SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  43
Télécharger pour lire hors ligne
Purwakarta, 12-16 Juni 2013
Bagi Para Pengusaha
Klaster Gerabah / Keramik Hias
By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
hpkana_ati@yahoo.com HP. 08122353284
Materi Hari I :
• What is Marketing ?
Purwakarta, 13-14 Juni 2013 By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kana_ati@yahoo.com HP. 08122353284
What is Marketing?
• Marketing adalah proses sosial dari kegiatan
seseorang atau lembaga untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan pasar individu dan
kelompok akan suatu produk melalui konsep
pertukaran. (Kotler, 2005)
• Pemasaran “adalah proses di mana perusahaan
menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan pelanggan yang kuat
untuk menangkap kembali nilai dari pelanggan”
(Kotler, 2007).
Proses Pemasaran
(Model Sederhana)
Mencakup:
• Kebutuhan, keinginan, dan permintaan
• Penawaran pasar (produk, jasa, dan
ide/pengalaman)
• Nilai dan kepuasan
• Pertukaran/Transaksi dan hubungan
• Pasar
Konsep Inti Pemasaran
Strategi Menciptakan Nilai
bagi Pelanggan
• Perusahaan tidak hanya ingin
mendapatkan pelanggan yang
menguntungkan, tetapi
membangun hubungan yang akan
mempertahankan dan
menumbuhkan "pangsa pelanggan―
• Jenis pelanggan yang berbeda
memerlukan strategi manajemen
hubungan pelanggan yang berbeda
Penentu Nilai yang diterima Pelanggan
Product Value
Services Value
Personnel Value
Image Value
Monetary Cost
Time Cost
Energy Cost
Psychic Cost
Total
customer
Benefit
Total
customer
cost
Customer
delivered
value
Sumber : Kotler, 2006
Bauran Pemasaran
(Marketing Mix)
9
• Perusahaan perlu merancang bauran
pemasaran yang terintegrasi untuk
menghasilkan respons yang diinginkan dalam
pasar sasaran
• Bauran pemasaran terdiri atas keputusan:
– Produk (product)
– Harga (price)
– Tempat (place)
– Promosi (promotion)
• What’s about Marketing Mix?
4P
Product
Price
Promotion
Place
Marketing
Mix
Manufacture
Product
Price Promotion
Place
Variasi Produk
Kualitas
Design
Fitur
Merk
Kemasan
Ukuran
Layanan
Jaminan
Pengembalian
Daftar harga
Diskon
Daya beli
Termin
pembayaran
Kredit
Promosi Penjualan
Iklan/ Advertising
Pramuniaga/
Sales forces
Public relations
Direct marketing
TARGET PASAR
Jalur/Channels
Cakupan/
Coverage
Daftar isi/
Assortments
Lokasi
Inventory
Transport
• What’s about Marketing Mix?
Bauran Pemasaran
(4P)
Competitive Analysis
Purwakarta, 13-14 Juni 2013 By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kana_ati@yahoo.com HP. 08122353284
Source: Adapted from M. E. Porter,
Competitive Strategy, Free Press,
1980, p. 4.
Threat of
substitutes
Potential
entrants
Threat of
entrants
Suppliers
Bargaining
power
Substitutes
Buyers
Bargaining
power
COMPETITIVE
RIVALRY
Five Forces Analysis
14
STRATEGI
BERSAING
STRATEGIPEMASARAN
BERSAING
(CompetitiveMarketingStrategy) STRATEGI DASAR
UTK BERSAING
Competitive Position
Strategy by Mc. Porter
POSISI
BERSAING
• Kepemimpinan biaya rendah
• Diferensiasi
• Fokus
• Keunggulan operasional (opex)
• Keakraban dg pelanggan (customer intimacy)
• Kepemimpinan/keunggulan produk (product
leadership)
1. STRATEGI PEMIMPIN PASAR
(Market Leader)
2. STRATEGI PENANTANG PASAR
(Market Challenger)
3. STRATEGI PENGIKUT PASAR
(Market Follower)
4. STRATEGI PERELUNG PASAR
(Market Nicher)
Materi
Hari II :
Marketing intelligence
16•16
Purwakarta, 13-14 Juni 2013 By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kana_ati@yahoo.com HP. 08122353284
Market intelligence
• Marketing Intelligence adalah pengumpulan dan
analisis informasi yang relevan dengan pasar, yang
bertujuan untuk mengetahui secara akurat keadaan
pasar, sehingga dpt menjadi pegangan dlm
pengambilan keputusan dlm penentuan potensi
pasar, strategi penetrasi pasar, dan metrics
pengembangan pasar.
