SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
ICD X YANG SERING DI TEMUKAN DI PUSKESMAS 
DAN DI SESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN PROGRAM 
PENYAKIT BAKTERI (LAPORAN STP, DIARE, TB, KUSTA) 
Kelompok Penyakit Infeksi dan parasit 
A00 Kholera 
A01 Thyfus dan Parathyfus 
A03.0 Disentri basiler (shigellosis) 
A04.9 infeksi bakteri usus lainnya 
A05.9 Keracunan makanan oleh bakteri 
A06.0 Disentri Amuba Akut 
A06.1 Disentri amuba kronis 
A06.9 infeksi Amuba lainnya 
A07 Penyakit protosoa lainnya 
A07.1 Giardiasis [lambliasis] 
A09 Diare and gastroenteritis non spesifik 
A15.0 TBC paru BTA (+) tanpa biakan 
A16.0 TBC Klinis tanpa Pemeriksaan BTA 
A18.2 TBC kelenjar 
A18.8+ TBC extra paru pada organ lainya 
A19.9 TB Milier 
A22 Anthrax 
A27 Leptospirosis 
A28 Penyakit infeksi bakteri zoonotic lainnya 
A30.1 Kusta tipe kering/PB MH 
A30.5 Kusta tipe basah / MB MH 
A31.0 Pnemonia Paru 
A31.1 Infeksi mykobakterial kulit (dermatitis infeksi) 
A33 Tetanus neonatorum 
A35 Tetanus lain 
A36 Diphtheria 
A37 Batuk rejan/Whooping cough 
A39 Meningitis infeksi 
A41 Sepsis 
A46 Erysipelas 
A48.0 Gas gangrene 
A66 Frambusia
INFEKSI VIRUS 
KELOMPOK PENYAKIT INFEKSI VIRUS 
A80.3 AFP 
A82 Rabies 
A91 DHF (Dengue haemorrhagic fever) 
A92.0 Chikungunya virus disease 
B00 Herpesviral [herpes simplex] infections 
B01 Varicella [chickenpox] 
B02 Herpes zooster 
B03 Smallpox (cacar) 
B05 Measles / campak / gabag / morbili 
B06 Rubella [German measles] 
B07 Viral warts / caplak / verucca/kutil 
BI5 hepatitis A akut 
B16 hepatitis B akut 
B17 Hepatitis virus akut lain 
B18 Hepatitis virus Kronik 
B23.0 HIV Akut 
B26 Mumps / Parotitis / Gondongan 
B30 Conjunctivitis Virus 
PENYAKIT PARASIT 
KELOMPOK PENYAKIT PARASITIK 
B50 Malaria Falcifarum (Plasmodium falciparum) 
B51 Malaria Plasmodium vivax 
B52 Malaria Plasmodium malariae 
B53.0 Malaria Plasmodium ovale 
B54 Malaria tidak spesifik 
B58 Toxoplasmosis 
PENYAKIT KECACINGAN 
KELOMPOK PENYAKIT KECACINGAN 
B68 Cacing Pita Taeniasis 
B74 Filariasis 
B76.9 Cacing Tambang (Hookworm disease, ) 
B77 Cacing Gelang / Ascariasis 
B78 Strongyloidiasis 
B79 Cacing Trichuriasis/cacing cambuk 
B80 Cacing Enterobiasis ( cacing kremi ) 
PEDICULOSIS
B85 Pediculosis and pthiriasis 
B86 Scabies 
B90 Gejala sisa tuberculosis 
B91 gejala sisa poliomyelitis 
B92 Gejala sisa MH 
PENYAKIT NEOPLASMA 
Kelompok Kelompok Neoplasma 
C00 TUMOR GANAS BIBIR 
C01 Tumor Ganas lidah 
C07 Tumor Ganas Kelenjar Parotis 
C11 Tumor ganas Nasopharing 
C18 Tumor ganas Usus besar / Kolon 
C20 Tumor ganas Rektum 
C21 Tumor ganas Anus 
C22 Tumor Ganas Liver dan Sal Empedu 
C34 Tumor Ganas pada Paru dan Bronkus 
C40 Tumor Ganas Tulang dan Tl Rawan 
C43 Tumor Ganas melanoma pada Kulit 
C43.9 Tumor ganas Melanoma tidak spesifik 
C50 Tumor Ganas Pada Payudara (breast) 
C50.0 Tumor ganas pada putting susu 
C50.9 Tumor ganas Dada tidak spesifik 
C51 Tumor ganas pada Vulva 
C53 Tumor ganas pada cervix uteri 
C54 Tumor ganas pada corpus uteri 
C56 Tumor ganas pada Ovarium 
C60 Tumor ganas pada Penis 
C63 Tumor ganas lain pada Kelamin Laki 
C69 Malignant neoplasm of eye and adnexa 
D01 Karsinoma in situ organ pencernaan 
D01.0 Ca.Colon 
D01.2 Ca.Rectum 
D01.3 Ca.Anus dan saluran anal 
D10 Tumor Jinak pada Mulut dan Faring 
D34 Tumor jinak kel. Thyroid 
D36 Tumor Jinak lain pada tempat lain 
D40.0 BPH / Tumor Jinak Prostate 
D41 Tumor jinak Saluran Kencing 
D48.6 Tumor jinak dada ( FAM, FCD, dll) 
PENYAKIT NUTRISI DAN ENDOKRIN 
Kelompok Kelompok Endokrin, nutrisi dan ganguan metabolik 
D50.8 Anemia Defisiensi Besi (Fe) 
D52 Anemia Defisiensi Asam Folat 
D53.9 Anemia Kurang Nutrisi 
D56.9 Thalassaemia, unspecified
D64.9 Anaemia, unspecified (aplastik Anemia) 
E00 Congenital iodine-deficiency syndrome 
E01.0 Gondok Endemis (Iodine-deficiency-related diffuse ) 
E01.1 Gondok Endemis Multi Nodular 
E05.9 Thyrotoxicosis, unspecified 
E06 Thyroiditis 
E10 DM tipe I (Insulin-dependent diabetes mellitus 
E10.5 DM tipe I (IDDM komplikasi perifer circulatory /gangrene) 
E11 DM II (Non-insulin-dependent diabetes mellitus 
E11.5 DM tipe II NIDDM komplikasi perifer circulatory / gangrene) 
E40 Kwashiorkor 
E41 Marasmus 
E42 Marasmic kwashiorkor 
E44 Malnutrisi Protein-energy ringan s/d sedang / BGM 
E50.0 Vitamin A deficiency with conjunctival xerosis (X1A) 
E50.1 Vit A def. dg Bitot's spot and conjunctival xerosis(X1B) 
E50.2 Xeropthalmia /Vit A def. dg kekeruhan kornea(X2A) 
E50.3 Xeropthalmia /Vit A defi. dg kekeruhan kornea(X2A) 
E50.4 Xeropthalmia /Vit A def. dg keratomalacia(X3A) 
E50.5 Xeropthalmia /Vit A deficiency dg Buta senja (Xn) 
E50.6 Xeropthalmia /Vit A def. dg scars pada kornea(XS) 
E51.1 Beriberi 
E66 obesitas 
PENYAKIT JIWA, (NARKOBA, DDTK) 
Kelompok kelompok Ganguan jiwa dan prilaku 
F09 gangguan mental organik 
F10 ggg mental akibat penggunaan alkohol 
F11 ggg mental akibat penggunaan opioid 
F12 ggg mental akibat Kanabinoid 
F13 ggg mental akibat obat penenang 
