SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Télécharger pour lire hors ligne
PANCASILA DAN UUD 1945
MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Dasar PKn
Dosen : Drs. Nono Harsono Sunaria, M.Si

oleh
Ines Amelia Putri

(1204121)

Listiani Agestina

(1205074)

Meriza Heronica

(1204259)

3D PGSD

Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kampus Cibiru
Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung
2013

10
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Pancasila dan UUD 1945“ tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan.
Kami meyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena memiliki
banyak kekurangan, baik dalam hal isi, maupun sistematik dan teknik
penulisannya. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah. semoga allah swt senantiasa meridhai
segala usaha kita. aamiin.

Bandung, Oktober 2013

10
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

i

Daftar Isi

ii

Bab 1 Pendahuluan
A. LatarBelakang ....................................................................................................... 1
B. RumusanMasalah .................................................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................................... 2
D. Manfaat ................................................................................................................. 2
Bab 2 Pembahasan
A. Hakikat dan Fungsi Pancasila .............................................................................. 3
1. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia .................................... 4
2. Pancasila sebagai dasar Negara ......................................................................... 6
3. Pancasila swbagai ideologi bangsa Indonesia ................................................... 8
Bab 3 Penutup
A. Simpulan ............................................................................................................... 10
Daftar Pustaka

iii

10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar BelakangMasalah
Pancasila selain sebagai dasar Negara, juga merupakan pandangan hidup
bangsa Indonesia. Sejarah telah mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa dari
seluruh bangsa Indonesia yang mampu memberi kekuatan hidup kepada bangsa
Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang
makin baik di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Pancasila yang diterima dan ditetapkan sebagai dasar Negara seperti yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945 merupakan kepribadian dan pandangan
hidup bangsa. Pembelajaran pancasila menjadi sangat penting, mengingat
pancasila merupakan jiwa dari seluruh rakyat Indonesia. Hal ini mengandung
makna bahwa di dalam pancasila mengandung jiwa yang luhur, nilai-nilai yang
luhur dan sarat dengan ajaran moralitas.
Kadangkala nilai-nilai luhur yang ada dalam pancasila yang merupakan
penjelmaan dari seluruh bangsa Indonesia ini diabaikan, sehingga tidak
dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, akibatnya nilai-nilai luhur tersebut
dengan sendirinya akan hilang. Menyadari bahwa untuk melestarikan nilai-nilai
pancasila itu perlu adanya usaha secara nyata dan terus-menerus dihayati dan
diamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, oleh sebab itu setiap
warga Negara Indonesia, penyelenggara Negara, serta lembaga kenegaraan dan
lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah harus sama-sama
mengamalkan nilai-nilai pancasila demi kelestarianya.
Oleh karena itu sebagai upaya nyata demi kelestarian nilai-nilai luhur
pancasila, perlu ditanamkan dan atau perlu ada pemahaman kepada generasi
penerus bangsa, salah satunya lewat pendidikan pancasila.

10
B. Rumusan Masalah
Agar pembahasan yang disajikan dalam makalah ini lebih terfokus, maka
penyusun membuat rumusan-rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang menjadi hakikat dan fungsi Pancasila?
2. Bagaimana pancasila sebagai pandangan hidup bangsa?

C. Tujuan Makalah
Dalam penyusunan makalah tujuan yang hendak dicapai yaitu:
1. Pemahaman mengenai hakikat dan fungsi Pancasila
2. Mengetahui pancasila sebagai pandangan hidup

D. Manfaat Makalah
Manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah mendapat
pemahaman baru tentang apa yang menjadi hakikat dan fungsi Pancasila dan
pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dalam pembelajaran Konsep Dasar
PKn.

10
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila merupakan milik bersama masyarakat dan bangsa Indonesia.
Sebagai milik bersama, sudah sepatutnya kita memahami bagaimana kedudukan
Pancasila dalam kehidupan bemasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila
merupakan dasar negara, ideologi negara dan juga sebagai pandangan hidup.
Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu pada abad
XIV, tetapi makna Pancasila pada zaman Majapahit tentu saja berbeda dengan
makna Pancasila sebagaai dasar negara republik Indonesia. Pada buku Sutasoma,
istilah Pancasila memiliki dua arti, yaitu berbatu sendi yang lima dan pelaksanaan
kesusilaan yang lima (Pancasila krama), yang terdiri dari:
1. Tidak boleh melakukan kekerasan
2. Tidak boleh mencuri
3. Tidak boleh berjiwa dengki
4. Tidak boleh berbohong
5. Tidak mabuk minuman keras
Sedangkan Pancasila yang dijadikan dasar negara kita mempunyai lima
arti dasar, dengan rumusan yang sah dan resmi yang tercantum dalam alinea ke 4
pembukaan UUD Negara RI tahun 1945.