• Marketing Intelligence mengumpulkan informasi
pasar dan menyediakannya bagi manajer
pemasaran yg membutuhkan, sehingga manajer
pemasaran dpt menyusun laporan yg korelatif dan
memvisualisasikan data yg beasal dari departemen
dan sumber atau data eksternal.
Market intelligence
Perlunya Marketing Intelligence (1)
―Di era persaingan bebas saat ini, informasi
benar-benar merupakan senjata bersaing yang
sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan
di Indonesia perlu membenahi Market
Information System mereka. Sungguh benar
bahwa information is power,‖
Handi Irawan (Chairman Frontier Consulting Group)
Perlunya Marketing Intelligence (2)
• Market intelligence dalam dunia bisnis bukanlah pekerjaan
memata-matai.
• Market intelligence merupakan salah satu komponen
dalam marketing information system.
• Market intelligence dalam bisnis adalah pekerjaan yang
etis, tidak boleh mencuri data dari perusahaan lain, atau
cara-cara yang ilegal dalam mendapatkan data.
• Di negara maju seperti Amerika Serikat, perangkat
hukumnya relatif cukup memadai walaupun batas-batas
etika masih terus menjadi isu yang sulit dibuat batas yang
tegas.
Perlunya Marketing Intelligence (3)
• Market Intelligence dapat dilakukan dari yang
sederhana sampai yang perlu perencanaan secara
sistematis.
• Dalam bentuk paling sederhana, market intelligence
dapat dilakukan dengan cara observasi, cara yang
murah dan sering kali dapat memberikan informasi
yang berguna.
• Market intelligence dalam bentuk ini cukup banyak
dilakukan oleh perusahaan di Indonesia. Ada
sebagian kecil yang sudah mempunyai perencanaan
sistematis—seperti para pemain ritel besar, dan
sebagian besar hanya melakukan dalam bentuk ad
hoc, atau dilakukan saat ada kebutuhan.
Apa Kendala Penerapannya ?
• Ketidaktahuan untuk memulai.
• Sikap tidak peduli (karena merasa tidak
membutuhkan) dan tidak ada keinginan untuk
berubah dan maju.
• Adanya rasa frustasi terhadap cara-cara dalam
memanfaatkan data.
• Mengeluarkan sejumlah biaya untuk
mendapatkan informasi seperti perilaku
konsumen.
Perusahaan yang menerapkan
Marketing Intelligence
• Berdasarkan suatu studi terhadap perusahaan
yang terdaftar dalam Fortune 500, hanya sekitar
10% yang benar-benar mempunyai komitmen
melakukan aktivitas market intelligence. Sekitar
80% menyatakan bahwa perusahaan mereka
melakukan aktivitas ini, tetapi sifatnya hanyalah
sebatas proyek dan kasus per kasus.
• Bagaimana di Indonesia? ..... Jumlah perusahaan
yang benar-benar mengembangkan market
intelligence sebagai suatu departemen khusus
masih sangat sedikit.
Perusahaan yang menerapkan
Marketing Intelligence
• Telkomsel, Indosat, ataupun Excelcomindo dapat
melakukan market intelligence dalam bentuk
observasi untuk mengetahui kekuatan sinyal di
daerah tertentu. Cukup dengan membeli produk
pesaing dan kemudian observasi ke setiap daerah
atau area yang diinginkan dan melihat seberapa
baik tingkat coverage dan kekuatan sinyalnya.