F14 ggg mental akibat penggunaan kokain 
F15 ggg mental akibat stimulan lain 
F16 ggg mental akibat halusinogen 
F17 ggg mental akibat tembakau 
F18 ggg mental akibat pelarut volatile 
F19 ggg mental akibat narkoba , zat psikoaktif lain 
F20 Schizophrenia 
F20.0 Paranoid schizophrenia 
F20.5 Residual schizophrenia 
F22 gangguan waham (delusion) menetap 
F23 gangguan psikotik akut dan sementara 
F30 Episode manik 
F31 Gangguan afektif / Kepribadian bipolar 
F31.2 Ggg afektif bipolar, episode manik dg gjl psikotik 
F31.5 Ggg afek bipolar, episd depresif brt dg gjl psikotik 
F32.0 Episode depresif ringan 
F32.1 Episode depresif Sedang
F33.0 Depresi berulang, episode saat ini ringan 
F33.1 Depresi berulang, episode saat ini sedang 
F40.9 Gangguan anxietas fobia yang tidak di tentukan 
F41 Gangguan kecemasan (Anxietas) lain 
F42 Gangguan Obsesif-kompulsif 
F43 Reaksi thd stres berat, dan ggg penyesuaian 
F45.9 Psikosomatis 
F48. Neurastenia 
F50.0 Anoreksia nervosa 
F51.0 Insomnia non organik 
F55 Pnyalahgunaan obat tidak menimbulkan ketergantungan 
F69 Gangguan Prilaku pada Dewasa 
F70 Retardasi Mental Ringan 
F71 Retardasi Mental Sedang 
F72 Retardasi Mental Berat 
F80.0 Khusus gangguan artikulasi bicara 
F80.1 Gangguan bahasa ekspresif 
F80.2 Gangguan bahasa reseptif 
F81.0 Gangguan membaca khas 
F81.1 gangguan mengeja khas 
F81.2 gangguan berhitung khas 
F81.3 gangguan belajar campuran 
F82 Gangguan perkembangan fungsi motorik khas 
F83 Campuran gangguan perkembangan spesifik 
F84.0 Autis masa kanak-kanak 
F90.1 Hiperaktif masa kanak-kanak 
F92 Campuran gangguan perilaku dan emosi 
F93.8 masalah identitas pada anak dan remaja 
F93.9 Gangguan emosional masa kanak-kanak 
F98.2 gangguan makan masa bayi dan kanak-kanak 
PENYAKIT SUSUNAN SYARAF 
Kelompok Kelompok penyakit susunan syaraf 
G04.1 Para plegik spastik 
G09 Gejala sisa penyakit susunan syaraf pusat 
G20 Parkinson's disease 
G40 Epilepsy 
G40.1 Epilepsi parsial (kejang sederhana ) 
G40.6 Epilepsi Grand Mall 
G43.9 Migraine 
G44.8 Tension Head Ache (THA) 
G45 TIA (Transient cerebral ischaemic attacks) dan gejala lain yang berkaitan 
G46* CVA 
G47.0 Gangguan memulai dan mempertahankan tidur [insomnia] 
G51 GANGGUAN SYARAF WAJAH 
G51.0 Bell's palsy 
G51.3 TIK/Clonic hemifacial spasm 
G54 GANGGUAN UJUNG SYARAF DAN PLEXUS
G54.0 Kelainan Plexus Brachialis 
G54.1 Kelainan Plexus Lumbo sacralis (ischialgia) 
G61.0 Guillain Barr‚ syndrome 
G62.9 Polyneuropathy, unspecified 
G81 Hemiplegia (lumpuh separoh badan) 
G82 Paraplegia and tetraplegia 
G91 Hydrocephalus 
G98 Kelainan Susunan Syaraf lainnya 
PENYAKIT IMS 
A50 Syphilis Congenital (bawaan) 
A51 Syphilis dini 
A52 Syphilis fase lanjut 
A54.3 Conjungtivitis purulenta kornea baik(Gonococcal) 
A54.9 Gonococcal infection yang tidak spesifik 
A55 Klamidia lymphogranuloma (venereum)/LGV 
A57 Chancroid 
A59.0 Trichomoniasis saluran kencing dan kelamin 
A63.0 Condiloma /Anogenital (venereal) warts 
A64 IMS lain yang tidak spesifik 
KELOMPOK PENYAKIT MATA 
A71.0 Tahap awal trakoma 
A71.1 Tahap aktif trakoma 
A71 Trachoma 
Kelompok KELOMPOK PENY. MATA DAN ADNEXA MATA 
H00.0 Hordeolum dan radang kelopak mata lain 
H00.1 Chalazion 
H01.0 Blepharitis 
H02.6 Xanthelasma pada kelopak mata 
H04.0 Dacryoadenitis (radang kelenjar air mata)
H04.9 Kelainan Kelenjar Air Mata 
H10 Conjunctivitis 
H10.0 Mucopurulent conjunctivitis 
H11.0 Pterygium 
H11.3 Perdarahan conjungtiva 
H16 Keratitis 
H16.0 ulkus kornea (konjungtivitis purulenta kornea rusak) 
H17 Luka dan kekeruhan kornea 
H19.1* Keratitis herpes vivar dan keratoconjunctivitis (B00.5+) 
H25 Katarak senilis 
H25.0 Katarak insipien ( ancaman / immatur katarak ) 
H25.1 Katarak Matur inti lensa 
H26.1 Katarak traumatik 
H26.2 katarak komplikasi 
H26.3 Obat-induced katarak 
H26.4 Setelah-katarak 
H28.0* Katarak Diabetikum 
H40.0 Glaucoma suspect 
H40.1 Glaukoma primer sudut terbuka 
H40.2 Glaukoma primer sudut tertutup 
H49.9 Strabismus / Mata Juling 
H50 Strabismus yang lainnya 
H50.0 Strabismus Konvergen 
H50.1 Strabismus Divergent 
H52.0 Hypermetropia 
H52.1 Myopia 
H52.2 Astigmatism 
H52.4 Presbyopia 
H53.5 Kekurangan penglihatan warna 
H54.0 Kebutaan, kedua mata 
H54.2 Low vision, kedua mata 
H54.4 Kebutaan, salah satu mata 
H54.5 Low vision, satu mata 
PENYAKIT TELINGA 
KELOMPOK Penyakit telinga dan mastoid 
H60 Otitis externa / infeksi telinga luar 
H60.4 Cholesteatoma of external ear 
H60.9 Otitis externa, unspecified 
H61 Kelainan telinga luar 
H61.0 Perichondritis telinga luar 
H65 Otitis Media Nonsuppurative (OMA) 
H66 Otitis Media Suppurative (OMP) dan lainya 
H66.0 Otitis Media Supuratif Akut (OMPA) 
H66.3 Otitis media supuratif kronik (OMPK) 
H70.0 Mastoiditis akut 
H70.1 Mastoiditis kronis 
H71 Cholesteatoma pada telinga tengah
H72 Membran timpani berlubang 
H93.1 Tinnitus 
PENYAKIT KARDIOVASKULER 
KELOMPOK PENYAKIT KARDIOVASKULER 
I09.0 Jantung Rematik (Rheumatic myocarditis) 
I10 Hipertensi esensial 
I11.0 Hipertensi dg peny. jantung (kongestif) 
