SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  41
Télécharger pour lire hors ligne
Ternyata, Zakat itu Hebat




       LAZISMU
Ternyata Zakat itu Hebat

               Editor
          Ma’ruf Muttaqien

              Pewajah Isi
               Apat SY

      Illustrasi & Pewajah Sampul
             Mastur, Apat SY

            Penerbit LAZISMU
Jl. Menteng Raya 62 Jakarta pusat 10340
          Telp. 021 - 31 50 400
          Fax. 021 - 31 432 30
        E-Mail: info@lazismu.org
       Website: www.lazismu.org

  Hak cipta dilindungi undang-undang
           All Rights reserved
Harta; Fitnah atau Anugerah?



D
           i zaman ini, harta telah menjadi symbol
           keberhasilan hidup seseorang. Bahkan ia
           menjadi sebuah tolok ukur keberhasilan
seseorang. Seseorang dianggap sukses bila
hartanya banyak. Sebaliknya seseorang dianggap
tidak berhasil bila ia kekurangan harta. Tak heran,
bila keadaan ini memicu manusia berlomba-lomba
siang dan malam untuk meraih harta sebanyak-
banyaknya. Sampai-sampai ia lupa bila hidupnya di
dunia hanya sementara.

    Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
keciantaan pada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang
ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup

                                       LAZISMU n 1
di dunia. Dan sisi Allahlah tempat kembali yang baik.
(Ali ‘Imran [3]: 14)

    Harta adalah salah satu perhiasaan dunia
yang dicintai manusia. Dengan harta itulah
sesungguhnya manusia diuji oleh Allah. Dengan
harta tersebut, manusia bisa menjadi mulia
seumpama Sulaiman a.s, atau sebaliknya binasa
laksana Qarun laknatullah ‘alaih.

    Tiap umat mempunyai fitnah sendiri-sendiri, dan
fitnah umatku adalah harta. (Riwayat Tirmidzi)

    Ayat dan hadis di atas sesungguhnya
menjelaskan perkara yang sangat besar. Bahwa
fitnah utama manusia di zaman ini adalah karena
harta. Oleh karena itu mulia atau hinanya seseorang
sangat ditentukan oleh sikap dan perbuatannya
terhadap harta.

   Nah, agar manusia tidak terjebak dalam kehinaan
yang terdalam, maka diperlukan manajemen
pengelolaan rezeki/harta. Sebuah tata kelola yang
tak semau gue, tapi berdasarkan kehendak yang

2 n LAZISMU
mahakuasa. Kenapa begitu? Karena harta ibarat api.
Ia bias menjadi sangat berguna, tapi sebaliknya bias
juga membuat kita binasa. Harta juga seumpama
pisau. Ia bias membantu kita memotong buah
dan sayuran. Tapi ia bida juga digunakan untuk
membinasakan diri sendiri ataupun orang lain.

   Untuk itulah pergunakan harta sesuai dengan
yang dikehendaki oleh Sang Maha Pemilik harta.




                                       LAZISMU n 3
Rumus Matematika Sedekah



M
              ungkin masih banyak di antara kita
              yang beranggapan bahwa sedekah
              akan mengurangi harta. Padahal
bisa dipastikan, bahwa anggapan seperti itu salah!
Sedekah tidak akan mengurangi harta. Justru
sebaliknya, sedekah akan melipatgandakan rezeki
sebanyak sepuluh kali lipat.

    Jangan menghitung balasan sedekah dengan
matematika manusia. Tidak akan ketemu hasilnya.
Matematika menyebutkan bahwa 10 – 1 = 9.
Matematika sedekah memiliki perhitungan sendiri.
Matematika sedekah menyatakan bahwa 10 – 1 =
709. Karena, 1 bagian yang kita keluarkan sebagai
sedekah akan dibalas tujuh ratus kebaikan, sehingga
9 (harta sisa sedekah) ditambah 700 (harta balasan

4 n LAZISMU
sedekah) sama dengan 709.

    Jika kita sedekahkan 3 dari 10 yang kita miliki,
maka 3 itu akan menarik 2100, sehingga menjadi
2107 (10 – 3 = 2107). Jika kita sedekahkan 5, maka
akan menarik 3500, sehingga total menjadi 3505
(10 – 5 = 3505). Demikian seterusnya. Setiap 1
bagian yang kita keluarkan akan menarik 700
kebaikan. Dengan demikian, jika kita punya 10,
lalu kita sedekahkan 10, maka akan menarik 7000.
Inilah matematika sedekah.

     Dasar perhitungan di atas adalah firman Allah
surat al-Baqarah ayat 261. “Perumpamaan orang-
orang yang menafkahkan hartanya pada jalan Allah
adalah seumpama sebuah biji yang menumbuhkan
tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai itu berisi seratus
biji. Dan Allah melipat gandakan bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dab Allah melipatgandakan bagi
siapa yang dikehendakinya dan Allah Maha Luas lagi
Maha Mengetahui.”

   Ayat di atas tegas menyatakan bahwa setiap
kebaikan akan mendapat balasan 700 kali

                                          LAZISMU n 5
kebaikan. Jadi, jika kita sedekah 1 juta rupiah dari
total 10 juta rupiah yang kita miliki, maka 1 juta
yang kita sedekahkan itu akan mendatangkan 700
juta berikutnya, sehingga hasilnya adalah 709 juta
rupiah.

    Sedekah yang ikhlas dibalas tunai oleh Allah
tujuh ratus kalikebaikan. Allah memiliki cara sendiri
untuk membalas amal kebaikan (baca: sedekah)
yang dilakukan hamba-Nya. Dahsyat!




6 n LAZISMU
Zakat Itu apa Sih?

   Menurut Bahasa
   Menurut lisan al-Arab, zakat (al-zakat) ditinjau
dari sudut bahasa adalah suci, tumbuh, berkah, dan
terpuji.

   Menurut istilah
   Zakat adalah ibadah wajib yang dilaksanakan
dengan memberikan sejumlah kadar tertentu
dari harta milik sendiri kepada orang yang berhak
menerimanya sesuai dengan ketentuan syariat.

    Di antara amal saleh yang agung adalah
zakat, maka siapa yang menunaikannya akan
membuat imannya bertambah dan siapa yang
meninggalkannya berarti ia bermaksiat kepada
Allah   dan    menzalimi   saudara-saudaranya

                                       LAZISMU n 7
yang lemah, dan berarti akan berkurang kadar
keimanannya.

    Selain menumbuhkan keimanan, zakat juga
akan menumbuhkan rasa saling mencintai sesama
muslim karena adanya interaksi kebaikan, yakni
antara orang-orang kaya dengan orang-orang yang
miskin sehingga padamlah api kecemburuan sosial
di antara mereka.

   Orang yang tidak menunaikan zakat sama
dengan memakan harta yang bathil, haram atau

8 n LAZISMU
sama saja dengan korupsi, karena harta zakat
adalah hak orang lain dan bukan lagi menjadi
haknya walaupun harta itu memang ada di
tangannya dan memang hasil dari usahanya
sendiri. Ini penting untuk digaris bawahi, karena
perbuatan ini tentu saja akan mengotori jiwa kita
dan membuat doa tidak akan dikabulkan Allah
karena ia telah memakai atau mengonsumsi harta
yang haram. Itulah sebabnya, zakat sangat penting
bagi penyucian jiwa.




                                     LAZISMU n 9
Hukuman Bagi yang Enggan
            Membayar Zakat
     1. Dibakar di Neraka Saqar atau jahanam
     2. Ditimpa fitnah/musibah atau azab yang
        pedih
     3. Sempit kehidupannya dan buta di hari
        kiamat
     4. Disiksa dengan harta yang ia tahan di
        dunia
     5. Disiksa dengan gigitan ular
     6. Disiksa dengan batu panas
     7. Disegerakan hukumannya di dunia




10 n LAZISMU
Zakat itu mudah dan ringan, buktinya:



1.    Prosentase harta yang dikeluarkan untuk zakat
      kecil. Lihatlah berapa persen harta zakat itu?
      2,5% untuk emas dan perak. Besarkah jumlah
      yang demikian? Paling besar 20% itu pun
      karena harta tersebut adalah harta temuan.
      Sedangkan untuk hasil pertanian (makanan
      pokok) yang diairi hujan besarnya adalah 10%.
      Adapun bila dengan fasilitas pengairan hanya
      5%.