• Bank-bank di Indonesia dapat dengan mudah
melakukan observasi untuk mengetahui kelebihan
fasilitas bank lain dan sekaligus tingkat pelayanan
yang diberikan.
.
Perusahaan yang menerapkan
Marketing Intelligence
• Teknik market intelligence melalui observasi yang
kelewat canggih juga pernah dilakukan oleh Avon
di Amerika pada awal tahun 1990.
• Mereka mengumpulkan sampah-sampah yang
dibuang oleh perusahaan Mary Kay dengan cara
mempekerjakan orang khusus semacam detektif.
• Setiap memo, catatan, dan laporan Mary Kay yang
telah dibuang di tempat sampah diteliti ulang dan
bila masih mungkin direkonstruksi.
• Avon ingin mengetahui gerak-gerik Mary Kay yang
dikabarkan akan mengakuisisi perusahaan
tersebut.
Perusahaan yang menerapkan
Marketing Intelligence
• Cara yang dilakukan Avon ini efektif dan tidak
melanggar hukum, tetapi dari segi etika tentunya
sulit diterima.
• Inilah yang sering menjadi problem dengan
observasi, yaitu masalah etika.
• Avon memang terbukti tidak melanggar hukum
sebagaimana pengadilan menyimpulkan, tetapi
jelas telah melanggar etika bisnis.
• Itulah sebabnya perusahaan-perusahaan dunia
seperti IBM dan P&G, yang sudah mempunyai
divisi market intelligence yang maju, selalu
memperhatikan masalah etika dalam pengumpulan
data.
Cara lain
Marketing Intelligence
• Cara murah lainnya untuk mendapatkan informasi adalah
dengan melakukan interview kepada para pelanggan
pesaing atau dengan para suplier. Untuk mengetahui berapa
besar omzet dari pabrik kecap, relatif pekerjaan mudah kalau
kita bisa mendapatkan informasi dari suplier botolnya.
Mengetahui berapa besar omzet dari merek permen atau
biskuit tertentu bisa diperoleh bila kita mendapatkan
informasi dari suplier kemasannya.
• Cara pengumpulan data lainnya yang masih dikategorikan
dalam market intelligence adalah dengan metode yang
disebut scanning market environment. Untuk perusahaan
skala kecil yang penggunaan teknologi informasinya masih
ketinggalan, cara ini biasanya dilakukan dengan kliping.
Tentunya, lama-kelamaan, metode ini tidak efisien
mengingat penambahan jumlah data yang luar biasa dari
tahun ke tahun.
Cara lain
Marketing Intelligence
• Mereka yang serius dengan pengembangan market intelligence
akan bersyukur dengan adanya perkembangan internet.
• Pekerjaan scanning market environment ini dapat dilakukan
dengan cepat dan informasinya bersifat global.
• Walaupun demikian, tanpa penggunaan teknologi informasi yang
memadai, sulit membuat data dan informasi yang diperoleh dapat
terstruktur dengan baik.
• Dengan demikian, perusahaan akan gagal mentransformasikan
informasi ini menjadi suatu knowledge yang dapat digunakan oleh
pengambil keputusan.
• Tanpa data adalah buruk, tetapi terlalu banyak data sehingga tidak
dapat memanfaatkan hasilnya adalah sama buruknya.
4 Pekerjaan Utama
Market Intelligence
1. Tahap Perencanaan, utk menentukan jenis-jenis
informasi yang ingin diperoleh
2. Tahap Mengumpulkan Data dan Informasi. Aktivitas
ini dapat dilakukan dengan cara mengamati atau
observasi, membaca hasil publikasi, atau melakukan
wawancara dengan berbagai pihak, seperti suplier.
3. Tahap Analisis, perusahaan dapat membuat analisis
kualitatif terutama bila ingin melihat tren secara global
suatu industri atau analisis kuantitatif dengan tool-tool
yang rumit, melibatkan seperangkat komputer.
4. Tahap Sharing atau penyebaran informasi kepada
departemen lain terkait.
Contoh Pemanfaatan
Marketing Intelligence
• Market intelligence adalah salah satu komponen pengumpul
data dan informasi yang sangat vital dewasa ini.
