
Materials 3th ed. USA: CRC Press. 
D’Buletin. 2008. Bahaya Dibalik Kemasan Makanan-Plastik 
http://elits38.wordpress.com/2008/07/31/bahaya-dibalik-kemasan-makanan- 
plastik/ diakses 29 Desember 2013. 
Gaman, P.M & Sherrington K.B. 1992. Ilmu pangan, pengantar ilmu pangan, 
nutrisi dan mikrobiologi ed 2. Jakarta: Gajah Mada University Press. 
Hart, H., Leslie E.C., David J.H. 2003. Kimia Organik: suatu Kuliah Singkat 
edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga. 
Khaldun, I. 2012. Analisis Instrumental Bagian 1. Banda Aceh: Prodi Kimia 
FKIP Unsyiah. 
Piotrowska, B. 2005. Toxic Components of Food Packaging Materials. USA: 
CRC Press LLC. 
Winarno. 2008. Kimia Pangan Dan Gizi. Bogor: M-Brio Press.

Contenu connexe

Tendances

Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Firda Shabrina
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriqlp
 
Peneraan volumetri
Peneraan volumetriPeneraan volumetri
Peneraan volumetriTillapia
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriUNIMUS
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der wallsidahamidah
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinFransiska Puteri
 
Kerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisKerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisRidwan
 
5. kimia permukaan
5. kimia permukaan5. kimia permukaan
5. kimia permukaanbima wandika
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliKezia Hani Novita
 
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakSifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakVirdha Rahma
 
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutanITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutanFransiska Puteri
 

Tendances (20)

Tabulasi kation
Tabulasi kationTabulasi kation
Tabulasi kation
 
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
 
Mikromeritik
Mikromeritik Mikromeritik
Mikromeritik
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
Peneraan volumetri
Peneraan volumetriPeneraan volumetri
Peneraan volumetri
 
Peptida
PeptidaPeptida
Peptida
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der walls
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
 
Kerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisKerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat Jenis
 
5. kimia permukaan
5. kimia permukaan5. kimia permukaan
5. kimia permukaan
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratoriumBab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
 
Teori ikatan valensi
Teori ikatan valensiTeori ikatan valensi
Teori ikatan valensi
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
 
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakSifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
 
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutanITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
 

En vedette

Penambahan bahan plastik dalam proses penggorengan berdampak bagi kesehatan
Penambahan bahan plastik dalam proses penggorengan berdampak bagi kesehatanPenambahan bahan plastik dalam proses penggorengan berdampak bagi kesehatan
Penambahan bahan plastik dalam proses penggorengan berdampak bagi kesehatanasriss
 
Microsoft word-teori-asam-basa-garam
Microsoft word-teori-asam-basa-garamMicrosoft word-teori-asam-basa-garam
Microsoft word-teori-asam-basa-garamzidni9
 
Mengenal Apa Itu Plastik UV?
Mengenal Apa Itu Plastik UV?Mengenal Apa Itu Plastik UV?
Mengenal Apa Itu Plastik UV?Polybag Murah
 
Nikmatnya gorengan plastik
Nikmatnya gorengan plastikNikmatnya gorengan plastik
Nikmatnya gorengan plastikRizki Basuki
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMPMs Sinaga
 
American history
American historyAmerican history
American historyrahellasni
 
siapakah pi??
siapakah pi??siapakah pi??
siapakah pi??Lam RoNna
 
Syakhshiyah
SyakhshiyahSyakhshiyah
Syakhshiyahel-hafiy
 
Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23Annik Qurniawati
 
Bab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatanBab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatanBudi Hermono
 
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4   penafsiran dalam hukum pidanaBab 4   penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidanaNuelimmanuel22
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarYosie Andre Victora
 
Teknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamunTeknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamunmuhammad halim
 
Pembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanPembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanSilil Inayrus
 
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Wulung Gono
 
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganMakalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganN Kurniawaty
 
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanTata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanRamadhani Pratama
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumNakashima Taiki
 
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)Fakhri Cool
 

En vedette (20)

Penambahan bahan plastik dalam proses penggorengan berdampak bagi kesehatan
Penambahan bahan plastik dalam proses penggorengan berdampak bagi kesehatanPenambahan bahan plastik dalam proses penggorengan berdampak bagi kesehatan
Penambahan bahan plastik dalam proses penggorengan berdampak bagi kesehatan
 
Microsoft word-teori-asam-basa-garam
Microsoft word-teori-asam-basa-garamMicrosoft word-teori-asam-basa-garam
Microsoft word-teori-asam-basa-garam
 
Mengenal Apa Itu Plastik UV?
Mengenal Apa Itu Plastik UV?Mengenal Apa Itu Plastik UV?
Mengenal Apa Itu Plastik UV?
 