A. Hakikat dan Fungsi Pancasila
Pemahaman mengenai hakikat pancasila merupakan suatu upaya penalaran
nasional untuk memahami makna hakiki nilai Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara Indonesia. Bagi bangsa dan negara Indonesia hakikat
pancasila yaitu sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Kedua
pengertian pokok tersebut terdapat beberapa pengertian atau penyebutan lain yang
dihubungkan dengan pancasila seperti :
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia.

10
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia yaitu ciri khas yang dapat
dibedakan dengan bangsa lain.
3. Pancasila sumber dari segala sumber hukum dalam kehidupan bernegara.
4. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu
mendirikan negara.
5. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
6. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia.
7. Pancasila sebagai Ideologi Indonesia.
Pengertian atau penyebutan tersebut tidaklah salah bahkan merupakan
kekayaan akan makna Pancasila bagi bangsa Indonesia. Tetapi berbagai
penyebutan tersebut pada dasarnya harus dikembalikan pada pengertian dan
fungsi pokok pancasila yaitu sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara
Indonesia. Oleh karena itu, kadang-kadang berbagai pengertian atau penyebutan
tersebut dapat mengaburkan hakikat pancasila itu sendiri, sebagai contoh misalnya
pancasila dikatakan sebagai alat bangsa yang sengaja diberi pengertian yang salah
oleh Aidit (tokoh PKI) yaitu apabila bangsa indoensia telah bersatu maka dasar
negara Pancasila dapat diganti dengan ideologi lain (Komunisme).
Dengan demikian pancasila tidak boleh ditafsirkan oleh sembarang orang
atau golongan karena akan mengaburkan maknanya yang pada akhirnya akan
menrongrong dasar negara Pancasila. Seperti yang telah terjadi pada masa lalu.
Jadi, sekali lagi hakikat pancasila yaitu sebagai pandangan hidup dan dasar negara
RI dan fungsi pancasila sendiri yaitu sebagai pandangan hidup, dasar negara dan
ideologi negara.

1. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pandangan hidup berkenaan dengan sikap manusia didalam memandang diri
dan lingkungannya. Sikap manusia ini dibentuk oleh adanya kekuatan yang
bersemayam pada diri manusia, yakni iman, cipta, rasa dan karsa, yang
membentuk pandangan hidup perorangan dan kemudian beradaptasi dengan
pandangan hidup perorangan lainnya menjadi pandangan hidup kelompok.
Hubungan antara kehidupan kelompok yang satu dengan kelompok lainnya

10
kemudian melahirkan suatu pandangan hidup bangsa. Pandangan hidup adalah
kristalisasi dan institusionaliasi dari nilai-nilai yang dimiliki, yang diyakini
kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkannya.
Menurut Subandi Al Marsudi penulis buku Pancasila dan UUD’45 dalam
Paradigma Reformasi Pandangan Hidup dapat didefinisikan sebagai segenap
prinsip dasar yang dipegang teguh oleh suatu bangsa guna memecahkan berbagai
persoalan kehidupan yang dihadapinya. Berikut gambaran pancasila sebagai
pandangan hidup ;
a.

Pancasila disebut sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, karena nilainilai yang terkandung dalam sila-silanya tersebut dari waktu kewaktu dan
secara tetap telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
Bangsa Indonesia.

b.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, digunakan sebagai petunjuk
hidup sehari-hari, dan digunakan sebagai penunjuk arah semua kegiatan
didalam segala bidang. Tidak boleh ada kegiatan yang bertentangan dengan
norma-norma kehidupan, baik norma agama, norma kesusilaan, norma sopan
santun maupun norma hukum yang berlaku.

c.

Pandangan hidup bangsa dapat digunakan untuk mencapai hidup yang kokoh
guna mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapai,
karena tanpa memiliki pandangan hidup suatu bangsa akan terus terombangambing dalam menghadapi persoalan-persoalan di dalam masyarakatnya
sendiri maupun persoalan-persoalan besar umat manusia dalam pergaulan
masyrakat global. Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa akan
memiliki pegangan dan pedoman dalam memecahkan masalah-masalah
politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak kehidupan
masyarakat yang makin maju, serta didalam membangun dirinya.

d.

Definisi atau batasan tentang pandangan hidup suatu bangsa ini pernah kita
dapati dalam buku pengantar pemahaman atas latar belakang Ketetapan No.
II/MPR/1978 tentang Pedoman Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila atau
Ekaprasetia Pancakarsa.

10
e.

Berdasarkan hasil Sidang Istimewa MPR-RI bulan November 1998
Ketetapan No. II/MPR/1978 tersebut di atas telah dinyatakan dicabut dengan
Ketetapan MPR-RI No. XVIII/MPR/1998.

f.

