Dokumen tersebut merangkum hasil ekspedisi Tim Turangga Seta yang menemukan bukti-bukti kemungkinan adanya piramida di Gunung Lalakon, Soreang, Bandung. Mereka menemukan batu-batu besar yang tersusun rapi dalam formasi yang mencurigakan pada kedalaman tertentu di gunung tersebut, menunjukkan kemungkinan adanya bangunan kuno yang disembunyikan di bawah gunung. Temuan ini membutuhkan penel
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Riset geomorfologi-arsitektur-kuno-bukit-soreang
1.
2. Gunung Lalakon berada di daerah Soreang Bandung, bukit besar ini terlihat sangat aneh karena
berbentuk Piramida, kecurigaan kami dari Turangga Seta berawal dari ekspedisi pada hari Rabu Legi
tanggal 29 Desember 2010.
Gunung Lalakon terletak di ketinggian 986
meter di atas permukaan laut.
| halaman01Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |www.lakubecik.org
Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
Teka Teki Keberadaan Piramida
di Gunung LALAKON, Soreang, Bandung
Ayu Reditya, Danny Subrata dan Maya Suara dari Turangga Seta Jakarta dan Bandung dengan latar belakang
Gunung Lalakon di Soreang, Bandung | Budha Manis (Rabu Legi), 29 Desember 2010 | 12:06 | Wuku Mandasiya
WETAN
TIMUR | EAST
KULON
BARAT | WEST
LOR
UTARA | NORTH
KIDUL
SELATAN | SOUTH
3. | halaman02Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |
Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
www.lakubecik.org
Melihat bentuk yang tidak umum dari bukit Lalakon tersebut, maka kami melakukan pendakian ke atas
bukit dan kami menemukan trap-trapan dengan ukuran horizontal berukuran 2 meter dan vertical
berukuran 2 meter, selain itu ada beberapa ciri khas yang sangat mencurigakan :
1. Gunung tersebut gundul tetapi tidak pernah longsor.
2. Lapisan tanahnya terdiri atas Tufa, breksi yangg terdiri dari batuan andesit keras, andesit
lunak dan andesit rapuh.
3. Adanya laporan dari penduduk sekitar bahwa tanah di wilayah pemukiman di kaki bukit tidak
dapat dibuat sumur karena selalu terbentur batuan keras yang ada di bawahnya, dan batuan
itu kami perhatikan seperti membentuk formasi mendatar kalau kami ukur dari perumahan
penduduk yang ada di kaki bukit.
4. Bukit ini mampu mengganggu GPS sehingga mampu mengubah orientasi kompas di GPS
dan letaknya bisa terlihat berpindah-pindah kalau kita semakin mendekati lokasi.
4. | halaman03Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |
Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
www.lakubecik.org
Berawal dari pemetaan secara langsung di lapangan maka tim Turangga Seta dari Jakarta, Bandung,
Bogor dan Yogyakarta dengan dibantu warga sekitar dan beberapa kelompok pendukung mengadakan
uji pengupasan bukit yang dilakukan selama 3 hari (Senin - Rabu, 14 - 16 Maret 2011). Dan hasil-
hasilnya adalah :
Saat memulai mengupas lokasi dengan melakukan penggalian di puncak Gunung Lalakon
Soma Manis (Senin Legi), 14 Maret 2011 | 15:17 | Wuku Bala
Sudut pandang gambar : Barat Laut ke Tenggara
5. | halaman04Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |
Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
www.lakubecik.org
Mulai terlihat adanya batu-batu boulder yang bersambungan dan membentuk sudut 30°
dari garis horizontal
Anggara Palguna (Selasa Pahing), 15 Maret 2011 | 06:45 | Wuku Bala
Sudut pandang gambar : Barat ke Timur
6. | halaman05Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |
Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
www.lakubecik.org
Anggara Palguna (Selasa Pahing), 15 Maret 2011 | 06:46 | Wuku Bala
Sudut pandang gambar : Barat Daya ke Timur Laut
Batu-batu boulder lapisan awal dari arah pandang yang berbeda
7. Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
| halaman06Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |www.lakubecik.org
Anggara Palguna (Selasa Pahing), 15 Maret 2011 | 07:59 | Wuku Bala
Sudut pandang gambar : Timur ke Barat
Bentuk-bentuk dan pola penyusunan batu boulder yang mulai terlihat jelas
8. Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
| halaman07Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |www.lakubecik.org
Terlihat jelas pola sambung menyambung batu boulder pada kedalaman 4,5 meter
dengan sudut kemiringan 30° dari garis horizontal
Anggara Palguna (Selasa Pahing), 15 Maret 2011 | 15:54 | Wuku Bala
Sudut pandang gambar : Barat ke Timur
9. Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
| halaman08Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |www.lakubecik.org
Foto batu boulder yang tersusun dari sisi yang lain
Anggara Palguna (Selasa Pahing), 15 Maret 2011 | 15:55 | Wuku Bala
Sudut pandang gambar : Timur ke Barat
10. Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
| halaman09Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |www.lakubecik.org
Foto batu boulder setelah dibersihkan
Budha Pon (Rabu Pon), 16 Maret 2011 | 09:44 | Wuku Bala
Sudut pandang gambar : Barat ke Timur
11. Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
| halaman10Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |www.lakubecik.org
Budha Pon (Rabu Pon), 16 Maret 2011 | 09:46 | Wuku Bala
Sudut pandang gambar : Timur Laut ke Barat Daya
Foto batu boulder dari arah pandang yang lain
12. Dari pembuktian di lapangan maka kami berkesimpulan bahwa ada Piramida atau bangunan yang
dengan sengaja ditimbun oleh leluhur Nuswantara pada dahulu kala.