• Pada awal tahun 1980, Fuji Film berhasil mendahului Kodak
memperkenalkan kamera sekali pakai di pasar Jepang,
padahal Kodak telah lebih dulu mematenkan produk sejenis.
Belajar dari hal ini, kemudian Kodak mengumpulkan
informasi melalui divisi market intelligence mereka. Saat Fuji
ingin meluncurkan kamera ini di Amerika, Kodak akhirnya
dapat mendahului hanya satu hari sebelum Fuji melakukan
event launching-nya. Akibatnya dapat diduga bahwa produk
Kodak mendapatkan sambutan yang jauh lebih baik di pasar
Amerika.
• Internal marketing intelligence
• External marketing intelligence
• Competitive information
•©2006 Pearson Education, Inc. Marketing for Hospitality and Tourism, 4th
edition
•Upper Saddle River, NJ 07458 Kotler, Bowen, and Makens
Marketing Intelligence Forms
Internal Marketing Intelligence
• Company executives
• Owners and managers
• Contact personnel
•©2006 Pearson Education, Inc. Marketing for Hospitality and Tourism, 4th
edition
•Upper Saddle River, NJ 07458 Kotler, Bowen, and Makens
External Marketing Intelligence
•©2006 Pearson Education, Inc. Marketing for Hospitality and Tourism, 4th
edition
•Upper Saddle River, NJ 07458 Kotler, Bowen, and Makens
• Macro market information
• Competitive information
• New innovation and trends
Competitive Information
• Competitors annual reports
• Trade magazines, press releases,
advertisements
• In today’s information age, companies
leave a paper trail
•©2006 Pearson Education, Inc. Marketing for Hospitality and Tourism, 4th
edition
•Upper Saddle River, NJ 07458 Kotler, Bowen, and Makens
Market Intelligence Tracking
•D-T-O-S
•Membangun
Marketing Information System
Purwakarta, 13-14 Juni 2013 By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kana_ati@yahoo.com HP. 08122353284
Marketing Information System
 Sistem informasi merupakan kebutuhan
organisasi modern.
 Bagian yang membutuhkan sistem
organisasi bahkan termasuk sub bidang
dari suatu organisasi.
 Bidang pemasaran termasuk bidang
organisasi yang membutuhkan sistem
informasi.
Alasan bidang pemasaran
membutuhkan sistem informasi (1):
• Tingkat persaingan yang tinggi
• Produk yang bervariasi
Alasan bidang pemasaran
membutuhkan sistem informasi (2):
• Kemajuan Teknologi Informasi
Alasan bidang pemasaran
membutuhkan sistem informasi (3):
Subsistem Input Subsistem Output
D
A
T
A
B
A
S
E
•Sistem
informasi
akuntansi
•Subsistem
penelitian
Pemasaran
•Subsistem
intelijen
pemasaran
•Sumber
Internal
•Sumber lingkungan
Subsistem
produk
Subsistem
tempat
Subsistem
Promosi
Subsitem
harga
•Pemakai
Data Information
MKIS Model
Subsistem
bauran
Integrasi
42
360-Degree Feedback Appraisal
1986
Manajer
di
Bogor
1990
Manajer
di
Padang
1992
Wk Pinca
Banjarma
sin
1993
Pinca
di
Samarinda
1995
Manajer
di
Bandung
2000
Manajer
Wilayah
Sumbar
Riau
2001 -
Sekarang
Pembicara/
Instruktur
&
Dosen
Sekarang :
Direktur
Micro
Finance
(LKMS)
Success Kanaidi, S.E, M.Si www.ken-sukses.blogspot,com
www.pemimpin-unggul.com
Google.com searching ―Sukses kanaidi‖
43
Contact Us :
Kanaidi, SE., M.Si (Trainer & Dosen, Penulis,
Peneliti, dan PeBisnis)
e-mail : kana_ati@yahoo.com atau
kanaidi@poltekpos.ac.id
Telp : 022-2009570 ext.125
Fax : 022-2009568 HP. 0812 2353 284
www.verysuccess.blogspot.com
www.ken-kanaidi.blogspot.com
www.pemimpin.unggul.com
www.google.com ―sukses kanaidi‖
www.formulabisnis.com/?id=ken_kanaidi
•Ω Problem Statement• Ω Mapping •Ω Strategic Direction •►►► Conclusion

Contenu connexe

Plus de Kanaidi ken

Plus de Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 

(Kanaidi, SE., M.Si., cSAP) menjadi Pemateri Pelatihan "MARKETING INTELLIGENCE" bagi Para Pengusaha Keramik Hias di Plered Purwakarta

  • 1. Purwakarta, 12-16 Juni 2013 Bagi Para Pengusaha Klaster Gerabah / Keramik Hias By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP hpkana_ati@yahoo.com HP. 08122353284