Dari segi kedudukannya, Pancasila mempunyai kedudukan yang tinggi, yakni
sebagai cita-cita dan Pandangan Hidup Bangsa dan Negara RI, sedangkan
dilihat dari segi fungsinya Pancasila mempunyai fungsi utama sebagai Dasar
Negara RI.

g.

Istilah-istilah lain sebagai sinonim dari pengertian pandangan hidup dikenal
dengan sebutan: way of life, pandangan dunia, pegangan hidup, pedoman
hidup dan petunjuk hidup.

2. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat
Pembukaan UUD 1945 dan tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966
yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah
dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar
negara Republik Indonesia. Memorandum DPR-GR itu disahkan pula oleh MPRS
dengan Ketetapan No.XX/MPRS/1966 jo. Ketetapan MPR No.V/MPR/1973 dan
Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978 yang menegaskan kedudukan Pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari tertib hukum di
Indonesia.
Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar
negara (philosophische grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang
terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan
sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat
dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.
Penetapan Pancasila sebagai dasar negara memberikan pengertian bahwa
negara Indonesia adalah Negara Pancasila. Hal itu mengandung arti bahwa negara
harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh
perundang-undangan. Mengenai hal ini, Kirdi Dipoyudo (1979:30) menjelaskan:
“Negara Pancasila adalah suatu negara yang didirikan, dipertahankan dan

10
dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat
dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia (kemanusiaan yang adil dan
beradab),

agar

masing-masing

dapat

hidup

layak

sebagai

manusia,

mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin selengkap
mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh
rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).”
Pandangan tersebut melukiskan Pancasila secara integral (utuh dan
menyeluruh) sehingga merupakan penopang yang kokoh terhadap negara yang
didirikan di atasnya, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk
melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa
Indonesia. Perlindungan dan pengembangan martabat kemanusiaan itu merupakan
kewajiban negara.
Pancasila tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/ azas)
memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu sama lain sedemikian
rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Oleh karena itu, Pancasila pun harus
dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisahpisahkan.
Sebagai alasan mengapa Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan
yang bulat dan utuh ialah karena setiap sila dalam Pancasila tidak dapat
diantitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam Seminar Pancasila tahun 1959,
Prof.

Notonagoro

melukiskan

sifat

hirarkis-piramidal

Pancasila

dengan

menempatkan sila “Ketuhanan Yang Mahaesa” sebagai basis bentuk piramid
Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang lain haruslah dijiwai oleh sila
“Ketuhanan Yang Maha Esa”. Secara tegas, Dr. Hamka mengatakan: “Tiap-tiap
orang beragama atau percaya pada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila bukanlah
sesuatu yang perlu dibicarakan lagi, karena sila yang 4 dari Pancasila sebenarnya
hanyalah akibat saja dari sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.”
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar
negara sesungguhnya berisi:
a.

Ketuhanan Yang Maha Esa

b.

Kemanusiaan yang adil dan berada

10
c.

Persatuan Indonesia

d.

Kerakyatan

yang

dipimpin

oleh

hikmat

kebijaksanaan

dalam

permusyawaratan/ perwakilan
e.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

3. Pancasila sebagai Ideologi Negara
Sebagai suatu ideologi nasional bangsa dan negara Indonesia, maka
Pancasila merupakan sekumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang
menyeluruh dan sistematik menyangkut bidang kehidupan politik, sosial,
kebudayaan dan keagamaan yang menjadi dasar kenegaraan untuk seluruh rakyat
dan bangsa Indonesia.
Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan
dan pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain
di dunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat, nilai kebudayaan serta
nilai religius yang terdapat dalam budaya hidup masyarakat Indonesia sebelum
membentuk negara. Unsur-unsur tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan
oleh para pendiri negara, sehingga Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara
dan ideologi bangsa dan negara Indonesia. karena ciri khas itulah Pancasila
memiliki kesesuaian dengan bangsa Indonesia.
a.

Pancasila sebagai ideologi terbuka

Pancasila merupakan Ideologi terbuka hal ini dimaksudkan bahwa ideologi
Pancasila

bersifat

aktual,

dinamis,

antisifasif

dan

senantiasa

mampu

menyelesaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi
serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat. Nilai dasarnya tetap
dipertahankan, namun nilai praktisnya harus bersifat fleksibel. Keterbukaan
ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung
didalamnya, namun mengeksplisitkan wawasannya lebih kongkrit, sehingga
memiliki kemampuan yang reformatif untuk memecahkan masalah-masalah
aktual yang senantiasa berkembang seiring dengan aspirasi rakyat, perkembangan
IPTEK dan perkembangan zaman.. Ketahanan ideologi Pancasila harus menjadi
bagian misi bangsa Indonesia dengan keterbukaannya tersebut.

