SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
BAB II

                               GARIS-GARIS SEJAJAR
1. Pengertian

Dua garis sejajar

Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada bidang datar
dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak
berhingga.

Perhatikan gambar berikut




    garis m dan garis n di atas ,jika diperpanjang sampai tak berhingga maka keduanya tidak
    akan berpotongan,keadaan ini dikatakan kedua garis sejajar.dinotasikan dengan lambang
    //
Contoh-contoh Garis-garis Sejajar

         •) Bidang datar

Perhatikan bidang-bidang datar berikut




Perhatikan gambar di atas.
Berdasarkan pengertian garis sejajar, kita dapatkan garis-garis sejajar dari persegi panjang
ABCD adalah AB // CD, AD // CB, maka ada 2 garis sejajar.




Perhatikan gambar di atas.
Berdasarkan pengertian garis sejajar, kita dapatkan garis-garis sejajar dari persegi panjang
FGHI adalah FG // HI, FI // GH, maka ada 2 garis sejajar.




                                                                                               1
Perhatikan gambar di atas.
Berdasarkan pengertian garis sejajar, kita dapatkan garis-garis sejajar dari trapesium ABCD
adalah AB // CD, maka ada 1 garis sejajar.

       •) Bangun ruang

Perhatikan balok ABCD.EFGH berikut




Berdasarkan pengertian garis sejajar, kita dapatkan garis-garis sejajar pada balok tersebut
adalah AE // BF, BF // CG, CG // DH, DH //AE, AB // DC, DC // HG, HG // EF, EF // AB,
AD // BC, BC // FG, FG // EH, EH // AD, maka ada 12 pasang garis yang sejajar.


2.Sifat-sifat Garis Sejajar


       Sifat pertama:Melalui satu titik di luar sebuah garis dapat ditarik tepat satu
garis yang sejajar dengan garis itu.

                    m
            B

   A                n
        C


                        Perhatikan Gambar disamping
        Pada gambar tersebut, melalui dua buah titik yaitu titik A dan titik B dapat dibuat
tepat satu garis, yaitu garis m.
        Selanjutnya, apabila dari titik C di luar garis m dibuat garis sejajar garis m yang
melalui titik tersebut, ternyata hanya dapat dibuat tepat satu garis, yaitu garis n.


      Sifat kedua:Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar
maka garis itu juga akan memotong garis yang kedua.
                l

            P              m

                           n

                l

            P               m
        Q
                            n

                                Selanjutnya perhatikan kedua buah gambar disamping

                                                                                              2
Pada gambar di samping diketahui garis m sejajar dengan garis n ( m // n) dan garis l
memotong garis m di t itik P. Apabila garis l yang memotong garis m di titik P diperpanjang
maka garis l akan memotong garis n di satu titik, yaitu titik Q.


        Sifat ketiga:Jika sebuah garis sejajar dengan dua garis lainnya maka kedua
garis itu sejajar pula satu sama lain.


                              m

                              k

                              lSekarang, perhatikan disamping.
        Pada gambar tersebut, mula-mula diketahui garis k sejajar dengan garis l dan garis m.
Tampak bahwa garis k sejajar dengan garis l atau dapat ditulis k // l dan garis k sejajar dengan
garis m, ditulis k // m. Karena k // l dan k // m, maka l // m. Hal ini berarti bahwa garis l
sejajar dengan garis m.




       3.Transversal

Transversal dari dua garis sejajar adalah sebuah garis yang memotong kedua garis
tersebut.

Perhatikan gambar berikut
                 l

             P         m
         Q
                       n



dari gambar diatas maka garis l adalah transversal dari garis sejajar m dan n,karena garis l
memotong garis n juga garis m.

A.Pengertian Sudut Dalam (Interior Angles) dan Sudut Luar (Exterior Angles)




   Sudut Dalam (Interior Angles) adalah sudut yang terbentuk dari 2 buah garis sejajar
yang dipotong oleh sebuah garis dan berada diantara kedua garis tersebut.
   Dari gambar diatas yang disebut sudut dalam adalah ∠A4, ∠A3, ∠B1 dan ∠B2

   Sudut Luar (Exterior Angles) adalah sudut yang terbentuk dari 2 buah garis sejajar
yang dipotong oleh sebuah garis dan berada diluar kedua garis tersebut.