  • 3. • What is Marketing ? Purwakarta, 13-14 Juni 2013 By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP kana_ati@yahoo.com HP. 08122353284
  • 4. What is Marketing? • Marketing adalah proses sosial dari kegiatan seseorang atau lembaga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar individu dan kelompok akan suatu produk melalui konsep pertukaran. (Kotler, 2005) • Pemasaran “adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat untuk menangkap kembali nilai dari pelanggan” (Kotler, 2007).
  • 6. Mencakup: • Kebutuhan, keinginan, dan permintaan • Penawaran pasar (produk, jasa, dan ide/pengalaman) • Nilai dan kepuasan • Pertukaran/Transaksi dan hubungan • Pasar Konsep Inti Pemasaran
  • 7. Strategi Menciptakan Nilai bagi Pelanggan • Perusahaan tidak hanya ingin mendapatkan pelanggan yang menguntungkan, tetapi membangun hubungan yang akan mempertahankan dan menumbuhkan "pangsa pelanggan― • Jenis pelanggan yang berbeda memerlukan strategi manajemen hubungan pelanggan yang berbeda
  • 8. Penentu Nilai yang diterima Pelanggan Product Value Services Value Personnel Value Image Value Monetary Cost Time Cost Energy Cost Psychic Cost Total customer Benefit Total customer cost Customer delivered value Sumber : Kotler, 2006
  • 9. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 9 • Perusahaan perlu merancang bauran pemasaran yang terintegrasi untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran • Bauran pemasaran terdiri atas keputusan: – Produk (product) – Harga (price) – Tempat (place) – Promosi (promotion)
  • 10. • What’s about Marketing Mix? 4P Product Price Promotion Place Marketing Mix Manufacture
  • 11. Product Price Promotion Place Variasi Produk Kualitas Design Fitur Merk Kemasan Ukuran Layanan Jaminan Pengembalian Daftar harga Diskon Daya beli Termin pembayaran Kredit Promosi Penjualan Iklan/ Advertising Pramuniaga/ Sales forces Public relations Direct marketing TARGET PASAR Jalur/Channels Cakupan/ Coverage Daftar isi/ Assortments Lokasi Inventory Transport • What’s about Marketing Mix? Bauran Pemasaran (4P)
  • 12. Competitive Analysis Purwakarta, 13-14 Juni 2013 By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP kana_ati@yahoo.com HP. 08122353284
  • 13. Source: Adapted from M. E. Porter, Competitive Strategy, Free Press, 1980, p. 4. Threat of substitutes Potential entrants Threat of entrants Suppliers Bargaining power Substitutes Buyers Bargaining power COMPETITIVE RIVALRY Five Forces Analysis
  • 14. 14 STRATEGI BERSAING STRATEGIPEMASARAN BERSAING (CompetitiveMarketingStrategy) STRATEGI DASAR UTK BERSAING Competitive Position Strategy by Mc. Porter POSISI BERSAING • Kepemimpinan biaya rendah • Diferensiasi • Fokus • Keunggulan operasional (opex) • Keakraban dg pelanggan (customer intimacy) • Kepemimpinan/keunggulan produk (product leadership) 1. STRATEGI PEMIMPIN PASAR (Market Leader) 2. STRATEGI PENANTANG PASAR (Market Challenger) 3. STRATEGI PENGIKUT PASAR (Market Follower) 4. STRATEGI PERELUNG PASAR (Market Nicher)
  • 16. Marketing intelligence 16•16 Purwakarta, 13-14 Juni 2013 By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP kana_ati@yahoo.com HP. 08122353284
  • 17. Market intelligence • Marketing Intelligence adalah pengumpulan dan analisis informasi yang relevan dengan pasar, yang bertujuan untuk mengetahui secara akurat keadaan pasar, sehingga dpt menjadi pegangan dlm pengambilan keputusan dlm penentuan potensi pasar, strategi penetrasi pasar, dan metrics pengembangan pasar. • Marketing Intelligence mengumpulkan informasi pasar dan menyediakannya bagi manajer pemasaran yg membutuhkan, sehingga manajer pemasaran dpt menyusun laporan yg korelatif dan memvisualisasikan data yg beasal dari departemen dan sumber atau data eksternal.