2.    Tidak semua harta benda dan hasil pertanian
      terkena zakat. Tidak semua biji-bijian/buah
      terkena zakat. Sayuran pun tidak kena zakat.



                                        LAZISMU n 11
3.   Harta dan hasil pertanian itu terkena kewajiban
      zakat bila jumlahnya mencapai batas tertentu.
      Bila kurang dari batas tersebut (nishab) maka
      tidak ada kewajiban zakat.

 4.   Harta benda seperti emas, perak, dan harta
      temuan barulah terkena kewajiban zakat
      setelah banyaknya yang mencapai batas nishab
      itu berusia satu tahun. Apabila sebelum satu
      tahun ia telah nafkahkan sehingga jumlahnya
      di bawah batas maka gugurlah kewajiban
      zakat.




12 n LAZISMU
Tips Menginfakkan Harta;

•	     Menyembunyikan ZIS lebih utama
•	     Ikhlas; Mengharap Ridha Allah
•	     Menginfakkan Harta yang Disukai
•	     Tidak mengingat-ingat ZIS yang dikeluarkan
     Sedekah diam-diam memadamkan murka Allah.
                  (Riwayat Ahmad)




                                         LAZISMU n 13
Keutamaan Mengeluarkan Zakat



 Z
          akat memiliki banyak hikmah, baik
          yang terkait dengan hubungan manusia
          dengan Tuhannya, maupun hubungan
 sosial kemasyarakatan diantara manusia, antara
 lain:

  •	 Mansucikan diri dari ktoran dosa, memurnikan
     jiwa (menumbuhkan akhlak mulia menjadi
     murah hati, memiliki rasa kemanusiaan yang
     tinggi) dan mengikis sifat bakhil (kikir) dan
     serakah, sehingga dapat merasakan ketenangan
     batin karena terbebas dari tuntutan Allah dan
     tuntutan kewajiban kemasyarakatan.

  •	 Menolong, membina dan membangun kaum
     yang lemah dan papa dengan materi, untuk

14 n LAZISMU
memenuhi     kebutuhan      pokokhidupnya.
 Sehingga mereka dapat melaksanakan
 kewajiban-kewajibannya terhadap Allah Swt.

•	 Memberantas penyakit iri hati dan dengki yang
   biasanya muncul ketika melihat orang-orang
   di sekitarnya berkehidupan cukup, apalagi
   mewah. Sedang ia sendiri tak punya apa-apa
   dan tidak ada uluran tangan dari mereka (orang
   kaya) kepadanya.

•	 Terwujudnya system masyarakat Islam yang
   berdiri di atas prinsip Ummatan Wahidatan
   (umat yang satu), Musawah (persamaan
   derajat, hak, dan kewajiban), Ukhuwah Islamiah
   (persaudaraan Islam), dan Takaful Ijtimai
   (tanggungjawab bersama).

•	 Mewujudkan keseimbangan dalam distribusi
   dan kepemilikan harta, serta keseimbangan
   tanggungjawab individu dalam masyarakat.

•	 Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang
   ditandai dengan adanya hubungan seseorang

                                     LAZISMU n 15
dengan yang lainnya rukun, damai, dan
    harmonis sehingga tercipta ketenteraman dan
    kedamaian lahir dan batin.




16 n LAZISMU
Macam-macam Zakat
•	   Zakat Nafs (jiwa), juga disebut Zakat Fitri
     Diwajibkan setelah bulan ramadhan sebelum
     shalat 'id sebanyak satu sha’(± 2,5 kg / 3,5
     liter) beras untuk membersihkan puasa dan
     mencukupi kebutuhan orang-orang miskin di
     hari raya Idul Fitri.

•	   Zakat Maal (Harta)—baik dari hasil usaha atau
     hasil bumi Yaitu zakat yang dikenakan atas harta
     (maal) yang dimiliki oleh seorang atau lembaga
     dengan syarat-syarat dan ketentuanketentuan
     yang telah ditetapkan.




                                        LAZISMU n 17
Syarat-syarat bagi orang
               yang wajib zakat
 •	   Mukmin dan Muslim
      Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam.
      Oleh karenanya, diwajibkan kepada orang
      mukmin dan muslim.
 •	   Berakal
      Orang yang tidak berakal tidak wajib berzakat.
      Kewajiban zakat hartanya dibebankan kepada
      walinya atau orang yang mengurus hartanya
      itu, seperti anak yatim yang mempunyai harta
      dan telah memenuhi syarat untuk dikeluarkan
      zakatnya.
 •	   Memiliki harta yang mencapai nishab.




18 n LAZISMU
Zakat Maal



M
               aal (harta) menurut bahasa ialah
               segala sesuatu yang diinginkan sekali
               oleh manusia untuk menyimpan dan
memilikinya.

   Maal (harta) menurut syara’ (hukum Islam)
adalah segala yang dapat dipunyai dan dapat
digunakan menurut kebiasaannya.

     Syarat-syarat kekayaan Yang wajib Dizakati;

1.   Milik penuh (Almilkuttam)
     Harta yang dimiliki secara penuh artinya
     pemilik harta tersebut memungkinkan untuk
     menggunakan dan mengambil manfaatnya
     secara penuh.

2.   Berkembang (an-Namaa’)
     Harta tersebut dapat bertambah atau
     berkembang bila diusahakan atau mempunyai
     potensi untuk berkembang.

                                        LAZISMU n 19
3.   Cukup Nishab
      Harta yang telah mencapai jumlah tertentu
      sesuai dengan ketetapan syara’. Sedang harta
      yang tidak sampai nishab terbebas dari zakat,
      utama dikeluarkan infak.

 4.   Sisa Hutang
      Orang yang mempunyai hutang sebesar uang
      atau harta yang dimilikinya, maka harta orang
      tersebut terbebas dari zakat. Sebab zakat
      hanya diwajibkan bagi orang yang memiliki
      kecukupan harta.

 5.   Berlalu satu tahun
      Artinya adalah bahwa pemilikan harta tersebut
      sudah berlalu masanya selama dua belas bulan
      Qomariyyah.




20 n LAZISMU
Harta Lain yang wajib dizakati


H
            ai orang-orang yang beriman,
            nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian
            dari hasil usahamu yang baik-baik dan
sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi
untuk kamu

               (al-Baqarah [2]: 267)




                                       LAZISMU n 21
Saham dan Obligasi

     Pada hakikatnya baik saham maupun obligasi
 (juga sertifikat Bank) merupakan suatu bentuk
 penyimpanan harta yang potensial berkembang.
 Oleh karenanya masuk ke dalam kategori harta yang
 wajib dizakati, apabila telah mencapai nishabnya.
 Zakatnya sebesar 2.5% dari nilai kumulatif riil bukan
 nilai nominal yang tertulis pada saham atau obligasi
 tersebut, dan zakat itu dibayarkan setiap tahun.

     Pemegang saham adalah pemilik perusahaan
 yang mewakilkan kepada manajemen untuk
 menjalankan operasional perusahaan. Termasuk
 di dalamnya adalah orang yang memiliki saham
 pada perusahaan yang sudah go public, yang tidak
 bertujuan untuk memiliki perusahaan tersebut,
 tetapi semata-mata adalah investasi juga diwajibkan
 untuk membayar zakat.

22 n LAZISMU
Nishab zakat saham diqiyaskan dengan zakat
maal/tijarah. Haul zakat saham dihitung per annual
report. Zakat kepemilikan saham awal, pra-Initial
Public Offering (IPO), masih disatukan dengan zakat
maal lain yang dimiliki oleh wajib zakat. Pada saat
periode haul tersebut. Saham yang dimiliki dihitung
atas dasar ”nilai buku” ditambahkan dengan nilai
deviden saham yang dijual (divestasi) dihitung
berdasarkan “intrinsic value” yang dikeluarkan pada
periode transaksi.