                                                                                              3
Dari gambar diatas yang disebut sudut luar adalah ∠A1, ∠A2, ∠B3 dan ∠B4



B. Sudut-sudut yang terbentuk dari 2 buah garis sejajar yang dipotong oleh garis
tranversal




       •) Sudut-sudut sepihak

      1) Sudut-sudut dalam Sepihak
      Sudut yang berada di dalam dua garis sejajar dan keduanya terletak di sebelah kiri
maupun kanan garis transversal. Sudut-sudut itu di sebut sudut dalam sepihak.
      Dari definisi tersebut, maka pasangan sudut-sudut dalam sepihak adalah ∠A3 dengan
∠B2 dan ∠A4 dengan B1

      2) Sudut-sudut luar Sepihak
      Sudut yang berada diluar dua garis sejajar dan keduanya terletak di sebelah kiri
maupun kanan garis transversal. Sudut-sudut ini disebut sudut luar sepihak.
      Dari definisi tersebut, maka pasangan sudut-sudut luar sepihak adalah ∠A1 dengan
∠B4 dan ∠A2 dengan B3


       •) Sudut-sudut Berseberangan

        1) Sudut-sudut dalam Berseberangan
        Sudut yang berada diantara (di dalam) dua garis sejajar dan berseberangan terhadap
garis transversal. Sudut-sudut itu disebut sudut dalam berseberangan.
        Dari definisi tersebut, maka pasangan sudut-sudut dalam berseberangan adalah ∠A3
dengan ∠B1 dan ∠A4 dengan B2


       2) Sudut-sudut luar Berseberangan
       Sudut yang berada di luar dua garis sejajar dan berseberangan terhadap garis
transversal. Sudut itu disebut sudut luar berseberangan.
       Dari definisi tersebut, maka pasangan sudut-sudut luar berseberangan adalah ∠A1
dengan ∠B3 dan ∠A2 dengan B4


       •) Sudut Sehadap

      Sudut yang menghadap kearah yang sama, Sudut itu disebut sudut sehadap.
      Dari definisi tersebut, maka pasangan sudut-sudut sehadap adalah ∠A1 dengan ∠B1,
∠A2 dengan B2, ∠A3 dengan ∠B3 dan ∠A4 dengan B4

                                                                                             4
C. Hubungan antara sudut-sudut pada garis-garis sejajar

     •) Sudut Sehadap

                                           Dari Gambar di samping, kita akan memperoleh
                                    pasangan sudut sehadap, yaitu ∠A1 dengan ∠B1, ∠A2
                                    dengan ∠B2, ∠A3 dengan ∠B3, ∠A4 dengan ∠B4.
                                    Ternyata akan diperoleh hubungan antar sudut tersebut,
                                    yaitu:


∠A1 = ∠B1
∠A2 = ∠B2
∠A3 = ∠B3
∠A4 = ∠B4
                >

                        >

                                >

                                         >




                                            >>

             D          C       H       G >>

         A          B       E       F
                                            >>

                                       Perhatikan pola pengubinan di samping
     •) Apabila jajar genjang ABCD kita geser ke kanan sejauh AB maka akan menempati
     jajargenjang BEHC, maka:
             ∠DAB → ∠CBE, berarti ∠DAB = ∠CBE
     •) Sekarang kita geser jajargenjang ABCD sejauh 2AB sehingga menempati
     jajargenjang EFGH, maka:
             ∠DAB → ∠HEF, berarti ∠DAB = ∠HEF
     Dari kedua pernyataan di atas maka akan kita dapat:
     •) ∠DAB= ∠CBE = ∠HEF
     •) Sudut diatas adalah sudut sehadap, jadi bias kita tarik kesimpulan bahwa sudut-
     sudut sehadap sama besar.

     •) Sudut-sudut dalam Berseberangan

                D                        C B’                     A’
                            =



                                                     =




            -                           P
                                                              -
                    =



                                                 =




     A                          BC’                      D’


                                                                                        5
Jajargenjang ABCD diputar 180o dengan titik P sebagai pusat. Dengan demikian
maka C’ → B dan B’ → C. Terlihat bahwa:
       ∠DAB = ∠B’A’D’ = ∠DCB dan ∠ADC = ∠A’D’C’ = ∠ABC
       Secara matematik, hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut
       ∠DAB          =       ∠B’A’D’        (kedua sudut saling bertolak belakang)
       ∠B’A’D’       =        ∠DCB +        (sudut-sudut sehadap sama besar)
       ∠DAB + ∠B’A’D’ = ∠B’A’D’ + ∠DCB
       ∠DAB = ∠DCB
       Dengan cara yang sama kita akan memperoleh ∠ADC = ∠ABC
       Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam berseberangan sama
besar.




              (a)                                       (b)

Nah perhatikan kedua gambar diatas
Gambar (b) diperoleh dari gambar (a), tapi ada sedikit modifikasi yaitu:
       • Buat sembarang titik C dan titik D dimana AC = BD
       • Kemudian tarik garis dari titik C ke titik B dan titik D ke titik A.
       Sekarang kita sudah dapatkan 2 buah segitiga yaitu segitiga ABC dan segitiga ABD.
Langkah selanjutnya adalah kita tunjukkan bahwa kedua segitiga itu kongruen dengan
langkah-langkah berikut:
∆ ABC = ∆ ABD
Segitiga yang kongruen memiliki panjang sisi yang sama AD = CB, AC = DB, AB = AB
Memiliki besar sudut yang sama ∠A = ∠B dan ∠D = ∠C
Maka terbukti bahwa sudut dalam berseberangan sama besar.