I20 Angina pectoris 
I21 Acute myocardial infarction (AMI) 
I24 Penyakit iskemik jantung lainya 
I46 henti jantung 
I48 Atrial fibrillation and flutter 
I50 Gagal Jantung (Heart failure) 
I50.9 Decompensasio Cardia (Payah Jantung) 
I61.9 CVA (Intracerebral haemorrhage), 
I64 Stroke 
I69.4 Gejala sisa Stroke 
I84 Haemorrhoids 
I95 Hypotension 
PENYAKIT SAL PERNAFASAN 
KELOMPOK Penyakit pada sistem pernafasan 
J00 Nasofaringitis Akut [common cold] 
J01 Acute sinusitis 
J02 Acute pharyngitis 
J03 Acute tonsillitis 
J04.0 Acute laryngitis 
J04.1 Acute tracheitis 
J11 Influenza, virus not identified 
J12 Viral pneumonia, not elsewhere classified 
J18.0 Bronchopneumonia, unspecified 
J18.9 Pneumonia, unspecified 
J20.9 Bronchitis akut tidak specifik 
J22 Infeksi Saluran Pernafasan Bawah Akut Lainya 
J30 Rhinitis Alergi / vasomotor 
J35.9 Tonsil dan adenoid (penyakit) tidak spesifik 
J39 Penyakit Saluran Pernapasan Bawah lainya 
J39.0 Abses Retropharyngeal dan parapharyngeal 
J44 penyakit paru obstruktif kronik 
J45 Asthma 
J46 Status asthmaticus 
J47 Bronchiectasis 
J81 Pulmonary edema 
J84.9 Penyakit Jaringan Paru tidak spesifik
PENYAKIT GIGI MULUT 
KELOMPOK Kelompok PENYAKIT GIGI DAN MULUT 
K00 Gangguan Pertumbuhan dan erupsi gigi 
K00.0 Anodontia 
K00.3 Mottled teeth 
K01 Embedded and impacted teeth 
K02 Karies gigi 
K02 Dental caries 
K02.0 Caries limited to enamel 
K02.1 Caries of dentine 
K02.2 Caries of cementum 
K03.0 Excessive attrition of teeth 
K03.1 Abrasion of teeth 
K03.2 Erosion of teeth 
K03.4 Hypercementosis 
K03.5 Ankylosis of teeth 
K03.7 Perubahan warna Posteruptive jaringan keras gigi 
K03.8 Ditentukan lain penyakit jaringan keras gigi 
K04 Penyakit pulpa dan jaringan 
K04.0 Pulpitis 
K04.1 Nekrosis pulpa 
K04.2 degenerasi pulpa 
K04.3 Abnormal pembentukan jaringan keras di pulpa 
K04.4 Apikal periodontitis akut dari asal pulpa 
K04.5 Apikal periodontitis kronis 
K04.6 Periapical abses dengan sinus 
K04.7 Periapical abses tanpa sinus 
K04.8 Radicular kista 
K05.0 Gingivitis akut 
K05.1 Gingivitis kronis 
K05.2 Periodontitis akut 
K05.3 Periodontitis kronis 
K05.4 Periodontosis 
K05.6 Periodontal disease, unspecified 
K06.0 Resesi gingiva 
K06.1 Pembesaran gingiva 
K06.2 Gingiva dan alveolar ridge edentulous lesi terkait trauma 
K06.9 Gangguan edentulous gingiva dan alveolar ridge, tidak ditentukan 
K07 Dentofacial anomali [termasuk malocclusion] 
K07.4 Malocclusion, unspecified 
K07.6 Kelainan sendi Temporomandibular 
K08.2 Atrofi dari edentulous alveolar ridge 
K09 Kista daerah oral, tidak diklasifikasikan di tempat lain 
K09.0 Odontogenic perkembangan kista 
K09.9 Kista pada daerah mulut tidak spesifik 
K10 Penyakit rahang lain 
K10.3 Alveolitis dari rahang 
K11 Penyakit kelenjar liur
K11.2 Sialoadenitis 
K12 Stomatitis and related lesions (sariawan) 
K12.0 Recurrent oral aphthae 
K12.2 Selulitis dan abses mulut 
K13 Penyakit lain bibir dan mukosa oral 
K13.0 Penyakit bibir 
K13.1 Cheek and lip biting 
K13.2 Leukoplakia dan ggg lain epitel lidah 
K13.4 Granuloma dan Granuloma-seperti lesi mukosa oral 
K14 Penyakit lidah 
K14.0 Glossitis 
K14.1 Geografis lidah 
PENYAKIT SAL CERNA 
KELOMPOK KELOMPOK PENY. INFEKSI SAL. CERNA 
K25 Gastric ulcer (TUKAK LAMBUNG) 
K29.7 Gastritis, unspecified 
K29.9 Gastroduodenitis, unspecified 
K30 Dyspepsia 
K35 Appendicitis Acute 
K36 Appendicitis lain (Peri apendicular infiltrat) 
K40 Hernia Inguinal 
K41 Hernia Femoral 
K42 Hernia Umbilical (hernia pusar) 
K56.7 Ileus, unspecified 
K59.0 Konstipasi 
K74 Cirrosis Hepatis 
K80 Cholelithiasis 
K92.0 Haematemesis 
K92.1 Melaena 
PENYAKIT KULIT 
Kelompok KELOMPOK PENYAKIT INFEKSI KULIT 
L01 Impetigo 
L02 Abses Kulit (Cutaneous abscess, furuncle and carbuncle) 
L03 Cellulitis 
L08.0 Pyoderma 
L10 Pemphigus 
L20 Dermatitis Atopic 
L21 Dermatitis Seborrhoeic 
L23.9 Dermatitis kontak alergika, unspecified cause 
L30.0 Dermatitis Nummular 
L40 Psoriasis 
L50 Urticaria
L60 Kelainan pada kuku (Nail disorders) 
L60.0 Paranochia / Ingrowing nail 
L70 Acne / Jerawat 
L72 Kista folikel kulit 
L72.0 Kista Epidermal 
L72.9 Kista Folikel kulit dan jaringan subcutaneous (Atheroma,dll) 
L74.3 Miliaria (biang keringat) 
L81.1 Chloasma 
L89 Luka Bakar 
L91.0 Keloid bekas luka 
JAMUR KULIT 
KELOMPOK PENYAKIT JAMUR KULIT 
B35 Dermatophytosis (JAMUR Kulit) 
B35.0 Tinea barbae and tinea capitis (Kadas) 
B35.3 Tinea pedis (Jamur Kaki/ Rangen) 
B35.4 Tinea corporis (jamur Badan) 
B35.6 Tinea cruris (jamur di selangkangan) 
B35.9 Dermatophytosis, unspecified 
B36 Jamur kulit lain 
B36.0 Panu / Pityriasis versicolor 
B36.1 Tinea nigra 
B37.0 Candidal stomatitis 
B37.3+ Candidiasis pada vulva dan vagina (N77.1*) 
B37.4+ Candidiasis kelamin lainnya / IMS 
PENYAKIT MUSKULOSKELETAL 
M10.9 Osteo Atritis / Gout, unspecified 
M12.5 Traumatic arthropathy 
M13.0 Polyarthritis, unspecified 
M15 Polyarthrosis 
M24.6 Ankylosis pada sendi 
M41 Scoliosis 
M67.4 Ganglion 
M79.1 Myalgia 
M79.2 Neuralgia and neuritis, unspecified 