Nikmatnya gorengan plastik
Nikmatnya gorengan plastikNikmatnya gorengan plastik
Nikmatnya gorengan plastik
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMP
 
American history
American historyAmerican history
American history
 
siapakah pi??
siapakah pi??siapakah pi??
siapakah pi??
 
Syakhshiyah
SyakhshiyahSyakhshiyah
Syakhshiyah
 
Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23
 
Bab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatanBab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatan
 
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4   penafsiran dalam hukum pidanaBab 4   penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
 
Teknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamunTeknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamun
 
Pembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanPembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikan
 
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
 
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganMakalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
 
TEKNOLOGI PERKANTORAN
TEKNOLOGI PERKANTORANTEKNOLOGI PERKANTORAN
TEKNOLOGI PERKANTORAN
 
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanTata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulum
 
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
 

Similaire à analisis kandungan plastik pada gorengan

Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikSilvieani Nur Azizah
 
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikSilvieani Nur Azizah
 
Cara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasanCara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasandewi mayasari
 
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupankarya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi KehidupanRiena Eka Putri
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanLaporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanMelina Eka
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikRochmad Putra
 
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganDari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganAde Hugosancez
 
jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4Yunita Fahni
 
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikPk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikAgus Tri
 
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannyaKualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannyaTidar University
 
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak BumiPemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak BumiFairuz Hilwa
 
MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIA
MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIAMENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIA
MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIARepository Ipb
 

Similaire à analisis kandungan plastik pada gorengan (20)

Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastik
 
Bioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastikBioteknlogi penanggulangan plastik
Bioteknlogi penanggulangan plastik
 
Pengemasan
PengemasanPengemasan
Pengemasan
 
Cara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasanCara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasan
 
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupankarya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
 
Makalah Plastik
Makalah PlastikMakalah Plastik
Makalah Plastik
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanLaporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
 
Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong Plastik
 
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganDari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Sampah plastik
Sampah plastikSampah plastik
Sampah plastik
 
jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4jenis plastik no 1 - 4
jenis plastik no 1 - 4
 
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikPk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
 
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxGAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
 
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannyaKualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannya
 
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak BumiPemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
 
Ppt ibr fix
Ppt ibr fixPpt ibr fix
Ppt ibr fix
 
Ddb asli
Ddb asliDdb asli
Ddb asli
 
MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIA
MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIAMENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIA
MENJADIKAN UBI KAYU SEBAGAI SUMBER KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DI INDONESIA
 

Dernier

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Dernier (20)