  • 19. Perlunya Marketing Intelligence (1) ―Di era persaingan bebas saat ini, informasi benar-benar merupakan senjata bersaing yang sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan di Indonesia perlu membenahi Market Information System mereka. Sungguh benar bahwa information is power,‖ Handi Irawan (Chairman Frontier Consulting Group)
  • 20. Perlunya Marketing Intelligence (2) • Market intelligence dalam dunia bisnis bukanlah pekerjaan memata-matai. • Market intelligence merupakan salah satu komponen dalam marketing information system. • Market intelligence dalam bisnis adalah pekerjaan yang etis, tidak boleh mencuri data dari perusahaan lain, atau cara-cara yang ilegal dalam mendapatkan data. • Di negara maju seperti Amerika Serikat, perangkat hukumnya relatif cukup memadai walaupun batas-batas etika masih terus menjadi isu yang sulit dibuat batas yang tegas.
  • 21. Perlunya Marketing Intelligence (3) • Market Intelligence dapat dilakukan dari yang sederhana sampai yang perlu perencanaan secara sistematis. • Dalam bentuk paling sederhana, market intelligence dapat dilakukan dengan cara observasi, cara yang murah dan sering kali dapat memberikan informasi yang berguna. • Market intelligence dalam bentuk ini cukup banyak dilakukan oleh perusahaan di Indonesia. Ada sebagian kecil yang sudah mempunyai perencanaan sistematis—seperti para pemain ritel besar, dan sebagian besar hanya melakukan dalam bentuk ad hoc, atau dilakukan saat ada kebutuhan.
  • 22. Apa Kendala Penerapannya ? • Ketidaktahuan untuk memulai. • Sikap tidak peduli (karena merasa tidak membutuhkan) dan tidak ada keinginan untuk berubah dan maju. • Adanya rasa frustasi terhadap cara-cara dalam memanfaatkan data. • Mengeluarkan sejumlah biaya untuk mendapatkan informasi seperti perilaku konsumen.
  • 23. Perusahaan yang menerapkan Marketing Intelligence • Berdasarkan suatu studi terhadap perusahaan yang terdaftar dalam Fortune 500, hanya sekitar 10% yang benar-benar mempunyai komitmen melakukan aktivitas market intelligence. Sekitar 80% menyatakan bahwa perusahaan mereka melakukan aktivitas ini, tetapi sifatnya hanyalah sebatas proyek dan kasus per kasus. • Bagaimana di Indonesia? ..... Jumlah perusahaan yang benar-benar mengembangkan market intelligence sebagai suatu departemen khusus masih sangat sedikit.
  • 24. Perusahaan yang menerapkan Marketing Intelligence • Telkomsel, Indosat, ataupun Excelcomindo dapat melakukan market intelligence dalam bentuk observasi untuk mengetahui kekuatan sinyal di daerah tertentu. Cukup dengan membeli produk pesaing dan kemudian observasi ke setiap daerah atau area yang diinginkan dan melihat seberapa baik tingkat coverage dan kekuatan sinyalnya. • Bank-bank di Indonesia dapat dengan mudah melakukan observasi untuk mengetahui kelebihan fasilitas bank lain dan sekaligus tingkat pelayanan yang diberikan. .