M86 Osteomyelitis 
PENYAKIT UROGENITAL 
KELOMPOK PENYAKIT UROGENITAL 
N00.9 Acute nephritic syndrome, unspecified 
N03.9 Chronic nephritic syndrome, unspecified
N04.9 Nephrotic syndrome, unspecified 
N17 Gagal ginjal akut 
N18 Gagal ginjal kronik 
N23 colic ginjal tidak spesifik 
N30 Cystitis / infeksi saluran kemih 
N34.1 urethritis non spesifik 
N40 Hiperplasia prostat 
N45 Orchitis dan epididymitis 
N60 FAM / FCD / Benign mammary dysplasia 
N61 Mastitis 
N70 Salpingitis and oophoritis 
N72 cervicitis 
N75.9 Abses Bartholin 
N76.0 Vaginitis akut 
N76.1 Vaginitis Subakut dan kronis 
N76.2 Vulvitis Akut 
N76.3 Vulvitis Subakut dan kronis 
N80 Endometriosis 
N84.9 Polip saluran kelamin perempuan, tidak ditentukan 
Penyakit kebidanan 
KELOMPOK PENYAKIT KEBIDANAN 
N91.0 Amenorrhoea primer 
N91.1 Amenorrhoe Sekunder 
N92.6 Haid tidak teratur / Menometrorhagi 
N94.6 Dysmenorrhoea, unspecified 
N97.9 Infertility pada wanita, unspecified 
O00 KET / Ectopic pregnancy 
O02.1 Missed abortion 
O03 Abortus Spontan 
O04 Abortus indikasi medis 
O05 Abortus yang lain ( criminal abortus ) 
O14.0 Pre Eclamsia ringan (Moderate ) 
O14.1 Pre Eclamsia berat 
O15 Eclampsia 
O20.9 Perdarahan , hamil muda unspecified 
O21.1 Hyperemesis gravidarum dg ggg metabolik
O25 Kekurangan gizi di kehamilan 
O30.0 Kehamilan kembar 
O42 Premature rupture of membranes( ketuban pecah dini ) 
O44 Placenta praevia 
O46.9 perdarahan Antepartum , tidak diklasifikasikan di tempat lain 
O48 hamil lebih bulan (serotinus) 
O63.0 Kala satu persalinan terlalu lama 
O63.1 Kala dua persalinan terlalu lama(persalinan lama) 
O70.0 Robekan perineum derajat I selama persalinan 
O70.1 Robekan perineum derajat II selama persalinan 
O70.2 Robekan perineum derajat III selama persalinan 
O70.3 Robekan perineum derajat IV selama persalinan 
O72 HPP / Postpartum haemorrhage 
O73 Retensio Plasenta 
kelompok Keadaan yg berasal dari periode perinatal 
P05.1 Kecil untuk usia kehamilan 
P07.0 Berat lahir sangat rendah 
P21 asphyxia BBL 
P22.0 sindrom distress pernafasan bayi baru lahir 
P59.0 Penyakit kuning neonatal berhub dg prematur 
Q03 Hidrocephalus 
Q36 Bibir sumbing 
Q37 Sumbing langit-langit dengan bibir sumbing 
Q54 Hipospadia 
Q66.0 Talipes equinovarus 
Q90.9 Down's syndrome, unspecified 
KELOMPOK KELOMPOK GEJALA DAN TANDA PENYAKIT 
R00 Kelainan detak jantung 
R01 Bising Jantung 
R04.0 Epistaxis / mimisan 
R04.2 Haemoptysis / batuk darah 
R11 Nausea and vomiting/mual muntah 
R13 Dysphagia / nyeri menelan 
R18 Ascites 
R20.0 Anestesi kulit 
R20.1 Hypoaesthesia kulit 
R20.2 Parestesia kulit 
R20.3 Hyperaesthesia 
R33 Retensio urin 
R50 Febris tanpa sebab yg jelas 
R51 cephalgia /Headache/sakit kepala 
R54 Lansia(60th dst) 
R56 Kejang / Convulsions tidak ada klasifikasi lain 
R56.0 Kejang Demam / Febrile convulsions
R57 Hypovolemic shock 
R63 Anoreksia 
R64 Cachexia 
trauma 
KELOMPOK KELOMPOK KEADAAN AKIBAT TRAUMA 
S00.9 cedera kepala Dangkal 
S01.9 Luka terbuka kepala 
S03 Dislocasi, sprain , strain kepala 
S05.1 Memar dari bola mata dan jaringan orbit 
S05.4 Luka menembus orbit dg / tanpa benda asing 
S06.9 Intracranial injury (COMUTIO , CONTUSIO) 
S10 Cedera leher dangkal 
S20 Cedera dada dangkal 
S22 Fraktur iga, tl dada dan tl belakang dada 
S23 Dislokasi, sprain atau strain thorax 
S30 cedera dangkal perut, punggung bawah, pelvis 
S32 Fraktur lumbalis tulang belakang dan panggul 
S33 Dislokasi, sprain , strain vertebra, pelvis 
S40 Cedera dangkal bahu dan lengan atas 
S43 Dislokasi,sprain, strain ligamen dari bahu 
S50 Cedera dangkal lengan bawah 
S53 Dislokasi, sprain dan strain siku 
S62 fraktur pergelangan tangan atau tangan 
S63 Dislokasi, sprain dan strain pgelangan, tangan 
S70 Cedera dangkal pinggul dan paha 
S80 Cedera dangkal tungkai bawah 
S93 Dislokasi, sprain dan strain pergelangan , kaki 
T15 Corpus alienum mata external 
T16 Corpus alienum telinga 
T17 Corpus alienum sal nafas 
T18 Corpus alienum sal cerna 
T31 Luka bakar 
T33 Frostbite dangkal 
T34 Frostbite dengan jaringan nekrosis 
T36 Keracunan oleh antibiotik sistemik 
T42 Keracunan oleh antiepileptic, sedatif hipnotik, antiparkinson 
T47 Keracunan agen yg mempengaruhi pencernaan 
T58 Efek beracun karbon monoksida 
T60 Organophosphate dan insektisida carbamate 
T63 Keracunan akibat binatang berbisa 
T63.0 bisa ular 
T67 heatstroke dan sengatan matahari 
Kepentingan khusus 
Faktor yg berhubungan status kesehatan 
Z00 sehat 
Z01.0 Pemeriksaan mata dan penglihatan
Z01.1 Pemeriksaan telinga dan pendengaran 
Z02.1 Pemeriksaan pra-kerja 
Z01.2 Pemeriksaan gigi 
Z02.5 Periksa kesehatan untuk partisipasi dalam olahraga 
Z02.8 Pemeriksaan lain untuk keperluan administrasi 
Z30 kontrasepsi 
Z30.2 sterilisasi 
Z38 Bayi lahir hidup menurut tempat lahir 
Z41.2 Rutin dan ritual sunat 
Z58.0 Paparan kebisingan 
Z58.1 Paparan polusi udara 
Z58.2 Paparan terhadap pencemaran air 
Z58.3 Paparan polusi tanah 
Z58.4 Paparan radiasi 
Z58.5 Paparan polusi lain 
Z70.9 Sex konseling, tidak ditentukan