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

analisis kandungan plastik pada gorengan

  • 1. MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN PLASTIK DALAM MAKANAN GORENGAN PADA SAMPEL SIMULASI ARTIKEL SEMINAR KIMIA JUARNIDA 1006103040019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH JANUARI 2014 1
  • 2. LEMBAR PENGESAHAN MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN PLASTIK DALAM MAKANAN GORENGAN PADA SAMPEL SIMULASI JUARNIDA 1006103040019 Artikel ini telah Diseminarkan Pada Tanggal 7 Januari 2014 di FKIP Unsyiah Sebagai prasyarat dalam matakulah Seminar Kimia 2 Banda Aceh 7 Januari 2014 Penguji : Dra. Latifah Hanum, M.Si NIP. 196801011994032002 Pembimbing : Prof. Dr. Adlim, M.Sc NIP. 1965120419901004 Koordinator mata kuliah seminar : Prof. Dr. Adlim, M.Sc NIP. 1965120419901004
  • 3. Mengidentifikasi Kandungan Plastik dalam Makanan Gorengan pada Sampel Simulasi 3 Juarnida*1, Adlim2 1Mahasiswa Prodi Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111 2Dosen Prodi Kiimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111 *Email Penulis: juarnida@gmail.com Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan minyak dan keripik yang mengandung plastik dengan keripik yang tidak mengandung plastik. analisis perbedaan minyak diamati dari warna dan mengukur absorbansi pada panjang gelombang 450 nm, analisis perbedaan keripik dilakukan dengan analisis tingkat kerapuhan, rasa, bau dan warna, uji bakar, uji apung, uji masa simpan dan analisis menggunakan microskop. Simulasi sampel dibuat dengan penggorengan dalam variasi minyak goreng yaitu minyak tidak ada plastik, 1 plastik, 3 plastik dan 5 plastik. Plastik yang digunakan yaitu plastik pengemas minyak goreng ukuran 6cmx18cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak tidak mengandung plastik memiliki warna lebih jernih dari pada minyak mengandung plastik. semakin banyak kandungan plastik semakin keruh warna minyak. Nilai absorbansi minyak tanpa plastik, 1 plastik, 3 plastik dan 5 plastik berturut-turut 0.271, 0.287, 0.380, 0.530. Keripik mengandung plastik dan keripik tidak mengandung plastik dapat dibedakan dengan uji apung uji masa simpan dan análisis menggunakan mikroskop. Ciri ciri makanan mengandung plastik yaitu lebih tahan lama, terapung dalam air, serta menggumpal saat dipanaskan. Kata kunci: plastik, keripik, minyak Pendahuluan Plastik merupakan senyawa polimer atau makromolekul sintetik yang dibangun dari monomernya. Polimer atau kadang-kadang disebut makromolekul ialah molekul besar yang dibangun dari perangkaian berulang sejumlah besar satuan yang lebih kecil yang disebut monomer. Polimer tergolong alami dan sintetik. Polimer alami meliputi karbohidrat (pati, selulosa), protein, dan asam nukleat (DNA, RNA). Polimer sintetik meliputi polietilena, Teflon, Styrofoam, nilon, dakron, saran, polieuretan dan masih banyak lagi polimer sintetik lainnya (Hart, Leslie dan David, 2003). Penggunaan plastik pada saat ini sudah sangat meluas dengan berbagai fungsi. Salah satu fungsi dari plastik yaitu sebagai pengemas. Plastik yang sering digunakan untuk pengemasan adalah plastik yang berbahan dasar polietilen jenis LDPE (Law Density Polyethylene). Saat ini polietilen cenderung dipasarkan dalam tiga jenis yaitu High Density Polyethylene (HDPE), Linier low-density polyethylene (LLDPE) dan low-density Polyethylene (LDPE). Polietilen jenis low-density Polyethylene (LDPE) dihasilkan dengan tekanan tinggi dan proses polimerisasi yang dimulai dengan radikal. LDPE merupakan polimer bercabang dengan sekitar 60 titik cabang per 1000 atom karbon. ia memiliki konten kepadatan Kristal yang jauh lebih rendah, dan memiliki sifat pembentukan film yang baik, sehingga banyak digunakan sebagai kemasan sebuah lapisan kabel. Memiliki titik lebur 382 K, Kerapatannya 0,92 g/cm3 dan kekuatan tarikan filmnya 24 Mpa (Cowie dan Valeria, 2008).
