1. Program interaksi Visual Basic dan Access dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan dagang kecil dan menengah secara cepat dan akurat.
2. Visual Basic digunakan sebagai antarmuka untuk menginput transaksi sedangkan data disimpan ke database Access.
3. Laporan dan report dihasilkan menggunakan Crystal Report berdasarkan data transaksi yang tersimpan di Access.
1. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi sederhana Visual
Basic & Access dalam Penyusunan Laporan Keuangan
untuk Perusahaan Dagang Kecil dan Menengah
Sukartini
Jurusan Akuntansi , politeknik Negeri padang
Abstract
Every company, especially small and medium-sized trading companies want financial
stalements that can be rapidly available and accurate. For that we need to use a program that
can acgommodalg any transactions or activities that exist in that company. The combination of
Visual Basic and Microsoft Access is one of the main program that can mat<e tnis happen. With
Msual Basic as the form used to input the transaction occurred at the company, thdri the data
has been inputted will be saved into Microsoft Access database. For results-/ reports of all
transactions stored earlier will be displayed by using Crystal Report. Visual basic is a
programming applications are easy to write programs based on Microsoft Windows will be
reliable, because the study will be found in the use of logic and computer skills used in everyO-y
aclivities in a company. Selection based companies as much as three small and medium
enterprises located in the West Sumatra Department.,Mother Store is a trading company which
types of retail business and the producls sold are daily necessities. During i'fris ubmer oept.
$ore in
preparing its financial statements still have manual and computerizei inventory r"prir.
Therefore, should the Mother Dept. Store can be reported financial statements anO reporti in a
cgmpulerized inventory progfttm. At-Taqwa Bookstore/which is engaged in sale and purchase
of books, especially books.of lslam who want a system of computer-izJd accounting iniormation
in presenting its financial statements can use this application inieraction program. jhmily Stores
Compute/ as. the object is a trading company which is engaged in
'sale
and purchase of
computers who want a system of computerized accounting information in its financial
statements present a more effective, fast and accurate.
Keywords: Visual Basic, Microsoft Access, C4zstal Repoft
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Revolusi dalam teknologi informasi dan
komunikasi telah mendorong kemajuan
dalam teknologi, produk dan proses,
serta terbentuknya masyarakat
informasi. Dunia usaha dituntut untuk
tampil adaptif terhadap perubahan yang
terjadi dengan perbaikan strategi dan
operasi perusahalan agar dapat
bertahan dalam kompetisi dunia usaha
yang semakin ketat. Salah satu unsur
strategis bagi organisasi bisnis adalah
mengolah data akuntansi dan
manajemen keuangan secara cepat dan
akurat untuk pengambilan keputusan
bisnis.
Dampak kemajuan teknologi informasi
secara signifikan telah mempengaruhi
praktek akuntansi. Kemajuan dan
perkembangan ini ditandai dengan
munculnya teknologi perangkat keras
(hardware) maupun perangkat lunak
(software) yang mendistribusikan dan
mempopulerkan komputer itu sendiri
kepada masyarakat luas. Dalam suatu
perusahaan manajemen dituntut dapat
mengelola dan menghasilkan informasi
khususnya informasi akuntansi dengan
baik, sehingga perlu adanya
pengendalian intern akuntansi yang
tepat.
2. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual E
Keuingan ,"t* p"Irr.nran oagang Kecil dan ru.n"nglthtit
& Access dalam Penyusunan Laporan
Dari sistem pengendalian interen yang
dilakukan oleh manajemen perusah;an:
ada 3 keuntungan pengendalian interen
akuntansi yang terkomputerisasi
dibandingkan dengan sistem manual
yaitu; karena ketelitian dan kecepatan
pengolahan data dengan komputer,
lebih sedikit diperlukan cek iitang
terutama yang menyangkut perhitungai
datam pengolahan data akuntansi,
kompu.ter dapat melakukan berbagai
pemeriksaan (edit) yang semula
dilakukan oleh manusia melalui program
komputer, sehingga menguiangi
peKer1aan editing dokumen secara
visual dan sistem komputer
menitikberatkan pengendalian melalui
program komputer, sehingga pembagian
tanggung jawab funglionat Aa'iam
pelaksanaan transaksi dapat
dikurangi.
Saat ini banyak perusahaan_
perusahaan yang menggunakan
pencatatan dan pembukuan dengan
komputer. Sudah banyak progrim_
program pencatatan berbasis komputer
yang cukup canggih, beragam program
lo]r!as] terpadu seperti Set_,' Orlcle,
SAP, MYOB Accounting dan Accurate
Accounting. Akan tetapi program
aplikasi tersebut banyak dilakukan-oleh
perusahaan-perusahaan besar. Untuk
perusahaan menengah ke bawah,
penerapan pembukuan dengan
menggunakan program aplikasi dialas
Jarang dilakukan. perusahaan
menengah/kecil tersebut belum mampu
menggunakan program tersebut karena
selain biaya yang mahal untuk izin dan
pembelian penggunaan program
tersebut juga dibutuhkan tenaga- ahli
untuk menjalankan program terselut.
Microsoft Access merupakan solusi
yang, baik bagi peruqfraan kecil dan
menengah dalam menghasilkan sebuah
informasi yang unik melalui
penggunaan, pengorganisasian serta
pendesainan informasi dalam bentuk
database yang dibutuhkan.
Kecanggihan dari Microsoft Access
tersebut didukung dengan
penggunaannya yang mudah sehingga
memungkinkan bagi perusahiin
menengah dan kecil yang ingin
melakukan pencatatan Oengln
komputer dalam menyusun tapo-ran
keuangan perusahaan mereka sesuai
dengan kebutuhan manajemen
perusahaan.
Program Microsoft Access yang sudah
canggih untuk melakukan pencatatan
akuntansi secara sederhana untuk
perusahaan menengah dan kecil belum
dapat dioperasikan menjadi program
tersendiri_ yang lengkap tlnpa
mengaktifkan perangkat lunak yang lain.