Contenu connexe

Tendances

144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...
144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...
144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...Cut Ampon Lambiheue
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMASSismiati bulu
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consentCut Fathani
 
Panduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISPanduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISUlfah Hanum
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangMuamar Ys
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxIinUnique
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasI Putu Cahya Legawa
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPZakiah dr
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docKAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docwirasmini
 
Icd 10 bahasa ind dan 10 penyakit sering pakai
Icd 10 bahasa ind dan 10 penyakit sering pakaiIcd 10 bahasa ind dan 10 penyakit sering pakai
Icd 10 bahasa ind dan 10 penyakit sering pakailinaagus
 
Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planningtheloserbody
 
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdfPermenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdfMuh Saleh
 

Tendances (20)

144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...
144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...
144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...
 
Contoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rmContoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rm
 
Koding INA-CBG
Koding INA-CBGKoding INA-CBG
Koding INA-CBG
 
Kalender suntik-3-bulan
Kalender suntik-3-bulanKalender suntik-3-bulan
Kalender suntik-3-bulan
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 
icdx
 icdx icdx
icdx
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
 
Panduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISPanduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANIS
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.docKAK  Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
KAK Program kesehatan jiwa Tahun 2023.doc
 
Icd 10 bahasa ind dan 10 penyakit sering pakai
Icd 10 bahasa ind dan 10 penyakit sering pakaiIcd 10 bahasa ind dan 10 penyakit sering pakai
Icd 10 bahasa ind dan 10 penyakit sering pakai
 
Lembar discharge planning
Lembar discharge planningLembar discharge planning
Lembar discharge planning
 
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdfPermenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 13 Tahun 2022.pdf
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 

Plus de Amirullah Latarissa

Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10Amirullah Latarissa
 
Habiburrahman ketika cinta_berbuah_surga
Habiburrahman ketika cinta_berbuah_surgaHabiburrahman ketika cinta_berbuah_surga
Habiburrahman ketika cinta_berbuah_surgaAmirullah Latarissa
 
Tugas psrm iii analisis kuantitatif brm
Tugas psrm iii  analisis kuantitatif brmTugas psrm iii  analisis kuantitatif brm
Tugas psrm iii analisis kuantitatif brmAmirullah Latarissa
 
Tugas psrm ii - register rawat inap
Tugas   psrm ii - register rawat inapTugas   psrm ii - register rawat inap
Tugas psrm ii - register rawat inapAmirullah Latarissa
 
Tugas epidemologi ablasio retina
Tugas epidemologi   ablasio retinaTugas epidemologi   ablasio retina
Tugas epidemologi ablasio retinaAmirullah Latarissa
 
Tokoh Rekam Medis - Profil john graunt
Tokoh Rekam Medis - Profil john grauntTokoh Rekam Medis - Profil john graunt
Tokoh Rekam Medis - Profil john grauntAmirullah Latarissa
 
Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1Amirullah Latarissa
 
Langkah instalasi-android-x86 di Vmware
Langkah instalasi-android-x86 di VmwareLangkah instalasi-android-x86 di Vmware
Langkah instalasi-android-x86 di VmwareAmirullah Latarissa
 
Anton memaksimalkan-performa-android
Anton memaksimalkan-performa-androidAnton memaksimalkan-performa-android
Anton memaksimalkan-performa-androidAmirullah Latarissa
 
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis Amirullah Latarissa
 
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Amirullah Latarissa
 
Bab i pendahuluan (aplikasi komputerisasi RM)
Bab i pendahuluan (aplikasi komputerisasi RM)Bab i pendahuluan (aplikasi komputerisasi RM)
Bab i pendahuluan (aplikasi komputerisasi RM)Amirullah Latarissa
 

Plus de Amirullah Latarissa (18)

Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
 
Habiburrahman ketika cinta_berbuah_surga
Habiburrahman ketika cinta_berbuah_surgaHabiburrahman ketika cinta_berbuah_surga
Habiburrahman ketika cinta_berbuah_surga
 
7konsepdasarwebdesign
7konsepdasarwebdesign7konsepdasarwebdesign
7konsepdasarwebdesign
 
7 jam membuat web dari nol
7 jam membuat web dari nol7 jam membuat web dari nol
7 jam membuat web dari nol
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
 
Tugas psrm iii analisis kuantitatif brm
Tugas psrm iii  analisis kuantitatif brmTugas psrm iii  analisis kuantitatif brm
Tugas psrm iii analisis kuantitatif brm
 
Tugas psrm ii - register rawat inap
Tugas   psrm ii - register rawat inapTugas   psrm ii - register rawat inap
Tugas psrm ii - register rawat inap
 
Tugas epidemologi ablasio retina
Tugas epidemologi   ablasio retinaTugas epidemologi   ablasio retina
Tugas epidemologi ablasio retina
 
Tokoh Rekam Medis - Profil john graunt
Tokoh Rekam Medis - Profil john grauntTokoh Rekam Medis - Profil john graunt
Tokoh Rekam Medis - Profil john graunt
 
Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1Struktur icd10 tenth revision volume 1
Struktur icd10 tenth revision volume 1
 
Langkah instalasi-android-x86 di Vmware
Langkah instalasi-android-x86 di VmwareLangkah instalasi-android-x86 di Vmware
Langkah instalasi-android-x86 di Vmware
 
Buku praktis-android-a-z
Buku praktis-android-a-zBuku praktis-android-a-z
Buku praktis-android-a-z
 
Anton memaksimalkan-performa-android
Anton memaksimalkan-performa-androidAnton memaksimalkan-performa-android
Anton memaksimalkan-performa-android
 
Juknis sirs 2011
Juknis sirs 2011Juknis sirs 2011
Juknis sirs 2011
 
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis
 
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
 
Bab i pendahuluan (aplikasi komputerisasi RM)
Bab i pendahuluan (aplikasi komputerisasi RM)Bab i pendahuluan (aplikasi komputerisasi RM)
Bab i pendahuluan (aplikasi komputerisasi RM)
 
Babi ngesot ac zzz.blogspot.com
Babi ngesot ac zzz.blogspot.comBabi ngesot ac zzz.blogspot.com
Babi ngesot ac zzz.blogspot.com
 

