Dokumen ini menjelaskan hubungan antara jumlah lipatan kertas dengan jumlah bidang kertas yang terbentuk. Semakin banyak lipatan, semakin banyak pula bidang kertas yang terbentuk. Hubungan ini mengikuti pola perkalian, di mana jumlah bidang kertas sama dengan bilangan pokok yang diangkat ke pangkat jumlah lipatan.
2. Diberikan selembar kertas berbentuk
persegi panjang. Kemudian lipatlah kertas
tersebut di tengah-tengah sehingga garis
lipatan membagi dua bidang kertas
menjadi
dua
bagian
yang
sama.
Temukanlah
pola
yang
menyatakan
hubungan banyak lipatan dengan banyak
bidang kertas yang terbentuk dengan
syarat garis lipatan harus membagi bidang
kertas menjadi dua bagian yang sama.
3. Banyak Lipatan
Banyak Bidang Kertas
Pola Perkalian
1
2
2
2
4
4=2x2
3
8
8=2x2x2
4
...
...
5
...
...
dan seterusnya
...
...
4. Pada lipatan kertas pertama diperoleh 2
bidang kertas pada lipatan kedua
diperoleh 4 lipatan, untuk selanjutnya
dapat dituliskan:
21=2 Dibaca pangkat satu
22=4 Dibaca pangkat dua (kuadrat)
23=8 Dibaca pangkat tiga
24=16 Dibaca pangkat empat
Dari pola di atas diperoleh bilangan
berpangkat adalah perkalian bilangan
yang berulang.
5. Misalkan a bilangan real dan n bilangan
bulat positif, an disebut bilangan
berpangkat jika dan hanya jika dengan
a sebagai bilangan pokok (basis) dan n
adalah pangkat.