10
Kekuatan suatu ideologi tergantung pada kualitas tiga dimensi yang dimiliki
oleh ideologi tersebut, yaitu dimensi realita, idealisme, dan fleksibelitas. Pancasila
sebagai sebuah ideologi memiliki tiga dimensi tersebut:
1) Dimensi realita, yaitu nilai-nilai dasar yang ada pada ideologi itu
mencerminkan realita yang hidup dalam masyarakat dimana ideologi itu
lahir atau muncul untuk pertama kalinya, paling tidak nilai dasar ideologi
itu mencerminkan realita masyarakat pada awal kelahirannya.
2) Dimensi idealisme, adalah kadar atau kualitas ideologi yang terkandung
dalam nilai dasar itu mampu memberikan harapan kepada berbagai
kelompok atau golongan masyarakat tentang masa depan yang lebih baik
melalui pengalaman dalam praktek kehidupan bersama sehari-hari.
3) Dimensi Fleksibelitas atau dimensi pengembangan, yaitu kemampuan
ideologi dalam mempengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri dengan
perkembangan masyarakatnya. Mempengaruhi atau ikut mewarnai proses
perkembangan zaman tanpa menghilangkan jati diri ideologi itu sendiri
yang tercermin dalam nilai dasarnya.
Pancasila memenuhi ketiga dimensi ini sehingga pancasila dapat dikatakan
sebagai ideologi terbuka. Fungsi Pancasila sebagai ideologi Negara, yaitu :
1) Memperkokoh persatuan bangsa Indonesia yang bersifat majemuk.
2) Mengarahkan bangsa Indonesia pada tujuannya dan menggerakkan serta
membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan.
3) Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan
dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila.
4) Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan bangsa
dan Negara.

10
BAB III
PENUTUPAN

a. Simpulan
Hakikat dan fungsi pancasila diantaranya adalah sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia dan sebagai dasar Negara. Sebagai pandangan hidup, pancasila
berperan sebagai pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk arah bagi semua
kegiatan hidup dan penghidupan bangsa Indonesia dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Sedangkan sebagai dasar Negara,
pancasila Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan
proses panjang yang di dasari oleh sejarah perjuangan bangsa Indonesia serta
melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, kedudukan pancasila sebagai dasar
Negara, sebagai mana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, merupakan
sumber tertib hukum tertinggi yang mengatur kehidupan Negara dan masyarakat.
Melihat hakikat tersebut, tersirat akan pentingnya nilai-nilai yang terdapat
dalam pancasila. Nilai-nilai tersebut merupakan suatu cerminan dari kehidupan
masyarakat Indonesia (nenek moyang kita) dan secara tetap telah menjadi bagian
yang tak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Untuk itu kita sebagai
generasi penerus bangsa harus mampu menjaga nilai-nilai tersebut dengan cara,
diantaranya :
1. Melalui dunia pendidikan, dengan menambahkan mata pelajaran khusus Pancasila
pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi.
2. Lebih memasyarakatkan pancasila.
3. Menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
4. Memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap
Pancasila.
5. Menolak dengan tegas faham-faham yang bertentangan dengan Pancasila.

10
DAFTAR PUSTAKA
Ruhcitra . (2008) . “Pancasila sebagai dasar negara” . [ONLINE] . Tersedia
:http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/01/pancasila-sebagai-dasar-negara/
.Tanggal akses 03 Oktober 2013 .
Sulaiman, Mariamah. (2013) . “Pancasila sebagai Pandangan Hidup” .[ONLINE] .
Tersedia : http://mariamah-sulaiman.blogspot.com/2013/03/pancasila-sebagaipandangan-hidup.html . Tanggal akses 03 Oktober 2013 .
Sundawa, Dadang dkk .(2009) . “ Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan”.
Bandung : UPI PRESS.

10

Contenu connexe

Tendances

Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemZainal Abidin
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat Hardiyan Wijayanto
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanAprilia putri
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4Wahyuda5
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Syifa Nadia
 
Hubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudHubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudFitria Nuri
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswaBuku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswaPajeg Lempung
 
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaPancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraRisdiana Hidayat
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222dayurikaperdana19
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNStraw Hat
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbukamayasungeb
 
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITASPENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITASIsmaya Indri Astuti
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 

Tendances (20)

Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
 
Hubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uudHubungan pancasila dg uud
Hubungan pancasila dg uud
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswaBuku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
 
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaPancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
 
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITASPENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
PENGARUH KEGIATAN OSPEK TERHADAP ETIKA MAHASISWA BARU MEMASUKI DUNIA UNIVERSITAS
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 

En vedette

IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN (PERMASALA...
IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALA...IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALA...
IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN (PERMASALA...Yani Antariksa
 