ICD PUSKESMAS

  • 1. ICD X YANG SERING DI TEMUKAN DI PUSKESMAS DAN DI SESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN PROGRAM PENYAKIT BAKTERI (LAPORAN STP, DIARE, TB, KUSTA) Kelompok Penyakit Infeksi dan parasit A00 Kholera A01 Thyfus dan Parathyfus A03.0 Disentri basiler (shigellosis) A04.9 infeksi bakteri usus lainnya A05.9 Keracunan makanan oleh bakteri A06.0 Disentri Amuba Akut A06.1 Disentri amuba kronis A06.9 infeksi Amuba lainnya A07 Penyakit protosoa lainnya A07.1 Giardiasis [lambliasis] A09 Diare and gastroenteritis non spesifik A15.0 TBC paru BTA (+) tanpa biakan A16.0 TBC Klinis tanpa Pemeriksaan BTA A18.2 TBC kelenjar A18.8+ TBC extra paru pada organ lainya A19.9 TB Milier A22 Anthrax A27 Leptospirosis A28 Penyakit infeksi bakteri zoonotic lainnya A30.1 Kusta tipe kering/PB MH A30.5 Kusta tipe basah / MB MH A31.0 Pnemonia Paru A31.1 Infeksi mykobakterial kulit (dermatitis infeksi) A33 Tetanus neonatorum A35 Tetanus lain A36 Diphtheria A37 Batuk rejan/Whooping cough A39 Meningitis infeksi A41 Sepsis A46 Erysipelas A48.0 Gas gangrene A66 Frambusia
  • 2. INFEKSI VIRUS KELOMPOK PENYAKIT INFEKSI VIRUS A80.3 AFP A82 Rabies A91 DHF (Dengue haemorrhagic fever) A92.0 Chikungunya virus disease B00 Herpesviral [herpes simplex] infections B01 Varicella [chickenpox] B02 Herpes zooster B03 Smallpox (cacar) B05 Measles / campak / gabag / morbili B06 Rubella [German measles] B07 Viral warts / caplak / verucca/kutil BI5 hepatitis A akut B16 hepatitis B akut B17 Hepatitis virus akut lain B18 Hepatitis virus Kronik B23.0 HIV Akut B26 Mumps / Parotitis / Gondongan B30 Conjunctivitis Virus PENYAKIT PARASIT KELOMPOK PENYAKIT PARASITIK B50 Malaria Falcifarum (Plasmodium falciparum) B51 Malaria Plasmodium vivax B52 Malaria Plasmodium malariae B53.0 Malaria Plasmodium ovale B54 Malaria tidak spesifik B58 Toxoplasmosis PENYAKIT KECACINGAN KELOMPOK PENYAKIT KECACINGAN B68 Cacing Pita Taeniasis B74 Filariasis B76.9 Cacing Tambang (Hookworm disease, ) B77 Cacing Gelang / Ascariasis B78 Strongyloidiasis B79 Cacing Trichuriasis/cacing cambuk B80 Cacing Enterobiasis ( cacing kremi ) PEDICULOSIS
  • 3. B85 Pediculosis and pthiriasis B86 Scabies B90 Gejala sisa tuberculosis B91 gejala sisa poliomyelitis B92 Gejala sisa MH PENYAKIT NEOPLASMA Kelompok Kelompok Neoplasma C00 TUMOR GANAS BIBIR C01 Tumor Ganas lidah C07 Tumor Ganas Kelenjar Parotis C11 Tumor ganas Nasopharing C18 Tumor ganas Usus besar / Kolon C20 Tumor ganas Rektum C21 Tumor ganas Anus C22 Tumor Ganas Liver dan Sal Empedu C34 Tumor Ganas pada Paru dan Bronkus C40 Tumor Ganas Tulang dan Tl Rawan C43 Tumor Ganas melanoma pada Kulit C43.9 Tumor ganas Melanoma tidak spesifik C50 Tumor Ganas Pada Payudara (breast) C50.0 Tumor ganas pada putting susu C50.9 Tumor ganas Dada tidak spesifik C51 Tumor ganas pada Vulva C53 Tumor ganas pada cervix uteri C54 Tumor ganas pada corpus uteri C56 Tumor ganas pada Ovarium C60 Tumor ganas pada Penis C63 Tumor ganas lain pada Kelamin Laki C69 Malignant neoplasm of eye and adnexa D01 Karsinoma in situ organ pencernaan D01.0 Ca.Colon D01.2 Ca.Rectum D01.3 Ca.Anus dan saluran anal D10 Tumor Jinak pada Mulut dan Faring D34 Tumor jinak kel. Thyroid D36 Tumor Jinak lain pada tempat lain D40.0 BPH / Tumor Jinak Prostate D41 Tumor jinak Saluran Kencing D48.6 Tumor jinak dada ( FAM, FCD, dll) PENYAKIT NUTRISI DAN ENDOKRIN Kelompok Kelompok Endokrin, nutrisi dan ganguan metabolik D50.8 Anemia Defisiensi Besi (Fe) D52 Anemia Defisiensi Asam Folat D53.9 Anemia Kurang Nutrisi D56.9 Thalassaemia, unspecified
  • 4. D64.9 Anaemia, unspecified (aplastik Anemia) E00 Congenital iodine-deficiency syndrome E01.0 Gondok Endemis (Iodine-deficiency-related diffuse ) E01.1 Gondok Endemis Multi Nodular E05.9 Thyrotoxicosis, unspecified E06 Thyroiditis E10 DM tipe I (Insulin-dependent diabetes mellitus E10.5 DM tipe I (IDDM komplikasi perifer circulatory /gangrene) E11 DM II (Non-insulin-dependent diabetes mellitus E11.5 DM tipe II NIDDM komplikasi perifer circulatory / gangrene) E40 Kwashiorkor E41 Marasmus E42 Marasmic kwashiorkor E44 Malnutrisi Protein-energy ringan s/d sedang / BGM E50.0 Vitamin A deficiency with conjunctival xerosis (X1A) E50.1 Vit A def. dg Bitot's spot and conjunctival xerosis(X1B) E50.2 Xeropthalmia /Vit A def. dg kekeruhan kornea(X2A) E50.3 Xeropthalmia /Vit A defi. dg kekeruhan kornea(X2A) E50.4 Xeropthalmia /Vit A def. dg keratomalacia(X3A) E50.5 Xeropthalmia /Vit A deficiency dg Buta senja (Xn) E50.6 Xeropthalmia /Vit A def. dg scars pada kornea(XS) E51.1 Beriberi E66 obesitas PENYAKIT JIWA, (NARKOBA, DDTK) Kelompok kelompok Ganguan jiwa dan prilaku F09 gangguan mental organik F10 ggg mental akibat penggunaan alkohol F11 ggg mental akibat penggunaan opioid F12 ggg mental akibat Kanabinoid F13 ggg mental akibat obat penenang F14 ggg mental akibat penggunaan kokain F15 ggg mental akibat stimulan lain F16 ggg mental akibat halusinogen F17 ggg mental akibat tembakau F18 ggg mental akibat pelarut volatile F19 ggg mental akibat narkoba , zat psikoaktif lain F20 Schizophrenia F20.0 Paranoid schizophrenia F20.5 Residual schizophrenia F22 gangguan waham (delusion) menetap F23 gangguan psikotik akut dan sementara F30 Episode manik F31 Gangguan afektif / Kepribadian bipolar F31.2 Ggg afektif bipolar, episode manik dg gjl psikotik F31.5 Ggg afek bipolar, episd depresif brt dg gjl psikotik F32.0 Episode depresif ringan F32.1 Episode depresif Sedang
  • 5. F33.0 Depresi berulang, episode saat ini ringan F33.1 Depresi berulang, episode saat ini sedang F40.9 Gangguan anxietas fobia yang tidak di tentukan F41 Gangguan kecemasan (Anxietas) lain F42 Gangguan Obsesif-kompulsif F43 Reaksi thd stres berat, dan ggg penyesuaian F45.9 Psikosomatis F48. Neurastenia F50.0 Anoreksia nervosa F51.0 Insomnia non organik F55 Pnyalahgunaan obat tidak menimbulkan ketergantungan F69 Gangguan Prilaku pada Dewasa F70 Retardasi Mental Ringan F71 Retardasi Mental Sedang F72 Retardasi Mental Berat F80.0 Khusus gangguan artikulasi bicara F80.1 Gangguan bahasa ekspresif F80.2 Gangguan bahasa reseptif F81.0 Gangguan membaca khas F81.1 gangguan mengeja khas F81.2 gangguan berhitung khas F81.3 gangguan belajar campuran F82 Gangguan perkembangan fungsi motorik khas F83 Campuran gangguan perkembangan spesifik F84.0 Autis masa kanak-kanak F90.1 Hiperaktif masa kanak-kanak F92 Campuran gangguan perilaku dan emosi F93.8 masalah identitas pada anak dan remaja F93.9 Gangguan emosional masa kanak-kanak F98.2 gangguan makan masa bayi dan kanak-kanak PENYAKIT SUSUNAN SYARAF Kelompok Kelompok penyakit susunan syaraf G04.1 Para plegik spastik G09 Gejala sisa penyakit susunan syaraf pusat G20 Parkinson's disease G40 Epilepsy G40.1 Epilepsi parsial (kejang sederhana ) G40.6 Epilepsi Grand Mall G43.9 Migraine G44.8 Tension Head Ache (THA) G45 TIA (Transient cerebral ischaemic attacks) dan gejala lain yang berkaitan G46* CVA G47.0 Gangguan memulai dan mempertahankan tidur [insomnia] G51 GANGGUAN SYARAF WAJAH G51.0 Bell's palsy G51.3 TIK/Clonic hemifacial spasm G54 GANGGUAN UJUNG SYARAF DAN PLEXUS