Oleh karena itu diperlukan luatu
program lain yang dapat dijadikan
sebuah program tersendiri dan
mempunyai manfaat yang lebih baik.
Salah satu bahasa pemrograman
tercepat dan termudah untuk membuat
aplikasi adalah Visual Basic.
Penggabungan aplikasi Visuat Basic
dengan konsep Object Oriented
Prograytming dengan Access sebagai
perangkat lunak memberikln
kemudahan kepada manajemen
perusahaan dalam menyediakan
informasi keuangan yang akurai, efisien
dan efektif sesuai kebutuhan
manajemen tersebut. Konsep Object
Orinted Programming dalam Viiuat
Easic merupakan program yang terdiri
dad beberapa objek. Seiiaf oOiet<
mempunyai prilaku yang berbeda sesuai
qgng.al fungsi dan perintah yang
diinginkan oleh manajemen perusahaani
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis
tertarik melakukan penelitian terapan
tentang
.
Program lnteraksi Aplikasi
Akuntansi Sederhana Visuat Basic C
Access Dalam penyusunan Laporan
Keuangan Untuk perusahaan Dagang
KecilDan Menengah.
]ujuan yang hendak dicapai penelitian
ini adalah untuk Mempelajari lebih
dalam ilmu teoritis tentang sofiware dari
2 Jurnal Akuntansi & Manajemen Vor 4 No.2 Desember2009 rssN 1858_3687 har 1_16
3. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sedefiana Visual Basic & Access dalam Penyusunan Laporan
Keuangan untuk Perusahaan Dagang Kecil dan Menengah
Access dan Visual Basic dengan
penerapannya sesuai kebutuhan
manajemen perusahaan. Juga dapat
meranerng, membuat dan mengelola
database secara mudah dan cepat dari
aplikasi Access serta dapat
menerapkannya pada perusahaan
dagang kecil dan menengah dengan
Visual Basic sebagai perantara yang
nantinya akan menghasilkan informasi
keuangan yang berguna. Disamping itu
untuk mengetahui dan membandingkan
pengendalian interen akuntansi sistem
komputer dengan sistem manual
berdasarkan realita di lapangan usaha.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pemilihan judul
diatas, bahwa penggabungan aplikasi
Visual Basic & Access merupakan
program aplikasi komputer akuntansi
yang dapat dibuat dan diaplikasikan
sesuai dengan kebutuhan manajemen
perusahaan, maka penulis mencoba
menerapkannya pada perusahaan
dagang kecil dan menengah. Dalam hal
ini penulis menemukan berbagai
masalah pada perusahaan dagang kecil
dan menengah antara lain :
Perusahaan dagang kecil dan
menengah selama ini sudah cukup
berkembang dan memiliki transaksi
keuangan yang cukup besar, tetapi
perusahaan ini belum menerapkan
akuntansi yang berlaku secara umum
dalam pembukuan transaksi keuangan.
Manajemen perusahaan hanya
mencatat transaksi secara sederhana
tanpa adanya proses akuntansi lebih
lanjut dan ada beQglapa transaksi yang
tidak dicatat, sehiri$ga memungkinkan
ketidakakuratannya informasi tentang
asset perusahaan yang dimiliki,
timbulnya kecurangan akibat hilangnya
bukti transaksi maupun hal lain yang
merugikan perusahaan. Akuntansi
dalam penyajian laporan keuangan yang
dilakukan oleh manajemen perusahaan
'nl bznyz djlakvh.+:> s& *;.€ aaarr<at1
pemilik perusahaan menginginkan
diterapkannya akuntansi secara
komputerisasi.
2. Landasan Teori
2.1. Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan suatu disiplin ilmu
yang menyediakan informasi penting
yang memungkinkan adanya
pelaksanaan dan penilaian terhadap
jalannya perusahaan secara efisien.
Untuk mengetahui apakah kegiatan
telah dilakukan secara efektif dan
efesien diperlukan berbagai macam
data yang merupakan suatu sistem
informasi. Salah satu informasi yang
dapat memenuhi akan data tersebut
adalah akuntansi.
Definisi akuntansi yang dikeluarkan oleh
American lnstitute of Certified Public
Accountants (AICPA) sebagai berikut:
"Akuntansi adalah seni pencatatan,
penggolongan, dan pengikhtisaran
dengan cara tertentu dan dalam ukuran
moneter, transaksi, dan kejadian-
kejadian yang umumnya bersifat
keuangan dan termasuk menafsirkan
hasil-hasilnya'.
2.2. Laporan Keuangan
Laporan keuangan (Financial
Sfafemenf) merupakan ringkasan dari
suatu proses pencatatan, merupakan
ringkasan dari transaksi-transaksi
keuangan yang terjadi selama tahun
buku yang bersangkutan. (Zaki
Baridwan, 2000:17).
Laporan keuangan ini dibuat oleh
manajemen dengan tujuan untuk
mempertanggungjawabkan tugas-tugas
Jumal Akuntansi & Manajemen Vol rl No. 2 Desember 2009 ISSN 1858-3687 hal 1-16
4. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual E
Keuingan
"nt"i-iilr..n.an Dagang Kecir dan
""n"nnl?t't
* occess dalam Penyusunan Laporan
yang dibebankan kepadanya oleh para
pemilik perusahaan. Di samping itu
laporan keuangan dapat juga Oiguniat<an
untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu
sebagai taporan kepada pihaf-pihik di
luar perusahaan.
Laporan keuangan yang disusun oleh
manajemen biasanya terdiridari :
a) Neraca
Neraca adalah laporan yang
menunjukkan keadaan keuangan
suatu unit usaha pada tanggal
tertentu (Zaki Baridwan, 2000:t-S).