       •) Sudut-sudut luar Berseberangan




       P

        Perhatikan gambar di atas
        Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A1 = ∠B3 dan ∠A1 + ∠A3Hal
itu dapat dijelaskan sebagai berikut:
        ∠A1 = ∠A3        (kedua sudut sudut saling bertolak belakang)
        ∠A3 = ∠B3 + (sudut-sudut sama besar)
        ∠A1 + ∠A3        =      ∠A3 + ∠B3
        ∠A1 = ∠B3
        Dengan cara yang sama dapat ditunjukan bahwa ∠A1 + ∠A3


                                                                                           6
Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut luar berseberangan sama
besar.

                       a        b                              a         b


                                                      2 1           2    1
               3 4         34                  m       3 4           3 4
                                                                             m
                                    m                 1 2           1 2
              1 2          12                        4    3        4   3


                                                     b             a
                 (a)                                     (b)

       Perhatikan kedua gambar diatas.Kita putar gambar (a) sebesar 180o, kemudian
himpitkan kedua gambar tersebut maka akan diperoleh gambar (b).
        Dari gambar diatas dapat kita lihat dan terbukti bahwa:
        •) Sudut luar berseberangan sama besar dimana ∠A4 = ∠B2 dan ∠B3 = ∠A1


         •) Sudut-sudut dalam Sepihak




       Perhatikan gambar di atas
       Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A4 + ∠B1 = 180o dan ∠A3 +
∠B2 = 180o
       Secara matematis dapat dijelaskan sebagai berikut
       Karena ∠ A1 dan ∠B1 adalah sudut-sudut yang sehadap maka ∠A1 = ∠B1
       Sehingga :
       ∠A4 + ∠B1 = ∠A4 + ∠A1 = 180o (sudut lurus)
       Dengan cara yang sama dapat ditentukan pula bahwa ∠A3 + ∠B2 = 180o
       Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam sepihak jumlahhnya
   o
180 .

                 D                      C
                           =




             -                      -
                       =




         A                      B

Perhatikan gambar jajargenjang diatas. Kita ingat sifat-sifat jajar genjang yaitu:
       •) Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
       •) Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.

                                                                                           7
•) sudut yang berdekatan besarnya 180o.
Dari sifat ketiga dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam sepihak besarnya 180o.

       •) Sudut-sudut luar Sepihak




       Perhatikan gambar di atas
       Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A1 + ∠B4 = 180o dan ∠A2 +
∠B3 = 180o
       Secara matematis dapat dijelaskan sebagai berikut
       Karena ∠ A1 dan ∠B1 adalah sudut-sudut yang sehadap maka ∠A1 = ∠B1
       Sehingga :
       ∠A1 + ∠B4 = ∠B1 + ∠B4 = 180o (sudut lurus)
       Dengan cara yang sama dapat ditentukan pula bahwa ∠A2 + ∠B3 = 180o
       Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut luar sepihak jumlahhnya
   o
180 .

                                                          a         b
                     a        b

                                                               3
                                          m       3 4            3 44    34      m
               3 4       34                       12            1 2      12
                                  m                           1    2
              1 2        12

                                                              a’        b’

               (n)                                  (m)

       Perhatikan kedua gambar diatas.Kita geser gambar (n) sehingga garis a bertemu garis
b, kemudian himpitkan kedua gambar tersebut maka akan diperoleh gambar (m).
Dari gambar diatas dapat kita lihat dan terbukti bahwa:
        •) Sudut luar berseberangan = 180o
              ∠A4 + ∠B3 = 180o (sudut pelurus)
              ∠A1 + ∠B2 = 180o (sudut pelurus)


Contoh Soal




                                                                                          8
a) Sebutkan hubungan antar sudut
    b) Jika ∠P1 = 45o, maka tentukan besar sudut lainnya dan jelaskan hubungan sudut
       tersebut dengan ∠P1

Jawab
   a) •) Sudut sehadap: ∠O1 dengan ∠P1, ∠O2 dengan P2, ∠O3 dengan ∠P3 dan ∠O4 dengan
      ∠P4
      •) Sudut dalam berseberangan: ∠P3 dengan ∠O1 dan ∠P4 dengan ∠O2

         •) Sudut luar berseberangan: ∠P2 dengan ∠O4 dan ∠P1 dengan ∠O3
        •) Sudut dalam sepihak: ∠P3 dengan ∠O2 dan ∠P4 dengan ∠O1
        •) Sudut luar sepihak: ∠P2 dengan ∠O3 dan ∠P1 dengan ∠O4
   b) ∠P2 = 135o (sedut pelurus)
      ∠P3 = 45o (sedut bertolak belakang)
      ∠P4 = 135o (sedut pelurus)
      ∠O1 = 45o (sedut sehadap)
      ∠O2 = 135o ( … )
      ∠O3 = 45o (sedut luar berseberangan)
      ∠O4 = 135o (sedut luar sepihak)