Pola penutupan adalah dengan penimbunan yang ditutup dengan lapisan material alam dari atas ke
bawah dengan penataan yang tidak alami, urut-urutannya (dari atas ke bawah) adalah sebagai berikut :
- Di bawah lapisan permukaan (top soil) ditemukan batuan-batuan boulder andesit di
kedalaman 1- 1,6 meter.
- Setelah itu lapisan batu cadas (andesit lunak) sedalam 20 cm.
- Kemudian tanah beserta lempung sedalam 20 cm.
- Kemudian batu cadas (andesit lunak) lagi.
- Hingga akhirnya ditemukan kembali batuan boulder andesit di kedalaman sekitar 3,5 meter.
Batuan boulder yang ditemukan diperkirakan merupakan batu-batu bronjongan penutup bangunan
piramida. Batu-batu ini memiliki ukuran yang kurang lebih sama, panjang antara 1 - 2 meter, dengan
lebar dan ketebalan 30 - 50 cm. Batu-batu boulder tadi ukurannya semakin besar apabila penggaliannya
semakin dalam, maka interpretasi kami mengenai bentuk susunan di dalam Gunung Lalakon adalah
seperti berikut:
Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
| halaman11Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |www.lakubecik.org
Pola penutupan Piramida yang ada di dalam Gunung Lalakon
Tampak Samping
30°dari garis
horizontal
Piramida yang ditimbun
di dalam Gunung Lalakon
: Batu-batu Bronjong
13. Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
| halaman12Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |www.lakubecik.org
Pola Bronjongan Gunung Lalakon
Tampak Atas
Gambar bentuk Piramida Lalakon dan lantai di sekitar Piramida yang diperkirakan dari
keterangan penduduk saat terbentur benda keras ketika membuat sumur
Gunung Lalakon
PiramidaLantai Piramida
Perumahan Penduduk
Sumur
14. Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
| halaman13Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |www.lakubecik.org
Tim Turangga Seta dari Jakarta, Bandung, Bogor dan Yogyakarta di puncak Gunung Lalakon
Berdiri ki-ka : Timmy Hartadi, Jimmy Pardede, Umi Lasmina, Sugiarto Hadiwinoto, Diah Laksmi, James Sadara, Ayu Reditya Dewi,
Daniel Silaen, Reyhan Benatar Algadri
Duduk ki-ka : Agung Bimo Sutejo, Maya Suara, Wahyu Santoso Hidayat, Danny Subrata
TimTurangga Seta yang melakukan uji lapangan pengupasan Gunung Lalakon,
Ketua Penggalian Uji Lalakon : Danny Subrata
Jakarta : Agung Bimo Sutejo, Wahyu Santoso Hidayat,Ayu Reditya Dewi, Diah Laksmi,
Umi Lasmina, Reyhan BenatarAlgadri
Bogor : Sugiarto Hadiwinoto, Daniel Silaen, Jimmy Pardede
Bandung : Danny Subrata, Maya Suara
Yogyakarta : Timmy Hartadi, James Sadara, Cahyo Pinarak
Tim Pendukung :
- NitaTriyana dan Jaffi beserta tim Primetime Jakarta
- Virza Roy Hizzal dan teman-teman dari OrganisasiAdvokat Indonesia
-Tim Penggali dari warga masyarakat di kaki Gunung Lalakon
-Tim Riset & MonitoringTS : Lutfi Kurniawan, Johannes NOS, Nilam Zubir, dkk.
15. | halaman14Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon Turangga Seta| |
Piramida Nuswantara : Gunung Lalakon
www.lakubecik.org
Dengan Sang Saka Merah Putih di hari terakhir penggalian di puncak Gunung Lalakon
Tim Turangga Seta bersama dengan Lurah dan Aparat Desa serta seluruh warga masyarakat sekitar yang terlibat di tim penggalian
Budha Pon (Rabu Pon), 16 Maret 2011 | Wuku Bala
Terima Kasih tak terhingga dihaturkan juga kepada :
Seluruh Leluhur Nuswantara untuk restu dan pengawalannya; Tim Penggali dari masyarakat kaki
Gunung Lalakon; Lurah Badaraksa beserta aparat desa; Ketua RW 15; Bapak Akri - Ketua RT 2; Tim
Portir warga sekitar;Agung Bolang dan teman-teman yang selalu membuatkan kopi dan mie rebus; Indra
Darmawan dan Iwan Kurniawan; Bapak Engkon Kertapati dari Pusat Survei Geologi Badan Geologi
Departemen ESDM Bandung; Ayahanda dan Ibunda dari Danny Subrata - Bandung; Romy Soekarno;
Opang, Rina dan Agus serta seluruh Tuntunganers Yogyakarta; Anita Pramitha - Bandung; Johannes
Nugroho Onggo Sanusi - TS Surabaya, Lutfi Kurniawan - TS New York; seluruh keluarga besar Turangga
Seta di Jakarta, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Kediri, Surabaya, Bali, Sumatera dan Makassar; seluruh
warga dan masyarakat desa di kaki Gunung Lalakon; seluruh simpatisan dari forum Greget Nuswantara.
Suradira Jayaningrat, Swuh Kabrasta den Pangastuti, Jaya-Jaya Wijayanti ...Jayalah Nuswantara !
Disusun oleh : Agung Bimo Sutejo &Timmy Hartadi
Turangga Seta,Yayasan
Soma Pon (Senin Pon), 21 Maret 2011 | Wuku Wugu
TURANGGA SETA
Jl. Ampera Raya No.2 Cilandak Timur
Jakarta Selatan, Indonesia 12560
e: sabda@turanggaseta.com, turanggaseta@lakubecik.org
beciklakune@yahoo.com