Kemudian Neraca juga bisa
menggambarkan kekayaan
perusahaan baik bersifat finansial
maupun bangunan atau harta
lainnya. Laporan ini juga
menunjukkan jumlah kewajiban yang
masih harus dipenuhi oleh
perusahaan pada masa setelah
q9l9de taporan. (Lim phek yiong,
2004:19)
b) Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan
yang menunjukkan rincian
keuntungan atau kerugian yang
diderita dan biaya-biaya seiami
suatu periode akuntansi
c) Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah
laporan yang menunjukkan hasil
sebab-sebab perubahan modal dari
jumlah awal periode menjadi jumlah
modal akhir periode.
2.3. ' Sistem lnforma'€f
2.3.1. Sistem
Untuk. mengetahui suatu sistem dapat
diperoleh dengan cara memperhatikan
ciri-ciri yang ada pada suatu sistem dan
interaksi dari unsur-unsur yang saling
terkait atau saling mempunyai hubungan
serta keterpaduan dengan unsur-unsur
lainnya yang ada dalam suatu wadah
serta mempunyai suatu tujuan yang
telah ditetapkan.
Sistem berasal dari kata yunani yaitu
"Systema" yang berarti kesatuan, yaitu
suatu kesatuan atau keseluruhan dari
bagian-bagian yang mempunyai
hubungan dan saling ketergantungan
:qtu sama lainnya untuk mencapai
tujuan tertentu, atau secara sederhana
sistem juga dapat diartikan sebagai
kumpulan dari elemen-elemen yang
saling berinteraksi atau berhubungan
untuk mencapai tujuan. Agar pengertian
sistem lebih mudah untuk diplhami
berikut ini pengertian sistem yang
dikutip daribeberapa sumber :
Menurut Jogianto (1 990;6)
"Sistem adatah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul- bersama-_
sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu kegiatan dan
suatu sasaran".
Menurut Alexander (1 997;9)
"Sistem adalah suatu dari elemen_
elemen baik berbentuk fisik maupun
bukan fisik yang menunjukkan suatu
kumpulan yang saling berhubungan
datanya dan berinteraksi bersama-sama
menuju satu atau lebih tujuan sasaran
atau akhir dari sistem'.
Selain itu dalam mendefinisikan suatu
sistem. ada dua pendekatan yang
digunakan. pendekatan pertami
menekankan pada prosedur dan yang
lain lebih menekankan pada komponei
dan elemennya. pendekatan yang lebih
menekankan pada -
pr6sedur
mendefinisikan suatu sistem sebagai
jaringan kerja dari prosedur-prosed'ur
yang saling berhubungan untuk
melakukan suatu kegiatan dalam
4 Jurnal Akuntansi & Manajemen Vor 4 No.2 Desember2o0g rssN lBsg-3687 har 1-16
5. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual Basic & Access dalam penyusunan Laporan
Keuangan untuk Perusahaan Dagang Kecil dan Menengah
menyelesaikan suatu tujuan tertentu.
Sedangkan pendekatan yang
menekankan pada komponen dan
elemen-elemen yang saling berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan
(Pendekatan sistem oleh Robert
A.Leitch dan K.Roscoe Davis).
Suatu sistem dapat bersifat menentukan
cara kerja yang dapat diramalkan serta
sistem dapat dirancang dari sudut
prilaku, akan tetapi suatu tingkatan
kesalahan selalu ada pada apa yang
dilakukan oleh sistem tersebut. Sistem
dapat juga bersifat tertutup dan terbuka.
Sistem tertutup dalam ilmu alam
dirumuskan sebagai suatu yang dapat
berdiri sendiri atau serba lengkap.
Sistem ini tidak melakukan pertukaran
bahan, informasi atau tenaga dengan
lingkungannya.
Di dalam organisasi dan pengolahan
informasi ada sistem yang relatif tertutup
yaitu suatu sistem yang hanya
mempunyai masukan dan keluaran yang
telah teratur dan dirumuskan dengan
baik, sedangkan sistem terbuka
mengadakan pertukaran informasi,
bahan atau tenaga dengan
lingkungannya. Suatu sistem
mempunyai maksud untuk mencapai
suatu tujuan dan sasaran. Tujuan
biasanya dihubungkan dengan ruang
lingkup dengan lebih luas dan sasaran
dalam ruang lingkup yang lebih sempit.
Jadi suatu sistem menurut Robeft G.
Murdik (1993:7) adatah :
"Suatu sistem adalah seperangkat
elemen yang membantu kegiatan itau
suatu prosedur pengolahan yang
mencari suatu tujuan bersama dengan
mengoperasikan data untuk
menghasilkan informasi".
'ir
2.3.2. lnformasi
Di dalam pengolahan sistem pada
akhirnya menghasilkan informasi, untuk
itu pendefinisian informasi diperlukan
untuk menunjang berhasilnya
pengembangan sistem yang akan
dirancang. Definisi umum untuk
informasi dalam sistem informasi
menurut Jogianto H.M (1990;9):
"lnformasi adalah data yang dapat
diolah yang lebih berguna dan berarti
bagi yang menerimanya".
Menurut Robeft G. Murdik (1993;11) :
"lnformasi adalah data yang telah diolah
menjadi suatu bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang".
Data yang diolah melalui suatu model
menjadi suatu informasi, kemudian user
menerima informasi tersebut, membuat
suatu keputusan dan melakukan
tindakan yang berarti menghasilkan
suatu tindakan yang lain akan membuat
sejumlah data kembali, data tersebut
akan ditangkap sebagai input untuk
diproses selanjutnya.
2.3.3. Sistem lnformasi
Menurut Prajudi Admosudijo (19g9:3)
mengatakan bahwa :
"Sistem adalah sesuatu yang terdiri atas
objek, unsur atau komponen yang
berkaitan dan berhubungan satu sam-
lain sedemikian rupa, sehingga unsur-
unsur tersebut merupakan suatu
kesatuan pemprosesan atau
pengolahan tertentu".