  • 25. Perusahaan yang menerapkan Marketing Intelligence • Teknik market intelligence melalui observasi yang kelewat canggih juga pernah dilakukan oleh Avon di Amerika pada awal tahun 1990. • Mereka mengumpulkan sampah-sampah yang dibuang oleh perusahaan Mary Kay dengan cara mempekerjakan orang khusus semacam detektif. • Setiap memo, catatan, dan laporan Mary Kay yang telah dibuang di tempat sampah diteliti ulang dan bila masih mungkin direkonstruksi. • Avon ingin mengetahui gerak-gerik Mary Kay yang dikabarkan akan mengakuisisi perusahaan tersebut.
  • 26. Perusahaan yang menerapkan Marketing Intelligence • Cara yang dilakukan Avon ini efektif dan tidak melanggar hukum, tetapi dari segi etika tentunya sulit diterima. • Inilah yang sering menjadi problem dengan observasi, yaitu masalah etika. • Avon memang terbukti tidak melanggar hukum sebagaimana pengadilan menyimpulkan, tetapi jelas telah melanggar etika bisnis. • Itulah sebabnya perusahaan-perusahaan dunia seperti IBM dan P&G, yang sudah mempunyai divisi market intelligence yang maju, selalu memperhatikan masalah etika dalam pengumpulan data.
  • 27. Cara lain Marketing Intelligence • Cara murah lainnya untuk mendapatkan informasi adalah dengan melakukan interview kepada para pelanggan pesaing atau dengan para suplier. Untuk mengetahui berapa besar omzet dari pabrik kecap, relatif pekerjaan mudah kalau kita bisa mendapatkan informasi dari suplier botolnya. Mengetahui berapa besar omzet dari merek permen atau biskuit tertentu bisa diperoleh bila kita mendapatkan informasi dari suplier kemasannya. • Cara pengumpulan data lainnya yang masih dikategorikan dalam market intelligence adalah dengan metode yang disebut scanning market environment. Untuk perusahaan skala kecil yang penggunaan teknologi informasinya masih ketinggalan, cara ini biasanya dilakukan dengan kliping. Tentunya, lama-kelamaan, metode ini tidak efisien mengingat penambahan jumlah data yang luar biasa dari tahun ke tahun.
  • 28. Cara lain Marketing Intelligence • Mereka yang serius dengan pengembangan market intelligence akan bersyukur dengan adanya perkembangan internet. • Pekerjaan scanning market environment ini dapat dilakukan dengan cepat dan informasinya bersifat global. • Walaupun demikian, tanpa penggunaan teknologi informasi yang memadai, sulit membuat data dan informasi yang diperoleh dapat terstruktur dengan baik. • Dengan demikian, perusahaan akan gagal mentransformasikan informasi ini menjadi suatu knowledge yang dapat digunakan oleh pengambil keputusan. • Tanpa data adalah buruk, tetapi terlalu banyak data sehingga tidak dapat memanfaatkan hasilnya adalah sama buruknya.
  • 29. 4 Pekerjaan Utama Market Intelligence 1. Tahap Perencanaan, utk menentukan jenis-jenis informasi yang ingin diperoleh 2. Tahap Mengumpulkan Data dan Informasi. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan cara mengamati atau observasi, membaca hasil publikasi, atau melakukan wawancara dengan berbagai pihak, seperti suplier. 3. Tahap Analisis, perusahaan dapat membuat analisis kualitatif terutama bila ingin melihat tren secara global suatu industri atau analisis kuantitatif dengan tool-tool yang rumit, melibatkan seperangkat komputer. 4. Tahap Sharing atau penyebaran informasi kepada departemen lain terkait.