  • 6. G54.0 Kelainan Plexus Brachialis G54.1 Kelainan Plexus Lumbo sacralis (ischialgia) G61.0 Guillain Barr‚ syndrome G62.9 Polyneuropathy, unspecified G81 Hemiplegia (lumpuh separoh badan) G82 Paraplegia and tetraplegia G91 Hydrocephalus G98 Kelainan Susunan Syaraf lainnya PENYAKIT IMS A50 Syphilis Congenital (bawaan) A51 Syphilis dini A52 Syphilis fase lanjut A54.3 Conjungtivitis purulenta kornea baik(Gonococcal) A54.9 Gonococcal infection yang tidak spesifik A55 Klamidia lymphogranuloma (venereum)/LGV A57 Chancroid A59.0 Trichomoniasis saluran kencing dan kelamin A63.0 Condiloma /Anogenital (venereal) warts A64 IMS lain yang tidak spesifik KELOMPOK PENYAKIT MATA A71.0 Tahap awal trakoma A71.1 Tahap aktif trakoma A71 Trachoma Kelompok KELOMPOK PENY. MATA DAN ADNEXA MATA H00.0 Hordeolum dan radang kelopak mata lain H00.1 Chalazion H01.0 Blepharitis H02.6 Xanthelasma pada kelopak mata H04.0 Dacryoadenitis (radang kelenjar air mata)
  • 7. H04.9 Kelainan Kelenjar Air Mata H10 Conjunctivitis H10.0 Mucopurulent conjunctivitis H11.0 Pterygium H11.3 Perdarahan conjungtiva H16 Keratitis H16.0 ulkus kornea (konjungtivitis purulenta kornea rusak) H17 Luka dan kekeruhan kornea H19.1* Keratitis herpes vivar dan keratoconjunctivitis (B00.5+) H25 Katarak senilis H25.0 Katarak insipien ( ancaman / immatur katarak ) H25.1 Katarak Matur inti lensa H26.1 Katarak traumatik H26.2 katarak komplikasi H26.3 Obat-induced katarak H26.4 Setelah-katarak H28.0* Katarak Diabetikum H40.0 Glaucoma suspect H40.1 Glaukoma primer sudut terbuka H40.2 Glaukoma primer sudut tertutup H49.9 Strabismus / Mata Juling H50 Strabismus yang lainnya H50.0 Strabismus Konvergen H50.1 Strabismus Divergent H52.0 Hypermetropia H52.1 Myopia H52.2 Astigmatism H52.4 Presbyopia H53.5 Kekurangan penglihatan warna H54.0 Kebutaan, kedua mata H54.2 Low vision, kedua mata H54.4 Kebutaan, salah satu mata H54.5 Low vision, satu mata PENYAKIT TELINGA KELOMPOK Penyakit telinga dan mastoid H60 Otitis externa / infeksi telinga luar H60.4 Cholesteatoma of external ear H60.9 Otitis externa, unspecified H61 Kelainan telinga luar H61.0 Perichondritis telinga luar H65 Otitis Media Nonsuppurative (OMA) H66 Otitis Media Suppurative (OMP) dan lainya H66.0 Otitis Media Supuratif Akut (OMPA) H66.3 Otitis media supuratif kronik (OMPK) H70.0 Mastoiditis akut H70.1 Mastoiditis kronis H71 Cholesteatoma pada telinga tengah
  • 8. H72 Membran timpani berlubang H93.1 Tinnitus PENYAKIT KARDIOVASKULER KELOMPOK PENYAKIT KARDIOVASKULER I09.0 Jantung Rematik (Rheumatic myocarditis) I10 Hipertensi esensial I11.0 Hipertensi dg peny. jantung (kongestif) I20 Angina pectoris I21 Acute myocardial infarction (AMI) I24 Penyakit iskemik jantung lainya I46 henti jantung I48 Atrial fibrillation and flutter I50 Gagal Jantung (Heart failure) I50.9 Decompensasio Cardia (Payah Jantung) I61.9 CVA (Intracerebral haemorrhage), I64 Stroke I69.4 Gejala sisa Stroke I84 Haemorrhoids I95 Hypotension PENYAKIT SAL PERNAFASAN KELOMPOK Penyakit pada sistem pernafasan J00 Nasofaringitis Akut [common cold] J01 Acute sinusitis J02 Acute pharyngitis J03 Acute tonsillitis J04.0 Acute laryngitis J04.1 Acute tracheitis J11 Influenza, virus not identified J12 Viral pneumonia, not elsewhere classified J18.0 Bronchopneumonia, unspecified J18.9 Pneumonia, unspecified J20.9 Bronchitis akut tidak specifik J22 Infeksi Saluran Pernafasan Bawah Akut Lainya J30 Rhinitis Alergi / vasomotor J35.9 Tonsil dan adenoid (penyakit) tidak spesifik J39 Penyakit Saluran Pernapasan Bawah lainya J39.0 Abses Retropharyngeal dan parapharyngeal J44 penyakit paru obstruktif kronik J45 Asthma J46 Status asthmaticus J47 Bronchiectasis J81 Pulmonary edema J84.9 Penyakit Jaringan Paru tidak spesifik
  • 9. PENYAKIT GIGI MULUT KELOMPOK Kelompok PENYAKIT GIGI DAN MULUT K00 Gangguan Pertumbuhan dan erupsi gigi K00.0 Anodontia K00.3 Mottled teeth K01 Embedded and impacted teeth K02 Karies gigi K02 Dental caries K02.0 Caries limited to enamel K02.1 Caries of dentine K02.2 Caries of cementum K03.0 Excessive attrition of teeth K03.1 Abrasion of teeth K03.2 Erosion of teeth K03.4 Hypercementosis K03.5 Ankylosis of teeth K03.7 Perubahan warna Posteruptive jaringan keras gigi K03.8 Ditentukan lain penyakit jaringan keras gigi K04 Penyakit pulpa dan jaringan K04.0 Pulpitis K04.1 Nekrosis pulpa K04.2 degenerasi pulpa K04.3 Abnormal pembentukan jaringan keras di pulpa K04.4 Apikal periodontitis akut dari asal pulpa K04.5 Apikal periodontitis kronis K04.6 Periapical abses dengan sinus K04.7 Periapical abses tanpa sinus K04.8 Radicular kista K05.0 Gingivitis akut K05.1 Gingivitis kronis K05.2 Periodontitis akut K05.3 Periodontitis kronis K05.4 Periodontosis K05.6 Periodontal disease, unspecified K06.0 Resesi gingiva K06.1 Pembesaran gingiva K06.2 Gingiva dan alveolar ridge edentulous lesi terkait trauma K06.9 Gangguan edentulous gingiva dan alveolar ridge, tidak ditentukan K07 Dentofacial anomali [termasuk malocclusion] K07.4 Malocclusion, unspecified K07.6 Kelainan sendi Temporomandibular K08.2 Atrofi dari edentulous alveolar ridge K09 Kista daerah oral, tidak diklasifikasikan di tempat lain K09.0 Odontogenic perkembangan kista K09.9 Kista pada daerah mulut tidak spesifik K10 Penyakit rahang lain K10.3 Alveolitis dari rahang K11 Penyakit kelenjar liur
  • 10. K11.2 Sialoadenitis K12 Stomatitis and related lesions (sariawan) K12.0 Recurrent oral aphthae K12.2 Selulitis dan abses mulut K13 Penyakit lain bibir dan mukosa oral K13.0 Penyakit bibir K13.1 Cheek and lip biting K13.2 Leukoplakia dan ggg lain epitel lidah K13.4 Granuloma dan Granuloma-seperti lesi mukosa oral K14 Penyakit lidah K14.0 Glossitis K14.1 Geografis lidah PENYAKIT SAL CERNA KELOMPOK KELOMPOK PENY. INFEKSI SAL. CERNA K25 Gastric ulcer (TUKAK LAMBUNG) K29.7 Gastritis, unspecified K29.9 Gastroduodenitis, unspecified K30 Dyspepsia K35 Appendicitis Acute K36 Appendicitis lain (Peri apendicular infiltrat) K40 Hernia Inguinal K41 Hernia Femoral K42 Hernia Umbilical (hernia pusar) K56.7 Ileus, unspecified K59.0 Konstipasi K74 Cirrosis Hepatis K80 Cholelithiasis K92.0 Haematemesis K92.1 Melaena PENYAKIT KULIT Kelompok KELOMPOK PENYAKIT INFEKSI KULIT L01 Impetigo L02 Abses Kulit (Cutaneous abscess, furuncle and carbuncle) L03 Cellulitis L08.0 Pyoderma L10 Pemphigus L20 Dermatitis Atopic L21 Dermatitis Seborrhoeic L23.9 Dermatitis kontak alergika, unspecified cause L30.0 Dermatitis Nummular L40 Psoriasis L50 Urticaria