       4.Melukis Garis Sejajar
Untuk melukis garis-garis sejajar dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Dengan menggunakan mistar atau penggaris segitiga siku-siku. Untuk melukis garis melalui
sebuah titik sejajar dengan garis yang diketahui.
            Diketahui          : garis a dan titik P di luar a.
            Lukislah           : garis b melalui titik P dan sejajar garis a.
            Langkah-langkahnya:
            a. Impitkan sisi miring penggaris segitiga siku-siku pada garis a.
            b. Letakan mistar rapat pada sisi salah satu siku-sikunya.
            c. Geserlah penggaris segitiga siku-siku, dengan sisi siku-siku tetap rapat dengan
                mistar sehingga sisi miring segitiga siku-siku melalui titik P.

    Maka dari proses melukis tersebut kita dapatkan 2 kesimpulan
    1.Aksioma kesejajaran ,yaitu melalui sebuah titik tertentu diluar garis yang diketahui
    dapat dibuat tepat satu garis sejajar yang diketahui.
    2.Torema ,jika suatu garis memotong salah satu garis sejajar,garis tersebut juga
    memotong garis yang kedua.




                                                                                            9

More Related Content

What's hot

lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)Aisyah Turidho
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
 
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limasBAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limasManora Yupi
 
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut Ira Marion
 
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2Kevin Arthur
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema PythagorasRahma Siska Utari
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIYoshiie Srinita
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasRyaAgustini
 
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docRPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docFadhilahHaswenova1
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Mathbycarl
 
ATP Matematika x SMA.pdf
ATP Matematika x SMA.pdfATP Matematika x SMA.pdf
ATP Matematika x SMA.pdfMeldaElisa2
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulatAcika Karunila
 
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptxGibbonTamba1
 
Lkpd luas segitiga 2
Lkpd luas segitiga 2Lkpd luas segitiga 2
Lkpd luas segitiga 2ihda_izzati
 
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIModul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIIWAN SUKMA NURICHT
 
Lkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubusLkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubusIndah Pe
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1nurwa ningsih
 

What's hot (20)

lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd prosedural operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
 
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limasBAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
 
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
 
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema Pythagoras
 
Soal lingkaran
Soal lingkaranSoal lingkaran
Soal lingkaran
 
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.docRPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
RPP Merdeka Belajar FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS.doc
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
 
Rpp Prisma dan Limas
Rpp Prisma dan LimasRpp Prisma dan Limas
Rpp Prisma dan Limas
 
ATP Matematika x SMA.pdf
ATP Matematika x SMA.pdfATP Matematika x SMA.pdf
ATP Matematika x SMA.pdf
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx
(2) Lingkaran2-Segiempat Tali Busur 1.pptx
 
Lkpd luas segitiga 2
Lkpd luas segitiga 2Lkpd luas segitiga 2
Lkpd luas segitiga 2
 
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIModul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
 
Lkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubusLkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubus
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
 

Viewers also liked

Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajardinakudus
 
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruBuku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruMuhammad Idris
 
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarPembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarLam RoNna
 
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganSudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganKang Duki
 
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotongHubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotongInggar Resmita
 
Dua garis sejajar dipotong garis lain
Dua garis sejajar dipotong garis lainDua garis sejajar dipotong garis lain
Dua garis sejajar dipotong garis lainEipusta
 
Proclus dan Wallis pada geometri Euclid
Proclus dan Wallis pada geometri EuclidProclus dan Wallis pada geometri Euclid
Proclus dan Wallis pada geometri EuclidNailul Hasibuan
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datarmatematikaunindra
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematikaIkhsan Ajha
 
Daftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPBDaftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPBAfdan Rojabi
 
Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)
Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)
Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)Monich Rhd
 
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.Vhentha Agabag
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Mujahid Abdurrahim
 
matematika bab 2
matematika bab 2matematika bab 2
matematika bab 2heri junior
 
Soal UKK IPA KELAS VIII 2013/2014 BIMBEL D'KING STUDY
Soal UKK IPA KELAS VIII 2013/2014 BIMBEL D'KING STUDYSoal UKK IPA KELAS VIII 2013/2014 BIMBEL D'KING STUDY
Soal UKK IPA KELAS VIII 2013/2014 BIMBEL D'KING STUDYBudi Haryono
 
Paket 1 matematika un smp 2016
Paket 1 matematika un smp 2016Paket 1 matematika un smp 2016
Paket 1 matematika un smp 2016Budi Haryono
 
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...Agung Wee-Idya
 

Viewers also liked (20)

Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajar
 
4. garis sejajar
4. garis sejajar4. garis sejajar
4. garis sejajar
 
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruBuku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
 
Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajar
 
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarPembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
 
Sudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilanganSudut antara dua garis bersilangan
Sudut antara dua garis bersilangan
 
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotongHubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
Hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
 