                                       LAZISMU n 23
Misalnya Nyonya Rahma memiliki 500.000
 lembar saham pada PT. Surya Abadi, dengan harga
 nominal saham Rp.7000,00 perlembar. Pada akhir
 tahun buku, setiap lembar saham memperoleh
 deviden (keuntungan) sebesar Rp.400,00

      Maka perhitungan zakatnya:
 Nilai saham (book value)
 (500.000 x Rp.7000,00)            Rp.3.500.000.000,00
 Deviden (500.000 x Rp.400,00)     Rp. 200.000.000,00
                                   Rp. 3.700.000.000,00
 Total:

 2,5% x Rp. 3.700.000.000,00       Rp.   92.500,000,00




24 n LAZISMU
Rezeki Tak Terduga dan Undian
            (Kuis Berhadiah)




H
             arta kekayaan yang diperoleh sebagai
             rezeki nomplok, atau memperoleh
             hadiah yang di dalamnya tidak
mengandung unsur judi, merupakan salah
satu alasan terjadinya kepemilikan harta yang
diqiyaskan dengan harta temuan (luqatah) atau
rikaz. Berdasarkan ijtihad ulama kontemporer, jika
hadiah tersebut mencapai nishab, yakni setara
dengan 85 kg emas, maka wajib atas hadiah
yang diperolehnya itu zakat yang besarnya 20%.
Sedangkan waktu pembayarannya adalah pada
saat menerima hadiah tersebut setelah dikurangi
biaya atau pajak.

                                      LAZISMU n 25
Misalnya:
    Muhtar mendapatkan hadiah rezeki nomplok
 uang segepok dari tabungan wadi’ah bank syari’ah
 berupa voucher haji seharga USD 5000. Pajak
 undian ditanggung pemenang.

    Maka penghitungan zakatnya adalah

 Nilai hadiah                    USD 5000
 Pajak 20% x USD 5.000,-         USD 1000
 Total Penerimaan                USD 4000
 Zakat 20% x US $ 4.000,-        USD 800,-




26 n LAZISMU
Zakat Profesi

“Wahai orang-orang yang beriman, infaqkanlah
(zakat) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik.”
(al-Baqarah [2]: 267)




H
             asil profesi (pegawai negeri/swasta,
             konsultan, dokter, notaris, dll)
             merupakan sumber pendapatan
(kasab) yang tidak banyak dikenal di masa
terdahulu. Oleh karenanya bentuk kasab ini tidak
banyak dibahas, khususnya yang berkaitan dengan
“zakat”. Lain halnya dengan bentuk kasab yang
lebih populer saat itu seperti pertanian peternakan
dan perniagaan mendapatkan porsi pembahasan
yang sangat memadai dan detail. Meskipun

                                       LAZISMU n 27
demikian bukan berarti harta yang didapatkan
 dari hasil profesi tersebut bebas dari zakat, sebab
 zakat pada hakikatnya adalah pungutan harta yang
 diambil dari orang-orang kaya untuk dibagikan
 kepada orang-orang miskin di antara mereka
 (sesuai dengan ketentuan syara’).

    Dengan demikian apabila seseorang dengan
 hasil profesinya ia menjadi kaya, maka wajib
 atas kekayaannya itu zakat, akan tetapi jika
 hasilnya tidak mencukupi kebutuhan hidup (dan
 keluarganya), maka ia menjadi mustahiq (penerima
 zakat). Sedang jika hasilnya hanya sekadar untuk
 menutupi kebutuhan hidupnya, atau lebih sedikit
 maka baginya tidak wajib zakat. Kebutuhan hidup
 yang dimaksud adalah kebutuhan pokok, yakni,
 papan, sandang, pangan dan biaya yang diperlukan
 untuk menjalankan profesinya.

   Zakat profesi memang tidak dikenal dalam
   khasanah keilmuan Islam, sedangkan
   hasil profesi yang berupa harta dapat
   dikategorikan ke dalam zakat harta

28 n LAZISMU
(simpanan/kekayaan). Dengan demikian
hasil profesi seseorang apabila telah
memenuhi ketentuan wajib zakat
maka wajib baginya untuk menunaikan
zakat. Contoh, Ahmad adalah seorang
karyawan swasta yang berdomisili di kota
Tangerang Selatan, memiliki seorang istri
dan 2 orang anak. Penghasilan bersih
perbulan Rp. 1.500.000,-. Bila kebutuhan
pokok keluarga tersebut kurang lebih
Rp.625.000 per-bulan maka kelebihan
dari penghasilannya = (1.500.000 -
625.000) = Rp. 975.000 perbulan. Apabila
saldo rata-rata perbulan 975.000 maka
jumlah kekayaan yang dapat dikumpulkan
dalam kurun waktu satu tahun adalah
Rp. 11.700.00 (lebih dari nishab). Dengan
demikian Ahmad berkewajiban membayar
zakat sebesar 2.5% dari saldo.

                                LAZISMU n 29
Hasil Penjualan Rumah (Properti)
             atau Penggusuran


 H
            Harta yang diperoleh dari hasil
            penjualan rumah (properti) atau
            penggusuran, dapat dikategorikan
 dalam dua macam:

    1. Penjualan rumah yang disebabkan karena
 kebutuhan, termasuk penggusuran secara
 terpaksa, maka hasil penjualan (penggusurannya)
 lebih dulu dipergunakan untuk memenuhi apa
 yang dibutuhkannya. Apabila hasil penjualan
 (penggusuran) dikurangi harta yang dibutuhkan
 jumlahnya masih melampaui nishab maka ia
 berkewajiban zakat sebesar 2.5% dari kelebihan
 harta tersebut.

    Contoh:
    Pak Asman terpaksa menjual rumah dan
 pekarangannya yang terletak di sebuah jalan
30 n LAZISMU
protokol, di Jakarta, sebab ia tak mampu membayar
pajaknya. Dari hasil penjualan Rp.150.000.000,- ia
bermaksud untuk membangun rumah di pinggiran
kota dan diperkirakan akan menghabiskan anggaran
Rp.90.000.000,- selebihnya akan ditabung untuk
bekal hari tua. Zakat = 2.5% x (Rp.150.000.000,- -
Rp.90.000.000,-) = Rp.1.500.000,-

   2. Penjualan rumah (properti) yang tidak
didasarkan pada kebutuhan maka ia wajib membayar
zakat sebesar 2.5% dari hasil penjualannya.




                                      LAZISMU n 31
Zakat Perusahaan


 Z
            akat perusahaan hampir sama dengan
            zakat perdagangan dan investasi. Bedanya
            zakat perusahaan bersifat kolektif. Dengan
 kriteria sebagai berikut:

    Jika perusahaan bergerak dalam bidang
 usaha perdagangan maka perusahaan tersebut
 mengeluarkan harta sesuai dengan aturan zakat
 perdagangan. Kadar zakat yang dikeluarkan
 sebesar 2,5 %.

    Jika perusahaan tersebut bergerak dalam
 bidang produksi maka zakat yang dikeluarkan
 sesuai dengan aturan zakat investasi atau pertanian.
 Dengan demikian zakat perusahaan dikeluarkan
 pada saat menghasilkan sedangkan modal tidak
 dikenai zakat. Kadar zakat yang dikeluarkan sebesar
 5 % atau 10 %. 5 % untuk penghasilan kotor dan 10
 % untuk pengahasilan bersih.

32 n LAZISMU
Catatan:

    Bila dalam perusahaan tersebut ada penyertaan
modal dari pegawai non muslim maka penghitungan
zakatnya setelah dikurangi kepemilikan modal atau
keuntungan dari pegawai non muslim.Terus untuk
yang Donation services di halaman 34, 35, 36, 37,
dan 39, diperkecil aja. Satu lagi kang, saya juga
kirimin table hitung zakat, kalao bias ditaro paling
tengah aja, biar cukup.




