Tulisan ini memberikan panduan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan menulis dengan baik. Beberapa poin pentingnya adalah pentingnya membaca untuk menguatkan otak, berpikir kritis dengan menganalisis fakta, dan menulis sebagai sarana berinteraksi sosial dan mencatat sejarah. Tulisan ini juga memberikan contoh proses kreatif menulis dan jenis-jenis tulisan seperti berita, esai, dan LKTM sebag
2. Mau ngobrol apa kita?
• Membaca itu sangat penting
• Kritis Akademis
• Ikat Ilmu dengan menulis
• Sekilas tentang Jurnalistik
3.
4. Membaca itu Penting
Dimensi
Neurologi
Menguatkan sinaps,
Meningkatkan Kinerja
Neuron
Kesimpulan: Kalau tidak kita optimalkan maka sinaps akan mengalami
penyusutan (atrofi)
Berani Dzhalim sama otak? Otak kita butuh makan juga lho ^_^
5. Dimensi Sosial
Emosional
•Bikin gaul (tergantung
bacaannya)
•Kesadaran individual yang lebih
bermakna dan berkepribadian
•Mengasah kepekaan,
menjadikan manusia lebih
bijaksana
Budaya Membaca di Jepang, di dalam Subway (kereta listrik)
6.
7. Berpikir Kritis Yuk!
Dimulai dari sekarang!
Jangan jadi bebek!
Kemampuan untuk menganalisis fakta, mencetuskan dan menata
gagasan, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan,
menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen dan memecahkan
masalah (Chance,1986)
8. • Biasakan Membaca, Membaca dan Membaca
• Belajar Peka dengan Keadaan khususnya
lilngkungan sekitar
• Rajin membaca koran, update isu
(pendidikan, ekonomi,budaya,politik etc)
• Perdalam keilmuan
• Riset (dengan studi pustaka, bertanya, dan
pengamatan)
• Tanamkan dalam diri berpikir keras adalah
kebutuhan
9. Cara menyampaikan pikiran kritis
1. Aktif Berdiskusi
2. Berpidato (menyampaikan langsung pada tujuan)
Masih ingat Severn Suzuki?
Aktivis dan pemerhati lingkungan yang pada usia 12 tahun sudah berani
menyampaikan pemikiran kritisnya langsung di kantor PBB
cuplikan kata-katanya:
“Losing my future is not like losing an election or a few points on the
stock market. I am here to speak for all generations to come
I am here to speak on behalf of the starving children around the
world whose cries go unheard”
3. Demonstrasi
4. Menulis
melalui artikel, news(berita), feature, view (opini)esai, LKTM, media
sosial
10.
11. Menulis Yuk!
Dimensi
Kecerdasan
Menurut Amstrong, melibatkan dua
kecerdasan:
“Kecerdasan linguistik dan kecerdasan
intrapersonal
Kecerdasan linguistik bertumpu pada
kemampuannya dalam berbicara dan
menulis.Orang yang mempunyai bakat di
bidang ini akan peka dan tajam terhadap bunyi
atau fonologi bahasa. Sedangkan kecerdasan
intrapesonal berarti kemampuan mengelola
diri
13. Mencharger Semangat Menulis
1. Fokuskan tujuan menulis
2. Cari hal yang semangat bagi diri anda sebelum menulis
3. Membaca kisah inspiratif seorang penulis terkenal
4. Tidak menunda, berpikir kompleks,bekerja keras
5. Peka dengan keadaan
6. Bergabung dengan kelompok kepenulisan
7. Ikut lomba-lomba, dan Pelatihan menulis
8. Punya tokoh penyemangat
Contoh: Kisah Gerson Poyk(Seutas Benang Cinta 1982), dia memainkan
nama dengan menuliskan namanya di deretan para penulis dengan
optimistis, diantaranya ia tulis: 1. Sanusi Pane, 2. Armijn Pane, 3. Takdir
Alisjahbana, 4. Hans Bague Jassin, 5. Chairiil Anwar, 6. Asrul Sani, 7. Utuy
Tatang Sontani, 8. Idrus, 9. Pramoedya Ananta Toer, dan terakhir namanya
10.“Gerson Gubertus Poyk
14. Proses Kreatif Menulis
• Situr Sitomorang seorang penyair dengan karya
fenomenalnya berjudul Malam lebaran yang hanya terdiri
dari satu baris “Bulan diatas Kuburan”, mampu membuat
para penyair lainnya menebak maksud isi syair tersebut.