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Rizka A. Hutami
 
Makalah pancasila tentang struktur pemerintahan di indonesia berdasarkan uud ...
Makalah pancasila tentang struktur pemerintahan di indonesia berdasarkan uud ...Makalah pancasila tentang struktur pemerintahan di indonesia berdasarkan uud ...
Makalah pancasila tentang struktur pemerintahan di indonesia berdasarkan uud ...rudi romo
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945pjj_kemenkes
 
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiMakalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiFany Mardiyanti
 
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945ALISSA
 
Makalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkuMakalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkurydestopper
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Rini Dwi
 

En vedette (12)

Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
Hubungan pancasila dengan pembukaan uud 1945
 
IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN (PERMASALA...
IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALA...IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN(PERMASALA...
IMPLEMENTASI PANCASILA, UUD NRI TH 1945, DAN SISTEM KETATANEGARAAN (PERMASALA...
 
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
 
Makalah Pendidikan Pancasila
Makalah Pendidikan PancasilaMakalah Pendidikan Pancasila
Makalah Pendidikan Pancasila
 
Makalah pancasila tentang struktur pemerintahan di indonesia berdasarkan uud ...
Makalah pancasila tentang struktur pemerintahan di indonesia berdasarkan uud ...Makalah pancasila tentang struktur pemerintahan di indonesia berdasarkan uud ...
Makalah pancasila tentang struktur pemerintahan di indonesia berdasarkan uud ...
 
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Hubungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
 
Makalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasiMakalah pancasila pada zaman reformasi
Makalah pancasila pada zaman reformasi
 
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
 
Makalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mkuMakalah pancasila matakuliah mku
Makalah pancasila matakuliah mku
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945
 
Presentasi UUD 1945
Presentasi UUD 1945Presentasi UUD 1945
Presentasi UUD 1945
 

Similaire à Pancasila dan UUD 1945 sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negaraprima1999
 
makalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasilamakalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasilaHanif Mouhamamd
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraSeptian Muna Barakati
 
Pancasila
PancasilaPancasila
PancasilaDmon77
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidaTaqwa nuddin
 
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasilaBab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasilaTutikDaryatni
 
Peranan Pancasila dalam Teknik Sipil
Peranan Pancasila dalam Teknik SipilPeranan Pancasila dalam Teknik Sipil
Peranan Pancasila dalam Teknik SipilAyu Fatimah Zahra
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInneLusiana3
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInaWator
 
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptxBAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptxssuserc85d31
 
PPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptxPPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptxGioWibu
 
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakansayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakanDzakySeptyanoAnggana
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptxMuhammadRossy
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Dedi Susanto
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxwardatussaniah2
 
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangsMakalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangsThoifZara
 
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambarMateri nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambarmasdoel Manisrenggo
 

Similaire à Pancasila dan UUD 1945 sebagai Pandangan Hidup Bangsa (20)

Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
makalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasilamakalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasila
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramida
 
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasilaBab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
 
Peranan Pancasila dalam Teknik Sipil
Peranan Pancasila dalam Teknik SipilPeranan Pancasila dalam Teknik Sipil
Peranan Pancasila dalam Teknik Sipil
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptxBAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
BAB I KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA.pptx
 
PPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptxPPKn kelas 8 BAB I.pptx
PPKn kelas 8 BAB I.pptx
 
MAKALAH PANCASILA
MAKALAH PANCASILAMAKALAH PANCASILA
MAKALAH PANCASILA
 
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakansayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
 
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangsMakalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
Makalah pancasila sebagai_filsafat_bangs
 
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambarMateri nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
 