  • 4. Saat ini plastik sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena murah, praktis, ringan, mudah didapatkan dan ekonomis. Namun tidak semua masyarakat menggunakannya untuk penggunaan yang tepat, salah satunya yaitu sebagai bahan yang diduga dapat membuat keripik lebih rapuh. Di Indonesia aneka ragam makanan ringan yang digoreng atau biasa disebut gorengan dengan mudah dapat ditemui salah satunya adalah keripik. Keripik banyak diminati oleh masyarakat karena rasanya renyah dan gurih. Banyaknya pedagang yang menjual makanan gorengan tersebut membuat para pedagang saling bersaing untuk membuat dagangan mereka laku terjual. Salah satu usahanya adalah membuat makanan gorengan tersebut terasa renyah dan gurih serta tahan lama yaitu dengan memasukkan plastik dalam minyak goreng yang mendidih. Plastik dicampur bersamaan saat menuang minyak goreng ke dalam wajan kemudian meleleh dalam minyak panas. Lelehan plastik tersebut membuat minyak terkontaminasi oleh zat -zat yang berbahaya yang ada pada plastik dan akan menempel pada makanan yang digoreng serta memungkinkan terjadi migrasi zat berbahaya tersebut ke dalam makanan yang sedang digoreng. Makanan gorengan yang mengandung plastik jika dikonsumsi oleh manusia dapat menimbulkan penyakit kanker. Penumpukan bahan-bahan kimia berbahaya dari plastik di dalam tubuh dapat memicu munculnya kanker. Sebuah penelit ian di Jepang mengindikasikan, polysterene dapat menjadi penyebab kanker dan berpengaruh pada sistem saraf pusat. Sedangkan Poly Vinyl Chlorida dan Vinylidene Chloride Resin merupakan dioksin, yaitu senyawa kimia yang digolongkan sebagai penyebab utama kanker karena sifatnya yang sangat beracun.Masing-masing jenis plastik mempunyai tingkat bahaya yangberbeda tergantung dari material plastik dan bahan kimia penyusunnya. Perpindahan monomer-monomer plastik ke dalam makanan dipicu oleh beberapa hal, yaitu panas, asam dan lemak (D’Buletin, 2008) Bahan pengemas plastik berbahaya karena penyusun dan zat aditifnya yang tidak sesuai untuk dikonsumsi oleh tubuh manusia. Bahan pengemas plastik dibuat dan disusun melalui proses yang disebut polimerisasi dengan menggunakan bahan mentah monomer, yang tersusun sambung menyambung menjadi satu dalam polimer. Dalam plastik juga berisi beberapa aditif yang diperlukan untuk memperbaiki sifat -sifat fisika kimia plastik itu sendiri. Bahan aditif yang ditambahkan itu disebut komponen nonplastik, berupa senyawa anorganik atau organik yang memiliki berat molekul rendah. Bahan aditif tersebut berfungsi sebagai pewarna, antioksidan, penyerap ultraviolet, anti lekat, fungsida dan masih banyak lagi (Winarno, 2008). Plastik mengandung komponen molekul rendah seperti monomer dan oligomer, untuk penyempurnaannya maka ditambahkan zat aditif seperti plastisizer, stabilizer, antioksidan, dan pelumas yang mempermudah untuk pembuatan dan stabilitas dari hasil produk plastik. zat aditif dan residu monomer atau oligomer pada plastik tidak berikatan secara kimia dengan molekul polimer oleh karena itu dapat berpindah dengan mudah ke dalam kandungan polimer. Selama ini migrasi/perpindahan zat yang memiliki masa molekul rendah menjadi salah satu permasalahan penting pada penggunaan plastik untuk pengemasan bahan makanan (Piotrowska, 2005). 4
  • 5. Penggunaan PVC sebagai bahan pengemas makanan meurupakan sumber migrasi vinil klorida. Terbukti dari sari buah jeruk dan minyak makan mengandung monomer vinil klorida sebanyak 10-40 ppb. Data yang terbaru menyatakan bahwa minyak makan mengandung monomer vinil klorida sebanyak 50 ppb atau kurang dalam 6 % sampel, 50-1.000 ppb dalam 27%, dan 1.000-2.000 ppb dalam 7% sampel (Winarno, 2008). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kandungnan plastik dalam makanan gorengan. Ciri-ciri makanan gorengan khususnya keripik yang mengandung plastik sangat sulit diidentifikasi pada sampel yang diambil langsung dari penjualannya, karena sangat kecil kemungkinan ada atau tidaknya kandungan plastik sehingga dapat menimbulkan keraguan. Untuk menghilangkan keraguan tersebut maka sampel yang akan diidentifikasi sengaja dibuat atau ditiru yang disebut dengan sampel simulasi. Metode Penelitian Alat dan Bahan penelitian Alat yang digunakan yaitu gelas kimia, gelas ukur, spatula, batang pengaduk, alu dan lumpang, cawan petri, gunting, pisau, hotplate, dan timbangan analitik, spektronik 20D+ dan mocroskop. Bahan yang digunakan yaitu Pisang Wak, Plastik pengemas ukuran 6cmx18 cm dan minyak goreng. Prosedur Penelitian Penggorengan Keripik dalam minyak plastik dan dalam minyak tanpa plastik Ke dalam 4 wajan dimasukkan 500 mL, kemudian dipanaskan hingga minyak mendidih. Wajan pertama tidak dimasukkan plastik dan kedalam wajan 2, 3, dan 4 dimasukkan 1, 3, dan 5 lembar plastik. Secara bersamaan, Pisang yang telah diiris masing-masing digoreng dalam 4 wajan tersebut selama ± 15 menit, kemudian didinginkan serta diamati perbedaan keempat sampel. Pengukuran Absorbansi dan analis perbedaan minyak mengandung plastik dan minyak tidak mengandung plastik Minyak hasil gorengan keripik pisang dianalisis perbedaan bau dan warnanya, serta diukur absorbannya dengan menggunakan spektrofotometer 20D+. Analisis Perbedaan keripik mengandung plastik dengan keripik tidak mengandung plastik Keripik yang telah digoreng kemudian dianalisis perbedaannya dari segi bau, warna, kerapuhan dan rasanya dengan memberikan sampel kepada 10 orang responden. Uji Masa simpan Keripik yang telah digoreng dimasukkan dan dikemas dalam plastik kemudian disimpan pada suhu ruangan dan diuji daya tahan setiap hari. Uji Bakar Masing masing 1 helai dari 4 sampel keripik dibakar dan diamati perbedaannya. 5
  • 6. Uji apung Masing masing sampel keripik dihaluskan kemudian ditimbang dengan massa yang sama (1 gram) dan dimasukkan dalam gelas kimia yang berisi 50 mL air kemudian didiamkan selama 3 hari. Analisis menggunakan microskop Keempat sampel keripik yang telah dihaluskan kemudian dipanaskan dalam tabung reaksi, kemudian diamati dengan menggunakan microskop. Hasil dan Pembahasan Minyak merupakan bahan penting dalam pembuatan keripik pisang karena minyak dapat berfungsi sebagai penambah rasa gurih. Ketika minyak goreng dipanaskan bersama dengan kantong plastik pengemasnya maka plastik akan ikut meleleh dan zat-zat plastik dapat larut dalam minyak. Migrasi zat -zat plastik, monomer maupun zat pembantu polimerisasi dalam kadar tertentu dapat larut ke dalam makanan padat atau cair berminyak (nonpolar) maupun cair tak berminyak (polar), tergantung dari jenis plastik yang digunakan (Winarno, 2008). Dari hasil penelitian, minyak yang mengandung plastik dan yang tidak mengandung plastik dapat dibedakan dari bentuk fisiknya seperti warna dan bau. Minyak yang tidak mengandung plastik berwarna kuning bening, sedangkan minyak yang mengandung plastik berwarna kuning keruh. Semakin banyak kandungan plastik maka semakin keruh warna minyaknya. Hal ini disebabkan oleh terlarutnya zat yang terkandung dalam plastik saat dipanaskan. Plastik yang dimasukkan ke dalam minyak panas perlahan lahan meleleh dalam minyak dan kemudian menggumpal, gumpalan plastik dalam minyak panas tidak berwarna dan kembali mengeras membentuk gumpalan putih saat suhu mulai turun. Gambar 1. Perbedaan warna minyak mengandung plastik dan minyak tidak mengandung plastik. Bila cahaya UV-tampak (UV-Vis) dilewatkan pada senyawa kimia maka sebagian dari cahaya tersebut akan diserap oleh molekul. Banyaknya sinar yang diserap oleh suatu molekul merupakan dasar dari analisis kuantitatif. Lambert (1760) dan Beer (1852) menyatakan bahwa banyaknya sinar yang diserap oleh suatu molekul berbanding lurus dengan panjang lintasan sinar dan konsentrasi zat yang disinari (Khaldun, 2012). Kandungan plastik dalam 6 Tdk ada plastik 1 lbr plastik 3 lbr plastik 5 lbr plastik