  • 30. Contoh Pemanfaatan Marketing Intelligence • Market intelligence adalah salah satu komponen pengumpul data dan informasi yang sangat vital dewasa ini. • Pada awal tahun 1980, Fuji Film berhasil mendahului Kodak memperkenalkan kamera sekali pakai di pasar Jepang, padahal Kodak telah lebih dulu mematenkan produk sejenis. Belajar dari hal ini, kemudian Kodak mengumpulkan informasi melalui divisi market intelligence mereka. Saat Fuji ingin meluncurkan kamera ini di Amerika, Kodak akhirnya dapat mendahului hanya satu hari sebelum Fuji melakukan event launching-nya. Akibatnya dapat diduga bahwa produk Kodak mendapatkan sambutan yang jauh lebih baik di pasar Amerika.
  • 31. • Internal marketing intelligence • External marketing intelligence • Competitive information •©2006 Pearson Education, Inc. Marketing for Hospitality and Tourism, 4th edition •Upper Saddle River, NJ 07458 Kotler, Bowen, and Makens Marketing Intelligence Forms
  • 32. Internal Marketing Intelligence • Company executives • Owners and managers • Contact personnel •©2006 Pearson Education, Inc. Marketing for Hospitality and Tourism, 4th edition •Upper Saddle River, NJ 07458 Kotler, Bowen, and Makens
  • 33. External Marketing Intelligence •©2006 Pearson Education, Inc. Marketing for Hospitality and Tourism, 4th edition •Upper Saddle River, NJ 07458 Kotler, Bowen, and Makens • Macro market information • Competitive information • New innovation and trends
  • 34. Competitive Information • Competitors annual reports • Trade magazines, press releases, advertisements • In today’s information age, companies leave a paper trail •©2006 Pearson Education, Inc. Marketing for Hospitality and Tourism, 4th edition •Upper Saddle River, NJ 07458 Kotler, Bowen, and Makens
  • 36. •Membangun Marketing Information System Purwakarta, 13-14 Juni 2013 By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP kana_ati@yahoo.com HP. 08122353284
  • 37. Marketing Information System  Sistem informasi merupakan kebutuhan organisasi modern.  Bagian yang membutuhkan sistem organisasi bahkan termasuk sub bidang dari suatu organisasi.  Bidang pemasaran termasuk bidang organisasi yang membutuhkan sistem informasi.
  • 38. Alasan bidang pemasaran membutuhkan sistem informasi (1): • Tingkat persaingan yang tinggi
  • 39. • Produk yang bervariasi Alasan bidang pemasaran membutuhkan sistem informasi (2):
  • 40. • Kemajuan Teknologi Informasi Alasan bidang pemasaran membutuhkan sistem informasi (3):
  • 41. Subsistem Input Subsistem Output D A T A B A S E •Sistem informasi akuntansi •Subsistem penelitian Pemasaran •Subsistem intelijen pemasaran •Sumber Internal •Sumber lingkungan Subsistem produk Subsistem tempat Subsistem Promosi Subsitem harga •Pemakai Data Information MKIS Model Subsistem bauran Integrasi
  • 42. 42 360-Degree Feedback Appraisal 1986 Manajer di Bogor 1990 Manajer di Padang 1992 Wk Pinca Banjarma sin 1993 Pinca di Samarinda 1995 Manajer di Bandung 2000 Manajer Wilayah Sumbar Riau 2001 - Sekarang Pembicara/ Instruktur & Dosen Sekarang : Direktur Micro Finance (LKMS) Success Kanaidi, S.E, M.Si www.ken-sukses.blogspot,com www.pemimpin-unggul.com Google.com searching ―Sukses kanaidi‖
  • 43. 43 Contact Us : Kanaidi, SE., M.Si (Trainer & Dosen, Penulis, Peneliti, dan PeBisnis) e-mail : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id Telp : 022-2009570 ext.125 Fax : 022-2009568 HP. 0812 2353 284 www.verysuccess.blogspot.com www.ken-kanaidi.blogspot.com www.pemimpin.unggul.com www.google.com ―sukses kanaidi‖ www.formulabisnis.com/?id=ken_kanaidi •Ω Problem Statement• Ω Mapping •Ω Strategic Direction •►►► Conclusion