  • 11. L60 Kelainan pada kuku (Nail disorders) L60.0 Paranochia / Ingrowing nail L70 Acne / Jerawat L72 Kista folikel kulit L72.0 Kista Epidermal L72.9 Kista Folikel kulit dan jaringan subcutaneous (Atheroma,dll) L74.3 Miliaria (biang keringat) L81.1 Chloasma L89 Luka Bakar L91.0 Keloid bekas luka JAMUR KULIT KELOMPOK PENYAKIT JAMUR KULIT B35 Dermatophytosis (JAMUR Kulit) B35.0 Tinea barbae and tinea capitis (Kadas) B35.3 Tinea pedis (Jamur Kaki/ Rangen) B35.4 Tinea corporis (jamur Badan) B35.6 Tinea cruris (jamur di selangkangan) B35.9 Dermatophytosis, unspecified B36 Jamur kulit lain B36.0 Panu / Pityriasis versicolor B36.1 Tinea nigra B37.0 Candidal stomatitis B37.3+ Candidiasis pada vulva dan vagina (N77.1*) B37.4+ Candidiasis kelamin lainnya / IMS PENYAKIT MUSKULOSKELETAL M10.9 Osteo Atritis / Gout, unspecified M12.5 Traumatic arthropathy M13.0 Polyarthritis, unspecified M15 Polyarthrosis M24.6 Ankylosis pada sendi M41 Scoliosis M67.4 Ganglion M79.1 Myalgia M79.2 Neuralgia and neuritis, unspecified M86 Osteomyelitis PENYAKIT UROGENITAL KELOMPOK PENYAKIT UROGENITAL N00.9 Acute nephritic syndrome, unspecified N03.9 Chronic nephritic syndrome, unspecified
  • 12. N04.9 Nephrotic syndrome, unspecified N17 Gagal ginjal akut N18 Gagal ginjal kronik N23 colic ginjal tidak spesifik N30 Cystitis / infeksi saluran kemih N34.1 urethritis non spesifik N40 Hiperplasia prostat N45 Orchitis dan epididymitis N60 FAM / FCD / Benign mammary dysplasia N61 Mastitis N70 Salpingitis and oophoritis N72 cervicitis N75.9 Abses Bartholin N76.0 Vaginitis akut N76.1 Vaginitis Subakut dan kronis N76.2 Vulvitis Akut N76.3 Vulvitis Subakut dan kronis N80 Endometriosis N84.9 Polip saluran kelamin perempuan, tidak ditentukan Penyakit kebidanan KELOMPOK PENYAKIT KEBIDANAN N91.0 Amenorrhoea primer N91.1 Amenorrhoe Sekunder N92.6 Haid tidak teratur / Menometrorhagi N94.6 Dysmenorrhoea, unspecified N97.9 Infertility pada wanita, unspecified O00 KET / Ectopic pregnancy O02.1 Missed abortion O03 Abortus Spontan O04 Abortus indikasi medis O05 Abortus yang lain ( criminal abortus ) O14.0 Pre Eclamsia ringan (Moderate ) O14.1 Pre Eclamsia berat O15 Eclampsia O20.9 Perdarahan , hamil muda unspecified O21.1 Hyperemesis gravidarum dg ggg metabolik
  • 13. O25 Kekurangan gizi di kehamilan O30.0 Kehamilan kembar O42 Premature rupture of membranes( ketuban pecah dini ) O44 Placenta praevia O46.9 perdarahan Antepartum , tidak diklasifikasikan di tempat lain O48 hamil lebih bulan (serotinus) O63.0 Kala satu persalinan terlalu lama O63.1 Kala dua persalinan terlalu lama(persalinan lama) O70.0 Robekan perineum derajat I selama persalinan O70.1 Robekan perineum derajat II selama persalinan O70.2 Robekan perineum derajat III selama persalinan O70.3 Robekan perineum derajat IV selama persalinan O72 HPP / Postpartum haemorrhage O73 Retensio Plasenta kelompok Keadaan yg berasal dari periode perinatal P05.1 Kecil untuk usia kehamilan P07.0 Berat lahir sangat rendah P21 asphyxia BBL P22.0 sindrom distress pernafasan bayi baru lahir P59.0 Penyakit kuning neonatal berhub dg prematur Q03 Hidrocephalus Q36 Bibir sumbing Q37 Sumbing langit-langit dengan bibir sumbing Q54 Hipospadia Q66.0 Talipes equinovarus Q90.9 Down's syndrome, unspecified KELOMPOK KELOMPOK GEJALA DAN TANDA PENYAKIT R00 Kelainan detak jantung R01 Bising Jantung R04.0 Epistaxis / mimisan R04.2 Haemoptysis / batuk darah R11 Nausea and vomiting/mual muntah R13 Dysphagia / nyeri menelan R18 Ascites R20.0 Anestesi kulit R20.1 Hypoaesthesia kulit R20.2 Parestesia kulit R20.3 Hyperaesthesia R33 Retensio urin R50 Febris tanpa sebab yg jelas R51 cephalgia /Headache/sakit kepala R54 Lansia(60th dst) R56 Kejang / Convulsions tidak ada klasifikasi lain R56.0 Kejang Demam / Febrile convulsions
  • 14. R57 Hypovolemic shock R63 Anoreksia R64 Cachexia trauma KELOMPOK KELOMPOK KEADAAN AKIBAT TRAUMA S00.9 cedera kepala Dangkal S01.9 Luka terbuka kepala S03 Dislocasi, sprain , strain kepala S05.1 Memar dari bola mata dan jaringan orbit S05.4 Luka menembus orbit dg / tanpa benda asing S06.9 Intracranial injury (COMUTIO , CONTUSIO) S10 Cedera leher dangkal S20 Cedera dada dangkal S22 Fraktur iga, tl dada dan tl belakang dada S23 Dislokasi, sprain atau strain thorax S30 cedera dangkal perut, punggung bawah, pelvis S32 Fraktur lumbalis tulang belakang dan panggul S33 Dislokasi, sprain , strain vertebra, pelvis S40 Cedera dangkal bahu dan lengan atas S43 Dislokasi,sprain, strain ligamen dari bahu S50 Cedera dangkal lengan bawah S53 Dislokasi, sprain dan strain siku S62 fraktur pergelangan tangan atau tangan S63 Dislokasi, sprain dan strain pgelangan, tangan S70 Cedera dangkal pinggul dan paha S80 Cedera dangkal tungkai bawah S93 Dislokasi, sprain dan strain pergelangan , kaki T15 Corpus alienum mata external T16 Corpus alienum telinga T17 Corpus alienum sal nafas T18 Corpus alienum sal cerna T31 Luka bakar T33 Frostbite dangkal T34 Frostbite dengan jaringan nekrosis T36 Keracunan oleh antibiotik sistemik T42 Keracunan oleh antiepileptic, sedatif hipnotik, antiparkinson T47 Keracunan agen yg mempengaruhi pencernaan T58 Efek beracun karbon monoksida T60 Organophosphate dan insektisida carbamate T63 Keracunan akibat binatang berbisa T63.0 bisa ular T67 heatstroke dan sengatan matahari Kepentingan khusus Faktor yg berhubungan status kesehatan Z00 sehat Z01.0 Pemeriksaan mata dan penglihatan
  • 15. Z01.1 Pemeriksaan telinga dan pendengaran Z02.1 Pemeriksaan pra-kerja Z01.2 Pemeriksaan gigi Z02.5 Periksa kesehatan untuk partisipasi dalam olahraga Z02.8 Pemeriksaan lain untuk keperluan administrasi Z30 kontrasepsi Z30.2 sterilisasi Z38 Bayi lahir hidup menurut tempat lahir Z41.2 Rutin dan ritual sunat Z58.0 Paparan kebisingan Z58.1 Paparan polusi udara Z58.2 Paparan terhadap pencemaran air Z58.3 Paparan polusi tanah Z58.4 Paparan radiasi Z58.5 Paparan polusi lain Z70.9 Sex konseling, tidak ditentukan