                                       LAZISMU n 33
TABEL HITUNG ZAKAT LAZIS MUHAMMADIYAH
 NO       JENIS ZAKAT                NISHAB       HAUL                     KADAR ZAKAT
  A   FITRAH                          -             -       2,5 kg beras

                                                            Wajib dibayarkan pada bulan Ramadhan
                                                            sebelum shalat ‘Ied

  B   MAAL

  1   Ternak
      - Sapi, Kerbau dan Kuda     30-39 ekor                1 ekor sapi jantan/betina tabi’ (a)*
                                  40-59 ekor                1 ekor sapi betina musinnah (b)*
                                  60-69 ekor                2 ekor sapi tabi’
                                  70-79 ekor                1 ekor sapi musinnah dan 1 ekor tabi2 ekor sapi
                                  80-89 ekor                musinnah

                                                            a. Sapi berumur 1 tahun, masuk tahun ke 2
                                                            b. Sapi berumur 2 tahun, masuk tahun ke 3

      - Kambing / domba         40-120 ekor                 1 ekor kambing (2th) atau domba (1th)
                                121-200 ekor                2 ekor kambing/domba
                                201-300 ekor                3 ekor kambing/domba
      - Unggas                  Senilai 85 gram
      (ayam,bebek,burung,dll)                     1 tahun   2.5%
                                     emas
      dan Perikanan
- Unta                    5-9 ekor                     1 ekor kambing/domba (a)*
                             10-14 ekor                    2 ekor kambing/domba
                             15-19 ekor                    3 ekor kambing/domba*
                             20-24 ekor                    4 ekor kambing/domba
                             25-35 ekor                    1 ekor unta bintu Makhad (b)*
                             36-45 ekor                    1 ekor unta bintu Labun (c)*
                             45-60 ekor                    1 ekor unta Hiqah (d)*
                             61-75 ekor                    1 ekor unta Jadz’ah (e)*
                             76-90 ekor                    2 ekor unta bintu Labun (c)*
                             91-120 ekor                   2 ekor unta Hiqah (d)*

                                                           b. Unta betina umur 1 tahun, masuk tahun ke 2
                                                           c. Unta betina umur 2 tahun, masuk tahun ke 3
                                                           d. Unta betina umur 3 tahun, masuk tahun ke 4
                                                           e. Unta betina umur 4 tahun, masuk tahun ke 5


2   Emas                       85 gram         1 tahun     2.5%

3   Perak                     672 gram         1 tahun     2.5%

4   Perniagaan              Senilai 85 gram    1 tahun     2.5%
                                 emas

5   Pertanian                   653 Kg        Masa Panen   10 % Jika tadah hujan
                                                           5 % jika dengan irigasi

6   Rikaz/ Temuan/ Hadiah                     Saat menda   20%
                                                patkan

7   Profesi / Pendapatan    Senilai 85 gram    1 tahun     2.5%
                                 emas

8   Simpanan / Investasi    Senilai 85 gram    1 tahun     2.5%
                                 emas
Buku panduan zis
Buku panduan zis

Contenu connexe

Tendances

Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikhangdusun
 
Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik (di Kota Surabaya)
Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik (di Kota Surabaya)Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik (di Kota Surabaya)
Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik (di Kota Surabaya)Hana Septiana
 
Potensi bahan baku limbah
Potensi bahan baku limbahPotensi bahan baku limbah
Potensi bahan baku limbahWitAnggraini OS
 
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)annis nur alifa
 
lembar kerja siswa percobaan Ingenhouz
lembar kerja siswa percobaan Ingenhouzlembar kerja siswa percobaan Ingenhouz
lembar kerja siswa percobaan IngenhouzAnisa Hamasah
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi LaplaceFebri Arianti
 
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidupDampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidupMEFI KARTIKASARI
 
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAH
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAHLIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAH
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAHQuirella Bellinda
 
eco enzyme / enzim sampah dapur
eco enzyme / enzim sampah dapureco enzyme / enzim sampah dapur
eco enzyme / enzim sampah dapurdwinandatsania
 
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Trisucinaibaho
 
pengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastikpengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastiknaviaekas
 
Laporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum BiologiLaporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum BiologiMonika Sihaloho
 
Matematika Dasar Bab II Fungsi Real
Matematika Dasar Bab II Fungsi RealMatematika Dasar Bab II Fungsi Real
Matematika Dasar Bab II Fungsi RealAdhi99
 

Tendances (20)

Ppt jenis limbah
Ppt jenis limbahPpt jenis limbah
Ppt jenis limbah
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastik
 
Handout sumber energi
Handout sumber energiHandout sumber energi
Handout sumber energi
 
Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik (di Kota Surabaya)
Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik (di Kota Surabaya)Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik (di Kota Surabaya)
Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik (di Kota Surabaya)
 
Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan
Karya ilmiah dampak pencemaran lingkunganKarya ilmiah dampak pencemaran lingkungan
Karya ilmiah dampak pencemaran lingkungan
 
Potensi bahan baku limbah
Potensi bahan baku limbahPotensi bahan baku limbah
Potensi bahan baku limbah
 
Limbah Anorganik
Limbah AnorganikLimbah Anorganik
Limbah Anorganik
 
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
 
lembar kerja siswa percobaan Ingenhouz
lembar kerja siswa percobaan Ingenhouzlembar kerja siswa percobaan Ingenhouz
lembar kerja siswa percobaan Ingenhouz
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidupDampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
 
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAH
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAHLIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAH
LIMBAH, SAMPAH, DAN 3R - MAKALAH
 
eco enzyme / enzim sampah dapur
eco enzyme / enzim sampah dapureco enzyme / enzim sampah dapur
eco enzyme / enzim sampah dapur
 
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
 
Biologi SMA - Ekologi
Biologi SMA - EkologiBiologi SMA - Ekologi
Biologi SMA - Ekologi
 
pengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastikpengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastik
 
Laporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum BiologiLaporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum Biologi
 
Matematika Dasar Bab II Fungsi Real
Matematika Dasar Bab II Fungsi RealMatematika Dasar Bab II Fungsi Real
Matematika Dasar Bab II Fungsi Real
 
Limbah & daur ulang limbah
Limbah & daur ulang limbahLimbah & daur ulang limbah
Limbah & daur ulang limbah
 

En vedette

Manajemen lembaga amil zakat
Manajemen lembaga amil zakatManajemen lembaga amil zakat
Manajemen lembaga amil zakatAgung Budiono
 
LAZISMU profile | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile  | Lembaga Zakat NasionalLAZISMU profile  | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile | Lembaga Zakat NasionalLAZISMU
 
Manajemen zakat di era modern
Manajemen zakat di era modernManajemen zakat di era modern
Manajemen zakat di era modernSudirman Hasan
 
Proposal jembatan hati pelajar
Proposal jembatan hati pelajarProposal jembatan hati pelajar
Proposal jembatan hati pelajarLAZISMU
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1LAZNas Chevron
 
Lazismu profile lembaga zakat nasional
Lazismu profile   lembaga zakat nasionalLazismu profile   lembaga zakat nasional
Lazismu profile lembaga zakat nasionalLAZISMU
 
Donationshop
DonationshopDonationshop
DonationshopLAZISMU
 
Proposal Ambulan Gratis Cinta Dhuafa (ARIFA)
Proposal Ambulan Gratis Cinta Dhuafa (ARIFA)Proposal Ambulan Gratis Cinta Dhuafa (ARIFA)
Proposal Ambulan Gratis Cinta Dhuafa (ARIFA)LEMBAGA AMIL ZAKAT
 
Pengelolaan dan Pengembangan Zakat
Pengelolaan dan Pengembangan ZakatPengelolaan dan Pengembangan Zakat
Pengelolaan dan Pengembangan ZakatNana Tauran Sidik
 

En vedette (10)

Manajemen lembaga amil zakat
Manajemen lembaga amil zakatManajemen lembaga amil zakat
Manajemen lembaga amil zakat
 
LAZISMU profile | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile  | Lembaga Zakat NasionalLAZISMU profile  | Lembaga Zakat Nasional
LAZISMU profile | Lembaga Zakat Nasional
 
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan UmmatOptimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
 
Manajemen zakat di era modern
Manajemen zakat di era modernManajemen zakat di era modern
Manajemen zakat di era modern
 
Proposal jembatan hati pelajar
Proposal jembatan hati pelajarProposal jembatan hati pelajar
Proposal jembatan hati pelajar
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Duri edisi Februari 2016 week 1
 
Lazismu profile lembaga zakat nasional
Lazismu profile   lembaga zakat nasionalLazismu profile   lembaga zakat nasional
Lazismu profile lembaga zakat nasional
 
Donationshop
DonationshopDonationshop
Donationshop
 
Proposal Ambulan Gratis Cinta Dhuafa (ARIFA)
Proposal Ambulan Gratis Cinta Dhuafa (ARIFA)Proposal Ambulan Gratis Cinta Dhuafa (ARIFA)
Proposal Ambulan Gratis Cinta Dhuafa (ARIFA)
 
Pengelolaan dan Pengembangan Zakat
Pengelolaan dan Pengembangan ZakatPengelolaan dan Pengembangan Zakat
Pengelolaan dan Pengembangan Zakat
 