  • 7. minyak goreng juga mempengaruhi cahaya yang diserap dan cahaya yang diteruskan oleh minyak. Hal ini terbukti saat diukur absorbansi minyak tersebut dengan menggunakan alat spektronik 20D+. Dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai absorbansi minyak tanpa plastik, minyak mengandung 1, 3, dan 5 plastik pada panjang gelombang 450 nm berturut turut 0.271, 0.287, 0.380, 0.530, ini menunjukkan bahwa semakin banyak kandungan plastik dalam minyak maka semakin banyak cahaya yang diserap oleh zat-zat yang terkandung dalam minyak dan semakin sedikit cahaya yang diteruskan. Tabel 1. Perbedaan minyak plastik dengan minyak tanpa plastik 7 Sampel minyak Volume minyak Warna A %T Tdk Mengandung plastik 500 mL Kuning bening 0,271 53,59 Mengandung Plastik 1 lembar plastik 500 mL Kuning sedikit keruh 0,287 51,65 3 lembar plastik 500 mL Kuning keruh 0,380 41,68 5 lembar plastik 500 mL Kuning sangat keruh 0,530 29,51 Simulasi keripik plastik dibuat dengan cara menggoreng irisan pisang dalam 500 mL minyak goreng. Penggorengan keripik dibuat dengan variasi 1, 3, dan 5 lembar plastik serta minyak tidak mengandung plastik. Plastik menempel pada keripik dan zat aditif yang terdapat pada plastik juga berpindah kedalam keripik. Migrasi biasanya dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu: luas permukaan yang kontak dengan makanan, kecepatan migrasi, jenis bahan plastik, suhu serta lama waktu kontak (Winarno, 2008). Analisis perbedaan Keripik tidak mengandung plastik dan keripik mengandung plastik dari segi rasa, kerapuhan, warna dan bau dillakukan dengan memberikan keempat sampel kepada 10 orang responden. Sampel diberikan kepada responden pada hari kedelapan setelah penggorengan karena tujuh hari pertama setelah penggorengan belum ada perbedaan pada sampel keripik tersebut. Respon dari 10 responden menunjukkan bahwa keripik tidak mengandung plastik berbeda dengan keripik mengandung plastik dari segi kerapuhan, warna dan rasa. Keripik mengandung plastik memiliki warna, kerapuhan dan rasa lebih baik dari pada keripik tidak mengandung plastik. Tabel 2. Hasil analisis perbedaan keripik pisang mengandung plastik dan keripik pisang tidak mengandung plastik menurut responden pada uji organoleptik. Paramater Respon Keripik Tidak mengandung plastik Keripik mengandung Plastik 1 lbr plastik 3 lbr plastik 5 lbr plastik Bau Baik (40%) Baik (60%) Baik (70%) Baik (70%) Warna Jelek (40%) Baik (50%) Baik (40%) Baik (40%) Kerapuhan Jelek (40%) Sedang (40%) Baik (50%) Baik (60%) Rasa Jelek (70%) Sedang (60%) Baik (50%) Sedang (40%)
  • 8. Keterangan: Keripik tanpa plastik = Bau: baik (4 responden), warna: jelek (4 responden), kerapuhan: jelek (4 responden), dan rasa: jelek (7 responden). Keripik 1 plastik = Bau: baik (6 responden), warna: baik (5 responden), kerapuhan: sedang (4 responden), dan rasa: sedang (6 responden). Keripik 3 plastik = Bau: baik (7 responden), warna: baik (4 responden), kerapuhan: baik (5 responden), dan rasa: baik (5 responden) Keripik 5 plastik = Bau: baik (7 responden), warna: baik (4 responden), kerapuhan: baik (6 responden), dan rasa: sedang (4 responden) Plastik yang digunakan pada percobaan ini bersifat termoplastik, sehingga dapat meleleh ketika dipanaskan. Atas dasar ini dilakukan uji bakar untuk melihat perbedaan kiripik yang mengandung plastik dan yang tidak mengandung plastik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada perbedaan antara keripik mengandung plastik dengan keripik tidak mengandung plastik, karena semua sampel yang diuji bakar dapat terbakar dan menghasilkan abu berwana hitam serta lelehan minyak. Hal ini terjadi karena pada keripik tersebut terdapat kandungan minyak goreng yang dapat menyala pada suhu tinggi. Jika lemak dipanaskan hingga suhu cukup tinggi, dia akan menyala. Suhu yang dikenal sebagai titik nyala. Untuk minyak jagung , titik nyala adalah 360°C (Gaman dan Sherrington, 1992). Tabel 3. Uji bakar No Sampel Uji Bakar 1 Keripik tidak mengandung plastik Terbakar 2 Keripik mengandung 8 plastik 1 lbr plastik Terbakar 