Sistem informasi adalah suatu sistem
dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi
yang bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan (sisiem
Jumal Akuntansi & Manajemen vol 4 No. 2 Desember 2009 lssN lBsB-3687 hat 1-.t6
6. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual Basic & Access dalam penyusunan Laporan
Keuangan untuk Perusahaan Dagang Kecil dan Menengah
informasi yang didefinisikan oleh Robeft
Aleitch dan K. Roscoe Davrs). pada saat
ini suatu kegiatan baru dan dinamis
telah dikembangkan di dalam organisasi
berupa disain, operasi dan manajemen
sistem informasi yang berlandaskan
komputer (Computer Based lnformation
Sysfem). Sementara itu berbagai
kegiatan organisasi memerlukan suitu
gistem untuk mengolah informasi yang
lebih cepat dan kehadiran komputei
telah memperluas kemampuan manusia
dalam mengolah informasi tentang
kegiatan perusahaan. Sistem informasi
dapat disimpulkan sebagai suatu
kumpulan prosedur organisasi yang
pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi berbagai pihak
yang mengambil keputusan atau
pengendalian organisasi dalam
perusahaan.
RAM 4 KB, satu-satunya bahasa yang
bisa digunakan untuk pemrogramannya
adalah Assembly yang merupakan
bahasa pemrograman yang sangat rumit
tentu saja hal ini sangat menghambat
perkembangan komputer pribadi.
Bill Gates dan Paul A//en, dua orang
pemuda Amerika melihat potensi besar
komputer pribadi di masa depan,
keduanya kemudian menulis basic untuk
Altair, ternyata sambutan masyarakat
sangat besar dan mendirikan Microsoft
sebuah perusahaan yang sampai saat
ini masih menjadi rajanya perangkat
lunak.
Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan
kepada masyarakat, Microsoft pun
membuat sistem operasi MS-DOS untuk
komputer ini. Di dalamnya dikenalkan
p^ula bahasa basic yang dikenal sebagai
Quick Basic (OBAS|C). pada tahun
1990 era DOS digantikan era Windows,
tampilan grafik windows sangat bagus
dgn lebih interaktif, Microsoft prn
akhirnya membuat basic versi windows.
Berikut ini adalah sejarah
perkembangan visual basrb antara lain :
a) Visual Basic pertama kalidikeluarkan
pada tahun 1991, yaitu program
Visual Basic untuk DOS dan
Windows.
b) Visual Basic 3.0 dirilis pada tahun
1993
c) Visual Basic 4.0 dirilis pada tahun
1994 (dengan tambahan dukungan
untuk aplikasi 32 bit)
d) Visual Basic 6.0 dirilis pada akhir
tahun 1998
e) Visual Basic versi terakhir yaitu
Visual Basic.Nef dirilis pada tahun
2002.
Visual Basic 6.0 terdiri dari tiga buah
edisi, yaitu :
2.4. Tinjauan Umum Bahasa
Pemrograman Visual Basic 6.0
2.4.1. Sekilas Tentang Visual Basic
Microsoft Visual Basrb merupakan
bahasa pemrograman termudah dan
tercepat saat ini untuk membuat aplikasi
pac,la sistem operasi Microsoft Windows.
Bandingkan saja, untuk membuat
program yang sama Visua/ Basic hanya
memerlukan setengah dari waktu yang
diperlukan untuk menulisnya Oengan
bahasa yang lain misalnya C atau C++.
Sejarah Visual Baslc diawali dengan
perkembangan bahasa basic (gegrlels
lll lurOose Symbotic tnstruction
-Code)
di Darmouth Coilege, Amerika Serikai.
Pada awal tahun 1gg0 sejak semula
basic memang dirancang untuk mudah
dipelajari, begitu se&rhananya hingga
hampir semua pakar pemrograman
komputer menggunakan basic sebagai
bahasa pemrograman pertamanla.
Pada tahun 1g7S muncul kompuier
pribadi (PC) pertama bermerk MtTS
Alfair, namun karena hanya memiliki
6 Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 4 No.2 Desember2009 lssN lgse-36g7 har 1-16
7. 1. Standard Edition, merupakan
produk dasar.
2. Profesional Editon, berisi
tambahan Microsoft Jet Data
Access Engine dan pembuatan
Seryer OLE Automation.
3. Enterprise Edition, merupakan
edisi untuk membuat program
aplikasi Client-Seruer.
Visual Basic 6.0 dapat digunakan untuk
membuat program aplikasi sederhana
sampai program aplikasi yang
kompleks. Visual Basic 6.0
menggunakan pendekatan GUI
(General User lnterface) dalam proses
penggunaannya, sehingga proses
pembuatan program aplikasi lebih
mudah dan nyaman.
2.4.2. Aplikasi Akuntansi
menggunakan perpaduan
Visual Basic dan Microsoft
Access
Dalam logika akuntansi, prosedur yang
harus dilakukan untuk menghasilkan
laporan keuangan adalah dimulai dari
mengidentifikasi bukti transakbi. Bukti
transaksi merupakan sumber untuk
membuat jurnal. Contoh bukti transaksi
adalah faktur, kwitansi, dan lain-lain.
Setelah itu dibuat jurnal. Dari jurnal,
transaksi-transaksi tersebut
dikelompokkan menurut akunnya
masing-masing di Buku Besar.
Berdasarkan saldo akun pada Buku
Besar maka dihasilkan laporan
keuangan pada akhir periode akuntansi.
Pada prinsipnyqu, prosedur/logika
program komputer bkuntansi (Logika
Vr.sual Easic dan Microsoft Access)
untuk menghasilkan laporan keuangan
sama dengan Logika Akuntansi.
Perbedaannya hanya terletak pada
proses dan outputnya. Dalam logika
program, buktitransaksi yang diinput ke
program komputer akuntansi akan
diproses oleh komputer dan secara
otomatis akan menghasilkan laporan
keuangan.
3. MetodologiPenelitian
Jenis penelitian ini adalah bersifat
penelitian deskriptif.