Similaire à Buku panduan zis

Study kasus kebijakan pendidikan politik. mb uur
Study kasus kebijakan pendidikan politik. mb uurStudy kasus kebijakan pendidikan politik. mb uur
Study kasus kebijakan pendidikan politik. mb uurHaubibBro
 
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02Isna Fatkhiana
 
Presentasi fiqh zakat
Presentasi fiqh zakat Presentasi fiqh zakat
Presentasi fiqh zakat 1retno
 
Makalah sedekah
Makalah  sedekahMakalah  sedekah
Makalah sedekahHaubibBro
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyaPAIKREATIF
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyaPAIKREATIF
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyaPAIKREATIF
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyaPAIKREATIF
 
Materi zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannyaMateri zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannyaagyana_nadian
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyaPAIKREATIF
 
Materi bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannyaMateri bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannyaulyachand95
 
ZAKAT Pendidikan Agama Islam Kelas 6.pptx
ZAKAT Pendidikan Agama Islam Kelas 6.pptxZAKAT Pendidikan Agama Islam Kelas 6.pptx
ZAKAT Pendidikan Agama Islam Kelas 6.pptxWINNA24
 

Similaire à Buku panduan zis (20)

Study kasus kebijakan pendidikan politik. mb uur
Study kasus kebijakan pendidikan politik. mb uurStudy kasus kebijakan pendidikan politik. mb uur
Study kasus kebijakan pendidikan politik. mb uur
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
 
Makalah Agama.pptx
Makalah Agama.pptxMakalah Agama.pptx
Makalah Agama.pptx
 
Presentasi fiqh zakat
Presentasi fiqh zakatPresentasi fiqh zakat
Presentasi fiqh zakat
 
Presentasi fiqh zakat
Presentasi fiqh zakat Presentasi fiqh zakat
Presentasi fiqh zakat
 
Presentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh ZakatPresentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh Zakat
 
Makalah sedekah
Makalah  sedekahMakalah  sedekah
Makalah sedekah
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
Materi zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannyaMateri zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 
Materi bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannyaMateri bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannya
 
Fiqih zakat
Fiqih zakatFiqih zakat
Fiqih zakat
 
ZAKAT Pendidikan Agama Islam Kelas 6.pptx
ZAKAT Pendidikan Agama Islam Kelas 6.pptxZAKAT Pendidikan Agama Islam Kelas 6.pptx
ZAKAT Pendidikan Agama Islam Kelas 6.pptx
 
Zakat dan ketentuannya
Zakat dan ketentuannyaZakat dan ketentuannya
Zakat dan ketentuannya
 

Plus de LAZISMU

Panduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqahPanduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqahLAZISMU
 
Brochure qurban pak kumis1432h
Brochure qurban pak kumis1432hBrochure qurban pak kumis1432h
Brochure qurban pak kumis1432hLAZISMU
 
Undangan Terbuka : Lomba Potong Hewan Qurban 1432 H
Undangan Terbuka : Lomba Potong Hewan Qurban 1432 HUndangan Terbuka : Lomba Potong Hewan Qurban 1432 H
Undangan Terbuka : Lomba Potong Hewan Qurban 1432 HLAZISMU
 
Formulir kampung qurban pak kumis 1432 h
Formulir kampung qurban pak kumis 1432 hFormulir kampung qurban pak kumis 1432 h
Formulir kampung qurban pak kumis 1432 hLAZISMU
 
Kampung qurban-pakkumis-1432h
Kampung qurban-pakkumis-1432hKampung qurban-pakkumis-1432h
Kampung qurban-pakkumis-1432hLAZISMU
 
KADO RAMADHAN
KADO RAMADHAN KADO RAMADHAN
KADO RAMADHAN LAZISMU
 
Brosur lazismu 2011
Brosur lazismu 2011Brosur lazismu 2011
Brosur lazismu 2011LAZISMU
 
KADO RAMADHAN
KADO RAMADHANKADO RAMADHAN
KADO RAMADHANLAZISMU
 
Leaflet qurban pak kumis lazismu
Leaflet qurban pak kumis   lazismuLeaflet qurban pak kumis   lazismu
Leaflet qurban pak kumis lazismuLAZISMU
 
LAZISMU-Formulir qurban pak kumis 1431 h ok
LAZISMU-Formulir qurban pak kumis 1431 h okLAZISMU-Formulir qurban pak kumis 1431 h ok
LAZISMU-Formulir qurban pak kumis 1431 h okLAZISMU
 
ROADSHOW KOMUNITAS HATI
ROADSHOW KOMUNITAS HATIROADSHOW KOMUNITAS HATI
ROADSHOW KOMUNITAS HATILAZISMU
 
ROAD SHOW KOMUNITAS HATI
ROAD SHOW KOMUNITAS HATIROAD SHOW KOMUNITAS HATI
ROAD SHOW KOMUNITAS HATILAZISMU
 
LAZISMU : Shopping and Sharing
LAZISMU : Shopping and SharingLAZISMU : Shopping and Sharing
LAZISMU : Shopping and SharingLAZISMU
 
LAZISMU : Shopping and Sharing
LAZISMU : Shopping and SharingLAZISMU : Shopping and Sharing
LAZISMU : Shopping and SharingLAZISMU
 
Jembatan hati pelajar
Jembatan hati pelajarJembatan hati pelajar
Jembatan hati pelajarLAZISMU
 
TANI BANGKIT [farmers empowerment]
TANI BANGKIT  [farmers empowerment]TANI BANGKIT  [farmers empowerment]
TANI BANGKIT [farmers empowerment]LAZISMU
 
Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]LAZISMU
 
Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]LAZISMU
 
Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]LAZISMU
 

Plus de LAZISMU (19)

Panduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqahPanduan ibadah qurban dan aqiqah
Panduan ibadah qurban dan aqiqah
 
Brochure qurban pak kumis1432h
Brochure qurban pak kumis1432hBrochure qurban pak kumis1432h
Brochure qurban pak kumis1432h
 
Undangan Terbuka : Lomba Potong Hewan Qurban 1432 H
Undangan Terbuka : Lomba Potong Hewan Qurban 1432 HUndangan Terbuka : Lomba Potong Hewan Qurban 1432 H
Undangan Terbuka : Lomba Potong Hewan Qurban 1432 H
 
Formulir kampung qurban pak kumis 1432 h
Formulir kampung qurban pak kumis 1432 hFormulir kampung qurban pak kumis 1432 h
Formulir kampung qurban pak kumis 1432 h
 
Kampung qurban-pakkumis-1432h
Kampung qurban-pakkumis-1432hKampung qurban-pakkumis-1432h
Kampung qurban-pakkumis-1432h
 
KADO RAMADHAN
KADO RAMADHAN KADO RAMADHAN
KADO RAMADHAN
 
Brosur lazismu 2011
Brosur lazismu 2011Brosur lazismu 2011
Brosur lazismu 2011
 
KADO RAMADHAN
KADO RAMADHANKADO RAMADHAN
KADO RAMADHAN
 
Leaflet qurban pak kumis lazismu
Leaflet qurban pak kumis   lazismuLeaflet qurban pak kumis   lazismu
Leaflet qurban pak kumis lazismu
 
LAZISMU-Formulir qurban pak kumis 1431 h ok
LAZISMU-Formulir qurban pak kumis 1431 h okLAZISMU-Formulir qurban pak kumis 1431 h ok
LAZISMU-Formulir qurban pak kumis 1431 h ok
 
ROADSHOW KOMUNITAS HATI
ROADSHOW KOMUNITAS HATIROADSHOW KOMUNITAS HATI
ROADSHOW KOMUNITAS HATI
 
ROAD SHOW KOMUNITAS HATI
ROAD SHOW KOMUNITAS HATIROAD SHOW KOMUNITAS HATI
ROAD SHOW KOMUNITAS HATI
 
LAZISMU : Shopping and Sharing
LAZISMU : Shopping and SharingLAZISMU : Shopping and Sharing
LAZISMU : Shopping and Sharing
 
LAZISMU : Shopping and Sharing
LAZISMU : Shopping and SharingLAZISMU : Shopping and Sharing
LAZISMU : Shopping and Sharing
 
Jembatan hati pelajar
Jembatan hati pelajarJembatan hati pelajar
Jembatan hati pelajar
 