Garis dan sudut
Garis dan sudutGaris dan sudut
Garis dan sudut
 
Dua garis sejajar dipotong garis lain
Dua garis sejajar dipotong garis lainDua garis sejajar dipotong garis lain
Dua garis sejajar dipotong garis lain
 
Proclus dan Wallis pada geometri Euclid
Proclus dan Wallis pada geometri EuclidProclus dan Wallis pada geometri Euclid
Proclus dan Wallis pada geometri Euclid
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datar
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
Daftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPBDaftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPB
 
Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)
Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)
Hubungan garis lurus dan sudut (mtk minat)
 
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
Bab 1,2,3,4,5,daftar pustaka dan lampiran.
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
 
matematika bab 2
matematika bab 2matematika bab 2
matematika bab 2
 
Soal UKK IPA KELAS VIII 2013/2014 BIMBEL D'KING STUDY
Soal UKK IPA KELAS VIII 2013/2014 BIMBEL D'KING STUDYSoal UKK IPA KELAS VIII 2013/2014 BIMBEL D'KING STUDY
Soal UKK IPA KELAS VIII 2013/2014 BIMBEL D'KING STUDY
 
Paket 1 matematika un smp 2016
Paket 1 matematika un smp 2016Paket 1 matematika un smp 2016
Paket 1 matematika un smp 2016
 
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
 

Similar to GARIS-GARIS SEJAJAR

Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa SegitigaKesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitigaeverthing_you
 
Garis dan sudut
Garis  dan sudutGaris  dan sudut
Garis dan sudut02031972
 
Dalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bruDalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis brugrizkif
 
Pengertian dan sifat persegi panjang
Pengertian dan sifat persegi panjangPengertian dan sifat persegi panjang
Pengertian dan sifat persegi panjangMarfell Putra
 
Matematika Belah Ketupat ppt
Matematika Belah Ketupat pptMatematika Belah Ketupat ppt
Matematika Belah Ketupat pptEva Rosita
 
11. cara menggunakan ap luas segitiga
11. cara menggunakan ap luas segitiga11. cara menggunakan ap luas segitiga
11. cara menggunakan ap luas segitigaBudi Raharjo
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Mario Yuven
 
Garis dan-sudut
Garis dan-sudutGaris dan-sudut
Garis dan-sudutEmce Ida
 
Letak titik, garis, bidang dalam ruang, & menggambar bangun ruang.pptx
Letak titik, garis, bidang dalam ruang, & menggambar bangun ruang.pptxLetak titik, garis, bidang dalam ruang, & menggambar bangun ruang.pptx
Letak titik, garis, bidang dalam ruang, & menggambar bangun ruang.pptxAcepSuhendar4
 
garis-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.pptgaris-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.pptRhy-Rhy Zhaa
 
Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajardinakudus
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBudihermono
 

Similar to GARIS-GARIS SEJAJAR (20)

Dimensi 3
Dimensi 3Dimensi 3
Dimensi 3
 
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa SegitigaKesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
Kesebangunan dan Garis Istimewa Segitiga
 
Garis sudut 1
Garis sudut 1Garis sudut 1
Garis sudut 1
 
Garis sudut 1
Garis sudut 1Garis sudut 1
Garis sudut 1
 
Garis dan sudut
Garis  dan sudutGaris  dan sudut
Garis dan sudut
 
Dalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bruDalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bru
 
Pengertian dan sifat persegi panjang
Pengertian dan sifat persegi panjangPengertian dan sifat persegi panjang
Pengertian dan sifat persegi panjang
 
Matematika Belah Ketupat ppt
Matematika Belah Ketupat pptMatematika Belah Ketupat ppt
Matematika Belah Ketupat ppt
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
11. cara menggunakan ap luas segitiga
11. cara menggunakan ap luas segitiga11. cara menggunakan ap luas segitiga
11. cara menggunakan ap luas segitiga
 
Copy of r5 b kel 8
Copy of r5 b kel 8Copy of r5 b kel 8
Copy of r5 b kel 8
 
Geometri bidang
Geometri bidangGeometri bidang
Geometri bidang
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
Garis dan-sudut
Garis dan-sudutGaris dan-sudut
Garis dan-sudut
 
Letak titik, garis, bidang dalam ruang, & menggambar bangun ruang.pptx
Letak titik, garis, bidang dalam ruang, & menggambar bangun ruang.pptxLetak titik, garis, bidang dalam ruang, & menggambar bangun ruang.pptx
Letak titik, garis, bidang dalam ruang, & menggambar bangun ruang.pptx
 
garis-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.pptgaris-dan-sudut.ppt
garis-dan-sudut.ppt
 
GARIS DAN SUDUT.ppt
GARIS DAN SUDUT.pptGARIS DAN SUDUT.ppt
GARIS DAN SUDUT.ppt
 
Garis garis sejajar
Garis garis sejajarGaris garis sejajar
Garis garis sejajar
 
R5 b kel 7
R5 b kel 7R5 b kel 7
R5 b kel 7
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 