3.1. Sampel
Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perusahaan
dagang kecil dan menengah sebanyak 3
buah perusahaan yang berada di
Sumatera Barat, yaitu
Bunda Dept. Store merupakan
perusahaan dagang yang jenis
usahanya retail dan produk-produk yang
dijual adalah kebutuhan sehari-hari.
Selama ini Bunda Dept. Store dalam
menyusun laporan keuangannya masih
manual dan laporan persediaannya
sudah terkomputerisasi. Oleh karena itu
sebaiknya Bunda Dept. Store dapat
melaporkan laporan keuangan dan
laporan persediaan secara
komputerisasi dalam satu program.
Toko Buku At-Taqwa yang bergerak
dalam bidang jual beli buku terutama
buku-buku lslam yang menginginkan
suatu sistem informasi akuntansi yang
terkomputerisasi dalam menyajikan
laporan keuangannya dapat
menggunakan program interaksi aplikasi
ini.
Toko Shmily Computer sebagai objek
adalah perusahaan dagang yang
bergerak dalam bidang jual beli
computer yang menginginkan suatu
sistem informasi akuntansi yang
terkomputerisasi dalam menyajikan
laporan keuangannya yang lebih efektif,
cepat dan akurat.
Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 4 No. 2 Desember 2009 ISSN 1858-3687 hal 1-16
8. 3.2. Data
data
Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual B
Keuingan ,"rrr, p"I"."ri."n o"grng Kecil dan nl1"n"ng"?ti"
& Access dalam Penyusunan Laporan
dan teknik pengumpulan digunakan untuk menulis program
berbasis Microsoft Windows yang aidat,
karena dengan mempelajaiinyi akan
ditemukan penggunaan togika serta
keahlian komputer yang digunakan
dalam kegiatan sehari-hlri di suatu
perusahaan.
4. Analisa dan pembahasan
Dari penelitian yang dilakukan oleh
ketiga mahasiswa dengan studi kasus
pada perusahaan dagang kecil dan
menengah, maka penulis
menggabungkan software yang dibuat
oleh mahasiswa tersebut henjadi
sebuah software yang dapat Oipifai
oleh perusahaan dagang. pemecahan
Masalah dengan Desain
-sistem
Melalui
lnteraksi Aplikasi program Visuat Basic
dan Access.
Data yang dibutuhkan adalah data yang
berkaitan dengan transaksi teuangai
perusahaan dalam penyusunan laporan
keuangan. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah sebagai berikut:
3.2.1. Studi Lapangan (Fietd
Research)
Untuk memperoleh data primer
penelitian ini, penulis bersama dengan
mahasiswa meninjau secara langsing
objek penetitian. Adapun ietnil
pengumpulan data adalah dengan
melakukan wawancara, observasi fan
pengumpulan data-data yang berkaitan
dengan penelitian ini. ttai ini akan
melibatkan langsung 3 orang
mahasiswa tingkat akhir yang sedan!
menyusun tugas akhir.
3.2.2. Studi Kepustakaan (Library
Research)
Metode ini ditempuh dengan cara
membaca dan mempelajari buku_buku
pengetahuan yang bersifat ilmiah dan
mendalami konsep atau teori_teori yang
mendukung masalah ini.
Berdasarkan data yang diperoleh dari 3
orang mahasiswa tersebut dirancang
sebuah. program yang merupakai
penggabungan dari software Microsoft
Access dan Visual Basic. Dengan Visual
Basic sebagai form digunalian untuk
menginput transaksi yang terjadi di
perusahaan, selanjutnya data_data vano
telah diinput tadi
.i
bkan disimpai
kedalam database Microsoft nccess.
Untuk hasil/laporan dari semua
transaksi yang tersimpan tadi akan
ditamp.ilkan dengan menggunakan
Crystal Report. Visuat Basic mliupat<an
aplikasi pemprograman yang mudah
4.1. Struktur program
Struktur program adalah gambaran dari
seluruh rangkaian modul-modul program
yang saling terkait satu sama lain yang
terlibat dalam proses pengolahan Catal
Pembuatan struktur prograrn ini
dimaksudkan untuk mempermudah bagi
kita dalam memahami keterkaita-n
modul-modul program pengolah data
yang penulis rancang seperti vanq
dapat dilihat pada gambir 1.
'
4.2. Desain Globat
Desain sistem secara umum atau disain
global dapat didefenisikan sebagai
suatu gambaran, perencanaan d-an
pembuatan sketsa pengaturan dari
beberapa elemen yang teipisah dalam
satu kesatuan yang utuh dan
mempunyai fungsi yang diinginkan.
8 Jurnal Akuntansi & Manajemen Vor 4 No. 2 Desember 2009 rssN 18s8_3687 har 1_i6
9. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual Basic & Access dalam Penyusunan Laporan
Keuangan untuk Perusahaan Dagang Kecil dan Menengah
Gambar 1.
Struktur Program Aplikasi Akuntansi
Perusahaan Dagang
Tipe dalam mendisain suatu sistem
mempunyai tujuan utama, antara lain:
a) Untuk memenuhi kebutuhan oleh
pemakaisistem
b) Untuk memberikan gambaran yang
jelas dan rancang bangun yang
lengkap kepada programer dan ahli-
ahli teknik lainnya.
Penulis merancang aplikasi menyusun
laporan keuangan"g4enggunakan Visual
Basic dan Access.'Aplikasi Akuntansi
dan Sistem lnformasi berfungsi untuk
memproses semua transaksi khususnya
transaksi penjualan dan pembelian
barang dagang, sampai menghasilkan
laporan keuangan. Berikut tampilan
menu utama dari Aplikasi Akuntansi dan
Sistem lnformasi:
Gambar 2.
Tampilan Menu Utama Aplikasi
Akuntansi dan Sistem lnformasi
4.3. Desain Detail
Desain merupakan rancangan dari
analisa yang telah dilakukan dalam
bentuk fisik (Phisical Sistem Design).