TANI BANGKIT [farmers empowerment]
TANI BANGKIT  [farmers empowerment]TANI BANGKIT  [farmers empowerment]
TANI BANGKIT [farmers empowerment]
 
Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]
 
Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]
 
Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]Tani bangkit [farmers empowerment]
Tani bangkit [farmers empowerment]
 

Buku panduan zis

  • 1.
  • 2. Ternyata, Zakat itu Hebat LAZISMU
  • 3.
  • 4. Ternyata Zakat itu Hebat Editor Ma’ruf Muttaqien Pewajah Isi Apat SY Illustrasi & Pewajah Sampul Mastur, Apat SY Penerbit LAZISMU Jl. Menteng Raya 62 Jakarta pusat 10340 Telp. 021 - 31 50 400 Fax. 021 - 31 432 30 E-Mail: info@lazismu.org Website: www.lazismu.org Hak cipta dilindungi undang-undang All Rights reserved
  • 5. Harta; Fitnah atau Anugerah? D i zaman ini, harta telah menjadi symbol keberhasilan hidup seseorang. Bahkan ia menjadi sebuah tolok ukur keberhasilan seseorang. Seseorang dianggap sukses bila hartanya banyak. Sebaliknya seseorang dianggap tidak berhasil bila ia kekurangan harta. Tak heran, bila keadaan ini memicu manusia berlomba-lomba siang dan malam untuk meraih harta sebanyak- banyaknya. Sampai-sampai ia lupa bila hidupnya di dunia hanya sementara. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia keciantaan pada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup LAZISMU n 1
  • 6. di dunia. Dan sisi Allahlah tempat kembali yang baik. (Ali ‘Imran [3]: 14) Harta adalah salah satu perhiasaan dunia yang dicintai manusia. Dengan harta itulah sesungguhnya manusia diuji oleh Allah. Dengan harta tersebut, manusia bisa menjadi mulia seumpama Sulaiman a.s, atau sebaliknya binasa laksana Qarun laknatullah ‘alaih. Tiap umat mempunyai fitnah sendiri-sendiri, dan fitnah umatku adalah harta. (Riwayat Tirmidzi) Ayat dan hadis di atas sesungguhnya menjelaskan perkara yang sangat besar. Bahwa fitnah utama manusia di zaman ini adalah karena harta. Oleh karena itu mulia atau hinanya seseorang sangat ditentukan oleh sikap dan perbuatannya terhadap harta. Nah, agar manusia tidak terjebak dalam kehinaan yang terdalam, maka diperlukan manajemen pengelolaan rezeki/harta. Sebuah tata kelola yang tak semau gue, tapi berdasarkan kehendak yang 2 n LAZISMU
  • 7. mahakuasa. Kenapa begitu? Karena harta ibarat api. Ia bias menjadi sangat berguna, tapi sebaliknya bias juga membuat kita binasa. Harta juga seumpama pisau. Ia bias membantu kita memotong buah dan sayuran. Tapi ia bida juga digunakan untuk membinasakan diri sendiri ataupun orang lain. Untuk itulah pergunakan harta sesuai dengan yang dikehendaki oleh Sang Maha Pemilik harta. LAZISMU n 3
  • 8. Rumus Matematika Sedekah M ungkin masih banyak di antara kita yang beranggapan bahwa sedekah akan mengurangi harta. Padahal bisa dipastikan, bahwa anggapan seperti itu salah! Sedekah tidak akan mengurangi harta. Justru sebaliknya, sedekah akan melipatgandakan rezeki sebanyak sepuluh kali lipat. Jangan menghitung balasan sedekah dengan matematika manusia. Tidak akan ketemu hasilnya. Matematika menyebutkan bahwa 10 – 1 = 9. Matematika sedekah memiliki perhitungan sendiri. Matematika sedekah menyatakan bahwa 10 – 1 = 709. Karena, 1 bagian yang kita keluarkan sebagai sedekah akan dibalas tujuh ratus kebaikan, sehingga 9 (harta sisa sedekah) ditambah 700 (harta balasan 4 n LAZISMU
  • 9. sedekah) sama dengan 709. Jika kita sedekahkan 3 dari 10 yang kita miliki, maka 3 itu akan menarik 2100, sehingga menjadi 2107 (10 – 3 = 2107). Jika kita sedekahkan 5, maka akan menarik 3500, sehingga total menjadi 3505 (10 – 5 = 3505). Demikian seterusnya. Setiap 1 bagian yang kita keluarkan akan menarik 700 kebaikan. Dengan demikian, jika kita punya 10, lalu kita sedekahkan 10, maka akan menarik 7000. Inilah matematika sedekah. Dasar perhitungan di atas adalah firman Allah surat al-Baqarah ayat 261. “Perumpamaan orang- orang yang menafkahkan hartanya pada jalan Allah adalah seumpama sebuah biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai itu berisi seratus biji. Dan Allah melipat gandakan bagi siapa yang dikehendaki-Nya dab Allah melipatgandakan bagi siapa yang dikehendakinya dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” Ayat di atas tegas menyatakan bahwa setiap kebaikan akan mendapat balasan 700 kali LAZISMU n 5
  • 10. kebaikan. Jadi, jika kita sedekah 1 juta rupiah dari total 10 juta rupiah yang kita miliki, maka 1 juta yang kita sedekahkan itu akan mendatangkan 700 juta berikutnya, sehingga hasilnya adalah 709 juta rupiah. Sedekah yang ikhlas dibalas tunai oleh Allah tujuh ratus kalikebaikan. Allah memiliki cara sendiri untuk membalas amal kebaikan (baca: sedekah) yang dilakukan hamba-Nya. Dahsyat! 6 n LAZISMU
  • 11. Zakat Itu apa Sih? Menurut Bahasa Menurut lisan al-Arab, zakat (al-zakat) ditinjau dari sudut bahasa adalah suci, tumbuh, berkah, dan terpuji. Menurut istilah Zakat adalah ibadah wajib yang dilaksanakan dengan memberikan sejumlah kadar tertentu dari harta milik sendiri kepada orang yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan syariat. Di antara amal saleh yang agung adalah zakat, maka siapa yang menunaikannya akan membuat imannya bertambah dan siapa yang meninggalkannya berarti ia bermaksiat kepada Allah dan menzalimi saudara-saudaranya LAZISMU n 7
  • 12. yang lemah, dan berarti akan berkurang kadar keimanannya. Selain menumbuhkan keimanan, zakat juga akan menumbuhkan rasa saling mencintai sesama muslim karena adanya interaksi kebaikan, yakni antara orang-orang kaya dengan orang-orang yang miskin sehingga padamlah api kecemburuan sosial di antara mereka. Orang yang tidak menunaikan zakat sama dengan memakan harta yang bathil, haram atau 8 n LAZISMU
  • 13. sama saja dengan korupsi, karena harta zakat adalah hak orang lain dan bukan lagi menjadi haknya walaupun harta itu memang ada di tangannya dan memang hasil dari usahanya sendiri. Ini penting untuk digaris bawahi, karena perbuatan ini tentu saja akan mengotori jiwa kita dan membuat doa tidak akan dikabulkan Allah karena ia telah memakai atau mengonsumsi harta yang haram. Itulah sebabnya, zakat sangat penting bagi penyucian jiwa. LAZISMU n 9
  • 14. Hukuman Bagi yang Enggan Membayar Zakat 1. Dibakar di Neraka Saqar atau jahanam 2. Ditimpa fitnah/musibah atau azab yang pedih 3. Sempit kehidupannya dan buta di hari kiamat 4. Disiksa dengan harta yang ia tahan di dunia 5. Disiksa dengan gigitan ular 6. Disiksa dengan batu panas 7. Disegerakan hukumannya di dunia 10 n LAZISMU
  • 15. Zakat itu mudah dan ringan, buktinya: 1. Prosentase harta yang dikeluarkan untuk zakat kecil. Lihatlah berapa persen harta zakat itu? 2,5% untuk emas dan perak. Besarkah jumlah yang demikian? Paling besar 20% itu pun karena harta tersebut adalah harta temuan. Sedangkan untuk hasil pertanian (makanan pokok) yang diairi hujan besarnya adalah 10%. Adapun bila dengan fasilitas pengairan hanya 5%. 2. Tidak semua harta benda dan hasil pertanian terkena zakat. Tidak semua biji-bijian/buah terkena zakat. Sayuran pun tidak kena zakat. LAZISMU n 11