3 lbr plastik Terbakar 5 lbr plastik Terbakar Selain Uji bakar juga dilakukan uji apung untuk melihat adanya perbedaan antara keripik mengandung plastik dan keripik tanpa plastik. Pada mulanya keripik dihaluskan kemudian ditimbang sebanyak 1 gram dan dimasukkan dalam 50 mL air. Halusan dari keempat sampel tenggelam dalam air dan minyak terpisah mengapung diatas permukaan air, selama 3 hari terlihat perbadaan, sampel yang mengandung 3 dan 5 lembar plastik, terdapat halusan sampel berwarna putih mengapung diatas permukaan air. Hal ini terjadi karena minyak dan plastik mempunyai massa jenis lebih kecil daripada massa jenis air. Tabel 3. Uji apung No Sampel Massa Sampel (g) Keterangan 1 Keripik tidak mengandung plastik 1 gram Sedikit terapung 2 Keripik mengandung plastik 1 lbr plastik 1 gram Sedikit terapung 3 lbr plastik 1 gram Banyak terapung 5 lbr plastik 1 gram Banyak terapung
  • 9. (a) (b) (C) (d) Gambar 2. Uji apung (a) Keripik tidak mengandung plastik, (b) Keripik mengandung 1 plastik, (c) Keripik mengandung 3 plastik (d) Keripik mengandung 5 plastik Penambahan plastik dalam minyak goreng dapat menambah masa simpan terhadap keripik pisang namun perbedaan masa simpan tersebut tidak jauh berbeda. Hal ini diketahui dari hasil pengamatan masa simpan yang dilakukan selama 15 hari terhadap keripik yang mengandung plastik dan keripik tidak mengandung plastik. keripik tidak ada perbedaan yang jelas pada minggu pertama setelah penggorengan, namun perbedaannya mulai terjadi pada minggu kedua dan seterusnya. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 4. keripik mengandung plastik lebih bertahan lama dari pada keripik tanpa plastik karena telah terjadinya migrasi zat -zat aditif yang ditambahkan pada pembuatan plastik seperti antioksidan. Perpindahan bahan-bahan dari kemasan dalam makanan merupakan hasil dari kontak atau interaksi antara makanan dengan material kemasan. Bahan yang berpindah tersebut dapat berupa residu polimer (monomer), penstabil, penghalang panas (flame retardant), pewarna, dan lain-lain. Bahan aditif tersebut terikat secara kimia atau fisika pada poimer, dalam bentuk asli atau sudah berubah (Winarno, 2008). Perbedaan keripik mengandung plastik dengan tidak mengandung plastik juga diamati dengan menggunakan microskop. Sampel terlebih dahulu dihaluskan kemudian dipanaskan untuk melihat perbedaan kerutan atau gumpalan. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa terdapat perbedaan pada warna dan gumpalan. Sampel yang mengandung 3 plastik terlihat bahwa banyak yang menggumpal, selain itu diketahui juga semakin banyak kandungan plastik warnanya semakin gelap. 9
  • 10. (a) (b) (c) (d) Gambar 3. (a) Keripik tidak mengandung plastik, (b) Keripik mengandung 1 plastik, (c) Keripik mengandung 3 plastik (d) Keripik mengandung 5 plastik 10
  • 11. 11 Tabel 4. Uji masa simpan No Hari/tgl Sampel Parameter Bau Warna Kerapuhan Rasa 1 Selasa/ 5 nov 2013 Tdk ada plastik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Ada plastik 1 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 3 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 5 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 2 Rabu/ 6 nov 2013 Tdk ada plastik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Ada plastik 1 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 3 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 5 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 3 Kamis/ 7 nov 2013 Tdk ada plastik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Ada plastik 1 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 3 Lbr Sangat Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 5 Lbr Sangat Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 4 Jum’at/ 8 nov 2013 Tdk ada plastik Sangat baik Sangat baik Baik Sangat baik Ada plastik 1 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 3 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 5 