Disain dalam bentuk disain file, input,
output dan logika program. Untuk
membuat program ini, hal pertama yang
akan dilakukan adalah membuat desain
input yang diikuti dengan desain file dan
terakhir adalah desain outputnya.
4.4. Disain lnput Aplikasi Sistem
lnformasi Pengolahan Data
Akuntansi
Langkah pertama untuk membuat
sebuah program adalah dengan
merancang lnput Data (tampilannya).
Untuk itu input data harus dirancang
sebaik mungkin agar dapat menampung
seluruh data yang diinginkan secara
efisien dan efektif. Berikut ini adalah
disain input Aplikasi Sistem lnformasi
Pengolahan Data Akuntansi
Perusahaan Dagang:
Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 4 No. 2 Desember 2009 ISSN 1858-3687 hal 1-16
10. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual Basic & Access dalam penyusunan Laporan
Keuangan untuk Perusahaan Dagang Kecil dan Menengah
a) Disain lnput Data Barang
ffi
e) Disain lnput Data Penjualan
Gambar 3.
Disain lnput Data Barang
b) Disain lnput Data pemasok
t N P U-I' O...i-rr, prrVr...rSO I<
0 Disain lnput Data perkiraan
l.!w!Qq!dl { r-o*, Brar;6 e.i:{tia)i:
- INPSTDAFAR FCRKIF&N
kol. P-*r..rok
Ndtu P.N-,oA
No. 7.4'
-{' *+ g*g*|'t: x*:-i .S;**s"l *e-,s!:: j
Gambar 4.
Disain lnput Data pemasok
c) Disain lnput Data Konsumen
, E uau itL,,:;,L'L
;A:;* ff:
Disain lnput Data Konsumen
d) Disain lnput Data pembelian
Gambar 6.
Disain lnput Data pembelian
Disain lnput Data perkiraan
g) Disain lnput Data Jurnal
h''''''''.,
Gambar g.
Disain lnput Data Jurnal
h) Disain lnput Buku Besar
INPUT DATA BUKU BESAR
lqr!.lbtn I rnrelmsi
lule / rfrr. i aw, ri;t :: s@ pskrann :
kkhd,::
$Ho [::::]
:l
3.-1m1 ai al i'*,..'i lq.-,
Gambar 1O.Disain lnput Data Buku
Besar
l-ctl- - +!dle'
r--E
Disain lnput Data Penjualan
1 0 Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 4 No. 2 Desember 2009 lssN 1 8s8-36g2 hat 1 _1 6
11. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual B
Keuingan
"ntrt
p"ir".n"rn o"g"ng Kecil dan M"n"ngrXtit
& Access dalam Penyusunan Laporan
4.5. Disain Fite/Tabet Aplikasi
Sistem lnformasi pengolahan
Data Akuntansi
Setelah merancang input data,
selanjutnya didisain file/tabel, yaitu
tempat menyimpan data i"ng
dimasukan ke input data. Disain file
merupakan pusat dari sistem yang kita
rancang maka pada pendisainan file ini
dituntut kejelian kita dalam memilih
organisasi file yang kita rancang, akses
file, record kunci penggabungan dan
jumlah file yang diperlukan pada aplikasi
sistem informasi pengolahan data
akuntansi perusahaan dagang.
4.6. Disain Output Aplikasi Sistem
lnformasi pengelohan Data
Akuntansi
Tujuan akhir dari sistem yang dibuat
adalah dapat menyajikan informasi
ataupun output dengan cepat dan
akurat. Untuk itu dalam pendesainan
output ini perlu kita cermati output apa
saja yang akan kita sajikan dan apa saja
yang menjadi isi dari output tersebut.
4.7. Petunjuk Pemakaian program
Tahap pertama yang dilakukan untuk
memakai program ini adalah dengan
mengaktifkan programnya terlebih
dahulu. Setelah programnya aktif, maka
akan muncul seperti gambar 11.
Masukkan password, user kode dan
user name, tekan OK. Jika kode yang
dimasukkan dan yang diinput sudaI
sesuai, maka akan muncul menu utama
sepertigambar 12.
t Qt tKry r 4q @ % 1 t ryu fq+ fs r6Ko6AKU^/_.L^q@
R I *t .* |
Gambar 11.
Tampilan Awal program
Gambar 12.
Tampilan Menu Utama
4.7.1. lnput Data perkiraan
Pada bagian modul Data perkiraan ini,
kita diharapkan menginput akun-akun
yang ada pada perusahaan berdasarkan
golongan-golongannya misalnya kode
blok 11XX = Aktiva Lancar, 12XX =
Aktiva Tetap, 122X = Akm peny Aktiva
Tetap, 21XX= Hutang Lancar, 22XX =
l-uJ3ng Jangka Panjang, 31XX = Modat,
32XX = Dividen, 33XX = Laba Ditahan,
34XX = Laba Tahun berjatan, 41XX =
Perjualan Barang, 42XX = pendapatan
Lain-Lain, 51XX = Hpp, 61XX = biaya
4dr & Umum, 62XX = Biaia
Penyusutan dan 63XX = Biaya Lain-Ljin
yang dapat dilakukan dengan mengklik
menubar Data > lnput Data perkiiaan
atau mengklik toolbar/icon. Berikut akan
tampil jendeta seperti gambar 13.
- iilpu?DAFTAR pE[KiRaaN
- -- !l'rrlrc*;-e-t-l f - ru;
Klcb Perkiae
Gambar 13.
lnput Data Perkiraan
Jumal Akuntansi & Manajemen Vor 4 No. 2 Desember 2009 rssN 18sB-3687 har 1-16 1i
12. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual B
Keuingan ,ntrr. p"Irr"nr"n o"g"ng Kecir dan
""n"ng.X"'t
& Access dalam Penyusunan Laporan
Kemudian masukan kode dan nama
perkiraan, klik Save untuk menyimpan
9"F sehingga muncul kotak
-pesan
berikut ini :
Klik Yes untuk menyimpan data dan No
untuk tidak menyimpan. Bila kita ingin
mengetahui apakah data yang kita input
tadi sudah tersimpan mat<i t<tit< iaO
lnformasi seperti terlihat pada gambar
dibawah'14 :
Bila kita ingin mengetahui apakah data
yang kita input tadi sudah tersimpan
maka klik tab lnformasi seperti terlihat
pada gambar 16.