Dernier

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 

Dernier (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 

Pancasila dan UUD 1945 sebagai Pandangan Hidup Bangsa

  • 1. PANCASILA DAN UUD 1945 MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Dasar PKn Dosen : Drs. Nono Harsono Sunaria, M.Si oleh Ines Amelia Putri (1204121) Listiani Agestina (1205074) Meriza Heronica (1204259) 3D PGSD Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kampus Cibiru Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 2013 10
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pancasila dan UUD 1945“ tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Kami meyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi, maupun sistematik dan teknik penulisannya. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah. semoga allah swt senantiasa meridhai segala usaha kita. aamiin. Bandung, Oktober 2013 10
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Bab 1 Pendahuluan A. LatarBelakang ....................................................................................................... 1 B. RumusanMasalah .................................................................................................. 2 C. Tujuan ................................................................................................................... 2 D. Manfaat ................................................................................................................. 2 Bab 2 Pembahasan A. Hakikat dan Fungsi Pancasila .............................................................................. 3 1. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia .................................... 4 2. Pancasila sebagai dasar Negara ......................................................................... 6 3. Pancasila swbagai ideologi bangsa Indonesia ................................................... 8 Bab 3 Penutup A. Simpulan ............................................................................................................... 10 Daftar Pustaka iii 10
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar BelakangMasalah Pancasila selain sebagai dasar Negara, juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sejarah telah mengungkapkan bahwa pancasila adalah jiwa dari seluruh bangsa Indonesia yang mampu memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pancasila yang diterima dan ditetapkan sebagai dasar Negara seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa. Pembelajaran pancasila menjadi sangat penting, mengingat pancasila merupakan jiwa dari seluruh rakyat Indonesia. Hal ini mengandung makna bahwa di dalam pancasila mengandung jiwa yang luhur, nilai-nilai yang luhur dan sarat dengan ajaran moralitas. Kadangkala nilai-nilai luhur yang ada dalam pancasila yang merupakan penjelmaan dari seluruh bangsa Indonesia ini diabaikan, sehingga tidak dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, akibatnya nilai-nilai luhur tersebut dengan sendirinya akan hilang. Menyadari bahwa untuk melestarikan nilai-nilai pancasila itu perlu adanya usaha secara nyata dan terus-menerus dihayati dan diamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, oleh sebab itu setiap warga Negara Indonesia, penyelenggara Negara, serta lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah harus sama-sama mengamalkan nilai-nilai pancasila demi kelestarianya. Oleh karena itu sebagai upaya nyata demi kelestarian nilai-nilai luhur pancasila, perlu ditanamkan dan atau perlu ada pemahaman kepada generasi penerus bangsa, salah satunya lewat pendidikan pancasila. 10
  • 5. B. Rumusan Masalah Agar pembahasan yang disajikan dalam makalah ini lebih terfokus, maka penyusun membuat rumusan-rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa yang menjadi hakikat dan fungsi Pancasila? 2. Bagaimana pancasila sebagai pandangan hidup bangsa? C. Tujuan Makalah Dalam penyusunan makalah tujuan yang hendak dicapai yaitu: 1. Pemahaman mengenai hakikat dan fungsi Pancasila 2. Mengetahui pancasila sebagai pandangan hidup D. Manfaat Makalah Manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah mendapat pemahaman baru tentang apa yang menjadi hakikat dan fungsi Pancasila dan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dalam pembelajaran Konsep Dasar PKn. 10
  • 6. BAB II PEMBAHASAN Pancasila merupakan milik bersama masyarakat dan bangsa Indonesia. Sebagai milik bersama, sudah sepatutnya kita memahami bagaimana kedudukan Pancasila dalam kehidupan bemasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan dasar negara, ideologi negara dan juga sebagai pandangan hidup. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu pada abad XIV, tetapi makna Pancasila pada zaman Majapahit tentu saja berbeda dengan makna Pancasila sebagaai dasar negara republik Indonesia. Pada buku Sutasoma, istilah Pancasila memiliki dua arti, yaitu berbatu sendi yang lima dan pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila krama), yang terdiri dari: 1. Tidak boleh melakukan kekerasan 2. Tidak boleh mencuri 3. Tidak boleh berjiwa dengki 4. Tidak boleh berbohong 5. Tidak mabuk minuman keras Sedangkan Pancasila yang dijadikan dasar negara kita mempunyai lima arti dasar, dengan rumusan yang sah dan resmi yang tercantum dalam alinea ke 4 pembukaan UUD Negara RI tahun 1945. A. Hakikat dan Fungsi Pancasila Pemahaman mengenai hakikat pancasila merupakan suatu upaya penalaran nasional untuk memahami makna hakiki nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Bagi bangsa dan negara Indonesia hakikat pancasila yaitu sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Kedua pengertian pokok tersebut terdapat beberapa pengertian atau penyebutan lain yang dihubungkan dengan pancasila seperti : 1. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia. 10