GARIS-GARIS SEJAJAR

  • 1. BAB II GARIS-GARIS SEJAJAR 1. Pengertian Dua garis sejajar Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga. Perhatikan gambar berikut garis m dan garis n di atas ,jika diperpanjang sampai tak berhingga maka keduanya tidak akan berpotongan,keadaan ini dikatakan kedua garis sejajar.dinotasikan dengan lambang // Contoh-contoh Garis-garis Sejajar •) Bidang datar Perhatikan bidang-bidang datar berikut Perhatikan gambar di atas. Berdasarkan pengertian garis sejajar, kita dapatkan garis-garis sejajar dari persegi panjang ABCD adalah AB // CD, AD // CB, maka ada 2 garis sejajar. Perhatikan gambar di atas. Berdasarkan pengertian garis sejajar, kita dapatkan garis-garis sejajar dari persegi panjang FGHI adalah FG // HI, FI // GH, maka ada 2 garis sejajar. 1
  • 2. Perhatikan gambar di atas. Berdasarkan pengertian garis sejajar, kita dapatkan garis-garis sejajar dari trapesium ABCD adalah AB // CD, maka ada 1 garis sejajar. •) Bangun ruang Perhatikan balok ABCD.EFGH berikut Berdasarkan pengertian garis sejajar, kita dapatkan garis-garis sejajar pada balok tersebut adalah AE // BF, BF // CG, CG // DH, DH //AE, AB // DC, DC // HG, HG // EF, EF // AB, AD // BC, BC // FG, FG // EH, EH // AD, maka ada 12 pasang garis yang sejajar. 2.Sifat-sifat Garis Sejajar Sifat pertama:Melalui satu titik di luar sebuah garis dapat ditarik tepat satu garis yang sejajar dengan garis itu. m B A n C Perhatikan Gambar disamping Pada gambar tersebut, melalui dua buah titik yaitu titik A dan titik B dapat dibuat tepat satu garis, yaitu garis m. Selanjutnya, apabila dari titik C di luar garis m dibuat garis sejajar garis m yang melalui titik tersebut, ternyata hanya dapat dibuat tepat satu garis, yaitu garis n. Sifat kedua:Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar maka garis itu juga akan memotong garis yang kedua. l P m n l P m Q n Selanjutnya perhatikan kedua buah gambar disamping 2
  • 3. Pada gambar di samping diketahui garis m sejajar dengan garis n ( m // n) dan garis l memotong garis m di t itik P. Apabila garis l yang memotong garis m di titik P diperpanjang maka garis l akan memotong garis n di satu titik, yaitu titik Q. Sifat ketiga:Jika sebuah garis sejajar dengan dua garis lainnya maka kedua garis itu sejajar pula satu sama lain. m k lSekarang, perhatikan disamping. Pada gambar tersebut, mula-mula diketahui garis k sejajar dengan garis l dan garis m. Tampak bahwa garis k sejajar dengan garis l atau dapat ditulis k // l dan garis k sejajar dengan garis m, ditulis k // m. Karena k // l dan k // m, maka l // m. Hal ini berarti bahwa garis l sejajar dengan garis m. 3.Transversal Transversal dari dua garis sejajar adalah sebuah garis yang memotong kedua garis tersebut. Perhatikan gambar berikut l P m Q n dari gambar diatas maka garis l adalah transversal dari garis sejajar m dan n,karena garis l memotong garis n juga garis m. A.Pengertian Sudut Dalam (Interior Angles) dan Sudut Luar (Exterior Angles) Sudut Dalam (Interior Angles) adalah sudut yang terbentuk dari 2 buah garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis dan berada diantara kedua garis tersebut. Dari gambar diatas yang disebut sudut dalam adalah ∠A4, ∠A3, ∠B1 dan ∠B2 Sudut Luar (Exterior Angles) adalah sudut yang terbentuk dari 2 buah garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis dan berada diluar kedua garis tersebut. 3