Gambar 14.
lnformasi Data perkiraan
4.7.2. lnput Data Barang
Setelah menginput data perkiraan, maka
kita akan menginput data barang yang
ada perusahaan tersebut.
-Untui
menginput data barang dilakukan
dengan cara klik Data j lnput Data
Barang atau mengklik toolbar/icon
sehingga muncul kotak lnput barang,
ketikan data barang sehingga tamiii
sepertigambar 15.
Fi-mu-uiFcn
iiui-- ;-rrord,rqaH I
Gambar 16.
lnformasiData Barang
Laporan dari data barang yang sudah
diinput tadi dapat kita tihat dan ietak di
laporan data barang. Untuk
m-enampilkannya, lakukan dengan cara
klik lnformasi > persediaan > Data
Barang, maka akan muncul gambar
seperti pada gambar 16. lnpul Data
Konsumen
Langkah selanjutnya adalah dengan
menginput data konsumen. Unluk
menginput data konsumen dilakukan
dengan cara klik Data > lnput Data
Konsumen atau mengklik toolbar/icon
Lqfg=-l sehingga muncut kotak tnput
konsumen, ketikkan data konsumen
sehingga tampit seperti berikut ini:
Gambar 17.
lnput Data Konsumen
Bila kita ingin mengetahui apakah data
yang kita input tadi sudah tersimpan
tuekrturh F* ----
-{ f
Gambar 15.
lnput Data Barang
INPUT DATA KONSUITIEtl
*;g;gl S rr{ ln*-,:,,,.,| itr +.1 cj mt il
1 2 Jurnal Akuntansi & Manajemen Vor 4 No. 2 Desember 2009 rssN 1 8s8-36g7 har 1 -r 6
13. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual Basic & Access dalam Penyusunan Laporan
Keuangan unluk Perusahaan Dagang Kecil dan Menengah
maka klik tab lnformasi seperti terlihat
pada gambar 18.
Gambar 18.
lnformasi Data Konsumen
Laporan dari data konsumen yang
sudah diinput tadi dapat kita lihat dan
cetak di laporan data konsumen. Untuk
menampilkannya, lakukan dengan cara
klik lnformasi > Persediaan > Data
Konsumen, maka akan muncul gambar
seperti pada gambar 18. Jika ingin
mencetak laporan tersebut maka klik
tanda print.
4.7.3. lnput Data Pemasok
Langkah selanjutnya adalah dengan
menginput data pemasok. Untuk
menginput data pemasok dilakukan
dengan cara klik Data > lnput Data
Pemasok atau mengklik toolbar/icon
ll'l r"'**i sehingga muncul kotak lnput
pemasok, ketikkan data pemasok
sehingga tampil seperti gambar 19.
Bila kita ingin mengetahui apakah data
yang kita input tadi sudah tersimpan
maka klik tab lnformasi seperti terlihat
pada gambar 20.
rNprrr p-ana prMasor
u*-rEo I
Gambar 20.
lnformasiData Pemasok
4.7.4. lnput Data Pembelian
Form Pembelian digunakan untuk
menginput transaksi pembelian baik
secara kredit maupun tunai. Untuk
menginput transaksi pembelian
dilakukan dengan cara klik icon
Pembelian sehingga muncul
kotak lnput Data Pembelian. Untuk No
faktur, penulis memakai 'JB'
Laporan dari data pembelian yang
sudah diinput dapat kita lihat dan cetak
dilaporan pembelian.
Untuk menampilkannya, lakukan
dengan cara klik lnformasi > Persediaan
> Pembelian > Perhari (untuk pembelian
per hari) atau > Perbulan (untuk
pembelian perbulan. Lakukan langkah-
langkah seperti diatas untuk menginput
transaksi pembelian berikutnya.
INPUT DATA PEMASOK
*-"_-.
il;;;;- - ^r -- - -;d;;i -
KadaP.nwk E1}._:__:_-__l
Net@t @*e---------------l
arfu @-T{t
_---]
No, T.h
fg-;t -c ;;t ;;C-o. ;i -d *.ili
Gambar 19.
lnput Data Pemasok
Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 4 No. 2 Desember 2009 ISSN 1858-3687 hal 1-16 13
14. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual B
Keuingan u"trr, p"iur"n"rn o.grng Kecil dan M"n"ng"Xtit
& Access dalam Penyusunan Laporan
4.7.5. Penjualan
Form Penjualan digunakan untuk
menginput transaksi penjualan. Untuk
menginput transaksi penjualan
dilakukan dengan cara klik toolbjr/icon
qenjualan sehingga muncul kotak lnput
Data Penjualan.
Untu.k menginput transaksi penjualan
tunai pertama-tama isikan no faktur dan
tanggalnya, kemudian input barang
dagang yang dijuat. lnpui pembetiai
barang dagangnya dilakukan satu
persatu. Pertamakali input pBT 1g, lalu
tekan tombol save. Lanjutkan dengan
Gambar 23.
lnput Data penjualan
Setelah itu, lanjutkan dengan menginput
transaksi.
Pada combo box Total penjualan/Retur
klik akun 4100 sehingga muncul teks
'Penjualan", klik 'D;- karena jenis
transaksinya di debet, tulis keterangan
dengan "Penjualan Tunai,', lalu klik save
aporan dari data penfdaAn yang sudah
diinput tadi dapat kita tihat dln ietak di
laporan penjualan.