  • 7. 2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia yaitu ciri khas yang dapat dibedakan dengan bangsa lain. 3. Pancasila sumber dari segala sumber hukum dalam kehidupan bernegara. 4. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara. 5. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. 6. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia. 7. Pancasila sebagai Ideologi Indonesia. Pengertian atau penyebutan tersebut tidaklah salah bahkan merupakan kekayaan akan makna Pancasila bagi bangsa Indonesia. Tetapi berbagai penyebutan tersebut pada dasarnya harus dikembalikan pada pengertian dan fungsi pokok pancasila yaitu sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara Indonesia. Oleh karena itu, kadang-kadang berbagai pengertian atau penyebutan tersebut dapat mengaburkan hakikat pancasila itu sendiri, sebagai contoh misalnya pancasila dikatakan sebagai alat bangsa yang sengaja diberi pengertian yang salah oleh Aidit (tokoh PKI) yaitu apabila bangsa indoensia telah bersatu maka dasar negara Pancasila dapat diganti dengan ideologi lain (Komunisme). Dengan demikian pancasila tidak boleh ditafsirkan oleh sembarang orang atau golongan karena akan mengaburkan maknanya yang pada akhirnya akan menrongrong dasar negara Pancasila. Seperti yang telah terjadi pada masa lalu. Jadi, sekali lagi hakikat pancasila yaitu sebagai pandangan hidup dan dasar negara RI dan fungsi pancasila sendiri yaitu sebagai pandangan hidup, dasar negara dan ideologi negara. 1. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Pandangan hidup berkenaan dengan sikap manusia didalam memandang diri dan lingkungannya. Sikap manusia ini dibentuk oleh adanya kekuatan yang bersemayam pada diri manusia, yakni iman, cipta, rasa dan karsa, yang membentuk pandangan hidup perorangan dan kemudian beradaptasi dengan pandangan hidup perorangan lainnya menjadi pandangan hidup kelompok. Hubungan antara kehidupan kelompok yang satu dengan kelompok lainnya 10
  • 8. kemudian melahirkan suatu pandangan hidup bangsa. Pandangan hidup adalah kristalisasi dan institusionaliasi dari nilai-nilai yang dimiliki, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkannya. Menurut Subandi Al Marsudi penulis buku Pancasila dan UUD’45 dalam Paradigma Reformasi Pandangan Hidup dapat didefinisikan sebagai segenap prinsip dasar yang dipegang teguh oleh suatu bangsa guna memecahkan berbagai persoalan kehidupan yang dihadapinya. Berikut gambaran pancasila sebagai pandangan hidup ; a. Pancasila disebut sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, karena nilainilai yang terkandung dalam sila-silanya tersebut dari waktu kewaktu dan secara tetap telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Bangsa Indonesia. b. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, digunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari, dan digunakan sebagai penunjuk arah semua kegiatan didalam segala bidang. Tidak boleh ada kegiatan yang bertentangan dengan norma-norma kehidupan, baik norma agama, norma kesusilaan, norma sopan santun maupun norma hukum yang berlaku. c. Pandangan hidup bangsa dapat digunakan untuk mencapai hidup yang kokoh guna mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapai, karena tanpa memiliki pandangan hidup suatu bangsa akan terus terombangambing dalam menghadapi persoalan-persoalan di dalam masyarakatnya sendiri maupun persoalan-persoalan besar umat manusia dalam pergaulan masyrakat global. Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman dalam memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak kehidupan masyarakat yang makin maju, serta didalam membangun dirinya. d. Definisi atau batasan tentang pandangan hidup suatu bangsa ini pernah kita dapati dalam buku pengantar pemahaman atas latar belakang Ketetapan No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila atau Ekaprasetia Pancakarsa. 10
  • 9. e. Berdasarkan hasil Sidang Istimewa MPR-RI bulan November 1998 Ketetapan No. II/MPR/1978 tersebut di atas telah dinyatakan dicabut dengan Ketetapan MPR-RI No. XVIII/MPR/1998. f. Dari segi kedudukannya, Pancasila mempunyai kedudukan yang tinggi, yakni sebagai cita-cita dan Pandangan Hidup Bangsa dan Negara RI, sedangkan dilihat dari segi fungsinya Pancasila mempunyai fungsi utama sebagai Dasar Negara RI. g. Istilah-istilah lain sebagai sinonim dari pengertian pandangan hidup dikenal dengan sebutan: way of life, pandangan dunia, pegangan hidup, pedoman hidup dan petunjuk hidup. 2. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia. Memorandum DPR-GR itu disahkan pula oleh MPRS dengan Ketetapan No.XX/MPRS/1966 jo. Ketetapan MPR No.V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978 yang menegaskan kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari tertib hukum di Indonesia. Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara (philosophische grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah Negara Pancasila. Hal itu mengandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undangan. Mengenai hal ini, Kirdi Dipoyudo (1979:30) menjelaskan: “Negara Pancasila adalah suatu negara yang didirikan, dipertahankan dan 10
  • 10. dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin selengkap mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).” Pandangan tersebut melukiskan Pancasila secara integral (utuh dan menyeluruh) sehingga merupakan penopang yang kokoh terhadap negara yang didirikan di atasnya, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia. Perlindungan dan pengembangan martabat kemanusiaan itu merupakan kewajiban negara. Pancasila tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/ azas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu sama lain sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Oleh karena itu, Pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisahpisahkan. Sebagai alasan mengapa Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh ialah karena setiap sila dalam Pancasila tidak dapat diantitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam Seminar Pancasila tahun 1959, Prof. Notonagoro melukiskan sifat hirarkis-piramidal Pancasila dengan menempatkan sila “Ketuhanan Yang Mahaesa” sebagai basis bentuk piramid Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang lain haruslah dijiwai oleh sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Secara tegas, Dr. Hamka mengatakan: “Tiap-tiap orang beragama atau percaya pada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila bukanlah sesuatu yang perlu dibicarakan lagi, karena sila yang 4 dari Pancasila sebenarnya hanyalah akibat saja dari sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.” Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara sesungguhnya berisi: a. Ketuhanan Yang Maha Esa b. Kemanusiaan yang adil dan berada 10