  • 4. Dari gambar diatas yang disebut sudut luar adalah ∠A1, ∠A2, ∠B3 dan ∠B4 B. Sudut-sudut yang terbentuk dari 2 buah garis sejajar yang dipotong oleh garis tranversal •) Sudut-sudut sepihak 1) Sudut-sudut dalam Sepihak Sudut yang berada di dalam dua garis sejajar dan keduanya terletak di sebelah kiri maupun kanan garis transversal. Sudut-sudut itu di sebut sudut dalam sepihak. Dari definisi tersebut, maka pasangan sudut-sudut dalam sepihak adalah ∠A3 dengan ∠B2 dan ∠A4 dengan B1 2) Sudut-sudut luar Sepihak Sudut yang berada diluar dua garis sejajar dan keduanya terletak di sebelah kiri maupun kanan garis transversal. Sudut-sudut ini disebut sudut luar sepihak. Dari definisi tersebut, maka pasangan sudut-sudut luar sepihak adalah ∠A1 dengan ∠B4 dan ∠A2 dengan B3 •) Sudut-sudut Berseberangan 1) Sudut-sudut dalam Berseberangan Sudut yang berada diantara (di dalam) dua garis sejajar dan berseberangan terhadap garis transversal. Sudut-sudut itu disebut sudut dalam berseberangan. Dari definisi tersebut, maka pasangan sudut-sudut dalam berseberangan adalah ∠A3 dengan ∠B1 dan ∠A4 dengan B2 2) Sudut-sudut luar Berseberangan Sudut yang berada di luar dua garis sejajar dan berseberangan terhadap garis transversal. Sudut itu disebut sudut luar berseberangan. Dari definisi tersebut, maka pasangan sudut-sudut luar berseberangan adalah ∠A1 dengan ∠B3 dan ∠A2 dengan B4 •) Sudut Sehadap Sudut yang menghadap kearah yang sama, Sudut itu disebut sudut sehadap. Dari definisi tersebut, maka pasangan sudut-sudut sehadap adalah ∠A1 dengan ∠B1, ∠A2 dengan B2, ∠A3 dengan ∠B3 dan ∠A4 dengan B4 4
  • 5. C. Hubungan antara sudut-sudut pada garis-garis sejajar •) Sudut Sehadap Dari Gambar di samping, kita akan memperoleh pasangan sudut sehadap, yaitu ∠A1 dengan ∠B1, ∠A2 dengan ∠B2, ∠A3 dengan ∠B3, ∠A4 dengan ∠B4. Ternyata akan diperoleh hubungan antar sudut tersebut, yaitu: ∠A1 = ∠B1 ∠A2 = ∠B2 ∠A3 = ∠B3 ∠A4 = ∠B4 > > > > >> D C H G >> A B E F >> Perhatikan pola pengubinan di samping •) Apabila jajar genjang ABCD kita geser ke kanan sejauh AB maka akan menempati jajargenjang BEHC, maka: ∠DAB → ∠CBE, berarti ∠DAB = ∠CBE •) Sekarang kita geser jajargenjang ABCD sejauh 2AB sehingga menempati jajargenjang EFGH, maka: ∠DAB → ∠HEF, berarti ∠DAB = ∠HEF Dari kedua pernyataan di atas maka akan kita dapat: •) ∠DAB= ∠CBE = ∠HEF •) Sudut diatas adalah sudut sehadap, jadi bias kita tarik kesimpulan bahwa sudut- sudut sehadap sama besar. •) Sudut-sudut dalam Berseberangan D C B’ A’ = = - P - = = A BC’ D’ 5
  • 6. Jajargenjang ABCD diputar 180o dengan titik P sebagai pusat. Dengan demikian maka C’ → B dan B’ → C. Terlihat bahwa: ∠DAB = ∠B’A’D’ = ∠DCB dan ∠ADC = ∠A’D’C’ = ∠ABC Secara matematik, hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut ∠DAB = ∠B’A’D’ (kedua sudut saling bertolak belakang) ∠B’A’D’ = ∠DCB + (sudut-sudut sehadap sama besar) ∠DAB + ∠B’A’D’ = ∠B’A’D’ + ∠DCB ∠DAB = ∠DCB Dengan cara yang sama kita akan memperoleh ∠ADC = ∠ABC Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam berseberangan sama besar. (a) (b) Nah perhatikan kedua gambar diatas Gambar (b) diperoleh dari gambar (a), tapi ada sedikit modifikasi yaitu: • Buat sembarang titik C dan titik D dimana AC = BD • Kemudian tarik garis dari titik C ke titik B dan titik D ke titik A. Sekarang kita sudah dapatkan 2 buah segitiga yaitu segitiga ABC dan segitiga ABD. Langkah selanjutnya adalah kita tunjukkan bahwa kedua segitiga itu kongruen dengan langkah-langkah berikut: ∆ ABC = ∆ ABD Segitiga yang kongruen memiliki panjang sisi yang sama AD = CB, AC = DB, AB = AB Memiliki besar sudut yang sama ∠A = ∠B dan ∠D = ∠C Maka terbukti bahwa sudut dalam berseberangan sama besar. •) Sudut-sudut luar Berseberangan P Perhatikan gambar di atas Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A1 = ∠B3 dan ∠A1 + ∠A3Hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut: ∠A1 = ∠A3 (kedua sudut sudut saling bertolak belakang) ∠A3 = ∠B3 + (sudut-sudut sama besar) ∠A1 + ∠A3 = ∠A3 + ∠B3 ∠A1 = ∠B3 Dengan cara yang sama dapat ditunjukan bahwa ∠A1 + ∠A3 6