  • 16. 3. Harta dan hasil pertanian itu terkena kewajiban zakat bila jumlahnya mencapai batas tertentu. Bila kurang dari batas tersebut (nishab) maka tidak ada kewajiban zakat. 4. Harta benda seperti emas, perak, dan harta temuan barulah terkena kewajiban zakat setelah banyaknya yang mencapai batas nishab itu berusia satu tahun. Apabila sebelum satu tahun ia telah nafkahkan sehingga jumlahnya di bawah batas maka gugurlah kewajiban zakat. 12 n LAZISMU
  • 17. Tips Menginfakkan Harta; • Menyembunyikan ZIS lebih utama • Ikhlas; Mengharap Ridha Allah • Menginfakkan Harta yang Disukai • Tidak mengingat-ingat ZIS yang dikeluarkan Sedekah diam-diam memadamkan murka Allah. (Riwayat Ahmad) LAZISMU n 13
  • 18. Keutamaan Mengeluarkan Zakat Z akat memiliki banyak hikmah, baik yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhannya, maupun hubungan sosial kemasyarakatan diantara manusia, antara lain: • Mansucikan diri dari ktoran dosa, memurnikan jiwa (menumbuhkan akhlak mulia menjadi murah hati, memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi) dan mengikis sifat bakhil (kikir) dan serakah, sehingga dapat merasakan ketenangan batin karena terbebas dari tuntutan Allah dan tuntutan kewajiban kemasyarakatan. • Menolong, membina dan membangun kaum yang lemah dan papa dengan materi, untuk 14 n LAZISMU
  • 19. memenuhi kebutuhan pokokhidupnya. Sehingga mereka dapat melaksanakan kewajiban-kewajibannya terhadap Allah Swt. • Memberantas penyakit iri hati dan dengki yang biasanya muncul ketika melihat orang-orang di sekitarnya berkehidupan cukup, apalagi mewah. Sedang ia sendiri tak punya apa-apa dan tidak ada uluran tangan dari mereka (orang kaya) kepadanya. • Terwujudnya system masyarakat Islam yang berdiri di atas prinsip Ummatan Wahidatan (umat yang satu), Musawah (persamaan derajat, hak, dan kewajiban), Ukhuwah Islamiah (persaudaraan Islam), dan Takaful Ijtimai (tanggungjawab bersama). • Mewujudkan keseimbangan dalam distribusi dan kepemilikan harta, serta keseimbangan tanggungjawab individu dalam masyarakat. • Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan adanya hubungan seseorang LAZISMU n 15
  • 20. dengan yang lainnya rukun, damai, dan harmonis sehingga tercipta ketenteraman dan kedamaian lahir dan batin. 16 n LAZISMU
  • 21. Macam-macam Zakat • Zakat Nafs (jiwa), juga disebut Zakat Fitri Diwajibkan setelah bulan ramadhan sebelum shalat 'id sebanyak satu sha’(± 2,5 kg / 3,5 liter) beras untuk membersihkan puasa dan mencukupi kebutuhan orang-orang miskin di hari raya Idul Fitri. • Zakat Maal (Harta)—baik dari hasil usaha atau hasil bumi Yaitu zakat yang dikenakan atas harta (maal) yang dimiliki oleh seorang atau lembaga dengan syarat-syarat dan ketentuanketentuan yang telah ditetapkan. LAZISMU n 17
  • 22. Syarat-syarat bagi orang yang wajib zakat • Mukmin dan Muslim Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam. Oleh karenanya, diwajibkan kepada orang mukmin dan muslim. • Berakal Orang yang tidak berakal tidak wajib berzakat. Kewajiban zakat hartanya dibebankan kepada walinya atau orang yang mengurus hartanya itu, seperti anak yatim yang mempunyai harta dan telah memenuhi syarat untuk dikeluarkan zakatnya. • Memiliki harta yang mencapai nishab. 18 n LAZISMU
  • 23. Zakat Maal M aal (harta) menurut bahasa ialah segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk menyimpan dan memilikinya. Maal (harta) menurut syara’ (hukum Islam) adalah segala yang dapat dipunyai dan dapat digunakan menurut kebiasaannya. Syarat-syarat kekayaan Yang wajib Dizakati; 1. Milik penuh (Almilkuttam) Harta yang dimiliki secara penuh artinya pemilik harta tersebut memungkinkan untuk menggunakan dan mengambil manfaatnya secara penuh. 2. Berkembang (an-Namaa’) Harta tersebut dapat bertambah atau berkembang bila diusahakan atau mempunyai potensi untuk berkembang. LAZISMU n 19
  • 24. 3. Cukup Nishab Harta yang telah mencapai jumlah tertentu sesuai dengan ketetapan syara’. Sedang harta yang tidak sampai nishab terbebas dari zakat, utama dikeluarkan infak. 4. Sisa Hutang Orang yang mempunyai hutang sebesar uang atau harta yang dimilikinya, maka harta orang tersebut terbebas dari zakat. Sebab zakat hanya diwajibkan bagi orang yang memiliki kecukupan harta. 5. Berlalu satu tahun Artinya adalah bahwa pemilikan harta tersebut sudah berlalu masanya selama dua belas bulan Qomariyyah. 20 n LAZISMU
  • 25. Harta Lain yang wajib dizakati H ai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu (al-Baqarah [2]: 267) LAZISMU n 21
  • 26. Saham dan Obligasi Pada hakikatnya baik saham maupun obligasi (juga sertifikat Bank) merupakan suatu bentuk penyimpanan harta yang potensial berkembang. Oleh karenanya masuk ke dalam kategori harta yang wajib dizakati, apabila telah mencapai nishabnya. Zakatnya sebesar 2.5% dari nilai kumulatif riil bukan nilai nominal yang tertulis pada saham atau obligasi tersebut, dan zakat itu dibayarkan setiap tahun. Pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang mewakilkan kepada manajemen untuk menjalankan operasional perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah orang yang memiliki saham pada perusahaan yang sudah go public, yang tidak bertujuan untuk memiliki perusahaan tersebut, tetapi semata-mata adalah investasi juga diwajibkan untuk membayar zakat. 22 n LAZISMU
  • 27. Nishab zakat saham diqiyaskan dengan zakat maal/tijarah. Haul zakat saham dihitung per annual report. Zakat kepemilikan saham awal, pra-Initial Public Offering (IPO), masih disatukan dengan zakat maal lain yang dimiliki oleh wajib zakat. Pada saat periode haul tersebut. Saham yang dimiliki dihitung atas dasar ”nilai buku” ditambahkan dengan nilai deviden saham yang dijual (divestasi) dihitung berdasarkan “intrinsic value” yang dikeluarkan pada periode transaksi. LAZISMU n 23
  • 28. Misalnya Nyonya Rahma memiliki 500.000 lembar saham pada PT. Surya Abadi, dengan harga nominal saham Rp.7000,00 perlembar. Pada akhir tahun buku, setiap lembar saham memperoleh deviden (keuntungan) sebesar Rp.400,00 Maka perhitungan zakatnya: Nilai saham (book value) (500.000 x Rp.7000,00) Rp.3.500.000.000,00 Deviden (500.000 x Rp.400,00) Rp. 200.000.000,00 Rp. 3.700.000.000,00 Total: 2,5% x Rp. 3.700.000.000,00 Rp. 92.500,000,00 24 n LAZISMU