Lbr Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 5 Sabtu/ 9 Nov 2013 Tdk ada plastik Baik Sangat baik Baik Snagat baik Ada plastik 1 Lbr Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 3 Lbr Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 5 Lbr Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 6 Ahad/ 10 nov 2013 Tdk ada plastik Baik Sangat baik Baik Sangat baik Ada plastik 1 Lbr Baik Sangat baik Baik Sangat baik 3 Lbr Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 5 Lbr Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik 7 Senin/ 11 nov 2013 Tdk ada plastik Baik Sangat baik Sedang Baik Ada plastik 1 Lbr Baik Sangat baik Sedang Baik 3 Lbr Baik Sangat baik Baik Sangat baik 5 Lbr Baik Sangat baik Baik Sangat baik 8 Selasa/ 12 nov 2013 Tdk ada plastik Baik Sangat baik Jelek Baik Ada plastik 1 Lbr Baik Sangat baik Jelek Baik 3 Lbr Baik Sangat baik Sedang Baik 5 Lbr Baik Sangat baik Sedang Baik 9 Rabu/ 13 nov 2013 Tdk ada plastik Baik Baik Jelek Sedang Ada plastik 1 Lbr Baik Baik Jelek Sedang 3 Lbr Baik Baik Sedang Baik 5 Lbr Baik Baik Sedang Baik 10 Kamis/ 14 nov 2013 Tdk ada plastik Baik Baik Jelek Sedang Ada plastik 1 Lbr Baik Baik Jelek Sedang 3 Lbr Baik Baik Sedang Baik 5 Lbr Baik Baik Sedang Baik 11 Jum’at/ 15 nov 2013 Tdk ada plastik Baik Baik Jelek Sedang Ada plastik 1 Lbr Baik Baik Jelek Sedang 3 Lbr Baik Baik Sedang Sedang 5 Lbr Baik Baik Sedang Sedang 12 Sabtu/ 16 nov 2013 Tdk ad plastik Sedang Baik Jelek Jelek Ada plastik 1 lbr Sedang Baik Jelek Jelek 3 Sedang Baik Jelek Jelek 5 Sedang Baik Jelek Jelek 13 Ahad/ 17 nov 2013 Tdk ada plastik Sedang Baik Jelek Jelek Ada plastik 1 Sedang Baik Jelek Jelek 3 Sedang Baik Jelek Jelek 5 Sedang Baik Jelek Jelek 14 Senin/ 18 nov 2013 Tdk ada plastik Jelek Baik Sangat jelek Jelek Ada plastik 1 Jelek Baik Sangat jelek Jelek 3 Jelek Baik Sangat jelek Jelek 5 Jelek Baik Sangat jelek Jelek 15 Selasa/ 19 nov 2013 Tdk ada plastik Jelek Baik Sangat jelek Jelek Ada plastik 1 Jelek Baik Sangat jelek Jelek 3 Jelek Baik Sangat jelek Jelek 5 Jelek Baik Sangat jelek Jelek
  • 12. 12 Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minyak tidak mengandung plastik memiliki warna lebih jernih dari pada minyak mengandung plastik. semakin banyak kandungan plastik semakin keruh warna minyak. Minyak yang mengandung plastik memiliki nilai absorbansi lebih tinggi daripada minyak tidak mengandung plastik. keripik mengandung plastik dan keripik tidak mengandung plastik dapat dibedakan dengan uji apung uji masa simpan dan análisis menggunakan mikroskop. Ciri ciri makanan mengandung plastik yaitu memiliki warna, kerapuhan dan rasa lebih baik daripada keripik tidak mengandung plastik, tahan lama, terapung, serta menggumpal saat dipanaskan. Ucapan terima kasih Rasa syukur kepada ALLAH yang telah memudahkan segala urusan, terimakasih peneliti ucapkan kepada ibunda tercinta yang telah memberi motivasi dan dukungan baik secara moril maupun materi serta kepada anggota keluarga yang selalu mendukung, Ucapan terimakasih juga peneliti ucapkan kepada Isma, Risa, Fini, Intan dan teman-teman sekalian yang telah membantu saat melakukan penelitian. Referensi Cowie, J.M.G & Valeria A. 2008. Polymers: Chemistry an Phisics Of Modern Materials 3th ed. USA: CRC Press. D’Buletin. 2008. Bahaya Dibalik Kemasan Makanan-Plastik http://elits38.wordpress.com/2008/07/31/bahaya-dibalik-kemasan-makanan- plastik/ diakses 29 Desember 2013. Gaman, P.M & Sherrington K.B. 1992. Ilmu pangan, pengantar ilmu pangan, nutrisi dan mikrobiologi ed 2. Jakarta: Gajah Mada University Press. Hart, H., Leslie E.C., David J.H. 2003. Kimia Organik: suatu Kuliah Singkat edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga. Khaldun, I. 2012. Analisis Instrumental Bagian 1. Banda Aceh: Prodi Kimia FKIP Unsyiah. Piotrowska, B. 2005. Toxic Components of Food Packaging Materials. USA: CRC Press LLC. Winarno. 2008. Kimia Pangan Dan Gizi. Bogor: M-Brio Press.