• Kang Abik dalam ayat-ayat cinta memulai menulis
terinspirasi dari surat Az-Zukhruf:67
• Sapardi Djoko Damono, dengan sajak-sajak lembutnya
berusaha melakukan permainan makna, contohnya
dalam sajak Gerimis Kecil di Jalan Jakarta.
15. Jenis Tulisan
Fiksi
Non Fiksi
tulisan berbasis khayalan atau
imajinasi, seperti cerita pendek,
novel, puisi, dan drama.
Tulisan nonfiksi yaitu tulisan yang
berbasis fakta dan data, seperti
berita, artikel, feature, essay, dan
resensi
tulisan yang berbasis fakta dan data,
seperti berita, artikel, feature, essay,
dan resensi.
Naskah jurnalistik masuk dalam kategori nonfiksi karena ditulis berdasarkan fakta
atau data peristiwa, dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu berita (news), opini
atau pandangan (views)yang terdiri dari article, kolom , essay, tajukrencana, surat
pembaca (letter to the editor), karikatur, dan pojok, dalm jurnalistik ada juga
karangan khas (feature).
16. Latihan Menulis
• Straight News (Berita Langsung)
terdiri dari Head, Time,Lead, Body
Dikutip dari Republika, 7 September 2011 PEMERINTAH ABAIKAN PEMUDIK
contoh Lead: JAKARTA- Jumlah kecelakaan selama musim mudik Lebar
menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Data Posko Nasional Angkutan Lebar
menyebutkan, angka kecelakaan lalu lintas selama 23 Agustus hingga 6 Septemb
2011 mencapai 4.071 kejadian dibandingkan pada 2010.
• Feature (Berita Kisah) MENCARI ENYI DALAM TIMBUNAN LUMPUR
contoh Lead: Pandangan Umar (54), warga Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu
Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyapu deretan nama yang dipasang di masjid
RW 18.
Ke-43 nama itu merupakan daftar nama korban longsor yang terjadi pada hari Selas
(23/2). Ia menemukan nama istrinya, Enyi (50), dalam daftar itu di urutan ke-11 dan
belum dilingkari. ”Itu berarti jenazah istri saya belum ditemukan dalam timbunan
longsor,” ucap Umar lirih dan parau.
17. • Esai
Secara garis besar esai berisi:
1. Pengantar (introduction)
berisi pokok bahasan, thesis, pertanyaan utama yang diajukan
penulis.Pokok bahasan ini bisa berupa pertanyaan, kontroversi,
peristiwa yang mengejutkan, fenomena yang tidak biasa, atau
sebuah ajakan refleksi.
2. Pengembangan (development of idea)
penulis menyuguhkan argumentasi dan data. Satu demi satu
argumentasi, pergulatan pemikiran, disajikan demi terbangunnya
sebuah tulisan yang kuat.
3. Kesimpulan (conclusion)
mengajak pembaca untuk mencari solusi, melakukan refleksi,
menyajikan alternatif yang segar dan unik, atau sekadar
mempertanyakan kebenaran dan kemapanan yang sudah jamak
diterima
18. • Menulis Esai
naratif, deskriptif, dan persuasif
link lomba: kem.ami.or.id deadline 10
Oktober 2011
• LKTM,K arya Ilmiah, PKM (Program
Kreativitas Mahasiswa), link:
Humanistik.ub.ac.id deadline 16
September 2011, pkm:10 Oktober di Dikti
Peluang Menulis
19. Bahan yang saya baca
Eneste, Pamusuk. Proses Kreatif Mengapa dan Bagaimana Saya
Mengarang. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2009.
Myrnawati. Neurologi dalam Pendidikan. Presentasi Kuliah.
Murty, Bhisma. Berpikir Kritis (Critical Thinking).Presentasi
www.servitokss.com
manajemenkomunikasi.blogspot.com/2011/05/jenis-jenis-
tulisan-jurnalistik.html
kem.ami.or.id
kangarul.wordpress.com
20. TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT ^_^
Buat menambah Ilmu dan memantapkan
Semangat Menulis:
Nuraniku Pers Dakwah Kampus Proudly Present:
“Islamic Journalistic Training”
29-30 Oktober 2011
Kunjungi blog kami ya: nuraniku.multiply.com