Untuk menampilkannya, lakukan
ctengan cara klik lnformasi > persediaan
> Penjualan > perhari (untuk penjualan
per hari) atau > perbulan (untuk
penjualan perbulan).
Lakukan langkah-langkah seperti diatas
untuk menginput transaksi penjualan
berikutnya.
4.7.6. Posting Buku Besar
Setelah semua transaksi diinput, maka
pada akhir periode dilakukan posting ke
buku besar. Jadi semua transaksi ylng
sudah kita input di Data Jurnat ikai
terposting secara otomatis ke buku
besar. Untuk melihat data yang sudah
!"t"Lg dagang yang tain, sehinlga terposting, maka lakukan d-engln cara
4.7.7. Neraca Saldo
Untuk menampilkannya lakukan dengan
cara klik menubar lnformasi > Laporan
Keuangan > Neraca Saldo. iJntuk
mencetak hasil dari laporan ini lakukan
perintah yang sama pada langkah
sebelumnya.
4.7.8. Neraca
Pada modul laporan ini, untuk
menampilkan outputnya dapat dilakukan
dengan cara klik menubar lnformasi >
Laporan Keuangan > Neraca dan
lakukan hal yang sama untuk mencetak
hasildari laporan ini.
g
1 4 Jurnal Akuntansi & Manajemen vor 4 No. 2 Desember 2009 rssN 1 g58-36g7 har 1 _1 6
15. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visual Basic & Access dalam Penyusunan Laporan
Keuangan untuk Perusahaan Dagang Kecil dan Menengah
4.7.9. Laporan Laba Rugi
Untuk menampilkan outputnya dapat
dilakukan dengan cara klik menubar
lnformasi > Laporan Keuangan
Laporan Laba Rugi dan lakukan hal
yang sama untuk mencetak hasil dari
laporan ini.
4.7.10. Laporan Perubahan Laba
Ditahan
Untuk menampilkan outputnya dapat
dilakukan dengan cara klik menubar
lnformasi > Laporan Keuangan
Laporan Perubahan Laba Ditahan dan
lakukan hal yang sama untuk mencetak
hasildarilaporan ini.
5. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan
sebelumnya, mengenai Aplikasi
Akuntansi dan Sistem lnformasi dan
pengaplikasiannya dalam penyusunan
laporan keuangan yang diolah melalui
studi kasus pada perusahaan dagang,
maka penulis dapat mengambil
beberapa kesimpulan antara lain:
Laporan keuangan adalah laporan yang
menyajikan secara wajar dari posisi
keuangan perusahaan, kinerja
keuangan, perubahan ekuitas dan arus
kas perusahaan disertai dengan catatan
atas laporan keuangan perusahaan.
Para pemakai laporan keuangan
membutuhkan keterangan kebijakan
akuntansi terpilih sebagai bagian dari
informasi yang .rQibutuhkan untuk
membuat penilaian' dan keputusan
keuangan.
Pemilihan perusahaan berdasarkan
kecil dan menengah sebanyak 3 buah
perusahaan yang berada di Sumatera
Barat yaitu :
a) Bunda Dept. Store merupakan
perusahaan dagang yang jenis
usahanya retail dan produk-produk
yang d'rjual adalah kebutuhan sehari-
hari. Selama ini Bunda Dept. Store
dalam menyusun laporan
keuangannya masih manual dan
laporan persediaannya sudah
terkomputerisasi. Oleh karena itu
sebaiknya Bunda Dept. Store dapat
melaporkan laporan keuangan dan
laporan persediaan secara
komputerisasi dalam satu program.
b) Toko Buku At-Taqwa yang bergerak
dalam bidang jual beli buku terutama
buku-buku lslam yang menginginkan
suatu sistem informasi akuntansi
yang terkomputerisasi dalam
menyajikan laporan keuangannya
dapat menggunakan program
interaksi aplikasi ini.
c) Toko Shmily Computer sebagai
objek adalah perusahaan dagang
yang bergerak dalam bidang jual beli
computer yang menginginkan suatu
sistem informasi
Daftar Pustaka
Abdul Razaq. 2004. Belajar Cepat
Visual Basic 6.0. Surabaya:
lndah
Arief Ramadhan. 2004. Seri Penuntun
Praktis Microsoft Visual Basic
6.0. Jakarta : PT. Elek Media
Komputindo
Baridwan, ZakL M.Sc.1992.
lntermediate Accounting. Edisi
Tujuh Yogyakarta: BPFE.
Firdaus. 2005. Pemrograman Database
dengan Visual Basic 6.0 untuk
Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 4 No. 2 Desember 2009 ISSN 1858-3687 hal 1-16 15
16. Program lnteraksi Aplikasi Akuntansi sederhana Visual Basic & A@ess dalam penyusunan LaporanKeuangan untuk Perusahaan Dagang Kecil dan [,feningah
Orang Awam. Jakarta :
Maxikom
lr. Pandapotan Sianipar. 2003. Microsoft
Access 2002. Jakarta: pT. Elex
Media Komputindo
lkatan Akuntansi lndonesia. 2002.
Standar Akuntansi Keuangan.
Jakarta. Salemba Empat
Jogiyanto H. M. 2001. Analysis &
Desain Sistem lnformasi
Pendekatan Terstruktur.
Yogyakarta : Andi Offset
Lim P!9t Vong. 2004. program
Akuntansi Terpadu untuk Bisnis
Retail dengan Visual Basic.
Yogyakarta: penerbit Andi
Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya.
Yogyakarta: Aditya Media.
Murdik Robert G. 2000. Sistem
lnformasi untuk Manajemen
Modern. Jakarta : Erlangga
Soemarso, S.R. 2002. Akuntansi Suatu
Pengantar. Edisi Kelima.
Jakarta :Salemba Empat
t.l r
1 6 Jumal Akuntansi & Manajemen Vol 4 No. 2 Desember 2009 tssN 1 gs8_3687 hat 1_16