  • 29. Rezeki Tak Terduga dan Undian (Kuis Berhadiah) H arta kekayaan yang diperoleh sebagai rezeki nomplok, atau memperoleh hadiah yang di dalamnya tidak mengandung unsur judi, merupakan salah satu alasan terjadinya kepemilikan harta yang diqiyaskan dengan harta temuan (luqatah) atau rikaz. Berdasarkan ijtihad ulama kontemporer, jika hadiah tersebut mencapai nishab, yakni setara dengan 85 kg emas, maka wajib atas hadiah yang diperolehnya itu zakat yang besarnya 20%. Sedangkan waktu pembayarannya adalah pada saat menerima hadiah tersebut setelah dikurangi biaya atau pajak. LAZISMU n 25
  • 30. Misalnya: Muhtar mendapatkan hadiah rezeki nomplok uang segepok dari tabungan wadi’ah bank syari’ah berupa voucher haji seharga USD 5000. Pajak undian ditanggung pemenang. Maka penghitungan zakatnya adalah Nilai hadiah USD 5000 Pajak 20% x USD 5.000,- USD 1000 Total Penerimaan USD 4000 Zakat 20% x US $ 4.000,- USD 800,- 26 n LAZISMU
  • 31. Zakat Profesi “Wahai orang-orang yang beriman, infaqkanlah (zakat) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik.” (al-Baqarah [2]: 267) H asil profesi (pegawai negeri/swasta, konsultan, dokter, notaris, dll) merupakan sumber pendapatan (kasab) yang tidak banyak dikenal di masa terdahulu. Oleh karenanya bentuk kasab ini tidak banyak dibahas, khususnya yang berkaitan dengan “zakat”. Lain halnya dengan bentuk kasab yang lebih populer saat itu seperti pertanian peternakan dan perniagaan mendapatkan porsi pembahasan yang sangat memadai dan detail. Meskipun LAZISMU n 27
  • 32. demikian bukan berarti harta yang didapatkan dari hasil profesi tersebut bebas dari zakat, sebab zakat pada hakikatnya adalah pungutan harta yang diambil dari orang-orang kaya untuk dibagikan kepada orang-orang miskin di antara mereka (sesuai dengan ketentuan syara’). Dengan demikian apabila seseorang dengan hasil profesinya ia menjadi kaya, maka wajib atas kekayaannya itu zakat, akan tetapi jika hasilnya tidak mencukupi kebutuhan hidup (dan keluarganya), maka ia menjadi mustahiq (penerima zakat). Sedang jika hasilnya hanya sekadar untuk menutupi kebutuhan hidupnya, atau lebih sedikit maka baginya tidak wajib zakat. Kebutuhan hidup yang dimaksud adalah kebutuhan pokok, yakni, papan, sandang, pangan dan biaya yang diperlukan untuk menjalankan profesinya. Zakat profesi memang tidak dikenal dalam khasanah keilmuan Islam, sedangkan hasil profesi yang berupa harta dapat dikategorikan ke dalam zakat harta 28 n LAZISMU
  • 33. (simpanan/kekayaan). Dengan demikian hasil profesi seseorang apabila telah memenuhi ketentuan wajib zakat maka wajib baginya untuk menunaikan zakat. Contoh, Ahmad adalah seorang karyawan swasta yang berdomisili di kota Tangerang Selatan, memiliki seorang istri dan 2 orang anak. Penghasilan bersih perbulan Rp. 1.500.000,-. Bila kebutuhan pokok keluarga tersebut kurang lebih Rp.625.000 per-bulan maka kelebihan dari penghasilannya = (1.500.000 - 625.000) = Rp. 975.000 perbulan. Apabila saldo rata-rata perbulan 975.000 maka jumlah kekayaan yang dapat dikumpulkan dalam kurun waktu satu tahun adalah Rp. 11.700.00 (lebih dari nishab). Dengan demikian Ahmad berkewajiban membayar zakat sebesar 2.5% dari saldo. LAZISMU n 29
  • 34. Hasil Penjualan Rumah (Properti) atau Penggusuran H Harta yang diperoleh dari hasil penjualan rumah (properti) atau penggusuran, dapat dikategorikan dalam dua macam: 1. Penjualan rumah yang disebabkan karena kebutuhan, termasuk penggusuran secara terpaksa, maka hasil penjualan (penggusurannya) lebih dulu dipergunakan untuk memenuhi apa yang dibutuhkannya. Apabila hasil penjualan (penggusuran) dikurangi harta yang dibutuhkan jumlahnya masih melampaui nishab maka ia berkewajiban zakat sebesar 2.5% dari kelebihan harta tersebut. Contoh: Pak Asman terpaksa menjual rumah dan pekarangannya yang terletak di sebuah jalan 30 n LAZISMU
  • 35. protokol, di Jakarta, sebab ia tak mampu membayar pajaknya. Dari hasil penjualan Rp.150.000.000,- ia bermaksud untuk membangun rumah di pinggiran kota dan diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp.90.000.000,- selebihnya akan ditabung untuk bekal hari tua. Zakat = 2.5% x (Rp.150.000.000,- - Rp.90.000.000,-) = Rp.1.500.000,- 2. Penjualan rumah (properti) yang tidak didasarkan pada kebutuhan maka ia wajib membayar zakat sebesar 2.5% dari hasil penjualannya. LAZISMU n 31
  • 36. Zakat Perusahaan Z akat perusahaan hampir sama dengan zakat perdagangan dan investasi. Bedanya zakat perusahaan bersifat kolektif. Dengan kriteria sebagai berikut: Jika perusahaan bergerak dalam bidang usaha perdagangan maka perusahaan tersebut mengeluarkan harta sesuai dengan aturan zakat perdagangan. Kadar zakat yang dikeluarkan sebesar 2,5 %. Jika perusahaan tersebut bergerak dalam bidang produksi maka zakat yang dikeluarkan sesuai dengan aturan zakat investasi atau pertanian. Dengan demikian zakat perusahaan dikeluarkan pada saat menghasilkan sedangkan modal tidak dikenai zakat. Kadar zakat yang dikeluarkan sebesar 5 % atau 10 %. 5 % untuk penghasilan kotor dan 10 % untuk pengahasilan bersih. 32 n LAZISMU
  • 37. Catatan: Bila dalam perusahaan tersebut ada penyertaan modal dari pegawai non muslim maka penghitungan zakatnya setelah dikurangi kepemilikan modal atau keuntungan dari pegawai non muslim.Terus untuk yang Donation services di halaman 34, 35, 36, 37, dan 39, diperkecil aja. Satu lagi kang, saya juga kirimin table hitung zakat, kalao bias ditaro paling tengah aja, biar cukup. LAZISMU n 33
  • 38. TABEL HITUNG ZAKAT LAZIS MUHAMMADIYAH NO JENIS ZAKAT NISHAB HAUL KADAR ZAKAT A FITRAH - - 2,5 kg beras Wajib dibayarkan pada bulan Ramadhan sebelum shalat ‘Ied B MAAL 1 Ternak - Sapi, Kerbau dan Kuda 30-39 ekor 1 ekor sapi jantan/betina tabi’ (a)* 40-59 ekor 1 ekor sapi betina musinnah (b)* 60-69 ekor 2 ekor sapi tabi’ 70-79 ekor 1 ekor sapi musinnah dan 1 ekor tabi2 ekor sapi 80-89 ekor musinnah a. Sapi berumur 1 tahun, masuk tahun ke 2 b. Sapi berumur 2 tahun, masuk tahun ke 3 - Kambing / domba 40-120 ekor 1 ekor kambing (2th) atau domba (1th) 121-200 ekor 2 ekor kambing/domba 201-300 ekor 3 ekor kambing/domba - Unggas Senilai 85 gram (ayam,bebek,burung,dll) 1 tahun 2.5% emas dan Perikanan
  • 39. - Unta 5-9 ekor 1 ekor kambing/domba (a)* 10-14 ekor 2 ekor kambing/domba 15-19 ekor 3 ekor kambing/domba* 20-24 ekor 4 ekor kambing/domba 25-35 ekor 1 ekor unta bintu Makhad (b)* 36-45 ekor 1 ekor unta bintu Labun (c)* 45-60 ekor 1 ekor unta Hiqah (d)* 61-75 ekor 1 ekor unta Jadz’ah (e)* 76-90 ekor 2 ekor unta bintu Labun (c)* 91-120 ekor 2 ekor unta Hiqah (d)* b. Unta betina umur 1 tahun, masuk tahun ke 2 c. Unta betina umur 2 tahun, masuk tahun ke 3 d. Unta betina umur 3 tahun, masuk tahun ke 4 e. Unta betina umur 4 tahun, masuk tahun ke 5 2 Emas 85 gram 1 tahun 2.5% 3 Perak 672 gram 1 tahun 2.5% 4 Perniagaan Senilai 85 gram 1 tahun 2.5% emas 5 Pertanian 653 Kg Masa Panen 10 % Jika tadah hujan 5 % jika dengan irigasi 6 Rikaz/ Temuan/ Hadiah Saat menda 20% patkan 7 Profesi / Pendapatan Senilai 85 gram 1 tahun 2.5% emas 8 Simpanan / Investasi Senilai 85 gram 1 tahun 2.5% emas