  • 11. c. Persatuan Indonesia d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 3. Pancasila sebagai Ideologi Negara Sebagai suatu ideologi nasional bangsa dan negara Indonesia, maka Pancasila merupakan sekumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematik menyangkut bidang kehidupan politik, sosial, kebudayaan dan keagamaan yang menjadi dasar kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan dan pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat, nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam budaya hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara. Unsur-unsur tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara, sehingga Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan negara Indonesia. karena ciri khas itulah Pancasila memiliki kesesuaian dengan bangsa Indonesia. a. Pancasila sebagai ideologi terbuka Pancasila merupakan Ideologi terbuka hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila bersifat aktual, dinamis, antisifasif dan senantiasa mampu menyelesaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat. Nilai dasarnya tetap dipertahankan, namun nilai praktisnya harus bersifat fleksibel. Keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya, namun mengeksplisitkan wawasannya lebih kongkrit, sehingga memiliki kemampuan yang reformatif untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang senantiasa berkembang seiring dengan aspirasi rakyat, perkembangan IPTEK dan perkembangan zaman.. Ketahanan ideologi Pancasila harus menjadi bagian misi bangsa Indonesia dengan keterbukaannya tersebut. 10
  • 12. Kekuatan suatu ideologi tergantung pada kualitas tiga dimensi yang dimiliki oleh ideologi tersebut, yaitu dimensi realita, idealisme, dan fleksibelitas. Pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki tiga dimensi tersebut: 1) Dimensi realita, yaitu nilai-nilai dasar yang ada pada ideologi itu mencerminkan realita yang hidup dalam masyarakat dimana ideologi itu lahir atau muncul untuk pertama kalinya, paling tidak nilai dasar ideologi itu mencerminkan realita masyarakat pada awal kelahirannya. 2) Dimensi idealisme, adalah kadar atau kualitas ideologi yang terkandung dalam nilai dasar itu mampu memberikan harapan kepada berbagai kelompok atau golongan masyarakat tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktek kehidupan bersama sehari-hari. 3) Dimensi Fleksibelitas atau dimensi pengembangan, yaitu kemampuan ideologi dalam mempengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakatnya. Mempengaruhi atau ikut mewarnai proses perkembangan zaman tanpa menghilangkan jati diri ideologi itu sendiri yang tercermin dalam nilai dasarnya. Pancasila memenuhi ketiga dimensi ini sehingga pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Fungsi Pancasila sebagai ideologi Negara, yaitu : 1) Memperkokoh persatuan bangsa Indonesia yang bersifat majemuk. 2) Mengarahkan bangsa Indonesia pada tujuannya dan menggerakkan serta membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan. 3) Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila. 4) Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan Negara. 10
  • 13. BAB III PENUTUPAN a. Simpulan Hakikat dan fungsi pancasila diantaranya adalah sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan sebagai dasar Negara. Sebagai pandangan hidup, pancasila berperan sebagai pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk arah bagi semua kegiatan hidup dan penghidupan bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Sedangkan sebagai dasar Negara, pancasila Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan proses panjang yang di dasari oleh sejarah perjuangan bangsa Indonesia serta melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, kedudukan pancasila sebagai dasar Negara, sebagai mana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, merupakan sumber tertib hukum tertinggi yang mengatur kehidupan Negara dan masyarakat. Melihat hakikat tersebut, tersirat akan pentingnya nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila. Nilai-nilai tersebut merupakan suatu cerminan dari kehidupan masyarakat Indonesia (nenek moyang kita) dan secara tetap telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjaga nilai-nilai tersebut dengan cara, diantaranya : 1. Melalui dunia pendidikan, dengan menambahkan mata pelajaran khusus Pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi. 2. Lebih memasyarakatkan pancasila. 3. Menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 4. Memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap Pancasila. 5. Menolak dengan tegas faham-faham yang bertentangan dengan Pancasila. 10
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Ruhcitra . (2008) . “Pancasila sebagai dasar negara” . [ONLINE] . Tersedia :http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/01/pancasila-sebagai-dasar-negara/ .Tanggal akses 03 Oktober 2013 . Sulaiman, Mariamah. (2013) . “Pancasila sebagai Pandangan Hidup” .[ONLINE] . Tersedia : http://mariamah-sulaiman.blogspot.com/2013/03/pancasila-sebagaipandangan-hidup.html . Tanggal akses 03 Oktober 2013 . Sundawa, Dadang dkk .(2009) . “ Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan”. Bandung : UPI PRESS. 10