  • 7. Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut luar berseberangan sama besar. a b a b 2 1 2 1 3 4 34 m 3 4 3 4 m m 1 2 1 2 1 2 12 4 3 4 3 b a (a) (b) Perhatikan kedua gambar diatas.Kita putar gambar (a) sebesar 180o, kemudian himpitkan kedua gambar tersebut maka akan diperoleh gambar (b). Dari gambar diatas dapat kita lihat dan terbukti bahwa: •) Sudut luar berseberangan sama besar dimana ∠A4 = ∠B2 dan ∠B3 = ∠A1 •) Sudut-sudut dalam Sepihak Perhatikan gambar di atas Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A4 + ∠B1 = 180o dan ∠A3 + ∠B2 = 180o Secara matematis dapat dijelaskan sebagai berikut Karena ∠ A1 dan ∠B1 adalah sudut-sudut yang sehadap maka ∠A1 = ∠B1 Sehingga : ∠A4 + ∠B1 = ∠A4 + ∠A1 = 180o (sudut lurus) Dengan cara yang sama dapat ditentukan pula bahwa ∠A3 + ∠B2 = 180o Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam sepihak jumlahhnya o 180 . D C = - - = A B Perhatikan gambar jajargenjang diatas. Kita ingat sifat-sifat jajar genjang yaitu: •) Sudut-sudut yang berhadapan sama besar •) Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar. 7
  • 8. •) sudut yang berdekatan besarnya 180o. Dari sifat ketiga dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut dalam sepihak besarnya 180o. •) Sudut-sudut luar Sepihak Perhatikan gambar di atas Jika k // l dan dipotong oleh m di titik A dan B maka ∠A1 + ∠B4 = 180o dan ∠A2 + ∠B3 = 180o Secara matematis dapat dijelaskan sebagai berikut Karena ∠ A1 dan ∠B1 adalah sudut-sudut yang sehadap maka ∠A1 = ∠B1 Sehingga : ∠A1 + ∠B4 = ∠B1 + ∠B4 = 180o (sudut lurus) Dengan cara yang sama dapat ditentukan pula bahwa ∠A2 + ∠B3 = 180o Dari pembuktian dapat kita tarik kesimpulan bahwa sudut luar sepihak jumlahhnya o 180 . a b a b 3 m 3 4 3 44 34 m 3 4 34 12 1 2 12 m 1 2 1 2 12 a’ b’ (n) (m) Perhatikan kedua gambar diatas.Kita geser gambar (n) sehingga garis a bertemu garis b, kemudian himpitkan kedua gambar tersebut maka akan diperoleh gambar (m). Dari gambar diatas dapat kita lihat dan terbukti bahwa: •) Sudut luar berseberangan = 180o ∠A4 + ∠B3 = 180o (sudut pelurus) ∠A1 + ∠B2 = 180o (sudut pelurus) Contoh Soal 8
  • 9. a) Sebutkan hubungan antar sudut b) Jika ∠P1 = 45o, maka tentukan besar sudut lainnya dan jelaskan hubungan sudut tersebut dengan ∠P1 Jawab a) •) Sudut sehadap: ∠O1 dengan ∠P1, ∠O2 dengan P2, ∠O3 dengan ∠P3 dan ∠O4 dengan ∠P4 •) Sudut dalam berseberangan: ∠P3 dengan ∠O1 dan ∠P4 dengan ∠O2 •) Sudut luar berseberangan: ∠P2 dengan ∠O4 dan ∠P1 dengan ∠O3 •) Sudut dalam sepihak: ∠P3 dengan ∠O2 dan ∠P4 dengan ∠O1 •) Sudut luar sepihak: ∠P2 dengan ∠O3 dan ∠P1 dengan ∠O4 b) ∠P2 = 135o (sedut pelurus) ∠P3 = 45o (sedut bertolak belakang) ∠P4 = 135o (sedut pelurus) ∠O1 = 45o (sedut sehadap) ∠O2 = 135o ( … ) ∠O3 = 45o (sedut luar berseberangan) ∠O4 = 135o (sedut luar sepihak) 4.Melukis Garis Sejajar Untuk melukis garis-garis sejajar dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: Dengan menggunakan mistar atau penggaris segitiga siku-siku. Untuk melukis garis melalui sebuah titik sejajar dengan garis yang diketahui. Diketahui : garis a dan titik P di luar a. Lukislah : garis b melalui titik P dan sejajar garis a. Langkah-langkahnya: a. Impitkan sisi miring penggaris segitiga siku-siku pada garis a. b. Letakan mistar rapat pada sisi salah satu siku-sikunya. c. Geserlah penggaris segitiga siku-siku, dengan sisi siku-siku tetap rapat dengan mistar sehingga sisi miring segitiga siku-siku melalui titik P. Maka dari proses melukis tersebut kita dapatkan 2 kesimpulan 1.Aksioma kesejajaran ,yaitu melalui sebuah titik tertentu diluar garis yang diketahui dapat dibuat tepat satu garis sejajar yang diketahui. 2.Torema ,jika suatu garis memotong salah satu garis sejajar,garis tersebut juga memotong garis yang kedua. 9